BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah PT ANTAM (Persero) Tbk Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral yang dimiliki. Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan Antam didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Antam menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, Antam mencatatkan sahamnya di Australia dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.
45
46
Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi. Unit-unit ANTAM terdapat unit bisnis pertambangan emas Pongkor, unit bisnis pertambangan nikel Sulawesi Tenggara, Unit pengolahan dan permunian logam mulia, unit bisnis pertambangan nikel Maluku Utara, unit geomin dan kantor pusat di Jakarta. Pada tanggal 30 Desember 1974, ANTAM berubah nama menjadi Perseroan Terbatas dengan Akta Pendirian Perseroan No. 320 tanggal 30 Desember 1974 dibuat di hadapan Warda Sungkar Alurmei, S.H., pada waktu itu sebagai pengganti dari Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta jo. Akta Perubahan No. 55 tanggal 14 Maret 1975 dibuat di hadapan Abdul Latief, dahulu notaris di Jakarta mengenai perubahan status Perseroan dalam rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 tahun 1969 (Lembaran Negara tahun 1969 No. 16. Tambahan Lembaran Negara No. 2890) tentang bentuk-bentuk Usaha Negara menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 40), Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1969 tentang Perusahaan Perseroan (Persero). Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1969 No. 21 dan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Negara Aneka Tambang menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1974 nomor 33 .Surat
Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No.
Kep.
47
1768/MK/IV/12/1974, tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Aneka Tambang, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham dalam Surat Keputusannya No. Y.A. 5/170/4 tanggal 21 Mei 1975 dan kedua Akta tersebut di atas telah didaftarkan dalam buku register yang berada di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut di bawah No. 1736 dan No. 1737 tanggal 27 Mei 1975 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 312 BNRI No. 52 tanggal 1 Juli 1975. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Perseroan menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, Perseroan mencatatkan sahamnya di Australia dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat. Pendapatan ANTAM diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan sejak perusahaan berdiri tahun 1968 dan akan terus melakukan kegiatan ini di masa depan. Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi. Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan adalah berfokus
48
pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit. ANTAM berencana untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis. Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.
49
4.1.2
Visi dan Misi Dan Nilai- Nilai PT ANTAM (Persero) Tbk
VISI “Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia.” MISI 1. Membangun dan menerapkan praktek-praktek terbaik kelas dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain global. 2. Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup. 3. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif. 4. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. 5. Meningkatkan
kompetensi
dan
kesejahteraan
pegawai
serta
mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi. 6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
50
Nilai-Nilai PT ANTAM (Persero)Tbk ANTAM menetapkan nilai-nilai korporasi yang dikenal dengan nama PIONEER (Professionalism, Integrity, Global Mentality, Harmony, Excellence dan Reputation), yang aktualisasinya dimulai dari pimpinan yang bercirikan SENSE (Speed, Energize, Respect, and Courage) sehingga akan membawa Insan ANTAM ke level Human Capital Excellence yaitu Insan-insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation, Environment Awareness dan Synergized Partnership).
4.1.3 LOGO PT ANTAM (Persero) Tbk
Sumber: Dari data PT ANTAM (Persero) Tbk Logo kami terdiri dari tiga gunung yang merepresentasikan sumber daya mineral dari produk-produk ANTAM. Logo ini merepresentasikan‘sumber mineral dan produk yang terdiversifikasi.’
51
4.1.4 Struktur Organisasi PT. ANTAM (persero) Tbk DIREKSI
Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur Operasi
Direktur Pengembangan
Direktur Sumber Daya Manusia
Direktur Umum & CSR
Corporate Secretary
ACCOUNTING & BUDGETING
Operations Management
Corporate Strategic Development
Human Resources Management
Corporate Social Responbility
Internal Audit
TREASURY, TAX & INSURANCE
Environment & Mine Closure
Mineral Resources Development
Learning & Development
GA, Asset & External Relations
LEGAL AND COMPLIANCE
CORPORATE FINANCE
Supply Chain
Management
Technology Development
Organization Effectiveness & Development
Marketing & Sales Nikel
Project Manajement
Information & Communication Technology
RISK MANAGEMENT
Product
Tokyo Representative
Marketing & Sales Alumina Product
52
4.2
Hasil Penelitian Penulis akan memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT
ANTAM (Persero) Tbk. Pada penelitian ini secara garis besar memaparkan tentang aktivitas employee relations PT ANTAM (Persero) Tbk dalam membangun loyalitas karyawan di jakarta . Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dengna karyawan dan juga tanggung jawab perusahaan untuk memberikan apa yang diinginkan karyawan dan juga keluarganya, maka dari itu perusahaan melakukan aktivitas employee relations yang ditujukan untuk karyawan dan juga keluarganya. Penjelasan didasarkan pada hasil wawancara antara peneliti dengan Key Informan dalam penelitian ini adalah Bapak Fariq Riodhibillah (Industrial Relations Manajer), Bapak Sakrib Purwono (General Affairs), Bapak Sigit Suteja (Karyawan), Ibu Sri Meity Handayani (Karyawan). Alasannya adalah karena mereka yang mempunyai informasi dan mengetahui tentang perusahaan terkait dan juga terlibat dalam aktivitas employee relations yang dilaksanakan. Hasil penelitian ini dilakukan oleh penulis yaitu dengan mewawancarai langsung dengan para nara sumber. Dalam melakukan wawancara, penulis memberikan pertanyaan kepada subjek penelitian dengan mengandung unsur sesuai fokus penelitian.
53
4.2.1 Aktivitas Employee Relations PT ANTAM (Persero) Tbk Hubungan dengan karyawan harus dapat dijaga oleh setiap perusahaan untuk dapat membina hubungan dengan karyawannya, hubungan employee relations menjadi perhatian penting dalam perusahaan ANTAM hal ini dinyatakan Bapak Fariq Riodhibillah : “Sangat menyadari hal itu, employee relations sangatlah penting dilakukan hal ini pula yang dilakukan Antam karena perusahaan menyadari bahwa karyawan aset bagi perusahaan yang harus dijaga, dibina karena peran karyawan sangatlah penting dalam perusahaan sebagai penentu produksi juga, jika aset tidak dijaga banyak kemungkinan yang akan dilakukan karyawan seperti memberitahukan rahasia perusahaan kepada orang lain hingga pemogokan atau demo sehingga perusahaan dalam hal mengenai karyawan sangatlah serius dalam menangani setiap masalah/ keluhan yang disampaikan oleh karyawan akan diselesaikan dengan cepat melalui rapat direksi jika permasalahan itu serius, namun jika permasalahan bisa diselesaikan dengan pimpinan karyawan tersebut saja maka tidak harus sampai ke direksi.”1 Hal ini dirasakan Bapak Sigit Suteja selaku karyawan Antam yang sudah bekerja lama dengan perusahaan dalam wawancara: “Sangat senang karena saya bekerja di sini sudah lama dan selama saya bekerja ANTAM saya mendapatkan banyak pengalaman, hubungan dengan pimpinan disini juga baik karena kita berkomunikasi dengan pimpinan dua arah sehingga adanya timbal balik. Hubungan sesama karyawan juga sangat baik karena bersifat kekeluargaan sehingga satu sama lain saling mengenal.”2
Ditambah pernyataan Ibu Sri Meity Handayani: “Ada senangnya, bangganya, susahnya juga ada, akan tetapi banyak senangnya. Senangnya karena bekerja disini nyaman dari gajinya, lingkungan kerja yang sangat tenang, dan juga komunikasi antara sesama pegawai nya baik dengan saling memberi informasi mengenai pekerjaan maupun perusahaan, komunikasi dengan pimpinan juga Alhamdulillah komunikasi berjalan dua arah dengan kita mendapatkan feedback dan juga mendapatkan arahan. Bangganya karena saya dapat kesempatan bekerja di perusahaan sebesar Antam sejak saya lulus kuliah atau fresh graduate. Susahnya ketika perusahaan sedang
1 2
Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November 2013 Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November 2013
54
mendapatkan kesusahan seperti saat ini dimana harga tambang komoditas sedang turun jadi kita sebagai karyawan harus mengerti keadaan perusahaan ”3 Dalam penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa hubungan dengan karyawan sangatlah penting untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. PT ANTAM (Persero) Tbk menyadari hal tersebut dikarenakan karyawan merupakan aset bagi perusahaan. Dalam membina hubungan dengan karyawan ANTAM melakukan komunikasi dua arah sehingga adanya timbal balik. Dan juga secara cepat keluhan dari karyawan ditangani sehingga tidak sampai berdampak buruk bagi perusahaan. Karyawan mendapatkan dampak positif dari hubungan komunikasi dua arah dengan dapat memberikan respon langsung kepada pimpinan.
Untuk memberikan informasi kesetiap karyawan mengenai aktivitas employee relations Bapak Sakrib Purwono menyampaikan bahwa ANTAM menggunakan web internal yaitu ANTAM portal untuk menyebarkan informasi mengenai aktivitas employee relation yang akan diadakan, karena cara ini praktis dalam memberikan informasi untuk menyebar secara cepat, tepat dan efisien informasi sampai keseluruh karyawan secara bersamaan. Cara ini memang sudah diatur oleh perusahaan tidak hanya aktivitas employee relations akan tetapi informasi mengenai perusahaan semuanya juga ada di ANTAM portal. Penulis menanyakan mengenai aktivitas employee relations dilakukan Antam, berikut pernyataan Bapak Fariq Riodhibillah:
3
Hasil Wawancara dengan Bapak Sri Meity Handayani yang dilakukan pada 14 November 2013
55
“-Program pelatihan dan pendidikan Program ini rutin dilakukan karena perusahaan menginginkan peningkatan pengalaman dan perkembangan skill dari setiap karyawannya. Dalam program ini perusahaan setiap minggu nya. Dengan hal tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam peningkatan produksi perusahaan. -Program Motivasi Kerja Berprestasi Program ini rutin dilaksanakan Perusahaan menyadari akan pentingnya motivasi bagi karyawan untuk mendapatkan prestasi. Program ini dilaksanakan setiap harinya. Sehingga dengan melaksanakan program ini perusahaan akan mendapatkan peningkatkan kinerja karyawannya . - Program Penghargaan Program ini dilaksanakan setiap tahunnya diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja selama 10 tahun atau lebih. Program penghargaan dilakukan untuk membangun loyalitas karyawan dan juga menghargai kinerja karyawan. Karena perusahaan menghargai karyawan yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk perusahaan, Dengan adanya program penghargaan ini perusahaan akan mendapatkan loyalitas dari karyawan. - Program Media Komunikasi Internal Program ini dilakukan secara rutin sedangkan untuk majalah per 3 bulan dan juga penyebaran informasi melalui web internal Antam portal. Program ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai perusahaan kepada karyawan, karena perusahaan menganggap bahwa karyawan itu sebagai partner sehingga harus mengetahui juga mengenai informasi tentang perusahaan. - Rapat dan Briefing Kegiatan ini rutin dilaksanakan perusahaan dengan tujuan untuk dapat menyelesaikan masalah secara bersama baik yang terkait dengan keluhan karyawan maupun mengenai perusahaan dan juga sebagai evaluasi mengenai pekerjaan yang sudah dilakukan karena perusahaan menginginkan adanya keterbukaan antara pimpinan dengan karyawan maupun sebaliknya sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak dinginkan salah satunya seperti demo.”4 Dalam tahap perencanaan kegiatan employee relations berdasarkan dari rapat para pimpinan kemudian hasil rapat tersebut diberikan kepada bagian yang bertanggung jawab atas program tersebut baru program itu dapat dilaksanakan. Penyebaran informasi mengenai program yang akan dilaksanakan ANTAM melalui web internal ANTAM.
4
Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November 2013
56
Pernyataan Bapak Fariq ditambahkan dengan pernyataan dari bapak Sakrib Purwono yang menjalani program acara khusus berikut pernyataannya: “-Program Acara Khusus Program ini meliputi acara ulang tahun Antam yang diadakan setiap tahunnya, acara hari besar rutin dilaksanakan, kegiatan olahraga setiap satu minggu sekali, dan family gathering setiap satu tahun namun acara ini disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Program ini ditujukan secara keseluruhan sebagai kegiatan untuk refreshing setelah karyawan bekerja secara terus menerus dan juga sebagai sarana untuk berkomunikasi. Karena perusahaan menyadari bahwa karyawan tidak bisa jika disuruh terus menerus tanpa adanya kegiatan yang dapat membuat karyawan melupakan sejenak pekerjaan mereka dan juga sebagai sarana menyalurkan hobi.”5 Dalam hal mengenai ativitas employee relations penulis menyimpulkan bahwa ANTAM telah melakukan aktivitas employee relations sesuai dengan yang dibutuhkan karyawan yaitu: Program Penghargaan, Program Motivasi Kerja Berprestasi, Program Pelatihan dan Pendidikan, Program media komunikasi internal, Rapat periodik 3 bulan sekali dan juga briefing. Program acara khusus diantaranya, kegiatan olahraga, acara ulang tahun, dan hari-hari besar seperti hari kemerdekaan maupun hari besar keagamaan. Akan tetapi penulis mendapatkan bahwa kegiatan family gathering tidak dilaksanakan karena keadaan ANTAM yang sedang menurun. Berikut pernyataan tujuan Bapak Sigit Suteja mengikuti aktivitas employee relations: “Karena itu program dari perusahaan makanya diikutkan, yang kedua memang seharusnya ada karena itukan menunjang pekerjaan itu sendiri, karena itu juga adalah program perusahaan biasanya perusahaan yang memanggil kita agar ikut. Tapi memang manfaatnya banyak, salah satunya lebih termotivasi .Mengikuti program penghargaan masa kerja karena sudah bekerja lama ya 1520 tahun, dengan ini pasti akan semakin loyal dengan perusahaan. Family
5
Hasil wawancara dengan Bapak Sakrib Purwono yang dilakukan pada 11 November 2013
57
Gathering kan dengan keluarga yah jadi keluarga tahu kondisi perusahaan di sini seperti apa dan juga semakin mengenal sesama keluarga karyawan ANTAM.”6 Hampir sama dengan penjelasan Bapak Sigit Suteja, Ibu Sri Meity Handayani menyatakan secara terperinci: - “Program pendidikan dan pelatihan Untuk menambah wawasan pengetahuan kita dibidangnya, kemudian untuk menjalin hubungan dan relasi dengan teman dari perusahaan lain. Karena karyawan bekerja menginginkan peningkatan dalam pengetahuan dan perkembangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. - Program motivasi kerja berprestasi Untuk dapat meningkatkan semangat kita bekerja sehingga kita bisa mengetahui bagaiman cara kerja cerdas, kerja ikhlas, jadi secara otomatis bisa memotivasi kita dalam giat bekerja sehingga mendapatkan prestasi. Karena ketika kita bekerja dan mendapatkan motivasi dari pimpinan itu membuat kita semangat bekerja sehingga mendapatkan prestasi tentunya. - Program acara khusus (family gathering, senam, acara ulang tahun ANTAM dan acara hari besar lainnya) Untuk mempererat hubungan karyawan, keluarga dan juga direksi. Karena karyawan tidak mungkin bekerja terus menerus karyawan membutuhkan acara-acara yang dapat melupakan sejenak dari dunia pekerjaan. - Program media komunikasi internal (Majalah internal, dan web antam portal) Untuk menambah informasi kita tentang ANTAM, kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan karena selalu update. Karena karyawan ingin mengetahui informasi mengenai perusahaan. -
Rapat dan Briefing Untuk membicarakan tentang pekerjaan , terus evaluasi pekerjaan yang sudah dilaksanakan dan juga menyampaikan keluhan. Karena karyawan menginginkan adanya sharing dalam satu divisi untuk membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi. ”7 Dalam pernyataan di atas penulis menyimpulkan bahwa aktivitas employee relations yang dilaksanakan ANTAM diikuti oleh karyawan dan didukung oleh karyawan, hal ini terlihat dari manfaat kegiatan employee relations berdampak terhadap semangat kerja karyawan dan menumbuhkan loyalitas karyawan.
6 7
Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November 2013 Hasil Wawancara dengan Bapak Sri Meity Handayani yang dilakukan pada 14 November 2013
58
4.2.2. Loyalitas Karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk Banyak dari perusahaan yang gulung tikar atau tutup diakibatkan beberapa hal diantaranya karyawannya yang tidak loyal dengan perusahaan. Menumbuhkan loyalitas bukan hal yang mudah harus banyak yang dilakukan sehingga membuat karyawan dapat loyal dengan perusahaan. Penulis menanyakan apakah loyalitas menurut masing-masing key informan. Berikut pernyataan menurut Bapak Fariq Riodhibillah: “Kesetiaan, karena kalau berbicara loyal berarti mengaitkan bagaimana karyawan itu setia dengan perusahaan. Setia yang dimaksud bekerja lama di suatu perusahaan sudah tentu namun bukan berarti karyawan yang keluar dari ANTAM tidak setia mungkin mereka senang bekerja di ANTAM akan tetapi ada kompensansi yang lebih di tempat lain sedangkan ANTAM belum sanggup.”8 Berhubungan dengan karyawan yang bekerja 25 tahun hanya sekitar 15 % karena rata-rata karyawan yang bekerja di kantor pusat itu lebih banyak pindah dari anak perusahaan ANTAM, karena setiap 3 tahun ANTAM melakukan rotasi dan juga karena karyawan ingin mendapatkan gaji yang lebih sehingga pindah dari ANTAM. Namun dalam hal ini ANTAM akan melakukan perekrutan fresh graduate sehingga dapat bekerja lebih lama di ANTAM. Sedangkan mengenai ketidakcukupan dan ketersediaan sumber daya manusia ANTAM sudah membuat program dengan secara konsisten dan komprehensif meningkatkan efisiensi dan secara kontinyu melakukan inovasi dalam seluruh aktifitas operasional. perusahaan mengimplementasikan smart recruitment untuk memenuhi kebutuhan opersional dan pengembangan perusahaan. Dalam penjelasan di atas penulis menyimpulkan bahwa loyalitas merupakan kesetiaan seorang karyawan kepada perusahaan. Karyawan yang bekerja 25 tahun ANTAM hanya 15 % namun hal ini terjadi peraturan manajemen yang tertulis dalam perjanjian kerja bersama. Sedangkan ketidakcukupan sumber daya manusia, ANTAM telah melakukan program dengan melakukan
8
smart
Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November 2013
59
recruitment dan melakukan inovasi seluruh aktifitas operasionalisasi secara kontinyu. Penjelasan mengenai loyalitas ternyata dibenarkan oleh Bapak Sigit Suteja yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun ketika penulis menanyakan apakah bapak loyal dengan perusahan: Pasti. Salah satunya dengan tidak memberikan informasi perusahaan pada pihak ain, dan juga dengan sudah 20 tahun saya bekerja di sini. loyalitasnya seperti itu dengan menjaga rahasia perusahaan, Menjaga nama baik perusahaan. Sayakan sudah lama bekerja dan perusahaan sudah banyak sekali membantu saya sehingga menurut saya, saya berhutang dengan perusahaan, karena hubungan sesama karayawam dan juga pimpinan nya baik, nyaman bekerja di sini perusahaan sangat memikirkan karyawannya.”9 Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa karyawan yang bekerja sudah lama di perusahaan akan memberikan loyal kepada karyawan dengan tidak memberikan informasi perusahaan kepada pihak lain dan juga menjaga nama baik perusahaan. Hal ini dikarenakan karyawan merasa berhutang dengan perusahaan. Dalam
membangun
loyalitas
karyawan
perusahaan
harus
dapat
memberikan apa yang dibutuhkan karyawan sehingga karyawan merasa nyaman bekerja di perusahaan. Hal ini penulis tanyakan kepada Bapak Fariq Riodhibillah bagaimana perusahaan ANTAM dalam menumbuhkan rasa loyalitas terhadap karyawan: “ANTAM sudah melakukan upaya-upaya dan mempunyai koridor-koridor bagaimana memanage karyawan tersebut dengan membuat peraturan yang dituang di dalam perjanjian kerja bersama di sini karyawan bicara kami menginginkan seperti ini kemudian perusahaan berbicara bersama untuk mencari titik temunya. Untuk menumbuhkan loyalitas karyawan diantaranya antam menghargai kinerja karyawannya, melakukan aktivitas employee relations secara berkesinambungan, membuat program-program pengembangan untuk pengembangan karyawan dengan diberangkatkannya training, program 9
Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November 2013
60
penghargaan dan ANTAM sudah melakukan sistem penggajian sesuai dengan tingkat hidup. Perusahaan percaya dengan dimaintancenya sistem-sistem itu akan meningkatkan loyalitas dan motivasi pegawai. Karena ANTAM saat ini berfikir bahwa karyawan bukan partner bekerja saja dia itu sudah merupakan aset bagi perusahaan. kita harus menumbuhkan loyalitas supaya aset kita terjaga.”10 Dalam hal membangun loyalitas yang dilaksanakan ANTAM penulis menyimpulkan ANTAM telah melakukan berbagai hal dalam membangun loyalitas karyawan diantaranya, dengan memberikan kebutuhan pokok karyawan seperti upah dan tunjangan hari tua, dan ANTAM juga melakukan aktivitas employee relations, dengan membuat program untuk pengembangan karyawan dan juga program penghargaan. Sehingga dengan memaintance program-program ini akan meningkatkan loyalitas karyawan. Pertanyaan berikut yang penulis tanyakan kepada kedua nara sumber yaitu apakah bapak atau ibu akan bekerja di ANTAM hingga pensiun berikut jawaban masing-masing nara sumber beserta alasannya. Menurut Bapak Sigit Suteja yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun: “Insya Allah iya, karena umur udah segini. Karena perusahaan
memperhatikan karyawannya dan menghargai karyawannya. Berbeda mungkin dengan karyawan yang baru bekerja 5 tahun dan masih panjang jenjang karirnya. ”11 Menurut Ibu Sri Meity Handayani yang bekerja 5 tahun: “Insya Allah iya. Karena saya bekerja di ANTAM dari fresh graduate benar-benar dari nol kemudian dibina, dibimbing, sehingga bisa sampai sekarang ini karena ANTAM. Perusahaan juga memberikan pelatihan buat kita, motivasi training buat kita dan juga ilmu-ilmu yang benar-benar bermanfaat buat diri kita, sehingga kita harus memberikan yang terbaik untuk ANTAM. Akan tetapi tidak
10 11
Hasil Wawancara dengan Bapak Fariq Riodhibillah yang dilakukan pada 12 November 2013 Hasil Wawancara dengan Bapak Sigit Suteja yang dilakukan pada 14 November 2013
61
menutup kemungkinan jika ada perusahaan yang bisa menawakan lebih namun saya saat ini masih betah berada di ANTAM”12 Dalam hal ini penulis menyimpulkan terdapat perbedaan antara karyawan yang sudah bekerja 20 tahun tidak pindah dari ANTAM, hal ini dikarenakan karyawan yang bekerja lebih dari 20 tahun sudah mendapatkan pengalaman dan perbandingan dengan perusahaan yang sebelumnya, sedangkan karyawan yang bekerja 5 tahun masih ada kemungkinan pindah ketika dikasih penawaran yang lebih baik dari ANTAM. Hal ini karena karyawan belum dapat pengalaman bekerja di tempat lain sehingga masih ingin banyak pengalaman di dunia kerja.
4.3
Pembahasan Setelah melakukan penelitian mengenai aktivitas employee relations yang
ada di ANTAM penulis mendapatkan penemuan-penemuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas employee relations dalam membangun loyalitas karyawan. Dalam perkembangan perusahaan berbasis internasional pada saat ini dibutuhkan bagian atau divisi-divisi yang dikhususkan untuk menjalankan satu kegiatan. Hal ini yang penulis temukan bahwa yang menjalankan dan bertanggung jawab atas hubungan karyawan dan juga kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan karyawan
adalah divisi khusus yang disebut dengan industrial
relations. Hal ini sesuai dengan teori yang ditulis Frazier Moore mengatakan untuk membina hubungan lebih baik dengan karyawan perusahaan harus membentuk staf hubungan personalia, industri dan perburuhan untuk merekrut,
12
Hasil Wawancara dengan Bapak Sri Meity Handayani yang dilakukan pada 14 November 2013
62
memilih
menempatkan
dan
melatih
karyawan,
mendengarkan
keluhan,
merundingkan perjanjian serta memberikan upah dan keuntungan. Deskripsi ini sesuai dengan tugas dan fungsi divisi industrial relation yang ada di PT ANTAM (Persero) Tbk. Aktivitas employee relations adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menghargai kinerja karyawan yang selama ini sudah bekerja untuk perusahaan. Aktivitas employee relations yang ada di PT ANTAM (Persero) Tbk sudah dilaksanakan dengan melakukan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk karyawan, diantaranya: 1. Program Pendidikan dan Pelatihan Dalam program pelatihan dan pendidikan ANTAM melaksanakan kegiatan ini dengan memberikan pelatihan setiap minggunya dan memberikan studi keluar negeri bagi karyawan yang lolos persyaratan. 2. Program Pencapaian Motivasi Kerja Berprestasi
Dalam program ini ANTAM melakukan kegiatan dengan para pimpinan divisi memberikan motivasi kepada karyawannya agar dapat memberikan prestasi bagi perusahaannya. 3. Program Penghargaan Dalam program ini ANTAM memberikan penghargaan setiap tahunnya kepada karyawan yang bekerja sudah 10 tahun. 4. Program Acara Khusus Dalam program ini penulis mendapatkan bahwa kegiatan family gathering tidak dapat dilaksanakan PT ANTAM (Persero) Tbk,
63
sedangkan
kegiatan
olahraga
tidak
banyak
karyawan
yang
mengikutinya. Hal ini tentu tidak sesuai dengan tujuan dari program acara khusus yaitu menumbuhkan rasa keakraban antara pimpinan dengan karyawan. 5. Program Media Komunikasi Internal Dalam program ini PT ANTAM (Persero) Tbk memberikan informasi melalui majalah ANTAM dan web ANTAM PORTAL, Akan tetapi dalam penyampaian informasi ini penulis tidak melihat adanya komunikasi dua arah timbal balik. Sedangkan fungsi dari informasi adalah untuk terciptanya komunikasi dua arah yang efektif. Dan juga penulis mendapatkan aktivitas employee relations di luar program di atas yaitu rapat dan briefing yang dilaksanakan PT ANTAM (Persero) Tbk. Dalam kegiatan employee relations yang dijalankan PT ANTAM (Persero) Tbk penulis mendapatkan peran public relations ANTAM di dalam program media komunikasi internal, PR di sini berperan memberikan informasi mengenai kegiatan dan juga yang sedang dialami perusahaan kepada karyawan melalui majalah ANTAM, namun di dalam majalah ANTAM tersebut tidak disediakan kolom pembaca sehingga tidak adanya komunikasi dua arah timbal balik dalam majalah ANTAM tersebut. Dalam pengertian peran public relations menurut Rosady Ruslan PR bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu menejemen mendengarkan apa yang diinginkan dan diharapkan publiknya untuk mendapatkan komunikasi timbal balik.
64
Dalam membangun loyalitas perusahaan harus dapat memberikan apa yang dibutuhkan karyawan dalam hal upah atau gaji, tunjangan, fasilitas, kenyamanan dalam bekerja, suasana perusaan dan juga kegiatan-kegiatan yang mendukung karyawan untuk dapat loyal dengan perusahaan. Dalam hal membangun loyalitas karyawan PT ANTAM (Persero) Tbk berusaha memenuhi kebutuhan karyawan seperti upah yang sesuai BUMN, tunjangan di hari tua dan juga memberikan pengalaman dan hiburan kepada karyawan dengan melakukan program-program aktivitas employee relations yang dapat mendukung apa yang dibutuhkan karyawan dan juga ANTAM selalu melakukan upaya-upaya perundingan dengan pihak karyawan mengenai permintaan mereka yang kemudian dibicarakan bersama sehingga mendapatkan hasil yang sama-sama menguntungkan. Membangun loyalitas karyawan diperlukan aktivitas empoloyee relations yang berkesinambungan, dikarenakan aktivitas employee relations merupakan kegiatan komunikasi yang efektif untuk dapat menciptakan komunikasi dua arah. Loyalitas karyawan adalah kesetiaan yang diberikan karyawan untuk perusahaan. Dalam hal ini penulis mendapatkan karyawan ANTAM yang bekerja lebih 25 tahun hanya 15% dari 430 total karyawan. Data ini dikarenakan karena adanya peraturan rotasi dan juga karyawan mendapatkan fasilitas dan gaji yang lebih di perusahaan lain. Mengenai masalah gaji ANTAM telah memberikan sesuai inflasi dan tingkat hidup. Akan tetapi penulis melihat bahwa rotasi dan gaji tidak mempengaruhi loyalitas karyawan ANTAM. Karena karyawan tidak hanya ingin materi saja tetapi juga kenyamanan dan pengalaman selama bekerja.