36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Peneltian 4.1.1 Profil PT Telkom Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di negara ini. Dengan statusnya sebagai perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas TELKOM adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham TELKOM diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan public offering without listing (POWL) di Jepang. Public 47.53%
Government 52.47%
DIRECT OWNERSHIP MORE THAN 50%
100%
65% Cellular
100% International businesses
IME
100%
100% Tower/ Infrastructure
CPE
100%
100% Pay-TV
Call Center/ Yellow Pages
99.9% Property Management
DIRECT OWNERSHIP BETWEEN 20-50%
PATRAKOM
CSM
40% VSAT
TII Ltd, HK
TII Pte Ltd, SQ
100% Telecom
MOJOPIA
TELKOMSIGMA
100% Portal
100%
IT/BPO
ADMEDIKA
75% BPO
22.38%
VSAT
Satellite BALEBAT
SCICOM, MS
65%
29.71% Call Center Services
Telecom
100%
PSN
25%
FINNET
60% Payment Gateway
Printing
MELON
51% Online Music Store
Gambar 4.1 TELKOM dan Anak Perusahaan Sumber : Marketing team PT Telkom Indonesia
http://digilib.mercubuana.ac.id/
INDIRECT OWNERSHIP
37
Layanan telekomunikasi dan jaringan TELKOM sangat luas dan beragam meliputi layanan dasar telekomunikasi domestik dan internasional, baik menggunakan jaringan kabel, nirkabel tidak bergerak (Code Division Multiple Access atau CDMA) maupun Global System for Mobile Communication (GSM) serta layanan
interkoneksi
antar
operator
penyedia
jaringan.
Di
luar
layanan
telekomunikasi, TELKOM juga berbisnis di bidang Multimedia berupa konten dan aplikasi, melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebut TIME. Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis TELKOM yang bersifat legacy, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis new wave yang mengarahkan TELKOM untuk terus berinovasi pada produk berbasis kreatif digital. Hal tersebut mempertegas komitmen TELKOM untuk terus meningkatkan pendapatan di dalam situasi persaingan bisnis di industri ini yang sangat terbuka. Komitmen TELKOM terhadap konektivitas dan mobilitas data yang handal dan terpercaya, mampu meningkatkan jumlah pelanggan broadband TELKOM menjadi 10,5 juta pelanggan per 31 Desember 2011, atau meningkat sebesar 64,3%. Sementara itu, pelanggan layanan seluler meningkat pesat sebesar 13,8% atau 13 juta pelanggan baru sehingga total pelanggan seluler menjadi 107 juta. Adalah obsesi TELKOM untuk secara berkelanjutan membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah menjadi perusahaan dengan skala besar, dengan tetap mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas. Selain itu, TELKOM juga terus melakukan diversifikasi usaha baik melalui merger ataupun akuisisi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
Telecommunication
Information
Media & Edutainment
POTS
Premise Integration Services
Media : PayTV & FTA
FWA
VA, Managed App & Performance/ITO
Content / Portal
Mobile / Cellular
E-Payment
International Services
ITeS (BPO, KPO)
Broadband
Indonesia
Network Services
Tower
CONSUMER
Retail Wholesale
SME
LARGE ENTERPRISE
OLO ( Other Licensed Operators )
International Investment Gambar 4..2 Portofolio Bisnis TIME Sumber : Marketing team PT Telkom Indonesia
Saat ini TELKOM sedang memperkuat fundamental jaringan broadband di kawasan Indonesia Timur melalui proyek Palapa Ring sehingga dapat mewujudkan jaringan nasional yang kuat dengan nama Nusantara Super Highway. Hal Ini mengukuhkan posisi TELKOM sebagai carrier terkemuka dengan coverage nasional terluas dan sebagai Full Network Service Provider dengan portofolio layanan terlengkap. Sebagai perusahaan yang taat hukum maka TELKOM selalu melengkapi Ijin Penyelenggaraan Layanan yang disediakannya, antara lain Ijin Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi, Ijin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet, Ijin Network Access Provider dan Ijin Penyelengggaraan Jaringan Tetap Tertutup.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
R1B 1.6 TB/ 70 GB 1680 km / 24FP On Going
Songkhla
SATUN
R8 Terrestrial 1.6 T/ 40 GB 4424 km / 24FP Y-2009
TIS (Thailand)
BANDA ACEH PENANG
R1A 320 GB/ 140 GB 1320 km / 12FP Y-2006
AAG (Hongkong. USA) MEDAN
R8 SubMarine 320 GB/ 30 GB 950 km/Rep 6FP Y-2010 MANADO
DMCS.
PBR
PADANG R2 5 GB/ 2.5 GB JAMBI 2194 km / 24FP BENGKULU Y-2006
SINGAPORE
SANGATA
BATAM PONTIANAK
SAMARINDA
Palapa Ring 10 320 GB/ 40 GB 4207 km/Rep 6FP TERNATE Y-2012
PALU
BALIKPAPAN
SORONG
KETAPANG PKL.BUN
BANJARMASIN
R4 PALEMBANG PAREPARE 320 GB/ 40 GB BATURAJA R3 Terrestrial R7 AMBON 1240 km 1.6 TB/ 300 160 GB/ 50 Rep 2FP&3FP MKCS Terrestrial BDR LAMPUNG GB GB JAKARTA Y-2010 MAKASAR 320 GB/ 40 GB 1420 km / SEMARANG 1926 km / 2FP 1097 km / 24FP 12FP Y-2008 R3 SubMarine Y-2011 SURABAYA Y-2006 1.6 TB/ 120 GB BANDUNG MATARAM ENDE 1900 km DLI Rep 2FP/UnRep DENPASAR R5 4FP WAINGAPU 1.6 TB/ 190 Y-2006 KUPANG TELAH TERSEDIA R6 GB R9 SubMarine 1.6 TB/ 190 1330 km / MKCS RENCANA GB 320 GB/ 40 24FP SubMarine 1560 km / GB Y-2004 320 GB/ 40 GB ON GOING 970 km / 6FP 24FP 1238 km / 6FP Y-2004 Y-2009 Y-2011
FAKFAK
JAYAPURA
TIMIKA
MERAUKE
Gambar 4..3 TELKOM Nusantara Super Highway Sumber : Marketing team PT Telkom Indonesia
Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, cakupan layanan berskala nasional, sumber daya manusia yang kompeten, pengetahuan yang mendalam serta pengalaman yang dimiliki sebagai incumbent operator, TELKOM yakin akan terus berkembang dan sangat potensial untuk menciptakan nilai lebih dalam kondisi pasar yang lebih kompetitif.
4.1.2 Tanggal Pendirian Perusahaan Dan Lisensi Perjanjian PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk berdiri sesuai dengan Akta Pendirian Perusahaan nomor 128 tanggal 24 September 1991, yang diperkuat dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia nomor C2-6870.HT.01.01.th.91 tanggal 19 November 1991. Secara umum sektor telekomunikasi diatur melalui Undang-Undang No.36/1999 tentang Telekomunikasi, yang berlaku sejak tanggal 8 September 2000. Undang-Undang Telekomunikasimenetapkan panduan dalam reformasi industri, termasukliberalisasi industri, memfasilitasi masuknya pemain barudan meningkatkan transparansi dan kompetisi. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.52/2000, Undang-Undang Telekomunikasi membagi penyedia telekomunikasi ke dalam tiga kategori : 1. Penyedia jaringan telekomunikasi (network provider) 2. Penyedia jasa telekomunikasi (services provider) 3. Penyedia telekomunikasi khusus (special telecommunications) Tiap penyedia telekomunikasi harus memiliki izin yangditerbitkan Menkominfo.
Peraturan
Menkominfo
No.1/2010dan
Keputusan
Menteri
Perhubungan No.KM.21/2001tertanggal 31 Mei 2001 tentang Penyelenggaraan LayananTelekomunikasi (diubah dengan Keputusan No.KM.30/2004tertanggal 11 Maret 2004, Peraturan Menkominfo No.07/2008 tertanggal 4 April 2008 dan PeraturanMenkominfo No.31/2008 tertanggal 9 September 2008) adalah peraturan pelaksanaan dasar yangmengatur perizinan. Peraturan
Menkominfo
No.1/2001
dan
Keputusan
Menteri
Perhubungan No.KM.21/2001 membedakan layanan telepon dasar dari layanan telepon bernilai tambah dan layanan multimedia, yang membutuhkan izin terpisah. Izin penyedia jaringan telekomunikasi diberikan kepada yang memiliki dan atau
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
mengoperasikan jaringan telekomunikasi, sementara izin penyedia layanan telekomunikasi diberikan kepada layanan yang disediakan melalui kapasitas jaringan yang disewa dari penyedia jaringan. Izin telekomunikasi khusus yang terpisah dibutuhkan bagi penyedia layanan telekomunikasi pribadi yang berhubungan dengan penyiaran dan kepentingan keamanan nasional. Sebagai perusahaan publik yang taat hukum maka TELKOM selalu melengkapi Ijin Penyelenggaraan Layanan (lisensi) yang disediakannya. PENYELENGGARA
IMPLEMENTASI
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal dan Jasa Teleponi Dasar
381/KEP/M.KOMINFO/10/2010, 28 Oktober 2010
Layanan jasa dasar TELKOM Lokal (termasuk TELKOM Flexi)
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap SLJJ dan Jasa Teleponi Dasar
382/KEP/M.KOMINFO/10/2012, 28 Oktober 2010
Layanan jasa dasar TELKOM SLJJ (termasuk TELKOM Flexi)
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap SLI dan Jasa Teleponi Dasar
383/KEP/M.KOMINFO/10/2010, 28 Oktober 2010
Layanan jasa dasar TELKOM SLI (termasuk TELKOM Flexi)
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup
398/KEP/M.KOMINFO/11/2010, 12 November 2010
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched
331/KEP/M.KOMINFO/07/2011, 27 Juli 2011
Izin Penyelenggaraan Jasa Sistim Komunikasi Data
169/KEP/DJPPI/KOMINFO/6/2011, 6 Juni 2011
Izin Penyelenggaraan Jasa Internet Telepon untuk Keperluan Publik
384/KEP/DJPT/M.KOMINFO/10/2010, 29 November 2010
Produk TELKOMGlobal, TELKOMSave
Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (ISP)
83/KEP/DJPPI/KOMINFO/4/2011, 7 April 2011
Produk Speedy, FlexiNet, TELKOMNET Instan, Astinet, IP Transit, dll
Gambar 4.4 Lisensi TELKOM Sumber : Marketing team PT Telkom Indonesia
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Produk VPN IP, VPN Lite, Metrolink, VPN Dial, VPN Instan, Sirkit Langganan, dll)
42
4.1.3 Jumlah Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2011, TELKOM Group memiliki 26.023 karyawan, dimana 19.780 merupakan karyawan TELKOM dan 6.243 merupakan karyawan anak-anak Perusahaan.
Tabel 4.1 Jumlah Karyawan Anak Telkom Jabatan Telkom Perusahaan Group Manajemen Senior 136 76 212 Manajemen Madya 2.497 1.157 3.654 Pengawas 9.694 2.162 11.856 Lainnya 7.453 2.848 10.301 Jumlah 19.780 6.243 26.023 Sumber : Marketing team PT Telkom Indonesia
% 0,8 14,0 45,6 39,6 100,0
Sumber Daya Manusia TELKOM merupakan asetyang sangat penting bagi Perusahaan. Oleh karena itu, TELKOM mengubah cara pandangnya terhadap SDM yangdimiliki sebagai Human Capital. Strategi pengembangan SDM TELKOM menekankan pada harmonisasi jumlah kompetensi SDM searah denganportofolio bisnis TELKOM Group yang semakin fokus pada Telekomunikasi, Informasi, Multimedia dan Edutainment (TIME).
4.1.4 Karyawan PT Telkom sebagai Obyek Penelitian Pada Penelitian kali ini Peneliti memilih khalayak Penelitian dengan dasar STP Produk Daihatsu Sirion, yaitu L/P, pegawai maupun sebagai wirausahawan dengan kisaran usia 23 tahun sampai dengan 30an, berjiwa dinamis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
dan produktif, geografi urban (Kota Jakarta), ditambah dengan pemutusan pilihan pada khalayak non pengguna dan pengguna brand Daihatsu Sirion. Lebih mengerucut, Peneliti mengambil data pada perusahaan PT Telkom Indonesia, dengan dasar pada perusahaan Telkom Indonesia acap kali diadakan stand booth dari PT Astra Daihatsu Motor untuk mobil All New Daihatsu Sirion. Dengan berbekal data dari tim marketing PT Telkom Indonesia, dalam enam bulan terakhir tercatat sekurangnya 4 (empat) kali sudah PT Astra Daihatsu mempromosikan mobil Daihatsu Sirion melalui personal selling – stand booth di loby PT Telkom Jakarta Pusat. Dalam masing-masing waktu setiap promosi terdiri dari 2 (dua) sampai dengan 3 (tiga) stand booth, dengan 4 (empat) sampai 5 (lima) sales, lebih mendetil dalam kegiatan pada setiap personal selling tersebut disebarkan brosur All New Daihatsu Sirion, Test Drive, hadiah voucher belanja Carefour pada setiap kali test drive, hadiah voucher belanja Carefour untuk setiap personal yang bisa membawa rekan coba test drive, door prize untuk setiap pembelian di PT Telkom, diskon untuk setiap pembelian mobil All New Daihatsu Sirion di stand booth tersebut dan pada saat ada stand booth tersebut ditayangkan iklan All New Daihatsu Sirion versi 2015. Dengan masih dikaitkan dengan fenomena iklan Daihatsu dan suatu bentuk promosi di PT Telkom, menjadi penting bagi Peneliti untuk mengetahui impresi dari khalayak muda di PT Telkom Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
4.1.5 Spesifikasi Produk Daihatsu Sirion PT Astra Daihatsu Motor bekerjasama dengan PT Toyota Astra Motor dan meluncurkan berbagai varian brand yang sama, diantaranya Daihatsu All New Xenia – Toyota Avanza, Daihatsu Terios - Toyota Rush, Daihatsu Grand Max, Daihatsu Luxio, dan Daihatsu Sirion adalah produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Astra Daihatsu Motor yang mempunyai head office di daerah sunter. Adapun gambar dibawah ini adalah logo Daihatsu Sirion :
Gambar 4.5 Logo Daihatsu Sirion Sumber : http://dealer-daihatsu.com/
Lebih mengerucut, Brand Daihatsu Sirion adalah sebuah mobil jenis city car / hatchback khas dengan anak muda dengan citarasa Eropa sebagai World Class Quality Standart (IQS), Daihatsu Sirion hadir sebagai alternatif yang sangat ideal bagi kawula muda yang ingin tampil trendi, elegan, aman, nyaman namun dengan biaya perawatan mobil yang relatif minim. Untuk bagian luar mobil yang masih dengan gaya Eropa, Daihatsu Sirion hadir dengan cukup apik. Desain lampu depan multireflektor, grille, dan bumper depannya menyiratkan karakter yang sporty. Selain itu, lampu belakang kombinasi LED memberikan kesan tampak mewah. Untuk bagian dalam mobil, walaupun dimensinya cukup kompak untuk menyalip mobil lain ditengah-tengah kemacetan namun Daihatsu Sirion tetap menciptakan
atmosfer yang cukup
nyaman. Kabinnya bahkan terasa rileks untuk orang dengan tinggi badan 170cm.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
Dengan TAF (Total Advance Function) Body adalah teknologi keselamatan pasif pada konstruksi body mobil yang akan menyerap efek benturan pada saat terjadi tabrakan, sehingga aman bagi pengemudi dan penumpang di dalamnya. DOHC (Double Overhead Camshaft) adalah teknologi suplai bahan bakar yang meletakkan 2 noken as diatas silinder sehingga meningkatka akurasi dalam proses pemasukan bahan bakar kedalam silinder dan lebih senyap. Manfaatnya adalah membuat mesin lebih bertenaga, suara lebih halus, pembakaran sempurna dan akselerasi mobil menjadi lebih baik. Pada gambar 4.6 adalah engine Daihatsu Sirion dan collision resistant body Daihatsu Sirion :
Gambar 4.6 Engine Daihatsu Sirion (kiri) collision resistant body Daihatsu Sirion (kanan) Sumber : http://www.daihatsu.co.id/
Gambar 4.7 Gambar Profil Daihatsu Sirion Sumber : http://dealer-daihatsu.com/product/sirion
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
Pada tabel berikut adalah spesifikasi dari mobil Daihatsu Sirion : Tabel 4.2 Spesifikasi Daihatsu Sirion
Sumber : http://www.daihatsu.co.id/
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
1.1.6
Analisa Situasi Pasar Daihatsu Sirion Pengaruh lingkungan secara makro, yang terkait dengan produk
Daihatsu Sirion adalah sebagai berikut: 1. Secara Demografis, user dan non user yang tinggal di wilayah Indonesia. 2. Dengan Social Economis Status, berada di posisi A dan B. 3. Secara psikologis kawula muda (Pria dan Wanita) yang aktif, dinamis, mempunyai citarasa tinggi, simpel, dan pencinta otomotif serta respect dengan lingkungan melaui konsep mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) 4. Usia berada di posisi 25-30 tahun-an
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1
Deskrpsi Penemuan
Impresi terjadi karena ada sesuatu yang berasal dari interaksi antara dua jenis faktor1 : 1. Stimulus Factors Karakteristik obyek secara fisik seperti ukuran, warna, berat dan atau bentuk. Tampilan suatu produk baik kemasan maupun karakteristiknya akan mampu menciptakan suatu rangsangan pada indra manusia, sehingga mampu menciptakan sesuatu Impresi mengenai produk yang dilihatnya.
1
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 1997
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
Menurut Pengguna Daihatsu Sirion, Aditha Mariska, secara ukuran Daihatsu merupakan mobil city car yang kecil, dimana mudah mengoperasikan di situasi jalan Jakarta yang acap kali macet, “Daihatsu Sirion, kecil.. Udah gitu kan disini (Jakarta) macet banget, jadi enak kalau pakai mobil kecil. Bensinnya juga irit. Aku juga emang suka mobil kecil sih” Masih hasil dari responden pengguna Daihatsu Sirion, Almatius Sindhu, hampir sama dengan Aditha, Almatius Sindhu mengutarakan bahwa Daihatsu merupakan mobil yang nyaman untuk di kota-kota yang sering kali macet, kenyamanan dilihat dari segi efisiensi bahan bakar, “Irit, Mbak… dan aku kan suka keluar kota, jadi berasa banget untuk pengeluaran bensin” Menurut Non Pengguna Daihatsu Sirion, Secara gambaran dasar Daihatsu Sirion menurut Hasan Ramdhani, “Mobilnya ngikutin Toyota semua, mesinnya tapi gak sama” Sedangkan menurut non pengguna Daihatsu, Dones Wirawan, kualitas Daihatsu setara dengan harga yang dikeluarkan konsumen “hmmmmmm…. Harga murah, kualitasnya juga biasa…. Gak nyaman”
2. Individual Factors Karakteristik individu yang termasuk di dalamnya tidak hanya proses panca indera tetapi juga pengalaman yang serupa dan dorongan utama serta harapan dari individu itu sendiri. Impresi itu hadir karena adanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
pendapat
dari
konsumen
tentang
bagamanakah
produk
itu dirasakan setelah tercipta nilai dari produk tersebut. Menurut Pengguna Daihatsu Sirion, Aditha Mariska, berdasarkan pengalaman Daihatsu merupakan mobil yang bersahabat dengan anak muda, “Daihatsu………… bagus sih, jujur aku gak terlalu ngerti mobil. Tapi so far aku pakai Daihatsu lumayan nyaman. Karna aku lebih mementingkan need sih dari pada want, maksudnya menurutku semua mobil sama aja, untuk mempermudah kita dalam aktifitas. Jadi bagus aja sih Daihatsu. Dan lagi ya tadi itu, harganya masuk di kantong ku, harga baik di awal aku beli dan saat maintenance atau sehari hari nya”. Masih dalam hasil dari wawancara mendalam kepada pengguna Daihatsu Sirion, Almatius Sindhu, Daihatsu Sirion memiliki keunggulan keamanan selain keunggulan efisiensi bahan bakar, “Dengan izin Tuhan, aman Mbak… Lagipula sudah ada airbag kalau yang punya ku” Hasil dari wawancara mendalam oleh non pengguna Daihatsu Srion, Hasan Ramdhani positioning Daihatsu dibenak beliau, “Sirion lumayan lah… Tapi imagenya masih nyangkut sama Daihatsu… Gak ngangkat produknya…” Masih dari hasil wawancara mendalam oleh non pengguna Daihatsu Sirion, Dones Wirawan mengatakan, “Sebenarnya sih bagus… Untuk kalangan yang muda dan baru kerja lumayan lah yaa…”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
Impresi merupakan suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mendeteksi, mengumpulkan, dan mengintepretasikan stimulus yang diterima oleh alat indera menjadi arti tertentu yang bermakna. Dalam impresi, seseorang juga melalui proses seleksi. Seleksi adalah proses seseorang memilih dan menentukan marketing stimuli karena tiap individu adalah unik dalam kebutuhan, keinginan dan pengalaman, sikap dan karakter pribadi masingmasing orang. Dalam seleksi ada proses yang disebut selective perception concept. Adapun hasil wawancara mendalam kepada responden pengguna Daihatsu Sirion mengenai selective perception concept, yaitu2 : 1. Selective Exposure Konsumen secara efektif mencari pesan menemukan kesenangan atau simpati mereka secara aktif menghindari kesakitan atau ancaman disisi lainnya. Mereka secara efektif membuka diri mereka kepada iklan-iklan yang menentramkan hati mereka mengenai kebijaksanaan tentang keputusan pembeliannya. Dilihat dari segi Selective Exposure, iklan Daihatsu Sirion menurut Aditha Mariska, “Kalau dari over all aneh keliatannya, tapi kan aku beberapa kali liat iklan itu.. aku baru engeh, kayaknya iklan itu mau kasih kesan fun gitu deh buat penggunanya, irit bensin, aman dan dia mobil yang gak ribet”
2
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 2000
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
Menurut Almatius Sindhu, iklan Daihatsu Sirion, ” Iklannya simple tapi agak aneh ya dengan adanya manekin… trus target market mereka kayaknya anak muda ya… soalnya yang jadi talent masih pada muda, sih… Kesan mobilnya juga lebih ditonjolkan dibanding iklan yang lama… di iklan ini juga lebih ditunjukan keamanannya…..” 2. Selective Attention Konsumen mengadakan transaksi pemilihan yang bagus dengan tujuan perhatian
mereka
berikan
pada
rangsangan
komersial.
Mereka
mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap rangsangan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Jadi konsumen mungkin untuk mengingat iklan untuk produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka dan mengabaikan yang tidak mereka butuhkan. Hasil wawancara mendalam dengan Aditha Mariska, Aditha mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap rangsangan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, dimana dapat dilihat dengan statement, “Awalnya ada mobil parkir di depan toko gitu, terus manekin didalem toko jadi hidup, terus naik kedalam mobil, gitudeh... Kalau dari over all aneh keliatannya, tapi kan aku beberapa kali liat iklan itu.. aku baru engeh, kayaknya iklan itu mau kasih kesan fun gitu deh buat penggunanya, irit bensin, aman dan dia mobil yang gak ribet” Sama halnya dengan Almatius Sindhu, dimana beliau mengutarakan keamanan terlihat dalam iklan All New Daihatsu Sirion, “Kesan mobilnya juga lebih ditonjolkan dibanding iklan yang lama… di iklan ini juga lebih ditunjukan keamanannya…..”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
Dilihat dari segi Selective Exposure, non pengguna Daihatsu Sirion menuturkan bahwa iklan Daihatsu Sirion menurut non pengguna Daihatsu, Hasan Ramdhani, “Sebenernya iklannya udah bagus tapi buat aku walaupun dia masih terlihat kecil dibawah Toyota”. Satu suara dengan Hasan Ramdhani, Dones Wirawan mengatakan, “Kalau untuk merubah sih belum bisa Mbak… Daihatsu itu udah mendasar banget kayaknya imagenya. Iklan itu menurutku lebih menonjolkan Sirionnya dibanding Daihatsunya…” Pengalaman dapat diperoleh dari semua perbuatannya di masa lampau atau dapat pula dipelajari, sebab dengan belajar seseorang akan dapat memperoleh pengalaman. Hasil dari pengalaman yang berbeda-beda, akan membentuk suatu pandangan yang berbeda sehingga menciptakan proses pengamatan dalam perilaku pembelian yang berbeda pula.
4.2.2
Hasil Analisis Data Data dari hasil Penelitian pada Penelitian ini didapatkan melalui
wawancara mendalam (in depth interview) yang dilakukan oleh Peneliti. Dimana seluruh informan yang melakukan wawancara mendalam adalah civitas dan atau karyawan PT Telkom Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat dengan kisaran usia 23 (dua puluh tiga) tahun sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun-an. Penulis pun melakukan wawancara mendalam (in depth interview) dengan kurang lebihnya masing-masing 2 (dua) responden pengguna Daihatsu Sirion dan Non Daihatsu Sirion, yaitu :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
Tabel 4.3 Informan / Responden Pengguna Daihatsu Sirion
No
Nama
Usia
1
Aditha Mariska
29 tahun
Lama Pemakaian 6 tahun
2
Almatius Sindu L
34 tahun
1 tahun
Sumber : Pengelola gedung parkir, PT Telkom Indonesia Tabel 4.4 Informan / Responden Non Pengguna Daihatsu Sirion
No
Nama
Usia
1
Hasan Ramadhani
29 tahun
Lama Pemakaian 5 tahun
2
Dones Wirawan
29 tahun
3 tahun
Sumber : Pengelola gedung parkir, PT Telkom Indonesia
Berdasarkan hasil Penelitian, Penulis memaparkan beberapa dari hasil wawancara
mendalam
(in
depth
interview)
dengan
informan.
Penulis
mempertimbangkan bahwa informan yang dianggap memiliki impresi setelah terjadi stimulan tentang Iklan All New Daihatsu Sirion 2015 dapat membuka hasil dari Penelitian ini. Dari hasil wawancara mendalam (in depth interview) dengan pengguna Daihatsu Sirion, Peneliti mendapatkan poin-poin berikut : Impresi terjadi karena ada sesuatu yang berasal dari interaksi antara dua jenis faktor3 :
3
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 1997, p.146
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
1. Stimulus Factors Menurut Aditha Mariska, secara ukuran Daihatsu merupakan mobil city car yang kecil, dimana mudah mengoperasikan di situasi jalan Jakarta yang acap kali macet. Menurut Almatius Sindhu, hampir sama dengan Aditha, Almatius Sindhu mengutarakan bahwa Daihatsu merupakan mobil yang nyaman untuk di kota-kota yang sering kali macet, kenyamanan dilihat dari segi efisiensi bahan bakar. 2. Individual Factors Menurut Aditha Mariska, berdasarkan pengalaman Daihatsu merupakan mobil yang bersahabat dengan anak muda, karena Daihatsu mobil yang nyaman. Selain itu Aditha Mariska mementingkan needs daripada wants, dimana menurut Aditha kegunaan mobil adalah untuk mobilitas mempermudah dalam aktifitas. Alasan pemakaian Daihatsu karena menurut Aditha Mariska,
harga baik di awal aku beli dan saat
maintenance atau sehari hari masuk kedalam kantong Aditha Mariska. Menurut Almatius Sindhu, Daihatsu Sirion memiliki keunggulan keamanan dengan adanya fitur airgbag selain keunggulan efisiensi bahan bakar. Impresi merupakan suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mendeteksi, mengumpulkan, dan mengintepretasikan stimulus yang diterima oleh alat indera menjadi arti tertentu yang bermakna. Dalam impresi, seseorang juga melalui proses seleksi. Seleksi adalah proses seseorang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
memilih dan menentukan marketing stimuli karena tiap individu adalah unik dalam kebutuhan, keinginan dan pengalaman, sikap dan karakter pribadi masingmasing orang. Dalam seleksi ada proses yang disebut selective perception concept. Adapun jika dilihat berdasarkan selective perception concept, yaitu4 : 1. Selective Exposure Dilihat dari segi Selective Exposure, iklan Daihatsu Sirion menurut Aditha Mariska, setelah beberapa kali melihat iklan All New Daihatsu Sirion tersebut barulah Aditha memahami inti dari pesan iklannya, dimana iklan tersebut ingin memberikan kesan yang fun untuk penggunanya, efisien bahan bakar, aman dan mobil yang tidak ribet. Menurut Almatius Sindhu, iklan All New Daihatsu Sirion terlihat simple namun aneh dengan adanya manekin (boneka patung), Sindhu tidak memahami apa maksud dan tujuan dari adanya manekin tersebut, dan target dari iklan tersebut adalah anak muda, terlihat dari pemilihan talent yang masih muda, kesan mobil pun lebih ditonjolkan pada versi iklan yang baru ini disbanding iklan versi lama, pada iklan All New Daihatsu Sirion 2015 ini juga ditunjukan sisi keamanannya menurut Almatius Sindhu. 2. Selective Attention Hasil wawancara mendalam dengan Aditha Mariska, Aditha mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap rangsangan yang sesuai dengan minat 4
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 2000
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
dan kebutuhan mereka, dimana dapat dilihat dengan statement menceritakan alur iklan All New Daihatsu Sirion dimana iklan diawali dari mobil yang parkir didepan toko kemudian para manekin (boneka patung) bergerak menjadi hidup, menurut Aditha iklan terkesan fun, ditambah dengan adanya keterangan mesin mobil yang menunjukan bahwa adanya efisiensi bahan bakar. Sama halnya dengan Almatius Sindhu, dimana beliau mengutarakan keamanan terlihat dalam iklan All New Daihatsu Sirion Dari hasil wawancara mendalam (in depth interview) dengan non pengguna Daihatsu Sirion, Peneliti mendapatkan poin-poin berikut : Impresi terjadi karena ada sesuatu yang berasal dari interaksi antara dua jenis faktor5 : 1. Stimulus Factors Secara gambaran dasar Daihatsu Sirion menurut Hasan Ramdhani, mobil Daihatsu merupakan mobil copycat dari Toyota, namun dengan mesin yang berbeda (Daihatsu berada dibawah Toyota) Sedangkan menurut Dones Wirawan, kualitas Daihatsu setara dengan harga yang dikeluarkan konsumen. 2. Individual Factors Menurut Hasan Ramdhani positioning Daihatsu dibenak beliau, image Daihatsu Sirion masih tidak lepas dari image Daihatsu, dengan adanya
5
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 1997, p.146
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
iklan All New Daihatsu Sirion tidak cukup mengangkat image Daihatsu Sirion Dones Wirawan mengatakan bahwa Daihatsu Sirion pada dasarnya bagus untuk kalangan anak muda dan khalayak yang baru meniti karir. Impresi merupakan suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mendeteksi, mengumpulkan, dan mengintepretasikan stimulus yang diterima oleh alat indera menjadi arti tertentu yang bermakna. Dalam impresi, seseorang juga melalui proses seleksi. Seleksi adalah proses seseorang memilih dan menentukan marketing stimuli karena tiap individu adalah unik dalam kebutuhan, keinginan dan pengalaman, sikap dan karakter pribadi masingmasing orang. Dalam seleksi ada proses yang disebut selective perception concept. Adapun jika dilihat berdasarkan selective perception concept, yaitu6 : Dilihat dari segi Selective Exposure, iklan Daihatsu Sirion menurut non pengguna Daihatsu, Hasan Ramdhani secara global iklan All New Daihatsu Sirion bagus namun tetap terkesan kecil jika dicompare dengan Toyota. Satu suara dengan Hasan Ramdhani, Dones Wirawan mengatakan, dengan adanya iklan All New Daihatsu Sirion tidak cukup mengubah image dasar Daihatsu, walaupun iklan All New Daihatsu Sirion menonjolkan keunggulan produk
6
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 2000
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
4.3 Pembahasan Pada bagian ini Peneliti akan berusaha untuk membahas hasil Penelitian yang berjudul impresi khalayak eksekutif muda terhadap All New Daihatsu Sirion (studi kasus impresi pada eksekutif muda PT Telkom Indonesia terhadap TVC All new Daihatsu Sirion versi 2015) yang dikaitkan dengan impresi khalayak. Dalam hal ini, adalah dapat diketahui bahwa Pengaruh iklan televisi tidak terlalu besar bagi konsumen media, jika dilihat berdasarkan image dan history dari produk. Konsumen akan mengcompare antara iklan dengan rasa/image dari produk. Dari hasil in dept interview kepada responden user dan non user Daihatsu Sirion, dapat disimpulkan bahwa suatu iklan produk yang dianggap menarik oleh suatu kelompok demografi namun belum tentu dinilai menarik juga oleh konsumen lain, dengan kata lain impresi khalayak terhadap iklan Daihatsu Sirion tidak serta merta merubah atau meningkatkan image Daihatsu. Dengan paradigm kontruktifis dan hasil stimulus impresi sebuah iklan All New Daihatsu Sirion, berikut hasil Penelitian ini, dimana impresi terjadi karena ada sesuatu yang berasal dari interaksi antara dua jenis factor7 : 1. Stimulus Factors Karakteristik obyek secara fisik seperti ukuran, warna, berat dan atau bentuk. Tampilan suatu produk baik kemasan maupun karakteristiknya akan mampu menciptakan suatu rangsangan pada indra manusia, 7
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 1997, p.146
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
sehingga mampu menciptakan sesuatu Impresi mengenai produk yang dilihatnya. Dikaitkan dengan stimulus factor, hasil penelitian kali ini pada pengguna Daihatsu yaitu Daihatsu merupakan produk yang tingkat mobilitas tinggi dilihat dari segi dimensi mobil yang kecil, memudahkan pengguna Daihatsu mengendarai di situasi jalanan yang macet. Ditambah efisiensi bahan bakar, Daihatsu merupakan mobil dengan bahan bakar yang cukup irit. Dengan non pengguna Daihatsu Sirion, dilihat dari segi merek dan penampakan body Daihatsu, citra yang sudah tertanam tidak serta merta merubah positioning non pengguna Daihatsu Sirion. 2. Individual Factors Karakteristik individu yang termasuk di dalamnya tidak hanya proses panca indera tetapi juga pengalaman yang serupa dan dorongan utama serta harapan dari individu itu sendiri. Impresi itu hadir karena adanya pendapat
dari
konsumen
tentang
bagamanakah
produk
itu dirasakan setelah tercipta nilai dari produk tersebut. Bagi para pengguna Daihatsu Sirion, Daihatsu sirion merupakan mobil yang bersahabat dengan anak muda dan ditambah dengan fitur keamanan pada All New Daihatsu Sirion membuat pengguna Daihatsu Sirion merasa nyaman. Impresi merupakan suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki untuk mendeteksi, mengumpulkan, dan mengintepretasikan stimulus
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
yang diterima oleh alat indera menjadi arti tertentu yang bermakna. Dalam impresi, seseorang juga melalui proses seleksi. Seleksi adalah proses seseorang memilih dan menentukan marketing stimuli karena tiap individu adalah unik dalam kebutuhan, keinginan dan pengalaman, sikap dan karakter pribadi masingmasing orang. Dalam seleksi ada proses yang disebut selective perception concept. Adapun selective perception concept, yaitu8 : 1. Selective Exposure Konsumen secara efektif mencari pesan menemukan kesenangan atau simpati mereka secara aktif menghindari kesakitan atau ancaman disisi lainnya. Mereka secara efektif membuka diri mereka kepada iklan-iklan yang menentramkan hati mereka mengenai kebijaksanaan tentang keputusan pembeliannya. Hasil wawancara mendalam pada pengguna Daihatsu Sirion, jika dikaitkan dengan selective exposure impresi iklan All New Daihatsu cukup aneh dengan adanya manekin, namun untuk iklan kali ini dapat dikatakan lebih baik dari iklan sebelumnya, dimana iklan All New Daihatsu Sirion versi 2015 ini lebih menggambarkan keunggulan produk disegala sisi, termasuk segi kenyamanan untuk khalayak muda dan keamanan produk.
8
Kanuk., and Shiffman: Consumer Behavior, 2000
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
Sedangkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan oleh non pengguna Daihatsu Sirion menyimpulkan hal yang kurang lebih sama dengan pengguna Daihatsu, namun dengan catatan tambahan impresi dari non pengguna Daihatsu Sirion, iklan All New Daihatsu Sirion versi 2015 tidak serta merta merubah image Daihatsu. 2. Selective Attention Konsumen mengadakan transaksi pemilihan yang bagus dengan tujuan perhatian
mereka
berikan
pada
rangsangan
komersial.
Mereka
mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap rangsangan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Jadi konsumen mungkin untuk mengingat iklan untuk produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka dan mengabaikan yang tidak mereka butuhkan. Hasil penelitian pada pengguna Daihatsu Sirion, impresi pada iklan All New Daihatsu Sirion cukup menjadi perhatian pada poin-poin keunggulan yang diinginkan oleh para masing-masing responden. Pada non pengguna Daihatsu, para responden lebih melihat secara global bahwa iklan All New Daihatsu Sirion versi 2015 adalah mobil untuk anak muda. 3. Perceptual Defense Konsumen secara bawah sadar menyaring rangsangan yang mereka temukan ancaman psikologikal, meskipun telah terdapat pembukaan. Jadi ancaman atau sebaliknya rangsangan yang merusak mungkin lebih
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
sedikit diterima secara sadar daripada rangsangan netral pada level pembukaan yang sama. Hasil wawancara mendalam oleh responden pengguna Daihatsu, mengatakan bahwa iklan All New Daihatsu Sirion terlihat aneh dengan adanya sosok manekin diawal iklan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara mendalam oleh non pengguna Daihatsu, secara psikologi non pengguna iklan All New Daihatsu Sirion tidak dapat mengubah citra merk Daihatsu di benak konsumen, dimana Daihatsu merupakan produk untuk kalangan bawah. Impresi dapat dipengaruhi oleh karakter seseorang. Karakter tersebut dipengaruhi oleh9: 1. Attitudes Dua individu yang sama, tetapi mengartikan sesuatu yang dilihat itu berbeda satu dengan yang lain. Pada penelitian kali ini, Peneliti meneliti kepada dua kelompok responden, yaitu pengguna dan non pengguna Daihatsu. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan hasil yang maksimal. Dari kedua kelompok responden memberikan hasil impresi setelah stimulus yang berbeda sesuai dari pengalaman masing-masing. Dari masing-masing kebiasaan yang berbeda akan berimbas pada attitude yang berbeda.
9
Robbins, 1998, p.91
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
2. Motives Kebutuhan yang tidak terpuaskan yang mendorong individu dan mungkin memiliki pengaruh yang kuat terhadap Impresi mereka. Pada hasil wawancara mendalam yang dilakukan kepada pengguna Daihatsu, motives pada karakter responden untuk mendapatkan hasil impresi tidak terlihat signifikan, karena responden pengguna Daihatsu melihat sebuah iklan berdasarkan pengalaman mengendarai produk Daihatsu itu sendiri juga. Lain hal pada hasil impresi setelah stimulus dari non pengguna Daihatsu Sirion, impresi setelah melihat iklan All New Daihatsu Sirion tidak serta merta mengubah image Daihatsu dalam benak responden. 3. Interests Fokus dari perhatian kita sepertinya dipengaruhi oleh minat kita, karena minat seseorang berbeda satu dengan yang lain. Apa yang diperhatikan oleh seseorang dalam suatu situasi bisa berbeda satu dengan yang lain. Apa yang diperhatikan seseorang dalam suatu situasi bisa berbeda dari apa yang dirasakan oleh orang lain. Pengguna Daihatsu sirion berpendapat bahwa iklan All New Daihatsu Sirion sangat cocok untuk anak muda yang dinamis dan fun.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
4. Experiences Fokus dari karakter individu yang berhubungan dengan pengalaman masa lalu seperti minat atau interest individu. Seorang individu merasakan pengalaman masa lalu pada sesuatu yang individu tersebut hubungkan dengan hal yang terjadi sekarang. Eksperience memberikan hasil yang cukup signifikan di akhir impresi dari para responden. Baik pengguna dan non pengguna sepakat bahwa iklan All New Daihatsu Sirion memang diperuntukan untuk anak muda, namun berbeda tanggapan dari non pengguna Daihatsu bahwa dengan iklan tersebut image Daihatsu akan tetap sama, tidak naik. 5. Expectations Ekspektasi bisa mengubah impresi individu dimana individu tersebut bisa melihat apa yang mereka harapkan dari apa yang terjadi sekarang. Impresi setelah stimulus dari non pengguna Daihatsu Sirion, impresi setelah melihat iklan All New Daihatsu Sirion tidak serta merta mengubah image Daihatsu dalam benak responden.
http://digilib.mercubuana.ac.id/