BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya dalam membangun aplikasi kearsipan mengimplementasikan diagram-diagram UML serta hasil rancangan pengguna yang sudah dibuat sebelumnya ke dalam kode program. dilanjutkan dengan pengujian yang terdiri dari pengujian sistem untuk masukan dan keluaran yang diharapkan.
ini adalah antarmuka Kemudian memeriksa
4.1 Implementasi Implementasi yang akan dijelaskan disini merupakan implementasi untuk pengujian system beserta tampilan visualisasinya dalam bentuk layer antar muka pengguna.Rancangan layer untuk aplikasi kearsipan ini diimplementasikan dengan menggunakan antaramuka pada lingkungan implementasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Foxpro 9.0. Layar antar muka ini telah disatukan dengan kode program sesuai rencana pada bab sebelumnya agar aplikasi diharapkan dapat berjalan sesuai rancangan. Perancangan aplikasi kearsipan dengan menggunakan Visual Foxpro 9.0 memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1.
Spesifikasi Perangkat Keras : Perangkat keras (hardware) adalah unsur-unsur yang terdiri dari beberapa perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja manusia (brainware). Istilah umum yang digunakan untuk perangkat keras adalah mendefinisikan semua elemen elektronika dan mekanik dari komputer, bersama dengan peralatan yang digunakan dengan komputer. Bagian-bagian pokok perangkat keras pada sistem komputer adalah : a. Masukan (Input) merupakan alat untuk memasukan data dan program. b. CPU (Central Processing Unit) merupakan otak dari komputer yang fungsinya sebagai pusat pengolahan data. c. Tempat penyimpanan (Storage device) merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan program dan data yang dilibatkan dalam proses yang sedang aktif. d. Keluaran (Output) merupakan alat untuk menampilkan hasil output dari data yang dimasukan.
60
Adapun konfigurasi komputer atau perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi kearsipan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a. Laptop : Lenovo S 10 b. Processor : Intel® Atom(TM) CPU N270 c. Installed Memory (RAM) : 1.00 GB d. HDD : 160GB e. Monitor : 10 inci f. Printer : Konica Minolta 350/250/200 PCL 2.
Spesifikasi Perangkat Lunak : Perangkat lunak (software) merupakan bagian dari komputer yang berupa program-program beserta instruksi-instruksi penggunaanya yang berhubungan langsung dengan tipe perangkat keras yang kita gunakan. Fungsi perangkat lunak antara lain : a. Mengidentifikasi dan menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol. b. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien. Adapun alasan digunakan perangkat lunak bahasa pemogramman Foxpro 9.0 adalah : a. Bahasa pemogramman Foxpro 9.0 mendukung penggunaan object atau program dengan orientasi object (Object Oriented Programming)dan juga sebagai system management database relasional ( RDBMS ) . Dengan ini maka listing program yang dibuat relatif lebih sedikit. b. Bahasa pemogramman Foxpro 9.0 dikenal sebagai Software Developer Tool menyediakan pula Prototyping dan RAD (Rapid Application Development ) untuk membangun aplikasi yang cepat c. Berikut pemanfaatan Rapid Application Development dalam Visual foxpro dalam membangun komponen – komponen aplikasi yang memungkinkan Binding basis data dengan cepat terhadap komponen – komponen Objek seperti Combo Box – dilakukan proses binding terhadap nilai berupa table yang diseleksi terlebih dahulu. (Untuk data yang mengisi Combo Box – bisa bermacam – macam,sepeti table, query dan sebagainya)
61
4.1.1 Implementasi Basis Data Seperti dibahas pada bab sebelumnya, basis data yang digunakan dalam aplikasi kearsipan ini adalah database native atau basis data bawaan dari visual foxpro 9.0, utnuk menghubungkan basis data dengan aplikasi cukup membuat data environment pada class yang membutuhkan koneksi basis data, seperti contoh dibawah ini:
Gambar 4.1 Data Environtmen 4.1.2 Implementasi Layar Antarmuka Login Berdasarkan perancangan yang telah dibuat sebelumnya, waktu pertama kali aplikasi dijalankan, maka sistem akan menampilkan layar antarmuka Login yang terdiri dari kotak teks untuk ID User dan Password. Tampilan antarmuka Login dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini.
62
Gambar 4.2 Antarmuka Login
Dibawah ini adalah potongan kode program yang penting untuk layar tampilan di atas. x=ALLTRIM(thisform.text1.Value) y=TRIM(thisform.text2.Value) SELECT tbl_user SEEK ALLTRIM(x) IF tbl_user.id_user=x AND tbl_user.pass=y thisform.Release id_useraktif=tbl_user.id_user DO FORM "./form/f_utama.scx" ELSE MESSAGEBOX("Data User Tidak DItemukan",64,"LOGIN") ENDIF
4.1.3 Implementasi Layar Antarmuka Menu Utama Implementasi menu utama ini menampilkan shortcut berupa menu-menu untuk membuka class-class yang digunakan dalam aplikasi kearsipan ini, berikut tampilan dari menu utama aplikasi kearsipan ini.
63
Gambar 4.3 Tampilan antarmuka menu utama Di bawah ini adalah potongan kode program yang penting untuk layar tampilan diatas. Form Init() DO topmenu.mpr WITH THIS,.T. Form Destroy() CLEAR EVENTS CLOSE ALL QUIT
Pada kode program di atas dapat kita lihat 2 methode yang digunakan, pada method init berfungsi memanggil rancangan dari menu utama, dan methode destroy berfungsi membersihkan chace serta menutup semua class, data dan function yang digunakan.
64
4.1.4 Implementasi Layar Antarmuka Data Customer Pada antarmuka untuk data customer yang digunakan untuk pengolahan data data customer terdapat beberapa fungsi yang diimplementasikan dalam bentuk tombol add, search, edit, delete, simpan, batal dan exit.
Gambar 4.4 Tampilan antarmuka data Customer
65
Di bawah ini adalah potongan kode program yang penting untuk layar tampilan diatas : IF EMPTY(ALLTRIM(thisform.text1.Value)) or EMPTY(ALLTRIM(thisform.text2.Value)) or EMPTY(ALLTRIM(thisform.text3.Value)) or EMPTY(ALLTRIM(thisform.text4.Value)) MESSAGEBOX("Maaf Field Tidak Boleh Kosong",16,"Simpan") RETURN ELSE SELECT 1 IF tambah==.T. APPEND BLANK ENDIF replace replace replace replace replace replace
id_cust WITH thisform.text1.Value nm_cust WITH thisform.text2.Value almt_cust WITH thisform.edit1.Value tlp WITH thisform.text3.Value fax WITH thisform.text4.Value tgl_input WITH thisform.text6.Value
thisform.nonaktif MESSAGEBOX("Data Berhasil Disimpan",64,"Simpan") thisform.aturgrid ENDIF
Pada kode program di atas kita dapat lihat bahwa sistem penyimpanan data customer harus mengisi beberapa text box pada aplikasi. 4.1.5 Implementasi Layar Antarmuka Data User Pada antarmuka untuk data user akan ditampilkan grid dari user yang sudah ada serta beberapa tombol fungsi seperti pada Gambar 4.5 dibawah ini.
66
Gambar 4.5 Tampilan antarmuka data pelanggan Di bawah ini adalah potongan kode program yang penting untuk tampilan diatas thisform.grid1.RecordSource="tbl_user" thisform.grid1.ColumnCount=4 thisform.grid1.column1.header1.Caption="ID USER" thisform.grid1.column2.header1.Caption="USER NAME" thisform.grid1.column3.header1.Caption="DEPARTEMENT" thisform.grid1.column4.header1.Caption="PASSWORD" thisform.grid1.column1.ControlSource="id_user" thisform.grid1.column2.ControlSource="nm_user" thisform.grid1.column3.ControlSource="dept" thisform.grid1.column4.ControlSource="pass" thisform.grid1.column1.Width=100 thisform.grid1.column2.Width=200 thisform.grid1.column3.Width=100 thisform.grid1.column4.Width=100
67
Pada Kode program di atas kita dapat lihat bahwa sistem system mengatur grid hyang akan ditampilkan pada aplikasi. 4.1.6 Implementasi Layar Antarmuka Data Lokasi Pada antarmuka data lokasi, pemakai akan diperlihatkan data dari lokasi tempat penyimpanan arsip berserta keterangan dari arsip yang tersimpan, seperti dapat dilihat pada Gambar 4.6 di bawah ini.
Gambar 4.6 Tampilan antarmuka untuk data lokasi
68
Berikut potongan kode yang terdapat pada tampilan diatas: IF EMPTY(ALLTRIM(thisform.text1.Value)) or EMPTY(ALLTRIM(thisform.edit1.Value)) MESSAGEBOX("Field Tidak Boleh Kosong",16,"Simpan") RETURN ELSE IF tambah==.T. APPEND BLANK replace stat_lokasi WITH .f. ENDIF replace id_lokasi WITH thisform.text1.Value replace ket_lokasi WITH thisform.edit1.Value replace no_rak WITH tbl_rak.no_rak thisform.nonaktif MESSAGEBOX("Data Berhasil Disimpan",64,"Simpan") thisform.aturgrid ENDIF
Potongan kode diatas merupakan kode untuk menyimpan data lokasi yang baru. 4.1.7 Implementasi Layar Antarmuka Penyimpanan Pada implementasi tampilan ini pengguna akan ditampilkan form untuk penimpanan arsip baru berserta beberapa fungsi yang di implementasikan dalam tombol, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
69
Gambar 4.7 Tampilan antarmuka untuk penyimpanan arsip x=cekkosong() IF x=.t. MESSAGEBOX("Data Belum Lengkap",16,"Simpan") RETURN ENDIF *cek panajang no ra IF LEN(ALLTRIM(thisform.text1.Value)) <> 10 MESSAGEBOX("Nomor Registrasi Harus 10 Digit",16,"Simpan") RETURN ENDIF **cek nomor RA SELECT tbl_arsip SEEK ALLTRIM(thisform.text1.Value) IN tbl_arsip IF FOUND() MESSAGEBOX("Nomor Registrasi Sudah Digunakan",16,"Simpan") RETURN endif
70
IF FOUND() IF tbl_lokasi.stat_lokasi==.t. MESSAGEBOX("ID Lokasi Sudah Terisi Arsip",16,"Simpan") return endif ELSE MESSAGEBOX("ID Lokasi Tidak Ditemukan",16,"Simpan") RETURN ENDIF INSERT INTO tbl_arsip(dokumen,id_cust,id_lokasi,id_user,ket_arsip,no_ra,tgl_ra, stat_arsip,judul) ; values(thisform.text6.Value,thisform.text2.value,thisform.tex t4.value,id_useraktif,; thisform.edit1.value,thisform.text1.value,thisform.text5.valu e,'TERSIMPAN',thisform.text3.value) NO_RA=thisform.text1.Value INSERT INTO tbl_detail(nm_dokumen,dok,no_ra)select list_dok.nm_dok,list_dok.path_dok,NO_RA FROM list_dok *update status pusisi to true UPDATE tbl_lokasi SET stat_lokasi=.T. WHERE TRIM(tbl_lokasi.id_lokasi)==ALLTRIM(thisform.text4.value) MESSAGEBOX("Arsip Berhasil Disimpan",64,"Simpan") out_nora=ALLTRIM(thisform.text1.Value) out_idcust=ALLTRIM(thisform.text2.Value) out_judul=thisform.text3.Value out_ket=thisform.edit1.Value out_lokasi=ALLTRIM(thisform.text4.Value) out_tgl=thisform.text5.Value out_jumlah=thisform.text6.Value DO nonaktif thisform.command2.Enabled= thisform.command4.Enabled= thisform.command7.Enabled= thisform.command1.Enabled=
.T. .T. .T. .T.
71
4.1.8 Implementasi Layar Antarmuka Peminjaman Pada implementasi tampilan ini pengguna akan ditampilkan form untuk peminjaman arsip baru berserta beberapa fungsi yang di implementasikan dalam tombol, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Gambar 4.8 Tampilan antarmuka untuk peminjaman arsip
72
4.1.9 Implementasi Layar Antarmuka pengembalian Pada implementasi tampilan ini pengguna akan ditampilkan form untuk peminjaman arsip baru berserta beberapa fungsi yang di implementasikan dalam tombol, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Gambar 4.9 Tampilan antarmuka untuk pengembalian arsip
73
4.2.0 Implementasi Layar Antarmuka Detail arsip Pada implementasi tampilan ini pengguna akan ditampilkan form untuk Detail arsip berserta beberapa fungsi yang di implementasikan dalam tombol, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Gambar 4.10 Tampilan antarmuka untuk detail arsip
74
4.2.1 Implementasi Layar Laporan Arsip Pada implementasi tampilan ini pengguna akan ditampilkan form untuk Detail arsip berserta beberapa fungsi yang di implementasikan dalam tombol, seperti terlihat pada gambar dibawah ini
Gambar 4.11 Tampilan Laporan Arsip
4.3 Pengujian Setelah menginplementasikan rancangan untuk pengujian sistem guna mengetahui kinerja sistem dengan menyatukan class-class yang terpisah menggunkan fasilitas build (bangun). Tetapi sebelum itu kita perlu mengetahui metode apa yang dipergunakan dalam melakukan pengujian tersebut dan mengetahui perangkat apa yang dipakai dalam melakukan pengujian dan untuk membangun aplikasi.
75
4.3.1 Metode Pengujian Skenario pengujian meliputi pengujian perangkat lunak terhadap fungsionalitas aplikasi yang dibangun, pengujian proses yang terjadi pada perangkat lunak yang dibangun dengan proses yang terjadi didalam sistem, dan pengujian kelayakan aplikasi dalam sebuah aplikasi yang akan digunakan. Metode yang digunakan dalam aplikasi pengamanan data ini adalah pengujian Black-Box. Metode ini sesuai dengan aplikasi yang akan dibangun, karena metode pengujian Black-Box melakukan pengujian dengan cara memberikan sejumlah masukan pada program aplikasi yang akan diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Apabila keluaran proses tidak menghasilkan sesuai yang diinginkan, maka program aplikasi masih terdapat kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki pada program aplikasi tersebut. Apabila keluaran proses menghasilkan kebutuhan fungsionalnya, maka program aplikasi tersebut benar. Pengujian Black-Box melakukan pengujian pada program aplikasi kearsipan dimulai dari menu Login sampai semua menu utama yang terdapat pada program aplikasi kearsipan dilaksanakan.
Gambar 4.12 Metode Pengujian Black Box Pengujian metode black box bertujuan menemukan kesalahan dalam kategori: 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan tampilan. 3. Kesalahan dalam struktur data. 4. Kesalahan kinerja
76
4.3.2 Lingkup Pengujian Untuk melihat ukuran sukses dari sistem kearsipan ini, maka dilakukanlah pengujian dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyusun setiap layar antarmuka yang diuji Beberapa layar antarmuka yang akan diuji adalah sebagai berikut: a. Masukan data nama dan kata kunci b. Pengolahan data lokasi c. Penyimpanan Arsip d. Peminjaman Arsip e. Pengembalian Arsip 2. Pelaksanaan Perangkat Lunak a. Koneksi ke basis data b. Keterkaitan antara layar antarmuka .yang satu dengan yang lainnya c. Menu Sistem penyimpanan arsip Program akan diuji apakah layar antarmuka sistem penyimpanan dapat digunakan sesuai dengan fungsi-fungsinya. 4.3.3 Pengujian sistem Proses pengujian memfokuskan pada logika perangkat lunak internal yang memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji, dan fungsional eksternal yaitu pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa masukan yang diidentifikasi akan menghasilkan keluaran yang dibutuhkan. Untuk melakukan pengujian aplikasi sebelumnya semua object yang berhubungan sudah disatukan dalam satu file ber extensi .exe. Semua uji coba tersebut dirangkum ke dalam Tabel 4.1 di bawah ini.
77
Tabel 4.1 Tabel skenario dan hasil Pengujian No.
Fungsi
Kelompok Uji
Normal 1
Form Login
Kasus Uji
Hasil yang Diharapkan
Memasukan ID User dan Password
Masuk Kedalam Tampilan menu utaman
Memasukan Data Salah Nama User dan Password Salah
Add Lokasi
2
Form Master Lokasi
Search Lokasi
Menggenerate id lokasi dan Memasukan keterangan lokasi Memilih ID Lokasi
Edit Lokasi
Memasukan Keterangan baru lokasi
Exit
Memilih tombol exit
Hasil Uji
Kesimpulan
Masuk Kedalam Tampilan menu utaman
Sesuai
Menampilkan Menampilkan pesan "data pesan "data user user tidak tidak ditemukan" ditemukan"
Sesuai
Menampilkan pesan "Data Berhasil Disimpan"
Menampilkan pesan "Data Berhasil Disimpan"
Sesuai
Data detail lokasi
Sesuai
Menampilkan pesan "Data Berhasil Disimpan"
Sesuai
Kembali kemenu utama
Sesuai
Data detail lokasi Menampilkan pesan "Data Berhasil Disimpan" Kembali kemenu utama
78
Tabel 4.1 Tabel skenario dan hasil Pengujian ( Lanjutan )
3
4
Form Transaksi Penyimpanan
Keterkaitan antara layar antarmuka yang satu dengan yang lain
RA Baru
Memasukan data detail arsip dan dokumen yang terkait serta menekan pilihan simpan
Cari RA
Memasukan Nomor RA
Cetak RA
Memilih tombol cetak RA
Normal
Semua halaman dapat dibuka
Menampilkan pesan "data arsip berhasil disimpan"
Menampilkan pesan "data arsip berhasil disimpan"
Menampilkan data detail arsip Menampilkan hasil print out RA Jika sub menu dipilih maka akan menampilkan object/form yang terpilih
Menampilkan data detail arsip Menampilkan hasil print out RA Jika sub menu dipilih maka akan menampilkan object/form yang terpilih
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
4.3.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Sistem Pengujian program aplikasi kearsipan ini dilakukan untuk menguji dan memastikan bahwa program yang telah dirancang dan dibuat ini dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan rumusan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tanpa adanya pengujian, maka tidak dapat diketahui apakah program yang telah dibuat sesuai dengan spesifikasi rancangan program aplikasi. Berikut ini merupakan penjelasan hasil dari pengujian tersebut. Dari semua perintah pada aplikasi ini dapat kita bagi dalam dua kategori penting yaitu memasukan data pada kotak teks dan mengklik tombol proses eksekusi. Memasukan data ke dalam kotak teks yang disediakan untuk menambah, mengubah atau menghapus data. Mengklik tombol proses eksekusi untuk melaksanakan perintah simpan, ubah, atau hapus data kepada sistem. Sedangkan untuk koneksi program ke basis data, sistem kearsipan ini dapat terkoneksi dengan baik, sehingga data-data yang ada di dalam basis data dapat ditampilkan pada antarmuka penggguna. Semua modul-modul di atas telah dilakukan pengujian dan hasilnya diterima atau dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibangun. Secara
79
fungsionalitas, program ini tidak ditemukan kesalahan dan program sudah sesuai dengan proses yang ada pada sistem. Hasil percobaan terhadap aplikasi kearsipan yang dibangun secara keseluruhan berfungsi dengan baik dan layak untuk digunakan sebagai alat untuk membantu dalam pelaksanaan penyimpanan,peminjaman dan pengembalian arsip.
80