35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah BPK PENABUR Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR pada mulanya bernama Yayasan Badan Pendidikan Kristen Djawa Barat. Perjalanan sejarah Yayasan PENABUR seirama dengan perjalanan bangsa ini. Namun satu hal yang tidak bisa dilupakan adalah peran yang dimainkan Sinode THKTKHKH (Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee Khu Hwee) Djawa Barat. Berkedudukan di Bandung, pada tanggal 28 Mei 1948, Sinode THKTKHKH Djawa Barat mengambil keputusan untuk membentuk satu suatu panitia guna mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk memberi kemudahan bagi upaya mendirikan sekolah kembali yang sebelumnya dikelola yayasan milik Belanda. 41 Pada tahun 1967, setelah lebih dari 25 tahun sebagai bangsa merdeka,
rasa
kebangsaan
Indoensia
makin
menebal,
sehingga
pembangunan bangsa dan pembangunan karakter perlu mendapat wujud yang lebih nyata. Nama Badan Pendidikan yang memakai nama Tionghoa diganti dengan nama YBPK Djawa Barat berdasarkan akte notaris E.Pondang nomor 33 pada 27 Januari 1967. Selanjutnya disebut sebagai
41
BPK Penabur: 50 tahun mengabdi dan melayani, 2000, 1
36
Badan Pendidikan Kristen Djawa Barat (BPK Djabar) berkedudukan di Jakarta.42 Dalam kondisi sosial-ekonomi serta komunikasi yang makin membaik, terutama setelah Jakarta ditetapkan sebagai ibukota Negara dan pusat pemerintahan pada tahun 1964, sehingga instansi yang menangani pendidikan pun (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) berkedudukan di Jakarta, BPK Jabar juga makin berkembang dan meluas sampai ke Lampung. Maka didirikanlah sekolah di bawah BPK Jabar di Bandar Lampung maupun Metro. Dengan Jakarta yang bukan bagian dari Jawa Barat dan Lampung sebagai salah satu propinsi di luar Jawa dan hanya dipisahkan oleh Selat Sunda dari Jawa Barat, maka timbullah pemikiran-pemikiran untuk mengubah nama Badan Pendidikan Kristen Jawa Barat dengan istilah lain. Pada hari Selasa tanggal 21 Maret 1989 nama BPK Jabar diganti menjadi BPK PENABUR dengan akta notaris nomor 121 yang dimuat dalam Berita Negara RI tanggal 5 Mei 1989 nomor 36.43
4.1.2. Visi Misi BPK PENABUR BPK
PENABUR
merupakan
lembaga
pendidikan
yang
berdasarkan Pancasila dan bertujuan ikut membentuk manusia Indonesia seutuhnya sebagai perwujudan panggilan pelayanan dan kesaksian Kristen.
42 43
The Amazing Journey, 2012, 4 Ibid, 4
37
Tidak mudah bagi sebuah lembaga untuk bertahan dan bahkan tetap bertumbuh dalam kurun waktu lebih dari 6 dasawarsa seperti BPK PENABUR. Visi BPK PENABUR lahir dari kerinduan para pendidik dan para pribadi yang berkarya melayani di lembaga ini. Visi BPK PENABUR dirumuskan sebagai berikut, “Menjadi Lembaga Pendidikan Kristen Unggul dalam Iman, Ilmu, dan Pelayanan”. Misi BPK PENABUR sendiri adalah “Mengembangkan Potensi Peserta Didik Secara Optimal Melalui Pendidikan dan Pengajaran Bermutu Berdasarkan Nilai-nilai Kristiani”. Potensi adalah daya, kemampuan, kekuatan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada lajur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Optimal adalah
kondisi terbaik
yang
perlu
diciptakan demi tercapainya
hasil/prestasi tertinggi. Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui peneladanan hidup yang baik dan benar bercermin kepada Guru Agung Yesus Kristus. Pengajaran adalah proses mentransfer suatu ilmu. Bermutu berarti mempunyai kualitas atau bertaraf tinggi. Sedangkan Nilainilai Kristiani menunjukkan bahwa keseluruhan proses dan kegiatan pembelajaran didasarkan pada nilai-nilai spiritualitas yang diteladankan oleh Yesus Kristus dalam semangat “Servant
Leadership” atau
kepemimpinan yang melayani. 44
44
Sejarah Perkembangan BPK PENABUR 1950-2010, 2010, Jakarta, 2010, 14
38
4.1.3. Struktur Organisasi Di bawah Pengurus Harian (PH) BPK PENABUR, terdapat Pengurus BPK PENABUR Setempat yang bertugas di kota-kota tempat BPK PENABUR berada, termasuk di Jakarta. Pengurus Setempat ini diibaratkan sebagai pemerintahan propinsi, sementara PH sebagai pemerintah pusat. PH bersama-sama dengan wakil Pengurus BPK PENABUR Setempat melakukan persidangan pengurus setiap 3 bulan sekali. Sedangkan persidangan pleno yang dihadiri oleh seluruh Pengurus BPK PENABUR dilaksanakan 2 tahun sekali. Persidangan ini memegang kekuasaan tertinggi di BPK PENABUR. Anggota PH dan para Ketua BPK PENABUR Setempat dipilih oleh Ketua Umum PH yang terpilih berdasarkan ketentuan dari sinode dan rekomendasi dari Majelis Jemaat GKI yang bersangkutan. Kemudian Ketua BPK PENABUR Setempat bersama-sama dengan PH membentuk kepengurusan BPK PENABUR Setempat berdasarkan rekomendasi dari Majelis Jemaat GKI setempat. Masa jabatan Anggota PH maupun Pengurus BPK PENABUR Setempat adalah 4 tahun dan dapat dipilih lagi untuk satu periode berikutnya.45 Dalam praktiknya, Pengurus BPK PENABUR Setempat inilah yang langsung berhadapan dengan pengelolaan sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, pemerintah, dan bahkan warga setempat di sekitar lokasi
45
Ibid, 16
39
sekolah PENABUR. Oleh karena itu, PH memiliki tanggung jawab yang tidak ringan untuk mendukung dan mengkoordinir para Pengurus Setempat. Para pengurus bekerja secara sukarela tanpa imbalan dan murni berdasarkan kerinduan untuk melayani, namun tetap profesional dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Dengan berbagai background yang dimiliki dan semangat untuk terus belajar (keep learning) untuk membuat keputusan-keputusan dengan lebih baik.46 BPK PENABUR Jakarta saat ini memiliki 68 sekolah yang terdiri dari kelompok sekolah nasional dan internasional yang tersebar di 3 propinsi Jawa Barat (Bekasi dan Kota Jababeka), DKI Jakarta dan Banten (Tangerang). Kelompok sekolah nasional berjumlah 62 sekolah yaitu 17 TK, 16 SD, 14 SMP, 14 SMA dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi (SMKF). Kelompok sekolah internasional berjumlah 5 sekolah yaitu 1 primary, 2 lower secondary dan 2 upper secondary serta 1 brilliant class. Pertumbuhan pemukiman baru di Jakarta dan sekitarnya sangat pesat sehingga muncullah kebutuhan akan sekolah-sekolah yang letaknya tidak jauh dari kompleks perumahan. Apalagi untuk jenjang TK, biasanya orang tua enggan menyekolahkan anaknya ke sekolah yang letaknya jauh dari rumah. Untuk mengakomodasi kebutuhan itulah muncul Mitra PENABUR. Mitra PENABUR atau PENABUR Preferred Partner merupakan bentuk kerja sama BPK PENABUR Jakarta dengan pihak luar. Dalam hal
46
Ibid, 17
40
ini BPK PENABUR adalah pemilik merek, sistem dan HAKI. Pihak yang bermitra dengan BPK PENABUR dapat merupakan perusahaan, yayasan, maupun perorangan yang memiliki kemiripan visi, misi, tujuan dan filosofi dengan BPK PENABUR. Hubungan ini terikat dengan kontrak selama 5 tahun dan dapat diperpanjang 5 tahun berikutnya, jika memenuhi standar kinerja tertentu. Saat ini sekolah-sekolah Mitra PENABUR terdiri dari TK Mitra PNEABUR Kelapa Gading Square, TK Mitra PENABUR Sunter, TK Mitra PENABUR Stella Merry, TK Mitra PENABUR Bintaro Jaya, TK Mitra PENABUR Gading Serpong, TK Mitra PENABUR Bumi Serpong Damai, TK Mitra PENABUR Kasih Ibu Purwokerto dan SD Mitra PENABUR Bina Harapan Purbalingga ditambah Mitra PENABUR yang baru bergabung bulan Maret 2009, yaitu SD Mitra PENABUR Depok, TK Mitra PENABUR Tanjung Duren dan SD Mitra PENABUR Eben Haezer Palembang. Semuanya berjumlah 11 sekolah.47
4.1.4. Humas BPK PENABUR Jakarta Bagian Humas di BPK PENABUR Jakarta ada dalam struktur organisasi sejak tahun 2004. Bagian Humas terdiri dari Humas Internal, Humas Eksternal, dan Media. Pada tahun 2009 Bagian Humas melebur dan digabung dengan Unit Penerimaan Siswa Baru menjadi Bagian Pemasaran dan Penerimaan Siswa Baru terdiri dari Seksi Desain dan
47
Ibid, 41
41
Produksi, Seksi Penerimaan Siswa Baru, Seksi Humas dan Seksi Pemasaran dan Penjualan. Tujuan jabatan dari Divisi Pengembangan Strategis adalah Memastikan konsep dan pengembangan strategis BPK PENABUR Jakarta dalam hal information Communication & Technology (ICT) dan produk pendidikan, penelitian dan pengembangan, informasi teknologi serta pemasaran dan penerimaan siswa baru BPK PENABUR Jakarta berjalan dengan baik dan optimal. Sedangkan tujuan jabatan dari Bagian Pemasaran dan PSB adalah Memastikan pencapaian target penerimaan siswa baru, efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran yang dijalankan, serta menjaga citra baik BPK PENABUR Jakarta dalam lingkup internal maupun eksternal. Jabatan Humas berada di bawah Bagian Pemasaran dan PSB bertujuan untuk Memastikan tercapainya hubungan komunikasi yang baik di lingkungan internal dan eksternal BPK PENABUR Jakarta. Adapun tanggung jawab utamanya adalah: 1. Memastikan operasional seksi Hubungan Masyarakat (Humas) berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Memastikan peraturan, kebijakan dan program kerja Seksi Humas berjalan dengan baik. 3. Memastikan perkembangan Seksi Humas. 4. Memastikan tersedianya laporan kerja berkala yang benar dan tepat waktu.
42
5. Memastikan hubungan internal (orang tua siswa, sekolah dan secretariat) dapat terbina dengan baik. 6. Memastikan hubungan dengan eksternal (Gereja, Pemerintah, Media Massa, Institusi lain) terbina dengan baik. 7. Memastikan keluhan (complain) pelanggan dapat tertangani dengan baik. 8. Memastikan publisitas dapat dilaksanakan dengan optimal. 9. Memastikan media digital untuk keperluan informasi, promosi dan pencitraan BPK PENABUR Jakarta dapat dikelola dengan baik. Wewenang utama yang diberikan untuk jabatan Humas adalah menjaga hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal, menangani keluhan pelanggan untuk dapat diselesaikan secara tuntas, mengelola informasi mengenai BPK PENABUR Jakarta untuk keperluan informasi, promosi dan pencitraan di berbagai media komunikasi.
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Gambaran Umum Identifikasi Pelaksanaan Kehumasan di BPK PENABUR Jakarta Berdasarkan hasil jawaban pertanyaan yang diajukan kepada Kepala Divisi Pengembangan Strategis BPK PENABUR Jakarta, yaitu Bapak Muljono juga merangkap Kepala Bagian PPSB tentang keberadaan Humas di dalam manajemen strategis di BPK PENABUR Jakarta berada dalam Bagian PPSB (Pemasaran dan Penerimaan Siswa Baru).
43
Mulai terbentuknya di tahun kepengurusan 2002 – 2006 dengan adanya fungsi Humas tapi belum jadi satu bagian. Tahun 2004 mulai terbentuk bagian Humas yang membawahi Humas dan Media Komunikasi. Tahun 2009 fungsi Humas melebur dengan fungsi Penerimaan Siswa Baru dan lahirlah bagian PPSB (Pemasaran dan Penerimaan Siswa Baru) yang membawahi, Humas, Design Produksi, Peneriman Siswa Baru dan Pemasaran dan penjualan. Humas BPK PENABUR Jakarta belum berdiri sendiri dan menyatu dengan Bagian PPSB. Saat ini belum ada rencana untuk berdiri sendiri, masih dalam Seksi. Fungsi Humas yang masih berjalan hingga saat ini adalah memberikan informasi baik internal maupun ekternal, menangani keluhan pelanggan untuk dapat dievaluasi dengan tuntas. Selain itu berfungsi mengelola informasi mengenai BPK PENABUR Jakarta untuk keperluan informasi, promosi dan pencitraan di berbagai media komunikasi. Media yang digunakan Humas untuk menyampaikan informasi yaitu media online (jejaring sosial), email, telepon, media elektronik (televisi, radio). Hal ini dilengkapi sesuai hasil wawancara yang dilakukan dengan Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta, yaitu Bapak Winfrid Prayogi pada hari Selasa 4 November 2014 yang memandang bahwa Humas berfungsi karena dilihat dari orangnya sendiri, sarjana juga dibidangnya bahkan S2 juga, cukup komunikatif dan juga menggunakan teknologi IT, media sosial untuk mencoba menjalin komunikasi dengan masyarakat.
44
Peran yang dijalankan oleh Humas BPK PENABUR Jakarta adalah memastikan terciptanya hubungan komunikasi yang baik di lingkungan internal dan eksternal BPK PENABUR Jakarta. Menurut pendapat bapak Winfrid, peran dan fungsi Humas sudah berfungsi sebagaimana yang diharapkan.
Fungsi
manajemen
atau
administratif,
kedua-duanya
digunakan, misalnya me-manage press relase prestasi siswa dengan mengundang wartawan. Bapak
Winfrid
memandang
keberadaan
Humas
di
BPK
PENABUR Jakarta: “Penting karena PENABUR perlu murid, perlu memberitahukan proses belajar mengajar yang ada di PENABUR supaya orang tua memahami. Jadi memang fungsi Humas penting bagi lembaga pendidikan. Masyarakat tidak tahu keberadaan PENABUR, reputasi PENABUR. Bagaimana masyarakat mau menyekolahkan anaknya di PENABUR? Jadi penting hubungan dengan masyarakat. Ya ke orang tua ya ke masyarakat juga kan. Melalui majalah-majalah Best Kids, Best Teens, kita bisa memberitahukan proses-proses belajar mengajar kepada mereka. Program-program yang dijalankan. Itu sudah berjalan dengan baik. Terbit dua bulan sekali jenjang TK/SD, SMP/SMA tigapuluh ribuan eksemplar. Cukup luas. Pengumuman PSB melalui Kompas yang oplahnya besar, melalui website.” Banyak program yang telah dijalankan Humas BPK Penabur Jakarta seperti diantaranya program pengisian dan penulisan WEB yang benar, program event SMART Parenting, dan program promosi sekolah di berbagai media. Program-program yang dijalankan tertuju kepada orang tua siswa dan masyarakat luas. Hal ini juga dipastikan oleh Ibu Christanti selaku staf Humas pada Kamis, 26 Februari 2015 bahwa beliau menjalankan tugas atau program yang sudah dibuat.
45
Humas menjalankan komunikasi dengan jalan komunikasi lisan (tatap muka, telepon) atau komunikasi tulisan (memo, email). Laporan kerja diberikan kepada Kepala Bagian PPSB setiap bulannya mengenai keluhan yang masuk, kerjasama dengan pihak eksternal, dan lain-lain. Kontribusi top manajemen dalam hal koordinasi pekerjaan atau menangani masalah-masalah yang penting. Hubungan Humas dengan bagian terkait adalah dalam hal koordinasi pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan informasi. Harapan BPK PENABUR Jakarta akan Humas ke depannya, Humas dapat terus melakukan fungsinya agar BPK PENABUR Jakarta dapat dikomunikasikan sebagai organisasi pendidikan yang dikagumi.
4.2.2. Pelaksanaan
Kehumasan
di
BPK
PENABUR
Jakarta
berdasarkan Generic Principe 1.
Involvement of Public Relations in Strategic Management (keterlibatan humas dalam manajemen strategi) Bapak Muljono menyampaikan bahwa Humas BPK PENABUR Jakarta memberikan kontribusi kepada top manajemen berupa koordinasi pekerjaan atau menangani masalah yang penting. Menerima usulan dari stakeholder, kemudian menyeleksi usulan yang sudah disesuaikan dengan keadaan organisasi sekarang ini untuk membuat suatu usulan perubahan yang akan dibahas oleh top manajemen.
46
Humas mempublikasikan prestasi-prestasi yang sudah diraih oleh organisasi kepada stakeholder. Memberikan saran atau usulan untuk cara komunikasi yang efektif dalam menangani suatu permasalahan yang terjadi. Menciptakan komunikasi dua arah baik pihak internal maupun eksternal. Ibu Christanti yang bertugas sebagai staf di Seksi Humas pernah menerima keluhan-keluhan stakeholder yang berulang kemudian diseleksi dan dibuat usulan perbaikan yang dimasukkan kepada manajemen untuk memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan bagi BPK PENABUR Jakarta. Keluhan-keluhan pelanggan yang sering didapat dan berulang bisa menjadi perbaikan pelayanan pendidikan bagi BPK PENABUR Jakarta. Ibu Christanti juga menyampaikan bahwa beberapa masukan yang diberikan Humas kepada top manajemen seperti keluhan pelayanan guru yang mengkhawatirkan harus disampaikan langsung kepada manajemen. Misalnya, guru melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa kemudian mengusulkan untuk menindaklanjuti bahwa guru harus dimutasikan/diskors sambil tindakan yang akan diambil selanjutnya, melalui prosedur yang berlaku. Membuat siaran pers untuk dipublikasikan tentang prestasi-prestasi yang diraih oleh organisasi seperti pemenang
47
Olimpiade Fisika Internasional meraih medali emas. Humas juga membantu membuat persiapan cara komunikasi dan sosialisasi penanganan sehubungan dengan permasalahan yang terjadi. Misalnya, penanganan dan sosialisasi kebakaran sekolah di Gunung Sahari yaitu membuat siaran pers, wawancara dengan para wartawan, sosialisasi dengan sekolah kepada para orang tua siswa. Bapak Muljono juga menyampaikan bahwa programprogram yang dijalankan Humas BPK PENABUR Jakarta seperti program pengisian dan penulisan WEB yang benar kepada para kepala sekolah atau pihak yang ditunjuk. Program event SMART Parenting sebagai promosi jenjang TK dengan segala kegiatan, seminar dan edukasi kepada anak serta orang tua siswa. Program promosi di berbagai media. Membuat siaran pers untuk prestasi yang diraih (prestasi olimpiade, peresmian guru, dan lain-lain). Program yang dijalankan tersebut ditujukan baik kepada orang tua siswa juga masyarakat luas, baik bersifat rutin maupun tidak rutin. Program yang dibuat adalah untuk pihak internal dan eksternal agar mengetahui informasi terakhir mengenai kegiatan organisasi sekarang ini. Pihak internal yang dimaksud adalah siswa, orang tua siswa, guru, karyawan dan pengurus BPK PENABUR Jakarta. Pihak
48
eksternal yang dimaksud adalah gereja, lingkungan, supplier dan masyarakat lainnya. Anggaran dialokasikan sesuai dengan rencana yang akan
dijalankan.
Program
yang
dijalankan
sudah
direncanakan dalam program satu tahun dan realisasi program lebih dari 90 persen dijalankan sesuai rencana yang sudah direncanakan. Program yang direncanakan yang tertuang dalam Program Satu Tahun telah disetujui oleh top manajemen dalam mekanisme yang telah diatur dalam organisasi. Top melakukan
manajemen kegiatan
merencanakan
program
mendukung
dengan
cara
humasnya
Humas Bagian
dalam
dalam Humas
perencanaan
kegiatan 1 tahun dan dipresentasikan dalam mekanisme yang telah diatur oleh organisasi. Masukan atau perubahan program diputuskan dalam mekanisme yang ada tersebut. Apabila program disetujui maka itu yang menjadi pegangan Humas dalam menjalankan fungsi humasnya. Hal ini dibenarkan oleh Bapak Winfrid bahwa tiaptiap Bagian yang ada di BPK PENABUR Jakarta harus membuat program satu tahun. Penyusunan Program Satu Tahun (Prosata) baik sekolah maupun bagian dilaksanakan
49
pada bulan Maret dan dijalankan pada tahun pelajaran yang dimulai 1 Juli hingga 31 Juni.
2.
Empowerment of Public Relations in the dominant coalition or a direct reporting relationship to senior management (pemberdayaan fungsi Humas dalam koalisi dominan atau hubungan pelaporan ke manajemen senior) Fungsi Humas dalam memberikan masukan kepada top manajemen tergantung dengan keadaan atau persoalan yang terjadi atau berkembang di masyarakat yang relevan baik secara langsung maupun tidak langsung. Bapak Muljono menyampaikan bahwa kegiatan rutin dilakukan oleh Humas diantaranya pemberitaan mengenai prestasi yang dilakukan oleh siswa/siswi BPK PENABUR. Kegiatan yang mengedukasi orang tua siswa TK dalam mendidik putra-putrinya. Selain itu juga melakukan acara peresmian Gedung yang dihadiri oleh pengurus yayasan, gereja, orang tua siswa, lingkungan sekitar, dan undangan lainnya. Hampir setiap tahun, Humas melakukan kegiatan itu. Seberapa banyaknya tergantung dari prestasi, rencana peresmian gedung, dan program yang sudah direncanakan. Promosi Humas di BPK PENABUR antara lain melalui media digital seperti Web, Twitter, Facebook,
50
Youtube. Melalui media cetak yaitu Koran, majalah, tabloid internal. Media konvensional juga dilakukan seperti melalui spanduk dan flyer. Promosi aktif dalam komunitas. Kegiatan sekolah dan bagian di BPK PENABUR Jakarta dapat melibatkan Humas jika kegiatannya dilakukan diluar
lingkungan
BPK
PENABUR,
kegiatan
yang
melibatkan masyarakat. Ada kegiatan yang dilakukan oleh Humas yang dilakukan dengan beberapa perusahaan supaya kegiatan itu dapat terus berjalan dengan baik walaupun anggaran yang tersedia terbatas. Publisitas dijalankan oleh Humas BPK PENABUR Jakarta seperti peresmian gedung, event SMART Parenting, juara nasional dan internasional. Seksi Humas dalam acara tersebut akan membuat Press Release dan menyebarkan ke semua media yang sudah terjalin baik dengan BPK PENABUR agar kegiatan atau prestasi yang sudah diraih dapat diinformasikan lebih luas ke masyarakat. Hal ini dibenarkan oleh Ibu Christanti, itu merupakan sebagian dari tugas dan tanggung jawab pekerjaan Humas.
3.
Integrated public relations function (Fungsi Humas Terpadu) Humas BPK PENABUR Jakarta sekarang lebih baik dari pada dulu, menurut Bpk Winfrid dalam wawancaranya.
51
Beliau menyampaikan bahwa dulu masih terbatas pada penggunaan media yang konvensional seperti tabloid tapi sekarang dengan perkembangan teknologi, media sosial, internet cakupannya luas dipakai untuk website, facebook, twitter, dan lain-lain. Posisi Humas secara struktural berada di bawah Divisi Pengembangan dan Strategis, adapun alasannya seperti diungkapkan oleh Bapak Winfrid yaitu: “Selama ini masih bergabung dengan PPSB, belum ada rencana untuk berdiri sendiri, masih dalam Seksi. Kenapa tidak berdiri sendiri? Ya pertama kita lihat kebutuhannya Bu. Kebutuhannya kita anggap sudah cukup dengan Seksi jadi tidak perlu sendiri karena itu menyangkut dengan Marketing, dengan Admisi. Kalau kita lihat selama ini kita sudah cukup karena Humas kita banyak ditunjang oleh apa ya, prestasi ya, prestasi Penabur beberapa tahun ini meningkat, kita sangat dibantui oleh media massa, oleh koran, TV, yang mengekpose kita ini sehingga kita merasa cukuplah Humas selama ini. Kan selama ini saya merasa Penabur sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Jadi kita tidak perlu kita inventasi yang besar gitu ya. Kita hanya cuma pakai seperti kalau PSB dengan secara umum, secara nasional Kompas, kemudian kita pakai media kawasan dan itu sudah berjalan dengan rutin ya.” Bapak Muljono menyampaikan bahwa Humas dapat melakukan koordinasi dengan bagian lain bahkan dapat juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah. Evaluasi setiap kegiatan yang dilakukan agar kedepan program yang ada dapat lebih ditingkatkan. Bapak Winfrid melengkapi dengan pernyataannya bahwa:
52
“Boleh. Sebatas apa? Ya kalau cuma koordinasi boleh tapi keputusan harus dilaporkan ke atasan. Dia mungkin tidak ambil keputusan tapi koordinasi harus.” Hal tersebut juga ditanyakan kepada Ibu Christanti dan diperoleh jawaban bahwa setiap pekerjaan atau program yang telah dijalankan maka akan dibuatkan laporan hasil pekerjaan dan disampaikan ke Bapak Muljono selaku Kepala Divisi yang membawahi dan merangkap sebagai Kepala Bagian PPSB.
4.
Public Relations as a management function separate from other functions (Humas merupakan fungsi manajemen yang terpisah dari fungsi lain) Bapak Muljono menginformasikan, Humas BPK PENABUR Jakarta belum berdiri sendiri dan menyatu dengan Bagian PPSB. Fungsi Humas dapat berjalan dengan baik walaupun menjadi bagian dari Bagian PPSB. Mengelola publik khususnya di internal dalam menjalankan kegiatan untuk informasi yang harus disampaikan dalam lingkungan internal adalah memakai jalur komunikasi melalui web, email, SMS juga memo internal dan kalau perlu diadakan dulu sosialisasi. Sedangkan hubungan dengan pihak internal dan eksternal adalah menjaga standar profesional Humas sehingga fungsi Humas dapat berjalan dengan baik.
53
Humas yang berjalan di Penabur sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang sudah dibuat dan ditetapkan dalam struktur organisasi yang berlaku oleh yayasan, maka fungsi Humas dapat berjalan dengan baik dan lancar. Menerima tamu menjadi tugas dari Humas karena fungsi Humas adalah untuk mengatur, menyusun, dan menyambut tamu dalam kategori tamu yayasan. Kemudian ketika tamu datang untuk menjelaskan organisasi dari yayasan BPK PENABUR. Hubungan Humas dengan yang lainnya, termasuk dengan karyawan selama ini berjalan dengan baik. Hubungan antara Humas dan bagian lainnya punya hubungan yang setaraf
dalam
koordinasi.
Hal
ini
dikuatkan
oleh
penyampaian Bapak Winfrid bahwa: “Selama ini berjalan dengan baik ya. Ibu bisa lihat tabloidnya kelihatan mereka juga kirim artikel, apa gitu kan, komunikasi berjalan dengan baik. Kalau lihat tabloid lebih banyak sekolah ya Pak? He eh. Tapi kalau bagian belum kelihatan? Ya kalau itu kan ada diwakili oleh kepala bagiannya. Kan kita ada rakor (rapat koordinasi) ya di situ. Jadi koordinasinya lewat rapat koordinasi.”
5.
Public Relations unit headed by a manager rather than a technician (Unit Hubungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Manajer dan bukan seorang teknisi) Kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pimpinan Humas minimal S1 Manajemen Pemasaran atau PR dengan
54
pengalaman kerja selama 3 tahun dalam menangani bidang pemasaran atau PR. Pimpinan Humas juga harus memiliki pengetahuan tentang keadaan perusahan/organisasi yang sebenarnya, strategi pemasaran, kemampuan interpersonal, kemampuan komunikasi lisan dan tulisan secara baik. Kreatifitas dan daya inovasi yang tinggi, kemampuan konseptual
dan
aplikatif,
serta
berkepribadian
yang
bertanggung jawab. Bapak Winfrid menambahkan akan kompetensi di atas bahwa pertama sebagai pimpinan Humas mempunyai visi, visi tujuan apa yang hendak dicapai gitu ya, bagaimana mencapainya. Kemudian yang kedua, dapat bekerjasama dengan teman-teman lain di Penabur, media sosial, dan di masyarakat. Team player, bukan orang yang bekerja sendiri. Selanjutnya mempunyai keterampilan berbahasa yang baik. Pimpinan
Humas
kepada
staff
adalah
untuk
mengarahkan, membimbing agar dalam menjalankan tugas sebagai Humas dapat berfungsi dengan baik. Khusus di BPK PENABUR Jakarta, Seksi Humas dikepalai oleh seorang kepala seksi dibawah naungan Bagian PPSB (Pemasaran dan Penerimaan Siswa Baru) yang dikepalai oleh seorang Kepala Bagian.
55
6.
Two way symmetrical model of public Relations (model komunikasi dua arah simetris) Bapak Muljono menyampaikan tentang komunikasi yang dijalankan Humas dengan seluruh bagian yang ada di Penabur melalui telepon, SMS, BBM, memo juga rapat apabila ada masalah atau kegiatan yang banyak melibatkan beberapa bagian. Demikian juga jika ingin berkomunikasi kepada karyawan lain untuk minta bantuan, untuk sifat yang lebih resmi memakai memo intern. Bapak Winfrid menambahkan juga yaitu: “Ya Humas kan berfungsi untuk menolong, menolong sekolah untuk berhubungan dengan masyarakat. Jadi kalau diperlukan umpamanya keperluan apa nih, banjir, gitu kan Bu, kemudian sekolah diliburkan, komunikasikan lewat Humas pakai blasst umpamanya ya, sms blasst. Tapi dengan bagiannya sendiri bagaimana? Bagian mana? Bagian-bagian lain yang ada di Penabur. Yaitu lewat kepala bagiannya di rapat koordinasi itu.” Komunikasi yang dijalankan oleh Humas dengan seluruh bagian yang ada di Penabur dilakukan dengan komunikasi
dua
arah.
Model
dimensi
Humas
yang
dipraktekkan adalah kombinasi dari dua model yang ada yaitu komunikasi bisa searah dan juga dimungkinkan komunikasi dua arah.
7.
Asymmetrical system of internal communication (sistem komunikasi internal asimetris)
56
Bapak Muljono menjelaskan bahwa dalam melakukan komunikasi sehari-hari baik dari bawahan ke atasan maupun sebaliknya, tidak ada jarak antara komunikasi bawahan dengan atasan, semua dilakukan secara terbuka. Masingmasing menjalankan secara profesional agar fungsi Humas dapat berjalan dengan baik. Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh Humas dapat melalui berbicara langsung, melalui telepon, email, twitter, facebook. Jadi semua sarana dapat dilakukan untuk kegiatan Humas. Karyawan Humas BPK PENABUR dapat melakukan komunikasi secara terbuka kepada pimpinan Humas dalam hal penyampaian ide atau masukan. Dilakukan secara terbuka agar
masalah
dapat
diselesaikan
dan
usulan
untuk
perkembangan dapat disampaikan. Hal tersebut dibenarkan baik oleh Bapak Winfrid selaku Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta maupun Ibu Christanti sebagai staf di Humas BPK PENABUR Jakarta.
8.
Knowledge potential for managerial role and symmetrical public relations (potensi pengetahuan untuk peran manajerial dan hubungan masyarakat simetris)
57
Bapak
Muljono
memberikan
uraian
tentang
pengetahuan Humas yang ada di dalam Humas Penabur sebaiknya untuk menjadi Humas mempunyai pendidikan komunikasi untuk tingkat S1-nya agar menjalankan fungsi Humas dapat berjalan dengan baik. Pengetahuan tentang keadaan perusahaan/organisasi yang sebenarnya, strategi pemasaran,
kemampuan
interpersonal,
kemampuan
komunikasi lisan dan tulisan secara baik, kreatifitas dan daya inovasi yang tinggi, kemampuan konseptual dan aplikatif. Humas BPK PENABUR Jakarta melakukan aktivitas manajerial dengan PR yang simetris dengan berkoordinasi bersama sekolah atau bagian dalam menjalankan suatu kegiatan atau pelaporan bersifat nasional sehingga yang dihasilkan adalah keputusan bersama. Setiap program yang dijalankan Humas dilakukan evaluasi. Kegiatan yang dilakukan oleh Humas didukung oleh Direktur Pelaksana BPK PENABUR Jakarta. Humas
tanggap
terhadap
isu-isu
yang
dapat
mempengaruhi organisasi. Keluhan pelayanan guru yang mengkhawatirkan manajemen.
harus disampaikan
langsung
kepada
58
9.
Diversity embodied in all roles (keanekaragaman yang terkandung dalam semua peran) Bapak Winfrid menjelaskan bahwa BPK PENABUR Jakarta memang ada keragaman di seluruh unit. Seluruh karyawan dalam setiap unit kerja menghargai keberagaman tersebut. Perbedaan gender, RAS, dapat diterima di BPK PENABUR. Organisasi sangat menghargai perbedaan gender serta RAS. Itu dibuktikan dengan banyak keanekaragaman suku yang diterima sebagai karyawan. Bapak Muljono menyampaikan bahwa: “Dalam bekerja kita harus mengedepankan sikap professional agar yang dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada siapa saja sehingga semua diperlukan sama.” “Tidak ada perbedaan gender maupun RAS sebagai pertimbangan menjadi pimpinan sekolah tetapi berdasarkan pengalaman dan kemampuan serta loyalitas yang ditunjukkan selama ini. Khususnya agama ya harus beragama Kristen karena ciri khas sekolah Penabur.” Dan ditambahkan juga dengan keterangan dari Bapak Winfrid yaitu: “Kita kan sekolah umum Bu. Sekolah umum yang berdasarkan nilai-nilai kristiani. Sekolah umum yang berciri khas, kita terbuka sama mereka semua tapi mereka harus mengerti kekhasan kita, gitu aja. Tidak ada Bu, suku gender, agama, tidak.” Demikian juga tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam menjalankan tugas yang diberikan
59
tetapi
berdasarkan
kemampuan
dan
kemauan
dalam
menjalankan tugas yang diberikan. Ibu Christanti merasakan hal yang sama bahwa tidak perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Bapak Winfrid juga memastikan hal itu bahwa: “Nda sih, dua-duanya baik lah menurut saya, tergantung masing-masing individunya. Laki-laki, perempuan buat saya tidak ada perbedaan.”
10.
Organizational context for excellence (konteks organisasi untuk keunggulan) Sebagai organisasi yang unggul, menurut Bapak Muljono, BPK PENABUR tidak membedakan dalam penerimaan siswa maupun karyawan. BPK PENABUR memperlakukan karyawan adalah menilai secara profesional sesuai sistim dan ketentuan prosedur yang telah ditetapkan. Jenjang kepangkatan, fasilitas perumahan, fasilitas kesehatan sudah disediakan untuk karyawan dan akan diberlakukan sesuai ketentuan yang ada. Untuk mengakrabkan antara PENABUR dengan karyawan supaya lebih erat dan akrab maka diadakan kegiatan Retreat untuk pembinaan rohani yang dilakukan dua tahun sekali. Demikian juga ada kegiatan rekreasi bersama dilakukan dua tahun sekali agar semua karyawan satu sama lain dapat mengenal dan saling berbagi.
60
Bapak Winfrid menjelaskan, Penabur akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan
sesuai
dengan
kemampuan
Penabur.
Perkembangan Penabur harus menjadi organisasi yang suisenable, yang bisa survive, bertahan. Perkembangan kesejahteraan karyawan tergantung Penabur itu sendiri. Bapak Muljono juga menambahkan akan tingkat kesejahteraan dari level di bawah sampai level di atas dengan program renumerasim, kesehatan, pendidikan, dan fasilitas perumahan.
4.2.3. Pembahasan Dari semua temuan yang telah dibahas di atas selanjutnya akan dianalisa sesuai dengan sepuluh Generic yang dijelaskan oleh James Grunig, antara lain sebagai berikut: 1.
Involvement of Public Relations in Strategic Management (keterlibatan humas dalam manajemen strategi) Menurut Grunig bahwa dalam suatu organisasi atau lembaga, Humas berperan sebagai pengatur arus komunikasi. Dengan kata lain Humas yang menjalankan komunikasi didalamnya.
Selain
itu,
Humas
juga
membantu
mengembangkan misi dan merancang tujuan dari organisasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
61
Humas memberikan kontribusi kepada manajemen strategis untuk mengenali lingkungan, mengindentifikasi publik yang dipengaruhi oleh konsekuensi dari keputusan atau yang mungkin mempengaruhi pengambilan keputusan. Sebuah bagian Humas yang unggul, mengkomunikasikan dengan publiknya untuk memberikan masukan ke manajemen strategis, sehingga memungkinkan stakeholder berpartisipasi didalam keputusan organisasi yang mempengaruhi mereka. Humas
BPK
PENABUR
Jakarta
tidak
selalu
melibatkan diri dalam manajemen strategis. Kontribusi Humas kepada top manajemen hanya berupa menerima usulan atau saran, dan mempublikasikan prestasi-prestasi yang telah dicapai BPK PENABUR Jakarta. Selain itu, Humas BPK PENABUR Jakarta dapat langsung
berhubungan
dengan
masyarakat
luas
dan
stakeholder Penabur khususnya lebih mengenali tentang kejadian yang berkembang di masyarakat serta keluhan yang dapat memberikan masukan untuk perkembangan BPK PENABUR. Stakeholder memberikan usulan tentang
perbaikan
pelayanan PSB registrasi on-line terutama dari luar kota. Usulan diajukan ke rapat dan dikaji manajemen selama dua
62
tahun terakhir, hasil rapat diputuskan untuk peningkatan pelayanan regristasi secara on-line. Jika dikaitkan dengan teori dan hasil, peneliti berpendapat bahwa setiap keputusan strategis diputuskan dalam rapat, baik yang diadakan oleh Direktur Pelaksana maupun oleh pengurus BPK PENABUR Jakarta. Rapat tersebut rutin dilakukan tiap bulan. Hal ini berarti Humas BPK PENABUR Jakarta tidak selalu dilibatkan
dalam
manajemen strategi
2.
Empowerment of Public Relations in the dominant coalition or a direct reporting relationship to senior management (pemberdayaan fungsi Humas dalam koalisi dominan atau hubungan pelaporan ke manajemen senior) Humas bekerja sama dengan pimpinan dari suatu organisasi untuk mendiskusikan keputusan yang akan diambil untuk organisasi. Pemberdayaan Humas dalam koalisi dominan adalah jelas jika kita melihat di manajemen strategis sebagai
tempat
dimana
masalah
organisasi
penting
diidentifikasi dan keputusan yang dibuat tentang bagaimana mengatasi masalah tersebut. Manajemen strategis bagi PR adalah untuk menjadi bagian yang terintegrasi dengan manajemen strategis
63
organisasi, unit PR harus diberdayakan dengan latihan-latihan berdasarkan prinsip-prinsip profesional yang telah ada melebihi ide-ide cemerlang yang diberikan oleh senior manajer di luar departemen. Ketika unit PR diberdayakan oleh seorang senior PR maka mereka akan menjadi bagian dari dirinya, memiliki kesiapan yang sama dalam mengakses, mengambil keputusan strategik organisasi yang sama dengan para manajer organisasi. Kepala Bagian PPSB BPK PENABUR Jakarta yang didalamnya adalah seksi Humas termasuk salah satu bagian dari manajemen. Manajemen adalah untuk membuat rencana jangka panjang, membuat kebijakan sedangkan untuk program jangka pendek dan operasional menjadi tanggung jawab seksi Humas BPK PENABUR Jakarta. Humas
BPK
PENABUR
Jakarta
memberikan
masukan kepada top manajemen tergantung dengan keadaan atau persoalan yang terjadi atau berkembang di masyarakat yang relevan baik secara langsung maupun tidak langsung. Humas berkoordinasi dengan stakeholder dari yayasan Penabur (bagian, sekolah, dan orang tua siswa). Keterlibatan Humas dalam
membantu
setiap
kegiatan yang dijalankan pihak lain, seperti kegiatan yang dilakukan oleh bagian Pendidikan, seperti Festival Paduan
64
Suara, Pramuka, dan kegiatan lainnya. Keterlibatan dalam kegiatan itu pada dasarnya adalah tugas bagaimana mengkomunikasikan kegiatan itu kepada internal maupun eksternal.
3.
Integrated public relations function (Fungsi Humas Terpadu) Seorang
Humas
dalam
organisasi
menjalankan
sebagai fungsi manajemen, salah satunya adalah manajemen komunikasi. Dimana seorang Humas menjadi jembatan komunikasi dalam organisasi tersebut. Hal tersebut akan berlangsung sangat efektif dan komunikasi pun berjalan dengan lancar antar bagian maupun ke atasan dengan bawahan begitupun sebaliknya, bila satu bagian khusus yang dapat memposisikan dan mejalankan hal tersebut. Umumnya
yang
sangat
baik
hubungan
fungsi
mengintegrasikan semua program hubungan masyarakat ke departemen tunggal atau menyediakan mekanisme untuk mengkoordinasikan program yang dikelola oleh departemen yang berbeda. Hanya dalam sebuah sistem yang terintegrasi memungkinkan Humas untuk mengembangkan programprogram komunikasi baru untuk mengubah publik strategis dan untuk memindahkan sumber daya dari program yang
65
dahulu yang dirancang untuk publik strategis untuk programprogram baru. Humas BPK PENABUR Jakarta belum berdiri sendiri dan menyatu dengan Bagian PPSB. Fungsi Humas dapat berjalan dengan baik walaupun menjadi bagian dari Bagian PPSB. Hingga saat ini, pengurus BPK PENABUR Jakarta, belum memutuskan untuk berdiri sendiri, masih dalam Seksi. Kebutuhannya sudah cukup dengan seksi jadi tidak perlu berdiri sendiri. Dalam
melakukan
pekerjaannya,
Humas
BPK
PENABUR Jakarta boleh melakukan koordinasi dengan bagian lain sebatas koordinasi tapi keputusan harus dilaporkan ke atasan. Dia mungkin tidak ambil keputusan tapi koordinasi harus. Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. Tugasnya untuk mempublikasi Penabur, memberitahukan keberadaan organisasi. Terlihat dengan jumlah PSB yang cukup baik. Lebih baik bila dipimpin oleh kepala manajer, manajer harus dapat me-manage informasi sebaik mungkin, punya visi, dapat bekerja sama. Fungsi Humas saat ini lebih ke arah hubungan masyarakat termasuk orang tua siswa yang benar-benar dari masyarakat, masyarakat sekitar, kepolisian, kelurahan, dan
66
lain-lain.
Internal biasa memakai mailing list dan
sebagainya, memo internal.
4.
Public Relations as a management function separate from other functions (Humas merupakan fungsi manajemen yang terpisah dari fungsi lain) Di beberapa organisasi, Humas dijadikan sebagai alat pendukung untuk bagian lain seperti, Marketing, Human Resources, Hukum
atau Keuangan. Humas menjadi
bawahan bagian-bagian terkait sehingga membuat Humas tidak dapat dikelola secara tepat. Ketika ini terjadi dan fungsi humas adalah bawahan fungsi lainnya, tidak dapat dikelola secara strategis. J.Grunig menunjukkan PR sering bingung dengan iklan dan pemasaran, yang cenderung mengarah pada dominasi pers agentry dan praktek model informasi publik. PR profesional berkomunikasi dengan publik yang mengancam
otonomi
organisasi
atau
memberikan
kesempatan untuk meningkatkan otonomi itu, sementara pemasaran menciptakan dan mencari pasar yang dapat menggunakan atau mengkonsumsi produk atau jasa. Jika PR menjadi alat untuk fungsi pemasaran, organisasi kehilangan kemampuannya untuk membangun
67
hubungan dengan semua publik strategis dan terbatas terutama untuk komunikasi dengan publik konsumen. Humas BPK PENABUR Jakarta saat ini tidak berdiri sendiri tetapi menyatu dengan Bagian PPSB. Hubungan antara Humas dan bagian lainnya setaraf dalam koordinasi. Ruang lingkup pekerjaan Humas jika dilihat dari fungsi ekstern yaitu mengusahakan tumbuhnya sikap dan citra masyarakat yang positif terhadap segala tindakan/ kebijaksanaan organisasi dan sebagai penghubung antara manajemen dan masyarakat luas. Sedangkan fungsi internnya adalah mengusahakan tumbuhnya sikap dan citra lingkup
internal
yang
positif
terhadap
segala
tindakan/kebijaksanaan organisasi dan sebagai penghubung antara manajemen dan lingkup internal yang bersinggungan. Program yang dijalankan oleh Seksi Humas sebagian merupakan peningkatan image dari Penabur sehingga nama Penabur
dapat
dikagumi.
Mengatur,
menyusun,
dan
menyambut tamu dalam kategori tamu yayasan. Kemudian ketika tamu datang untuk menjelaskan organisasi dari yayasan BPK PENABUR.
68
5.
Public Relations unit headed by a manager rather than a technician
(Unit Hubungan Masyarakat dipimpin oleh
seorang Manajer dan bukan seorang teknisi) Seorang sesungguhnya
teknisi melainkan
disini
bukan
seorang
berarti
Humas
yang
teknisi biasa
melakukan hal-hal yang bersifat teknis dalam pekerjaannya. Oleh karena itu, sebaiknya Humas dipimpin oleh seorang Manajer karena seorang Manajer tidak hanya melakukan pekerjaan teknisnya saja bahkan semua kegiatan ia jalankan selayaknya seorang manajer tanpa harus turun tangan langsung. Pimpinan Humas di BPK PENABUR Jakarta dikepalai oleh seorang Kepala Seksi dibawah naungan Bagian PPSB (Pemasaran dan Penerimaan Siswa Baru) yang dikepalai oleh seorang Kepala Bagian. Keberadaannya saat ini berfungsi, seorang sarjana dibidangnya bahkan S2 juga, komunikatif, dapat menggunakan teknologi IT, media sosial untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Humas lebih baik bila dipimpin oleh seorang Manajer dibandingkan dengan seorang teknisi. Manager dapat memimpin, mempunyai visi, dapat bekerja sama. Jika hanya seorang administrasi saja, akan sulit berfungsi mengendalikan informasi sebaik mungkin.
69
6.
Two way symmetrical model of public Relations (model komunikasi dua arah simetris) Biasanya model ini digunakan untuk merubah sikap seseorang dan juga merubah sikap organisasinya. Hal ini yang akan membuat suatu organisasi lebih efektif dalam jangka waktu yang lama. Departemen Humas, program komunikasi mereka pada model simetris dua arah dari pada tiga model lain, meskipun mereka sering menggabungkan unsur-unsur dari model asimetris dua arah dengan model simetris dua arah dalam model campuran. Perbedaan utama antara model simetris dua arah dan yang lainnya, selain mengubah perilaku publik, juga mengubah perilaku organisasi. Humas
BPK
PENABUR
Jakarta
menjalankan
komunikasi dua arah dengan seluruh bagian yang ada. Kombinasi dari dua model yang ada yaitu komunikasi searah dan juga dimungkinkan komunikasi dua arah. Media yang digunakan adalah melalui memo, telepon, website, surat elektronik. Humas
berfungsi
untuk
menolong
sekolah
berhubungan dengan masyarakat. Jadi jika diperlukan misalnya sekitar sekolah banjir sehingga harus diliburkan
70
maka Humas akan komunikasikan informasi libur ke orang tua siswa melalui SMS Blast. Sedangkan jika ada informasi untuk bagian-bagian di BPK PENABUR Jakarta akan disampaikan melalui Kepala Bagian dari Seksi Humas di dalam rapat koordinasi yang rutin dilaksanakan dan dipimpin oleh Direktur Pelaksana.
7.
Asymmetrical system of internal communication (sistem komunikasi internal asimetris) Seorang pemimpin tidak hanya bertindak mengawasi jalannya organisasi juga harus memperhatikan bagian-bagian yang berada dibawahnya yang juga mendukung jalannya organisasi. Seperti halnya bagian Humas dalam organisasi. Tidak Semua posisi Humas berada dalam ruang lingkup sendiri melainkan disatukan dengan bagian lain didalamnya. Keberadaan tersebut tidak membuat komunikasi didalamnya berjalan efektif. Seorang pemimpin dapat mengambil tindakan dengan mendirikan sebuah divisi baru khusus yang lebih baik untuk Humas. Sehingga komunikasi pimpinan dapat langsung berhubungan dengan Humas tanpa melewati perantara. Komunikasi sehari-hari baik dari bawahan ke atasan maupun dari atasan ke bawahan yang dilakukan dalam
71
lingkungan BPK PENABUR Jakarta, tidak ada jarak. Masing-masing menjalankan secara profesional agar fungsi hubungan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Pimpinan Humas BPK PENABUR Jakarta dalam hal ini Kepala Seksi Humas, secara terbuka menyampaikan masalah dan usulan kepada pimpinan agar dapat diselesaikan dengan baik. Bentuk komunikasi yang dapat dilakukan oleh Humas melalui berbicara langsung tatap muka, telepon, surat, atau memo. Semua sarana dapat dilakukan untuk kegiatan Humas.
8.
Knowledge potential for managerial role and symmetrical public relations (potensi pengetahuan untuk peran manajerial dan hubungan masyarakat simetris) Humas adalah seorang praktisi yang mengetahui bagaimana mengelola suatu komunikasi dalam suatu fungsi yang
strategik.
Pengetahuan
sangat
penting
dalam
kemampuan
untuk
menjalankan suatu organisasi. Pengetahuan
strategis
atau
mengelola tanggapan organisasi terhadap
isu-isu dan
mengembangkan tujuan dan sasaran untuk departemen tersebut. Selain itu, pengetahuan penelitian diperlukan untuk pangsa publik dan melakukan evaluasi. Potensi pengetahuan
72
tampaknya menjadi prasyarat untuk hubungan masyarakat yang sangat baik karena munculnya hanya praktisi yang tahu bagaimana mengelola fungsi komunikasi strategis memiliki keahlian
yang
manajemen
diperlukan
strategis
untuk
dari
berpartisipasi dalam
suatu
organisasi.
Potensi
pengetahuan praktisi juga meningkatkan kesempatan mereka untuk diterima oleh koalisi dominan organisasi. Kendala
yang
sering
dihadapi
Humas
dalam
menjalankan fungsi Humas yaitu informasi terkini yang kadang-kadang belum ter-up date dari sekolah. Hubungan Humas BPK PENABUR Jakarta dengan bagian atau unit kerja terkait adalah dalam hal koordinasi pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan informasi. Kendala lainnya adalah menjawab secara cepat dan tepat bila ada keluhan dari stakeholder karena Humas harus berkoordinasi dengan bagian terkait dan bahkan hingga ke Direktur Pelaksana atau Pengurus BPK PENABUR Jakarta. Kendala-kendala tersebut diatasi berupa menjelaskan secara sabar, tidak terpancing emosi agar masalah yang terjadi tidak bertambah besar. Humas dalam melakukan aktifitas menajerial akan melakukan informasi secara transparan dan bersifat obyektif
73
dengan berbagai media yang tersedia di organisasi seperti surat ataupun langsung mengadakan pertemuan.
9.
Diversity embodied in all roles (keanekaragaman yang terkandung dalam semua peran) Grunig menyatakan bahwa dalam suatu organisasi atau perusahaan setiap bagian yang ada didalamnya terdiri dari berbagai macam karakteristik dan budaya yang berbedabeda. Sebaiknya untuk menjadi pimpinan Humas di BPK PENABUR Jakarta mempunyai pendidikan komunikasi untuk tingkat S1. Selain itu dipilih berdasarkan pengalaman, kemampuan, dan loyalitas yang ditunjukkan selama bekerja. Dalam bekerja, mengedepankan sikap profesional agar yang dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada siapa saja sehingga semua diperlakukan sama. Tidak ada perbedaan gender maupun RAS sebagai pertimbangan menjadi pimpinan sekolah tetapi berdasarkan pengalaman dan kemampuan serta loyalitas yang ditunjukkan selama ini. Organisasi sangat menghargai perbedaan gender serta RAS. BPK PENABUR Jakarta menerima karyawan dengan keanekaragaman suku dan beragama Kristen karena agama Kristen adalah ciri khas sekolah Penabur.
74
Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam menjalankan tugas yang diberikan tetapi berdasarkan kemampuan dan kemauan dalam menjalankan tugas yang diberikan.
10.
Organizational context for excellence (konteks organisasi untuk keunggulan) Organisasi dengan budaya partisipatif berbagi otoritas pengambilan keputusan dengan mereka yang terkena dampak keputusan. Menampilkan rasa kerja sama tim dan bukan ketidakpercayaan,
organisasi-organisasi
ini
memiliki
departemen yang terintegrasi bekerja menuju tujuan bersama. Dengan semua keragaman yang ada, setiap organisasi tetap berusaha untuk mempertahankan kekuatan masingmasing. Justru perbedaan itulah kekuatan dan keunggulan yang ditunjukkan oleh organisasi. BPK PENABUR
adalah
sekolah
umum
yang
berdasarkan nilai-nilai kristiani. Sekolah umum yang berciri khas, terbuka dengan semua orang namun perlu dimengerti dengan kekhasan yang ada. BPK PENABUR memperlakukan karyawan dan menilai secara profesional sesuai sistim dan ketentuan prosedur yang telah ditetapkan. Sangat memperhatikan
75
tingkat kesejahteraan dari level bawah sampai level atas dengan program renumerisasi, kesehatan, pendidikan, dan fasilitas perumahan. Semaksimal
mungkin
menjadi
organisasi
yang
suisenable, survive. Siswa BPK PENABUR tambah banyak, makin dipercaya, mau gak mau kekuatan keuangan Penabur lebih besar sehingga itu dapat memberi lebih banyak kepada karyawan.