74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1
Gambaran Umum Objek Penelitian Allium Tangerang Hotel merupakan hotel yang dikelola oleh Samali Hotels & Resorts yang terletak di Jl. Darmawangsa X No. 86, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160. Samali Hotels & Resorts adalah sebuah hotel chain baru di indonesia yang berdiri pada Agustus 2011 dan melakukan perencanaan dan desain proyek pembangunan di beberapa lokasi di Indonesia. Samali memiliki beberapa koleksi Hotel : Tabel 4.1 Tabel Koleksi Samali Hotel
No.
Nama Koleksi Hotel
Keterangan Ammi Luxurious Collecition yaitu
1
hotel berbintang lima;
Allium Upscale Collection Yaitu
2
Hotel Berbintang empat; Arum Traveler Collection
3
yaitu
Hotel Berbintang Tiga; dan Azara Bed & Breakfast Collection
4
yaitu Hotel Berbintang Dua.
Sumber:DataHRD OfficerAlliumTangerang Hotel(2016)
74
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
Nama Samali sendiri berasal bahasa Sansekerta mempunyai makna 'rangkaian / buket bunga', dan sebuah bunga tertentu dijadikan nama koleksi/kategori grup hotel ini. Samali adalah buket bunga atau koleksi bunga yang dibuat kreatif dengan pemikiran untuk keberhasilan dan kesenangan. Dikombinasikan dengan menawan antara campuran budaya dan gaya di setiap daerah, setiap koleksi dari Samali. Visi utama dari Samali Hotels & Resorts yaitu “to become a ledading international hotel chain and an acclaimed hotel operator with our commitment for consistency in providing genuine guest service and experience”.Saat ini SHR sudah melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di Indonesia yang terdiri dari 3 hotel. Allium Tangerang Hotel merupakan produk pertama dari Samali Upscale Coolection yang resmi dibuka pada tanggal 1 Januari 2014. Struktur bangunana miring yang menjadi daya tarik unik dari hotel bintang 4 ini, didesain oleh Ridwan Kamil dan menjadi sebuah bangunan unik di Kota Tangerang. Allium Tangerang Hotel memiliki desain kamar dan suite yang stylish dirancang dnegan mewujudkan tema dari lingkungan industry Tangerang. Yang hasilnya adalah campuran dari akomodasi gaya urban dengan sentuhan kehangatan dan pelayanan yang ramah. Hotel tersebut berlokasi di Jl Benteng Betawi No. 88, Tangerang, Indonesia.Lokasi tersebut dapat dikatakan strategis karena dekat dengan pusat Kota
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
Tangerang seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, Stasiun Batu Ceper, Mall Bale Kota dan Mall Tangerang City. Hotel tersebut memiliki 157 kamar yang terdiri dari lima tipe kamar, yaitu Deluxe room (127 kamar), Executive room (16 kamar), Executive Deluxe (7 kamar), Allium Suite (6 kamar), dan Samali Suite (1 kamar). Selain itu, hotel juga dilengkapi dengan 11 meeting rooms, 2 ballroom dan1 business center. Ruangan tersebut tidak hanya sebatas ruang meeting saja, namu dapat juga digunakan untuk acara wisuda, pernikahan, dsb.Adapaun fasilitas lainnya yang terdiri dari Paris Lyon Café, Swimming Pool, dan Fitness Center. Kenyamanan tamu juga ditunjang dengan beberapa service lainnya yang memang terlihat sederhana namun dapat memberikan nilai pelayanan terbaik untuk tamu.Service tersebut antara lain sebagai berikut :
24-hour front desk
24-hour room service
Airport transfer
Business center
Concierge
Daily housekeeping
Express check-in/check-out
Facilities for disanled guest
Family room
Laundry service
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
Luggage storage
Meeting facilities
Restaurant
Room service
Safety deposit boxes
Shuttle service
Smoking area
4.1.1Visi dan Missi Allium Hotel Tangerang Visi Untuk menjadi jaringan hotel internasional terkemuka dengan komitmen kami untuk konsistensi dalam memberikan pelayanan dan pengalaman kepada tamu. Missi :
Untuk memberikan layanan yang luar biasa
Untuk menghasilkan Pelanggan
Untuk memberikan terbaik untuk Return on Investment bagi Pemegang Saham
Untuk membuat Hotel menjadi Aset berharga selama bertahuntahun
Secara
terus
menerus
mengembangkan
karyawan
dan
meningkatkan kesejahteraan mereka
Untuk menemukan keseimbangan terbaik antara Stakeholder.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
4.1.2 Filosofi Logo Gambar 4.1.1 Logo Allium Tangerang Hotel
Sumber :HRD Allium Tangerang Hotel
Sebuah logo perusahaan adalah elemen yang sangat penting dan merupakan symbol perusahaan yang mampu menampilkan citra perusahaan itu sendiri. Allium adalah nama atau jenis bunga bawang liar yang tumbuh di Amerika Utara. Pada tahun 2015 Brand Hotel Allium menampilkan perubahan warna pada logonya yang sebelumnya didominasi oleh Red Burgundy menjadi Blue Cobalt. Warna baru tersebut dianggap lebih mencerminkan kepribadian Hotel Allium, yang ramah, fungsional dan profesinal. 4.1.3 Fasilitas a. Guest Room and Suites Samali Suite Tipe kamar ini hanya berjumlah 1 kamar dan merupaka tipe paling mewah dan lengkap, yang mencakup bathup, ruang tamu,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
dapur dan ruang makan secraa terpisah dan fasilitas lainnya. Luas area kamar ini adalah 72m dengan menampilkan pemandangan ganda dijalan dan daerah perumahan. Allium Suite Tipe kamar ini, kedua termewah setalah Samli Suiteadalah Allium Suite dnegan berjumlah 6 kamar. Dengan konsep tempat tidur dan tempat duduk yang terbuka selain itu, suite ini dilengkapi dengan king bed danbathub. Luas kamar ini adalah 41m.dengan menampilkan pemandangan ganda dijalan dan daerah perumahan.
Executive Deluxe Room Tipe kamar ini berjumlah 7 kamar, yang terdiri dari executive deluxe king 2 kamar, dilengkapi dengan luas area kamar 35m dan kamar mandi. Sementara ada executive deluxe twin 5 kamar dimana luas area kamar ini 23m dan menawarkan tempat tidur berukuran king bed. Executivce Room Tipe kamar ini merupakan kamar dengan jumlah terbanyak, yaitu 127 kamar dengan pembagian 39 kamar Superior King dan 61 kamar Superior Twin . luas kamar ini adalah 23m. fasilitas yang dimiliki terdiri dari fasilitas standart yang ada disetiap tipe kamar,yaitu sebagai berikut : FreeWifi Access in room and public area
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
Air Cinditioning Dek Telephone Tv Cable Laptop safe box Minibar selection Complimentary coffee and tea with electric kettle Complementary bottled water Hairdrayer Toiletries Rain fall shower and hand-held shower.
b. Meeting Room Allium Tangerang Hotel memiliki 11 ruang meeting dan 2 balroom yang masing-masing memiliki kapasitas dan luas berbeda. Berikut adalah table spesifikasinya : Tabel 4.1.2 Meeting Room Allium Tangerang Hotel Capacity Dimension Venue (meter)
Theater
Classroom
Reception
Ushape
Juanda
6x8
30
20
50
15
Cengkareng
13 x 8
60
45
100
30
Bangkok
6x8
-
-
-
-
Hanoi
6x8
30
20
55
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
Haneda
7 x 13
55
40
95
25
Incheon Changi
6x6 12 x 6
50
35
85
25
Incheon& Changi Hongkong
18 x 6
70
45
100
35
7x6
25
18
45
-
Sydney Dubai
7x6 8x6
25 28
18 20
45 50
12 14
Shanghai
8x5
24
20
50
12
47 x 22 700 520 1200 TangerangB allroom Sumber:DataSales &Marketing DepartmentAlliumTangerang Hotel(2016) Selain dapat digunakan untuk ruang pertemuan, meeting room dan ballroom ini juga dapat digunakan untuk acara pernikahan, ualng tahun, wisuda, dsb. c. Paris Lyon Café Cafe ini merupakan, café khusus yang berada di Allium Tangerang Hotel yang terletak di lobby hotel.Cafe ini menawarkan berbagai pilihan menu makanan mulai dari menu Indonesia sampai menu internasional.Café ini berooperasi dari pukul 6 pagi sampai 10 malam.
4.1.4 Struktur Organisasi General Manager Public Relations/Exc. Sec ExecutiveAssistantManager
FO Mng
Excv HK
FBS Mng
HRD Mng
Finance Controler
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Exc Cheff
Direcertor OfSales
Chief Eng
82
Berikut penjelasan singkat tugas dan tanggung jawab struktur organisasi Allium Tangerang Hotel
General Manager : Pimpinan tertinggi dalam perhotelan, tugasnya yaitu mengatur semua urusan yang berkaitan di dalam hotel baik didalam maupun dilura dan bertanggung jawab atas keseluruhan penyelenggara hotel serta seluruh kinerja karyawannya.
Executive Secretary : sekretaris General Manager , tugasnya yaitu membuat, mengatur dan menyimpulkan semua jadwal kegiatan atau acara yang dilakukan oleh General Manager.
Executive Assitant Manager : pimpinan yang berada dibawah General Manager, tugasnya yaitu menjalankan perintah yang disampaikan oleh General Manager menyampaikan laporan yang telah dibuat oleh Department Head dan dapat mengambil alih tugas bila sewaktu-waktu GM tidak dapat hadir.
Human Resources Department : HRD bertugas menerima dan mengangkat pegawai baru, menyelenggarakan semua administrasi kepegawaian dan kegiatan karyawan serta mengadakan pelatihan terhadap karyawan.
Food & Beverage Manager : F&B Manager bertugas dalam mengelola Food & Baverage Departement untuk dapat menyajikan makanan dan minuman berkualitas yang disenangi tamu. Merencanakan menu, ,memastikan bahwa setiap bawahannya dapat menyajikan makanan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
dengan cepat dan ramah dan mengendalikan biaya Food &Beverage Department.
Executive Chef :Bertugas dalam menyusun menu, membuat standar recipe beserta food cost-nya, selalu memesan bahan-bahan, membuat perkiraan yang akan di capai, memimpin staff dan bawahannya dan bertanggung jawab dalam hal kitchen dan restaurant.
Director Of Sales (DOS) :Bertanggung jawab atas kelancaran operasional Sales and Marketing Department yang menyangkut kegiatan pemasaran hotel.
Chief Accounting : Bertanggung jawab atas kelancaran operasional di AccountingDepartment yang menyangkut kegiatan proses pencatatan, penyusunan laporan keuangan, dan pengendalian atau pengawasan seluruh laporan baik yang menyangkut aspek keuangan maupun operasional, serta menyusun anggaran perusahaan, melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh General Manager dan melaksanakan fungsi-fungsi Manager di Accounting Department.
House Keeping Manager: Bertanggung jawab atas seluruh bagian yang berada dalam organisasi house keeping department. Tugas house keeping manager melaksanakan pengawasan langsung operasional house keeping secara keseluruhan dengan menyelenggrakan inspeksi secara rutin untuk menghasilkan mutu pelayanan lebih baik.
Chief Engineer : Memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan perbaikan-perbaikan jika ada suatu keruskan serta perawatan baik itu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
interior maupun eksterior. Dan Bertanggung jawab atas kelancaran Engineering Department.
Struktur Sales & Marketing Department Allium Tangerang Hotel
Bagan Organisasi 4.1 Divisi Sales & Marketing Department
General Manager
Executive General Manager
Director of Sales
S.M
S.E
Executive Secretary / Public Relations
4.1.5 Tugas dan Tanggung Jawab Public Relations Allium Tangerang Hotel 1.
Menciptakan dan memelihara citra yang baik dan tepat atas organisasinya, baik itu yang berkenaan dengan kebijaksanaan, produk, jasa maupun para personal.
2.
Menjalin hubungan harmonis dengan stakeholders internal dan external.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
3.
Memantau pendapat umum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan citra, kegiatan, reputasi maupun kepentingan-kepentingan organisasi dan menyampaikan setiap informasi yang penting ini langsung ketika meeting agar kemudian ditindak lanjuti.
4.
Menyediakan berbagai informasi kepada khalayak, tentang produk hotel selengkap mungkin demi menciptakan suatu pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjang kau pengertian khalayak. Public Relations Allium Tangerang Hotel berada di bawah departemen sales & marketing.Semua kegiatan
public relations
diupayakan untuk mendukung tujuan dari departemen tersebut yaitu memasarkan dan mempromosikan semua produk hotel. Public relations diAlliumTangerang Hotelberperanmendukungdepartemensalesandmarketing.Segala kegiatan public relations yang diprogramkan harus terlebih dahulu diajukan ke direktur sales and marketing untuk disetujui. Garis besarnya, peran public relations ialah melakukan promosi, publikasi, media relations, event organizer dan sebagai juru bicara mewakili hotel. 4.1.6 Deskripsi Pekerjaan Public Relations Allium Tangerang Hotel 1.
Public relations membuat strategi public relations yang berkaitan dengan tujuan dari marketing dan komunikasi dan sesuai dengan tujuan marketing hotel.
2.
Menyiapkan programtahunan public relations, lengkap dengan tujuan dan anggaran untuk membuat kegiatan tersebut, bersamaan dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
departemen sales and marketing, membuat rencana kerja untuk mencapai target/tujuan, memonitor pencapaian kinerja secara periodic dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan. Tugas Khusus 1.
Membuat dan menyebarkan siaran pers kepada media terkait.
2.
Menjaga hubungan baik dan harmonis dengan semua stakeholders internal &e xternal dan menyadari kebutuhan serta ketertarikan media.
3.
Bekerjasama dengan semua kepala departemen untuk membuat berita yang potensial.
4.
Mengelola sosial media
5.
Dokumentasi
TugasUtama 1.
Menyiapkansiaran pers, foto-foto baik dari tamu maupun karyawan dan hal lainnya.
2.
Bertindak sebagai penghubung hotel dengan media untuk membuat publikasi yang baik dan mengantisipasi berita buruk.
3.
Menyediakan informasi terbaru tentang hotel untuk media.
4.
Promo internal (promo makanan dan minuman, wedding package, weekend stay, business stay ) dan external (menjalin kerjasama dengan media, komunitas, membuat event).
4.2
Hasil Penelitian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
87
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan program employee relations yang dilakukan Allium Tangerag Hotel dalam membangun loyalitas karyawan. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan suatu pendekatan kulitatif dengan cara melakukan wawancara mendalam serta melakukan pengumpulan data melalui dokumentasi yang tersedia di Human Resources Department. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang telah dilakukan oleh peneliti maka dalam pembahasan ini peneliti akan menganalisa hasil penelitan dengan konsep yang menjadi acuan penelitian sehingga dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang ada serta mengemukakan temuan-temuan yang didapat dari hasil penelitian. Wawancara yang dilakukan peneliti adaah dengan memilih 5 narasumber dimana, 3 key informant yang peneliti wawancarai yaitu Ibu Nenden Lintang Sari selaku Public Relations Allium Tangerang Hotel, dan Ibu Sebrina Kartisary selaku Human Resources Department, dan Heru Iskandar selaku Assistant Training Manager sedangkan 2 informan yang penelti wawancarai yaitu Ibu Rizky Handayani selaku Guest Service Officer yang sudah bekerja 1 tahun di Allium Tangerang Hotel dan ibu Gressy selaku supervisor housekeeping yang sudah bekerja sejak 2014 dimana tahun itu Allium Tangerang Hotel berdiri. Dari hasil jawaban wawancara mendalam kepada narasumber tersebut mengenai penerapan pengelolaan hubungan public internalAllium Tangerang Hotel dalam meningkatkan loyalitas karyawan . terdapat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
88
pernyataan yang saling melengkapi mengeni aktivitas – aktivitas apa saja yang ada di Allium Tangerang Hotel dalam membentuk loyalitas karyawan. 4.2.1 Fact Finding (Mendefiniskan Masalah) Berdasarkan identifikasi masalah pada tahapan pertama peneliti mengumpulkan data melalui beberapa langkah. Pertama peneliti ingin mengetahui latar belakang terbentuknya program – program employee relations Allium tangerang Hotel sehingga terbentuknya program employee relations. untuk mendapatkan informasi tersebutpeneliti mewawancarai ibu Sebrina Kartikasary selaku Human Resources Department (HRD). Berikut ungkapan beliau: “Memelihara hubungan yang baik antar karyawan sangat penting karena karyawan kan aset berharga perusahaan ya mba, yang juga punya andil besar dalam mencapai tujuan perusahaan dan sesuai dengan misi perusahaan untuk secara terus menerus mengembangkan karyawan dan meningkatkan kesejahteraan mereka” Tidak hanya itu, Ibu Sebrina Kartikasary juga manambahkan pernyataan bahwa ia menjalankan fungsi dan perannya sebagai HRD. Berikut pernyataan beliau: “saya juga menjalankan peran saya sebagai HRD mba dimana saya harus mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia dengan melakukan perencanaan, pengelolaan, melaksanakan program kegiatan untuk karyawan sampai dengan evaluasi kerja karyawan. Sebenarnya peran saya mengacu pada misi perusahaan yaitu secara terus menerus mengembangkan karyawan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Jadi untuk semua itu, saya juga harus menerima masukan, keluh kesah dari karyawan”. Efektifitas menjalin hubungan baik dengan publik internal juga memerlukan satu kombinasi yaitu kesadaran pihak manajemen terhadap
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
nilai dan pentingnya memelihara komunikasi timbal balik dengn karyawan. Hal itu bisa dilakukan dengan cara memberikan dan menerima pendapat, masukan, keluh dan kesah karyawan. Mengacu hal itu, peneliti menanyakan kembali
kepada
Ibu
Sebrina
Kartika
mengenai
cara
karyawan
menyampaikan keluhannya mengenai pekerjaan. Berikut ungkapan beliau “setiap meeting all karyawan kita memberikan kesempatan waktu di akhir meeting untuk mengungkapkan dan menyampaikan kendala, keluh dan kesah dengan pekerjaan yang mereka lakukan.Hal itu menjadi alasan juga sekiranya program – program apa yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dikaryawan dalam bekerja”. Ibu Sebrina Kartikasary juga manambakan pernyataannya mengenai data masuk dan keluarnya karyawan. Berikut pernyataannya: “Dan kami sangat menyayangkan didata kami tercatat jumlah karyawan yang keluar, mulai dari januari 2016 sampai september 2016 itu ada 28 orang yang Resign”. Dengan demikian pada tahap fact finding (mendefiniskan masalah) Allium Tangerang Hotel sudah melakukannya sesuai dengan tahap pengelolaan suatu program. Adapun hasil penelitian dari tahap fact finding adalah : 1. Misi Allium Tangerang Hotel yaitusecara terus menerus mengembangkan karyawan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. 2. Melakukan Kombinasi Melakukan Hubungan Publik Internal yang Efektif. Allium Tangerang Hotel melakukan sistem manajemen yang sifatmya terbuka, dan kesadaran
http://digilib.mercubuana.ac.id/
90
manajemen
terhadap
nilai
dan
pentingnya
memelihara
komunikasi timbal balik dengan para karyawan. 3. Update Data karyawan. HRD melakukan update karyawan dari kinerja karyawan, dan jumlah keluar masukya karyawan 4.2.2 Planning (Membuat rencana dan Program) Selanjutnya setelah tahap fact finding (mengidentifikasi masalah) dan mendapatkan informasi serta data dari Allium Tangerang Hotel, kemudian peneliti melanjutkan ke tahap planning (membuat rencana dan program). Adanya perencanaan dan tujuan program karena dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi dari hasil pengumpulan data yang dilakukan. Allium Tangerang Hotel mempunyai berbagai macam program employee relations, diantaranya adalah Training dan motivasi karyawan dan Associates Gathering. Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Sebrina Kartikasary, berikut pernyataan beliau: “untuk program employee relations ini kita punya program Associates Gathering yang dilaksanakan di hotel 2 bulan sekali, dimana acara ini untuk mempererat keakraban karyawan dan juga untuk mengapresiasi hasil kerja karyawan yang dimana setiap bulannnya Allium Tangerang Hotel selalu mengadakan voting untuk karyawan terbaik dan diumumkan pada saat acara Associates Gathering tersebut. Kita selalu mempunyai 2 tema dan 2 orang pemenang di setiap acara ini dan Associates Outing yang kita lakukan diluar hotel 1 tahun sekali. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan produktivitas karyawan, kita memberi training/ pelatihan tentang motivasi sesuai dengan kebutuhan masing – masing department, kemudian ada beauty class agar semua karyawan termotivasi untuk selalu tampil bersih dan rapih.” Peneliti juga menanyakan hal yang sama dengan Ibu Nenden Lintang sari selaku public relations. berikut ungkapan beliau:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
91
“kita melakukan program Associates Gathering, ada juga Training dan motivasi karyawan. Bentuk motivasi itu dengan melakukan memajangkan atau mempublikasikan feedback dari para tamu di notice board employee baik didapatkan melalui guest comment form, social media maupun online travel agent comment (Tripadvisitor, Agoda, Booking.com, Zomato). Hal itu tentunya dapat membantu memotivasi kinerja team.” Pernyataan serupa juga diungkapan oleh Bapak Heru Iskandar selaku Assistant Training Manager. Berikut ugkapan beliau: “untuk meningkatkan loyalitas karyawan kita mengadakan kegiatan Associates Gathering dan untuk meningkatkan kualitas karyawan kita mempunyai program training dan motivasi karyawan”. Dalam mengelola suatu program tentunya ada keterlibatan dan kerjasama dari beberapa pihak. Peneliti menanyakan kepada Ibu Sebrina Kartikasary mengenai pihak –pihak yang terlibat dan membantu pada program employee relations di Allium Tangerang Hotel. Berikut pernyataan beliau: “Dalam kegiatan employee relations ada keterlibatan HRD, Public Relations dan juga Assistant Training Manager Allium Hotel” Hal serupa peneliti tanyakan kepada Ibu Nenden Lintang Sari. Berikut ungkapannya: “keterlibatan pada program internal yaitu PR dengan HRD. HRD memiliki kewenangan penuh atas validasi dan keakuratan data hasil voting. Sedangkan PR mendukung pelaksanaan acara Associates Gathering. Kalau untuk Training karyawan adanya keterlibatan antara HRD dan juga Training Managament”. Bapak Heru Iskandar juga mengungkapkan mengenai pihak – pihak yang “tentunya untuk target pada program ini semua karyawan hotel allium ya mba, karena ini kan memang acara khusus untuk karyawan. Jadi semua karyawan harus hadir pada acara ini” terlibat pada program employee relations, yaitu:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92
“Acara Associates gathering yang lebih bertanggung jawab pada pengelolaan adalah HRD, sementara saya mempunyai tanggung jawab penuh pada program Training karyawan”. Setiap Program tentunya memiliki target sasaran, begitupun juga dengan program employee relations. peneliti menanyakan kepada Ibu Sebrina Kartikasary mengenai target kegiatan dari Associates Gathering. Berikut ungkapannya: Target sasaran program Associates diungkakan oleh Ibu Sebrina Kartikasary, sedangkan bapak heru Iskandar menjelaskan target sasaran dari program training dan motivasi karyawan. Berikut ungkapannya: “training ini wajib diikuti semua karyawan mba, hanya saja pada program training ini kita lakukan per department, seperti misalnya department accounting melakukan training tentang handling transaction by creadit card, dan lain sebagainya. Karena kan setiap departemen memiliki tugas yang berbeda-beda. Jadi untuk training kita lakukan per department menyesuaikan kebutuhan mereka”. Untuk mecapai tujuan dan target sasaran pada sebuah program dibutuhkan perencanaan publikasi termasuk juga dengan program – program employee relations di Allium Tangerang Hotel. Ibu Sebrina Kartikasary menjelaskan cara mengkomunnikasikn program yang akan dilaksanakan kepada karyawan, yaitu: “untuk mengkomunikasikan kepada karyawan kita lakukan dari mulut ke mulut, kita juga menggunakan media seperti memo, telepon, email, group whatsapp, dan notice board” Bapak
Heru
Iskandar
juga
menjelaskan
hal
yang
serupa
cara
mengkomunikasikan program khususnya program training dan motivasi. Berikut penjelasannya” “sekarang mudah mba untuk mengkomunikasikan kepada karyawan. Kita ada group whatssapp, kita juga menggunakan email jadi kita info ke seluruh
http://digilib.mercubuana.ac.id/
93
karyawan blast informasi by email, dan tidak hanya itu kita menuliskan informasi pada notice board karyawan”. Pada tahap perencanaan ini peneliti mendapatkan proses perencanaan dari program employee relations Allium Tangerang Hotel, yaitu: 1.
Tujuan, yaitu menciptakan dan mempertahankan loyalitas karyawan dengan cara menumbuhkan semangat kerja karyawan yang tinggi dan meningkatkan
prestasi
kerja
sehingga
produktivitas
kerjapun
meningkat. 2.
Target, semua karyawan diwajibkan terlibat pada program employee relations Allium Tangerang Hotel.
3.
Perencanaan Publikasi, komunikasi langsung kepada karyawan, telepon, email, notice board menjadi media yang digunakan untuk mengkomunikasikan program kepada karyawan.
4.2.3
Actuating and Communicating (Bertindak dan Berkomunikasi) Tahap selanjutnya yang dilakukan public relations adalah mengimplementasikan perencanaan dan program menjadi aksi dan komunikasi untuk mencapai tujuan dan harapan dari perusahaan. Dari hasil penelitian berupa wawancara bahwa Allium Tangerang Hotel dalam program employee relations, Public Relations
berperan dalam tahap ini tetapi
berperan pada program Associates Gathering. a.
Program Associates Gathering
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
Pada kegiatan ini public relations Allium Tangerang Hotel memiliki peran di tahap aksi dan komunikasi. Hal ni disampaikan oleh Ibu Nenden Lintangsari sebelum wawancara berlangsung dengan peneliti. Kemudian peneliti menyampaikan pertanyaan kepada Ibu Nenden Lintangsari selaku public relations Allium Tangerang Hotel mengenai perannya sebagai public relations Allium tangerang Hotel berikut jawaban beliau: “saya memiliki peran dan fungsi untuk mengupayakan secara maksimal hubungan yang baik, hubungan baik dengan eksternal dan juga dengan pihak internal yang efektif dan efesien. Selaingkatkan kualitas hotel seperti agenda promo, event internal dan eksternal, program CSR dan agenda publiksi promo. Nah salah satunya kegiatan internal yaitu kegiatan Associates Gathering ”n itu pr disini juga menyusun berbagai kegiatan untuk meni Dalam menjalankan kegiatan tentunya ada cara – cara atau teknis yang dilakukan. Dengan itu, peneliti menanyakan terkait cara atau teknis yang dilakukan pada program Associates kepada ibu Sebrina Kartikasari. Berikut pernyataan beliau: “yang pertama tentunya saya membuat agenda jadwal kegiatan Associates ini. Kita biasanya melakukan ini 2 bulan sekali, acara kita selenggarakan di ballroom hotel, tetapi kita juga harus menyesuaikan waktu, keadaan dan kondisi hotel. Lalu kita menyiapkan konsep dan konten yang berbeda setiap pelaksanaan yang 2 bulan sekali itu, tetapi tetap memasukan nilai hiburan, kebersamaan, kekeluargaan, keterbukaan antar karyawan ataupun atasan, dan juga kegiatan ini juga ajang pemberian penghargaan atau apresiasi kepada karyawan”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
Peneliti menanyakan pertanyaan yang sama kepada Ibu Nenden lintangsari, namun beliau memberikan jawab yang berbeda. Berikut pernyataannya: “kalau saya berbeda dengan ibu Sebrina. Pada tahap pelaksanaan ini ibu Sebrina lebih pada konsep, konten, penentuan waktu dan lainya. Kalau saya lebih pada rool acara dan teknisnya. Seperti saya harus mengundang pejabat – pejabat perusahaan, menentukan siapa-siapa saja yang mengisi acara, sambutan, dan hiburan. Jadi saya yang menyiapkan rundown acara, mengemas acara agar menarik dan berkesan, mengkordinasikan dari mulai acara sampai selesainya acara”. Ibu Nenden Lintangsari menambahkan pernyataannya dengan mejelaskan isi acara Associates gathering, yaitu: “pada acara ini itu untuk pembukaan acara itu dibuka oleh General Manager Allium Tangerang Hotel. Lalu ada pemaparan, presentasi progress dan perencanaan kerja dari setiap masing - masing kepala department, ada pengumuman “Star of The Month” yaitu bentuk apresiasi untuk karyawan. Setiap bulannya memiliki tema yang berbeda pada pemilihan “Star of The Month”, pemilihan acara ini ditentukan dengan melakukan voting oleh seluruh karyawan , penilaia objektif dari seluruh karyawan dan juga pihak management. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan makan dan sharing, dan ditutup dengan penampilan hiburan dari salah satu department.. Dalam melaksanakan suatu program diperlukan adanya publikasi untuk menjangkau khalayak agar bisa mendapatkan informasi dan mengikuti program Associates Gathering. Hal ini, peneliti menanyakan kepada ibu Sebrina Kartikasari. Berikut ungkapannya:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96
“yang tadi saya sudah jelaskan, untuk informasi kegiatan ini saya menginformasikannya dari mulut ke mulut, lalu email ke seluruh karyawan dan juga notice board karyawan. Dan saya memberikan informasi lagi untuk mengingatkan kembali pada H-1 acara dengan media publikasi yang sama”. Pertanyaan
serupa
ditanyakan
kepada
ibu
Nenden
Lintangsari oleh peneliti, yaitu: “saya membantu membuplikasikan kegiatan di media sosial hotel allium seperti facebook, twitter dan instagram”.
Acara Associates Gathering Bulan Oktober 2016 Sumber : HRD Allium Tangerang Hotel (2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
Penyerahan Penghargaan Karyawan Terbaik bulan Oktober 2016 kepada Ibu Rizky Handayani (Guest Service Officer) Sumber : HRD Allium Tangerang Hotel (2016) b.
Kegiatan Training dan Motivasi Karyawan Pada program ini HRD dan Training Manager memiliki peran penting untuk dapat tercapainya peningkatan kualitas dan loyalitas karyawan. HRD dan Training Manager pada tahap komunikasi dan pelaksanaan program Training dan Motivasi ini mempunyai perannya masing-masing. Untuk mendapatkan infromasi peran HRD dan Training Manager dalam program ini , peneliti mengajukan pertanyaan kepada Ibu Sebrina Kartikasary mengenai tata cara yang dilakukan beliau pada program ini. Berikut penjelasan beliau:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
“sebenarnya sama aja mba dengan tata cara yang saya lakukan di program ini dengan program Associates Gathering, seperti menentukan waktu dengan menyesuaikan kondisi dan keadaan hotel. Kalau kegiatan Associates Gathering dilakukan 2 bulan sekali, sedangkan training ini dilakukan 1 bulan sekali. Pada kegiatan ini saya tidak melakukan dan membuat konsep ataupun konten yang akan dijadikan materi traininngnya, hanya saja saya memberikan data perkembangan kinerja karyawan, yang menentukan materi training itu team dari Training Manager karena mereka yang memiliki peran tersebut.” Peneliti juga mengajukan pertanyaan yang sama kepada bapak Heru Iskandar selaku Assistant Training Manajer. Berikut ungkapan beliau. “dalam pelaksanaan program ini saya menyiapkan dan menetukan waktu yang tepat berkordinasi dengan HRD juga, menentukan materi-materi training setiap department dan juga trainernya, karenakan program training ini ada yang dilakukan perdepartment tp dalam waktu bersamaan tetapi beda materi dan ruangan. Ada juga kegiatan training yang diikuti oleh seluruh karyawan dari seluruh department”. Memperdalam pernyataan yang disampaikan oleh bapak Heru Iskandar, peneliti mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan training yang dilakukan perdepartemen dan juga kegiatan training yang dikuti oleh seluruh karyawan dari seluruh department yang ada di Allium Tangerang Hotel. Berikut tambahan penjelasan beliau: “kegiatan training perdepartement yaitu, department accounting melakukan tranning power pro runner (IT), Training Ventaza (IT), dan handling Transaction by Creadit Card. Departement Sales marketing melakukan rate structure training, meeting package and specialist event training, training menu BEO, Introduction to Sales, product knowledge, dan grooming & Body languages. Departement House keeping melakukan how to pickup guest laundry, how
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
to making bed, how to spoting sofa, menerima pemesanan pencucian tamu, shower room cleaning. Hotel Mechanical keys, electronic key control, greeting the guest, employee entrance, BOM threat, Employee check (in/out). Itu kalau program training department, kalau program training yang dilkukan seluruh departmement itu ada product knowledge itu seluruh department wajib mengetahui, ada juga Beautyclass buat yang perempuan dan handsome untuk lakilaki, team building, motivation, hygien & sanitation dan fire safety training”. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh karyawan Allium tangerang Hotel, tentunya memerlukan adanya komunikasi untuk menginformasikan program ini. Peneliti menanyakan hal tersebut kepada bapak Heru Iskandar. Berikut jawaban beliau: “ sebenarnya karyawan perdepartement itu ada kepala bagiannya masing – masing, saya saling berkordinasi kepada kepala perdepartement untuk selalu menginformasikan kegiatan yang ada di internal termasuk training dan motivasi ini. Dan karyawan juga sudah mengetahui kalau program ini agenda rutin dan wajib setiap bulan, hanya saja untuk menginformasikan kembali kejelasaannya mengenai waktu dan tempat biasanya kita menginformasikan melalui email dan group whatsapp”. Demikian hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan beberapa narasumber, untuk pelaksanaan dan komunikasi dalam program employee relations sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh Allium Tangerang Hotel, yaitu :
1. Tempat dan Waktu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
Associates Gathering, dilakukan di ballroom Allium Tangerang Hotel dan dilakukan 2 bulan sekali.
Training dan Motivasi, dilakukan di ruang meeting Allium Tangerang Hotel dan dilakukan 1 bulan sekali.
2. Konsep Kegiatan
Associates Gathering, mengacu pada konten dan nilai
hiburan,
keterbukaan,
dan
kebersamaan, penghargaan
kekeluargaan, atas
kinerja
karyawan.
Training dan Motivasi, konsep materi yang dilakukan pada training perdepartement disesuaikan dengan
kebutuhan
tugas
setiap
departemen
sedangakan training yang dilakukan oleh seluruh karyawan dari seluruh departemen yaitu lebih terhadap productknowladge, manner, attitude, dan teamwork. 3. Peserta, Associates diikuti seluruh karyawan Alium Tangerang Hotel, sedangkan training dan motivasi dilakukan ada yang perdepartement dan ada kegiatan training yang diikuti oleh seluruh karyawan dari seluruh departemen yang ada di Allium tangerang Hotel.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
101
Training & Motivasi by General Manager Allium Tangerang Hotel Sumber : HRD Allium Tangerang Hotel (2016)
Training Schedule October 2016 Sumber : HRD Allium Tangerang Hotel
4.2.4. Evaluating (Mengevaluasi Program)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
102
Setelah dari tahapan pertama yaitu fact finding (mendefinisikan masalah), planning (membuat rencana dan program), actuating and communicatinxg (bertindak dan berkomunikasi), dan terakhir adalah evaluating (mengevaluasi program). Yaitu tahap dimana kita bisa mengetahui program kegiatan employee relations yang dijalankan oleh Allium Tangerang Hotel dapat berjalan semua dengan harapan ataupun sebaliknya. Tahap evaluasi ini sekaligus bertujuan untuk memantau seberapa baik program employee relations yang dijalankan Allium Tangerang Hotel dan terus mengembangkan program menjadi lebih baik lagi ke depannya. Dengan masukan-masukan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti terkait program employee relations. Program employee relations Allium Tangerang Hotel tentunya bertujuan untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Melalui program employee ralations ini ini dapat menunjukan efektif atau tidaknya dalam mencapai tujuan tersebut. Bentuk dan cara evaluasi program yang dilakukan berbeda-beda, terkait bentuk evaluasi program employee relations yang dilakukan oleh Allium tangerang Hotel, peneliti menanyakan kepada ibu Sebrina Kartikasary. Berikut penjelasan beliau: “kita melakukan evaluasi tidak hanya mengevaluasi acaranya saja, seperti mulainya acara sampai selesaiinya acara, menurut saya untuk hal itu tidak ada kendala atau masalah apapun. Tetapi yang menjadi evaluasi kita adalah hasil yang didapat dan pengaruh yang terjadi setelah menjalankan progam – program employee relations karena itu mengacu pada pengaruh kinerja karyawan, totalitas hingga loyalitas karyawan kepada pekerjaannya dan perusahaan hinga dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan. Betuk evaluasi yang kami lakukan adalah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
103
menyimpulkan persepsi dari karyawan, dan monitoring progress kinerja karyawan, hal itu bisa dilihat dari penyampaian informasi karyawan ke customer, seberapa banyak mendapatkan complain dari customer tentang kinerja karyawan, lalu melihat hubungan yang terbangun antar karyawan, efektif dan efesien karyawan memanfaatkan waktu bekerja dan juga kami mengevaluasi dari jumlah pengunjung Allium Tangerang Hotel”. Ibu Sebrina menjelaskan bentuk evaluasi melihat dari pengaruh setelah program kegiatan, berbeda dengan Ibu Nenden Lintangsari yang memberikan pernyataan evaluasi yang melihat dari respon peserta pada kegiatan Associates Program. Berikut ungkapanya” “ 6 bulan terakhir ini, program Associates Gathering sudah dilakukan 3kali sesuai agenda pada bulan Mei, Juni dan Oktober. Disetiap kegiatan karyawan selalu menunjukan antusiasnya, karena diacara ini tidak hanya hiburan dan sekedar sharing tetapi juga ada reward untuk mereka yang berprestasi dibidangnya masing-masing.” Hal yang sama diungkapkan oleh bapak Heru Iskandar, tetapi beliau menjelaskan tentng kegiatan training dan evaluasi. Berikut ungkapan beliau: “semua karyawan sangat antusias dengan program ini karena dapat membentuk kerjasama yang baik dan harmonis, hal ini tentuny membantu memotivasi kerja team dan meningkatkan prestasi kerja karyawan”. Memperdalam ungkapan ibu Sebrina Kartikasari perihal tentang salah satu bentuk evaluasi kegiatan employee relations melihat dan menyimpulkan persepsi karyawan yang sudah mengikuti program – program yang sudah dijalankan. Hal ini peneliti melakukan wawancara kepada ibu Rizky Handayani selaku karyawan pada posisi Guest Servive Officer dan Ibu Gressy selaku supervisor housekeeping. Peneliti mengajukan pertanyaan kepada ibu Rizky Handayani mengenai program apa saja yang telah ia ikuti untuk meningkatkan motivasi kerja dan kinerja. Berikut jawaban beliau:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
104
“program yang sudah saya ikuti yaitu program training dan motivasi. Saya ikuti program tersebut rutin setiap bulannya. Pelatihan yang saya dapatkan yaitu handling complain, effective communication, how to handle group checkin dan masih banyak lagi mba”. Pertanyaan serupa peneliti ajukan kepada Gressy. Berikut jawaban beliau: “saya mengikuti kegiatan training dan motivasi mba. Saya mendapatkan pelatihan tentang how to making bed, cleaning bathroom, prepare guest room, responsibility night shif dan masih banyak lagi”. Peneliti ingin mengetahui manfaat yang didapat pada kegiatan training dan motivasi. Manfaat tersebut diuangkapkan oleh ibu Rizky Handayani, yaitu: “banyak tentunya, dengan adanya kegiatan ini membuat semangat kerja saya lebih terpacu untuk memberikan pelayan yang terbaik untuk tamu dan mengerjakan pekerjaan dengan lebih baik lagi”. Pernyataan yang serupa diungkapkan oleh ibu Gressy. Berikut ungkapan beliau: “wah banyak banget mba. Salah satunya itu saya jadi bisa lebih mengerti tugas-tugas dari kerjaan saya dan mengetahui solusi apa yang harus saya lakukn apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan”. Keefektifan kegiatan dapat mencapai tujuan dan harapan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Ibu Sebrina Kartikasari menyatakan bahwa kegiatan employee relations yang dilakukan sudah efektif. Berikut ungkapan lebih jelasnya: “kalau dibilang efektif sangat efektif mba. Yang tadi saya sampaikan, kita membentuk evaluasi melihat dari hasil setelah kegiatan salah satunya melihat peningkatan pengunjung di Allium Tangerang Hotel. Alhamdulillah setelah dilakukan kegiatan employee relations dari bulan januari sampai September, setelah itu kinerja karyawan semakin produktif, terbukti dengan meningkatnya pengunjung hotel Allium. Pada bulan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
105
September jumlah pengunjung kita itu ada 500an, dan bulan oktober meningkat menjadi 800an pengujung”. Dari hasil wawancara peneliti dengan ibu Sebrina Kartikasari, beliau mengungkapkan kesan dan pesan untuk program-program employee relations Allium Tangerang. Berikut ungkapan beliau: “ini memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya dibidang HRD ini, semoga program-program ini bisa terus dijalankan dan semakin memberikan program dengan inovasi terbaru untuk karyawan, sehingga karyawan semakin tumbuh rasa totalitas dan loyalitasnya dalam bekerja.” Evaluasi merupakan tahapan terakhir dari pengelolaan yang dapat dikatakan penting sebagai tolak ukur penilaian suatu program sebagai perbaikan ke depannya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang timbul dalam suatu program Dari hasil jawaban wawancara mendalam kepada narasumber tersebut mengenai penerapan pengelolaan hubungan public internal Allium Tangerang Hotel dalam meningkatkan loyalitas karyawan . terdapat pernyataan yang saling melengkapi mengenai aktivitas – aktivitas apa saja yang ada di Allium Tangerang Hotel dalam membentuk loyalitas karyawan. Hal itu, peneliti menanyakan kepada Ibu Nenden mengenai employee relations. Berikut ungkapan beliau: “Bagaimana membina hubungan antar karyawan sehingga menghasilkan suasana kerja harmonis yang dapat meningkatkan produktivitas dan loyalitas kerja karyawan sehingga karyawan dapat memberikan kontribusinya kepada perusahaan dan tujuan/visi dan misi perusahaanpun tercapai.” Dalam membina hubungan dengan karyawan tentunya terdapat tujuan yang sangat penting. Peneliti menanyakan pentingnya memelihara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
106
employee relations kepada ibu Kartika Sebrinasary selaku Human Resources Department Allium Tangerang Hotel. Berikut ungkapan beliau: “Memelihara hubungan yang baik antar karyawan sangat penting karena karyawan adalah aset berharga perusahaan yang juga mempuyai andil besar dalam mencapai tujuan perusahaan dan sesuai dengan misi perusahaan untuk secara terus menerus mengembangkan karyawan dan meningkatkan kesejahteraan mereka” Untuk mencapai tujuan tersebut maka Public Relations dan Human Resources Department bekerjasama dalam mengelola kegiatan-kegiatan employee relations, agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuannya. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Nenden Lintang Sari sebagai berikut : “Public relations dan Human Resources bekerjasama untuk menjalankan kegiatan employee relations, sehingga tujuan dari kegiatankegiatan yang dilakukan dapat tercapai.” Tujuan dilakukannya kegiatan-kegiatan employee relations tersebut adalah untuk mencapai visi dan misi perusahaan, meningkatkan rasa saling memiliki antar karyawan dengan perusahaan, juga meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan, hal itu diungkapkan oleh Ibu Sebrina Kartikasary. Tidak hanya itu, beliau juga menambahkan argumennya mengenai tujuan Allium Tangerang Hotel. Berikut argumen beliau: “Tujuan yang ingin dicapai Allium Tangerang Hotel adalah membangun komunikasi antara karyawan dengan karyawan, karyawan dengan atasan dan sebaliknya. Lalu memperkenalkan dan merefresh hotel knowledge kepada semua karyawan dan juga meningkatkan rasa kecintaan karyawan dengan perusahaan sehingga terciptanya rasa saling memiliki dan loyal terhadap perusahaan.” 4.2.5. Program Training dan Motivasi Program training yang dikategorikan untuk meningkatkan keahlian dan kualitas karyawan, yang disebut dengan Departmental Training, Program ini ditujukan untuk semua karyawan hotel,dimana program ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
107
akan dipisah sesuai departemen masing-masing ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Ibu Sebrina Kartikasary mengatakan, “Kita mempunyai program training yang kita sebut dengan Departmental Training, dimana traning ini akan kita pisah sesuai dengan departemennya masing-masing dan materi yang disiapkan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.” Program untuk memotivasi kinerja dan meningkatkan prestasi kerja karyawan dengan memberikan pelatihan tentang motivasi, memberikan reward, menyelenggarakan atau menyalurkan kegiatan peminatan atau hobi karyawan seperti basket dan futsal serta memajang feedback dari apara tamu di notice board karyawan yang didapatkan melalui guest comment form, social media maupun online travel agent comment (TripAdvisor, Agoda, Booking.com, Zomato). Ibu Nenden Lintang Sari selaku public relations Allium Tangerang Hotel mengatakan : “Semua karyawan sangat antusias dengan program ini karena dengan kerjasama yang baik dan harmonis, hal ini tentunya membantu memotivasi kinerja team dan meningkatkan prestasi kerja karyawan”. Ibu Rizky Handayani selaku guest officer Allium Tangerang Hotel mengatakan: “Saya pribadi sangat antusias dengan program ini karena dapat memacu semangat kerja saya dan lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi kerja”. ProgramAssociate Gathering untuk mengapresiasi hasil kinerja karyawan dan mempererat keakraban karyawan. Program “Star of the Month” ini dilakukan dengan cara menentukan tema penghargaan setiap
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
bulannya. Dalam pelaksanaan program tersebut yang rutin dilakukan, tidak hanya untuk menghibur dan mepererat keakraban karyawan saja tetapi juga untuk memberikan apresiasi hasil kinerja karyawan. Ibu Nenden Lintang Sari, selaku public relations Allium Tangerang Hotel mengatakan: “Pelaksanaan program “Star of the Month” ini dilakukan dengan cara menentukan tema penghargaan setiap bulannya dan kemudian melakukan voting oleh seluruh karyawan. Pemenang program ini hasil penilaian objektif dari seluruh karyawan dan juga pihak management”
4.3 Pembahasan Setelah melakukan penelitian, penulis dapat melihat Penerapan Pengelolaan meningkatkan
Hubungan loyalitas
InternalAllium karyawan
Tangerang
melalui
program
Hotel yang
dalam telah
dilakukan, untuk melakukan sebuah program kegiatan diperlukan koordinasi yang baik, perencanaan yang matang dan komunikasi organisasi yang harmonis agar program kegiatan employee relations ini dapat berjalan dengan baik.Allium Tangerang Hotel terdapat department HRD yang mempunyai peran untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam kegiatan employee relations HRD bekerjasama dengan PR untuk menjalankan program-program employee relations dengan koordinasi komunikasi yang baik sehingga program tersebut dapat terlaksana secara terus menerus dan berkemban. Menurut Cutlip, Scoot M. Center, Allen H dan Broom, bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan baik antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
109
kesuksesan atau kegagalan orgaisasi tersebut. harus mengelola dengan baik hubungan karyawan, mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. 1.3.1
Penerapan program Employee Relations dalam meningkatkan loyalitas karyawan Allium Tangerang Hotel Begitu pentingnya keberadaan karyawan bagi perusahaan menurut
Scott M.Cutlip, Allen dan Glen M. Broom (1985) menyatakanbahwa, tidak ada hubungan organisasional yang paling penting slain hubungan organisasional yang paling penting selain hubungan perusahaan dengan karyawan pada semua tingkatan. Seperti yang di ungkapan Ibu Sebrina Kartikasary selaku HRD Allium Tangerang Hotel, mengenai pentingnya memelihara hubungan baik antar karyawan, bahwamemelihara hubungan yang baik antar karyawan sangat penting untuk dijaga karena karyawan kan aset berharga perusahaan yang juga punya andil besar dalam mencapai tujuan perusahaan dan sesuai dengan misi perusahaan kami untuk secara terus menerus mengembangkan dan meningkatkan kesejahtareraan karyawan. Ibu Sebrina Kartikasary menambahkan pernyataanya tentang tujuan meningkatkan program employee rlations yang sudah ada adalah untuk menciptakan rasa kecintaan kepada perusahaan dan mengurangi angka keluar masuknya karyawan. Tercatat 28 orang karyawan yang keluar terhitung dari bulan Januari 2016 hingga September 2016. Sehingga perlu meningkatkan program employee relations yang sudah ada untuk meningkatkan loyalitas karyawan, karena loyalitas karyawan adalah kesediaan karyawan untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
menjalankan tugas perusahaan secara penuh kesadaran dan tanggung jawab sehingga tujuan perusahaan berhasil maksimal. Allium Tangerang Hotel mempunyai beberapa program untuk meningkatkan loyalitas karyawan, yaitu Associates Gathering yang diadakan 2 bulan sekali tujuannya untuk mempererat keakraban karyawan dan mengapresiasi kinerja karyawan dengan cara memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Untuk meningkatkan produktivitas
karyawan
Allium
Tangerang
Hotel
memberikan
Training/pelatihan dan motivasi sesuai kebutuhan department masingmasing.
Bentuk
motivasi
tersebut
dengan
memajang
atau
mempublikasikan feedback dari para tamu di notice board karyawan baik diapatkan dari guest comment form, sosial media ataupun travel agent comment ( Tripadvisor,Zomato, Agoda, Booking.com). 1.3.2
Pengelolaan Program Employee Relations dalam meningkatkan loyalitas karryawan Allium Tangerang Hotel
Menurut Cutlip Center and Broom dalam buku Rosady Ruslan maksud dan tujuan kegiatan employee relations adalah, mendapatkan saling pengertian antara karyawan, ataupun antara pimpinan dengan semua karyawan dalam sebuah perusahaan. Sebagai sarana komunikasi secara timbal balik yang digunakan suatu perusahaan, untuk menghilangkan kesalah pahaman komunikasi antar manajemen perusahaan dengan para karyawannya, sebagai alat komunikasi dalam upaya menjelaskan tentang peraturan, kebijaksanaan, dan ketata kerjaan dalam sebuah perusahaan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
sebagai alat komunikasi internal bagi karyawan untuk sumbang saran, menyampaikan keinginan, keluhan dan informasi serta laporan kepada pihak manajemen perusahaan (pimpinan). Allium Tangerang Hotel terdapat department HRD yang mempunyai peran mengelola karyawaan. Dalam kegiatan employee relations HRD bekerjasama dengan PR untuk menjalankan programprogram employee relations dengan koordinasi komunikasi yang baik sehingga terlaksanakan secara terus dan berkembang kegiatan employee relations yang ada di Allium Tangerang Hotel. Seperti yang diungkapan oleh Public Relations Allium Tangerang Hotel, Ibu Nenden Lintang Sari, dalam kegiatan employee relations ada keterlibatan HRD dan Juga Assistant Training Manager. HRD memiliki kewenangan penuh atas validasi dan keakuratan data hasil voting, penentuan waktu, konsep dan konten. Sedangkan PR mendukung pelaksanaan acara Associates Gathering, rule dan teknis acara yang mengatur seperti harus mengundang pejabat perusahaan,pengisi acara,sambutan,hiburan dan mengemas acara agar menarik dan berkesan, mengkordinasikan dari mulai acara hingga selesainya acara. Dan yang bertangung jawab penuh dengan Training/pelatihan karyawan adalah Assistant Training Manager” Pelaksanaan kegiatan employee relations memiliki tujuan yang baik tentunya, untuk mempererat keakraban karyawan, meningkatkan motivasi dan prestasi kerja, juga memberi apresiasi atas hasil kinerja
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
karyawan. Dengan begitu karyawan akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan dan mempunyai rasa kecintaan terhadap perusahaan. Sehingga terciptanya Loyalitas karyawan, karena loyalitas kerja tidak terbentuk begitu saja, tetapi ada aspek-aspek yang terdapat didalamnya yang mewujudkan loyalitas kerja. Masing-masing aspek tersebut merupakan bagian dari manajemen perusahaan yang berkaitan dengan karyawan maupun perusahaan. Seperti yang diungkapkan Malayu S.P Hasibuan, karyawan harus loyal dalam membela perusahaan dari tindakan yang merugikan perusahaan.
1.3.3
Hasil pelaksanaan Employee Relations dapat meningkatkan loyalitas karryawan Allium Tangerang Hotel Setelah mendapatkan hasil penelitian dengan melakukan wawancara
dengan narasumber, bahwa Allium Tangerang Hotel melakukan penerapan pengelolaan kegiatan untuk publik internal yaitu kegiatan employee relations “Associates Gathering dan Training & Motivasi” dengan tujuan membina, menjalin hubungan yang harmonis antar karyawan, antar karyawan dengan atasan, selain itu bertujuan untuk meningkatkan motvasi karyawan sehingga kinerja karyawan semakin produksi, loyalitas dan tercpainya tujuan perusahaan. Scoot M. Cutlip Center& Allen H. Center (2001) dalam penerapan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
pengelolaan kegiatan public internal dalam meningkatkan loyalitas karyawan pelaksanaan sudah dilakukan sebagaimana mestinya. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis penerapan program kegiatan internal di Allium Tangerang Hotel sebagai berikut : Tahap pertama adalah mendefinisikan masalah. Dimana tahapan ini rumusan awal dan sebagi acuan untuk tahap-tahap selanjutnya. Ditahap ini peneliti mengumpulkan fakta yang ada di Allium Tangerang Hotel Tahap kedua adalah merencanakan program. Setelah pengumpulan data dan fakta diatas kemudian menganalisa masalah agar program lebih terarah dalam proses pelaksanaannya. Tahap ini Human Resources, Public Relations, Training Manager Allium Tangerang Hotel yang mengelola kegiatan employee relations, menyusun program, menentukan tujuan dan target khalayak melalui program kegiatan untuk meningkatkan loyalitas karyawan Allium Tangerang Hotel. Tahap ketiga adalah bertindak dan berkomunikasi. Di tahap ini melaksanakan segala bentuk kegiatan yang sudah dibuat di tahap perencanaan. Dalam tahap ini HRD dan Public Relations mengelola program Associates Gathering, dan Training Manager mengelola program Training dan motivasi. Program kegiatan Associates Gathering, mengacu pada konten dan nilai hiburan, kebersamaan, kekeluargaan, keterbukaan, dan penghargaan atas kinerja karyawan. Program Training dan Motivasi,konsep materi yang dilakukan pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
training perdepartement disesuaikan dengan kebutuhan tugas setiap departemen sedangakan training yang dilakukan oleh seluruh karyawan dari seluruh departemen yaitu lebih terhadap productknowladge, manner, attitude, dan teamwork Tahap
keempat
adalah
mengevaluasi
program.Tahap
ini
merupakan tahap terakhir dalam manajemen public relations. Pada suatu program dapat dikatakan berhasil tergantung pada hasil evaluasi. Allium Tangerang Hotel dalam program kegiatan employee relations mempunyai teknis evaluasi yaitu dengan cara melihat dengan laporan kinerja yang disampaikan oleh kepala department masing-masing ketika Brieffing dan melihat peningkatan pengunjung di Allium Tangerang Hotel. Berdasarkan hasil observasi peneliti di Allium Tangerang Hotel, dan mewawancarai Supervisor Housekeeping yang sudah bekerja sejak awal berdirinya Allium Tangerang Hotel dan Guest Service Officer yang sudah bekerja 1 tahun. Hal itu dilakukan bertujuan untuk mengetahui persepsi dan opini pihak yang menerima langsung manfaat yang didapat pada program kegiatan employee relations yang dilakukan. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Supervisor Housekeeping dan Guest Service Officer Allium Tangerang Hotel, yaitu mereka sangat antusias dengan program employee relations “ Associates Gathering & Training dan motivasi” karena program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas kerja karyawan, meningkatkan loyalitas, sehingga dapat tercapainya prestasi kerja yang maksimal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
115
Dalam komunikasi selalu terdapat noise (hambatan) yang dialami, termasuk pada program komunikasi seperti program kegiatan employee relations. Hambatan program kegiatan employee relations ini memang tidak banyak, hanya saja kesulitan untuk mencari dan menentukan waktu yang tepat untuk menyelenggarakan program ini karena harus menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi hotel. Guna menciptakan program yang lebih baik tentunya terdapat harapan untuk masa yang akan datang. Pada program kegiatan employee relations, semoga program-program ini bisa terus dijalankan dan dapat memberikan program dengan inovasi terbaru untuk karyawan, sehingga karyawan semakin tumbuh rasa totalitas dan loyalitasnya dalam bekerja. Harapan tersebut disampaikan berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan ibu Sebrina Kartikasary selaku Human Resources Department, Allium Tangerang Hotel, Ibu Nenden Lintang Sari selaku Public Relations, Allium Tangerang Hotel, Supervisor Housekeeping dan Guest Service Officer Allium Tangerang Hotel. 4.3.4 Employee Relations Allium Tangerang Hotel dapat meningkatkan loyalitas karyawan Aktivitas employee relations Allium Tangerang Hotel dengan mempersuasi karyawan, karena dalam mengatur organisasi kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil yang sesuai dengan harapan, maka dari itu public relations dan HRD Allium Tangerang Hotel memggunakan fungsi persuasif ketika memberi informasi, peraturan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
116
ataupun kebijakan daripada memberi perintah. Fungsi persuasif menurut Sandjaja (1994), pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar disbanding pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya. Dan fungsi integratif dengan dua saluran komunikasi formal, seperti notice board, newsletter, bulletin & laporan kemajuan hotel, dan komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi ketika waktu istirahat kerja, pertandingan olahraga, melalui group whatsapp, email maupun kegiatan gathering. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap perusahaan. Allium Tangerang Hotel melakukan system manajemen yang sifatnya terbuka dan kesadaran manajemen terhadap nilai dan pentingnya memelihara komunikasi timbal balik dengan para karyawan. Seperti yang diungkapkan oleh Public Relations Allium Tangerang Hotel, Sukses atau tidaknya perusahaan tersebut membutuhkan kerja keras dari semua orang yang ada di dalamnya dan sudah pasti didalamnya dituntut hubungan yang harmonis. Perusahaan yang didalamnya memiliki hubungan yang harmonis antara pimpinan dengan karyawan dan juga antar karyawan, cenderung lebih awet dibandingkan dengan perusahaan yang tidak harmonis. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Supervisor Housekeeping dan Guest Service Officer Allium Tangerang Hotel, employee relations yang ada di Allium Tangerang Hotel berjalan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
117
dengan harmonis, meskipun terkadang adanya hambatan namun jarang terjadinya miss communication yang terjadi diantara mereka dan dapat terlihat dari pelayanan excellent yang mereka berikan terhadap tamu hotel.
http://digilib.mercubuana.ac.id/