69
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1
Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan) aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan. Dari hasil melakukan analisa dan perancangan,
langkah
selanjutnya
adalah
pengimplementasian
dan
pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan yaitu spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), dan implementasi sistem aplikasi pendukung yang meliputi proses pengkodean, desain antarmuka.
4.1.1
Proses Aplikasi
pembelajaran
farmakologi
ini
memiliki
spesifikasi
diantaranya layar berukuran 1024 x 768 pixel dengan nilai frame rate 12 fps yang merupakan frame rate standar dari pembuatan aplikasi. Sebuah movie Flash dapat dibagi dalam 9 scene diantaranya menampilkan suatu adegan atau skenario tertentu. pemangilanya menggunakan LoadMovie berguna untuk memudahkan dalam mengorganisasikan movie. Setiap LoadMovie terdapat beberapa button untuk memanggil tampilan halaman lainnya. Scene pertama pada aplikasi ini diberi nama home yang akan muncul pertama kali ketika program dijalankan aplikasi tersebut akan melanjutkan ke menu utama, scene menu materi dijalankan jika pengguna telah mengklik tombol yang ada pada menu materi. Pada menu materi ini terdapat 6 tombol button yaitu menu bab 1, bab 2, bab 3, bab 4, bab 5 dan bab 6. Jika yang dipilih adalah menu bab 1 maka program akan menjalankan LoadMovie bab 1, jika memilih menu bab 2 maka program akan menjalankan LoadMovie bab 2, jika memilih menu bab 3 maka program akan menjalankan LoadMovie bab 3, jika memilih menu bab 4 maka program akan
69
70
menjalankan LoadMovie bab 4, jika memilih menu bab 5 maka program akan menjalankan LoadMovie bab 5, jika memilih menu bab 6 maka program akan menjalankan LoadMovie bab 6, dan jika memilih menu keluar maka program akan mengeluarkan program tersebut.
1. Scene Home Pada Scene Home terdapat suara pada halaman ini, juga terdapat musik yang dibuat oleh penulis dan musik sebagai background. Pada tampilan ini terdapat 8 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.1 Scene Home
71
Tabel 4.1. Fungsi layer pada scene home Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Logo
Menempatkan Gambar farmakologi
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan Judul dari judul utama
Untuk Kursor pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : onClipEvent (enterFrame) { Mouse.hide(); startDrag(this, true); } Untuk layer full screen pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : fscommand('fullscreen','true');
72
2. Scene Profil Pada Scene profil terdapat suara, yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini terdapat 8 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.2 Scene Profil Tabel 4.2. Fungsi layer pada scene profil Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Movie
Menempatkan movie clip
Logo
Menempatkan Gambar farmakologi
Title
Menempatkan judul dari judul utama
73
Untuk tombol button profil pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { stopAllSounds(); loadMovie('profil.swf',wadah); }
Untuk tombol kursor pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : onClipEvent (enterFrame) { Mouse.hide(); startDrag(this, true); }
Untuk layer pemanggilan profil pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : profilXML=new XML(); profilXML.load('profil/profil.xml'); profilXML.onLoad=processXML; profilXML.ignoreWhite=true; function processXML(success) { if(success==true) { rootNode=profilXML.firstChild; txtNama=' : '+rootNode.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue; txtTtl=' : '+rootNode.childNodes[1].childNodes[0].nodeValue; txtAgama=' : '+rootNode.childNodes[2].childNodes[0].nodeValue; txtAlamat=' : '+rootNode.childNodes[3].childNodes[0].nodeValue; txtNotlp=' : '+rootNode.childNodes[4].childNodes[0].nodeValue; } else { trace('Kesalahan dalam melakukan load dokumen xml'); } }; txtRiwayathidup=rootNode.childNodes[5].childNodes[0].nodeValue;
74
3. Scene Menu Bab 1 Pada scene Menu Bab 1 terdapat suara pada halaman ini, pada scene ini juga terdapat suara yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini. Pada scene ini terdapat 9 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.3 Scene Menu Bab 1 Tabel 4.3. Fungsi layer pada scene menu bab 1 Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Tombol button Next
Menempatkan tombol next pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Tombol button Back
Menempatkan tombol back pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan judul dari judul utama
75
Untuk pemanggilan pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : dokumenXML=new XML(); dokumenXML.load('bab 1/bab1-1.xml'); dokumenXML.onLoad=processXML; dokumenXML.ignoreWhite=true; function processXML(success) { if(success==true) { rootNode=dokumenXML.firstChild; txtJudul=rootNode.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue; txtIsi=rootNode.childNodes[1].childNodes[0].nodeValue; } else { trace('Kesalahan dalam melakukan load dokumen xml'); } }; Untuk suara tombol pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab1-1.swf',wadah); } Untuk suara tombol next pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab1-2.swf',_root.wadah); } Untuk suara tombol back pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab1-1.swf',_root.wadah); } Untuk kursor pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : onClipEvent (enterFrame) { Mouse.hide(); startDrag(this, true); }
76
4. Scene Menu Bab 2 Pada scene Menu Bab 2 terdapat suara pada halaman ini, pada scene ini juga terdapat suara yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini. Pada scene ini terdapat 9 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.4 Scene Menu Bab 2 Tabel 4.4. Fungsi layer pada scene menu bab 2 Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Tombol button Next
Menempatkan tombol next pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Tombol button Back
Menempatkan tombol back pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan judul dari judul utama
77
Untuk pemanggilan pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : dokumenXML=new XML(); dokumenXML.load('bab 2/bab2-1.xml'); dokumenXML.onLoad=processXML; dokumenXML.ignoreWhite=true; function processXML(success) { if(success==true) { rootNode=dokumenXML.firstChild; txtJudul=rootNode.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue; txtparagraf=rootNode.childNodes[1].childNodes[0].nodeValue; } else { trace('Kesalahan dalam melakukan load dokumen xml'); } }; Untuk suara tombol pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab2-1.swf',wadah); }
Untuk suara tombol next pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab2-2.swf',_root.wadah); } Untuk suara tombol back pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab2-1.swf',_root.wadah); }
78
Untuk kursor pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : onClipEvent (enterFrame) { Mouse.hide(); startDrag(this, true); }
5. Scene Menu Bab 3 Pada scene Menu Bab 3 terdapat suara pada halaman ini, pada scene ini juga terdapat suara yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini. Pada scene ini terdapat 9 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.5 Scene Menu Bab 3
79
Tabel 4.5. Fungsi layer pada scene menu bab 3 Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Tombol button Next
Menempatkan tombol next pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Tombol button Back
Menempatkan tombol back pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan judul dari judul utama
Untuk pemanggilan pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : dokumenXML=new XML(); dokumenXML.load('bab 3/bab3-1.xml'); dokumenXML.onLoad=processXML; dokumenXML.ignoreWhite=true; function processXML(success) { if(success==true) { rootNode=dokumenXML.firstChild; txtJudul=rootNode.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue; txtparagraf=rootNode.childNodes[1].childNodes[0].nodeValue; } else { trace('Kesalahan dalam melakukan load dokumen xml'); } };
80
Untuk suara tombol pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab3-1.swf',wadah); } Untuk suara tombol next pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab3-2.swf',_root.wadah); } Untuk suara tombol back pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab3-1.swf',_root.wadah); }
Untuk kursor pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : onClipEvent (enterFrame) { Mouse.hide(); startDrag(this, true); }
81
6. Scene Menu Bab 4 Pada scene Menu Bab 4 terdapat suara pada halaman ini, pada scene ini juga terdapat suara yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini. Pada scene ini terdapat 9 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.6 Scene Menu Bab 4 Tabel 4.6. Fungsi layer pada scene menu bab 4 Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Tombol button Next
Menempatkan tombol next pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Tombol button Back
Menempatkan tombol back pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan judul dari judul utama
82
Untuk pemanggilan pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : dokumenXML=new XML(); dokumenXML.load('bab 4/bab4-1.xml'); dokumenXML.onLoad=processXML; dokumenXML.ignoreWhite=true; function processXML(success) { if(success==true) { rootNode=dokumenXML.firstChild; txtJudul=rootNode.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue; txtparagraf=rootNode.childNodes[1].childNodes[0].nodeValue; } else { trace('Kesalahan dalam melakukan load dokumen xml'); } }; Untuk suara tombol pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab4-1.swf',wadah); }
Untuk suara tombol next pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab4-2.swf',_root.wadah); }
Untuk suara tombol back pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab4-1.swf',_root.wadah); }
83
Untuk kursor pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : onClipEvent (enterFrame) { Mouse.hide(); startDrag(this, true); }
7. Scene Menu Bab 5 Pada scene Menu Bab 5 terdapat suara pada halaman ini, pada scene ini juga terdapat suara yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini. Pada scene ini terdapat 9 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.7 Scene Menu Bab 5
84
Tabel 4.7. Fungsi layer pada scene menu bab 5 Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Tombol button Next
Menempatkan tombol next pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Tombol button Back
Menempatkan tombol back pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan judul dari judul utama
Untuk pemanggilan pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : dokumenXML=new XML(); dokumenXML.load('bab5/bab5-1.xml'); dokumenXML.onLoad=processXML; dokumenXML.ignoreWhite=true; function processXML(success) { if(success==true) { rootNode=dokumenXML.firstChild; txtJudul=rootNode.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue; txtparagraf=rootNode.childNodes[1].childNodes[0].nodeValue; } else { trace('Kesalahan dalam melakukan load dokumen xml'); } };
85
Untuk suara tombol pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab5-1.swf',wadah); } Untuk suara tombol next pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab5-2.swf',_root.wadah); }
Untuk suara tombol back pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab5-1.swf',_root.wadah); }
Untuk kursor pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : onClipEvent (enterFrame) { Mouse.hide(); startDrag(this, true); }
86
8. Scene Menu Bab 6 Pada scene Menu Bab 6 terdapat suara pada halaman ini, pada scene ini juga terdapat suara yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini. Pada scene ini terdapat 9 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.8 Scene Menu Bab 6
87
Tabel 4.8. Fungsi layer pada scene menu bab 6 Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Tombol button Next
Menempatkan tombol next pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Tombol button Back
Menempatkan tombol back pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan judul dari judul utama
Untuk pemanggilan pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : dokumenXML=new XML(); dokumenXML.load('bab 6/bab6-1.xml'); dokumenXML.onLoad=processXML; dokumenXML.ignoreWhite=true; function processXML(success) { if(success==true) { rootNode=dokumenXML.firstChild; txtJudul=rootNode.childNodes[0].childNodes[0].nodeValue; txtparagraf=rootNode.childNodes[1].childNodes[0].nodeValue; } else { trace('Kesalahan dalam melakukan load dokumen xml'); } };
88
Untuk suara tombol pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab6-1.swf',wadah); } Untuk suara tombol next pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab6-2.swf',_root.wadah); } Untuk suara tombol back pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on (release) { loadMovie('bab6-1.swf',_root.wadah); }
9. Scene Menu Latihan Soal Pada scene Menu Latihan Soal terdapat suara pada halaman ini, pada scene ini juga terdapat suara yang dibuat oleh penulis dan sebagai background pada scene ini. Pada scene ini terdapat 9 layer dan tiap layer memiliki fungsi masing-masing.
Gambar 4.9 Scene Menu Latihan Soal
89
Tabel 4.9. Fungsi layer pada scene menu latihan soal Layer
Fungsi
Action
Menempatkan action script dari tiap frame
Kursor
Menempatkan Gambar pointer baru sebagai pengganti pointer default
Suara Tombol
Menempatkan suara tombol hasil dari rekaman
Tombol button Next
Menempatkan tombol next pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Tombol button Back
Menempatkan tombol back pada materi yang mempunyai lebih dari 1 LoadMovie
Movie
Menempatkan movie clip
Title
Menempatkan judul dari judul utama
Exit
Menempatkan untuk keluar dari aplikasi
Untuk layer pada scene menu latihan soal pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : function reset() { //membuat variable i=1, i=10 for (i=1; i<11; i++) { //posisi x movie clip silang+i dalam sp =- 100 _root.monox.content["silang"+i]._alpha = 0; //jawaban+i dalam sp bernilai dengan false _root.monox.content["jawaban"+i] = false; //warna lingkaran+i transparan _root.monox.content["lingkaran"+i]._alpha = 0; cek = false; tulis = true; nilai = 0; benar = 0; salah = 0;
90
} } //fungsi reset dijalankan sekali ketika frame ini dimainkan reset(); Untuk suara tombol periksa pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : //ketika tekanan mouse dilepaskan setelah ditekan on (release) { //jika variable cek bernilai false if (!cek) { //membuat variable i=1, 1=10 for (i=1; i<11; i++) { //jika variable jawaban+i bernilai true if (_root["jawaban"+i]) { //variable nilai ditambah 1 nilai += 1; //variable benar ditambah 1 benar += 1; //jika variable jawaban+i bernilai false } else if (!_root["jawaban"+i]) { //variable salah ditambah 1 salah += 1; //variable dalam lingkaran+i dalam sp menjadi tidak transparan _root.monox.content["lingkaran"+i]._alpha = 100; } } //nilai variable cek menjadi true cek = true; //nilai variable tulis menjadi false tulis = false; } }
91
Untuk suara tombol ulangi pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : //ketika tekanan mouse dilepaskan setelah ditekan on (release) { //jalankan fungsi reset reset(); } Untuk tombol keluar pada aplikasi ini kode program sebagai berikut : on(release) { fscommand("quit","true"); }
4.2
Pengujian Pada perancangan sistem pembelajaran tentang farmakologi untuk mahasiswa kedokteran ini dilakukan pengujian sebagai bahan verifikasi terhadap sistem yang telah dirancang. Verifikasi dilakukan guna mengontrol dan mengetahui faktor-faktor terjadinya kesalahan sehingga dapat dipastikan fungsi dalam modul pembelajaran sistem yang sedang berjalan.
4.2.1
Pengujian Kotak Hitam (Black Box) Pengujian kotak hitam berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Berikut ini merupakan beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (Black Box).
4.2.2
Lingkungan Pengujian Pada penelitian ini, implementasi dari sistem pengendalian yang akan dibangun didukung oleh berbagai elemen pendukung, seperti perangkat keras dan perangkat lunak.
92
Berikut merupakan perangkat yang penulis gunakan dalam proses pembuatan program aplikasinya, yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut, dapat terlihat pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat Keras
a. Intel ® Core i3 inside b. 1 GB (886MB USABLE c. 320GB HDD
Perangkat Lunak
a. Microsoft Windows 7 Profesional 32 bit b. Adobe Flash CS5 c. Adobe Photoshop CS5 d. Xilosoft Video Converter 2.1.53 e. MP3 Sound Cutter f. Paint
4.2.3
Pengujian Menu Toolbar Berikut ini skenario pengujian menu toolbar Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran tentang Farmakologi untuk Mahasiswa Kedokteran. Dapat dilihat pada Tabel 4.11.
93
Tabel 4.11 Skenario Pengujian Menu Toolbar Sub menu
Aksi
Home
Program utama
Pilih
Profil
Program utama
Pilih
Program utama
Pilih
Next
Program utama
Pilih
Back
Program utama
Pilih
Latihan Soal Program utama
Pilih
Periksa
Program utama
Pilih
Ulangi
Program utama
Pilih
Menu Bab Materi
4.3
Sub-sub menu
Hasil yang diharapkan Kembali ke halaman menu utama. Masuk ke halaman profil pembuat aplikasi. Masuk ke halaman bab materi yang dipilih. Melanjutkan materi ke halaman berikutnya Kembali ke ke halaman sebelumnya Masuk ke halaman latihan soal Menghitung hasil dari latihan soal Kembali pada latihan soal
Data Hasil Pengujian Berdasarkan analisa pengujian yang telah dibahas sebelumnya, maka dilakukan pengujian dengan mendemonstrasikan perangkat lunak tersebut sesuai dengan analisa pengujian tersebut, hal ini bertujuan untuk memastikan keluaran yang diinginkan. Berikut akan dijelaskan data hasil pengujian perangkat lunak.
94
4.3.1
Data Hasil Pengujian Menu Toolbar Berikut ini merupakan data hasil pengujian perancang aplikasi materi pembelajaran farmakologi untuk mahasiswa kedokteran dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Data Hasil Pengujian Menu Toolbar Sub menu
Sub-sub menu
Aksi
Hasil yang diharapkan
Hasil Penguji an
Home
Program utama
Pilih
Profil
Program utama
Pilih
Program utama
Pilih
Next
Program utama
Pilih
Back
Program utama
Pilih
Program utama
Pilih
Periksa
Program utama
Pilih
Ulangi
Program utama
Pilih
Menu Bab Materi
Latihan Soal
Kembali ke halaman menu Sesuai utama. Masuk ke halaman profil Sesuai pembuat aplikasi. Masuk
ke
halaman
bab Sesuai
materi yang dipilih. Melanjutkan
materi
ke Sesuai
halaman berikutnya Kembali ke ke halaman Sesuai sebelumnya Masuk ke halaman latihan Sesuai soal Menghitung
hasil
dari Sesuai
latihan soal Kembali pada latihan soal
Sesuai
95
4.3.2
Analisis Hasil Pengujian Setelah pengujian perangkat lunak telah dilakukan, selanjutnya melakukan analisis dari hasil pengujian perangkat lunak. Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan : 1. Proses pada tiap menu dapat berjalan dengan baik, begitu juga dengan suara ditiap-tiap bagian menu dan scene. 2. Tombol-tombol pada setiap halaman dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. 3. Pengguna dapat melihat setiap halaman dengan baik. 4. Perangkat lunak yang dikembangkan sudah dapat dioperasikan dengan baik.
96
4.3.3
Pengujian Kuesioner
Tabel 4.13 Data Hasil Pengujian Kuesioner PERTANYAAN
JAWABAN YA
1. Apakah aplikasi ini berjalan dengan Baik 2. Apakah aplikasi ini dapat membantu mahasiswa/mahasiswi dalam belajar 3. Apakah aplikasi ini dapat di jadikan pelengkap dari buku materi yang sudah ada 4. Apakah materi yang ada di aplikasi ini sudah sesuai dengan kurikulum sekarang 5. Apakah navigasi pada aplikasi ini tersedia dengan baik dan jelas 6. Apakah aplikasi sejenis ini perlu dikembangkan 7. Jika ya, apakah berbasis web atau CD 8. Apakah diperlukan video dalam bentuk tutorial 9. Apakah diperlukan latihan dalam menggunakan aplikasi ini 10. Bagaimana perpaduan warna pada aplikasi ini
TIDAK
9
1
(90%)
(10%)
7
3
(70%)
(30%)
8
2
(80%)
(20%)
9
1
(90%)
(10%)
6
4
(60%)
(40%)
8
2
(80%)
(20%)
6
4
(60%)
(40%)
9
1
(90%)
(10%)
8
2
(80%)
(20%)
6
4
(60%)
(40%)
97
Data pertama yang penulis dapat dari hasil kuesioner terhadap responden tentang minat mereka terhadap mata materi tentang farmakologi dan antusias mahasiswa Universitas UHAMKA terhadap pembuatan aplikasi ini yaitu tidak setuju sebesar 10,00%, dan setelah penulis kembali menyebarkan kuesioner yang kedua serta memperlihatkan aplikasi yang telah dibuat dan mengikutsertakan mereka untuk mencoba aplikasi tersebut, ternyata penulis mendapatkan hasil persentase setuju sebesar 90,00 %. Perubahan persentase dapat dilihat dari Gambar 4,10.
Gambar 4.10 Diagram Persentase Kuesioner.