69
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi system pakar ini, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.Pada sub bab berikut akan dijelaskan implementasi dari aplikasi system pakar pada komputer dengan menggunakan Microsoft Visual Studio C# 2008 dengan database SQL server 2005 lingkungan implementasi, dan antarmuka (user interface) dari aplikasi system pakar, serta hal-hal yang berhubungan dengan pengujian aplikasi.
4.1.1 Antar Muka Pengguna (User Interface) Antar muka pengguna (user interface) ini terdiri dari beberapa form dan pengecekan, yaitu: form utama, form login, form user, form pengetahuan, form troubleshooting, form laporan, dan Pengujian. (a)
Form awal
Form ini merupakan tampilan awal ketika aplikasi di jalankan. Form ini terdiri dari tombol start dan gambar. Tampilan form awal seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan Form Awal
70
(b)
Form utama Form ini merupakan tampilan awal dari aplikasi ini, tampilan ini
terdiri dari menu sistem, pengetahuan, troubleshooting, dan laporan. Form ini sistem belum sepenuhnya dapat digunakan sebelum user melakukan login. Tampilan form utama seperti ditunjukkan pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Tampilan form troubleshooting
(c)
Form login Form login ini digunakan untuk dapat menggunakan sistem ini sesuai
data user yang dimasukan dengan level usernya masing-masing. Form ini terdapat pada menu sistem – login yang berada pada form utama. Tampilan form login seperti di tunjukkan pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Tampilan form login
71
(c)
Form user
Form ini digunakan untuk mendaftarkan user sebagai pengguna sistem ini. Form ini terdapat pada menu sistem data user. Tampilan form user seperti ditunjukkan pada Gambar 4.4
Gambar 4.4 Tampilan form user
(d)
Form pengetahuan Form
ini
digunakan
untuk
menambahkan,
mengubah,
atau
menghapus data pengetahuan (komponen, gejala, penyebab, dan solusi). Form ini terdapat pada menu pengetahuan – data pengetahuan. Tampilan form pengetahuan seperti ditunjukkan pada Gambar 4.5
72
Gambar 4.5 Tampilan form pengetahuan
(e)
Form troubleshooting Form ini digunakan untuk menginputkan permasalahan yang terjadi
pada setiap komponen. Form ini terdapat pada menu troubleshooting pilih komponen, diawali dengan memilih perkiraan gejala yang terjadi, kemudian tekan tombol lanjut, lalu pilih perkiraan penyebab, dan tekan tombol proses. Tampilan form troubleshooting seperti ditunjukkan pada Gambar 4.6
73
Gambar 4.6 Tampilan form troubleshooting komponen
(f)
Form Laporan Form ini digunakan untuk melihat data-data permasalahan yang sudah diinputkan serta dapat dicetak.Form ini terdapat pada menu laporan.Tampilan form laporan seperti ditunjukan pada Gambar 4.7
Gambar 4.7 Tampilan form laporan
74
4.2
Pengujian Program Pengujian pada aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode black box
testing. Pengujian dengan metode black box testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah masukan pada program aplikasi yang selanjutnya akan diproses sesuai dengan kebutuhan, apakah program menghasilkan keluaran yang sesuai dengan fungsi dari aplikasi.
4.2.1 Validasi Validasi adalah pengecekan yang dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sudah valid atau tidak, yaitu membandingkan keluaran (output) yang dihitung secara manual dengan output (keluaran program), apabila jumlahnya sama dan sesuai, maka sistem tersebut sudah dikatakan “Valid”, apabila belum, maka harus kembali ke tahap sebelumnya untuk perbaikan. Contoh kasus validasi dengan perhitungan certainty factor, komponen yang dipilih adalah power supply, keterangan bobot pada powersuply seperti ditunjukkan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Keterangan bobot power supply Gejala
Penyebab
bobot
Gpws1 Ppws1
0.55
Ppws2
0.45
Gpws2 Ppws2
0.9
Gpws3 Ppws3
0.5
Ppws4
0.5
Gejala dan penyebab diambil beberapa sampel secara acak, gejala dan penyebab yang dipilih seperti ditunjukkan pada Tabel 4.2
75
Tabel 4.2 Keterangan pemilihan sample acak Gejala Penyebab Gpws1 Gpws3
Bobot
Ppws
0.55
Ppws
0.45
Ppws
0.5
Ppws
0.5
Diketahui jumlah bobot dari masing-masing jenis penyebab, maka akan dilakukan proses perhitungan menggunakan certainty factor ini adalah: CF(x,y) = CF(x) + CF(y) – (CF(x) * CF(x)) - {0,55 + 0,45 – ((0,55 * 0,45))} = 1 – 0,2475 = 0,7525 (Gpws1) - {0,5 + 0,5 - (0,5 * 0.5))} = 1 – 0.25 = 0,75 (Gpws3)
Gejala yang terjadi dalam kasus ini adalah Gpws1 dengan penyebab Ppws1 karena memiliki nilai bobot yang tinggi dibanding lainnya. Validasi seperti ditunjukkan pada Gambar 4.8 dan 4.9 berikut:
Pengecekan diawali dengan user melakukan login terlebih dahulu,
Gambar 4.8 Login user
76
Kemudian user memilih komponen yang akan dicari permasalahanya,
Gambar 4.9 Pemilihan komponen
Setelah pemilihan komponen dilakukan
user memilih sample permasalahan
yang terjadi dikomponen yang dipilih.
Gambar 4.10 Pemilihan sample
Setelah pemilihan sample maka user menekan tombol proses dan sistem akan memproses sample permasalahan yang telah dipilih sebelumnya.
77
Gambar 4.11 Hasil Proses
4.2.2 Hasil Pengujian Program Setelah aplikasi system pakar di uji berdasarkan skenario pengujian pada tabel 3.37 maka dapat diperoleh hasil pengujian dari aplikasi ini. Penjelasan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Hasil skenario pengujian Tombol
Menu Awal
Skenario
Skenario yang
Pengujian
diharapkan
Tampilan
saat Menampilkan
Hasil Pengujian
sesuai
aplikasi
halaman
muka
dijalankan
berupa gambar dan tombol start
Menu Utama
Tampilan
saat Menampilkan
user/admin memulai
menu
sistem,
dengan pengetahuan,
tombol start
troubleshooting, dan laporan
Sesuai
78
Tabel 4.3 Hasil skenario pengujian (Lanjutan) Menu Login
Tampilan
saat Menampilkan
user/admin
Sesuai
akan menu login berupa
melakukan Login kolom level, dengan
menekan username dan
tombol
system password
lalu login Form
Tampilan saat
Menampilkan
troubleshooting
user memilih
nama komponen,
komponen yang
pilihan gejala dan
dipilih
penyebab,dan
Sesuai
tombol proses. Form laporan
Tampilan saat
Menampilkan
user akan melihat
hasil laporan
/mencetak laporan
permasalahan dari
dari semua hasil
setiap komponen
proses
yang dipilih dan
permasalahan
tanggal saat proses
Sesuai
yang telah diinput. permasalahan serta pilihan tombol cetak, edit dan simpan.
4.3
Analisis Hasil Pengujian Setelah melakukan pengujian terhadap semua tampilan aplikasi ini,
terhadap hasil pengujian maka terdapat kelebihan dan kekurangan yang dapat penulis ketahui dari program aplikasi pemesanan ini.
A. Kelebihan 1.
Aplikasi mudah digunakan oleh user (user friendly) dan membantu permasalahan yang dihadapi.
79
2.
Beragamnya solusi yang diberikan lebih mempermudah user untuk menyelesaikan permasalahan
3.
Basis pengetahuan yang bisa diupdate setiap saat oleh pakar admin.
B. Kekurangan 1. Basis aturan yang masih kurang akurat untuk dikembangkan kembali 2. Kualitas pilihan jawaban dan nilai bobot perlu ditingkatkan 3. Tidak adanya animasi dan gambar yang diterapkan pada aplikasi mengurangi informasi yang dibutuhkan pengguna.