BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Komunitas Indonesian Subculture Indonesian Subculture adalah sebuah organisasi bergerak di bidang seni budaya rajah atau tato maupun tindik tubuh, untuk menghadapi berbagai macam masalah seiring dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat tentang kesehatan dan keamanan dalam industri tato maupun tindik Indonesia. Ketiadaan usaha spesifik dalam mengajarkan standar prosedur dan pengetahuan dasar bagi para pekerja seni tato maupun tindik mengenai hal pengendalian, pencegahan, hingga terjadinya peningkatan penyebaran penyakit, membuat industri ini menghadapi persoalan dalam bidang hukum dan kesehatan. Dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat luas akan hal ini, informasi akurat sangat penting untuk membantu masyarakat khususnya para generasi muda Indonesia, untuk mengerti kebenaran tentang HIV dan transmisi hepatitis. Melalui edukasi dan pengetahuan, Indonesian Subculture dan anggotanya memasyarakatkan pengertian bahwa tato maupun tindik profesional merupakan ekspresi kesenian yang aman. Menyadari butuhnya perubahan dalam hal tersebut, sebuah kelompok orang-orang profesional dalam bidang ini membentuk Indonesian Subculture sebagai aliansi seni rajah dan tindik tubuh Indonesia (Alliance of Indonesian Tattoo Art and Body Piercing). Peran Indonesian Subculture penting bagi pekerja seni tato maupun tindik, komunitas yang mereka layani, dan masyarakat luas. Pihak hukum meskipun belum pernah melihat aplikasi tato maupun tindik seringkali memiliki konsep dan cara pandang yang salah tentang industri ini. Kami ingin mengedukasi pihak hukum dan masyarakat luas khususnya generasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
muda tentang mitos dan kesalahan informasi dengan fakta yang telah diteliti. Walaupun Indonesian Subculture memiliki peraturan tersendiri, kami menerima bahwa terkadang regulasi eksternal tidak dapat dihindari. Dengan hukum yang bersifat adil, wajar, dan dapat dipaksakan; cara terbaik untuk mencapainya adalah pendekatan dan melalui penyatuan suara yang terorganisir. Diharapkan pihak kesehatan dan pembuat aturan hukum dapat mengenal Indonesian Subculture sebagai profesional, etis, dan organisasi yang terotorisasi dalam industri tersebut. Melalui edukasi, kesadaran dan pendekatan yang aktif dalam menjelaskan kebenaran, mitos dan salah konsep dalam bidang tato maupun tindik. Testimoni kesuksesan kami dapat dilihat dari periklanan tato maupun tindik di Indonesia. Pada akhir tahun 90-an, sangat sedikit studio yang mengetahui tentang sterilisasi autoclave, peralatan steril, sarung tangan steril, maupun jarum tato maupun tindik sekali pakai. Sekarang, ini semua menjadi standar prosedur operasional dalam industri ini.
Tujuan Didirikan Indonesian Subculture Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan kebudayaan seni tato atau tindik yang bersumber pada tradisi kultural daerah, agar ketahanan khazanah dan kekayaan intelektual bangsa Indonesia tetap Tujuan lain didirikannya komunitas ini ialah untuk merealisasikan kreativitas sebagai pengembangan bakat seni, memberikan ruang kepada generasi muda untuk bebas berekplorasi dan mengaktualisasikan diri terhadap hal positif yang dapat membantu pemerintah membuka lapangan kerja baru.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Juga untuk mewujudkan kepedulian masyarakat khususnya generasi muda terhadap masalah yang berkaitan dengan dunia tato, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat tentang kesehatan dan keamanan dalam industri tato atau tindik dengan mengajarkan secara spesifik standar prosedur, pengetahuan dan pengertian bahwa tato maupun tindik profesional merupakan ekspresi kesenian yang aman Subculture berdiri bukan untuk ajang tanding-tandingan dengan komunitas lain, melainkan sebagai wadah untuk merangkul sekaligus menjalin kerjasama yang saling mendukung sekaligus memperkuat posisi tawar dalam Industri, "Asosiasi atau Komunitas ini legalitasnya disupport oleh Pemerintah, serta berafiliasi dengan organisasi terkait dalam skala internasional.
Kode Etik Meningkatkan partisipasi dan apresiasi terhadap seni budaya rajah dan tindik tubuh yang bersumber pada tradisi kultural daerah, serta menjaga khazanah dan kekayaan intelektual bangsa Indonesia. Menjalankan prosedur dengan baik dan benar, mengikuti semua ketentuan dan peraturan sesuai standar operasional prosedur kerja yang sudah ditetapkan, menggunakan teknik yang sehat berdasarkan pengetahuan teoritis dan konseptual, serta menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan tujuan dari alat itu sendiri, dengan menaati peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mengutamakan profesionalisme dalam menyediakan pelayanan yang baik dan berkualitas, berprinsip yang netral dalam usaha, dapat mempertimbangkan situasi, bijaksana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan hati-hati bertindak dalam mengambil keputusan, sebagai pertanggungjawaban serta kepedulian terhadap kebutuhan konsumen. Mempertahankan komunitas dan berbagi pengetahuan dengan rekan kerja, terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian, dengan berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan yang berhubungan dengan bidangnya maupun aktivitas yang mendukung, dan berusaha untuk mencari aspek-aspek baru dalam praktek kerja secara profesional.
4.1.1 Struktur Organsisasi Indonesian Subculture Chairman of Associated: E.Kurdian B. Pangaribuan atau Ucha. Vice Chairmen/ Head Assosiated Membership: Auguste K.D atau Aguste. Secretary: Lalang Syahbandar atau Khobes. Treasurer: Made Dewantara atau Made Head of IPP/IPCT Merbership: Alliance of Indonesian Professional Tattost / Cosmetic Tattost Rusdi Harsono atau Icon. Head of IPP Membership: Alliance of Indonesian Professional Piercer Onny Setiawan atau Onny.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Legal Consultant: Christoper Simanjuntak S.H atau Cheetoz
Public Relation dan Promotion Executive: Andi Apriandi atau Bogelegobe. Adrian Tantoro atau Ian. Fajar Maulana atau Maul Jeffy Nurdiansyah atau Bango. Secretariat: Jl. Kemang 1 No. 3B/7 Jakarta 12730, Indonesia. Contact Info:
[email protected] +62 856 1891 791
4.1.2 Sekretariat Daerah Indonesian Subculture DKI JAKARTA: Jakarta Selatan SKIN MEDIA Jl. Kemang Raya No.16 A Jakarta Selatan - Jakarta Utara LIQUIT TATTOO WTC Mangga Dua Lt. Ground Blok A 141 Jakarta Utara Jakarta Pusat ARRIE EIGTH TATTOO Jembatan Pertokoan Metro-harco Pasar Baru Jakarta Pusat - Jakarta Barat DAUS N AMBOND TATTOO OIERCING Jl. Komp. Sandang No. 50 Jakarta Barat - Jakarta Timur DRAGON INK TATTOO – LONG MO TATTOO Ruko Fresh Market FMR 3-16, Kota wisata Cibubur Jakarta Timur.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
JAWA BARAT: Bekasi GLORY TATTOO FAMILY Komp. INKOPOL Rajawali 1 Jakasampurna Bekasi Barat. Depok STUDIO TATTOO SENI Depok Townsquare. Jl. Margonda Raya Depok - Tanggerang DISILLUSIONED STUDIO Komp. Palem Ganda Arsi B3-6 Cileduk Tanggerang - Bogor QIU QIU LQND TATTOO Jl, Riau No. 10D RT001-004 Baranang Siang Bogor 16143 - Bandung LUCKY TATTOO Jl. Cihampelas 300 A Bandung 40131 JAWA TENGAH: Yogyakarta KILLCAT STUDIO Jl. Parangtritis No. 123 (sebelah apotik kimia farma) Yogyakarta Semarang MOCK TATTOO Perang Barong. V/07 Tlogosari Semarang Jawa Tengah – Cirebon NOT CRIME TATTOO Jl. Kapten Dansur No. 75 Cirebon Jawa Tengah – Tegal ORANGE TATTOO Jl. Jeruk 31 Tegal Jawa Tengah. Ambarawa ZELLEB TATTOOFUCKTORY Perum. GriyaMustika Jati Jl. Mahoni C46
Ngrawan
Lor
Bawen
Ambarawa
Jawa
Tengah
–
Salatiga
RCREDCIRCLEDEEPART Jl. Arjuna 15A/ Karang Alit, Salatiga Jawa Tengah – Purwokerto MIXMAX TATTOO Jl. Karawangkal Purwokerto Banyumas Jawa Tengah – Solo YESYOU! TATTOO FLASH Jl. Hasanudin No. 68 Solo – Cilacap FUNKY TATTOO Brebeg RT03/05 Jeruklegi Cilacap Jawa Tengah 53252 – Surakarta NYOCHTATTOO Tegalharjo RT04/04 Jebres Surakarta Jawa Tengah – Jepara SYNDROME TATTOO PARLOR Jl. Dr Soetomo No. 22 Kauman Jepara Jawa Tengah.
JAWA TIMUR:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Surabaya BRO TATTO Jl. Bronggalan 2/52 Surabaya Jawa Timur – Malang SCUM ART TATTOO & BODY PIERCING Sarinah Plaza lt.1 Malang Jawa Timur – Kediri DANNY TOMPEL TATTOO Jl. Mas No. 2 A Pare, Kediri Jawa Timur – Blitar BLACK LINE TATTOO Jl. Jati 93 Lingk. Balapan RT02/14 Sukorejo, Blitar Jawa Timur BALI: Bali EKA WAVES TATTOO Jl. Benesari No. 33 La Walon Center, Legian Kuta – Bali SUMATRA: Batam BLACK TRIBAL BODYART Mall. Nagoya Hill Lt. 2 Nagoya Batam – Bengkulu AVA IN MARS Jl. Malabero Baru, Homestay Belakang LP Bengkulu – Lampung SAMALONA TATTOO Jl. Sumantri Brojonegoro No. 2 Gdng. Meneng B. Lampung – Pekanbaru BLUESICK TATTOO Mal. Pekan Baru Lt. 1 / Blok A1 18 Jl. Sudirman Pekan Baru, Riau – Jambi EIGHT PLUS TATTOO Jl. Hayam Wuruk No. 92 RT10 Jelutung Talang Jauh Jambi 36133 – Medan VAN‟Z BODYART TATTOO Jl. Serdang No. 138 Perbaungan, Sumatra Utara 20586 – Palembang WEISZHOPEREMIA TATTOO Komp. Bukit Sejahtera Poligon, Blok BC/06 Palembang 30148
KALIMANTAN: Samarinda HARAJUKU TATTOO Jl. Agus Salim 25 Samarinda – Pontianak BLINDWOOD TATTTOO Komp. Yos Sudarso, Gg. Bayam No. 28 Pontianak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
IRIAN JAYA/PAPUA: Papua 69 TATTOO STUDIO Jl. Tasangkapura No. 19 Papua
4.2 Sejarah Singkat Indonesian Subculture
Gambaran 4.1 Logo Indonesian Subculture Alliance Of Indonesian Subculture Tattoo Art And Body Piercing terbentuk sejak tanggal 9 Juli 2004.
Sebagai organisasi profesi nirlaba yang menjadi wadah atau paying dari klub, asosiasi, kelompok atau komunitas, perorangan, penikmat,penggemar tato maupun tindik di Indonesia, bukan sebagai organisasi tandingan melainkan lebih untuk menyatukan, merangkul dan menjalin kerjasama yang saling mendukung seta memperkuat posisi tawar dalam Industri, Asosiasi atau Komunitas yang legalitasnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
akan dan dapt disupport atau bermitra dengan Pemerintah, serta dapat berafiliasi dengan organisasi terkait dalam skala Internasional. Meningkatkan Partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan kebudayaan seni tato maupun tindik yang bersumber pada tradisi cultural daerah, agar ketahanan khazanah dan kekayaan intelektual bangsa Indonesia tetap terjaga. Merealisasikan kreativitas sebagai pengembangan bakat seni, memberikan ruang kepada generasi muda untuk bebas berekplorasi dan mengaktualisasikan diri terhadap hal positif yang dapat membantu pemerintah membuka lapangan kerja baru. Mewujudkan kepedulian masyarakat khususnya generasi muda terhadap masalah yang berkaitan, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran masyarakat tentang kesehatan dan keamanan dalam industri tato maupun tindik dengan mengajarkan secara spesifik standar prosedur, pengetahuan dan pengertian bahwa tato maupun tindik professional merupakan ekspresi kesenian yang aman.
4.3 Hasil Penelitian 1. Tato Laki-laki
No
SIGN
http://digilib.mercubuana.ac.id/
OBJECT
INTERPRETANT
a.
Tato Naga
Makna tato naga adalah Mereka yang menggunakan keberanian,
kekuatan, tato naga menggambarkan
kekuasaan, kebijaksanaan dirinya seorang yang miliki dan akal, dan pelindung jiwa kepemimpinan yang benda suci
kuat dan mau berkorban karena
secara
mitologis
naga merupakan penengah
Kesimpulan: Naga adalah mahluk khayali. Mereka yang menggunakan tato naga percaya bahwa karakter naga melambangkan kekuatan, keinginan (cita-cita) dan kepintaran, dan keindahan. Penempatan tato naga paling popular adalah setengah lengan, tubuh membungkus naga sekitar lengan dan kepala naga memperpanjang keluar depan atas, tepat diatas jantung, karena bentuk naga panjang juga cocok untuk di lengan dan kaki.
No b.
SIGN Tato Tengkorak
OBJECT Makna
tato
menggambarkan
INTERPRETANT
tengkorak Tato
tengkorak
biasanya
sesuatu mencerminkan jalan hidup
yang kelam atau kematian
dan emosi seseorang. Hal ini
juga
berhubungan
dengan dunia spirituality.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kesimpulan: Tengkorak adalah jenis tato mahluk khayali. Biasanya tato tengkorak berarti kematian atau berhubungan dengan orang mati. Konsep kematian adalah sangat rumit dalam dirinya sendiri. Kematian juga dianggap sebagai suatu transformasi atau perubahan besar dalam hidup. Tato tengkorak mengingatkan kita bahwa kehidupan kita di dunia tidak selamanya. Semua pada akhirnya akan kembali kepada-Nya, sehingga dapat menjadi pengingat bahwa hidup sekali harus berarti dan berharga. Penempatan tato tengkorak biasanya di lengan bawah, pergelangan tangan, dan bagian lainnya.
No c.
SIGN Tato Iblis
OBJECT
INTERPRETANT
Iblis adalah makhluk yang Sebagian besar orang yang sepenuhnya jahat, yang memiliki tato iblis adalah menngoda,
mengumpan orang yang beriman. Untuk
dan memanipulasi orang orang yang tidak kafir tetapi untuk
melakukan memakai
perbuatan dosa dan tidak adalah bermoral
hanya
pemberontakan
mereka.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tato
ini
untuk
membiarkan orang lain tahu sisi
Kesimpulan:
desai
diri
Iblis adalah jenis tato mahluk khayali. Sebagian besar orang melihat tato iblis sebagai representasi yang buruk dan hanya melakukan kejahatan. Namun ini bukan alasan mengapa banyak orang memilih desain tato iblis. Beberapa orang memilih tato iblis karena percaya bahwa citra iblis akan sedikit disorot tetapi tidak berarti mereka (orang yang menggunakan tato iblis) benar-benar jahat.
2. Tato Perempuan
No
SIGN
a.
Tato Bunga Mawar
OBJECT
INTERPRETANT
Makna tato bunga mawar Tato mawar dapat memiliki secara keseluruhan adalah arti
yang
„Kesuburan yang mana berdasarkan
berbeda pada
warna
dipakai oleh kaum wanita mawar. Tato mawar warna sebagai
simbol
yang yang paling populer adalah
menggambarkan wanita‟
merah dan yang merupakan simbol cinta dan asmara.
Kesimpulan: Mawar adalah jenis tato tumbuh-tumbuhan. Makna tato mawar paling umum adalah representasi keindahan. Banyak pecinta tato mawar percaya bahwa mawarv mewakili
http://digilib.mercubuana.ac.id/
keindahan baik dalam maupun luar. Bagi yang lain tato mawar mengacu pada keindahan yang abadi.
No b.
SIGN Tato Kupu-kupu
OBJECT Makna
tato
adalah
sebagai
syukur
INTERPRETANT
kupu-kupu Kupu
kupu
digambarkan
tanda melalui warna, kecantikan
akan keindahan dan
proses
warna-warni kehidupan di kebebasan
tansformasi, dan
rentang
dunia walapun sementara, hidup yang singkat. Dibuat ini
dikarenakan
umur secara tradisional maupun
kupu-kupu yang singkat hanya berupa symbol yang namun keindahan
memiliki cantik warna-warni
pada sayapnya
Kesimpulan:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kupu-kupu adalah jenis tato binatang. Simbol tato kupu-kupu pada abad modern sekarang mewakili kebebasan seorang wanita. Penempatan tato di berbagai bagian tubuh merupakan simbol kebahagiaan, kecantikan, kepribadian, kepandaian, keperawanan dan cinta kepada alam. Tato kupu kupu di tengkuk, di leher atau di pundak melambangkan perempuan yang suka bermimpi. Pada punggung bawah melambangkan kecerdasan dan kesejahteraan, kesehatan dan dapat dipercaya. Mereka yang suka men-tato di kaki atau di atas mata kaki dianggap sebagai pecinta alam.
No c.
SIGN Tato Malaikat
OBJECT Makna tato malaikat
INTERPRETANT Beberapa
orang
yang
adalah perlindungan dan menggunakan tato malaikat pembela kemanusian
pada
tubuh
mewakili
biasanya
kepolosan
dan
kemurnian. Tato malaikat juga dianggap simbol keamanan
perlindungan, dan
sebagai
penjaga harapan dan citacita
Kesimpulan: Malikat adalah jenis tato mahluk khayali. Tato malaikat membawa arti simbolis yang sangat dalam kepada orang-orang yang memakai desain ini dan biasanya dipakai untuk berbagai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
alasan yang berbeda untuk melayani berbagai tujuan. Malaikat mewakili gambar spiritualitas dan kedekatan dengan Allah. Wanita yang mendapatkan tato malaikat diperkirakan menggambarkan ketenangan. 4.4 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan melalui observasi di lapangan dan studi kepustakaan dapat disimpulkan bahwa motivasi komunitas Indonesian Subculture dalam membuat tato sebagai media untuk menunjukan atau mengekspresikan nilai, gambaran diri individu yang membuat tato, tato dibuat suatu simbol atau penanda, dapat memberikan kebanggaan tersendiri bagi orang yang membuat tato dan simbol keberanian dari pemilik tato. Tato merupakan simbol diri, gambar tato yang dipilih merupakan karakter dari diri yang menato tubuh. Tato juga merupakan penyaluran ekspresi dari keinginan yang ada di dalam diri. Alasan membuat tato di tubuh karena terdorong keinginan untuk mengeksperesikan nilai-nilai hidup mereka dan cerita hidup mereka lewat gambar tato yang di buat. Keberagaman gambar tato setiap pengguna tato, memiliki pesan tersendiri. Pesan yang dibuat untuk menjadi bahan pengingat dirinya atau pun orang lain. Pesan yang dengan sengaja di buat melalui ukiran gambar tato pada tubuh penggunanya, sangat memiliki esensi dalam menyampaikan sesuatu. Sesuatu yang seharusnya di mengerti oleh si pemilik tato sebelum menyatu pada bagian tubuhnya. Terkadang orang lain juga dapat mengerti pesan yang dimaksud dengan sekilas melihat gambar tato, tetapi terkadang juga si pemilik tato bahkan tidak mengetahui apa pesan yang ingin di sampaikan dalam gambar tatonya. Tato bukan hanya di dominasi oleh laki-laki. Perempuan pun memiliki hak untuk menentukan pilihannya dalam menghias tubuhnya dengan beragam gambar tato. Seksualitas pun dalam hal penggunaan tato dapat dilibatkan kapan saja. Ada beberapa alasan yang mengungkapkan mengenai daya tarik seks tato dalam hubungan intim penggunanya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Beberapa pola menunjukan tato pada perempuan dapat menunjukan sisi seksualitasnya, apalagi dengan letak gambar tato yang dapat berada dalam jangkauan intim. Jika hal ini merupakan sebagian kecil asumsi tato yang memiliki daya tarik seksual tersendiri, maka tato sedikitnya memiliki nilai jual untuk dapat membentuk image tersendiri bagi penggunanya. Memang tidak selalu dihubungkan dengan seks, tetapi ini merupakan trend lain yang ditunjukan dari fenomena tato. Sikap relijiusitas masyarakat Indonesia yang menghubungkan agama sebagai alasan kuat untuk tidak mentato diri, menjadi suatu batasan ketat dan utama. Indonesia sebagai Negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, mungkin dapat menjadi alasan kuat mengapa sikap-sikap religi menjadi alasan kuat masyarakat untuk sedikitnya mengharamkan tato. Islam sendiri melihat tato sebagai suatu perilaku yang tidak seharusnya dilakukan. Haram, Itu hukumnya. Tidak heran jika masyarakat Indonesia yang masih melihat tato dari kacamata agama, menghubungkannya sebagai bentuk perbuatan dosa untuk pemiliknya. Tato sering dan bahkan sangat sering sehingga terkadang menjadi asumsi tersendiri bagi masyarakat dengan mengaitkan atau menghubungkan tato dengan bentuk-bentuk kriminilitas. banyak sekali preman menggunakan tato, pencuri bertato, gangster bertato, berandalan bertato, bahkan hal ini kadang dibenarkan pada saat melihat tayangan program kriminalitas di televisi yang sering memperlihatkan polisi menunjukan tato pelaku. Tidak salah, tetapi tidak sepenuhnya benar. Bentuk stereotype mungkin menjadikan alasan kriminalitas dihubungkan dengan tato. Seni tato tubuh yang dianggap sebagian orang sebagai hal yang tabu kini telah menjadi suatu gaya hidup yang berkembang di dalam masyarakat. Dalam perkembangannya seni tato tbuh saat ini telah menjadi suatu gaya hidup zyang sudah bias diterima masyarakat. Untuk mengubah pemikiran masyarakat mengenai tato sangatlah susah. Usaha yang telah di
http://digilib.mercubuana.ac.id/
lakukan antara lain adalah dengan melakukan diskusi tentang seni tato di berbagai kalangan dan menggelar pameran foto seni tato. Memasuki
era
postmodern
yang
cenderung
di
dalamnya
penuh
dengan
pemberontakan dan perlawanan pada paham yang ada, tato banyak mengalami pergeseran fungsi dan pemaknaan. Jika dilihat dari awal dimana tato belum menjadi sebuah budaya global seperti sekarang ini, tato merupakan suatu tradisi dari suatu peradaban. Pada jaman tersebut tato dijadikan sebagai ritual religious, symbol status, ataupun tradisi turun temurun yang cukup penting dan mengikat pada suatu suku. Setelah melewati perkembangan jaman dan perubahan kontruksi kebudayaan, makna tato sempat mengalami stigma negative. Mulai dari terbentyknya kelompok pemberontak Yakuza di Jepang hingga munculnya fenomena Petrus di Indonesia. Pada saat itu tato dianggap sebagai sebuah symbol kejahatan. Orang yang memakai tato diidentikkan dengan preman, penjahat, pengacau ketentraman masyarakat, dan dianggap membangkang normanorma yang ada. Anggapan negative seperti ini secara tidak langsung mendapat “pengesahan” ketika pada tahun 1980-an terjadi penembakan misterius terhadap ribuan gali (penjahat kambuhan) di berbagai kota Indonesia. Mantan Presiden Soeharto dalam otobiografinya mengatakan bahwa petrus (penembakan misterius) itu memang sengaja dilakukan sebagai treatment, tindakan tegas terhadap orang-orang jahat yang suka mengganggu ketenrtaman masyarakat. Memasuki era globalisasi seperti sekarang ini, tato menyandang predikat baru yaitu dianggap suatu gaya hidup yang modis, trendi dan fashionable. Pada kehidupan masyarakat urban, tato menepati kedudukan khusus dan menjadi pilihan dalam gaya hidup. Tato dijadikan pelengkap dalam fashion dan disejajarkan dengan aksesoris-aksesoris pelengkap fashion lainnya. Tidak hanya tato permanen, tato temporary
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pun sekaranf menjadi sebuah tren dalam berpenampilan. Tren tato tidak lepas dari andil media massa yang tanpa malu-malu menampilkan artis-artis dengan tato di tubuhnya. Masyarakat global berusaha beradaptasi dengan kehidupan metropolis juga tanpa sungkan memplagiat style idolanya. Tato yang saat ini menjadi budaya popular juga tidak mengenal usia dan jenis kelamin dalam melebarkan pengaruhnya. Tidak hanya anak muda, ibu rumah tangga pun sekarang sedang dilanda “demam” tato. Sejak dikenalkannya tato temporer yang didesain secara modern, membuat banyak peminat tato lebih berani mengekspresikan dirinya dengan lukisan badan khas bangsa Mesir zaman dulu. Bahkan kaum wanita saat ini tidak sungkan-sungkan mentato badannya dengan berbagai motif hingga membatik seluruh badan dengan tinta berwarna-warni. Selain karena tren, pesatnya perkembangan tato juga diduga karena adanya unsure estetika dalam tato itu sendiri. Dengan bertato, seseorang ingin memamerkan unsur keindahan yang dimilikinya kepada orang yang melihatnya. Seseorang akan merasa bangga jika orang melihat, atau bahkan memuji tatonya. Selain itu tato juga menjadi alat ekspersi diri. Seseorang yang sedang jatuh cinta misalnya, ia tidak akan sungkat untuk merajah kulitnya dengan inisial nama kekasihnya. Fungsi sosial tato dalam masyarakat urban pun berbeda dengan fungsi sosial tato pada masyarakat tradisonal. Dalam masyarakat tradisional tato memiliki fungsi religious dan politis, sedangkan dalam masyarakat urban yang menganut budaya popular, tato hanya berfungsi untuk kesenangan dan lebih cenderung ke seni. Makna tato tidak selalu sama, tergantung dari interpetasi masing-masing pihak, baik pemakai tato itu sendiri maupun pada masyarakat pada umumnya. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk mentato tubuh:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Jangan ikuti tren Anda harus mempertimbangkan desain yang akan kelak menghiasi tubuh indah. Jangan pernah melihat tren pada saat Ada melakukan penatoan. Tren pastinya akan berganti seiring berjalannya waktu. Pilihlah gambar atau motif yang benar-benar sesuai dengan kepribadian Anda. 2. Penempatan Tato yang menghiasi leher atau tangan, tak dipungkiri akan dengan mudah menarik perhatian. Terutama ketika Anda wawancara kerja dan berbagai momen ketika seseorang dinilai dari penampilan. Jika Anda ingin membuat tato perhatikan penempatan tato yang tepat agar tak menyusahkan di kemudian hari. 3. Warna Perlu Anda ketahui bahwa warna tato dari waktu ke waktu akan memudar. Tak hanya itu, penuaan kulitpun menjadi faktor utama dalam keindahan tato. Jadi setelah menato, Anda juga harus mewarnainya kembali secara tertatur. 4. Aspek Kesehatan Jarum yang menusuk lapisan kulit bisa menyebabkan infeksi. Perhatikan alat-alat yang digunakan pembuat tato. Higienis adalah faktor dasar dalam memilih butik tato. Pastikan juga tinta untuk menato tak menimbulkan reaksi alergi pada kulit Anda. Jangan sampai setelah ditato Anda harus menghadapi masalah alergi yang parah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/