BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.4 Gambaran Umum Bandara Halim Perdanakusuma Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma adalah sebuah bandar udara di Jakarta, Indonesia. Bandar udara ini juga digunakan sebagai markas Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) TNI-AU. Sebelumnya bandar udara ini bernama Lapangan Udara Cililitan. Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi sementara menjadi bandara komersial mulai tanggal 10 Januari 2014 untuk mengalihkan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta yang dinilai telah penuh sesak. Pada masa perang kemerdekaan, Halim Perdanakusuma dan Opsir Iswahyudi mendapat tugas untuk membawa pesawat tempur yang baru dibeli. Pesawat itu sendiri berada di Muangthai (Thailand). Untuk mempelajari pesawat tempur yang sebelumnya merupakan pesawat angkutan itu, Halim hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 5 hari. Tapi dalam buku sejarah yang dikeluarkan Mabes TNI AU itu, tidak tersebutkan negara mana yang membuat pesawat tersebut. Dari Thailand pesawat menuju ke Indonesia. Namun malang, pesawat itu tak kunjung sampai. Diperkirakan, pesawat itu terjatuh di kawasan pantai selat Malaka. Tak lama kemudian, nelayan menemukan sosok mayat yang terdampar di kawasan pantai. Dan saat itu kodisi jenazah sangat sulit diidentifikasi. Namun
71
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
akhirnya jenazah itu diduga merupakan jenazah Halim Perdanakusuma. Sedangkan jenazah Iswahyudi hingga kini belum diketemukan. Sebagai penghormatan atas jasa dan perjuangan Halim pemerintah Indonesia menganugerahi gelar pahlawan nasional dan mengabadikan namanya di sebuah lapangan terbang (Bandar Udara) internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta. Juga dengan mengabadikan namanya pada kapal perang KRI Abdul Halim Perdanakusuma. Sedangkan Iswahyudi diabadikan sebagai Pangkalan TNI AU di Madiun.87
4.1.2 Gambaran Umum PT. Angkasa Pura II PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di lingkungan Departemen Perhubungan yang bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara di wilayah Indonesia Barat. Angkasa Pura II telah mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk mengelola dan mengupayakan pengusahaan Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng yang kini berubah nama menjadi Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta serta Bandara Halim Perdanakusuma sejak 13 Agustus 1984. Keberadaan Angkasa Pura II berawal dari Perusahaan Umum dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1984, kemudian pada 19 Mei 1986 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1986 berubah menjadi Perum Angkasa Pura II. Selanjutnya pada 87
Sejarah Bandara Halim Perdanakusuma (2014, 19 Desember). Website Bandara Halim Perdanakusuma [online]. Diakses oleh Meilani Cantika, tanggal 19 Desember 2014, pukul 10.30 WIB dari www.halimperdanakusuma-airport.co.id
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
17 Maret 1992 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1992 berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Seiring perjalanan perusahaan, pada 18 November 2008 sesuai dengan Akta Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN Nomor 38 resmi berubah menjadi PT. Angkasa Pura II (Persero). Berdirinya Angkasa Pura II bertujuan untuk menjalankan pengelolaan dan pengusahaan dalam bidang jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar udara dengan mengoptimalkan pemberdayaan potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan dan penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Hal tersebut diharapkan agar dapat menghasilkan produk dan layanan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dan kepercayaan masyarakat. Kiprah Angkasa Pura II selama 28 tahun, telah menunjukkan kemajuan dan peningkatan usaha yang pesat dalam bisnis jasa kebandarudaraan melalui penambahan berbagai sarana prasarana dan peningkatan kualitas pelayanan pada bandara yang dikelolanya.
4.1.3 Sejarah Singkat Perusahaan Seiring dengan perkembangan teknologi penerbangan dan tuntutan pertumbuhan ekonomi serta kebutuhan masyarakat dalam peningkatan sarana dan prasarana perhubungan, keberadaan bandar udara di Ibukota Republik Indonesia membuat pengembangan baik teknologi maupun fasilitas lainnya. Sebagaimana diketahui, bandar udara yang dimiliki Jakarta saat ini adalah Kemayoran dan Halim Perdanakusuma. Bandar udara Kemayoran lokasinya tidak
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
mungkin lagi untuk dikembangkan, sedangkan Halim Pedanakusuma karena peruntukannya (khusus untuk penerbangan militer dan tamu negara) juga tidak dapat dikembangkan untuk penerbangan umum. Oleh karena itu, pemerintah kemudian memilih beberapa lokasi untuk calon pembangunan bandar udara baru dari tiga lokasi (Jonggol, Tambun dan Cengkareng), ternyata Cengkarenglah yang ditetapkan sebagai bandar udara untuk Ibukota Republik Indonesia. Pembangunan Bandar udara ini dibiayai oleh Konsorsium (gabungan) beberapa perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri dan dikoordinir oleh suatu badan proyek yang kemudian dikenal dengan proyek pembangunan Jakarta Internasional Airport Cengkareng (JIA-C). Untuk mengelola bandar udara baru tersebut pemerintah membentuk suatu badan usaha yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta–Cengkareng (PPUJC) pada tanggal 13 Agustus 1984. Pembentukan PPUJC ditetapkan dalam peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1984. Pada awalnya PPUJC hanya bertugas mengelola pelabuhan udara Jakarta Internasional Cengkareng, Sementara Pelabuhan Udara (Pelud) Kemayoran ditutup, sedangkan Pelud Halim Perdanakusuma masih dibawah pengelolaan PT. Angkasa Pura II (Persero). Selanjutnya pengelolaan Halim Perdanakusuma dialihkan oleh pemerintah dari PAP kepada PPUJC berdasarkan keputusan Menhub Nomor : KM.171/HK.208/Phb-85. Pada waktu meresmikan Bandar udara tahun 1985, Presiden RI menetapkan penggantian nama Pelabuhan Udara Internasional Soekarno-Hatta sebagai penghargaan terhadap pahlawan Proklamator Kemerdekaan. Penggantian nama tersebut kemudian diikuti dengan perubahan nama BUMN pengelola bandar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
udara, yaitu Perum Angkasa Pura I (PAP I) dan Perum Pelabuhan Udara Internasional Soekarno-Hatta menjadi Perum Angkasa Pura II (PAP II). Perubahan nama kedua BUMN tersebut, ditetapkan dalam peraturan pemerintah Nomor 25 dan nomor 26 tahun 1986. Dalam tahun 1988, Sentra Operasi Pelayanan Keselamatan Penerbangan (Senopen) yang semula barada dibawah pembinaan dan pengelolaan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, berdasarkan KM Nomor 1988 dialihkan kepada PAP. I dan PAP. II, khususnya di lingkungan PAP II. Kemudian eks Senopen diwadahi dalam Subdirektorat (Subdit) yang disebut sebagai Subdit Operasi Lalu Lintas Udara. Dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi usaha yang dikelola PERUM Angkasa Pura II, pemerintah kemudian menetapkan kebijaksanaan untuk merubah bentuk badan usaha perusahaan yang semula berbentuk PERUM menjadi Perseroan (PERSERO). Perubahan ini ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 tahun 1992, dengan berubahnya bentuk badan usaha perusahaan maka PT (Persero) Angkasa Pura II dituntut untuk lebih profesional dalam mengelola jasa bandar udara dengan arti yang seluas-luasnya, guna menunjang kelangsungan pembangunan nasional. Sudah menjadi kebijakan Pemerintah untuk membagi wilayah pengelolaan bandara di Indonesia dalam 2 wilayah yaitu Timur dan Barat. Pengelolaan bandara diwilayah timur Indonesia oleh PT. PAP I. sedangkan wilayah barat Indonesia oleh PT. PAP II. Dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut, pada tahun 1994 Bandara Polonia Medan yang semula dibawah pengelolaan PT. AP.I
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
beralih kepada PT. AP II. Administrator Bandar udara (Adbandara), merupakan lembaga diluar organisasi PT. AP II. Karena Adbandara merupakan pelaksana tugas pemerintah di bandara. Khusus untuk Bandar udara Soekarno Hatta, keberadaan Adbandara diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 51 tahun 1985, tentang Pelaksana Tugas Pelayanan di Bandar udara Internasional Jakarta Soekarno Hatta (BIJSH). Dengan adanya Keppres tersebut, keberadaan Adbandara sebagai koordinator
tugas
pelayanan di BIJSH. Di BIJSH diakui. Artinya, Adbandara merupakan wakil Pemerintah untuk mengkoordinasikan semua pelaksanaan tugas-tugas pelayanan di BIJSH. Dengan demikian, baik PT. AP II sebagai pengelola bandara, airlines, instansi-instansi Pemerintah, maupun para konsesioner yang melakukan usaha di BIJSH, baik yang bersifat komersial, semuanya harus tunduk dibawah koordinasi Adbandara, Sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan kesimpang-siuran dalam tugas pelayan bandar udara.88
4.1.3 Bidang Usaha PT (Persero) Angkasa Pura II merupakan perusahaan jasa yang dalam kegiatan usahanya terdiri dari dua bidang yaitu : a. Bidang Aeronautik Merupakan bidang usaha yang dalam kegiatannya berhubungan langsung
dengan
kebandarudaraan,
misalnya
parkir
pesawat,
pendaratan pesawat, penyimpanan pesawat dan sebagainya. 88
Bagian Kepegawaian, PT. Angkasa Pura II cabang Halim Perdanakusuma, 15 April 2015, pukul 12.15 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
b. Bidang Non-Aeronautik Merupakan
bidang
usaha
yang
dalam
kegiatannya
tidak
berhubungan langsung dengan kebandarudaraan atau merupakan pendukung, misalnya : parkir kendaraan, sewa gudang, sewa listrik, sewa air dan sebagainya. c. PT. (Persero) Angkasa Pura II mengelola 13 Bandar Udara di kawasan Barat Indonesia, yaitu: 1. Bandara Sultan Iskandarmuda – Banda Aceh 2. Bandara Kualanamu – Medan 3. Bandara Raja Haji Fisabillilah – Tanjung Pinang 4. Bandara Minangkabau – Padang 5. Bandara Sultan Syarif Kasim II – Pekanbaru 6. Bandara Sultan Mahmud Badarrudin II – Palembang 7. Bandara Supadio – Pontianak 8. Bandara Husein Sastranegara – Bandung 9. Bandara Silangit – Medan 10. Bandara Halim Perdanakusuma – Jakarta 11. Bandara Depati Amir – Pangkal Pinang 12. Bandara Sultan Taha – Jambi 13. Bandara Internasional Jakarta Soekarno Hatta – Tangerang (pusat)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
4.1.4 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Visi : •
Menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka dan profesional.
•
Untuk mewujudkan visi tersebut, Angkasa Pura II bertekad melakukan transformasi secara menyeluruh dan bertahap selama lima tahun pertama.
Misi : •
Mengelola jasa bandar udara kelas dunia dengan mengutamakan tingkat keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
•
Mengembangkan SDM dan budaya Perusahaan yang berkinerja tinggi dengan menerapkan sistem manajemen kelas dunia.
•
Mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis secara menguntungkan untuk
meningkatkan
nilai
pemegang
saham
serta
meningkatkan
kesejahteraan karyawan dan pemangku kepentingan lainnya. •
Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha dan mitra kerja serta mengembangkan secara sinergis dalam pengelolaan jasa bandar udara.
•
Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan.
Tujuan Perusahaan : •
Tujuannya adalah memperoleh laba atau keuntungan serta meningkatkan pendapatan negara.89
89
ibid
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
4.1.5 Nilai-Nilai Perusahaan PT.
Angkasa
Pura
II
memiliki
nilai-nilai
perusahaan
yakni90:
4.1.6 Arti Logo
•
Biru adalah warna yang melambangkan pergerakan sektor logistik yang terus tumbuh berkembang pesat.
•
Merah melambangkan tindakan yang berlandaskan semangat kerja dan komitmen PT Angkasa Pura II dalam menyediakan pelayanan berkualitas internasional dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pelanggan.
90
Nilai-nilai perusahaan (2014, 19 Desember). Website PT. Angkasa Pura II (Persero) [online]. Diakses oleh Meilani Cantika, tanggal 19 Desember 2014, pukul 14.50 WIB dari http://www.angkasapura2.co.id/id/tentang/visi-misi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
•
Kuning melambangkan kemakmuran sebagai buah keberhasilan yang akan didapat dari kerja keras PT Angkasa Pura II untuk para pemegang saham, manajemen, karyawan, dan Indonesia.
•
Hijau melambangkan arah kepemimpinan yang tegas, berintegritas, dan terarah menuju pertumbuhan perusahaan yang sehat.91
4.17
Susunan Organisasi Organisasi Perusahaan, Uraian Tugas dan Wewenang Organisasi merupakan koordinasi dari sejumlah kegiatan orang-orang
yang bekerja sama untuk mencapai maksud atau tujuan bersama melalui pembagian tugas dan fungsi dengan serangkaian wewenang dan tanggungjawab yang diterimanya. Dalam rangka peningkatan efektivitas pengelolaan perusahaan, maka dipandang perlu untuk menyesuaikan dan menetapkan kembali Organisasi dan tata kerja Kantor Cabang PT (Persero) Angkasa Pura II. Kantor Cabang PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Halim Perdanakusuma – Jakarta berkedudukan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, yang selanjutnya disebut Kantor Cabang, adalah kantor cabang Kelas I yang dipimpin oleh seorang Kepala Cabang yang bertanggungjawab kepada Direksi PT (persero) Angkasa pura II. Direksi PT (Persero) Angkasa pura II yang selanjutnya disebut Direksi, melakukan pembinaan terhadap Kantor Cabang sesuai dengan kewenangannya.
91
Arti Logo (2014, 19 Desember). Website PT. Angkasa Pura II (Persero) [online]. Diakses oleh Meilani Cantika, tanggal 19 Desember 2014, pukul 15.00 WIB dari http://www.angkasapura2.co.id/id/tentang/visi-misi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
Kantor
Cabang
mempunyai tugas
menyelenggarakan usaha
jasa
kebandarudaraan dan jasa keselamatan penerbangan dalam arti seluas-luasnya dan usaha lain yang mempunyai hubungan dengan usaha jasa kebandarudaraan di bandar udara yang bersangkutan sesuai pedoman dan kebijakan yang digariskan Direksi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kantor Cabang mempunyai fungsi : a. Penyediaan,
pengelolaan,
pengusahaan,
dan
pelayanan
jasa
kebandarudaraan dan jasa keselamatan penerbangan. b. Penyediaan, pengelolaan, pengusahaan bidang lain yang mempunyai hubungan dengan usaha jasa kebandarudaraan. Berdasarkan keputusan direksi PT (Persero) Angkasa Pura II No. KEP. 472 /DM.001/1998-AP II tentang organisasi dan tata kerja kantor cabang PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma terdapat susunan organisasi dan uraian tugas yaitu : 1. Kepala Cabang Kantor Cabang PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma dipimpin oleh seorang
Kepala Cabang,
yang
bertanggung jawab kepada Direksi. Direksi mempunyai tugas melakukan pembinaan terhadap kantor cabang sesuai dengan wewenangnya. Tugas dari seorang Kepala Cabang yaitu menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan dan jasa keselamatan penerbangan dalam arti seluas-luasnya serta usaha lain yang mempunyai hubungan dengan jasa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
kebandarudaraan di Bandar Udara yang bersangkutan sesuai dengan pedoman dan kebijakan yang digariskan Direksi.
2. Divisi Pelayanan Operasi Tugas dari Divisi Pelayanan Operasi antara lain adalah : 1. Menyiapkan dan melaksanakan pelayanan operasi lalu lintas udara 2. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pelayanan operasional Bandar Udara. 3. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pertolongan kecelakaan penerbangan
dan
pemadam
kebakaran
(PKP-PK)
serta
pengamanan Bandar Udara. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Divisi Pelayanan Operasi mempunyai fungsi : a. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan Operasi lalu lintas udara. b. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan operasi bandar udara. c. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pertolongan kecelakaan penerbangan
dan
pemadam
kebakaran
pengamanan bandar udara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
serta
kegiatan
83
Divisi Pelayanan Operasi terdiri dari : a. Dinas Pelayanan Lalu Lintas Udara Dinas Pelayanan Lalu Lintas Udara mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemanduan lalu lintas udara di bandar udara dan sekitarnya, di dalam wilayah pendekatan dan wilayah
udara
aeronautika
yang
di
dikontrol,
bandar
udara,
pelayanan
penerbangan
pelayanan
komunikasi
penerbangan dan bantuan operasi penerbangan dalam wilayah yang menjadi tanggungjawabnya. b. Dinas Pelayanan Operasi Bandara Dinas
Pelayan
Operasi
Bandara
mempunyai
tugas
melaksanakan pengaturan pelayanan disisi bandara (airside), terminal dan fasilitasnya, sisi darat (Landside) pelayanan penerangan
(informasi)
dan
komunikasi
umum
yang
berhubungan dengan penerbangan dan pariwisata untuk pemakai jasa udara, pengurusan perizinan masuk/pas bandara serta sistem informasi operasional bandar udara. d. Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Pemadaman Kebakaran (PKP-PK) dan Pengamanan Bandara Udara Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Pemadaman Kebakaran (PKP-PK) dan Pengamanan Bandara Udara mempunyai
tugas
memberikan
pertolongan
kecelakaan
penerbangan pemadaman kebakaran, dan penanggulangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
keadaan gawat darurat, medik di lingkungan kerja bandar udara dan sekitarnya serta melaksanakan kegiatan pengamanan di lingkungan kerja bandar udara.
3. Divisi Teknik Tugas dari divisi ini antara lain adalah : 1.
Menyiapkan
dan
melaksanakan
kegiatan
pengoperasian,
pemeliharaan dan perbaikan fasilitas teknik elektronika. 2.
Menyiapkan
dan
melaksanakan
kegiatan
pengoperasian,
pemeliharaan dan perbaikan fasilitas teknik yang meliputi teknik listrik, mekanikal dan peralatan (LMP). 3.
Menyiapkan
dan
melaksanakan
kegiatan
pengoperasian,
pemeliharaan dan perbaikan fasilitas tenik umum. 4.
Membantu pelaksanaan pembangunan fasilitas pembangunan teknik sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan Direksi.
Divisi Teknik terdiri dari : a. Dinas Teknik Elektronika Dinas Teknik Elektronika mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan fasilitas telekomunikasi penerbangan, navigasi udara, radar, elektrinika bandara dam komputer.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
b. Dinas Teknik Listrik, Mekanikal dan Peralatan Dinas Teknik Listrik Mekanikal dan Peralatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan fasilitas listrik, mekanikal dan peralatan. c. Dinas Teknik Umum Dinas Teknik Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian fasilitas landasan, jalan, bangunan dan tata lingkungan.
4. Divisi Administrasi dan Komersial Tugas dari divisi ini antara lain adalah : 1. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan usaha komersial. 2. Menyiapkan
dan
melaksanakan
kegiatan
pengoperasian,
perlengkapan. 3. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan akuntansi. 4. Menyiapkan
dan
melaksanakan
kegiatan
administrasi
kepegawaian, ketatausahaan dan umum. Divisi Administrasi dan Komersial terdiri dari: a. Dinas Kepegawaian dan Umum Dinas Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melaksankan kegiatan administrasi kepegawaian, kesejahteraan dan pelayanan kesehatan pegawai, kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
keprotokoleran,
penyelenggaraan
informatika
manajerial
dan
pengolahan data pelaporan serta penyiapan ikatan kerja. b. Dinas Keuangan dan perlengkapan Dinas
Keuangan
dan
perlengkapan
mempunyai
tugas
melaksankan kegiatan administrasi keuangan dan anggaran serta kegiatan pengadaan, pergudangan dan administrasi perlengkapan. c. Dinas Akuntansi Dinas Akuntansi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan akuntansi. d. Dinas Komersial Dinas Komersial mempunyai tugas menyiapkan pengembangan dan melaksankan kegiatan Komersial yang meliputi penagihan, pengumpulan data produksi, perhitungan dan pembuatan surat tagihan. Untuk jasa-jasa aeronautika maupun usaha-usaha lain yang mempunyai hubungandengan usaha jasa kebandarudaraan. Selain Divisi-divisi tersebut diatas, dalam pelaksanaan sehari-hari terdapat Kelompok Petugas Operasi (Officer in Charge). Kelompok ini mempunyai jabatan setingkat dengan Kepala Divisi yang merupakan pelaksana non struktural dalam menanggulangi permasalahan operasional tingkat pertama di bandara, bertugas secara bergantian mengkoordinir kegiatan tersebut. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok Petugas Operasi bertanggungjawab kepada Kepala Cabang. Dalam melaksanakan tugas pokok perusahaan, Kepala Cabang, para Kepala Divisi, kelompok Petugas Operasi dan para Kepala Dinas serta Kepala
http://digilib.mercubuana.ac.id/
87
satuan organisasi lainnya, wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan satuan organisasi lain di luar perusahaan sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Setiap Kepala Satuan Organisasi di lingkungan Kantor Cabang Perusahaan harus bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masingmasing serta memberikan bimbingan, petunjuk bagi pelaksanaan tugas serta pengendalian produktivitas, efektivitas, dan efisiensi kerja. Setiap Kepala satuan Organisasi di lingkungan kantor Cabang atau perusahaan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk serta bertanggungan kepada atasan masing-masing, menyampaikan laporan tepat pada waktunya dan mnyiapkan untuk pengembangan perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya para Kepala Satuan Organisasi dibantu oleh Kepala-kepala Satuan Organisasi dibawahnya dan dalam rangka memberikan bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala. Dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan, Kepala Satuan Organisasi di Kantor Pusat. Berkewajiban mengadakan penilaian atas pelaksanaan tugas satuan-satuan organisasi di Kantor Cabang sesuai dengan fungsinya masingmasing dan dapat mengusulkan saran-saran perbaikan kepada Kepala Cabang melalui Direksi. 92
92
Bagian Kepegawaian, PT. Angkasa Pura II cabang Halim Perdanakusuma, 15 April 2015, pukul 12.36 WIB
http://digilib.mercubuana.ac.id/
88
Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandara Halim Perdanakusuma
General Manager
Petugas Operasi/ OIC
IT Safety and Risk Staff
Operations Services
Engineering
Finance, Administration & Commercial
Airport Services
Electronic Engineering
Personnel & Geeral Affairs
Rescue & Fire Fighting Services
EME & Equipment Engineering
Finance
Accounting & Budgeting Security Services
Civil Engineering Commercial
Sumber : Badan Kepegawaian PT. Angkasa Pura II cabang Halim Perdanakusuma
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
4.2
Hasil Penelitian Pada bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang
diperoleh dari kuesioner (angket) yang berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden sebanyak 100 orang yang telah disebar di unit kerja PT. Angkasa Pura II cabang bandara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta. Pembahasan dimulai dengan mengklasifikasikan hasil kuesioner yang telah disebar ke dalam satuan frekuensi dan presentase, kemudian dimasukkan kedalam tabel-tabel. Penelitian ini dilakukan dengan penarikan sampel yang menggunakan teknik sampling convenience (aksidental). Data yang diperoleh dari hasil kuesioner dibagi menjadi dua kategori yaitu data responden sebanyak 12 indikator dan data penelitian sebanyak 35 pertanyaan. Data responden dalam kuesioner ini diantaranya bidang pekerjaan, usia, jenis kelamin, status kerja, pendidikan, isi website yang dibaca, waktu membaca, informasi yang sering dibaca dari web, kebiasaan membaca, lama membaca dan informasi yang dibutuhkan dari web yang kurang. Sementara yang menjadi data penelitian adalah perolehan jawaban dari responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan dengan kedua variabel penelitian, yaitu pemanfaatan website untuk variabel x dan pemenuhan kebutuhan informasi untuk variabel y.
4.2.1 Analisis Data Responden Analisis kelompok data ini bertujuan memberikan gambaran mengenai data responden yang menjadi indikator dalam kuesioner yang disebar oleh
http://digilib.mercubuana.ac.id/
90
peneliti, berdasarkan hasil kuesioner yang diolah, data responden berdasarkan nama, bidang pekerjaan, dapat dilihat pada tabel berikut: Table 4.1 Bidang Pekerjaan No.
Bidang Pekerjaan
Frekuensi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 9. 10 11. 12. 13. 14. 15.
Akuntan Avsec Boarding Pass Dinas Info/Informasi IT Kepegawaian Umum Keuangan/PKBL Komersial/Aeronautika Koperasi Legal Officer Operasional Pelaksana Teknik Pelayanan Bandar Udara RFFS Staff FAC
7 2 5 7 3 1 7 13 1 1 5 2 2 4 2
16. 17. 18. 19. 20. 21.
Staff PGA Tata Usaha Teknik Elektro Teknik Umum Ticketing TLMP
4 2 8 10 4 10
Total
100 Sumber : Kuesioner no. 1
Proporsi (%) 7 2 5 7 3 1 7 13 1 1 5 2 2 4 2 4 2 8 10 4 10 100
Berdasarkan tabel 4.1 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap bidang pekerjaan dari 100 responden adalah sebanyak 13 responden dari bagian komersial/aeronautika (13%), 10 responden dari bagian teknik umum (10%), 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
91
responden dari bagian TLMP (10%), 8 responden dari bagian teknik elektro (8%), 7 responden dari bagian dinas info/informasi (7%), 7 responden dari bagian akuntan (7%), 7 responden dari bagian keuangan/PKBL (7%), 5 responden dari bagian boarding pass (5%), 5 responden dari bagian operasional (5%), 4 responden dari staff PGA (4%), 4 responden dari bagian ticketing (4%), 4 responden dari bagian RFFS (4%), 3 responden dari bagian IT (3%), 2 responden dari bagian avsec/aviation security (2%), 2 responden dari bagian pelaksana teknik (2%), 2 responden dari bagian pelayanan bandar udara (2%), 2 responden dari staff FAC (2%), 2 responden dari bagian tata usaha (2%), 1 responden dari bagian kepegawaian umum/kepegum (1%), 1 responden dari bagian koperasi (1%), dan sebanyak 1 responden dari bagian legal officer (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan bidang pekerjaan dari divisi yang berbeda yang merupakan bidang pekerjaan dominan di PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Halim Perdanakusuma adalah dari bagian komersial/aeronautika sebanyak 13 responden. Tabel 4.2 Usia Responden No.
Usia
Frekuensi
Proporsi (%)
1. 2. 3. 4.
18 - 20 21 – 24 25 – 30 >30
16 31 28 25
16 31 28 25
100 Sumber : Kuesioner no. 2
100
Total
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92
Berdasarkan tabel 4.2 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap usia responden dari 100 responden adalah sebanyak 31 responden menjawab dengan usia antara 21-24 tahun (31%), 28 responden menjawab dengan usia antara 25-30 (28%), 25 responden menjawab dengan usia >30 (25%), dan 16 responden menjawab dengan usia antara 18-20 (16%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang berbeda yang merupakan pekerja dengan usia dominan di PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Halim Perdanakusuma adalah responden dengan usia muda antara 21-24 tahun sebanyak 31 reponden. Tabel 4.3 Jenis Kelamin No. 1. 2.
Jenis Kelamin
Frekuensi
Laki-laki 49 Perempuan 51 Total 100 Sumber : Kuesioner no. 3
Proporsi (%) 49 51 100
Berdasarkan tabel 4.3 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap jenis kelamin dari 100 responden adalah sebanyak 51 responden berjenis kelamin perempuan (51%) dan 49 responden berjenis kelamin laki-laki (49%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden di PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Halim Perdanakusuma pekerja dengan jenis kelamin perempuan adalah pekerja dengan jenis kelamin terbanyak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
93
Tabel 4.4 Status Pekerjaan No.
Status Pekerjaan
Frekuensi
1. 2.
Karyawan Tetap Kontrak
69 31
Total
100 Sumber : Kuesioner no. 4
Proporsi (%) 69 31 100
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap status pekerjaan dari 100 responden yaitu sebanyak 69 responden menjawab status pekerjaannya adalah karyawan tetap dan 31 responden menjawab status pekerjaannya adalah karyawan kontrak (31%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan status pekerjaan yang ada adalah status dengan karyawan tetap yang terbanyak di PT. Angkasa Pura II cabang Bandara Halim Perdanakusuma. Tabel 4.5 Pendidikan No.
Pendidikan
Frekuensi
1. 2. 3. 4.
SMA/ SMK Diploma Sarjana Lainnya
23 22 52 3
Total
100 Sumber : Kuesioner no. 5
Proporsi (%) 23 22 52 3 100
Berdasarkan tabel 4.5 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap pendidikan dari para karyawan yang diambil sampel dengan 100 responden adalah sebanyak 52 responden memiliki tingkat pendidikan hingga sarjana (52%), 23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
responden memiliki tingkat pendidikan hingga SMA/SMK (23%), 22 responden memiliki tingkat pendidikan hingga diploma (22%), dan sebanyak 3 responden menjawab lainnya yaitu dengan kategori kursus (3%). Dengan demikian dapat diketahui dari 100 responden dimana diantaranya sebanyak 52 responden adalah karyawan yang memiliki tingkat pendidikan hingga sarjana. Tabel 4.6 Isi website yang dibaca No.
Isi Webiste Yang Dibaca
Frekuensi
Proporsi (%)
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Berita Berita Terbaru Info Bandara Informasi risalah rapat dan Nota Dinas Informasi Sehari-hari Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan
7 1 2 1 1 12
7 1 2 1 1 12
7.
Koneksi yang Tersedia di Bandara Halim Perdanakusuma
1
1
1 1 2
1 1 2
1
1
70
70
100
100
8. 9. 10. 11. 12.
MCSYS, Sistem Data Passanger Passanger Guide Perkembangan Bandara Pusat Informasi website www.halimperdanakusuma-airport.co.id Tidak Menjawab Total Sumber : Kuesioner no. 6
Berdasarkan tabel 4.6 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap isi website yng dibaca dari 100 responden adalah sebanyak 70 responden tidak menjawab menjawab (70%), 12 responden menjawab membaca jadwal keberangkatan dan kedatangan/jadwal penerbangan (12%) sebanyak 7 responden
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
menjawab membaca berita (7%), 2 responden menjawab membaca info bandara (2%), 2 responden menjawab membaca perkembangan bandara (2%), 1 responden menjawab berita terbaru (1%), 1 responden menjawab membaca informasi risalah rapat dan nota dinas (1%) , 1 responden menjawab membaca informasi sehari-hari (1%), 1 responden menjawab membaca koneksi yang tersedia di Bandara Halim Perdanakusuma (1%), 1 responden menjawab membaca MCSYS, sistem data passanger (1%), 1 responden menjawab membaca passanger guide (1%), dan 1 responden
menjawab
membaca
pusat
informasi
dari
website
www.halimperdanakusuma-airport.co.id (1%). Dengan demikian dapat diketahui dari 100 responden bahwa 70 responden tidak membaca isi dari website www.halimperdanakusuma-airport.co.id. Tabel 4.7 Waktu Membaca No.
Waktu Membaca
Frekuensi
1. 2. 3. 4.
1 - 2 jam/minggu >2 - 3 jam/minggu >3 - 4 jam/minggu >4 jam/minggu
32 32 23 13
Total
100 Sumber : Kuesioner no. 7
Proporsi (%) 32 32 23 13 100
Berdasarkan tabel 4.7 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap waktu membaca dari 100 responden adalah sebanyak 32 responden menjawab membutuhkan waktu membaca sekitar 1-2 jam/minggu (32%), 32 responden menjawab membutuhkan waktu membaca sekitar >2-3 jam/minggu (32%), 23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96
responden membutuhkan waktu membaca sekitar >3-4 jam/minggu (23%), dan 13 responden membutuhkan waktu membaca >4 jam/minggu. Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden waktu yang dibutuhkan untuk membaca website adalah sama rata antara responden yang membaca dengan waktu 1-2 jam/minggu dengan responden yang membaca dengan waktu >2-3 jam/minggu yaitu sebanyak 32 responden. Tabel 4.8 Informasi yang sering dibaca dari web No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Informasi Yang Sering Dibaca dari Web
Frekuensi
Proporsi (%)
11 2 1 2
11 2 1 2
8
8
1 1 1 2 1 68 2
1 1 1 2 1 68 2
100
100
Berita Data Passenger Event-event Informasi Bandara Jadwal keberangkatan dan Kedatangan/Jadwal Penerbangan Pendidikan, Isu Kontemporer, Agama Politik, Hiburan Teknologi Tentang Wisata/Pariwisata Terkait Bandara Tidak Menjawab Update terbaru Total Sumber : Kuesioner no. 8
Berdasarkan tabel 4.8 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi yang sering dibaca dari web dari 100 responden adalah sebanyak 68 responden tidak menjawab mengenai informasi yang sering dibaca dari web (68%), 11 responden menjawab membaca berita (11%), 8 responden membaca
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
jadwal keberangkatan dan kedatangan (8%), 2 responden membaca data passanger (2%), 2 responden membaca informasi bandara (2%), 2 responden membaca tentang wisata/pariwisata (2%), 2 responden membaca update terbaru (2%), 1 responden membaca mengenai event-event (1%), 1 responden membaca mengenai pendidikan, isu kontemporer, agama (1%), 1 responden membaca mengenai politik dan hiburan (1%), 1 responden membaca mengenai teknologi (1%), dan 1 responden membaca mengenai terkait bandara (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden sebanyak 68 reponden tidak sering membaca informasi yang ada di web. Tabel 4.9 Kebiasaan Membaca No.
Kebiasaan Membaca
Frekuensi
1. 2. 3. 4.
2 - 4 kali/minggu 4 - 6 kali/minggu 6 - 8 kali/minggu 8 - 10 kali/minggu
39 38 14 9
Total
100 Sumber : Kuesioner no. 9
Proporsi (%) 39 38 14 9 100
Berdasarkan tabel 4.9 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap kebiasaan membaca dari 100 responden adalah 39 responden menjawab kebiasaan membaca website sebanyak 2-4 kali/minggu (39%), 38 responden menjawab kebiasaan membaca website sebanyak 4-6 kali/minggu (38%), 14 responden menjawab membaca website sebanyak 6-8 kali/minggu (14%), dan 9 responden menjawab kebiasaan membaca webiste sebanyak 8-10 kali/minggu (9%).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden kebiasaan membaca yang dilakukan oleh karyawan adalah sebanyak 2-4 kali/minggu untuk mengetahui informasi dari website. Tabel 4.10 Lama Membaca No.
Lama Membaca
Frekuensi
1. 2. 3. 4.
10 - 20 menit/hari 20 - 30 menit/hari 30 - 40 menit/hari >40 menit/hari
41 40 12 7
Total
100 Sumber : Kuesioner no 10
Proporsi (%) 41 40 12 7 100
Berdasarkan tabel 4.10 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap lama membaca dari 100 responden adalah sebanyak 41 responden menjawab 1020 menit/hari (41%), 40 responden menjawab 20-30 menit/hari (40%), 12 responden menjawab 30-40 menit/hari (12%), dan 7 responden menjawab >40 menit/hari (7%) untuk membaca website. Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden waktu yang dibutuhkan oleh karyawan untuk lama membaca website adalah sebesar 10-20 menit/hari.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
Tabel 4.11 Informasi yang dibutuhkan dari web yang kurang No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Informasi yang dibutuhkan dari web yang kurang Berita Terbaru Kurang Up to date Cukup Baik/Memuaskan Denah Bandara Termasuk Terminal Hiburan Informasi Arah yang Memudahkan Pengguna Jasa menuju Bandara Halim Perdanakusum dari dalam kota (Jakarta) Informasi yang ada di website kurang lengkap Jadwal dan Rute Damri Kontak Detail dari setip tenant/perkantoran yang lengkap yang ada di Lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma Pariwisata Penjelasan diwebsite yang kurang rinci Tidak Menjawab Total Penerbangan Total Sumber : Kuesioner no. 11
Frekuensi
Proporsi (%)
3 15 1 3
3 15 1 3
2
2
1 1
1 1
1
1
2 1 69 1
2 1 69 1
100
100
Berdasarkan tabel 4.11 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi yang dibutuhkan dari web yang kurang dari 100 responden adalah sebanyak 69 responden tidak menjawab mengenai informasi yang kurang dari web (69%), 15 responden menjawab informasi di web sudah cukup baik/memuaskan (15%), 3 responden menjawab bahwa berita terbaru kurang update (3%), 3 responden menjawab kurangnya hiburan didalam web (3%), 2 responden menjawab kurangnya informasi arah yang memudahkan pengguna jasa menuju Bandara Halim Perdanakusum dari dalam kota (Jakarta) (2%), 2 responden menjawab kurang berita mengenai pariwisata (2%), 1 responden menjawab informasi yang ada di website kurang lengkap (1%), 1 responden
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
menjawab kurang informasi akan rute dan jadwal rute Damri (1%), 1 responden menjawab
kurangnya
informasi
mengenai
kontak
detail
dari
setip
tenant/perkantoran yang lengkap yang ada di Lingkungan Bandara Halim Perdanakusuma (1%), 1 responden menjawab penjelasan diwebsite yang kurang rinci (1%), dan 1 responden menjawab kurangnya informasi tentang total penerbangan (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden sebanyak 69 responden tidak menjawab informasi yang kurang dari website bandara.
4.2.2 Analisis Data 4.2.2.1 Komunikasi Konstan (Variabel X) Komunikasi konstan dalam penelitian ini yang mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan lima (5) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut: Tabel 4.12 Jadwal penerbangan melalui website bandara Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
Proporsi (%)
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
20 67 9 4 0
20 67 9 4 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 1
100
http://digilib.mercubuana.ac.id/
101
Berdasarkan tabel 4.12 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap jadwal penerbangan disampaikan melalui website bandara dari 100 responden adalah sebanyak 67 responden menjawab setuju (67%), 20 responden menjawab sangat setuju (20%), 9 responden menjawab ragu-ragu (9%), 4 responden menjawab tidak setuju (4%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden, sebanyak 67 responden setuju dengan jadwal penerbangan yang disampaikan melalui website bandara. Tabel 4.13 Informasi tentang keterlambatan penerbangan melalui website Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
24 48 21 6 1
100 Sumber : Kuesioner no. 2
Proporsi (%) 24 48 21 6 1 100
Berdasarkan tabel 4.13 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang keterlambatan penerbangan disampaikan melalui website dari 100 responden adalah sebanyak 48 responden menjawab setuju (48%), 24 responden menjawab sangat setuju (24%), 21 responden menjawab ragu-ragu (21%), 6 responden menjawab tidak setuju (6%), sedangkan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (1%).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
102
Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden sebanyak 48 responden setuju dengan informasi keterlambatan penerbangan yang disampaikan melalui web bandara. Tabel 4.14 Isi wesbite mudah dibaca Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
32 62 2 2 2
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 3
Proporsi (%) 32 62 2 2 2 100
Berdasarkan tabel 4.14 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap tata letak isi website mudah dibaca dari 100 responden adalah sebanyak 62 responden menjawab setuju (62%), 32 responden menjawab sangat setuju (32%), 2 responden menjawab ragu-ragu (2%), 2 responden menjawab tidak setuju (2%), sedangkan 2 responden menjawab sangat tidak setuju (2%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden mengenai tata letak isi website mudah dibaca sebanyak 62 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
103
Tabel 4.15 Ukuran teks website mudah dibaca Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
35 51 2 5 7
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 4
Proporsi (%) 35 51 2 5 7 100
Berdasarkan tabel 4.15 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap website memiliki ukuran teks yang mudah dibaca dari 100 responden adalah sebanyak 51 responden menjawab setuju (51%), 35 responden menjawab sangat setuju (35%), 7 responden menjawab sangat tidak setuju (7%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%), sedangkan 2 responden menjawab ragu-ragu (2%). Dengan demikian dapat diketahui dari 100 responden bahwa 51 responden setuju dengan website memiliki ukuran teks yang mudah dibaca. Tabel 4.16 Daya tampilan website menarik Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
24 65 6 5 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Proporsi (%) 24 65 6 5 0 100
104
Berdasarkan tabel 4.16 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap tampilan yang terdapat dalam website menarik dari 100 responden adalah sebanyak 65 responden menjawab setuju (65%), 24 responden menjawab sangat setuju (24%), 6 responden menjawab ragu-ragu (6%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan tampilan yang terdapat dalam website menarik 65 responden menjawab setuju.
4.2.2.2 Respon Yang Cepat (Variabel X) Respon yang cepat dalam penelitian ini yang mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan dua (2) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut: Tabel 4.17 Pengetahuan keterlambatan terbang melalui website bandara Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
13 57 26 4 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Proporsi (%) 13 57 26 4 0 100
105
Berdasarkan tabel 4.17 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang keterlambatan penerbangan cepat disampaikan melalui web bandara dari 100 responden adalah sebanyak 57 responden menjawab setuju (57%), 26 responden menjawab ragu-ragu (26%), 13 responden menjawab sangat setuju (13%), 4 responden menjawab tidak setuju (4%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan informasi tentang keterlambatan penerbangan cepat disampaikan melalui web bandara sebanyak 57 responden menjawab setuju. Tabel 4.18 Keluhan konsumen ditanggapi melalui web bandara Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
18 42 19 7 14
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 7
Proporsi (%) 18 42 19 7 14 100
Berdasarkan tabel 4.18 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap keluhan konsumen cepat ditanggapi oleh pengelola web melalui web bandara dari 100 responden adalah sebanyak 42 responden menjawab setuju (42%), 19 responden menjawab ragu-ragu (19%), 18 responden menjawab sangat setuju (18%), 14 responden menjawab sangat tidak setuju (14%), sedangkan 7 responden menjawab tidak setuju (7%).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
106
Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan keluhan konsumen cepat ditanggapi oleh pengelola web melalui web bandara dijawab setuju oleh 42 responden.
4.2.2.3 Pasar Global (Variabel X) Dengan adanya pasar global, website dapat menjadi penghubung komunikasi dengan berbagai orang didunia yang dapat melihat website www.halimperdanakusuma-airport.co.id. Pasar global dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan empat (4) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut: Tabel 4.19 Mengakses web bandara Halim Perdanakusuma tanpa terjadi gangguan Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
16 74 9 1 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 8
Proporsi (%) 16 74 9 1 0 100
Berdasarkan tabel 4.19 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap pada saat mengakses website tidak terjadi gangguan dari 100 responden adalah sebanyak 74 responden menjawab setuju (74%), 16 responden menjawab sangat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
107
setuju (16%), 9 responden menjawab ragu-ragu (9%), 1 responden menjawab tidak setuju (1%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan pertanyaan pada saat mengakses website tidak terjadi gangguan dijawab setuju oleh 74 responden. Tabel 4.20 Pengoperasian web bandara Halim Perdanakusuma yang baik Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
33 58 4 3 2
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 9
Proporsi (%) 33 58 4 3 2 100
Berdasarkan tabel 4.20 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap pengoperasian web bandara berjalan dengan baik dari 100 responden adalah sebanyak 58 responden menjawab setuju (58%), 33 responden menjawab sangat setuju (33%), 4 responden menjawab ragu-ragu (4%), 3 responden menjawab tidak setuju (3%), sedangkan 2 responden menjawab sangat tidak setuju (2%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan pertanyaan pengoperasian web bandara berjalan dengan baik 58 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
Tabel 4.21 Pengetahuan pelayanan dibandara melalui website Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
26 47 12 15 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 10
Proporsi (%) 26 47 12 15 0 100
Berdasarkan tabel 4.21 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi lengkap tentang pelayanan dibandara dapat diketahui melalui website dari 100 responden adalah sebanyak 47 resonden menjawab setuju (47%), 26 responden menjawab sangat setuju (26%), 15 responden menjawab tidak setuju (15%), 12 responden menjawab ragu-ragu (12%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan informasi lengkap tentang pelayanan dibandara dapat diketahui melalui website sebanyak 47 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
109
Tabel 4.22 Peta bandara bermanfaat bagi penumpang Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
24 48 21 6 1
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 11
Proporsi (%) 24 48 21 6 1 100
Berdasarkan tabel 4.22 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang peta bandara yang tersedia di website bermanfaat bagi penumpang dari 100 responden adalah sebanyak 48 responden menjawab setuju (48%), 24 responden menjawab sangat setuju (24%), 21 responden menjawab ragu-ragu (21%), 6 responden menjawab tidak setuju (6%), sedangkan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan informasi tentang peta bandara yang tersedia di website bermanfaat bagi penumpang 48 responden menjawab setuju.
4.2.2.4 Interaktif (Variabel X) Interaktif dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan empat (4) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
Tabel 4.23 “Twitter bandara” untuk berinteraksi dengan penumpang Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
24 55 13 5 3
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 12
Proporsi (%) 24 55 13 5 3 100
Berdasarkan tabel 4.23 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap “twitter bandara” dapat dipergunakan untuk berinteraksi dengan penumpang dari 100 responden adalah sebanyak 55 responden menjawab setuju (55%), 24 responden menjawab sangat setuju (24%), 13 responden menjawab ragu-ragu (13%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%), sedangkan 3 responden menjawab sangat tidak setuju (3%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan “twitter bandara” dapat dipergunakan untuk berinteraksi dengan penumpang yang menjawab stuju sebanyak 55 responden.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
Tabel 4.24 Gagasan karyawan memaksimalkan pengelolaan web bandara Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
15 47 15 20 3
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 13
Proporsi (%) 15 47 15 20 3 100
Berdasarkan tabel 4.24 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap gagasan karyawan yang disampaikan melalui web menjadi masukan bagi perusahaan dalam memaksimalkan pengelolaan web bandara dari 100 responden adalah sebanyak 47 responden menjawab setuju (47%), 20 responden menjawab tidak setuju (20%), 15 responden menjawab sangat setuju (15%), 15 responden menjawab ragu-ragu (15%), sedangkan 3 responden menjawab sangat tidak setuju (3%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan gagasan karyawan yang disampaikan melalui web menjadi masukan bagi perusahaan dalam memaksimalkan pengelolaan web bandara yang menjawab setuju sebanyak 47 responden.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
Tabel 4.25 Saran karyawan diapresiasi oleh perusahaan Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
15 50 31 3 1
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 14
Proporsi (%) 15 50 31 3 1 100
Berdasarkan tabel 4.25 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap saran dari karyawan melalui web bandara diapresiasi oleh pihak bandara dari 100 responden adalah sebanyak 50 responden menjawab setuju (50%), 31 responden menjawab ragu-ragu (31%), 15 responden menjawab sangat setuju (15%), 3 responden menjawab tidak setuju (3%), sedangkan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan pertanyaan saran dari karyawan melalui web bandara diapresiasi oleh pihak bandara yang menjawab setuju sebanyak 50 responden.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
Tabel 4.26 Kritik karyawan menjadi evaluasi kerja Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
14 49 33 4 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 15
Proporsi (%) 14 49 33 4 0 100
Berdasarkan tabel 4.26 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap kritik dari karyawan melalui web menjadi evaluasi kerja karyawan dari 100 responden adalah sebanyak 49 responden menjawab setuju (49%), 33 responden menjawab ragu-ragu (33%), 14 responden menjawab sangat setuju (14%), 4 responden menjawab tidak setuju (4%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan kritik dari karyawan melalui web menjadi evaluasi kerja karyawan sebanyak 49 responden menjawab setuju.
4.2.2.5 Komunikasi Dua Arah (Variabel X) Komunikasi dua arah dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan tiga (3) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
Tabel 4.27 Pengetahuan aturan penerbangan melalui website bandara Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
23 42 14 5 16
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 16
Proporsi (%) 23 42 14 5 16 100
Berdasarkan tabel 4.27 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang aturan Kementerian Perhubungan mengenai penerbangan dapat diketahui seluruhnya melalui website bandara dari 100 responden adalah sebanyak 42 responden menjawab setuju (42%), 23 responden menjawab sangat setuju (23%), 16 responden menjawab sangat tidak setuju (16%), 14 responden menjawab ragu-ragu (14%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan informasi tentang aturan Kementerian Perhubungan mengenai penerbangan dapat diketahui seluruhnya melalui website bandara sebanyak 42 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
115
Tabel 4.28 Aturan-aturan dibandara ada pada website Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
15 55 21 6 3
Total 100 Sumber : Kuesioner no 17
Proporsi (%) 15 55 21 6 3 100
Berdasarkan tabel 4.28 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang peraturan di bandara dapat diketahui dari website bandara dari 100 responden adalah sebanyak 55 responden menjawab setuju (55%), 21 responden menjawab ragu-ragu (21%), 15 responden menjawab sangat setuju (15%), 6 responden menjawab tidak setuju (6%), sedangkan 3 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (3%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan informasi tentang peraturan di bandara dapat diketahui dari website bandara dijawab setuju oleh 55 responden.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
116
Tabel 4.29 Hubungan baik antara karyawan dengan atasan melalui website Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
23 40 30 5 2
Proporsi (%) 23 40 30 5 2
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 18
100
Berdasarkan tabel 4.29 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap website dapat membangun hubungan baik antara karyawan dengan atasan dari 100 responden adalah sebanyak 40 responden menjawab setuju (40%), 30 responden menjawab ragu-ragu (30%), 23 responden menjawab sangat setuju (23%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%), sedangkan 2 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (2%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan website dapat
membangun hubungan baik antara karyawan dengan atasan
sebanyak 40 responden menjawab setuju.
4.2.2.6 Hemat (Variabel X) Hemat dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan empat (4) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
117
Tabel 4.30 Kecepatan penyebaran informasi penerbangan Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
21 65 11 2 1
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 19
Proporsi (%) 21 65 11 2 1 100
Berdasarkan tabel 4.30 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap kecepatan penyebaran informasi tentang jadwal penerbangan lebih baik dari 100 responden adalah sebanyak 65 responden menjawab setuju (65%), 21 responden menjawab sangat setuju (21%), 11 responden menjawab ragu-ragu (11%), 2 responden menjawab tidak setuju (2%), sedangkan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden mengenai kecepatan penyebaran informasi tentang jadwal penerbangan lebih baik sebanyak 65 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
118
Tabel 4.31 Ketepatan berita dengan kebutuhan penumpang Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
24 65 9 1 1
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 20
Proporsi (%) 24 65 9 1 1 100
Berdasarkan tabel 4.31 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap ketepatan berita yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan penumpang dari 100 responden adalah sebanyak 65 responden menjawab setuju (65%), 24 responden menjawab sangat setuju (24%), 9 responden menjawab ragu-ragu (9%), 1 responden menjawab tidak setuju (1%), sedangkan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan ketepatan berita yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan penumpang sebanyak 65 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
119
Tabel 4.32 Banyaknya jumlah pesan yang disampaikan melalui web bandara Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
21 63 11 5 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 21
Proporsi (%) 21 63 11 5 0 100
Berdasarkan tabel 4.32 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap website dapat menyampaikan pesan dalam jumlah banyak dari 100 responden adalah sebanyak 63 responden menjawab setuju (63%), 21 responden menjawab sangat setuju (21%), 11 responden menjawab ragu-ragu (11%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan website dapat menyampaikan pesan dalam jumlah banyak responden yang menjawab setuju sebanyak 63 responden.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
120
Tabel 4.33 Berita dapat direvisi jika terjadi kesalahan Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
20 68 10 1 1
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 22
Proporsi (%) 20 68 10 1 1 100
Berdasarkan tabel 4.33 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap berita yang terdapat diwebsite dapat direvisi kembali jika terjadi kesalahan dari 100 responden adalah sebanyak 68 responden menjawab setuju (68%), 20 responden menjawab sangat setuju (20%), 10 responden menjawab ragu-ragu (10%), 1 responden menjawab tidak setuju (1%), sedangkan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan berita yang terdapat diwebsite dapat direvisi kembali jika terjadi kesalahan sebanyak 68 responden menjawab setuju.
4.2.2.7 Current need approach (Variabel Y) Current need approach dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan enam (6) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
121
Tabel 4.34 Kebutuhan berita terkini sudah terpenuhi Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
11 51 27 9 2
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 23
Proporsi (%) 11 51 27 9 2 100
Berdasarkan tabel 4.34 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap jadwal penerbangan disampaikan melalui website bandara dari 100 responden adalah sebanyak 51 responden menjawab setuju (51%), 27 responden menjawab ragu-ragu (27%), 11 responden menjawab sangat setuju (11%), 9 responden menjawab tidak setuju (9%), sedangkan 2 responden menjawab sangat tidak setuju (2%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan kebutuhan akan berita terkini sudah terpenuhi sebanyak 51 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
122
Tabel 4.35 Berita event-event diketahui melalui web bandara Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
14 53 24 9 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 24
Proporsi (%) 14 53 24 9 0 100
Berdasarkan tabel 4.35 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap berita tentang event-event yang terjadi di bandara dapat diketahui oleh penumpang dari 100 responden adalah sebanyak 53 responden menjawab setuju (53%), 24 responden menjawab ragu-ragu (24%), 14 responden menjawab sangat setuju (14%), 9 responden menjawab tidak setuju (9%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan berita tentang event-event yang terjadi di bandara dapat diketahui oleh penumpang sebanyak 53 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
123
Tabel 4.36 Promosi melalui web bandara memberikan keuntungan penumpang Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
15 56 14 15 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 25
Proporsi (%) 15 56 14 15 0 100
Berdasarkan tabel 4.36 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap promosi dari pihak bandara yang disampaikan melalui web bandara membuat keuntungan untuk calon penumpang dari 100 responden adalah sebanyak 56 responden menjawab setuju (56%), 15 responden menjawab sangat setuju (15%), 15 responden menjawab tidak setuju (15%), 14 responden menjawab ragu-ragu (14%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan promosi dari pihak bandara yang disampaikan melalui web bandara membuat keuntungan untuk calon penumpang sebanyak 56 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
124
Tabel 4.37 Panduan penumpang terbang melalui web bandara Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
23 52 23 1 1
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 26
Proporsi (%) 23 52 23 1 1 100
Berdasarkan tabel 4.37 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap panduan penerbangan penumpang reguler disampaikan melalui web bandara dari 100 responden adalah sebanyak 52 responden menjawab setuju (52%), 23 responden menjawab sangat setuju (23%), 23 responden menjawab ragu-ragu (23%), 1 responden menjawab tidak setuju (1%), sedangkan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan panduan penerbangan penumpang reguler disampaikan melalui web bandara sebanyak 52 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
125
Tabel 4.38 Pelayanan penumpang VIP dijelaskan melalui web bandara Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
17 33 22 26 2
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 27
Proporsi (%) 17 33 22 26 2 100
Berdasarkan tabel 4.38 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap penjelasan tentang pelayanan penumpang VIP diketahui melalui web bandara dari 100 responden adalah sebanyak 33 responden menjawab setuju (33%), 26 responden menjawab tidak setuju (26%), 22 responden menjawab ragu-ragu (22%), 17 responden menjawab sangat setuju (17%), sedangkan 2 responden menjawab sangat tidak setuju (2%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan penjelasan tentang pelayanan penumpang VIP diketahui melalui web bandara sebanyak 33 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
126
Tabel 4.39 Tata cara keberangkatan penumpang VVIP dijelaskan melalui website bandara Halim Perdanakusuma Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
18 39 14 10 19
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 28
Proporsi (%) 18 39 14 10 19 100
Berdasarkan tabel 4.39 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap web bandara memberikan penjelasan tentang tata cara keberangkatan penumpang VVIP dari 100 responden adalah sebanyak 39 responden menjawab setuju (39%), 19 responden menjawab sangat tidak setuju (19%), 18 responden menjawab sangat setuju (18%), 14 responden menjawab ragu-ragu (14%), sedangkan 10 responden menjawab tidak setuju (10%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan web bandara memberikan penjelasan tentang tata cara keberangkatan penumpang VVIP sebanyak 39 responden menjawab setuju.
4.2.2.8 Everyday need approach (Variabel Y) Everyday need approach dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan dua (2) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
127
Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut: Tabel 4.40 Informasi jadwal penerbangan setiap hari Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
54 33 3 2 8
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 29
Proporsi (%) 54 33 3 2 8 100
Berdasarkan tabel 4.40 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang jadwal penerbangan disampaikan setiap hari dari 100 responden adalah sebanyak 54 responden menjawab sangat setuju (54%), 33 responden menjawab setuju (33%), 8 responden menjawab sangat tidak setuju (8%), 3 responden menjawab ragu-ragu (3%), sedangkan 2 responden menjawab tidak setuju (2%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan informasi tentang jadwal penerbangan disampaikan setiap hari sebanyak 54 responden menjawab sangat setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
128
Tabel 4.41 Berita cuaca harian sesuai dengan laporan BMKG Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
28 47 18 3 4
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 30
Proporsi (%) 28 47 18 3 4 100
Berdasarkan tabel 4.41 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap berita cuaca harian dari web bandara disampaikan sesuai dengan laporan BMKG dari 100 responden adalah sebanyak 47 responden menjawab setuju (47%), 28 responden menjawab sangat setuju (28%), 18 responden menjawab ragu-ragu (18%), 4 responden menjawab sangat tidak setuju (4%), sedangkan 3 responden menjawab tidak setuju (3%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan berita cuaca harian dari web bandara disampaikan sesuai dengan laporan BMKG sebanyak 47 responden menjawab setuju.
4.2.2.9 Exhaustic need approach (Variabel Y) Exhaustic need approach dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan dua (2) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
129
Tabel 4.42 Sejarah bandara yang bermanfaat bagi pengetahuan Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
17 71 7 5 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 31
Proporsi (%) 17 71 7 5 0 100
Berdasarkan tabel 4.42 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap pengatahuan tentang sejarah bandara dapat bermanfaat untuk karyawan dari 100 responden adalah sebanyak 71 responden menjawab setuju (71%), 17 responden menjawab sangat setuju (17%), 7 responden menjawab ragu-ragu (7%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden dengan pengatahuan tentang sejarah bandara dapat bermanfaat untuk karyawan sebanyak 71 responden menjawab setuju.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
130
Tabel 4.43 Peraturan bandara yang lengkap melalui web bandara Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
16 53 23 5 3
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 32
Proporsi (%) 16 53 23 5 3 100
Berdasarkan tabel 4.43 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap Didalam website aturan–aturan bandara disampaikan secara lengkap dari 100 responden adalah sebanyak 53 responden menjawab setuju (53%), 23 responden menjawab ragu-ragu (23%), 16 responden menjawab sangat setuju (16%), 5 responden menjawab tidak setuju (5%), sedangkan 3 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (3%). Dengan demikian dapat diketahui dari 100 responden dengan didalam website aturan–aturan bandara disampaikan secara lengkap sebanyak 53 responden menjawab setuju.
4.2.2.10 Catching-up need approach (Variabel Y) Catching-up need approach dalam penelitian ini mencakup seluruh jawaban dari 100 responden dengan dua (2) indikator pertanyaan yang telah dirumuskan. Adapun hasil dari setiap indikator tersebut akan dijelaskan pada tabel-tabel berikut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
131
Tabel 4.44 Evaluasi kesalahan penerbangan yang sesuai kebijakan terbang Skor 5 4 3 2 1
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
Sangat setuju 20 Setuju 63 Ragu-ragu 14 Tidak Setuju 3 Sangat Tidak Setuju 0 Total 100 Sumber : Kuesioner no. 33
Proporsi (%) 20 63 14 3 0 100
Berdasarkan tabel 4.44 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang kebijakan penerbangan diketahui dengan cepat, jika terjadi kesalahan penerbangan dapat dilakukan evaluasi secepatnya dari 100 responden adalah sebanyak 63 responden menjawab setuju (63%), 20 responden menjawab sangat setuju (20%), 14 responden menjawab ragu-ragu (14%), 3 responden menjawab tidak setuju (3%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui dari 100 responden bahwa 63 responden setuju dengan informasi tentang kebijakan bandara disampaikan secara akurat oleh pihak bandara yang disampaikan melalui web bandara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
132
Tabel 4.45 Kebijakan bandara melalui web bandara Skor 5 4 3 2 1
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
Sangat setuju 20 Setuju 48 Ragu-ragu 29 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Total 100 Sumber : Kuesioner no. 34
Proporsi (%) 20 48 29 1 1 100
Berdasarkan tabel 4.45 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap informasi tentang
kebijakan bandara disampaikan secara akurat oleh pihak
bandara yang disampaikan melalui web bandara dari 100 responden adalah sebanyak 48 responden menjawab setuju (48%), 29 responden menjawab raguragu (29%), 20 responden menjawab sangat setuju (20%), 2 responden menjawab tidak setuju (2%), sedangkan 1 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (1%). Dengan demikian dapat diketahui bahwa dari 100 responden sebanyak 48 responden setuju dengan informasi tentang kebijakan bandara disampaikan secara akurat oleh pihak bandara yang disampaikan melalui web bandara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
133
Tabel 4.46 “Contact person” di web adalah layanan 24 jam Skor
Kategori Pertanyaan
Frekuensi
5 4 3 2 1
Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
47 40 11 2 0
Total 100 Sumber : Kuesioner no. 35
Proporsi (%) 47 40 11 2 0 100
Berdasarkan tabel 4.46 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap “Contact person” yang terdapat di web adalah layanan 24 jam dari 100 responden adalah sebanyak 47 responden menjawab sangat setuju (47%), 40 responden menjawab setuju (40%), 11 responden menjawab ragu-ragu (11%), 2 responden menjawab tidak setuju (2%), sedangkan 0 responden atau tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan demikian dapat diketahui dari 100 responden bahwa 47 responden menjawab sangat setuju dengan “Contact person” yang terdapat di web adalah layanan 24 jam yang merupakan layanan tanpa batas waktu pelayanan konsumennya.
4.3
Uji Validitas Terdapat 35 pertanyaan pada kuesioner yang disebarkan kepada
responden, yakni 22 pertanyaan yang mewakili variabel x mengenai pemanfaatan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
134
website dan 13 pertanyaan yang mewakili variabel y mengenai pemenuhan kebutuhan informasi. Adapun uji validitas pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dengan menggunakan program SPSS versi 20.0. hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Tabel 4.47 Uji Validitas Variabel X No.
Item Pertanyaan
Corrected Item Total Corelation
Keterangan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20
0,419 0,609 0,478 0,374 0,601 0,618 0,701 0,487 0,497 0,728 0,559 0,528 0,633 0,734 0,798 0,718 0,778 0,746 0,633 0,711
VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
21. 22.
Q21 Q22
0,657 0,573
VALID VALID
http://digilib.mercubuana.ac.id/
135
Berdasarkan tabel 4.47 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap validitas setiap pertanyaan dengan variabel X yaitu dinyatakan valid. Tabel 4.48 Uji Validitas Variabel Y No.
Item Pertanyaan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Q23 Q24 Q25 Q26 Q27 Q28 Q29 Q30 Q31 Q32 Q33 Q34 Q35
Corrected Item Total Corelation 0,718 0,724 0,674 0,66 0,76 0,749 0,427 0,527 0,65 0,783 0,759 0,785 0,415
Keterangan VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID
Berdasarkan tabel 4.48 diatas diperoleh keterangan penelitian terhadap validitas setiap pertanyaan dengan variabel Y yaitu dinyatakan valid.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
136
4.4
Uji Reliabilitas Table 4.49 Uji Reliabilitas Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,918
22
Dari hasil uji reliabilitas diatas dapat diketahui pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai Alpha adalah 0,918 maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan yang merupakan dimensi variabel x adalah sangat reliable. Dikatakan sangat reliable karena nilai Alpha >0,60. Tabel 4.50 Uji Reliabilitas Variabel Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,885
13
Dari hasil uji reliabilitas diatas dapat diketahui pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai Alpha adalah 0,885 maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan yang merupakan dimensi variabel y adalah sangat reliable. Dikatakan sangat reliable karena nilai Alpha >0,60.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
137
Tabel 4.51 Reliabilitas Keseluruhan Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
,947
35
Tabel 4.52 Tingkat Reliabilitas Alpha
Tingkat Reliabilitas
0,00 s.d 0,20
Kurang Reliabel
>0,20 s.d 0,40
Agak Reliabel
>0,40 s.d 0,60
Cukup Reliabel
>0,60 s.d 0,80
Reliabel
>0,80 s.d 1,00
Sangat Reliabel
Dari hasil uji reliabilitas keseluruhan variabel diatas dapat diketahui pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai Alpha adalah 0,947 maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan diatas adalah sangat reliabel. Dikatakan sangat reliabel karena nilai Alpha >0,60.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
138
4.5
Uji Korelasi Penghitungan korelasi product moment adalah sebagai berikut :
Tabel 4.53 Correlations X 1
,831**
100
,000 100
,831**
1
Pearson Correlation X
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
Y
Y
Sig. (2-tailed) ,000 N 100 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
139
Tabel 4.54 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
0,60 – 0,799
Kuat
0,40 – 0.599
Cukup Kuat
0,20 – 0,399
Rendah
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
Dari hasil tingkat korelasi dan kekuatan hubungan diatas dapat diketahui pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai Alpha adalah 0,831 maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan diatas adalah sangat kuat.
4.6
t
t
t
t
t t
Uji t
hitung
=
hitung
=
hitung
=
hitung
hitung hitung
r n−2 1− r2
0.831 100 − 2 1 − 0 .831 x 0.831
0.831 98 0.55627241 5
=
0.831x9.9 0.556272415
=
8,22648029 2 0 .556272415
= 14 ,78858212
http://digilib.mercubuana.ac.id/
140
Tabel 4.55 Uji t Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients B (Constant)
1
Standardized Coefficients
Std. Error
1,180
TOTALSKORx ,566 a. Dependent Variable: TOTALSKORY
T
Sig.
Beta
3,306 ,038
,831
,357
,722
14,789
,000
Pengujian data: Jika, -ttabel thitung
ttabel, maka Ho diterima
Jika, thitung > ttabel, maka Ho ditolak •
Dari tabel Coefficients (a) diperoleh t hitung = 14,789
•
Nilai t tabel dicari menggunakan tabel t- Student tabel = t(á/2)(n-2) = t(0,1/2)(100-2) = t(0,05)(98) = 1,661
Ternyata thitung = 14,789 > ttabel = 1.661, maka Ho ditolak. Kesimpulan hasil uji t diatas adalah adanya hubungan pemanfaatan website www.halimperdanakusuma-airport.co.id terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma”.
4.6
Pembahasan Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Eksplanatif dengan metode
penelitian penyebaran kuesioner pada 100 responden karyawan PT. Angkasa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
141
Pura II (Persero). Dari hasil penelitian didapat bahwa hubungan pemanfaatan website www.halimperdanakusuma-airport.co.id terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan ada atau tidaknya hubungan pemanfaatan website www.halimperdanakusuma-airport.co.id terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma. Agar pembahasan lebih sistematis dan terarah maka peneliti membagi ke dalam 4 pembahasan, yaitu: 1. Profil PT. Angkasa Pura II 2. Data Responden 3. Analisis Data 4. Pembahasan PT. Angkasa Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan bandara-bandara yang berada dikawasan Indonesia. Bandara yang dikelolanya sebanyak 22 bandara. Salah satu bandara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah Bandara Halim Perdanakusuma. Bandara ini terletak didaerah Cawang, Jakarta Timur. Dimana dulunya bandara ini hanya melayani berbagai macam penerbangan diantaranya VIP/VVIP, Militer, Cargo, Pelatihan, namun pada tahun 2014 bandara ini resmi menjadi bandara dengan penerbangan reguler untuk pengalihan penerbangan dari Soekarno-Hatta.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
142
Dalam navigasi penerbangan PT. Angkasa Pura mendapatkan informasi atau bantuan dari BUMN bidang pengelolaan navigasi udara, AirNav atau disebut juga Air Navigation yang dibawahi oleh LPPNPI atau Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia. Sesuai dengan amanat UU Nomor 1 Tahun 2009 dan PP Nomor 77 Tahun 2012 tentang LPPNPI, bahwa semua ruang udara diselenggarakan oleh Perum Navigasi, bukan pemerintah maupun swasta. Dalam mengembangkan informasi yang dimiliki oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) mengenai Bandara Halim Perdanakusuma, oleh karena itu PT. Angkasa Pura II (Persero) memanfaatkan layanan internet dengan menggunakan website resmi milik Bandara Halim Perdanakusuma. Dalam penelitian ini sebelum melakukan penghitungan, dilakukan pra kuesioner dengan mengambil sampel sebanyak 30 responden diawal untuk memudahkan penelitian mengubah indikator pertanyaan yang tidak valid supaya menjadi valid dan mendapatkan hasil reliabel yang baik dalam penelitian yang kemudian akan diuji dalam uji korelasi dan pengujian untuk mendapatkan hasil hipotesis. Dari pemanfaatan website www.halimperdanakusuma-airport.co.id yang diteliti melalui kuesioner yang disebar ditemukan berbagai macam perbedaan data responden, dilihat dari bidang pekerjaan, usia, jenis kelamin, status pekerjaan, pendidikan, isi website yang dibaca, waktu membaca, informasi yang sering dibaca dari web, kebiasaan membaca, lama membaca, dan informasi yang dibutuhkan dari web yang kurang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
143
Dalam berbagai perbedaan dari data responden diantaranya bidang pekerjaan dengan responden terbanyak 13 responden (13%) yaitu dari bidang komersial/ aeronautika. Dari hasil penelitian mengenai usia responden yang terbanyak mengisi adalah usia 21-24 tahun dengan responden sebanyak 31 responden (31%) dimana dalam usia tersebut merupakan usia produktif untuk menghasilkan pekerjaan yang cukup baik dan cepat selesai. Hasil dari penghitungan jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan sebanyak 51 responden (51%) dari sampel yang diambil. Hasil status pekerjaan yang terbanyak adalah karyawan tetap sebanyak 69 responden (69%) dari sampel yang diambil. Tingkat pendidikan pada karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma yaitu lulusan sarjana sebanyak 52 responden (52%). Dalam membaca website www.halimperdanakusuma-airport.co.id waktu membaca yang tebanyak adalah 1-2 jam dan >2-3 jam/minggu sebanyak 32 responden (32%). Dalam kebiasaan membaca responden yang menjawab 2-4 kali/minggu adalah yang terbanyak yaitu 39 responden (39%). Sedangkan lama membaca
website
www.halimperdanakusuma-airport.co.id
adalah
10-20
menit/hari dengan responden sebanyak 41 responden (41%). Untuk isi website yang dibaca sebanyak 70 responden (70%) tidak menjawab apa saja isi yang dibaca oleh para responden. Sebanyak 12 responden (12%) menjawab keberangkatan dan kedatangan pesawat. Hasil dari informasi yang sering dibaca dari web adalah sebanyak 68 responden (68%) tidak menjawab dan sebnayak 11 responden (11%) menjawab berita yang terdapat pada website.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
144
Dan hasil dari informasi yang dibutuhkan dari web yang kurang sebanyak 69 responden (69%) tidak menjawab serta sebanyak 15 responden (15%) menjawab informasi yang terdapat pada website sudah cukup baik/memuaskan. Didalam kuesioner yang diajukan kepada responden, untuk variabel x terdapat enam (6) dimensi diantaranya Komunikasi Konstan, Respon yang cepat, Pasar Global, Interaktif, Komunikasi Dua Arah, dan Hemat dengan 22 pertanyaan. Sedangkan untuk variabel y terdapat empat (4) dimensi diantaranya Current need approach, Everyday need approach, Exhaustic need approach, dan Catching-up need approach dengan 13 pertanyaan. Dalam variabel x yaitu dimensi komunikasi konstan terdapat lima indikator pertanyaan yaitu pada pertanyaan jadwal penerbangan disampaikan melalui website bandara dari 100 responden sebanyak 67 responden (67%) menjawab setuju. Dari pertanyaan informasi tentang keterlambatan penerbangan disampaikan melalui website sebanyak 48 responden (48%) menjawab setuju. Pada pertanyaan tata letak isi wesbite mudah dibaca sebanyak 62 responden (62%) menjawab setuju. Kemudian dalam pertanyaan website memiliki ukuran teks yang mudah dibaca sebanyak 51 responden (51%) menjawab setuju. Dan dalam pertanyaan tampilan yang terdapat dalam website menarik sebanyak 65 responden (65%) menjawab setuju. Dalam dimensi respon yang cepat terdapat dua indikator pertanyaan dimana pertanyaan itu adalah informasi tentang keterlambatan penerbangan cepat disampaikan melalui web bandara dengan responden yang menjawab setuju sebanyak 57 responden (57%). Sedangkan pertanyaan keluhan konsumen cepat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
145
ditanggapi oleh maskapai penerbangan melalui web bandara sebanyak 42 responden (42%) menjawab setuju. Dalam dimensi pasar global terdapat empat indikator pertanyaan diantaranya pada saat mengakses website tidak terjadi gangguan sebanyak 74 responden (74%) menjawab setuju. Pada pertanyaan pengoperasian web bandara berjalan dengan baik sebanyak 58 responden (58%) menjawab setuju. Pertanyaan informasi lengkap tentang pelayanan dibandara dapat diketahui melalui website sebanyak 47 responden (47%) menjawab setuju. Dan dalam pertanyaan informasi tentang peta bandara yang tersedia di website bermanfaat bagi karyawan sebanyak 48 responden (48%) menjawab setuju. Dalam dimensi interaktif terdapat empat indikator pertanyaan yaitu twitter bandara dapat dipergunakan untuk berinteraksi dengan penumpang sebanyak 55 responden (55%) menjawab setuju. Dalam pertanyaan gagasan karyawan yang disampaikan
melalui
web
menjadi
masukan
bagi
perusahaan
dalam
memaksimalkan pengelolaan web bandara sebanyak 47 responden (47%) menjawab setuju. Pada pertanyaan saran dari karyawan melalui web bandara diapresiasi oleh pihak bandara dengan responden yang menjawab setuju sebanyak 50 responden (50%). Dan pada pertanyaan terakhir dari dimensi ini yaitu kritik dari karyawan melalui web menjadi evaluasi kerja karyawan responden yang menjawab setuju sebanyak 49 responden (49%). Didalam dimensi komunikasi dua arah terdapat tiga indikator pertanyaan diantaranya pertanyaan pertama yang
berupa informasi tentang aturan
Kementerian Perhubungan mengenai penerbangan dapat diketahui seluruhnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
146
melalui website bandara dengan responden yang menjawab setuju sebanyak 42 responden (42%). Pada indikator pertanyaan kedua yaitu informasi tentang peraturan di bandara dapat diketahui dari website bandara sebanyak 55 responden (55%) menjawab setuju. Dan pertanyaan terakhirnya adalah website dapat membangun hubungan baik antara karyawan dengan atasan dengan responden yang menjawab setuju sebanyak 40 responden (40%). Dan dalam variabel x yang terakhir adalah dimensi hemat yang terdapat empat indikator pertanyaan diantaranya pertanyaan pertama yaitu kecepatan penyebaran informasi tentang jadwal penerbangan lebih baik dengan responden sebanyak 65 responden (65%) yang menjawab setuju. Pertanyaan ketepatan berita yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan penumpang dengan responden sebanyak 65 responden (65%) yang menjawab setuju. Pertanyaan website dapat menyampaikan pesan dalam jumlah banyak adalah sebanyak 63 responden (63%) menjawab setuju. Dan pada pertanyaan berita yang terdapat diwebsite dapat direvisi kembali jika terjadi kesalahan adalah sebanyak 68 responden (68%) menjawab setuju. Didalam variabel y terdapat empat macam kebutuhan informasi diantaranya dalam dimensi current need approach
dengan memiliki enam
indikator pertanyaan diantaranya kebutuhan akan berita terkini sudah terpenuhi dengan 51 responden (51%) yang menjawab setuju. Pertanyaan mengenai berita tentang event-event yang terjadi di bandara dapat diketahui oleh penumpang dengan 53 responden (53%) menjawab setuju. Pertanyaan mengenai promosi dari pihak bandara yang disampaikan melalui web bandara membuat keuntungan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
147
untuk calon penumpang dengan responden sebanyak 56 responden (56%) menjawab setuju. Pertanyaan mengenai panduan penerbangan penumpang reguler disampaikan melalui web bandara sebanyak 52 responden (52%) menjawab setuju. Pertanyaan mengenai penjelasan tentang pelayanan penumpang VIP diketahui melalui web bandara sebanyak 33 responden (33%) menjawab setuju. Pertanyaan mengenai web bandara memberikan penjelasan tentang tata cara keberangkatan penumpang VVIP sebanyak 39 responden (39%) menjawab setuju. Dalam dimensi everyday need approach terdapat dua indikator pertanyaan diantaranya pertanyaan mengenai informasi tentang jadwal penerbangan disampaikan setiap hari sebanyak 54 responden (54%) yang menjawab sangat setuju. Dan dalam pertanyaan mengenai berita cuaca harian dari web bandara disampaikan sesuai dengan laporan BMKG sebanyak 47 (47%) responden menjawab setuju. Dalam dimensi exhaustic need approach terdapat dua indikator pertanyaan diantaranya pengatahuan tentang sejarah bandara dapat bermanfaat untuk karyawan adalah sebanyak 71 responden (71%) menjawab setuju. Dan pertanyaan mengenai didalam website aturan–aturan bandara disampaikan secara lengkap adalah sebanyak 53 responden (53%) menjawab setuju. Dan dalam dimensi terakhir pada variabel y adalah dengan tiga indikator pertanyaan yaitu pertanyaan mengenai informasi tentang kebijakan penerbangan diketahui dengan cepat, jika terjadi kesalahan penerbangan dapat dilakukan evaluasi secepatnya dengan 63 responden (63%) menjawab setuju. Pertanyaan kedua adalah mengenai informasi tentang kebijakan bandara disampaikan secara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
148
akurat oleh pihak bandara yang disampaikan melalui web bandara adalah sebanyak 48 responden (48%) menjawab setuju. Dan pada pertanyaan mengenai “contact person” yang terdapat di web adalah layanan 24 jam adalah sebanyak 47 responden (47%) menjawab sangat setuju. Dalam penelitian ini, poin tertinggi dari hasil jawaban responden adalah setuju,
semakin
tinggi
hubungan
pemanfaatan
website
www.halimperdanakusuma-airport.co.id maka pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT. Angkasa Pura II di Bandara Halim Perdanakusuma sudah terpenuhi. Hal ini sesuai dengan analisis korelasi (hubungan) antara variabel (X) pemanfaatan website dan variabel (Y) pemenuhan kebutuhan informasi sebesar 0,831 (kuat positif). Penelitian ini menggunakan teori uses and gratifications yang menjelaskan bahwa memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) media untuk mendapatkan kepuasan (gratifications) atas kebutuhan seseorang. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak sebagai grand theory (teori penguat) dalam penelitian. Indikator untuk operasionalisasi variabelnya menggunakan tolak ukur Bob Julius Onggo, Cyber Public Relations untuk mendapatkan variabel (X) pemanfaatan website dengan menggunakan beberapa dimensi yaitu komunikasi konstan, respon yang cepat, pasar global, interaktif, komunikasi dua arah, hemat. Sedangkan variabel (Y) pemenuhan kebutuhan informasi dari teori Budi Prawati, Keterpakaian Koleksi Majalah Ilmiah Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian oleh Peneliti Badan Balitbang Pertanian edisi ke-12 untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
149
mendapatkan indikator dimensi, antara lain: Current need approach, Everyday need approach, Exhaustic need approach, Catching-up need approach. Penelitian ini menggunakan uji korelasi dengan tingkat koefisien sebesar 0.831. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t dimana Nilai thitung dari tabel t sebesar 14.789 > nilai ttabel 1,661, maka Ho ditolak yaitu adanya hubungan pemanfaatan website www.halimperdanakusuma-airport.co.id terhadap pemenuhan kebutuhan informasi karyawan PT. Angkasa Pura II di Bandara Halim Perdanakusuma. Twitter Halim Perdanakusuma yang bernama @HLP_AP2 yang menjadi tautan yang aktif dengan website www.halimperdanakusuma-airport.co.id yang selalu menginformasikan tentang pesawat yang take off dan landing dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma. Twitter @HLP_AP2 memiliki 24 following dan 3574 followers. Twitter @HLP_AP2 mengupdate sebanyak 20.000 lebih informasi melalui twitternya. Didalam twitter @HLP_AP2 terdapat pula info mengenai multiple airport, melayani : VIP/VVIP Flight, Millitary, Medivac, Charter, Reguler, Cargo, Training, Private, Aerobatic, Joy Flight, dan sewa ruang serta lahan. Dimana twitter ini adalah salah satu media interaktif yang digunakan untuk berinteraksi terhadap komentar atau complain mengenai pelayanan, kebijakan atau bahkan fasilitas di Bandara Halim Perdanakusuma. Apabila ada yang komentar atau complain akan dibalas langsung oleh pengelola website didalam direct message sehingga balasan dari pihak Halim menjadi interaksi yang tertutup antara pihak Halim dengan konsumen yang compalin. Interaksi tertutup ini adalah kebijakan dari Bandara Halim.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
150
Facebook PT. Angkasa Pura II – Persero merupakan facebook yang digunakan oleh pengelola PT. Angkasa Pura II untuk menginformasikan semua jadwal penerbangan dan jadwal keberangkatan pesawat dari bandara-bandara yang dikelolanya. Facebook PT. Angkasa Pura II – Persero memiliki 3.668 likes dan 1.119 visitor yang mengunjungi facebooknya. Media interaktif lainnya adalah facebook PT. Angkasa Pura II – Persero yang digunakan untuk menanggapi compalin atau komentar dari para konsumen terhadap pelayanan, fasilitas atau bahkan kebijakan yang tidak sesuai yang berlaku di Bandara Halim. Facebook ini lebih menjadi media interktif dalam membalas komentar atau complain karena langsung ditanggapi dikolom komentar. Di dalam
website
www.halimperdanakusuma-airport.co.id
terdapat
informasi bandara diantaranya kedatangan, keberangkatan, transit, dan maskapai. Juga terdapat panduan penumpang diantaranya peta bandara, toko dan resto, fasilitas bandara, dan transportasi. Serta terdapat pula kolom tautan diantaranya twitter, facebook, dan contact layanan 24 jam. Didalam forum feedback untuk setiap keluhan konsumen yang diposting di website www.halimperdanakusuma-airport.co.id setelah di balas atu persatu keluhan tersebut maka akan langsung hilang dari database website tersebut. Dimana hal ini dilakukan karena kebijakan perusahaan sehingga hal negatif dapat terhindari dari komentar yang ada didalam website tersebut. Oleh karena itu, setiap kali kita membuka website www.halimperdanakusuma-airport.co.id didalam kolom feedback maka semua komentar atau keluhan konsumen tidak ada dan hanya tersedia kolom untuk keluhan konsumen.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
151
Namun, komentar atau complain dari konsumen hilang dan tidak dapat dilihat kembali dari database website atau media sosial (media interaktif) lainnya. Tetapi pengelola dari bandara Halim Perdanakusuma telah mempunyai back up data atau database lainnya yang disimpan oleh pengelola website. Dimana record penting ini adalah data komentar atau complain konsumen yang digunakan sebagai bahan evaluasi pihak bandara Halim dalam mengoptimalkan fasilitas, pelayanan, dan pengelolaan website supaya dapat meminimalisir komentar atau complain konsumen.
http://digilib.mercubuana.ac.id/