BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1
Penyiapan Lingkungan Kerja Setelah melakukan analisis dan perancangan, tahapan selanjutnya adalah
implementasi dan pengujian. Pada tahapan ini dilakukam tahapan penyiapan lingkungan kerja yang terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu pemilihan spesifikasi kebutuhan sistem, penyiapan lingkungan kerja pada komputer, penyiapan aplikasi untuk melakukan manajemen kontrol pembuatan aplikasi dan pembuatan issue/task terkait dengan apa saja yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan aplikasi ini. 4.1.1
Spesifikasi Kebutuhan Sistem Pada Area Kerja dan Pengujian Spesifikasi kebutuhan sistem pada area kerja dan pengujian terbagi
menjadi 2 (dua) yaitu perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat dilihat pada keterangan di bawah ini: 1.
Perangkat Keras a. Prosesor Intel Core i7 2 GHz b. RAM sebesar 8 GB 1333 MHz DDR3
2.
Perangkat Lunak a. Sistem Operasi, Mac OS X Versi 10.8.0 b. Web Server, Apache Versi 2.2.21 c. Bahasa Pemrogaman Server Side, PHP Versi 5.3.6 d. Database Server, MySQL Versi 5.5.9 e. Version Control Sistem, Git Versi 1.7.10.4 f. GitHub Account g. Text Editor, Sublime Text Versi 2.0 h. Aplikasi UML Modeling, OmniGraffle Profesional 5.4
95
96 4.1.2
Penyiapan Area Lingkungan Kerja (Local Environment) Dalam hal penyiapan area lingkungan kerja di komputer yang akan
digunakan untuk proses pengembangan, maka diperlukan sebuah repositori lokal yang digunakan untuk proses manajemen kontrol (git). Perintah untuk membuat repositori lokal adalah membuat folder kosong sebagai area kerja, kemudian masuki folder tersebut melalui perintah text (command promt) dan ketikkan “git init” di dalam folder tersebut. Proses pembuatan repositori lokal dijelaskan pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Proses pembuatan repositori lokal Setelah repositori lokal dibuat, proses selanjutnya adalah instalasi Laravel Framework di folder tersebut. Unduh Laravel framework di situs resminya (laravel.com) lalu ekstrak dan letakan file hasil ekstrakan tadi ke folder git. Berikut ini adalah gambar struktur direktori git setelah file Laravel Framework dipindahkan:
97
Gambar 4.2 Lingkungan kerja yang sudah terdapat Laravel Framework Git tidak secara otomatis melakukan pencatatan file yang berubah di area yang sudah di seting sebagai repositori lokal. Hal ini dapat dicek dengan menggunakan perintah “git status” pada folder yang sudah di seting sebagai repositori.
98
Gambar 4.3 Status berkas dan file yang belum tercatat dalam git. Setelah melakukan instalasi Laravel maka proses selanjutnya adalah melakukan pencatatan seluruh file ke git dengan cara mengetikkan “git add” untuk memasukkan file tersebut kedalam index git dan kemudian “git commit” untuk memberikan pesan apa yang sedang terjadi dengan tindakan yang sudah dilakukan.
99
Gambar 4.4 Status berkas dan file yang sudah di masukkan ke dalam index git
Gambar 4.5 Status berkas dan file yang sudah di commit Setelah proses pencatatan selesai, langkah selanjutnya adalah membuat cabang(branch), agar dalam proses pengembangan perangkat lunak mejadi fokus terhadap apa yang akan dibuat. Dalam pengembangan sistem ini, penulis membuat tiga (tiga) buah yang terdiri dari master, full-screen dan auth.
100
Gambar 4.6 Daftar cabang (branch) di lokal repositori 4.1.3 Penyiapan Perangkat Lunak Manejemen Kontrol GitHub adalah sebuah situs web yang beralamatkan di https://github.com merupakan penyedia layanan remote server repositories git yang open source. Selain sebagai layanan remote server repositories git, GitHub juga memberikan layanan pada setiap repositori dengan beberapa fitur yakni issue/task, wiki dan grafik perkembangan keadaan repositori tersebut. GitHub memberikan dua macam layanan remote server repositories yaitu repositori yang bersifat public dan private. Untuk layanan public remote server repositories tidak dikenakan biaya/gratis, sedangkan untuk private remote server repositories dikenakan biaya yang beragam.
101
Gambar 4.7 Situs resmi GitHub Proses penyiapan yang dilakukan pertama kali adalah pembuatan repositori. Proses pembuatan repositori baru dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
102
Gambar 4.8 Pembuatan repositori baru Repositori
yang
penulis
buat
https://github.com/purwandi/usm.
Gambar 4.9 Halaman repositori usm
beralamatkan
di
103 Setelah repositori sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah melakukan push atau mengirimkan kode perubahan yang terdapat di repositori lokal (komputer lokal) ke GitHub. Listing 4.1 Setting remote server /* Menambahkan remote server * ====================================================== */ // via port https git remote add origin https://github.com/purwandi/usm.git atau // via ssh git remote add origin
[email protected]:purwandi/usm.git /* Melakukan push ke remote server, dalam hal ini nama * remote origin berada di github.com * ====================================================== */ git push origin master
4.1.4
Pembuatan Milestone dan Issue/Task Issue/task sangat berguna dalam menajemen pengerjaan proyek perangkat
lunak. Dengan adanya issue/task permasalahan atau langkah-langkah yang harus dikerjakan dalam pengembangan proyek perangkat lunak dapat terkoordinir dengan baik sehingga proses pengembangan lebih cepat. Khusus untuk pengembangan sistem ujian saringan masuk ini penulis membuat
issue/task
sebanyak
33.
Issue/task
dapat
dilihat
pada
di
https://github.com/purwandi/usm/issues atau dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
104
Gambar 4.10 Halaman issue/task pada GitHub Milestone berguna untuk mengelompokkan issue/task menjadi satu kelompok. Pada milestone ini, pengembang dapat memberikan batas waktu kapan milestone tersebut haru diselesaikan. Khusus untuk pengembangan sistem ujian saringan masuk ini penulis membuat
milestone
sebanyak
5.
Milestone
https://github.com/purwandi/usm/issues/milestones gambar dibawah ini:
dapat atau
dilihat dapat
pada
dilihat
di pada
105
Gambar 4.11 Halaman milestone di GitHub
106 4.2
Implementasi
4.2.1
Implementasi Halaman Login Halaman login berguna sebagai halaman utama pengguna. Untuk dapat
menggunakan aplikasi ujian saringan masuk online, pengguna diharuskan untuk melakukan login dengan cara memasukkan username dan password dengan benar.
Gambar 4.12 Halaman login
107
4.2.2
Implementasi Halaman Ketua Program Studi
4.2.2.1 Implementasi Halaman Utama Ketua Program Studi Berikut adalah halaman utama untuk pengguna yang memiliki login role sebagai ketua program studi. Setelah ketua program studi berhasil masuk, maka sistem akan menampilkan halaman utama seperti gambar berikut ini:
Gambar 4.13 Halaman Utama Ketua Program Studi 4.2.2.2 Implementasi Halaman Pengolahan Data Passing Grade Halaman ini digunakan ketua program studi untuk mengelola data passing grade yang menjadi acuan kelulusan bagi calon mahasiswa baru yang akan mengikuti proses seleksi.
Gambar 4.14 Halaman Pengolahan Passing Grade
108
Gambar 4.15 Halaman Form Passing Grade 4.2.2.3 Implementasi Halaman Pengolahan Data Tata Usaha Halaman ini digunakan ketua program studi untuk mengelola data tata usaha. Tampilan halaman pengolahan tata usaha dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.16 Halaman Data Tata Usaha
109
Gambar 4.17 Halaman Form Tata Usaha 4.2.2.4 Implementasi Halaman Pengolahan Data Dosen Halaman ini digunakan ketua program studi untuk mengelola data dosen. Tampilan halaman pengolahan dosen dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.18 Halaman Pengolahan Data Dosen
110
Gambar 4.19 Halaman Form Data Dosen 4.2.3
Implementasi Halaman Tata Usaha
4.2.3.1 Implementasi Halaman Utama Tata Usaha Setelah tata usaha berhasil masuk, maka sistem akan menampilkan halaman utama seperti gambar berikut ini:
Gambar 4.20 Halaman Utama Tata Usaha
111 4.2.3.2 Implementasi Halaman Pengolahan Data Topik Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola data topik yang telah ditentukan oleh ketua program studi. Tampilan halaman pengolahan topik dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.21 Halaman Pengolahan Data Topik
Gambar 4.22 Halaman Form Topik
112 4.2.3.3 Implementasi Halaman Pengolahan Data Jenjang Pendidikan Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola data jenjang pendidikan yang telah ditentukan oleh ketua program studi. Tampilan halaman pengolahan jenjang pendidikan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.23 Halaman Data Jenjang Pendidikan
Gambar 4.24 Halaman Data Jenjang Pendidikan
113 4.2.3.4 Implementasi Halaman Pengolahan Data Pengaturan Topik Soal Pada Tiap Jenjang Pendidikan Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola pengaturan topik ujian yang diberikan ketika calon mahaiswa melakukan ujian. Pengaturan topik berdasarkan jenjang pendidikan yang telah dibuat. Tata usaha dapat memilih beberapa topik pada setiap jenjang sesuai dengan ketentuan yang diperoleh dari ketua program studi. Pada pengaturan topik ini tiap jenjang pendidikan yang diceklist memiliki bobot dab tata usaha harus menentukan bobot yang diberikan kepada masing-masing topik sesuai dengan ketentuan yang diperoleh dari ketua program studi. Nilai bobot total keseluruhan haruslah 100.
Gambar 4.25 Halaman Pengolahan Data Pengaturan Topik Ujian Pada Jenjang Pendidikan
114 Listing 4.1 Javascript pada halaman pengaturan topik ujian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
<script> $(document).ready(function() { calculate(); // jika element dengan class topik_id di click $('.topik_id').click(function(){ // jika element tersebut dalam posisi terceklist maka if ($(this).attr('checked')) { // element dengan id bobot_id akan dihilangkan // atribut disable nya $('#bobot_'+$(this).attr('id')).attr('disabled', false).removeClass('uneditable-‐input'); // element dengan id waktu_id akan terisi dengan nilai // data-‐value yang terdapat // pada topik_id yang dipilh $('#waktu_'+$(this).attr('id')).val($(this).attr('data-‐ value')); } // jika tidak di ceklist else { $('#bobot_'+$(this).attr('id')).attr('disabled', true).addClass('uneditable-‐input').val(''); $('#waktu_'+$(this).attr('id')).val(''); } calculate(); }); // setiap element id yang memiliki class bobot maka akan dilakukan // pemanggilan fungsi calculate untuk mengetahui jumlah bobot total $('.bobot').blur(function(){ calculate(); }) }); function calculate() { // mendefinisikan variabel var sum = waktu = 0; // lakukan looping setiap element yang memiliki class bobot // looping ini bertujuan untuk melakukan kalkulasi pada masing-‐masing element $('.bobot').each(function() { sum += Number($(this).val()); }); // mengisi element dengan id total dengan hasil penjumlahan var sum $('#total').val(sum); $('.waktu').each(function() { waktu += Number($(this).val()); }); $('#waktu').val(waktu); // jika total bobot sama dengan 100, maka atribut disabled // yang berada di element id simpan dihilangkan if ( $('#total').val() == '100') { $('#simpan').attr('disabled',false); } else {
115
58 59 60 61
$('#simpan').attr('disabled',true); } }
Penjelasan : Pada listing 4.1, Baris 2, fungsi
$(document).ready(function(){})
pada jQuery merupakan fungsi
khusus yang digunakan oleh jQuery untuk menganalisa / mendeteksi apakah Document Object Model (DOM) pada halaman HTML / web kita sudah siap digunakan. Apabila belum siap, maka kode yang didefinisikan pada bagian dalam function ini tidak akan bisa dijalankan. Demikian juga sebaliknya, jika DOM sudah siap maka kode yang didefinisikan dapat dijalankan. Dengan kontrol seperti ini, maka kita dapat meminimalisasi kesalahan perilaku (behavior) script yang tidak kita kehendaki. 4.2.3.5 Implementasi Halaman Pengolahan Data Calon Mahasiswa Baru Halaman ini digunakan tata usaha untuk mengelola data calon mahasiswa baru Tampilan halaman pengolahan calon mahasiswa baru dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Gambar 4.26 Halaman Pengolahan Data Calon Mahasiswa Baru
116 Setiap kali melakukan penambahan data baru calon mahasiswa baru, password yang diperoleh calon mahasiswa baru menggunakan tanggal lahir yang bersangkutan.
Gambar 4.27 Halaman Form Calon Mahasiswa Baru 4.2.3.6 Implementasi Halaman Laporan Pada halaman laporan, tata usaha dapat mengetahui siapa saja yang telah melakukan ujian saringan masuk pada hari tertentu dan juga tata usaha dapat melakakukan filter mahasiswa mana yang mendapatkan grade tertentu.
117
Gambar 4.28 Halaman Laporan
118 4.2.4
Implementasi Halaman Dosen
4.2.4.1 Implementasi Halaman Utama Dosen Setelah dosen berhasil masuk, maka sistem akan menampilkan halaman utama seperti gambar berikut ini:
Gambar 4.29 Halaman Utama Dosen
119 4.2.4.2 Implementasi Halaman Pengolahan Soal Halaman ini digunakan dosen untuk mengelola data dosen. Tampilan halaman pengolahan soal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.30 Halaman Utama Dosen
Gambar 4.31 Popup Tipe Soal Pilihan
120 Pada saat membuat soal baru, sistem akan membuat popup window konfirmasi apakah soal tesebut soal cerita atau bukan. Konfirmasi ini dapat dilihat pada gambar 4.31 Popup Tipe Soal Pilihan.
Gambar 4.32 Form soal cerita
Gambar 4.33 Form soal individu
121 4.2.5
Implementasi Halaman Calon Mahasiswa Baru
4.2.5.1 Implementasi Halaman Utama Calon Mahasiswa Baru Setelah calon mahasiswa baru berhasil login, maka sistem akan menampilkan halaman utama seperti gambar 4.2.5.2 Implementasi Halaman Soal. Di halaman utama ini terdapat tombol untuk mulai mengerjakan soal. Kondisi awal tombol ini dalam keadaan disable , untuk itu jika calon mahasiswa baru ingi memulai pengisian ujian saringan masuk, calon mahasiswa baru harus menceklist pernyataan tentang ketentuan pelaksanaan ujian.
Gambar 4.34 Implementasi Halaman Utama Calon Mahasiswa Baru
122
Gambar 4.35 Implementasi Halaman Soal Listing 4.3 Javascript Halaman Utama Calon Mahasiswa Baru (function($, w, doc){ w.App = { init: function(){ // var definition var chkConfirm = $('#chkterm'), btnMulai = $('#btn-‐mulai'), content = $('#fullscreen'), frm = $('#frm-‐jawab'), frmTarget = $('#frm-‐target'), btnClose = $('#btn-‐Close'); // first disable button mulai btnMulai.attr('disabled', true); // check if user confirm of term chkConfirm.click(function(){ if (chkConfirm.attr('checked')) { btnMulai.attr('disabled', false); } else { btnMulai.attr('disabled', true); } });
123
// start click full screen btnMulai.click(function(){ // go request full screen content.fullScreen({ 'background' : '#FFF', 'callback' : function(fullScreen){ // if not full screen mode if ( ! fullScreen) { // remove hide class on target content.html(''); } else { // Fire ajax call $.ajax({ type : 'GET', url : '/api/jawab?csrf_token='+ CSRF_TOKEN, dataType : 'json', success : function(resp){ if (resp.code == '200') { //display content content.html(resp.html.begin); // fire call button w.App.closeFull(); // fire countdown w.App.countDown(resp); // fire ajax form w.App.formAjax(); } else { //display content content.html(resp.html); // fire call button w.App.closeFull(); } } }); } } }); }); // end click }, countDown: function(resp){ // var coundown var content = $('#fullscreen'), futuredate = new cdtime("countdown", resp.waktu); // start display countdown futuredate.displaycountdown("days", function(){ // jika waktu habis if (this.timesup == true) {
124
// hapus content dan ganti dengan resp.habis content.html(resp.html.end); } else { //show countdown timer return arguments[1]+" jam "+arguments[2]+" menit "+arguments[3]+" detik"; } }); }, formAjax: function(){ // var definition var frm = $('#frm-‐jawab'), frmTarget = $('#frm-‐target'); // handle form ajax frm.ajaxForm({ dataType : 'json', url : '/api/jawab?csrf_token=' + CSRF_TOKEN, success : function(resp){ if (resp.code == '200') { frmTarget.removeClass().addClass('alert alert-‐ success').html(resp.html); } else { frmTarget.removeClass().addClass('alert alert-‐ error').html(resp.html); } w.setTimeout(function(){ frmTarget.fadeOut(200); // fade out speed }, 5000); // start to fadeOut after 5sec } }); }, closeFull: function(){ // var definition var btnClose = $('#btn-‐Close'), content = $('#fullscreen'); // handle close btnClose.click(function(){ content.html(''); content.cancelFullScreen(); }); } }; })(jQuery, window, window.document);
125
Gambar 4.36 Ajax Request Ketika Calon Mahasiswa Baru Mulai Ujian
Gambar 4.37 Detail Ajax Request Ketika Calon Mahasiswa Baru Mulai Ujian 4.2.5.2 Implementasi Halaman Hasil Pengisian
Gambar 4.38 Implementasi Halaman Hasil Ujian
126 4.3
Pengujian Uji coba dilakukan setelah pembuatan perangkat lunak selesai dengan
percobaan pada komputer tampilan pengguna. Dengan melakukan uji coba ini dapat dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan dan untuk memastikan fungis-fungsi yang terdapat pada modul-modul aplikasi ini apakah sudah berjalan dengan baik. Tahapan pengujian ini meliputi berbagai skenario pengujian, hasil pengujian dan analisis hasil pengujian. Dalam proses pengujiannya metode yang digunakan adalah black box. Metode black box merupakan pengujian dengan metode test dari persfektif eksternal, tidak ada informasi mengenai struktur internal perangkat lunak baik yang berkaitan dengan desain atau listing kode program. Pengujian
ini bisa dilakukan baik secara fungsional maupun non-
fungsional; walaupun pada umumnya yang dilakukan kebanyakan secara fungsional. Pengujian ini dapat dilakukan pada semua level tes . Semakin tinggi level yang diuji, semakin besar keharusan untuk melakukan pengujian menggunakan metode black box. Pengujian tipe ini dapat mendeteksi adanya bagian dari spesifikasi yang diimplementasikan, tetapi tidak bisa mendeteksi keseluruhan kemungkinan kesalahan operasional.
127 Tabel 4.1 Skenario pengujian untuk semua aktor No 1
2
3
Deskripsi
Sifat Normal : Menjalankan aplikasi aplikasi berjalan Tidak Normal : gagal dijalankan Normal: Halaman menampilkan login halaman login Tidak Normal: tidak bisa menampilkan halaman login Normal: Halaman keluar dari logout sistem Tidak Normal: tidak bisa keluar dari sistem
Kondisi awal
Hasil yang diinginkan
Tampilkan halaman login
Aplikasi berhasil dijalankan
Aplikasi gagal ditampilkan
Aplikasi tidak berhasil dijalankan
Menampilkan halaman Masuk ke dalam login aplikasi Tidak bisa menampilkan halaman login
Gagal masuk ke dalam aplikasi
Menampilkan halaman Keluar dari aplikasi logout Tidak bisa menampilkan halaman logout
Gagal masuk keluar dari aplikasi
Tabel 4.2 Skenario pengujian dengan aktor ketua program studi No 1
2
3
Deskripsi
Sifat Normal : dapat Menu menampilkan Passing halaman Grade passing grade Tidak Normal : gagal menampilkan halaman passing grade Normal : dapat Menu Tata menampilkan Usaha halaman tata usaha Tidak Normal : gagal menampilkan halaman tata usaha Normal : dapat Menu Dosen menampilkan
Kondisi awal
Hasil yang diinginkan
Menu passing grade
Menampilkan halaman passing grade
Menu passing grade tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman passing grade
Menu tata usaha
Menampilkan halaman tata usaha
Menu tata usaha tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman tata usaha
Menu dosen
Menampilkan halaman dosen
128
No
Deskripsi
Sifat halaman dosen Tidak Normal : gagal menampilkan halaman dosen
Kondisi awal
Hasil yang diinginkan
Menu dosen tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman dosen
Tabel 4.3 Skenario pengujian dengan aktor tata usaha No
Deskripsi
1
Menu Topik
2
3
3
Menu Jenjang Pendidikan
Menu Pengaturan Topik Jenjang Pendidikan
Menu Calon Mahasiswa Baru
Sifat Normal : dapat menampilkan halaman topik Tidak Normal : gagal menampilkan halaman topik Normal : dapat menampilkan halaman jenjang pendidikan Tidak Normal : gagal menampilkan halaman jenjang pendidikan Normal : dapat menampilkan halaman pengaturan topik jenjang pendidikan Tidak Normal : gagal menampilkan halaman dosen Normal : dapat menampilkan halaman data calon mahasiswa baru Tidak Normal : gagal menampilkan halaman data calon mahasiswa
Kondisi awal
Hasil yang diinginkan
Menu passing topik
Menampilkan halaman topik
Menu topik tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman topik
Menu jenjang pendidikan
Menampilkan halaman jenjang pendidikan
Menu jenjang pendidikan tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman jenjang pendidikan
Menu pengaturan topik jenjang pendidikan
Menampilkan halaman pengaturan topik jenjang pendidikan
Menu pengaturan topik jenjang pendidikan tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman pengaturan topik jenjang pendidikan
Menu data calon mahasiswa baru
Menampilkan halaman data calon mahasiswa baru
Menu data calon mahasiswa baru tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman data calon mahasiswa baru
129
No
Deskripsi
Sifat
Kondisi awal
Hasil yang diinginkan
baru 3
Menu Laporan
Normal : dapat menampilkan halaman laporan Tidak Normal : gagal menampilkan halaman laporan
Menu laporan
Menampilkan halaman laporan
Menu laporan tidak tampil
Tidak dapat menampilkan halaman laporan
Tabel 4.4 Skenario pengujian dengan aktor calon mahasiswa baru No 1
2
3
4
Deskripsi Menu Soal Ujian
Acak soal dan opsi jawaban
Countdown timer
Menu Hasil
Sifat Normal : dapat menampilkan soal dalam mode fullscreen Tidak Normal : tidak bisa menampilkan soal Normal : menampilkan soal dan opsi jawaban acak Tidak normal : tidak dapat menampilkan soal dan opsi jawaban acak Normal : menampilkan batas waktu pengerjaan ujian Tidak normal : tidak dapat menampilkan batas waktu pengerjaan ujian Normal : dapat menampilkan soal dalam mode fullscreen Tidak Normal : tidak bisa menampilkan soal
Kondisi awal
Hasil yang diinginkan
Menampilkan soal ujian
Tampilkan soal ujian yang dijalankan dalam mode fullscreen
Soal ujian tidak bisa tampil
Soal ujian tidak ditampilkan dalam mode fullscreen
Soal dan opsi jawaban ujian ditampilkan secara acak
Soal dan opsi jawaban ujian ditampilkan secara acak
Soal dan opsi jawaban ujian tidak dapat ditampilkan secara acak
Soal dan opsi jawaban ujian tidak dapat ditampilkan secara acak
countdown timer tampil
Menampilkan batas waktu pengerjaan ujian
countdown timer tidak tampil
Tidak dapat menampilkan batas waktu pengerjaan ujian
Menampilkan soal ujian
Tampilkan soal ujian yang dijalankan
Soal ujian tidak bisa tampil
Soal ujian tidak ditampilkan
130 4.4
Analisis Hasil Pengujian Dari keseluruhan proses pengujian dapat dianalisis bahwa:
1.
Aplikasi ini dapat terkoneksi dengan database dimana tidak ada kesalahan dalam proses pengambilan dan menampilkan data. Hal ini terlihat ketika dalam aplikasi mengambil data dari database, data yang ada pada database tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan perintah yang ada dalam aplikasi ini.
2.
Pada proses pengelolaan data dapat berjalan dengan baik. Kaprodi, tata usaha dan dosen dapat menambah, menghapus dan juga dapat merubah data dan hasilnya sesuai dengan yang diingkan.
3.
Kaprodi dapat menentukan nilai passing grade dan nilai akhir hasil ujian mahasiswa baru dapat di tentukan dengan benar.
4.
Aplikasi dapat menyediakan fasilitas pengolahan soal dalam bentuk cerita maupun individu.
5.
Lock screen dengan menggunakan fitur fullscreen api dapat berjalan dengan baik di beberapa peramban web: a.
Google Chrome Versi 20.0.1132.57
b.
Mozilla Firefox Versi 14.0.1
c.
Safari Versi 6.0
6.
Pengacakan soal dan jawaban dapat berjalan dengan baik.
7.
Countdown timer dapat di implementasikan ketika calon mahasiswa baru mulai mengerjakan soal ujian.
8.
Calon mahasiswa dapat langsung melihat hasil ujian ketika calon mahasiswa baru yang bersangkutan telah selesai mengisi ujian.
9.
Laporan yang dibutuhkan tata usaha dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat ketika aplikasi mampu memperlihatkan data calon mahasiswa baru yang telah selesai mengerjalan ujian pada hari tertentu dan dengan passing grade tertentu