32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua
siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan dari masing-masing siklus, maka terdapat penilaian penampilan perbaikan pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hasil belajar ini akan dikembangkan melalui metode Course Review Horay untuk dapat memberikan penilaian penampilan perbaikan dan pengukuran prestasi siswa melalui evaluasi.
3.1.1
Deskripsi Pra Siklus Kegiatan belajar mengajar sebelumnya yang selalu dilakukan oleh guru dalam
mengajar dengan menggunakan metode konvensional dapat menimbulkan kebosanan pada siswa, sehingga dapat menimbulkan kurangnya keaktifan siswa terhadap materi yang diberikan. Hal ini berakibat rendahnya hasil perolehan nilai yang dicapai siswa dalam akhir pembelajaran. Hasil penelitian ini akan diperoleh selama siklus berlangsung. Jadi sebelum diadakan kegiatan pembelajaran atau pelaksanaan siklus I dan siklus II, penulis terlebih dahulu melakukan pengamatan awal dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa, tentang mata pelajaran IPA terutama pada materi Alat Pernafasan pada Manusia kelas V semester 1 SD Negeri Kauman 06 Batang. Untuk mengetahui prestasi belajar yang diperoleh masih rendah, kondisi awal sebelum diadakan siklus I sebagian besar siswa belum mencapai KKm yaitu 65. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1 : Nilai Pra Siklus No
Nilai
Jumlah Anak
1.
100
2. 3.
Persentase Tuntas
Tidak Tuntas
0
-
-
90
1
4%
-
80
4
16 %
-
33
4.
70
3
12 %
-
5.
60
5
-
20 %
6.
50
10
-
40 %
7.
40
2
-
8%
1500
32 %
68 %
60
-
-
JUMLAH Rata-rata Nilai
3.1.2
Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I
3.1.2.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan pada siklus I dilakukan dalam waktu dua jam pelajaran dalam 2 kali pertemuan. Dalam prosesnya, pembelajaran dilakukan 3 tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan siklus I adalah sebagai berikut : a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi alat pernafasan pada manusia. b. Menyusun dan membuat lembar observasi. c. Menyiapkan soal evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mempelajari materi. d. Menyiapkan media pembelajaran untuk mempermudah dalam menjelaskan materi. . 3.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan Tabel 2 : Lembar Observasi Keterampilan Guru Pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Course Review Horay Siklus I Indikator 1. Membuka pelajaran
Deskriptor
1
a. Memberi salam b. Absensi siswa c. Mempersiapkan belajar
siswa
untuk
Skala Penilaian 2 3 4 V
34
d. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Menjelaskan materi
a. Menunjukkan penguasaan materi
V
pembelajaran
pembelajaran
b. Mengaitkan
materi
dengan
pengetahuan lain yang relevan. c. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik siswa d. Mengaitkan
materi
dengan
kehidupan sehari-hari 3. Keterampilan bertanya
a. Pertanyaan
jelas
dan
mudah
V
dipahami siswa b. Pertanyaan sesuai dengan materi c. Pertanyaan merata kepada seluruh siswa d. Memberikan waktu yang cukup untuk
berfikir
sebelum
siswa
menjawab pertanyaan. 4. Membimbing siswa
belajar
dalam kelompok
a. Memberi
kesempatan
kepada
v
siswa untuk berpartisipasi aktif. b. Membimbing
siswa
secara
siswa
secara
individual. c. Membimbing kelompok. d. Berkomunikasi dengan siswa. 5. Pendekatan pembelajaran
a. Melaksanakan
pembelajaran
secara runtut. b. Penguasaan kelas. c. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. d. Melaksanakan pembelajaran yang
V
35
tumbuhnya
memungkinkan kebiasaan positif. 6. Pemanfatan
V
a. Penggunaan media yang menarik
sumber belajar
bagi siswa. b. Penggunaan media secara efektif dan efisien. c. Menghasilkan pesan yang menarik. d. Melibatkan
siswa
dalam
pemanfaatan media. 7. Pembelajaran yang memicu dan memelihara
a. Menumbuhkan
partisipasi
aktif
V
siswa dalam pembelajaran. b. Menumbuhkan suasana kelas yang
keterlibatan siswa
menyenangkan. c. Menumbuhkan sikap bersahabat dengan siswa. d. Menunjukkan sikap terbuka dengan respon siswa.
8. Penilaian proses a. Memantau dan
hasil
(penutup)
kemajuan
V
belajar
selama proses. b. Memberikan
kesimpulan
dalam
proses pembelajaran. c. Melaksanakan
penilaian
akhir
sesuai dengan kompetensi (tujuan). d. Membahas hasil evaluasi. JUMLAH RERATA KUALITAS
25 78, 12 Tinggi
Dari hasil observasi pembelajaran diperoleh data pada pelaksanaan tindakan siklus I sebagai berikut : a)
Indikator membuka pelajaran mendapat skor 4
b)
Indikator menjelaskan materi pembelajaran mendapat skor 3
36
c)
Indikator keterampilan bertanya mendapat skor 3
d)
Indikator membimbing siswa belajar dalam kelompok mendapat skor 3
e)
Indikator pendekatan pembelajaran mendapat skor 3
f)
Indikator pemanfaatan sumber belajar mendapat skor 3
g)
Indikator pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa mendapat skor 3
h)
Indikator penilaian proses mendapat skor 3 Dari skor diatas diolah dengan ketentuan berikut :
x 100 %
Rentang Nilai : 80 – 100
: sangat tinggi
66 – 79
: tinggi
56 – 65
: sedang
40 – 55
: kurang
0 – 39
: sangat kurang
Nilai Perolehan : x 100 % = 78, 12
3.1.2.3 Hasil Tindakan Dalam penelitian ini untuk dapat mengetahui adanya peningkatan hasil belajar, maka diadakan evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan. Berdasarkan hasil evaluasi di akhir siklus I diperoleh hasil analisis data yang tersaji pada tabel berikut. Tabel 3 : Nilai Siklus I No
Nilai
Jumlah Anak
1.
100
2.
Persentase Tuntas
Tidak Tuntas
0
-
-
90
5
20 %
-
3.
80
6
24 %
-
4.
70
5
20 %
-
5.
60
7
-
28 %
37
6.
50
2
-
40 %
7.
40
-
-
-
1800
64 %
36 %
72
-
-
JUMLAH Rata-rata Nilai
Tabel 3 : Hasil Analisis Evaluasi Data Awal dengan Siklus I No
Pencapaian
Pra Siklus
Siklus I
60
72
1.
Nilai rata-rata
2.
Siswa yang belum tuntas
68 %
36 %
3.
Siswa yang tuntas
32 %
64 %
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada awalnya rata-rata nilai yang diperoleh masih kurang. Siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 32 %. Namun setelah dilakukan pembelajaran dengan metode Course Review Horay, ada peningkatan yang diperoleh nilai rata-rata siklus I adalah 72, dengan ketuntasan klasikal 64 % (16 siswa) yang mengalami ketuntasan belajar dengan mendapat nilai > 65 dan masih ada 36 % ( 9 siswa) belum tuntas belajar dengan mendapat nilai < 65. Pada siklus I ini yang mendapat nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah adalah 50. Hasil nilai evaluasi secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel daftar nilai siklus I. Berdasarkan data hasil analisis siklus I selengkapnya disajikan dalam gambar 1.
38
Gambar 1 : Diagram Hasil Analisis Pra siklus dengan Siklus 1 80 70 60 50 40 30 20 10 0 A
B
C
D
E
F
Keterangan Gambar : A : Nilai Rata-rata Pra Siklus B : Siswa Belum Tuntas Pra Siklus C : Siswa Tuntas Pra Siklus D : Nilai Rata-rata Siklus I E : siswa Belum Tuntas Siklus I F : Siswa Tuntas Siklus I 3.1.2.4 Hasil Observasi
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, teman sejawat melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran, baik tentang perilaku guru maupun perilaku siswa yaitu sebagai berikut : 1. Perilaku Guru - Guru melakukan persiapan dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan materi pembelajaran. Selain itu guru juga melakukan apersepsi dan tujuan pembelajaran yang baik. - Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai rencana dengan menggunakan metode Course Review Horay - Lembar observasi dibuat dengan baik, dan pembelajaran berjalan dengan baik. 2. Perilaku Siswa
39
- Siswa terlihat aktif mengikuti pembelajaran. - Keterlibatan semua siswa dalam metode Course Review Horay belum maksimal. 3.1.2.5 Refleksi Kelemahan-kelemahan pada siklus I dapat diidentifikasi sebagai berikut : a. Suasana pembelajaran masih gaduh. b. Masih ada sebagian kecil siswa yang masih pasif dalam kelompok.
3.1.3
Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II
3.1.3.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan pada siklus II ini dalam pelaksanaannya masih sama seperti pada pelaksanaan tindakan pada siklus I yaitu menggunakan metode pembelajaran Course Review Horay. Pada siklus II ini ada beberapa hal yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I adalah sebagai berikut : - Guru memberikan bimbingan agar suasana kelas lebih terkondisikan dan tidak terlalu ramai. - Guru banyak memberikan perhatian pada siswa saat proses pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran untuk beradu kecepatan. - Waktu yang digunakan lebih efektif.
3.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan Tabel 4 : Lembar Observasi Keterampilan Guru Pada Pembelajaran IPA Melalui Metode Course Review Horay Siklus I Indikator 1. Membuka pelajaran
Deskriptor
1
a. Memberi salam
Skala Penilaian 2 3 4 V
b. Absensi siswa c. Mempersiapkan
siswa
untuk
belajar d. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Menjelaskan materi
a. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
V
40
pembelajaran
b. Mengaitkan
materi
dengan
pengetahuan lain yang relevan. c. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik siswa d. Mengaitkan
materi
dengan
kehidupan sehari-hari 3. Keterampilan bertanya
a. Pertanyaan
jelas
dan
mudah
V
dipahami siswa b. Pertanyaan sesuai dengan materi c. Pertanyaan merata kepada seluruh siswa d. Memberikan waktu yang cukup untuk
berfikir
sebelum
siswa
menjawab pertanyaan. 4. Membimbing siswa
belajar
dalam kelompok
a. Memberi
kesempatan
V
kepada
siswa untuk berpartisipasi aktif. b. Membimbing
siswa
secara
siswa
secara
individual. c. Membimbing kelompok. d. Berkomunikasi dengan siswa. 5. Pendekatan pembelajaran
e. Melaksanakan
pembelajaran
v
secara runtut. f. Penguasaan kelas. g. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. h. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya
kebiasaan positif. 6. Pemanfatan
a. Penggunaan media yang menarik
V
41
sumber belajar
bagi siswa. b. Penggunaan media secara efektif dan efisien. c. Menghasilkan pesan yang menarik. d. Melibatkan
siswa
dalam
pemanfaatan media. 7. Pembelajaran yang memicu dan memelihara
a. Menumbuhkan
partisipasi
V
aktif
siswa dalam pembelajaran. b. Menumbuhkan suasana kelas yang
keterlibatan siswa
menyenangkan. c. Menumbuhkan sikap bersahabat dengan siswa. d. Menunjukkan sikap terbuka dengan respon siswa.
8. Penilaian proses a. Memantau dan
hasil
(penutup)
kemajuan
V
belajar
selama proses. b. Memberikan
kesimpulan
dalam
proses pembelajaran. c. Melaksanakan
penilaian
akhir
sesuai dengan kompetensi (tujuan). d. Membahas hasil evaluasi. JUMLAH RERATA KUALITAS
27 84, 38 Sangat tinggi
Dari hasil observasi pembelajaran diperoleh data pada pelaksanaan tindakan siklus II sebagai berikut : a)
Indikator membuka pelajaran mendapat skor 4
b)
Indikator menjelaskan materi pembelajaran mendapat skor 3
c)
Indikator keterampilan bertanya mendapat skor 3
d)
Indikator membimbing siswa belajar dalam kelompok mendapat skor 4
e)
Indikator pendekatan pembelajaran mendapat skor 3
42
f)
Indikator pemanfaatan sumber belajar mendapat skor 3
g)
Indikator pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa mendapat skor 3
h)
Indikator penilaian proses mendapat skor 4
Dari skor diatas diolah dengan ketentuan berikut :
x 100 %
Rentang Nilai : 80 – 100
: sangat tinggi
66 – 79
: tinggi
56 – 65
: sedang
40 – 55
: kurang
0 – 39
: sangat kurang
Nilai Perolehan : x 100 % = 84,38
3.1.3.3 Hasil Tindakan Dalam penulisan ini untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar, maka diadakan evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan. Berdasarkan hasil evaluasi diakhir siklus, diperoleh hasil analisis data seperti yang tersaji pada tabel berikut. Tabel 5 : Nilai Siklus II No
Nilai
Jumlah Anak
1.
100
2.
Persentase Tuntas
Tidak Tuntas
3
12 %
-
90
4
16 %
-
3.
80
10
40 %
-
4.
70
6
24 %
-
43
5.
60
2
-
8%
6.
50
-
-
-
7.
40
-
-
-
2000
92 %
8%
80
-
-
JUMLAH Rata-rata Nilai
Tabel 6 : Hasil Analisis Evaluasi Siklus I dengan Siklus II No
Pencapaian
Siklus I
Siklus II
72
80
1.
Nilai rata-rata
2.
Siswa yang belum tuntas
36 %
8%
3.
Siswa yang tuntas
64 %
92 %
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh 72 dan ketuntasan belajar 64 %. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 80 dengan ketuntasan belajar klasikal 92 %. Tuntas belajar dengan mendapatkan nilai >65 dan masih ada 8 % belum tuntas dengan nilai <65. Pada siklus II ini nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60. Evaluasi siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel daftar nilai siklus II. Berdasarkan data hasil analisis evaluasi siklus II selengkapnya disajikan dalam gambar 2.
44
Gambar 2 : Diagram Hasil Analisis Siklus I dan Siklus II 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 A
B
C
D
E
F
Keterangan Gambar : A : Nilai Rata-rata Pra Siklus B : Siswa Belum Tuntas Pra Siklus C : Siswa Tuntas Pra Siklus D : Nilai Rata-rata Siklus I E : siswa Belum Tuntas Siklus I F : Siswa Tuntas Siklus I
3.1.3.4 Hasil Observasi Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran teman sejawat melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran, baik tentang perilaku guru maupun perilaku siswa yaitu sebagai berikut : 1. Perilaku Guru - Guru melakukan persiapan dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. - Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai rencana dengan metode pembelajaran Course Review Horay. - Guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk dapat aktif dalam proses pembelajaran. - Lembar observasi dibuat dengan baik dan pembelajaran berjalan dengan baik. 2. Perilaku Siswa - Aktivitas siswa sudah terlihat baik.
45
- Interaksi siswa dalam kelompok juga terlihat baik. 3.1.3.5 Refleksi Dari hasil pelaksanaan perbaikan siklus II ternyata menunjukkan adanya peningkatan yang sangat memuaskan, baik pada pelaksanaan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan penulis mapun pada hasil belajar siswa yang meningkat. Berdasarkan deskripsi data siklus II, maka dalam pembelajaran ini terdapat beberapa peningkatan sebagai berikut : - Siswa terbiasa untuk berfikir cepat untuk bisa menjawab soal yang diberikan oleh guru. - Guru memberikan perhatian dan bimbingan lebih maksimal kepada siswa dalam proses pembelajaran. - Pembelajaran lebih mudah dikondisikan. - Tercapainya hasil pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. - Tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan.
4.2.
Pembahasan Pada awal kegiatan pembelajaran sebelum siswa diberikan materi pembelajaran
dengan cara yang baru, siswa terbiasa mendapatkan materi yang sama, dengan menggunakan metode pembelajaran yakni ceramah satu arah dari guru saja. Hasil dari pembelajaran ini dapat diketahui dari hasil yang diketahui dari hasil yang diperoleh, dimana untuk mendapatkan nilai yang diharapkan masih kurang, karena belum cukup memuaskan. Nilai rata-rata yang didapat dari seluruh siswa 60. Nilai ini belum mencapai pada batas ketuntasan belajar, sehingga pembelajaran ini belum dapat dikatakan tuntas dalam belajar. Dari hasil evaluasi yang didapat, hanya 8 siswa atau hanya 32 % dari seluruh siswa yang mendapat ketuntasan dalam belajar. Dilihat dari pengamatan, tampaknya siswa juga kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk pembahasan yang didasarkan pada hasil observasi dan refleksi pada setiap siklus kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode Course Review Horay dapat kita lihat pada tabel berikut.
46
Tabel 7 : Nilai Hasil Pencapaian Siswa dari Pra Siklus Kegiatan sampai dengan Siklus II Pra Siklus No
Pencapaian
Jumlah siswa
1.
Nilai
rata-rata
siswa 2.
Siswa
yang
belum tuntas 3.
Siswa
yang
tuntas
a.
%
Siklus I Jumlah siswa
Siklus II %
Jumlah siswa
%
25
60,00
25
72,00
25
80,00
17
68 %
9
36 %
2
8%
8
32 %
16
64 %
23
92 %
Siklus I Berdasarkan nilai hasil belajar pada siklus I, terjadi peningkatan belajar yang cukup
berarti, dimana dengan menggunakan metode Course Review Horay penulis memfokuskan pada keaktifaan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA yang berkaitan dengan Alat Pernapasan Manusia. Dalam pelaksanaannya terdapat perubahan, seperti perolehan nilai dari 25 siswa yang dapat menguasai materi sebanyak 16 siswa atau 64 %. Jadi para siswa dirangsang untuk dapat mengembangkan pola berpikir dengan mencari pasangan dalam memecahkan persoalan yang ada. Dari pengamatan observer penelitian ini membuat siswa lebih aktif dan tampak senang dengan kegiatan yang dilakukan. Hasil ini menunjukkan pencapaian siswa juga meningkat seiring dengan meningkatnya kegembiraan siswa dalam partisipasi aktif siswa pada kegiatan belajar yang menyenangkan. Dilihat dari tabel diatas, pada siklus I ada peningkatan sebanyak 8 siswa yang mengalami ketuntasan atau mengalami peningkatan sekitar 32 %. Peningkatan yang cukup memuaskan ini diikuti dengan peningkatan nilai rata-rata menjadi 72,00%. Nilai tersebut meningkat sebanyak 12 poin. Meskipun demikian dalam siklus I sudah mengalami peningkatan hasil belajar siswa, tetapi berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat. Peneliti memandang perlu untuk melanjutkan perbaikan pembelajaran ini pada siklus II agar tercapai hasil yang lebih optimal.
47
b.
Siklus II Berdasarkan nilai hasil belajar pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar yang
lebih tinggi dari siklus I. Ketuntasan belajar mencapai 92 % sehingga rata-rata nilai pada siklus II mencapai 82,00 dan ini semakin memperlihatkan kenaikan tingkat keaktifan siswa dalam belajar, sehingga proses pembelajaran menjadi sangat menyenangkan. Meskipun peningkatan ketuntasan siswa antara siklus I dengan siklus II hanya 28%, namun untuk mencapai target 100 % siswa yang tuntas ini sudah menunjukkan peningkatan yang berarti. Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan menjadi 23 siswa dari yang semula pada siklus I hanya 16 siswa. Hal ini berarti ada penambahan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa. Dari nilai rata-rata siklus I 72,00 naik menjadi 80,00 pada siklus II, atau naik sekitar 8,00. Secara keseluruhan peningkatan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar hasil evaluasi setiap siklus terlihat pada gambar berikut.
Gambar 3 : Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata dan Ketuntasan Belajar Pra Siklus sampai Siklus II 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 A
B
C
D
E
F
G
H
I
48
Keterangan : A : Nilai rata-rata Pra Siklus B : Siswa Belum Tuntas Pra Siklus C : Siswa Tuntas Pra Siklus D : Nilai Rata-rata Siklus I E : Siswa Belum Tuntas Siklus I F : Siswa Tuntas Siklus I G : Nilai Rata-rata Siklus II H : Siswa Belum Tuntas Siklus II I : Siswa Tuntas Siklus II
Tabel 8 : Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Kriteria Penilaian No
Siklus I
Aspek Pengamatan 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keaktifan
siswa
selama
mengikuti pembelajaran. Kemandirian
siswa
dalam
mengikuti pembelajaran. Responsif
siswa
selama
mengikuti pembelajaran. Antusiasme
siswa
2
siswa
mengerjakan tugas. Tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas.
1
2
3 v
v
v
v
v
dalam
dalam
4
v
v
mengikuti pembelajaran. Kesiapan
3
Siklus II
v
v
Ket 4
1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik
v
v
v
Dari hasil pengamatan tentang perilaku siswa, juga menunjukkan hasil yang positif. Keaktifan siswa meningkat. Selain itu siswa juga saling berinteraksi dengan baik
49
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga pemahaman siswa juga membaik yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa.