BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women . Data-data ini dirangkum dalam table-tabel berikut ini : a.
Jenis Kelamin responden
4.1.1 Tabel Jenis Kelamin
n = 62 Jenis kelamin
Frekuensi
Percentase
Laki-laki
27
40
Perempuan
35
60
Jumlah
62
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012
61
62
44%
56%
Laki-Laki Perempuan
Sumber : Hasil Penelitian 2012 Gambar 4.1 Diagram Jenis Kelamin Responden
Data dari tabel 4.1 menunjukan data banyaknya responden yang diambil dari pengunjung Glorious Lifestyle Of Women di Pluit Village Mall berdasarkan jenis kelamin, dimana responden laki-laki berjumlah 27 orang (40%) dan responden perempuan 35 orang (60%). Hal ini dikarenakan bahwa mayoritas pengunjung mall terutama event Glorious Lifestyle Of Women adalah perempuan. b.
Usia Responden
63
4.1.2 Tabel Usia Responden Usia
Frekuensi
Percentase
< 20 Tahun
34
54.9
20-25 Tahun
17
27.4
26-30 Tahun
7
11.3
30-35 Tahun
3
4.8
>35 Tahun
1
1.6
Total
62
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012
5% 2% 11% < 20 tahun 20-25 tahun
55% 27%
Sumber : Hasil Penelitian 2012 Gambar 4.2 Diagram Usia Responden
25-30 Tahun 30-35 Tahun >35 Tahun
64
Data diatas menunjukan usia responden dimana usia kurang dari 20 tahun terdapat 34 orang (54,9%), usia dari 20-25 tahun berjumlah 17 orang (27,4%), usia 25-30 tahun berjumlah 7 orang (11,3%) , usia 30-35 terdapat 3 orang (4,8%) dan usia lebih dari 35 tahun berjumlah 1 orang (1,6%) . hal ini menunjukkan usia mayoritas responden adalah responden dengan usia kurang dari 20 tahun. c.
Pekerjaan
4.1.3 Tabel Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Frekuensi
Percentase
Wiraswasta
11
17.7
Pegawai Negeri
4
6.5
Karyawan
9
14.5
Pelajar/Mahasiswa
36
58
Lainnya
2
3.3
Total
62
100%
Sumber : Hasil Penelitian 2012
65
3%
7% 18%
Pegawai Negeri Wiraswasta Karyawan Pelajar/Mahasis wa Lainnya
15%
57%
Sumber : Hasil Penelitian 2012
Gambar 4.3 Diagram Pekerjaan Responden
Dari data diatas dapat dilihat data dari pekerjaan responden terdapat 11 orang (17,7%) responden berprofesi sebagai wiraswasta, 4 orang (6.5%) sebagai pegawai negeri,
9
orang
(14,5%)
sebagai
karyawan,
36
orang
(58%)
sebagai
pelajar/mahasiswa dan 2 orang (3,3%) dengan pekerjaan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan mayoritas dari responden adalah Pelajar/mahasiswa. d.
Tingkat Pendidikan Responden
66
4.1.4 Tabel Pendidikan Akhir Responden
Tingkat Pendidikan
Frekuensi
Percentase
SD
3
4.8
SMP
9
14.5
SMA
24
38.7
Sarjana
21
33.9
Lainnya
5
8.1
Total
62
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012
8%
5% 15%
SD SMP SLTA 34%
Sarjana Lainnya
38%
Sumber : Hasil Penelitian 2012
Gambar 4.4 Diagram Pendidikan Akhir Responden
67
e.
Lokasi Tempat Tinggal Responden
4.1.5 Tabel Pendapatan Perbulan Responden
Pendapatan Perbulan
Frekuensi
Percentase
< Rp 2.000.000
11
17.7
Rp 2.000.000 - Rp 2.500.000
16
25.8
Rp 2.500.000 - Rp 3.000.000
17
27.4
Rp 3.000.000 - Rp 3.500.000
14
22.6
> Rp 3.500.000
4
6.5
Total
62
100
Sumber : Hasil Penelitian 2012
7% 18%
< Rp 2.000.000 23%
Rp 2.000.000Rp2.500.000 Rp 2.500.000Rp3.000.000 26%
Rp 3.000.000Rp3.500.000 > Rp 3.500.000
26%
Sumber : Hasil Penelitian 2012
68
Gambar 4.5 Diagram Penghasilan Perbulan Responden
Mayoritas dari pengunjung yang data pada saat itu berpendapatan perbulan , Kurang dari Rp 2.000.000 ada 11 orang responden, sedangkan Rp 2.000.000 hingga Rp 2.500.000 ada 16 orang responden, Rp 2.500.000 hingga Rp 3.000.000 ada 17 orang responden, Rp 3.000.000 hingga Rp 3.500.000 ada 14 Responden, Sedangkan 4 orang responden yang memiliki pendapatan perbulan lebih dari 3.500.000 perbulannya.
4.2 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur sesuatu. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap 62 reponden. Setiap pertanyaan dalam kuesioner akan dinyatakan valid jika rhitung > rtable didapat dari perhitungan menggunakan SPSS 17. Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df= n-2. Nilai n menggunakan data sebanyak 62 jawaban kuesioner. Jadi nilai df = 60. Sehingga didapat nilai ttabel = 1,67 . Menurut Simmamora dalam buku Riset Pemasaran Falsafah, Teori dan Aplikasi (Bilson Simmamora, 2004:387), harga r pada tabel untuk 60 orang responden adalah 0.2500. Jika r hitung ≥ r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid. Begitupula sebaliknya, jika r hitung ≤ r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
69
4.2.1 Uji Validitas Variabel X ( Promosi )
Tabel 4.1 Hasil uji validitas varibel X
Pertanyaan
rhitung
rtabel
keterangan
1
.620
0.25
Valid
2
.854
0.25
Valid
3
.542
0.25
Valid
4
.577
0.25
Valid
5
.854
0.25
Valid
6
.521
0.25
Valid
7
.653
0.25
Valid
8
.764
0.25
Valid
Sumber: Olahan outpus SPSS
Dari tabel diatas dapat disimpulkan , bahwa dari 7 butir pernyataan dapat disimpulkan bahwa pernyataan di nyatakan valid.
70
4.2.2 Uji Validitas Variabel Y ( Minat Pengunjung )
Tabel 4.2 Hasil uji validitas varibel Y Pertanyaan
rhitung
rtabel
keterangan
1
.743
0.25
Valid
2
.544
0.25
Valid
3
.630
0.25
Valid
Sumber: Olahan outpus SPSS Dari tabel diatas dapat disimpulkan, bahwa dari 3 butir pertanyaan dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dinyatakan valid.
4.3 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mengukur tingkat keandalan kuesioner maka diperlukan uji reliabilitas. Dasar dari pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas adalah: 1.
Jika (Cornbach’s alpha) rhasil > (0.25), maka kuesioner yang diuji reliable.
71
2.
Jika (Cornbach’s alpha) rhasil < (0.25), maka kuesioner yang diuji tidak reliable.
4.3.1 Uji ReabilitasVariabel X ( Promosi ) Tabel 4.3 Hasil uji reabilitas varibel X
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .769
8
Sumber: Olahan outpus SPSS Dari data diatas menunjukan bahwa Cronbach’s Alpha adalah 0.769 sehingga lebih besar dari rtabel 0.25. Maka variabel X dinyatakan Reliable. 4.3.2 Uji Reabilitas Variabel Y ( Minat Pengunjung ) Tabel 4.4 Hasil uji reabilitas varibel Y
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .732
4
Sumber: Olahan outpus SPSS
72
Dari data diatas menunjukan bahwa Cronbach’s alpha adalah 0.732 sehingga lebih besar dari rtabel 0.25. maka variabel Y dinyatakan Reliable. 4.4 Uji Normalitas Uji normalitas berguna untuk menentukan apakah data yang telah dikumpulkan memiliki distribusi yang normal. Pengujian normalitas akan mengarahkan teknik statistik apa yang akan digunakan untuk uji keputusan. 4.4.1 Uji Normalitas Variabel X ( Promosi ) Dasar pengambilan keputusannya dengan melihat angka probabilitas, dengan aturannya yaitu : 1.
Jika angka Sig. > 0.05, maka tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal.
2.
Jika angka Sig. < 0.05 maka terdapat perbedaan antara distribudi data dengan distribusi normal.
Dengan menggunakan SPSS 17 di dapat hasil sebagai berikut :
73
Tabel 4.5 Hasil uji normalitas varibel X
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test x_tot N
62
Normal Parameters
a,,b
Most Extreme Differences
Mean
25.71
Std. Deviation
4.340
Absolute
.101
Positive
.057
Negative
-.101
Kolmogorov-Smirnov Z
.793
Asymp. Sig. (2-tailed)
.555
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Olahan outpus SPSS Penjelasan Uji Normalitas dengan Kolomogorov Sminorv : Variabel X ( Promosi ) memiliki Sig = 0.793 (> 0.05), maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.
74
4.1.6 Gambar Grafik Uji Normalitas Variabel X ( Promosi ) Dari gambar normal Q-Q plot of plot X ( Promosi ), terlihat sebaran data untuk variabel X ( Promosi ) yang di tunjukan oleh titik-titik yang berada pada suatu garis uji yang mengarah ke kanan atas dan tidak ada yang terletak jauh dari sebaran data. Hal tersebut menunjukan data berdistribusi normal.
4.20 Uji Normalitas Variabel Y ( Minat Pengunjung ) Dasar pengambilan keputusannya dengan melihat angka probabilitas, dengan aturan:
75
1.
Jika angka Sig. > 0.05 maka tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal.
2.
Jika angka Sig. < 0.05 maka terdapat perbedaan antara distribudi data dengan distribusi normal.
Dengan menggunakan SPSS 17 di dapat hasil sebagai berikut : Tabel 4.6 Hasil uji normalitas varibel Y
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
y_tot
N Normal Parameters
62 a,,b
Most Extreme Differences
Mean
11.26
Std. Deviation
1.629
Absolute
.192
Positive
.111
Negative
-.192
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Olahan outpus SPSS
1.510 .021
76
Penjelasan Uji Normalitas dengan Kolomogorov Sminorv : Variabel Y ( Minat Pengunjung ) memiliki Sig = 1.510 (> 0.05), maka data berdistribusi normal, sehingga variabel X dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.
4.1.7 Gambar Grafik Uji Normalitas Variabel Y ( Minat Pengunjung )
Dari gambar normal Q-Q plot of plot Y ( Minat Pengunjung ), terlihat sebaran data untuk variabel Y ( Minat Pengunjung ) yang di tunjukan oleh titik-titik yang
77
berada pada suatu garis uji yang mengarah ke kanan atas dan tidak ada yang terletak jauh dari sebara data. Hal tersebut menunjukan data berdistribusi normal.
4.5 Koefisien Korelasi Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel X ( Promosi ) dengan variabel Y ( Minat Pengunjung ). Koefisiensi korelasi antara Promosi (X) dengan Minat Pengunjug (Y) dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Uji Korelasi ini untuk menjawab memecahkan masalah, seperti tabel di bawah ini : Tabel 4.7 Kolerasi X Terhadap Y Correlations
x_tot
Promosi
Pearson Correlation
y_tot
1
Sig. (2-tailed)
N Minat
Pearson Correlation
.825
**
.000
62
62
**
1
.825
Pengunjung Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
.000 62
62
78
Sumber: Olahan outpus SPSS Hubungan Promosi dengan Minat Pengunjung (T1) Dari pengolahan data diatas didapatkan hasil sebagai berikut: Besarnya hubungan Promosi terhadap minat pengujung yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0.825. Hal ini menunjukan hubungan yang tinggi dimana dapat dilihat melalui tabel berikut: Tabel 4.8 Tingkat Kekuatan Hubungan Antara dua Variabel
Nilai
Keterangan
< 0,20
Hubungan dapat diangap tidak ada
> 0,20 – 0,40
Hubungan ada tetapi rendah
> 0,40 – 0,70
Hubungan cukup
> 0,70 – 0,90
Hubungan tinggi
> 0,90 – 1,00
Hubungan sangat tinggi
0.825 berada pada range >0.70-0.90 sehingga dikategorikan hubungan Tinggi. Untuk (T-1), hipotesisnya : Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara Promosi dengan Minat pengunjung.
79
H1 : Adanya hubungan yang signifikan antara Promosi dengan Minat pengunjung. Dasar pengambilan keputusan : 1.
Jika nilai Probabiliti 0.05< nilai probabilitas sig( sig > 0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak signifikan.
2.
Jika probabilitas 0.05> nilai probabilitas sig (sig < 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya signifikan.
Dari hasil uji koefisien korelasi dari ouput dari tabel diatas maka dihasilkan angka sebesar 0.000. jika dibandingkan dengan α = 0.05 (sig < α) yaitu 0.000 < 0.05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak = signifikan.
T-1
: Terdapat hubungan yung signifikan antara promosi dengan pengunjung.
4.6 Koefisien Determinasi
minat
80
4.7 Koefisien Regresi Tabel 4.9 Model summary
Model Summary Adjusted R Model
R
1
.825
R Square a
Square
.680
Std. Error of the Estimate .675
2.475
a. Predictors: (Constant), y_tot
Dari perhitungan dengan SPSS diperoleh R= 0.613 dengan R2 = 0.376. besarnya pengaruh Promosi (X) terhadap Minat Pengunjung (Y) dapat diketahui dengan melihat nilai R2 pada tabel 4.24, bahwa R2 = 0.376 = 37.6%. Sisanya sebesar 62.4.% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Tabel 4.10 Anova
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
781.385
1
781.385
Residual
367.390
60
6.123
1148.774
61
Total a. Predictors: (Constant), y_tot b. Dependent Variable: x_tot
F 127.611
Sig. .000
a
81
Berdasarkan tabel Anova : Untuk menjawab T-2 Hipotesisnya : Ho: Tidak ada pengaruh Promosi terhadap Minat Pengunjung di event Glorious Lifestyle Of Women Ha: Adanya pengaruh Promosi terhadap Minat Pengunjung di event Glorious Lifestyle Of Women Dasar pengambilan keputusan : 1.
Jika nilai Probabiliti 0.05< nilai probabilitas sig( sig > 0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak signifikan
2.
Jika probabilitas 0.05 > nilai probabilitas sig (sig < 0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya signifikan.
Terlihat pada kolom sig( Signifikan ) pada tabel 4.25 Anova nilai diketahui bahwa sig= 0.000 berarti 0.000 < 0.05 yang dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima artinya adalah signifikan. T-2 : Terdapat
pengaruh yang signifikan antara Promosi terhadap Minat
Pengunjung di event Glorious Lifestyle Of Women. Tabel 4.11 Coefficients
82
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) y_tot
Std. Error .975
2.212
2.197
.194
Coefficients Beta
t
.825
Sig. .441
.661
11.297
.000
a. Dependent Variable: x_tot
Dari tabel coefficients diatas menggambarkan bahwa persamaan regresi sederhana : Y= 0.975 + 2.197 X Yang artinya konstanta ( 0.975 ) menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan dari variabel Promosi (X), maka nilai Minat Pengunjung adalah 0.975. koefisien regresi sebesar 2.197
menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor/nilai
Promosi akan memberikan kenaikan skor sebesar 2.197.