BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.
Gambaran Umum Obyek Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum PT. Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia merupakan anak perusahaan Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. yang bergerak di bidang pertambangan di Indonesia. Dengan wilayah operasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Awal berdirinya PT Freeport Indonesia bermula saat seorang manajer eksplorasi Freeport Minerals Company; Forbes Wilson, melakukan ekspedisi pada tahun 1960 ke Papua setelah membaca sebuah laporan tentang ditemukannya Ertsberg (Gunung Bijih), sebuah cadangan mineral, oleh seorang geolog Belanda; Jean Jacques Dozy, pada tahun 1936. Setelah ditandatanganinya Kontrak Karya pertama dengan Pemerintah Indonesia bulan April 1967, Freeport Indonesia memulai kegiatan eksplorasi di Ertsberg pada Desember 1967. Konstruksi skala besar dimulai bulan Mei 1970 dilanjutkan dengan ekspor perdana konsentrat tembaga pada bulan Desember 1972. Setelah para geolog menemukan cadangan kelas dunia Grasberg pada tahun 1988, operasi Freeport Indonesia menjadi salah satu proyek tambang tembaga/emas terbesar di dunia. Di akhir tahun 1991, Kontrak Karya kedua ditandatangani dan Freeport Indonesia diberikan hak oleh Pemerintah Indonesia untuk meneruskan operasinya selama 30 tahun. Selaku anak perusahaan Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc., Freeport Indonesia menganut dan mentaati kebijakan-kebijakan organisasi induk menyangkut etika, sosial dan
48
lingkungan. Kebijakan kuat memandu Freeport Indonesia menempuh jalan menuju pembangunan berkelanjutan. Pengalaman Freeport Indonesia selama 40 tahun telah membentuk pelaksanaan kebijakan tersebut di antara masyarakat. Komitmen menjalankan transparansi memungkinkan pemangku kepentingan untuk memantau kinerja Freeport Indonesia. Freeport Indonesia berkarya dalam kemitraan dengan Pemerintah Indonesia untuk memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia di samping ikut menyediakan kebutuhan logam dunia. Freeport Indonesia terus berupaya menjadi model pembangunan ekonomi di Indonesia yang mengolah sumber alam dan memaksimalkan manfaat sosial bagi bangsa termasuk masyarakat Papua. Freeport Indonesia juga berupaya meminimalkan dampak lingkungan dan bertekad untuk terus memperbaiki setiap aspek operasi. 4.1.2. Pendekatan Manajemen Freeport Indonesia menerapkan dan mematuhi kebijakan-kebijakan etis, sosial dan lingkungan yang telah ditetapkan oleh Freeport McMoRan Copper and Gold Inc. (FCX). Program pengembangan masyarakat Freeport Indonesia merupakan penggerak bisnis utama dari rencana-rencana operasional PTFI dan merupakan salah satu bagian dari berbagai macam inisiatif-inisiatif CSR perusahaan. Freeport Indonesia berjuang untuk menerapkan program penggembangan masyarakat yang memiliki dasar bisnis yang kuat, memberikan dukungan kepada
inisiatif
tanggung
jawab
perusahaan
dan
konsisten
dengan
standar-standar
penggembangan masyarakat tingkat dunia. Dengan menerapkan kebijakan ini mencerminkan keyakinan mendasar Freeport Indonesia mengenai peran dan dampak dari program pengembangan masyarakat dan sesuai dengan
kebijakan standar-standar internasional yang berkaitan dengan program CSR dari industriindustri yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya alam. 4.1.3. Visi Sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di salah satu daerah paling terpencil di dunia, berlokasi di suatu lingkungan sosial yang unik dan mempekerjakan ribuan orang dengan latar belakang berbeda. Freeport Indonesia harus memastikan bahwa setiap individu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan kerja, lingkungan dan perbedaaan budaya. Freeport Indonesia telah mempersiapkan visinya untuk menjadi perusahaan produsen tembaga kelas dunia, yang terbesar dan dengan biaya terendah di dunia. Dengan demikian sangatlah penting bagi Freeport Indonesia untuk mempekerjakan perorangan yang memiliki motivasi untuk mencapai hasil terbaik bagi perusahaan dan mereka yang berkepentingan dengan perusahaan.
4.1.4. Misi Kami adalah perusahaan tamabang pertama di Indonesia, yang menambang tembaga dan emas kelas dunia dan berupaya keras untuk menjadi penghasil tambang yang terbesar dan dengan biaya terendah dalam industri ini. Sebagai tim yang tergabung dari berbagai budaya dan bertumpu pada sasaran serta tujuan usaha, kami bangga pada perusahaan kami dengan keagresifan, kecepatan pekerjaan dan kebaikan dari pelaksanaan dalam pendekatan pada perkembangan dan pencarian kumpulan bijih yang baru.
Kami memaksimalkan keuntungan dan nilai pemegang saham tanpa melupakan pandangan pada perjanjian kami dalam penerusan peningkatan keselamatan kerja, lingkungan dan hubungan kami dengan pemerintah dan masyrakat sekitar, perorangan, tim bekerja, komunikasi yang terbuka dan yang paling penting karyawan kami. “Bagi kami tidak ada yg mustahil” 4.1.5. Deskripsi Pekerjaan Bidang Humas Freeport Indonesia Komunikasi Eksternal Dalam hal ini, PR berperan dalam membina dan menjalin hubungan komunikasi dengan khalayak eksternal terutama media massa dalam menyampaikan fakta-fakta (visi dan misi) perusahaan serta mengantisipasi dampak dan issue, baik yang bersifat positif dan negatif. Hal ini dimaksudkan untuk menumbukan niat baik perusahaan di mata masyarakat serta melindunginya dari berbagai macam serangan issue dari eksternal maupun internal. Komunikasi eksternal terdiri dari: 1. Guest Relations PR bertugas menjalin hubungan komunikasi dengan para visitor atau pengunjung yang berasal dari berbagai macam khalayak eksternal perusahaan. Misalnya melalui pertimbangan penerimaan proposal yang diajukan oleh para vendor, memberikan pihak luar terutama media atau kelompok lain dalam memperoleh data perusahaan bisa melalui wawancara ataupun magang. 2. Media Relations
PR menjalin hubungan baik dengan media melalui penyelenggaraan berbagai program dalam rangka membangun mutual trust dan rasa saling menghormasi antara perusahaan dengan para profesional PR serta komunitas media lainnya. 3. Mining Industry Relations PR menjalin hubungan komunikasi dengan institusi atau asosiasi yang bergerak di bidang industri pertambangan untuk memonitor informasi atau isu yang sedang berkembang serta menjalin perjanjian kerjasama diantara mereka. 4. Contribution & Promotion PR melakukan identifikasi dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada, dimana peluang tersebut nantinya dapat memberikan manfaat berupa citra positif serta dukungan atau partisipasi besar dari khalayak bagi keberlangsungan program sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. Bisa melalui sponsorship, donation, exhibition dan special events. 5. Other Public PR menjalin hubungan baik dengan para pressure group (LSM dan Parpol). Dalam rangka menumbuhkan semangat korporasi bagi pertumbungan organisasi yang sehat. Komunikasi Internal Dalam hal ini, PR berperan dalam memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat berlangsung secara efektif dan konsisten, artinya pesan tersebut dapat sampai pada khalayak yang dituju sesuai dengan tujuan perusahaan. Yang diwujudkan melaui pemelihara hubungan komunikasi yang konstan antar corporate communication baik yang berada di Papua, Jakarta maupun dengan departemen lainnya.
PR bertugas mengidentifikasikan dan memanfaatkan peluang yang dapat mendatangkan manfaat bagi citra perusahaan melalui berbagai macam pelayanan berupa dukungan atau partisipasi terhadap beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan seperti: a. General Contribution & Sponsorship -Sponsorship : Papua Related (Sport, education/academics, art and culture communities), commited sponsorship for Kejurda Atletik in Jayapura, Environmental Related, Mining Related, Government Related and Others. b. Donation -Bencana alam -Forum peduli pendidikan (Freeport Indonesia Timika) -Peduli Kasih -Pelestarian Lingkungan -Ekshibition -Special Events: Kamoro dan Asmat Festival Hari Nasional Support Services terdiri dari: a. News Services
PR bertugas dalam memberikan pelayanan terhadap penyajian berbagai informasi atau berita baik menyangkut keperluan internal dan eskternal perusahaan b. Production & Publications Services PR bertanggung jawab untuk menangani berbagai macam produksi serta melakukan publikasi terhadap beberapa news program perusahaan baik berupa dokumen-dokumen penting yang mencangkup peristiwa penting perusahaan maupun laporan tahunan baik yang ditujukan untuk khalayak internal dan eksternal. Hal ini dapat mencangkup: a. Communication Support -Internal Publications -Eksternal website : website -Eksternal publication : Annual report, Working Toward Sustainable Development (WTSD), mencangkup penjelasan mengenai komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial. Corporate communication yang bertanggung jawab dalam hal penggumpulan data baik dalam bentuk tertulis, grafik, design, foto sampai pada proses publikasi dan pendistribusian. 4.2. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara antara penulis dan narasumber yakni Ibu Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation serta Bapak Reza Ramayana, Senior Researcher dari A+ CSR mengenai strategi Public Relations PT Freeport Indonesia dalam mempublikasikan kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR), penulis mendapatkan gambaran dan informasi
lengkap mengenai program tanggung jawab sosial serta strategi yang dilakukan oleh PR PT Freeport Indonesia dalam mempublikasikannya. Wawancara dengan tim Public Relations Freeport Indonesia dilakukan pada hari rabu, tanggal 20 Januari 2011, 08 dan 09 Juni 2011 bertempat di Kantor PT Freeport Indonesia, Jl.H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta. Sementara wawancara dengan Bapak Reza Ramayana dilakukan pada 15 Juni 2011. Disampaikan oleh Ibu Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation, bahwa kegiatan publikasi dalam program CSR bertujuan untuk menginformasikan segala bentuk upaya tanggung jawab sosial yang telah dilakukan oleh Freeport Indonesia sehingga dapat membuktikan serta menjawab anggapan tentang ketidakpedulian Freeport terhadap masyarakat Papua. Freeport Indonesia membutuhkan seorang PR yang mampu membentuk opini publik sekaligus juga mengarahkan perilaku dan pandangan masyarakat terkait kegiatan CSR Freeport Indonesia. Karena meningkatkan persepsi positif dibutuhkan Freeport Indonesia sebagai dukungan publik tentang arti penting dari keberadaan Freeport Indonesia dalam pembangunan ekonomi dan sosial Papua. Sehingga strategi Public Relations Freeport Indonesia ialah melalui penerbitan publikasi terkait kegiatan CSR merupakan salah satu upaya yang bisa menumbuhkan citra positif di mata khalayak. Pemberitaan di media harian Kompas edisi 26 Februari 2010, misalnya Freeport diminta untuk memberikan perhatian khusus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) orang Papua, terutama suku-suku yang ada di sekitar tambang. “Saya minta Freeport tolong memperhatikan peningkatan kualitas SDM orang Papua sebab hampir semua suku asli yang ada di sekitar tambang belum terlalu merasakan hal ini," kata Anggota DPD Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber, di Timika, Jumat (26/2/2010). Ia mengatakan, kehadiran Freeport selama lebih dari 40 tahun menambang mineral tembaga dan
emas di Tembagapura, Mimika, Papua belum maksimal memberikan peningkatan SDM sukusuku yang ada di sekitar tambang. “Saya mau tanya berapa banyak orang Amungme dan Kamoro yang jadi doktor, yang disekolahkan Freeport. Saya kira penting sekali Freeport memberdayakan pemuda-pemuda Papua agar mereka tidak menjadi penonton di negeri mereka sendiri," tutur Komber yang asli berasal dari Fakfak Papua Barat itu. Menurut dia, semua komponen di Papua terutama Mimika seperti Freeport, Pemda dan gereja harus bersama-sama serius memperhatikan pengembangan SDM mengingat kualitas hidup warga setempat masih tertinggal jauh dibanding dengan daerah lain. "Kita tidak bisa salahkan siapa-siapa dengan kondisi yang terjadi selama ini. Pemda, gereja, lembaga adat, Freeport harus bergandengan tangan," imbau Komber. PT Freeport Indonesia melalui Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) selama kurun waktu 13 tahun terakhir sejak 1997 memberikan dana beasiswa untuk para pelajar tujuh suku yang ada di sekitar tambang. Sekretaris Eksekutif LPMAK, John Nakiaya mengatakan sudah ribuan pelajar dan mahasiswa asal tujuh suku di Mimika yang dibiayai dari dana kemitraan PT Freeport. Selain beasiswa, LPMAK membangun fasilitas gedung sekolah, asrama, dukungan operasional guru-guru di Mimika dan lainnya dari dana kemitraan yang diberikan PT Freeport”. 4.2.1. Strategi PR Freeport Indonesia dalam mempublikasikan program CSR Strategi PR Freeport Indonesia dalam mempublikasikan kegiatan CSR dilakukan dengan penerbitan dan penyebarluaskan media-media publikasi dan membina hubungan dengan media (media relations). 1. Penerbitan dan penyebarluasan media publikasi Menjelang tahun 2000 Freeport Indonesia mulai gencar berinovasi dalam mengunakan media komunikasi sebagai alat bagi mempublikasikan segala kegiatan CSR-nya, antara lain pembentukan tim broadcasting yang bertugas dalam melakukan peliputan kegiatan Freeport Indonesia untuk ditayangkan saluran televisi internal yang diberi nama dengan “Freeport Box Office”. Freeport Indonesia juga menerbitkan electronic email setiap hari bagi karyawan yang berisikan informasi seputar perusahaan, mulai dari perkembangan kegiatan yang telah dan sudah dilakukan hingga informasi internal. Serta adanya internal magazine yaitu “Freeporter” yang terbit tiga bulan sekali yang berisikan seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan dalam kurun
waktu tiga bulan terakhir, beserta foto dan klipping pemuatan berita tentang Freeport Indonesia di media massa. Sedangkan media publikasi yang ditujukan bagi external stakeholder antara lain Freeport Indonesia membuat website perusahaan yang dikelola oleh corporate communication. Pengunjung website dapat memperoleh informasi seperti siaran pers, publikasi kegiatan, penghargaan yang diperoleh hingga artikel yang menampilkan komitmen perusahaan dalam program CSR. Terdapat konten e-BeritaKita berupa newsletter electronic yang hampir diperbarui setiap hari berisikan kegiatan-kegiatan internal Freeport Indonesia seperti CSR, special events serta penghargaan yang diperoleh. PR Freeport Indonesia juga mengeluarkan Tabloid “Berita Kita” yang terbit setiap dua minggu sekali, tabloid 12 halaman ini terdiri dari rubrik info, momentum, lensa kita serta cerita pendek yang menampilkan 2 orang Papua sebagai ikon atau ciri khas dari tabloid ini. Ibu Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation menjelaskan bahwa1: “Media publikasi memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan kepada stakeholder internal dan eksternal dengan menampilkan informasi akurat seputar Freeport. Dengan harapan ketika mereka membaca atau melihat seluruh kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah kami lakukan maka sedikit demi sedikit anggapan bahwa kami tidak bertanggung jawab kepada masyarakat baik lokal maupun secara luas atau peduli terhadap lingkungan maka akan semakin surut. Untuk mendapatkan hasil seperti itu memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan mudah namun kami akan terus berupaya membuktikan dan menunjukkan bahwa kami tidak seburuk seperti apa yang ditudingkan”.2 Sedangkan menurut Bapak Reza Ramayana selaku Senior Researcher dari A+ CSR :
1
Reza Ramayana, Senior Researcher dari A+ CSR
2
Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation
“Ketika teknologi mengalami kemajuan maka Freeport Indonesia pun mulai memanfaatkan dengan pembuatan media cetak khusus external stakeholder seperti keaktifan dalam keikutsertaan kegiatan pameran dan seminar, bahkan terdorong untuk membuat sebuah kegiatan yang memiliki sasaran khalayaknya mahasiswa. Sedangkan bulletin dan internal magazine sebagai media publikasi bagi karyawan dan keluarga karyawan. PR Freeport Indonesia terus berinovasi mencari dan menciptakan media publikasi agar dapat diterima khalayak semaksimal mungkin”. Strategi yang dilakukan dalam menyebarluaskan media publikasi CSR adalah dengan menerbitkan dan menyebarkan melalui media cetak dan media elektronik antara lain leaflet, newsletter dan electronic newsletter, website, majalah internal, laporan tahunan, mengadakan special events seperti pameran, seminar dan kuliah tamu. Media publikasi dibagikan secara serentak melalui koordinasi corporate communication di kantor Freeport Indonesia pusat dan regional. Pendistribusian media publikasi juga dilakukan di berbagai lokasi hasil dampingan Freeport, seperti di sekolah, puskesmas, pusat kebudayaan Port Numbay dan lokasi dampingan lainnya. Maupun ketika menggelar kegiatan seperti pameran, seminar, launching, konfrensi pers atau kunjungan josbite. “Setiap kali Freeport Indonesia mengadakan special events seperti pameran, seminar maupun kuliah tamu kami selalu menyertakan berbagai media publikasi untuk dibagikan kepada pengunjung. Bahkan di setiap kantor baik pusat maupun cabang kami juga selalu menyediakannya di ruang tunggu atau lobi karena sering kali kami menerima kunjungan atau tamu seperti kalangan mahasiswa yang ingin melakukan wawancara atau ingin mengajak kerjasama Freeport Indonesia dalam mengisi kegiatan kampus serta pihak lain yang mengajukan proposal atau kebutuhan support dari kami. Ketika tamu-tamu tersebut berada di ruang tunggu maka akan tertarik untuk mengambil dan membaca media publikasi di rak maupun meja yang telah kami sediakan Kami juga mendistribusikannya di berbagai lokasi hasil dampingan Freeport, seperti di sekolah, puskesmas, pusat kebudayaan Port Numbay dan lokasi dampingan lainnya.”3 Sekali dalam setahun PR Freeport Indonesia mengadakan rapat evaluasi bersama berupa rapat seluruh personil baik yang berada di jakarta maupun job site di Papua dengan melibatkan
3
Bima, Media and Publications Services
seluruh anggota Corporate Communication yang dilakukan di Timika, Papua. Salah satu topik agenda dalam rapat evaluasi ini membahas publikasi CSR yang dilakukan Freeport Indonesia. 2. Membina hubungan dengan media (media relations) Selain menerbitkan media publikasi, PR Freeport Indonesia juga menjalin hubungan dengan berbagai media cetak dan elektronik baik lokal, nasional dan internasional. Seperti Cendrawasih Post, Radar Timika, Media Indonesia, Investor Daily dan Metro TV. Berjejaring dengan media merupakan sebagai pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja. Media memiliki posisi penting dalam menyampaikan informasi dan berita kepada khalayak. Bentuk kegiatan media relations ini melalui undangan peliputan ketika Freeport Indonesia melakukan special events seperti ketika Freeport mengadakan seminar, workshop, pelatihan, peresmian, perayaan hari bumi, air, terumbu karang, malaria, HIV/AIDS, kemerdekaan Republik Indonesia, seminar dan kegiatan lain seperti peresmian Butik Port Numbay
yaitu
hasil
binaan
Freeport
Indonesia
dalam
bidang
pelestarian
budaya,
penandatanganan MoU PT Freeport Indonesia dan AMINEF untuk Pendidikan Papua dalam setiap kegiatan yang mengundang media PR Freeport Indonesia selalu menyiarkan siaran pers. Sedangkan dalam media visit, PR Freeport Indonesia mengundang media melalui kunjungan jobsite ke Papua. “Berjejaring dengan media kami lakukan ketika kami mengadakan kegiatan khusus, misalnya ketika Menteri Kehutanan melakukan penanaman pohon di areal pertambangan, membangun perpustakaan terapung di Jakarta atau mengadakan seminar atau pelatihan. Tujuan dari undangan peliputan tadi adalah berupa publikasi di media-media massa yang melalukan peliputan di acara tersebut sehingga publik dapat mengetahui bahwa kami telah memiliki
kegiatan positif yang diimplementasikan melalui berbagai macam program dan ditampilkan melalui artikel media”4. PR Freeport Indonesia tidak melakukan hubungan personal dengan media ataupun berbagai macam pertemuan rutin seperti media gathering. Selain itu selama ini cakupan media untuk mengkomunikasikan publikasi CSR hanya dirilis oleh beberapa media cetak tertentu saja sehingga tidak semua khalayak dapat mengetahui kegiatan publikasi CSR yang telah dilakukan oleh Freeport Indonesia. Melalui pertemuan rutin seharusnya Freeport Indonesia dan media bisa saling berbagi informasi tentang kegiatan CSR yang dilakukan sehingga khalayak bisa mengetahui kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan Freeport Indonesia dengan tujuan mampu mengontrol, mencegah dan meninimalisir pemberitaan negatif di media massa.
Strategi media relations PR Freeport Indonesia melalui: a. Communication with Media re-Coverange Dalam hal ini, Corporate Communication bertanggung jawab dalam merespon atau menjawab berbagai pertanyaan dari media. Perusahaan juga wajib berpatisipasi dalam media interviews. Hal ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab perusahaan kepada media yang telah ikut serta dalam mempublikasian perusahaan kepada publik baik internal maupun eksternal. b. Journalist/Media Organization Site Visits
4
Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation
Mengundang para jurnalis atau media sebagai bagian dari program pembinaan relationship yang ditujukan untuk memperkenalkan background perusahaan. Media juga diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung kegiatan Freeport Indonesia, kunjungan jobsite juga sebagai upaya program Freeport Indonesia untuk mengenalkan operasi kegiatan dunia pertambangan. “Sebagai tamu dan pemangku kepentingan yang berperan penting dalam masyarakat sekitar, Freeport Indonesia berkomitmen untuk menciptakan dan mendukung program-program yang mentransfer keahlian kepada masyarakat lokal dan menghasilkan dampak positif yang bertahan lama dan berkelanjutan secara mandiri. Melalui bekerja sama dan mempertahankan hubungan harmonis dengan media akan memberikan keuntungan kepada kami, ketika kami memiliki peluncuran, peresmian atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas dan ekonomi masyarakat sekitar maka akan diliput yang kemudian menjadi publikasi di masing-masing media tersebut, dengan begitu pembaca atau khalayak akan mengetahui dan mengerti bahwa keberadaan kami juga turut dirasakan dampaknya bagi mereka ”.5 Dimulai dengan melihat secara langsung proses pengeringan konsentrat, kemudian dilanjutkan dengan melakukan kunjungan observatorium alam di daerah pengendapan sirsat, dimana peserta dapat melihat berbagai keanekaragaman hayati yang hingga kini masih terjaga kelestariannya. Dijelaskan oleh Ibu Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation6 : “Dukungan dari seluruh kepentingan sangat dibutuhkan Freeport Indonesia untuk tetap fokus melakukan upaya pembangunan berkelanjutan, bukan hanya sekarang tapi hingga masa depan. Freeport Indonesia berkomitmen untuk menciptakan dan mendukung program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan menciptakan dampak positif yang bersifat jangka panjang setelah Freeport Indonesia tidak lagi melakukan kegiatan pertambangan”. 4.2.2. Tujuan Publikasi CSR Freeport Indonesia
5
Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation
6
Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation
Kecemburuan sosial yang terjadi di wilayah operasional PT Freeport Indonesia dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok politik dan organisasi tertentu untuk memperkeruh situasi dan kondisi sosial politik. Isu-isu yang dihembuskan antara lain bahwa Freeport Indonesia hanya sebagai perusahaan tambang asing yang mengeruk kekayaan alam Indonesia, merusak lingkungan, tidak peduli pada kondisi ekonomi sosial masyarakat Papua, tidak pernah melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) sehingga membiarkan masyarakat Papua miskin dan terbelakang serta kelaparan. Banyak pihak yang beranggapan bahwa selama ini dengan adanya Freeport Indonesia di kawasan Timika, Papua, tidak memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar, apalagi didukung dengan minimnya latar belakang pendidikan masyarakat sehingga dengan mudah dipengaruhi oleh anggapan negatif tersebut. Padahal Freeport Indonesia telah aktif membangun infrastruktur seperti gedung sekolah, pusat kesehatan dan program pemberdayaan masyarakat yang mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta ekonomi masyarakat. Tahun 2010 Freeport Indonesia mengalokasikan dana untuk CSR berkisar hingga US$9,7 miliar Terhitung mulai tahun 1973 Freeport Indonesia telah melakukan program community development sejak ditandatanganinya Kontrak Karya dengan pemerintah Republik Indonesia. Freeport Indonesia sudah melakukan berbagai bentuk community development maupun aktivitas CSR terhadap masyarakat Papua. Keberadaan Freeport Indonesia telah memberikan kontribusi bagi pembangunan dan pendapatan negara dan pemerintah daerah Papua, seperti penyediaan sarana kesehatan, pendidikan keagamaan, sarana rekreasi dan pemberian beasiswa bagi masyarakat Papua usia sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Termasuk investasi prasarana di Papua, termasuk kota,
instalasi pembangkit listrik, pelabuhan laut dan bandar udara, jalan, jembatan, sarana pembuangan limbah dan sistem komunikasi modern serta pengembangan usaha kecil dan menengah. Tujuan Freeport Indonesia melakukan kegiatan publikasi adalah sebagai penyebaran informasi kepada masyarakat agar mengetahui segala upaya serta keseriusan komiten Freeport Indonesia dengan tujuan akhir untuk memperoleh pengertian dan itikad baik dari seluruh stakeholder dan berupaya merebut dukungan publik dari program yang dihasilkan. PR Freeport Indonesia berupaya meningkatkan kesadaran publik, persepsi publik sekaligus dukungan publik tentang arti penting dari keberadaan Freeport Indonesia dalam pembangunan ekonomi dan sosial politik Indonesia dan Papua melalui penerbitan media-media publikasi. “Membangun persepsi positif bagi khalayak yang berkaitan dengan kegiatan CSR dari Freeport Indonesia sehingga masyarakat juga mengetahui peran serta sosial Freeport dalam membangun masyarakat Papua dan Indonesia. Sebagai sarana komunikasi, media publikasi dimanfaatkan untuk mensosialisasikan visi dan misi perusahaan, memberikan informasi selengkap dan semenarik mungkin berkait dengan program-program jangka panjang dan pendek sebagai perwujudan pelaksanaan visi dan misi. Kami mempunyai komitmen untuk memberi dampak positif bagi masyarakat, hal ini bukan saja merupakan strategi bisnis yang tepat tetapi juga menjadi warga korporasi yang baik. Dokumentasi kegiatan tanggung jawab sosial kami cetak dan publikasikan ke dalam beberapa media, baik cetak dan elektronik. Hal ini sebagai upaya kami dalam membuktikan bahwa Freeport Indonesia turut membangun daerah atau tempat dimana kami beroperasi melalui berbagai macam program pemberdayaan dan peningkatan manusia serta infrastruktur. Kami memaksimalkan penggunaan communication tools yang dimiliki dan tetap berinovasi untuk mengimbangi segala tundingan di media terhadap Freeport Indonesia”.7 Ditambahkan juga bahwa:
“Tujuan Freeport Indonesia melakukan kegiatan publikasi adalah sebagai penyebaran informasi kepada masyarakat agar mengetahui segala upaya serta keseriusan komiten Freeport Indonesia dengan tujuan akhir untuk memperoleh pengertian dan itikad baik dari seluruh stakeholder dan berupaya merebut dukungan publik dari program yang dihasilkan. PR Freeport Indonesia berupaya meningkatkan kesadaran publik, persepsi publik sekaligus dukungan publik tentang arti penting dari keberadaan Freeport Indonesia melalui penerbitan media-media 7
Shanty Esayanti, Senior Comm Officer Ext Outreach & Relation
publikasi. Mengingat selama ini banyak tundingan bahwa kami di Papua hanya mengeruk isi bumi saja tanpa memberikan manfaat kepada masyarakat maupun lingkungan, padahal kegiatan CSR kami beraneka ragam dan telah kami lakukan sejak tahun 1973. Media publikasi dapat menjadi bukti atau dokumentasi atas segala CSR Freeport Indonesia bagi seluruh stakeholder kami”.8 4.2.3. Sasaran dan Media Publikasi CSR Freeport Indonesia Freeport Indonesia memiliki dua sasaran khalayak utama dalam mempublikasikan seluruh kegiatan CSR. Kelompok sasaran meliputi external visitor seperti akademisi, media, masyarakat lokal dan pemerintah. Sedangkan kelompok internal terdiri dari karyawan dan keluarga karyawan. Media publikasi yang disebarkan bagi kelompok sasaran akademisi, media, masyarakat lokal dan pemerintah adalah leaflet, artikel website, laporan tahunan, siaran pers, buletin “Freeport Peduli”, laporan tahunan Working Toward Sustainable Development (WTSD) serta mengadakan special events seperti pameran, seminar dan kuliah tamu. Media publikasi eksternal ini diberikan kepada khalayak ketika Freeport Indonesia melakukan pameran, seminar, kunjungan kampus, lobi maupun ruang tunggu kantor pusat dan cabang sehingga ketika ada tamu atau kunjungan dari luar maka akan diberikan sehingga akan media-media publikasi tersebut akan dibaca secara luas. Sedangkan untuk karyawan dan keluarga karyawan berupa penerbitan electronic email, “Freeport Box Office” serta internal magazine yaitu “Freeporter” yang terbit tiga bulan sekali yang berisikan seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, beserta foto dan klipping pemuatan berita tentang Freeport Indonesia di media massa. 1. Media Komunikasi Eksternal a. Laporan tahunan “Freeport Peduli” 8
Bima, Media and Publications Services
Diterbitkan sekali dalam setahun, berisikan program sosial Freeport Indonesia dalam kegiatan peningkatan kehidupan masyarakat antara lain dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan serta bencana alam. Buletin ini telah terbit sejak tahun 2007 yang memuat foto kegiatan dan narasi program CSR, penghargaan atas keberhasilan program serta kliping pemberitaan media massa, baik lokal seperti Cendrawasih Post dan Radar Timika, koran nasional antara lain Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Sinar Harapan, Investor Daily, Indo Pos, Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post b. Leaflet Corporate communication menerbitkan media publikasi cetak dalam program CSR berupa leaflet. Yang memuat profil singkat Freeport Indonesia dengan segala aktivitasnya seperti keberhasilan serta manfaat yang telah diberikan Freeport Indonesia, seperti pemaparan program pengembangan karyawan yang telah berhasil memperkerjakan sebanyak 11.609 atau 29% warga Papua untuk mencapai kemajuan dalam menyediakan peluang kerja. Selain memuat tentang program CSR, juga memuat berbagai penghargaan yang diterima oleh Freeport Indonesia. Penerbitkan leaflet sesuai priode dan topik kegiatan yang akan dilakukan, semua aspek selaras dengan kegiatan yang dilakukan sehingga bentuk, konten foto, isi, warna dan huruf yang dipakai dapat disesuaikan. b. Electronic Newsletter “Berita Kita” Berita Kita merupakan surat kabar elektronik yang memuat berita tentang kegiatan Freeport Indonesia, seminggu yang dapat diakses melalui website Freeport Indonesia. Konten Berita Kita antara lain kegiatan CSR dan special events, penghargaan dan pengakuan yang diterima oleh Freeport Indonesia, siaran pers hingga klarifikasi Freeport Indonesia.
c. Pameran Freeport Indonesia juga menyelenggarakan pameran, tujuan keikutsertaan dalam pameran adalah agar Freeport Indonesia beserta aktivitasnya dapat dikenal oleh public eksternal melalui pelibatan anggota corporate communication sehingga mampu menjelaskan tentang Freeport Indonesia pada pengunjung. Media komunikasi yang disiapkan dalam setiap pameran seperti benda-benda souvenir berlogo Freeport Indonesia, misalnya jam dinding, gelas dan alat tulis. Serta leaflet, profil ringkas, bulletin dan laporan berkarya. d. Seminar Topik seminar dikaitkan dengan event tertentu. Misalnya ketika 2010 dicanangkan sebagai tahun biodeversitas kemudian Freeport Indonesia mencanangkan biodeversitas Papua sebagai topik seminar. Kegiatan seminar sebagai salah satu upaya memperkenalkan serta menumbuhkan citra yang baik terhadap Freeport Indonesia kepada khalayak. e. Website Pembuatan website memungkinkan seluruh khalayak dapat mengakses surat kabar elektronik “e-BeritaKita” yang terbit sekali dalam seminggu. “e-BeritaKita” menyajikan kegiatan Freeport Indonesia seperti perkembangan program CSR, penghargaan yang diperoleh hingga siaran pers. Website dapat memberikan informasi lengkap dan persuasif dalam tampilan aneka macam yang bisa dilengkapi dengan fasilitas audio-visual. Dalam website Freeport Indonesia yang dapat diakses melalui http://www.ptfi.co.id berisikan profil, agenda, siaran pers hingga segala aktivitasnya sehingga melalui website khalayak dapat mengetahui komitmen Freeport Indonesia terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat hingga klarifikasi terhadap suatu kejadian. Freeport Indonesia juga menyediakan kolom testimonial yang memungkinkan khalayak dapat
langsung memberikan masukan atau saran sehingga menciptakan komunikasi dua arah lewat websites tersebut. f. Kunjungan Jobsite Freeport Indonesia rutin melakukan konjungan jobsite dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah Indonesia dan Papua, media serta akademisi. Pengunjung diberikan kesempatan untuk mengunjungi lokasi pertambangan secara langsung sehingga dapat mengetahui bagaimana Freeport Indonesia beroperasi. g. Laporan berkarya Menuju Pembangunan Berkelanjutan “Nilai Mendasar” Laporan setahun sekali yang ditujukan kepada para pemangku kepentingan seperti pemerintah dan instansi terkait, memuat data dan fakta mengenai manfaat ekononi, dana kemitraan Freeport Indonesia bagi pengembangan masyarakat dan tata kelola koprasi. Laporan ini bertujuan menyajikan informasi tentang komitmen, manfaat, peluang ekonomi serta hasilhasil kegiatan yang meningkatkan ekonomi dan sosial yang tercipta dengan adanya keberadaan Freeport Indonesia. Melalui penerbitan laporan tahunan ini memungkinkan bagi para pemangku kepentingan untuk memantau kinerja Freeport Indonesia. 2. Media Komunikasi Internal a. Majalah Internal “Freeporter” Freeport Indonesia memiliki internal magazine atau majalah khusus karyawan yaitu Freeporter yang terbit dua bulan sekali dan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Majalah internal ini memiliki 4 rubrik utama yaitu headline atau berita utama yang berisikan kegiatan internal keluarga besar Freeport Indonesia, seperti perayaan hari besar keagamaan dan nasional,
peresmian atau launching program hingga pelatihan karyawan sedangkan kegiatan eksternal Freeport Indonesia antara lain keterlibatan dalam kegiatan konferensi, workshop, pameran dan penandatanganan MoU. Selanjutnya adalah rubrik department news atau kabar dari departemen yang memuat tulisan feature dari masing-masing divisi. Selain itu juga ada rubrik Tamu Kita, yang menjelaskan kunjungan dari berbagai kalangan akademisi, anggota DPR hingga media. Dengan bermacam-macam tujuan seperti melihat secara langsung operasi tambang, melakukan penelitian terkait lingkungan hidup sekitar job site hingga meninjau secara langsung keberhasilan program pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur yang dibangun oleh Freeport Indonesia. Rubrik goes to campus memuat informasi kegiatan kuliah tamu di berbagai perguruan tinggi, yang memberikan pemaparan mengenai kegiatan operasi penambangan hingga CSR. Sedangkan untuk penghargaan yang diterima Freeport Indonesia diulas dalam rubrik Brief News. Dalam rubrik Freeport Peduli memuat informasi mengenai kegiatan CSR. Rubrik terakhir adalah komik karikatur dengan maskot Midum dan Martop sebagai ciri khas dari majalah internal Freeport Indonesia. “Isi atau konten yang ditampilkan dalam internal magazine Freeport Indonesia sudah memenuhi kebutuhan informasi bagi internal stakeholder, perkembangan terbaru cukup dilihat dengan membaca Berita Kita saja. Begitu pun dengan tampilan kartun Midum dan Martop yang selalu hadir mengisi rubrik hiburan, pemilihan dua orang khas Papua ini sangatlah kreatif walau hanya tokoh kartun namun dampaknya luar biasa, dapat menimbulkan rasa kepemilikan bahwa Freeport Indonesia ikut menyertakan masyarakat sebagai bagian dari perusahaan.”9 h. Freeport Box Office
9
Reza Ramayana, Senior Researcher dari A+ CSR
Berupa siaran televisi yang ditujukan kepada seluruh karyawan Freeport dengan menempatkan televisi di lokasi-lokasi strategi khusus di wilayah kerja Papua. Siaran televisi ini berupa slide atau cerita mengenai korporasi beserta segala aktivitas CSR. Selain itu juga menampilkan community calendars dan informasi umum lainnya.
Tim broadcasting yang
bertugas mendokumentasikan kegiatan-kegiatan CSR yang hasilnya untuk dijadikan tayangan atau liputan di “Freeport Box Office” sehingga karyawan dapat terus update secara audio-visual. i. Internal Electronic Mail Media penyampaian pesan ke seluruh kelompok stakeholder internal perusahaan, berupa pengumuman-pengumuman penting terkait korporasi dan kegiatan eksternal yang akan dilakukan Freeport Indonesia. Aktivitas Publikasi CSR Freeport Indonesia Tahun 2010-2011 Tanggal
Judul
Media
Isi Publikasi
Berita 28 Februari 2010
Pelatihan Outbound HIV/AIDS Indonesia
19 Maret 2010
19 Maret 2010
dan Relawan Freeport
Cendrawasih Post
Sebanyak 66 relawan dari berbagai departemen di PT Freeport Indonesia pada 27-28 Februari 2010 mengikuti pelatihan dan outbound untuk menjadi educator di bidang HIV/AIDS.
Freeport Beri Beasiswa U$$ 1Juta
Media Indonesia
Freeport Indonesia memberikan beasiswa sebesar U$$ 1Juta terhitung mulai tahun 2010-2015, pemberiaan beasiswa ini ditujukan untuk pemuda Papua sebagai komitmen perusahaan dalam bidang pendidikan.
Papuans to Benefit From U$$ 1 Million
Jakarta Post
A U$$ 1 Million scholarship program for
Papuans to study in the US, is expected to benefit Both Indonesia and the US. Scholarship fund as part of PT Freeport Indonesia’s corporate social responsiblity program. The main porpose to complete graduate degrees in masters and community college programs in the US.
Scholarship Fund
19 Maret 2010
Freeport Berikan Beasiswa U$$ 1juta Untuk Mahasiswa Papua
Bisnis Indonesia
Freeport membuat perjanjian kemitraan dengan American Indonesia Exchange Foundation (AMINEF) untuk memfasilitasi beasiswa bagi mahasiswa Papua yang akan meraih tingkat pasca sarjana, sertifikasi program pendidikan di Amerika dan bantuan pendidikan bahasa inggris di sekolah Papua.
20 Maret 2010
Peringatan hari air sedunia 2010 di Timika
Radar Timika
Freeport Indonesia menggelar berbagai kegiatan yang sarat dengan nuansa pelestarian lingkungan guna menyambut hari air sedunia. Diantaranya pameran lingkungan, penanaman pohon serta mutual international reaction dengan menggandeng beberapa sekolah dari Timika.
20 Maret 2010
Air Bersih Dunia Sehat
Radar Timika
Freeport Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dasar (Dispendas) dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Mimika memperingati hari air sedunia. Kegiatan dalam acara yang berlangsung selama tiga hari ini dengan mengadakan talkshow, pemutaran film, demo
untuk
pengolahan air bersih dan pembuatan komitetmen bersama hari air sedunia 2010. 08 April 2010
Seni Komoro Tak Akan Musnah
Media Indonesia
Freeport Indonesia mengenalkan seni budaya masyarakat Komoro di dunia internasional melalui program “Komoro Art From Papua and Mexican Prints Exhibition and Sale” yang menampilkan berbagai hasil kerajinan suku Komoro Papua antara lain patung, tombak tameng serta hiasan dinding.
08 April 2010
Apresiasi Komunitas Internasional Terhadap Seni Budaya Komoro
Bisnis Indonesia
Freeport Indonesia menyumbangkan sebanyak 64 benda seni dari suku Komoro, Asmat dan Sentani kepada pemerintah Indonesia.
19 April 2010
Lomba Lari “Run for Education”
Indo Pos
Freeport Peduli bekerjasama dengan Helping Hands (Kelompok Pelayanan Sosial dari Pelajar Sekolah Menengah Atas Jakarta International School/JIS) menyelenggarakan lomba lari dengan nama “Run for Education”. Kegiatan ini melibatkan 280 orang termasuk sekitar 20 orang karyawan PT Freeport Indonesia beserta keluarga.
19 April 2010
Freeport Indonesia Dukung Lomba Lari “Run for Education”
Investor Daily
PT Freeport Indonesia mendukung lomba lari “Run for Education” untuk menggalang dana pembangunan perpustakaan di Kelurahan Kapuk Jakarta.
19 April 2010
Lomba Lari, Bangun Perpustakaan
Indo Pos
Freeport Peduli bekerjasama Jakarta International School (JIS) dalam penggalangan dana
yang digunakan untuk membangun perpustakaan di Kawasan Kapuk Jakarta Barat yang serimg dilanda banjir. 20 Juni 2010
Pusat Dukung Penuh FDS
Cendrawasih Post
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) mendukung pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS). Kegiatan ini secara tidak langsung turut menyukseskan kunjungan wisata ke Indonesia.
20 Juni 2010
Greening Program in Sentani Lake
Investor Daily
PT Freeport Indonesia donated 2,800tree seedings to be planted around Sentani Lake in Jayapura during the 2010 Sentai LakeFestival. “Loving Culture for Our Future” is the theme this year.
20 Juni 2010
Freeport Berikan Bantuan Untuk Korban Gempa Serui
Cendrawasih Post
PT Freeport Indonesia telah mengirimkan bantuian ke Serui dan Biak untuk membantu korban akibat gempa bumi berkekuatan 7,1SR. Bantuan yang dikirim termasuk beras, air minum, sabun, selimut, kelambu dan obat-obatan.
20 Juni 2010
Freeport Bantu Korban Serui dan Biak
Radar Timika
PT Freeport Indonesia mengirimkan bantuan yang mencapai 4,5 ton kepada korban gempa Serui dan Biak. Bantuan kemanusiaan ini merupakan perwujudan solidaritas kemanusiaan perusahaan tambang dan emas terbesar di dunia kepada masyarakat korban gempa bumi yang melanda pesisir utara Papua.
30 Juni 2010
Pengelolaan TB/HIV PT Freeport Indonesia
Investor Daily
PT Freeport Indonesia hadir sebagai pembicara dalam lokakarya
pemangku kepentingan dengan tema “Perlindungan Sosial dan Kesehatan bagi Pekerja: Integrasi Pencegahan dan Pengobatan TB/HIV di Tempat Kerja” yang diadakan oleh KPAN, ILO dan Departemen Kesehatan RI. 30 Juni 2010
Berbagi Pengalaman Pengelolaan TB/HIV Bersama Freeport Indonesia
Indo Pos
PT Freeport Indonesia termasuk dalam 10% perusahaan yang telah memiliki dan menerapkan program penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. Yang diwujudkan melalui model PublicPrivate Partnership.
27 Juli 2010
ERG PTFI Raih Juara Umum Nasional Fire Rescue 13
Radar Timika
Tim Emergency Respons Group (ERG) PT Freeport Indonesia, meraih gelar juara umum untuk ketiga kalinya dalam kegiatan Nasional Fire Rescue 13. Tim meraih piala emas pada fire search and rescue, written test dan individual skill.
31 Juli 2010
Asrama Pelajar Putri Amor Diresmikan
Radar Timika
Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Abdul Muis,ST, MM, meresmikan difungsikannya Asrama Pelajar Putri Mimika “Amor” yang terletak di Komples PerumahanBumi Wana Mukti, Semarang, Jawa Tengah. Asrama ini ditempati pelajar putri daerah Mimika yang menempuh pendidikan di Semarang. Seluruh pembangunan asrama merupakn bentuk bantuan PTFI dalam bidang pendidikan hingga menelan biaya 800juta.
18 Agustus 2010
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Cendrawasih Post
PT Freeport Indonesia merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia
dengan kegiatan sosial di desa-desa sekitar daerah operasi. Dan memberikan Service Award kepada karyawan, guru dan siswa dari Kabupaten Mimika.
ke-65
18 Agustus 2010
Mimika 10K
Radar Timika
Ribuan peserta berpatisipasi dalam Lomba Lari Papua 20K 2010 di Jayapura dan Kabupaten Mimika yang didukung oleh Freeport Indonesia dalam rangka peringatan HUT RI ke65.
3 September 2010
Program Dusun Sagu Tanam, Berperan Atasi Krisis Pangan
Cendrawasih Post
Freeport Indonesia bekerja sama dengan Universitas Papua dan Keuskupan Timika dalam program ketahanan pangan berbasis kearifan lokal, yaitu membuka Dusun Sagu Tanam (DST) di Kawasan Nayaro, Kabupaten Timika. Program ketahanan pangan berbasis kearifan lokal ini bertujuan untuk menyediakan pangan masyarakat dengan melihat sagu sebagai salah satu sumber pangan yang penting.
3 September 2010
Papua Village Places Food Hopes in Sago
Jakarta Post
PT Freeport Indonesia, the Catholic Diocese of Timika and Manokwari’s Papua State University (Unipa) launched the program in 1998 to guarantee the community’s food security. The program involved the cultivation of 8,520 prime sago tree seedlings between 2008 and 2009.
3 September 2010
Uskup Timika Dukung PTFI Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Radar Timika
Freeport Indonesia mengagas sebuah program penanaman sagu guna memastikan dan menjamin keamanan
pangan masyarakat Kamaro dari Nayaro desa, Mimika, Papua, hingga sepuluh tahun berikutnya. 4 September 2010
PTFI Dinilai Sukses Kelola Lingkungan
Radar Timika
Program pengelolaan dan rehabilitasi lingkungan yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) dinilai sangat positif dan sukses bagi kabupaten Mimika, terutama bagi pelestarian lingkungan hidup dalam jangka panjang. Berbagai ekosistem tumbuhan bisa hidup di atas area tailing, terdiri dari berbagai jenis, misalnya kayu besi, sagu, bunga anggrek, hingga sayuran dan buah-buahan lainnya seperti melon, tomat, cabai dan lainnya.
7 September 2010
Enam Guru Mimika Belajar ke Surya Institut
Radar Timika
Sebanyak enam orang guru sekolah dasar di wilayah pedalaman Mimika, Papua, akan mengikuti kursus sains dan matematika pada Surya Institut di Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten.Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), sebuah lembaga nirlaba yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia untuk pengembangan masyarakat lokal di Mimika.
08 Oktober 2010
Freeport Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Wasior
Media Indonesia
PT Freeport Indonesia melalui program 'Freeport Peduli',) mengirim bantuan bahan makanan dan obat-obatan sebanyak 500 kilogram untuk para korban banjir bandang di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Selain bantuan bahan
makanan dan obatobatan, PT Freeport juga menyertakan empat orang tim emergency response group (ERG) yang akan membantu memberikan pertolongan kepada para korban yang masih belum ditemukan. 03 Oktober 2010
Menhut ke Freeport, Dukung Tanam 2,8 Juta Pohon
Media Indonesia
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan mendukung penuh program penanaman 2,8 juta pohon di areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Menhut Zulkifli Hasan juga berkesempatan menanam pohon matoa dan bintangur di area pusat reklamasi dan keaneragaman hayati MP 21 Maurupauw. Program ini dalam rangka memberikan kontribusi bagi konservasi yang terintegrasi dalam rencana penggunaan lahan.
03 Januari 2011
Freeport Kembali Lepasliarkan Ribuan Kura-Kura Moncong Babi
Media Indonesia
PT Freeport Indonesia (PTFI) yang melakukan penambangan tembaga, emas, dan perak di wilayah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, kembali melepasliarkan kura-kura moncong babi (Carettochelys insclupta). Selain labi-labi moncong babi, PT Freeport Indonesia juga pernah ikut serta dalam pemulangan Kangguru Tanah atau Walabi dari Jakarta ke Papua, kemudian dilepasliarkan di Taman Nasional Wasur di Merauke yang saat ini telah berkembang biak.
08 Januari 2011
PT Freeport Kuliah Umum
22 Februari 2011
Beri
Sriwijaya Post
Armando Mahler (Presiden Direktur & CEO) memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Teknik Pertambangan Unsri, dengan mengisi tentang teknologi pertambangan di PT Freeport Indonesia.
Freeport Indonesia sudah Bayar Pajak Rp5,5 Triliun
Media Indonesia
PT Freeport Indonesia (PTFI) selama Oktober sampai Desember 2010 telah melakukan kewajiban pembayaran pajak kepada Pemerintah Indonesia sebesar US$605 juta atau sekitar Rp5,5 triliun dengan kurs saat ini.
28 Maret 2011
Pulau Harapan Produksi Satu Juta Pohon Mangrove
Media Indonesia
Pemerintah DKI bersama penduduk Pulau Harapan, Kepulauan Seribu akan produksi 1 juta pohon mangrove. Dalam kegiatan konservasi alam tersebut PT Freeport Indonesia ikut berpartisipasi dalam pendanaan kegiatan tersebut, yang merupakan komitmen dalam kegiatan lingkungan hidup atau penghijauan.
30 Maret 2011
Pasien Malaria di Papua Diberi Obat Resisten
Media Indonesia
Seminar dan lokakarya Rencana Strategi Penanggulangan Malaria di Kabupaten Mimika tahun 2011-2026 kerja sama Dinas Kesehatan Mimika, Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), dan PT Freeport Indonesia bertempat di Timika. Freeport Indonesia juga memberikan obat DHP untuk pengobatan penyakit malaria di RS pemerintah, beberapa
Puskesmas, Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) milik LPMAK, RS AEA Tembagapura, Public Health and Malaria Control (PHMC) PT Freeport dan sejumlah klinik Malcon. 06 Mei 2011
Freeport Dukung Pemprov Papua Lewat Program Pantai Lestari
Bintang Papua
PT Freeport Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam program "Pantai Lestari", dengan ikut ambil bagian membersihkan pesisir pantai Base-G, Kota Jayapura dan menanam anakan pohon trembesi dan casuwarinas sepanjang tiga kilo meter di pesisir pantai itu.
19 Juni 2011
Pesta Kembang Api Warnai Penyerahan Piala Liga
Media Indonesia
Pesta seribu kembang api di stadion Mandala Jayapura, mewarnai suasana gembira usai badan liga Indononesia. Karyawan PT Freeport Indonesia memberikan hadiah emas batangan 23 karat kepada masingmasing pemain dan ofisial.
26 Juni 2011
Mari Pangestu Suka Batik Papua
Media Indonesia
Menteri Perdagangan, menilai batik papua yang dihasilkan butik Port Numbay di Papua sudah sangat bagus. Port Numbay merupakan inisiatif Freeport dalam melestarikan kebudayaan yang memamerkan motif budaya/adat dari berbagai suku yang ada di Papua.
27 Juni 2011
Presdir PT Freeport Tanam Pohon di Danau Tondano
Tribun Manado
PT Freeport Indonesia melakukan penanaman di sekitar Danau Tondano.
Acara penanaman pohon ini menurut Stefanus Branco Kalesaran, Supt Media Relations PT Freeport Indonesia kegiatan ini merupakan komitmen PT Freeport Indonesia yang sudah berjalan di wilayah kerja maupun di luar wilayah kerja. 28 Juni 2011
Gelar Aksi Tanam Pohon Di Seputaran Danau Tondano
Warta Media
Kerukunan Keluarga Besar Sulut (KKBSU) di Tembaga Pura Papua, yang dipimpin langsung Presiden Direktur dan CEO PT. Freeport Indonesia Ir. Armando Mahler selaku Pelindung KKBSU melakukan aksi sosial menanam 10 ribu bibit pohon di seputaran danau Tondano yakni di kelurahan Uluindano I dan II.
27 Juni 2011
Freeport Tanam Pohon Di Danau Tondano
Suara Manado
Kerukunan Keluarga Besar Sulut (KKBSU) di Tembagaopura Papua, yang dipimpin langsung Presiden Direktur dan CEO PT. Freeport Indonesia Ir. Armando Mahler melakukan aksi sosial menanam 10 ribu bibit pohon di seputaran danau Tondano yakni di kelurahan Uluindano I dan II.
06 Agustus 2011
4.3.
PT Freeport Tembagapura Bantu Korban Letusan Lokon
Manado Today
Kepedulian terhadap korban letusan Gunung Lokon di Tomohon Sulawesi Utara terus berdatangan. bertempat di Posko Tanggap Darurat Letusan Gunung Lokon di kompleks Eks Rindam, rombongan PT Freeport memberikan bantuan berupa supermie, susu ultra, biskuat, bubur sun, gula, minyak goring, cornet beef, ikan sarden, beras, teh sariwangi serta masker.
Pembahasan
Strategi yang dilakukan oleh Public Relations PT Freeport Indonesia dalam mempublikasikan kegiatan CSR dalam kegiatan public relations untuk merancang suatu pesan, yaitu sebagai berikut: 4.3.1. Strategy of argumentation Strategi ini biasanya untuk mengantisipasi berita negatif yang kurang menguntungkan (negative news), kemudian dibentuk berita tandingan yang mengemukakan argumentasi yang rasional agar opini publik tetap dalam posisi yang menguntungkan. Dalam hal ini, kemampuan public relations sebagai komunikator yang handal diperlukan untuk mengemukakan suatu fakta yang jelas dan rasional dalam mengubah opini publik melalui berita atau statement yang dipublikasikan. Sebuah artikel berjudul “Jangan Biarkan Papua Menjadi Mumi” pada kolom Opini Media Indonesia halaman 21 pada 1 Juli 2010 menyebutkan bahwa Freeport Indonesia telah
mengindahkan dan memenuhi kewajiban-kewajiban pajak dan keuangannya. Sehingga pada tanggal 06 Juli 2010 PR Freeport Indonesia mengeluarkan klarifikasi melalui website yang berisikan kewajiban pembayaran kepada pemerintah Indonesia sebesar US$265 juta atau sekitar Rp2,4 triliun, yang terdiri dari pajak penghasilan badan, pajak penghasilan karyawan, pajak daerah serta pajak-pajak lainnya serta dividen bagian pemerintah. Selain membuat klarifikasi dalam bentuk siaran pers, PR Freeport Indonesia juga menerbitan surat kabar elektronik “Berita Kita” yang berisikan fasilitas, infrastruktur hingga lembaga bentukan Freeport Indonesia beserta keberhasilan atau output yang telah diberikan. Misalnya melalui pembangunan Paripurna Klinik Utikini mampu menangani 3615 pasien selama tahun 2010 dengan memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat. Selain itu, Freeport Indonesia menyediakan program pendidikan kesehatan ibu dan anak, layanan rontgen gratis dan layanan laboratorium dengan bermitra bersama puskesmas pemerintah Timika, dan penyediaan air bersih. PR Freeport Indonesia menjalin hubungan pihak media massa seperti surat kabar harian maupun media elektronik seperti Cendrawasih Post, Radar Timika, Antara, Investor Daily, Media Indonesia, dan Metro TV. Kegiatan media relations ini bertujuan untuk menyampaikan segala aktivitas CSR yang dilakukan Freeport Indonesia melalui liputan dan penerbitan artikel di media tersebut sehingga khalayak akan mengetahui bahwa Freeport Indonesia telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya melalui berbagai macam program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat. Misalkan ketika “Komoro Art Expo” di Jakarta, sebuah upaya Freeport Indonesia dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Papua yang menampilkan berbagai macam ukiran dan lukisan khas komoro dengan mengundang diplomat, pecinta dan pemerhati seni. Freeport Indonesia berusaha menunjukkan dan menginformasikan kepada khalayak bahwa turut melestarikan dan mengembangkan masyarakat dan budaya papua.
Ketika ada special events ini PR Freeport Indonesia memberikan layanan mulai dari konsep, perencanaan dan penanganan event maupun dalam menghadapi media termasuk mempersiapkan konsep dan format undangan media, press release yang kemudian dikemas dalam bentuk press kit. Sehingga PR Freeport Indonesia selain dituntut harus mampu menjalin dan mempertahankan hubungan dengan pihak media juga harus mampu memiliki kemampuan jurnalistik dengan menerbitkan produk-produk publikasi bagi media. Strategi kegiatan media relations PR Freeport Indonesia lainnya adalah memiliki program media visit jobsite ke Papua. Kunjungan jobsite merupakan bagian dari program pembinaan relationship yang ditujukan untuk memperkenalkan background perusahaan. Media diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung kegiatan Freeport Indonesia serta upaya program untuk mengenalkan operasi kegiatan dunia pertambangan. Dimulai dengan melihat secara langsung proses pengeringan konsentrat, juga melakukan kunjungan observatorium alam di daerah pengendapan sirsat, dimana peserta dapat melihat berbagai keanekaragaman hayati yang hingga kini masih terjaga kelestariannya. Setelah melakukan kunjungan maka jurnalis-jurnalis tersebut akan menuangkannya ke dalam feature news selama mengikuti kegiatan visit jobsite. Hasil mengelola dan mempertahakan hubungan baik dengan media diharapkan mampu menciptakan pemberitan positif sehingga akan anggapan terkait Freeport Indonesia sebagai perusahaan yang acuh terhadap lingkungan dan masyarakat Papua akan berkurang bahkan pudar.
4.3.2. Strategy of image
Strategi pembentukan berita yang positif dalam publikasi untuk menjaga citra lembaga atau organisasi termasuk produknya. Misalnya tidak hanya menampilkan segi promosi tetapi bagaimana menciptakan publikasi nonkomersial dengan menampilkan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial (humanity relations and social marketing) yang menguntungkan citra lembaga atau organisasi secara keseluruhan (corporate image). Freeport Indonesia memprioritaskan bidang lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati dalam program CSR pada tahun 2010, pemilihan tema ini disesuaikan dengan ketetapan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mencanangkan tahun 2010 sebagai tahun biodeversitas internasional, sejalan dengan komitmen Freeport Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan selama ini namun juga tetap memperhatikan bidang lainnya seperti kesehatan dan pendidikan. Sehingga program CSR lebih difokuskan seperti perayaan hari air sedunia, hari bumi, penanaman pohon hingga Konferensi keanekaragaman hayati Internasional di Jayapura. Kegiatan utamanya adalah melalui pelibatan kalangan akademisi dalam program pengelolaan sirsat (tailings) yang melibatkan kelompok teknis terdiri dari pakar internasional dan perwakilan dari universitas melalui program evaluasi dan pembaharuan rencana pengelolaan sirsat, dengan hasil akhir reklamasi di daerah pengendapan sirsat sehingga ketika kegiatan pertambangan telah usai maka daerah tersebut dapat direklamasi dengan tumbuhan asli atau dimanfaatkan untuk pertanian dan kehutanan. Program pemanfaatan ulang sirsat sebagai bahan campuran beton untuk pembangunan infrastuktur juga dilakukan, campuran sirsat tersebut digunakan sebagai bahan untuk membuat bata, membangun jembatan dan bangunan lainnya. Program pemantauan lingkungan juga turut melibatkan peneliti akademisi dalam memantau potensi dampak lingkungan dengan melakukan pengukuran terhadap mutu air, biologi dan udara,
hasil laporan penilaian diberikan kepada pihak pemerintah berupa penerbitan Laporan Berkarya Menuju Pembangunan Berkelanjutan “Nilai Mendasar” yang sekali dalam setahun. Sedangkan publikasi “Pengelolaan Pasir Sisa Tambang (SIRSAT) di PT Freeport Indonesia ditujukan untuk kalangan akademisi yang dibagikan ketika menggelar acara di kampus-kampus serta ketika mengadakan seminar atau pameran.