75
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1
Implementasi Implementasi adalah penggunaan system informasi dalam pengolahan suatu data sehingga dihasilkan dalam bentuk informasi yang akan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan. Pada tahapan ini proses yang dilakukan adalah implementasi dan pengujian dari aplikasi yang sudah dirancang, dengan tujuan untuk menerapkan rancangan aplikasi kepada system agar terlihat kesalahan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengujian ke tahap perencanaan yang nyata.
4.1.1
Perangkat Lunak yang Digunakan Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah sebagai berikut :
4.1.2
1.
Sistem Operasi Windows 7 Pro 32 bit
2.
XAMPP 1.7.7 untuk local internet dan penyimpanan database
3.
Adobe Dreamweaver CS5 untuk penulisan kode program
4.
Mozilla Firefox sebagai browser
5.
Microsoft Visio dalam mendesign rancangan UML dan User Interface
Perangkat Keras yang Digunakan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk pengembangan dan pengoperasian system yang dibangun ini secara optimal membutuhkan spesifikasi minimum computer sebagai berikut : 1.
Processor dengan kecepatan 3.0 Ghz dan Motherboard
2.
Kapasitas harddisk minimal 120 GB
3.
RAM minimal 2 GB
4.
VGA Card minimal 512 MB
5.
Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 678
6.
Keyboard dan Mouse
76 4.2
Implementasi Sistem yang Baru Adapun implementasi system dari program ini adalah sebagai berikut : 1.
Login Menu login ini digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi dengan cara memasukkan username dan password. Username dan password tersebut sudah tersimpan didalam database sehingga meningkatkan security dalam penggunaan aplikasi ini, aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh 3 pengguna user yaitu : 1)
Admin warehouse,
2)
Team Motor (untuk mobile), dan
3)
Koordinator.
Jika username dan password di isi dengan benar maka akan masuk
pada menu
utama.
Gambar 4.1 Tampilan Login
2.
Tampilan Menu Utama Menu utama pada aplikasi monitoring penjualan pada PT. Indofood Fritolay Makmur merupakan halaman utama dari semua halaman yang ada dalam website monitoring penjualan pada PT. Indofood Fritolay Makmur. Halaman ini akan muncul setelah user melakukan login terlebih dahulu. Berdasarkan fungsi dan penggunaan dari aplikasi yang dirancang ini maka di bagi menjadi 3 modul. Menurut fungsi dan sesuai dengan user login masuk kedalam modul tersebut.
77 1)
Modul untuk Warehouse Admin warehouse memulai pada modul ini dengan memasukkan user login
terlebih dahulu berdasarkan hak aksesnya sebagai admin warehouse. Pada menu aplikasi ini berfungsi untuk menginput nama barang dan stok barang yang ada di gudang sesuai dengan fisik barangnya.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama Warehouse a.
Tampilan Menu Master Barang
Gambar 4.3 Tampilan Input Data Barang pada Master Barang
78 MasterBarang merupakan submenu yang harus dilakukan pertama kali dalam penginputan aplikasi monitoring penjualan. Pada menu ini akan menampilkan
input data barang, ubah/edit data barang dan view data barang.
Data barang sudah ada maka akan dilanjutkan ke submenu berikutnya yaitu Control.
Gambar 4.4 Tampilan Ubah atau Hapus Data Barang pada Master Data Barang
Gambar 4.5 Tampilan View Data Barang pada Master Data Barang b.
Tampilan Menu ControlStok Barang Menu ControlStok Barang, admin warehousemelakukanpenambahan
stokbarang masuk yang sesuai dengan kondisi fisik barang di gudang. Pada menu
79 ini akan menampilkan input stok data barang, ubah atau edit stok data barang dan view stok data barang.
Gambar 4.6 Tampilan Input Data Barang pada Master Control Stok Data Barang
Gambar 4.7 Tampilan Ubah Data Barang pada Master Control Stok Data Barang
80
Gambar 4.8 Tampilan View Data Barang pada Menu Control Stok Data Barang c.
Tampilan Menu Laporan Barang Menu Laporan Barang dimana admin warehouse menampilkan jumlah
keseluruhan data barang dan jumlah stok barang dan kemudian di cetak dan akan di arsip untuk dijadikan sebagai laporan harian penerimaan barang setiap perharinya.
Gambar 4.9 Tampilan Menu Laporan Stok Data Barang 2)
Modul untuk Teammotor (mobile) Pada modul ini akan ditampilkan secara mobile melalui gadgetsmartphone
dimana rancangan aplikasi ini akan digunakan oleh teammotor secara mobile. Untuk memudahkan transaksi dan dapat dimonitoring secara langsung oleh koordinator yang bertindak sebagai atasan teammotor. Teammotor akan diberikan hak akses untuk dapat login ke modul teammotor.
81
Gambar 4.10 Tampilan Menu Utama pada Mobile Teammotor a.
Tampilan Menu Control Stok Data Barang Pada menu Control, teammotor dapat melihat keseluruhan jumlah stok
barang yang ada di sales point.
Gambar 4.11 Tampilan Menu Control Stok Data Barang pada Mobile Teammotor b.
Tampilan Menu Master Teammotor Pada submenu master ini untuk melakukan penambahan data customer
yang dimiliki oleh teammotor. Pada menu ini akan menampilkan input data customer, ubah atau hapus data customer dan view data customer.
82
Gambar 4.12 Tampilan Menu Master untuk Input Data Customer Mobile Teammotor
Gambar 4.13 Tampilan Menu Master untuk Ubah atau Hapus Data Customer Teammotor c.
Tampilan Menu Order Barang pada Mobile Teammotor Pada menu order ini menggantikan metode sebelumnya dengan
melakukan penulisan pada kertas Nota Permintaan Barang. Pertama teammotor melakukan input data order. Dan setelah melakukan input data order. Data order tersebut akan diteruskan ke koordinator untuk meminta approval dari koordinator. Selanjutnya teammotor melakukan muat barang ke shadlebag motor. Dan secara otomatis barang yang sudah di order oleh teammotor sudah berkurang pada stok ahir baik itu di modul Teammotor maupun pada modul Warehouse.
83
Gambar 4.14 Tampilan Input Order pada Mobile Teammotor
Gambar 4.15 Tampilan View Data Transaksi Order Request Teammotor
84 d.
Tampilan Menu Transaksi Penjualan Teammotor Pada menu ini teammotor sudah melakukan loading atau muat barang
sebelumnya. Kemudian mengirimkan barang dan menawarkan barang ke Customer atau pelanggan dari teammotor. Transaksi penjualan ini akan terekap secara otomatis pada rancangan aplikasi ini dan kemudian akan ditampilkan pada modul selanjutnya yaitu modul Target Penjualan. Pada menu ini akan ditampilkan input transaksi penjualan, ubah/hapus transaksi penjualan dan view transaksi penjualan.
Gambar 4.16 Tampilan Input Transaksi Penjualan pada Mobile Teammotor
Gambar 4.17 Tampilan Laporan Penjualan pada Mobile Teammotor
85
Gambar 4.18 Tampilan Laporan Penjualan Per Hari by Web dengan Login Teammotor
Gambar 4.19 Tampilan Laporan Penjualan Per Teammotor by Web dengan Login Teammotor
86 3)
Modul untuk Koordinator Pada modul yang di rancang ini untuk koordinator agar bisa digunakan dalam
melakukan approval. Dengan tujuan agar bisa memonitoring kegiatan loading barang yang di awali dengan order dari teammotor. Koordinator memiliki hak akses untuk melakukan login dan bisa memasuki modul pada koordinator.
Gambar 4.20 Tampilan Menu Utama pada Koordinator a.
Tampilan Menu Control pada Koordinator Pada menu control ini menampilkan submenu Approval Order untuk
melakukan approval dari order barang yang di minta oleh teammotor. Jika sudah dilakukan approval maka stok akhir yang di sales point akan berkurang dan berubah secara otomatis dilihat pada menu login Teammotor.
Gambar 4.21 Tampilan Approval Order pada Koordinator
87 b.
Tampilan Menu Master pada Koordinator Pada menu Master yang terdapat di modul Koordinator ada 3 submenu
yaitu Teammotor, CTM (Control Teammotor), dan RPS (Rencana Perjalanan Salesman). Pada submenu Teammotor berfungsi untuk menambahkan data baru pada Teammotor apabila ada yang keluar atau masuknya Teammotor yang baru, merubah dan menghapus data Teammotor dan lihat data Teammotor.
Gambar 4.22 Tampilan Input Data Teammotor pada Master Koordinator
Gambar 4.23 Tampilan View Data Teammotor pada Master Koordinator
88 c.
Tampilan Menu RPS pada Master Koordinator Pada menu master RPS yaitu Rencana Perjalanan Salesman berfungsi
untuk membedakan rute perjalanan teammotor pada satu wilayah penjualan sales. Pada submenu RPS terdapat input, edit, hapus dan lihat data RPS.
Gambar 4.24 Tampilan Input Data RPS pada Koordinator d.
Tampilan Menu CTM pada Master Koordinator Pada menu Master CTM ini untuk menampilkan data coordinator untuk
setiap area salesnya yang terbagi menjadi 2. Daerah yang terbagi itu menurut jumlah banyaknya koordinator yang ada di setiap sales point. Pada fungsinya koordinator membawahi 10 teammotor untuk setiap satu area salesnya. Contohnya seperti area sales Cikarang Pusat, dimana area teammotor yang di bawahi oleh koordinator ini adalah sebagai berikut :
1. Jababeka, 2. Sukatani, 3. Lemah Abang, 4. Cikarang Baru, 5. Cikarang Pusat, 6. Kedung Waringin, 7. Cikarang Utara, 8. Lippo 1, 9. Lippo 2, dan
89 10. Sukadanau. Semua area sales itu terbagi menurut secara geografis penjualannya. Untuk penjelasan mengenai Zona Sales yang di input pada input data CTM yaitu zona yang ada
Gambar 4.25 Tampilan Input Data CTM pada Koordinator
Gambar 4.26 Tampilan Master Data CTM pada Koordinator
90 4.3
Skenario Pengujian Skenario pengujian dilakukan untuk menentukan langkah-langkah dalam melakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan menjalankan sistem aplikasi Service Desk. Setelah aplikasi dijalankan selanjutnya adalah menguji menu-menu dan tombol-tombol yang terdapat dalam antar muka aplikasi tersebut apakah sesuai dengan tahap perancangan awal. Berikut ini adalah tabel skenario pengujian.
Tabel 4.1 Tabel skenario pengujian Sistem
No.
Antar muka yang diuji
Bagian dari antar muka yang diuji
Status aplikasi
Skenario pengujian
Hasil yang diharapkan
Masukan user
1
Login Warehouse
name dan Input data Login
password (sesuai level
Masuk ke menu
Berhasil masuk ke
utama
menu utama
user)
2
3
Halaman utama
Halaman Menu Barang
Proses link
Proses Link
Menu Control Barang
sudah terbuka
Klik Home
Setiap menu yang ada tampil
Form input
Memasukan data
Data akan tersimpan
barang
barang
ke dalam database
Memasukan jumlah
Halaman 4
Menu utama
Proses Link
Form input
stok yang terupdate
Data akan tersimpan
stok barang
sesuai fisik barang
ke dalam database
yang ada di gudang
91 Masukan user
5
Login Teammotor
name dan Input Data Login
password (sesuai level
Masuk ke menu
Berhasil masuk ke
utama
menu utama
user)
6
7
Halaman utama
Halaman Menu Control
Proses link
Proses Link
Menu utama sudah terbuka
View Stok Barang
8
Menu
Proses Link
Customer
Form input customer
ada tampil
Menampilkan stok
Data akan tampil
barang yang ada di
sesuai dengan data
gudang
yang ada di database
Memasukan Halaman
Setiap menu yang
Klik Home
data
costumer yang ada di rute dan sesuai dengan
area
Data akan tersimpan ke dalam database
teammotor Memasukan
kode
barang dan jumlah 9
Halaman Menu Order
Proses Link
Form input
barang yang akan Data akan tersimpan
order
di order sehingga ke dalam database mengurangi
stok
yang ada di gudang
Halaman 10
11
Menu
Form input Proses Link
transaksi
Memasukan
transaksi penjualan Data akan tersimpan teammotor kepada ke dalam database
Transaksi
penjualan
Halaman
Form
Menampilkan
menampilkan
pencapaian
pencapaian
penjualan
penjualan
teammotor
Menu Achievement
Proses Link
data
costumer
total
Data akan tampil sesuai dengan data yang ada di database
92 teammotor
Masukan user
12
Login Koordinator
name dan Input Data Login
password (sesuai level
Masuk ke menu
Berhasil masuk ke
utama
menu utama
user user) Form Halaman 13
Menu Achievement
menampilkan Proses Link
pencapaian penjualan teammotor
Menampilkan pencapaian penjualan teammotor
total
Data akan tampil sesuai dengan data yang ada di database