BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
Gambaran umum obyek penelitian
4.1.1
Harlys Residence Harlys Residences bergerak di bidang Jasa, yaitu Jasa perhotelan. Harlys
Residence adalah hotel setaraf bintang tiga yang berlokasi di Tomang Tinggi Raya No. 2 Jakarta barat, Indonesia. Harlys Residence adalah sebuah hotel milik pribadi yang mulai beroperasi pada bulan Mei 2013. Hotel ini milik pribadi yaitu milik keluarga besar Bpk.Bambang Hartono. Beliau awalnya memiliki restoran “Saung Galah” di kawasan kebayoran baru dan Plast Software Media. Kemudian tepatnya tanggal 01 Mei 2013 didirikan nya Harlys Residences, Harlys itu sendiri diambil dari nama kedua orang tua Pak Bambang orang tua yaitu Haris dan Lilian. Harlys Residence adalah hotel jenis hotel bussines yaitu hotel yang target utama sasarannya adalah adalah para bussines (pembisnis). Hotel ini memiliki desain minimalis tetapi tetap modern dan memiliki warna yang tenang di setiap fasilitas nya untuk menampilkan kesan sederhana dan bersahabat. Lokasi yang strategis di pusat ibu kota dan dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan yang terkenal di daerah Jakarta menjadikan hotel ini banyak didatangi tamu-tamu. Terutama para bussines. Hotel ini memiliki 6 lantai dan memiliki 112 kamar dengan wifi gratis di seluruh kamar dan fasilitas hotel seperti restoran. Selain itu ruangan yang disediakan selalu bersih untuk memberikan kenyaman bagi para tamu yang mengunjungi Harlys Residences, pelayanan nya 65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
sangat cepat dan memiliki kamar yang dilengkapi dengan gaya modern dengan fasilitas kasur yang nyaman, AC, dan sebuah televisi layar datar besar untuk melengkapi fasilitas lainnya. Harlys Residence juga memiliki restoran gaya minimalis dengan lampu bergantung. Walaupun, kapasitasnya tidak terlalu banyak tapi cukup untuk menawarkan suasana yang nyaman dan aman, karena makanan yang disajikan cukup lezat dan merupakan makanan khas Indonesia. Harlys Residence mempromosikan kenyamanan dan pelayanan untuk para tamu yang datang untuk menginap dan berkunjung. Hotel ini selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik agar tamu yang tinggal di hotel ini merasa nyaman, senang dan puas terhadap fasilitas yang diberikan. Adapun fasilitas yang diberikan Harlys Residence, yaitu Tv Cable, Business Center, Hot & Cold Water, 24 hour Security and Front Desk, Harlys caffe, Meeting Rooms, Free Wifi Hotspot, Rental Car Available, Daily Housekeeping, Mini market, Spacious Parking, Fitness Center, Laundry, Room Service . Meskipun Harlys Residence terbilang hotel yang masih baru, tetapi Harlys Residence memiliki banyak pelanggan tetap. Hal ini dikarenakan Harlys Residence telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan seperti Telkom, Samsung, PGRI, Mayora dan Booking online. Dengan adanya kerjasama ini Harlys Residence sering digunakan sebagai tempat menginap bagi karyawankaryawan dari luar kota yang sedang menjalani training atau pelatihan kerja atau
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
urusan bisnis lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut sepertinya sudah percaya dengan Harlys Residences, tamu reguler pun banyak mereka yang memiliki jabatan tinggi juga mau menikmati fasilitas Harlys Residence. Disini dapat terlihat, kenyamanan dan keramahan adalah salah satu cara untuk membuat pelanggan berlama-lama menginap di hotel. 4.1.2 Gambaran Komunikasi Persuasif Harlys Residences adalah Perusahaan jasa perhotelan yang menawarkan fasilitas, pelayanan kepada para calon konsumen. Jasa perhotelan itu sendiri, dalam mengambil segmentasi pasar pastinya membuat calon konsumen datang sendiri ke Harlys Residences. Maka dari itu, untuk mendapatkan pelanggan, Marketing public relations nya memiliki salah satu aktivitas yaitu Komunikasi Persuasif. Di sini di maksudkan untuk mendapatkan perhatian dari pelanggan dan mempengaruhi nya agar mau menggunakan jasa harlys residences. Kegiatan presentasi komunikasi persuasif ini sendiri dilakukan 3-4 kali dalam seminggu ke berbagai perusahaan yang sudah menjadi sasaran Harlys residences. Hal yang dilakukan oleh Marketing Public Relations nya adalah mempresentasikan brand knowledge perusahaan, memberikan visualisasi melalui brosur, company profile agar lebih jelas dalam mendeskripiskan fasilitas yang di berikan Harlys Residences, dan bukan hanya itu saja, melakukan penandatangan jika sudah ada pelanggan yang ingin bergabung dengan Harlys Residences, bergabung disini bisa untuk menjadi perusahaan atau booking online yang guna nya dalam hal mempublikasikan Harlys Residences, atau untuk menjadi tamu Harlys Residences. Disini, sangat ditekankan perbedaan kegiatan personal selling nya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
dengan marketing, karena kegiatan personal selling di Harlys Residences pun menggunakan bentuk komunikasi persuasif yang guna nya bukan hanya untuk perusahaan juga untuk menemukan win-win solution dalam hal edukasi sesama perusahaan ataupun diluar perusahaan. Cara ini sangat meminimalisir pengeluaran Harlys Residences dalam hal publikasi ke publik. Karena, sudah cukup baik kinerja marketing public relations nya dalam hal berkomunikasi persuasif untuk mendapatkan
pelanggan
sejauh
ini.
Setelah
dilakukan
kegiatan
ini,
mengomunikasikannya menggunakan komunikasi persuasif. Dan pelanggan nya yang di dapat dari perusahaan swasta dan pemerintahan. Contohnya, PT. Telkom Indonesia, PT. Samsung Electronic, PT. Mayora, Bio farma, PT. Panca Agro Niaga Lestari, dalam pemerintahan seperti Booking.com, Lakupon, Disdus Coupon, Raja Kamar, Agoda, Klik hotel dan masih banyak lagi. Terbukti kegiatan mengomunikasikan melalui presentasi bisa menambah atau meningkatkan jumlah pelanggan. 4.1.3 Makna Logo Harlys Residence
Memiliki arti kombinasi Harlys dari dua nama pemilik perusahaan yakni Hartono (Bambang Hartono) dan Lys (Mrs Lilys Hartono) Arti warna pada Logo:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
Warna Coklat pada logo tersebut, Pendiri berharap Harlys Residence walaupun berkesan sederhana tapi dapat menjadi tempat pilihan untuk tempat tinggal yang berkualitas baik, memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi tamu yang menginap dihotel ini. Sedangkan warna abu-abu pada logo Harlys Residence mencerminkan perusahaan yang bersifat netral dan tetap stabil kedepannya serta selalu seimbang dimasyarakat.1 Logo Harlys Residence juga mengandung makna yang mencerminkan budaya kerja karyawan yang bersifat profesionalitas dan mengkedepankan kualitas. 4.1.4
Visi dan Misi Harlys Residence 4.1.4.1 Visi Harlys Residence The Stylish for family and busssiness residences ,berhubungan dengan sasaran utama hotel ini yaitu menjadikan Harlys Residence sebagai penginapan yang nyaman untuk keluarga dan para pelaku-pelaku bisnis. 4.1.4.2 Misi Harlys Residence Membuat Harlys Residence menjadi tujuan utama para coorporate bussines sebagai tempat tinggal bisnis atau tempat liburan keluarga di Jakarta dengan harga yang terjangkau,dan memberikan kepuasan kepada pengunjung
dengan
menyediakan
fasilitas
1
Company profile Harlys Resdience tahun 2013
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang
berkualitas
dan
70
memberikan pelayanan terbaik, Memberikan pelayanan yang ramah seperti di rumah.2 4.1.5
Struktur Organisasi Harlys Residence Harlys Residence adalah Hotel kepemilikan pribadi yaitu milik Bapak
Bambang Hartono. Dan dipimpin oleh General Manager yaitu Bapak Hanny Rahadian. Harlys Residence memiliki 7 Department yang dipimpin oleh 7 Manager yg berbeda yang saling berhubungan . Department tersebut yaitu Front Office yang dipimpin oleh Bapak Asep sebagai Front office Manager, Department Food & Baverage yang dipimpin oleh Bapak. Abdul, House Keeping Department yang dipimpin oleh Ibu Endang, Purchasing & HRD yang dipimpin oleh Bapak Jeffri sebagai General affair, bagian Engineering yang dipimpin oleh Bapak Marpaung dan Department Marketing Public Relations yang dipimpin oleh Bapak Didik. Dalam menjalami kegiatannya, setiap organisasi atau perusahaan pasti didalamnya memiliki peran pendukung dalam hal sumber daya manusia nya untuk mencapai suatu tujuan sukses nya kegiatan di dalam perusahaan. Oleh karena itu diperlukan struktur organisasi untuk mengatur jalannya suatu kegiatan yang telah di rencanakan. Dan juga sebagai bentuk komunikasi internal perusahaan. Hotel Harlys memiliki struktur organisasi dengan berbagai macam divisi didalamnya yang terangkai menjadi satu kesatuan di antara bagian-bagian nya
2
Ibid, Company Profile
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
memiliki peran-peran sendiri untuk menyukseskan perusahaan, dan juga untuk bekerja sama agar tujuan perusahaan tercapai. Berikut Organization Chart Harlys Residence:
Bambang Hartono Owner
Hanny Rahadian General Manager
Asep FO Manager
Abdul F&B Manager
Endang
Jeffri
Marpaung
Didik
HK Manager
HRD&PUR.M
Engineering
MPR
Toro HK Supervisor
Pur Assiten
Ajeng
*struktur diatas dibuat secara garis besar Disini
Marketing
Public
Relations
nya
yang
berperan
dalam
mengomunikasikan kepada khalayak dalam kegiatan Personal selling. tugasnya seperti seorang Public Relations yaitu mempublikasikan brand knowledge perusahaan melalui kegiatan personal selling dengan menggunakan komunikasi persuasif dalam menginformasikannya, mempengaruhi pola fikir calon konsumen agar mau menjadi tamu harlys residences, dan peran nya juga memonitoring media sosial, membuat informasi perusahaan seperti company profile, promotion tag untuk memberikan informasi yang menarik kepada publik, mengedukasi pasar melalui segmentasi pelanggan bisnis, mengontrol Harlys Residences terhadap
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
opini yang berkembang baik atau buruk untuk prospek ke depan, dan menjadi tolak ukur dalam mempertimbangkan apapun masalah yang akan terjadi nanti nya. 4.1.6 Kontak Harlys Residence Untuk menghubungi Hotel ini, Harlys Residence memiliki berbagai media antara lain, lewat media telephon dengan nomor (021) 563 0888, atau melalui Fax dengan nomor (021) 563 0999. Melalui media online atau new media Harlys residence
memiliki
Website
yang
bisa
Dibuka
dengan
URL
www.harlysresidence.com dan Facebook dengan nama “Harlys Residence” serta Fanspage dengan nama yang sama dan juga media Twitter dengan nama @HarlysHotel .3 4.2
Hasil Penelitan Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan suatu pendekatan
kualitatif dengan cara melakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan datadata
yang
diperlukan
berkenaan
dengan
komunikasi
persuasif
dalam
meningkatkan pelanggan bisnis Harlys Residences melalui kegiatan Personal Selling. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan beberapa nara sumber yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dalam pembahasan ini peneliti akan menganalisa hasil penelitian dengan konsep yang menjadi acuan peneliti sehingga dapet menjawab permasalahanpermasalahan yang ada serta mengemukakan temuan-temuan yang didapat dari 3
Ibid, Company Profile
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
hasil penelitian ini. Informan yaitu orang-orang yang mempunyai informasi dan mengetahui tentang perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang di bahas dalam penelitian oleh peneliti. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan beberapa nara sumber, yaitu : 1. Bapak Didik Pribadi selaku Marketing Public Relations yang mewakili dari pihak divisi. 2. Pelanggan Harlys Residence dari PT. Telkom Indonesia, yaitu Bapak Eddy Rustam Taher ,PT. Telkom Indonesia dari Pekanbaru 3. Pelanggan Harlys Residence Bapak Iman susilo, PT. Telkom Indonesia dari Sumatera Utara 4. Pelanggan Harlys Residence Bapak Kiemas ,PT. Tekom Indonesia dari Jakarta yang mewakili pelanggan dari PT. Telkom Indonesia. Dari hasil jawaban wawancara mendalam kepada para nara sumber tersebut mengenai komunikasi persuasif dalam meningkatkan pelanggan bisnis Harlys Residences melalui kegiatan berkomunikasi secara persuasif. Terdapat beberapa pernyataan pendapat yang berbeda antar satu dengan nara sumber lainnya meskipun dalam lingkup perusahaan yang sama. Berdasarkan hasil wawancara mendalam, Bapak Didik Pribadi sebagai Marketing Public Relations difokuskan dalam mengetahui kegiatan komunikasi persuasif yang dilakukan Marketing public relations pada kegiatan Komunikasi Persuasif tersebut bertujuan untuk mengomunikasikan informasi tentang brand
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
knowledge Harlys Residences, melalui kegiatan presentasi mengenai perusahaan, memberikan info-info yang menarik dengan adanya promo atau apapun mengenai Harlys Residences, untuk mempublikasikan Harlys Residences ke masyarakat luas atau di luar perusahaan agar mereka mengetahui keberadaan Harlys Residences, dan untuk meminimalisir pengeluaran dengan adanya kinerja marketing public relations tanpa harus mengiklankan melalui media televisi atau cetak. Dibawah ini fokus penelitian peneliti, yaitu : “ Bentuk Komunikasi Persuasif melalui kegiatan yang dilakukan oleh Marketing Public Relations Harlys Residences” Disini bisa dilihat dalam wawancara, peneliti menggunakan bentuk komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Harlys Residence dalam buku yang berkaitan dengan keterkaitan Marketing Public Relations dengan Public Relations, maka dari itu peneliti menjabarkan saat peneliti melakukan wawancara, sebagai berikut : 4.2.1
Berkomunikasi dengan Publik dan pasar, Segmentasi , Sasaran Hal yang paling utama dilakukan sebelum melihat bentuk komunikasi
persuasif nya dilihat dari yang dilakukan Harlys Residence dalam meningkatkan pelanggan bisnis melalui kegiatan personal selling, seorang Public Relations harus melihat situasi, informasi penurunan atau penaikan pada saat sudah dilakukan kegiatan personal selling dan sebelum dilakukan personal selling untuk melihat pencapaian pelanggan bisnis sebagai salah satu segmentasi Harlys Residence yang dilakukan oleh Marketing Public Relations. Disini dapat terlihat sebuah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
perusahaan harus memiliki tujuan untuk mensukseskan perusahaan nya. Tahapan analisis ini dilakukan oleh marketing public relations harlys residence yaitu bapak Didik Pribadi dengan mengumpulkan data-data yang ada sejak belum di lakukan nya kegiatan personal selling ini sampai setelah dilakukan nya kegiatan ini. Bentuk
Komunikasi
Persuasif
adalah
salah
satu
cara
untuk
mengomunikasikan kepada khalayak luas atau calon pelanggan dalam menginformasikan brand knowledge perusahaan, jasa yang ditawarkan, fasilitas dan pelayanan, serta unsur edukasi yang dilakukan dalam hal persuasi memilih hotel yang membuat nyaman melalui promo-promo yang diberikan oleh Harlys Residences melalui kegiatan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi pola fikir mereka agar percaya dengan apa yang di informasikan, maka dari itu seorang marketing public relations harus bisa menjadi seorang yang informatif, dan inovatif. Seperti menurut Simons (1976), mengenai Control function, Consumer Protection Function, Knowledge Function, dan sesuai dengan pernyataan Bapak Didik Pribadi selaku Marketing Public Relations Harlys Residences yang ada, yaitu : “Harlys residences adalah hotel baru yang di buat beberapa bulan yang lalu, dan merupakan perusahaan jasa. Bentuk komunikasi nya itu persuasif dengan cara mempengaruhi pola fikir mereka agar terpengaruh dengan apa yang di informasikan dan aware lalu percaya dengan harlys residences. Selain itu, dengan cara menawarkan paketpaket akomodasi yang menarik, dan terjangkau bagi pelanggan bisnis kepada calon pelanggan harlys residences. Karena disini banyak seklai perusahaan-perusahaan yang membutuhkan hotel budget, oleh karena itu, harlys residences mempunyai market share nya pelanggan bisnis. Jadi ini juga salah satutrik dalam meningkatkan income perusahaan dan pandangan dalam prospek ke depan harlys residences.”4 4
Hasil wawancara langsung dengan Bapak Didik Pribadi, Marketing Public Relations, Tanggal 28 Januari 2014, Pukul 12:20 wib Harlys Residence
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
Seorang Public relations harus menjadi orang yang multi talent, menjadi problem solver dimanapun ia berada, menjadi orang yang bisa memenej apapun yang bukan dalam bidang nya, yang mampu menginformasikan secara cepat kepada publik agar mereka mengetahui tanpa ada kesalahpahaman, yang mampu mencari relasi dalam mendapatkan pihak kerja sama, memberikan edukasi bukan promosi saja, dan memiliki pola fikir yang seimbang dan stabil, dalam hal ini mampu melihat prospek ke depan, dalam jangka waktu yang sudah diprediksikan, serta mampu meminimalisir masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang di perusahaan nya. Seperti pernyataan Bapak Didik Pribadi saat peneliti melakukan wawancara. “Seorang marketing public relations sendiri memiliki tugas dalam mempresentasikan perusahaan kepada khalayak atau publik di luar perusahaan, bagi seorang marketing public relations seperti hal nya public relations, yaitu bisa menjadi problem solver dimanapun berada, bisa menjadis eorang yang mampu meminimalisir masalah dan multi talent. Jadi walaupun tidak ada public relations, marketing public relations juga bisa mengembangkan tugasnya. Karena bukan hanya promosi atau sesuatu yang ditawarkan, juga memberikan pesan edukasi kepada publik tentang brandknowledge perusahaan, seperti harlys residences.”5
4.2.2
Merumuskan Strategi Komunikasi Dalam hal ini, melakukan kegiatan personal selling dalam berkomunikasi
persuasif adalah cara yang tepat. Sebuah perusahaan yang global, harus memiliki sosial media, dalam hal ini, dapat mempercepat penyampaian informasi dalam hal 5
Ibid hasil wawancara Bapak Didik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
yang ingin disampaikan pihak perusahaan. Bukan hanya itu saja, Harlys Residence memiliki pelanggan, dalam segmentasi nya pelanggan bisnis. Otomatis, memiliki jiwa yang kritis, jika kita memiliki sosial media, kita sebagai marketing public relations bisa cepat tanggap melihat opini dari pelanggan tentang fasilitas, pelayanan yang sudah di berikan oleh Harlys Residence, dan itu menjadi salah satu tolak ukur ke depan nya dalam mengembangkan harlys residences dan sangat bisa menghancurkan harlys residences jika ada opini yang kurang baik dari pelanggan, bila tida cepat-cepat di selesaikan. Walaupun sejauh ini belum pernah melihat opini yang buruk dari pelanggan, tetapi cara ini sangat baik untuk mengantisipasi apapun yang terjadi di depan. Bukan hanya itu saja, melalui media sosial bisa mempublikasikan kepada khalayak luas di dalam negri atau di luar negri, selain memudahkan juga meminimalisir budget pengeluaran daripada dengan cara beriklan. “Selain kegiatan personal selling, publikasinya melalui sosial media seperti twitter, facebook, website, fanspage, sebagai cara yang paling cepat dalam mengetahui info seputar komentar atau saran yang di berikan dari khalayak tentang opini harlys residences, bukan hanya itu, website booking online juga sebagai promosi dan cara yang paling tepat untuk mempublikaiskan kepada khlayak luas, seperti membrikan informasi harlys residences, visualisasi fasilitas, pelayanan dari harlys residences, contohnya yang bergabung adalah booking.com, la kupon, groupon, agoda, pegipegi.com, raja kamar dan masih banyak lagi.”6 4.2.3
Evaluasi Marketing public relations harus memiliki prospek ke depan dalam setiap
aktivitas yang dijalankan, guna nya untuk mengantisipasi masalah yang akan
6
Ibid hasil wawancara Bapak Didik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
terjadi dan menjadi grafik pendapatan sebelum dan setelah dijalankan komunikasi persuasif yang dilakukan marketing publlic relations harlys dalam kegiatan personal selling. “Kegiatan ini sudah melalui pertimbangan untuk ke depannya, apalagi melihat hasil yang baru di jalankan sudah cukup memuaskan, tetapi selalu ada inovasi baru yang nanti nya akan di inovasikan, tetapi sejauh ini sudah cukup untuk memenuhi pendapatan Harlys Residences, jika untuk ke depan nya sendiri masih akan melakukan kegiatan ini sampai benar-benar mendapatkan tujuan sukses Harlys Residences.”7 Komunikasi persuasif bisa dilakukan dimana saja, maksudnya disini dalam kegiatan sehari-hari pun komunikasi persuasif pernah dilakukan dalam mengubah pola fikir orang lain terhadap kita, mempengaruhi nya agar mereka percaya dalam segi hal yang positif. Marketing Public relations melakukan presentasi dengan berkomunikasi secara persuasif guna untuk mengambil alih pola fikir pelanggan bisnis agar menginap di harlys residences. Sudah terbukti cara ini tepat, dilihat dari perusahaan yang telah bergabung oleh Harlys Residences,
seperti yang dipaparkan oleh Bapak Didik Pribadi, selaku Marketing public relations yang melakukan kegiatan ini. “Banyak sekali perusahaan yang sudah bergabung dan bekerja sama, dari pihak perusahaan swasta maupun lembaga pemerintahan. Yang bergabung itu seperti PT. Telkom Indonesia, PT. Mayora Indonesia, PT. Samsung Electronics, PT. Panca Agro Niaga Lestari. Dan masih banyak lagi seperti lembaga Badan Narkotika Nasional (BNN). Kalau untuk bekerja sama itu sendiri, misalnya booking online sebagai 7
Ibid hasil wawancara Bapak Didik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
publikasi online dalam mencari pelanggan melalui aplikasi online secara tepat dan di percaya, misalnya booking.com, kamarku, raja kama, pegipegi.com, agoda singapore, lakupon, raja kamar, groupon, dan lainlain.”8 Kegiatan atau aktivitas marketing public relations yang dapat menunjang pendapatan itu harus bisa diterapkan terus dalam pencapaian pelanggan, kegiatan nya itu sendiri harus memiliki klasifikasi agar memudahkan dalam kegiatan presentasi yang akan di jalankan, jadi sudah terbagi. Disini dimaksudkan untuk menyesuaikan perusahaan mana yang akan ditawarkan oleh marketing public relations harlys residence. “Dilakukan kegiatan ini sendiri dalam seminggu tiga sampai empat kali dalam seminggu presentasi, prsentasi nya itu sama seperti di perusahaan yang sudah di presentasikan, tetapi kemungkinan yang berbeda hanya paket atau promosi yang diberikan sesuai corporate rate atau publication rate dari perusahaan. Tergantung perusahaan apa yang di presentasikan, kalsifikasi nya.”9 Apapun aktivitas nya, tidak ada satupun yang dilakukan secara sempurna, pasti memiliki penghambat dalam melakukannya, tapi bagaimanapun sebagi seorang marketing public relations harus bisa mengatasi apapun yang nanti nya akan terjadi, maka dari itu harus bisa mempersiapkan diri sebelum melakukan presentasi ke luar perusahaan, agar tidak ada yang menghambat jalannya proses personal selling. Walaupun terkadang sudah siap, tetapi di luar perusahaan yang tidak siap, itu hal yang lumrah, karena disini kita sebagai marketing public relations yang membutuhkan mereka. Seperti yang telah dipaparkan oleh Bapak Didik Pribadi disaat melakukan kegiatan tersebut : 8
Ibid hasil wawancara Bapak Didik
9
Ibid hasil wawancara Bapak Didik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
“Faktor pendukung nya itu, jika informasi yang akan di informasikan kepada calon pelanggan sudah cukup lengkap, calon pelanggan ada langsung di temapat, mengerti, melakukan penandatanganan, mendapatkan sama-sama solusi, yang menguntungkan bagi calon pelangggandan harlys residences sendiri serta akhiornya mau menggunakan jasa Harlys Residences. Faktor penghambat nya itu, terkadanag di saat ingin melakukan kegiatan ini, ada calon pelanggan atau divisi marketing public relations dan Public relations nya sedang tidak ada di tempat, jadi informasi yang diberikan hanya visualisasi dan lembara-lembaran informasi, tidak langsung tersampaikan melalui presentasi. Karena ini dapat, membuat calon pelanggan mungkin belum paham, dan tidak bisa bertanya langsung.”10 Wawancara di lanjutkan dengan Bapak Kiemas dari PT. Telkom Indonesia dari jakarta sebagai pelanggan reguler Harlys Residences. Seorang Marketing public relations harus mampu menginformasikan kepada calon pelanggan, agar mereka mengetahui prosedur Harlys Residences, pelayanan, fasilitas nya untuk memudahkan calon pelanggan dalam mengethaui informasi, menjadi tolak ukur yang pantas jika nanti ada di perusahaan tersebut kegiatan dan menjadikan Harlys Residence sebagai tempat yang cocok untuk pegawai perusahaan mereka. Maka dari itu, disaat melakukan presentasi, Marketing Public relations harus bisa memberikan informasi yang cukup akurat, agar pesan nya sampai kepada calon pelanggan, dan bentuk komunikasi persuasif nya itu sesuai dengan yang salah satu aktivitas dan tujuan seorang Marketing public relations. Seperti yang di paparkan saat peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Kiemas dari PT. Telkom dari jakarta, yaitu: “Kegiatan marketing public relations dalam personal selling sudah cukup menginformasikan dengan baik apa yang di berikan harlys residences dalam pelayanan, fasilitas, kenyamanan yang di berikan. 10
Ibid hasil wawancara Bapak Didik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
Bentuk komunikasi yang disampaikan membuat tertarik bukan hanya cara penyampaian nya apapun yang di informasikan, tetapi juga dari promosi, paket-paket yang di berikan terjangkau. Dan bentuk pemilihan hotelnya disini kan banyak seklai, dengan menawarkan fasilitas yang beragam, tetapi betah di harlys residences karena bukan pelayanan , fasilitas saja yang lengkap tetapi orang- orangnya juga ramah jadi membuat nyaman dan betah berada di harlys residences.”11 Pesan komunikasi nya harus jelas dan terarah agar calon pelanggan mengerti apa yang disampaikan marketing public relations nya, dan mampu menjawab apa yang ditanyakan agar tidak ada kesalahpahaman. Bukan hanya melalui pesan langsung saat presentasi, juga memberikan efek menarik melalui visualisasi yang jelas mengenai Harlys Residence melalui brosur, promotion tags ataupun company profile. “Sangat jelas, seperti dalam penyampaian pesan yang tadi di ungkapkan sebelum nya di pertanyaan, penyampaian nya jelas dan terarah. Membuat mengerti informasi , view harlys residences melalui visualisasi dari brosur dan promotion tags nya.”12 Dalam sebuah perusahaan, bukan hanya satu orang atau divisi yang menonjol dalam setiap aktivitas perusahaan, disini ditekankan untuk para internal perusahaan harus mampu juga mensukseskan bersama-sama perusahaan. Maka dari itu, pegawai nya harus mampu juga menginformasikan tentang hotel, memberikan pelayanan yang terbaik, bukan hanya menjaga citra harlys residence tetapi juga memberikan kesan yang baik bagi para pelanggan. Dengan memberikan senyuman, membantu dalam hal pelayanan fasilitas hotel, hal ini
11
Hasil wawancara dengan Ibu Dona Adinda pelanggan pribadi, Tanggal 24 Februari 2014, pukul 13:00 wib kantor Harlys Residences di Front Office
12
Ibid wawancara Ibu Dona Adinda
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
juga sangat membuat pelanggan nyaman dan betah menginap di Harlys Residence. Ini pernyataan saat melakukan wawancara dengan Bapak Kiemas : “Dari segi kenyamanan selain fasilitas, dan pelayanannya. Dari semua divisi baik manajer, pegawai yang bekerja di harlys residences ramah dalam memberitahukan apa yang pelanggan tanyakan, dalam hal informasi pelayanan yang di berikan harlys resdiences. Jadi membuat pelanggan sudah terlanjur percaya dans etia walaupun harlys residences baru.”13 Dalam pelayanan harus bisa dalam praktek nya bukan hanya dari yang dibicarakan, karena hal nyata yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan. Disini bisa merubah mainset pelanggan tentang harlys residence jika mereka tidak aware dengan harlys residence menjadi aware nanti nya, tetapi jika pelayanan buruk dapat membuat mereka semakin tidak interest dengan Harlys Residence, tetapi jika yang sudah percaya akan membuat mereka betah dan menginap lagi ke Harlys Residence. Karena kepercayaan dan kepedulian adalah salah satu hal yang paling diingat oleh pelanggan. “Percaya itu bukan di lihat dari hotel yang berbintang dengan harga yang mahal, melihat dan yang buat percaya itu, dari kinerja nya, disini dalam hal pelayanan nya itu cepat sekali jadi tidak membuat menunggu terlalu lama, contohnya: jika membutuhkan akomodasi seperti taksi, langsung di informasikan, dan taksi nya cepat sampai. Dalam penitipan kunci, atau pengambilan kunci juga pun selalu di ingatkan, mengingatkan sebelum keteledoran, keramahan senyuman mereka berikan setiap hari. Dan hal –hal seperti pelayanan di kafe nya juga sudah cukup membuat nyaman.”14 Visualisasi yang diberikan melalui company profile, promotion tags, brosur harus jelas, karena disini salah satu cara mengenalkan harlys residence 13
Ibid wawancara Ibu Dona Adinda
14
Ibid wawancara Ibu Dona Adinda
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
kepada pelanggan, dan yang menginformasikan nya jika sedang tidak ada pihak yang dapat menginformasikan nya langsung kepada pelanggan. Jadi harus dibuat semenarik dan seinformatif mungkin. “Sudah cukup jelas soal visualisasi nya dan sama dengan apa yang di informasikan jika dibandingkan dengan kinerja divisi masingmasing atau pegawainya, bagus dalam hal apapun.”15 Membuat calon pelanggan atau pelanggan menjadi betah dan membuat mereka menginap lagi adalah salah satu aspek pendukung dalam pencapaian pelanggan dan kestabilan pelanggan. Disini dapat di rincikan bahwa cukup pengaruh tersebut dalam pengambilan keputusan pelanggan dalam hal memilih hotel disekitar Harlys Residence. “Untuk percaya nya sejauh ini, sangat percaya sekali, karena bukan hanya sekali kesini, berarti sudah sangat percaya dan nyaman disini. Memang banyak hotel di daerah tomang sini, tetapi tidak kenapa cocok aja di harlys residences, yang seperti bilang pelayanan, tetapi sesungguhnya kenyaman hal yang pertama di butuhkan”16 Fasilitas yang diberikan juga dapat mendukung dan mempermudah calon pelanggan atau pelanggan dalam membayar jasa Harlys Residence, tanpa membuat mereka mengantri atau mengahbiskan waktu mereka. Secara, hotel itu juga harus memiliki fasilitas yang menunjang dalam pembayaran. Agar calon pelanggan mudah, contohnya bukan hanya yang bayar di tempat (cash), transfer ataupun yang melalui booking online. “Kalau untuk pembayaran nya tidak mengalami kesulitan, karena sudah cukup canggih seperti hotel-hotel lain, dan juga melalui booking 15
Ibid wawancara Ibu Dona Adinda
16
Ibid wawancara Ibu Dona Adinda
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
online, cara mereka untuk cara pembayaran nya mudah dan sejauh ini tidak pernah di bohongi oleh booking online tersebut yang bekerja sama dengan harlys residences.”17 Dan peneliti juga melakukan wawancara dengan pelanggan baru kedua, yaitu Bapak Eddy Rustam Taher dari PT. Telkom Indonesia berasal dari Pekanbaru yang menginap di Harlys Residences dalam rangka pelatihan “Media Customer Relationship” . Marketing public relations sudah terlihat perannya dalam melakukan kegiatan personal selling, sudah baik dalam komunikasi persuasif dalam penyampaian nya di saat melakukan kegiatan tersebut. Kinerja sudah sangat membuktikan dalam pencapaian pelanggan. Calon pelanggan atau pelanggan sudah mengetahui kegiatan tersebut, seperti pernyataan Bapak Eddy Rustam Taher : “Dihotel ini, di harlys residences ini, tau. Dan bentuk komunikasinya sudah bagus, cukup jelas, mungkin ada sedikit yang kurang, itu hal biasa ya, manusia ada yang kurang ya.”18 Pastinya semua perusahaan memiliki hal yang menarik sehingga calon pelanggan tertarik dengan perusahaan tersebut. Seperti halnya Harlys Residences memiliki keunikan tersendiri yang membuat Harlys Residence memiliki tempat di fikiran calon pelanggan dan membuat mereka tertarik serta berkunjung ke Harlys Residence selain fasilitas dan pelayanannya. Dan ini pernyataan Bapak Eddy Rustam Taher, yaitu : 17
Ibid wawancara Ibu Dona Adinda
18
Hasil wawancara dengan Bapak Eddy Rustam Taher PT. Telkom Indonesia dari pekanbaru 28 Januari 2014, Pukul 12:50 wib
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
“Yang jelas posisi Harlys Residences dekat kemana-mana ya, dekats eklai dengan telkom jakarta barat, pusat disini juga terjangkau, dekat dengan centarl park dan wisma anggrek eh apa tuh namanya taman anggrek, tadi malam saya sudah mencoba dekat sekali, jalan kakipun bisa, bisa saja , nanti saya mulut ke mulut pesan ke kawan untuk menginap di sini.”19 Sebuah kepercayaan terlihat dari kesan pertama melalui pelayanan atau Fasilitas yangpernah di informasikan. Terlihat dari package terkadang, karena kalau packaging nya saja sudah tidak baik, bisa terlihat tidak baik sampai terusnya. Maka dari itu, kesan pertama sangat mempengaruhi calon pelanggan untuk mau atau tidak nya menginap di Harlys Residence. Terpaparkan oleh Bapak Eddy Rustam Taher, saat peneliti melakukan wawancara, yaitu : “Percaya itu dari kesan pertama ya, Saya cukup nyaman hotel ini cocok buat keluarga juga ya?”20 Publikasi
dalam
hal
mempromosikan
itu
adalah
cara
dalam
memperkenalkan jasa Harlys Residence ke khalayak luas. Bukan hanya di daerah Jakarta, di luar daerah bahkan di luar negri. Jika tidak ada publikasi, maka tidak ada yang namanya pelanggan, karena mereka pun tidak akan tau ada hotel yang berada di daerah jakarta barat seperti Harlys Residence, maka dari itu, seorang marketing public relations harus mampu mempublikasikan kepada khalayak luas langsung face to face atau melalui sosial media sebagai penyalur kepada para calon
konsumen
atau
pelanggan.
Bukan
di
Receptionist
saja
yang
menginformasikan tentang perusahaan tetapi bentuk lain seperti publikasi iklan melalui selembaran visualisasi yang menarik agar mereka tertarik dengan headline 19
Ibid Bapak Eddy Rustam Taher
20
Ibid Bapak Eddy Rustam Taher
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86
yang buat mereka tertarik. Seperti pernyataan yang diberikan oleh Bapak Eddy Rustam Taher, yaitu : “Bukan hanya di Receptionist saja ya, waktu itu saya naik taksi dari bandara soekarno hatta ya, saya tanya sama supir taksi, dia tidak tau letak harlys residence, lalu saya kontak kawan,ternyata katanya dekat sekali dengan telkom jakarta barat, saya rasa perlu juga menyebarkan brosur di bandara ya, jadi brosur itu sampai kepada pelanggan terutama yang diluar kota seperti saya dari pekanbaru, kalo perlu di tempat keramaian ya, karena harlys residence srategis.”21 Dari fasilitas pembayaran harus bisa tidak mempersulit pelanggan, karena bisa melihat pandangan mereka tidak baik kepada harlys residence dan bisa menyampaikan nya kepada orang lain atau calon pelanggan lain. Jadi disini, terampil dalam penggunaan media modern sangat diperlukan guna untuk menunjang kemudahan para pelanggan. Seperti yang di paparkan oleh Bapak eddy rustam taher , yaitu : “Saya rasa harus ada ATM, kaya hotel-hotel yang berbintang, kalau hotel ini yah kalau dipekanbaru seperti hotel melati, jadi saya rasa harus ya ada ATM”22 Sebuah perusahaan atau hotel mungkin harus memberikan inovasi untuk mendapatkan pelanggan, agar mereka tidak bosan dengan apa yang pernah dirasakan. Suasana kenyamanan yang baru adalah cara menarik mereka agar interest dna betah untuk menginap di Harlys Residence. Marketing public relations seorang yang harus menjembatani, bukan hanya dengan pihak relasi tetapi dalam membuat paket promosi yang membuat orang tertarik.
21
Ibid Bapak Eddy Rustam Taher
22
Ibid Bapak Eddy Rustam Taher
http://digilib.mercubuana.ac.id/
87
“Kebutuhan tidak cukup, Harlys Residence harus lebih baik lagi, harus lebih dikenal lagi”23 Dan ini, hasil wawancara peneliti dengan Bapak Iman Susilo dari PT. Telkom Indonesia dari Sumatera Utara (Medan) yang mengikuti kegiatan “Media Cutomer Relationship” pelatihan yang diberikan dari perusahaan PT. Telkom Indonesia. Marketing public relations mempresentasikan informasi Harlys Residence dengan pihak perusahaan kepada divisi marketing atau public relations nya yang sedang berada di tempat. Disini pimpinan tugasnya mengetahui informasi yang disampaikan dari marketing public relations Harlys Residence, dan memahami serta menginformasikan kepada atasan atau divisi yang menaungi tentang kepegawaian atau media ataupun konsumen. Hal ini, atasan atau pihak yang mengetahui kegiatan personal selling tersebut biasanya yang mengcompare harga atau budget untuk kamar dan ruang meeting untuk acara yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Maka dari itu, sebisa mungkin marketing public relations harlys residence memberikan informasi dengan baik. Banyak pegawai yang hanya tau kegiatan personal selling ini dari atasan, karena biasanya pegawai biasa hanya mengikuti prosedur yang diberikan diberikan dari perusahaan. Contohnya, kegiatan marketing public relations yaitu melakukan personal selling dengan pihak marketing atau pubic relations perusahaan PT. Panca Agro, disini pihak jika ada acara yang mengharuskan pegawai atau konsumen menginap, Harlys Residence lah yang menjadi tempat karena win-win solution dari pihak harlys
23
Ibid Bapak Eddy Rustam Taher
http://digilib.mercubuana.ac.id/
88
dengan Pt. Panca Agro Niaga Lestari. Maka dari itu pernyataan dari Bapak Iman Susilo adalah : “Untuk saat ini, Saya baru tau, hanya lingkupan perusahaan, karena kan saya disini hanya mengikuti pelatian media komunikasi, saya sebagai peserta nya disini.”24 Komunikasi persuasif sudah terlihat dari informasi dan pelayanan yang diberikan serta fasilitas dari harlys residences. Karena kegiatan personal selling tidak mungkin pegawai nya mengetahui kecuali yang berada ditempat. Kemungkinan teori nya mereka tau. Disini juga tugas nya seorang marketing public relation untuk memberikan saran kepada pihak atasan tentang adanya Marketing public relations Harlys Residence agara pegawai juga mengetahui, dan jika ingin bertanya bisa langsung datang ke Harlys Residence kepada pihak Marketing public relations nya langsung, karena proses ini juga bisa memudahkan pegawai memberikan rekomendasi kepada teman-teman yang lainnya. “Saya hanya mengetahui dari lingkup perusahaan, dan mengetahui teori nya saja, tetapi belum melihat langsung marketing public relations nya menyampaikan kepada saya.”25 Media komunikasi yang di berikan Harlys Residence bukan hanya melakukan kegiatan Komunikasi Personal selling dan memberikan visualisasi mengenai perusahaan saja. Tetapi juga melalui media sosial twitter, facebook, fanspage. Cara ini mudah untuk mendapatkan pelanggan secara cepat.
24
Hasil wawancara dengan Bapak Iman Susilo PT. Telkom Indonesia , medan. Tanggal 28 Januari 2014, Pukul 20:04 Restoran Harlys Residences 25
Ibid Bapak Iman Susilo
http://digilib.mercubuana.ac.id/
89
“Harlys residence memiliki sosial media yang cukup jelas dan bagus, untuk saat ini memang perusahaaan harus terlibat atau terjun dalam media sosial, karena itu yang sedang booming saat ini.”26 Kesan pertama pelayanan harus diberikan semaksimal mungkin tanpa mengurangi prosedur yang ada, karena ini yang akan menjadikan awal pertama terhadap opini yang akan diberikan daris etiap masing-masing konsumen. Seperti pernyataan saat wawancara dengan bapak Iman Susilo : “Saya baru pertama hadir dan insya allah tiga hari sampai hari jumat, mudah-mudahan saya balik lagi.”27 Tidak ada perbedaan dari fasilitas dan pelayanan yang diberikan dari semua pelanggan yang menjadi nara sumber pada penelitian yang peneliti temui. Masalah pelayanan dan fasilitas sudah cukup baik dan tidak ada yang merugikan para konsumen, mereka senang jika menginap di Harlys Residences. Kenyamanan nya membuat mereka nyaman. “Sangat nyaman bagi saya, boleh dikatakan seluruhnya ramah, kesan pertama tersebut sya nyamna tinggal disini.”28 Pelayanan dan keramahtamahan Harlys Residence harus terus ada di setiap tugasnya. Dalam arti, pelayanan yang diberikan sudah cukup baik dan sangat membuat pelanggan puas. Walaupun banyak hotel yang berbintang ,hotel yang berstandarisasi di dekat Harlys Residence. Tatpi konsumen percaya harlys residence sudah mempunyai pelayanan yang membuat mereka betah. Disini guna 26
Ibid Bapak Iman Susilo
27
Ibid Bapak Iman Susilo
28
Ibid Bapak Iman Susilo
http://digilib.mercubuana.ac.id/
90
nya internal perusahaan adalah saling bantu-membantu walaupun berbeda divisi guna sama-sama mensukseskan harlys residence. “Sebenarnya gak masalah namanya persaingan, tetap yg dirasakan oleh konsumen adalah pelayanan dan keramahtamahan dari pegawainya, kalo tidak ada keramahtamahan, pelayanan nya tidak bagus, pasti pelanggan akan lari.”29 Jika sebuah perusahaan jasa, memberikan pelayanan yang terbaik, bukan pelanggan saja yang betah tinggal di harlys residence, tetapi mereka yang tidak tau akan menjadi tau, dari mulut ke mulut. Ini tugas Marketing public relations dalam mengatasi dan mengantisipasi jika nanti nya ada kabar atau opini yang buruk dari pelanggan. Dan seorang Marketing public relations harus mampu mengomunikasikan dan mengklarifikasikan secara cepat sehingga tidak menjadi masalah yang kritis. “Yang jelas tetap pertahankan pelayanan yg sudah ada melalui brosur, website, saya tertarik dengan website diluar negeri konsumen itu dipaksa dalam tanda kutip menulis saran, jadi harlys residence bisa menyuruh konsumen menulis kuesioner tentang menginap di harlys residences, dan pesan tersebut bisa mempengaruhi yang lain dan yg akan menginap dsini.”30 4.3
Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, yang dilakukan adalah untuk mencari
hubungan antara teori yang ada dengan hasil penelitian yang diperoleh. Dengan menganalisa data ini, peneliti akan menganalisa hasil penelitian yang diperoleh dari
wawancara
dan
29
Ibid Bapak Iman Susilo
30
Ibid Bapak Iman Susilo
data-data
yang
lain
sehingga
http://digilib.mercubuana.ac.id/
diharapkan
dapat
91
mendeksripsikan mengenai bentuk Komunikasi persuasif dalam meningkatkan pelanggan bisnis melalui kegiatan yang dilakukan oleh Marketing Public Relations. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara mendalam (in depth interview) dengan nara sumber Bapak Didik sebagai Marketing Public Relations Harlys Residence dan 3 informan lain nya yaitu Ibu Dona Adinda (Pribadi), Bapak Eddy Rustam Taher, Bapak Iman Susilo dari PT. Telkom Indonesia dari Jakarta dan luar daerah seperti Pekanbaru dan Medan. Dengan mengumpulkan data-data perusahaan, penelitian yang dilakukan peneliti, maka dari itu peneliti akan menjelaskan secara rinci pembahasan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa serta mendeksripsikan semua data penelitian sesuai dengan fakta yang sebenarnya secara keseluruhan mengenai Komunikasi persuasif dalam meningkatkan pelanggan bisnis melalui kegiatan komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Markteing Public Relations Harlys Residence. Menurut penelitian yang telah dilakukan peneliti menemukan bahwa, Bapak Bambang Hartono selaku owner Harlys Residence sudah menganalisa situasi dahulu, yakni melihat dari sisi lingkungan nya yang berada di sekitaran perkantoran, perbisnisan dan pusat perbelanjaan yang sudah ternama di daerah Jakarta barat. Dan letaknya yang memudahkan dengan fasilitas jalan tol yang cepat menuju arah Bandara Soekarno Hatta juga salah satu mainset yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
92
menguntungkan bagi Harlys Residence. Walaupun belum memiliki brand image di mata masyarakat, berbeda dengan hotel-hotel yang berada disekitar Harlys Residence tetapi owner Harlys Residence yaitu Bapak Bambang percaya dapat menjadikan hotelnya salah satu tempat yang akan diminati konsumen nya. Bukan hanya itu, Harlys Residence merekrut masyarakat sekitar untuk bekerja di Harlys Residence. Cara ini efektif sebagai hal yang positif, membuat pandangan dan citra positif masyarakat tentang harlys residence. Biasanya, namanya perusahaan baru, pastinya ada komplain dari masyarakat dan terkadang banyak masyarakat yang meminta administrasi. Maka dari itu, sebelum terjadinya hal yang tidak diinginkan, selain membantu dalam hal wadah pekerjaan bagi masyarakat sekitar, juga meningkatkan citra perusahaan secara positif. Hotel yang minimalis ,dengan desain tangga yang klasik itu salah satu keunikan fasilitas yang dimiliki Harlys Residence. Fasilitas tersebut adalah salah satu daya tarik para calon konsumen. Bukan hanya itu saja, sky dinning yang berada di tingkat paling atas harlys residence menawarkan pemandangan yang bagus dengan berlatarkan warna-warni gemerlap lampu Mall yang terkenal yaitu Taman Anggrek dan Central Park. Inilah salah satu keuntungan bagi para pembisnis dan turis yang menginap di Harlys Residence meskipun belum teroptimalisasikan karena budget nya masih minim. Melalui wawancara yang dilakukan peneliti kepada Marketing Public relations harlys residence, Bapak Didik, mengatakan bahwa pada Harlys Residence tidak ada divisi khusus untuk public relations, tugas public relations
http://digilib.mercubuana.ac.id/
93
dipegang oleh Departemen Marketing public relations. Disini terlihat sekali, seorang Marketing public relations harus mampu memenej, multi talent dan menjadi problem solver dimanapun ia berada meskipun bukan di bidangnya. Karena seorang Public relations memiliki keterkaitan dengan Marketing public relations untuk mensukseskan kegiatan marketing. Seperti yang dijelaskan pada bab 2, Marketing and Public relations as the same functions, Marketing dan Public relations memiliki fungsi yang sama. yakni berkomunikasi dengan publik dan pasar, mulai dari segmentasi pasar/ khalayak seperti di Harlys Residence yaitu pelanggan bisnis, pemetaan persepsi : pandangan dari calon pelanggan hingga pelanggan terhadap harlys residence, menetapkan sasaran seperti halnya pelanggan bisnis dikarenakan disekitar harlys banyak perkantoran dan lingkup bussinesman, merumuskan strategi komunikasi yaitu komunikasi persuasif dan program yang dijalankan sekarang, yakni kegiatan personal selling hingga evaluasi, evaluasi nya itu sendiri penaikan atau penurunan pendapatan harlys residence sebelum dan setelah dijalankan kegiatan personal selling. Dan adapun wawancara dengan Bapak Didik kembali, beliau mengatakan dalam meningkatkan pelanggan bisnis sejauh ini cukup berhasil. Dari sebelum dilakukan nya kegiatan komunikasi persuasif, grafik pendapatan masih di standar biasa saja, belum menguntungkan, tetapi setelah dilakukan nya kegiatan komunikasi persuasif sangat berpengaruh pada pendapatan Harlys Residence, karena makin bertambah. Seperti yang dikatakan, marketing public relations menggunakan cara yang paling efektif dalam pencapaian pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
94
Tujuan personal selling menurut Philip Kotler tedapat kecocokan, seperti yang dikatakan nya, mencari calon, menetapkan sasaran, berkomunikasi, melakukan presentasi, melayani, mengumpulkan informasi, dan mengalokasikan, memutuskan pelanggan mana yang akan memperoleh produk. Dalam Harlys Residence, calon nya pelanggan bisnis, karena sekitarnya terdapat perkantoran dan perbisnisan, berkomunikasi nya mengomunikasikan kepada perusahaan yang menjadi sasaran, melakukan presentasi, melayani keperluan yang dibutuhkan pelanggan,
menginformasikan
prosedur
Harlys
Residence,
memutuskan
pelanggan yang mana, disini terlihat yang mana yang bisa menjalin kerjasama dalam prospek ke depan, contohnya PT. Telkom sebagai pelanggan loyal. Presentasi yang dilakukan oleh marketing public relations itu seperti salah satu kegiatan seorang public relations yakni mempresentasikan informasi brand knowledge perusahaan, yang mengenai perusahaan kepada khalayak secara informatif. Bentuk komunikasi yang ditampilkan saat melakukan presentasi adalah komunikasi persuasif, dimana usaha untuk meyakinkan dan mempengaruhi orang lain agar publik berbuat, bertingkah laku seperti apa yang diharapkan komunikator dengan cara membujuk tanpa memaksanya. Peneliti melihat ada kecocokan menurut yang disampaikan oleh Simons, Komunikasi persuasif memiliki tiga fungsi utama yaitu: Control function, Consumer Protection Function, dan Knowledge Function. Disini dapat diartikan, seorang komunikator yaitu marketing public relations harlys residence memiliki fungsi pengawasan dalam arti, mengawasi sikap dan perilaku calon konsumen dari saat mendengarkan presentasi, bisa terlihat secara langsung tertarik atau
http://digilib.mercubuana.ac.id/
95
tidaknya, pada fungsi perlindungan konsumen disini, sama-sama memiliki winwin solution dalam kedua belah pihak, mendengarkan pendapat calon konsumen tanpa melanggar prosedur Harlys Residence, dan fungsi pengetahuan nya dimaksudkan untuk memberikan informasi melalui pesan secara komunikatif agar yang disampaikan pesan nya itu sampai kepada calon konsumen, dan memberikan edukasi walaupun calon konsumen tidak tertarik ,seorang Marketing Public Relations harus mampu memberikan pengetahuan yang terbaik dalam memilih hotel karena pelayanan dan fasilitasnya. Cara tersebut merupakan langkah dalam mendapatkan perhatian calon pelanggan, menaruh kepercayaan mereka terhadap Harlys Residence. Tujuan nya untuk jangka panjang bagi Harlys Residence dengan pelanggan. Dalam hal ini, Marketing Public Relations memiliki segmentasi yang benar dalam mengambil sasaran kepada pelanggan bisnis, terbukti dalam kegiatan yang dilakukan, Harlys Residence sudah banyak bergabung dengan perusahaan swasta dan pemerintahan. Contohnya PT. Telkom Indonesia menjadi pelanggan setia Harlys Residence, hampir setiap minggunya terdapat pelanggan dari telkom. Harga yang ditawarkan oleh Harlys Residence untuk PT.Telkom adalah reguler dimana terdapat harga spesial, berbeda dengan perusahaan yang lainnya. Menurut Iman Susilo salah satu nara sumber peneliti saat wawancara, beliau mengatakan pelayanan dan fasilitas serta keramahtamahan Harlys Residence membuat beliau betah dan ingin datang kembali ke Harlys Residence. Biasanya, mereka menginap di Harlys Residence untuk mengikuti pelatihan dari PT. Telkom Indonesia, baru-baru ini sedang mengadakan “Media Customer
http://digilib.mercubuana.ac.id/
96
Relationship” dan Harlys Residence masih dipercaya oleh PT. Telkom sebagai tempat penginapan para costumer dan peserta acara perusahaannya. Berdasarkan data-data yang ada, peneliti melihat bahwa visi dan misi Harlys residence adalah berusaha menjadikan Harlys Residence sebagai tempat tinggal yang nyaman dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Dalam realitasnya peneliti melihat pelayanan yang ada pada Harlys Residence sangat baik dan terarah. Karyawan yang bekerja di Harlys Residence dituntut untuk bersikap sopan dan sigap dalam melayani keperluan tamu yang ada. Hal ini menjadi kekuatan sendiri bagi Harlys Residence. Maka dari itu, terbukti dari wawancara peneliti dengan pak kiemas PT. Telkom Indonesia tentang opini terhadap pelayanan Harlys Residence. Dalam hal publikasi, selain menginformasikan nya dengan menggunakan company profile, promotion tags, brosur seperti bentuk komunikasi organisasi eksternal kepada khalayak yang terdapat di bab 2, sebagai bentuk komunikasi seorang public relations untuk menginformasikan kepada khalayak melalui visualisasi. Bukan hanya itu saja, media sosial seperti website, twitter, facebook, fanspage, email juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan promosi dan informasi serta dalam hal menanggap komentar secara cepat, opini pelanggan terhadap harlys residence bisa ditanggapi secara maksimal, ini salah satu cara melihat bentuk pelayanan agar menjadi tolak ukur untuk ke depannya, meskipun sampai saat ini belum ada komplain dari Customer.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
Dalam hal ini, yang memegang sosial media adalah marketing public relations, meskipun belum optimal tetapi Marketing public relations disini juga tugasnya untuk memonitoring media agar mengetahui tentang Harlys Residence dan juga permasalahan yang memiliki kapasitas sama dengan Hotel tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi. Atau pemberitaan yang akan berpengaruh dengan Harlys Residence. Meskipun Harlys Residence sudah dikenal hanya didaerah tomang khususnya, ini menjadi salah satu acuan agar bisa dikenal lagi dimasyarakat luas. Peneliti juga melihat banyaknya pesaing-pesaing yang sangat kompetitif bagi Harlys Residence, seperti Boutique, Amaris, Neo Aston dan Grand Tropic adalah nama hotel yang namanya sudah dikenal oleh masyarakat dan tidak diragukan lagi kualitas serta pelayanannya. Tetapi seperti pernyataan dari marketing public relations saat wawancara yaitu, meskipun memiliki pesaing yang banyak, beliau akan memberikan inovasi yang baru, up to date untuk memberikan kesan yang yang berbeda dan tidak membuat bosan pelanggan dan calon pelanggan harlys residence. Dan wawancara peneliti dengan Bapak Iman Susilo mengatakan walaupun banyak pesaing itu hal yang biasa, tetap berikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik, terutama keramahtamahan serta kenyamanan itulah yang paling utama untuk mendapatkan pelanggan, karena bagi nya walaupun hotel berbintang dan berkelas tetapi tidak ramah dan bersahabat membuat pelanggan pada lari atau pergi. Karena yang dibutuhkan itu yang paling dibutuhkan adalah kenyamanan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
Peneliti juga mengetahui kegiatan yang dilakukan Harlys Residence dalam kepeduliannya kepada masyarakat, saat peneliti melakukan kegiatan magang di Harlys Residence. Disini, marketing public relations nya membentuk corporate image melalui kegiatan atau campaign. Saat hari umat bergama islam, yaitu lebaran, Harlys Residence memberikan sembako kepada masyarakat sekitar, selain bentuk kepedulian, ini juga salah satu campaign (kampanye MPR) baik untuk keperluan publikasi maupun promosi. Seperti yang dikatakan oleh Rosady Roeslan, membentuk corporate image artinya peranan PR berupaya menciptakan diri bagi organisasi atau lembaganya, merupakan tujuan akhir aktivitas program kerja campaign baik untuk keperluan publikasi maupun promosi. Peneliti sudah menyimpulkan, bahwa sebagian besar Harlys residence, marketing public relations nya, serta pegawai nya sudah melakukan kegiatan sesuai teori meskipun ada beberapa yang belum optimal. Di setiap penjelasannya diatas,
sudah
dengan
teori
yang
dikaitkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
oleh
penelitian.