BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.

Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1. Sejarah Facebook Pada awalnya facebook disebut dengan The Facebook dan dimulai sebagai sebuah website hasil hobi karya salah seorang mahasiswa Universitas Harvard, Marck Zuckerberg, karena website tersebut mulai disukai dan penggunanya mulai menyarankan teman-temannya untuk ikut bergabung. Facebook menyebar ke Universitas lain dan akhirnya menyebar secara internasional40. Pertama kali didirikan pada 4 Februari tahun 2004 facebook hanya terbatas untuk kalangan dari Universitas Harvard dan lalu berkembang kekampus Stanford. Semua pengguna yang mendaftar terbatas pada alamat email berdomain .edu dari kampus yang didukung. Dengan kepopulerannya yang terus berkembang, lebih banyak lagi universitas yang didukung sampai pada saatnya ketika didukungnya semua kampus di Amerika. Pembatasan ini mengakibatkan The Facebook memiliki jumlah pengguna yang lebih rendah dari rata-rata jumlah pengguna situs pertemanan yang ada pada saat itu. Pada Oktober 2004, The Facebook mengubah namanya menjadi facebook.com dan beberapa bulan kemudian pembatasan pengguna ditangggalkan sehingga siapapun dengan domain institusi yang sah dapat mendaftar.

40

Kuaniali, Sartika. Step by Step Facebook. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2009. Hal 5

46

http://digilib.mercubuana.ac.id/

47

Gambar Depan Halaman Situs Facebook

4.1.2. Kelebihan dan Kekurangan Facebook Facebook sebagai sebuah social networking site mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang membedakan dengan situs sejenis, yaitu: Kelebihan facebook 1. Desain situs yang sederhana dan terkesan minimalis, facebook menggunakan bahasa pemprograman ajax yang bisa membuat kita menjelajahi facebook yang lebih nyaman. 2. Facebook memiliki jumlah pengguna yang besar dan beragam dengan segmen terbesar dari orang muda sehingga tepat untuk anda yang mencari teman dan ingin berbagi dengan teman-teman anda. 3. Facebook memiliki aplikasi yang unik dan beragam, mulai dari permainan, simulasi saham, hewan peliharaan virtual.


48

4. Pengguna bisa mengetahui apakah ada teman anda yang sedang online di facebook di saat anda juga ada disana 5. Pengguna bisa chat di facebook bersama teman anda yang sedang online juga 6. Pengguna facebook lebih banyak menggunakan nama asli dibandingkan nama samaran ini memudahkan pengguna untuk mencari teman dalam daftar pengguna. 7. Pencarian orang lewat daftar publik facebook menyediakan keterangan nama, foto, profil, dan beberapa teman yang dimilikinya. Hal ini dimungkinkan ketika orang tersebut mengizinkan profilnya bisa dicari lewat mesin pencarian eksternal seperti google atau melalui facebook sendiri. Jadi anda bisa mengetahui orang itu bergabung di facebook atau tidak 8. Akses dan platform mobile

Kekurangan facebook 1. facebook adalah situs jejaring sosial dengan waktu loading terlama ini adalah hasil dari studi dari 104 situs pertemanan. Studi dilakukan di watchmouse 2. tidak ada informasi kapan seseorang menjadi pengguna facebook 3. tidak ada informasi kapan pengguna terakhir mengakses facebook


49

4. anda tidak bisa memodifikasi profil anda dengan template sendiri 41

4.1.3. Fasilitas Facebook Yang Dapat Digunakan Oleh Pemilik Akun Ketika kita membuka akun seseorang, profil orang tersebut yang tampak dalam facebook terlihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar Contoh Tampilan Profil Facebook Seseorang

Dari gambar di atas kita dapat melihat bahwa ketika membuka profil seseorang, pertama kali yang akan kita lihat adalah wall pemilik akun. Dalam wall kita bisa melihat nama lengkap pemilik akun, tanggal lahir, status hubungan, kota dan negara tempat pemilik akun tinggal, daftar teman-teman pemilik akun, serta aktifitas terakhir yang dilakukan oleh pemilik akun (apakah pemilik akun baru menambah teman, apakah pemilik akun baru menerima wall post dari temannya, 41

Juju, Dominikus. Gaya Gaul Anak Muda Dengan Facebook. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2008. Hal2


50

apakah pemilik akun memasukkan foto-foto terbarunya, dll). Untuk melihat informasi pribadi pemilik akun yang lebih lengkap, kita bisa mengklik ikon info yang berada tepat disamping kanan ikon wall. Setelah kita membuka ikon info dari profil pemilik akun facebook tampilan yang akan terlihat adalah seperti ini

Gambar Informasi Pribadi Salah Satu Pemilik Akun Facebook

4.1.4. Merancang Informasi Personal Dalam Situs Facebook Seperti terlihat dari gambar diatas, ketika seseorang membuat akun dalam situs facebook. Pertama kali yang harus dilakukan oleh seseorang adalah merancang profil pribadinya. Dalam profil pribadi, pemilik akun dapat menuliskan nama lengkap atau nama apapun sebagaimana ia ingin namanya


51

terlihat dalam profil. Selain nama, pemilik akun dapat menambahkan Basic Information tentang diri mereka. Basic information terdiri dari informasi seperti jenis kelamin, tanggal lahir, domisili, status hubungan, gender yang disukai, alasan membuat akun facebook, serta kepercayaan yang dianut

Gambar Basic Information Salah Satu Pemilik Akun Facebook

Selain basic information, terdapat juga kolom personal information. Dalam kolom ini, pemilik akun dapat menuliskan aktifitas mereka, kegemaran, musik favorit, acara televisi, film favorit, kutipan favorit, serta penjelasan singkat tentang bagaimana pemilik akun memandang dirinya.


52

Gambar Personal Information Salah Satu Pemilik Akun Facebook

Setelah basic information, pemilik akun dapat menuliskan contact information seperti alamat e-mail, nomor telepon, alamat, dan lain-lain.

Gambar Contact Information Salah Satu Pemilik Akun Facebook

Bukan hanya itu, pemilik akun juga dapat menuliskan informasi seputar institusi-institusi pendidikan tempat dirinya mengemban ilmu dan juga daftar perusahaan tempat ia bekerja, lengkap dengan posisi ia disitu, dan masa jabatannya disana.


53

Gambar Informasi Education and Work Salah Satu Pemilik Akun Facebook

4.1.5. Menulis Status Dalam Facebook Sesudah mempunyai beberapa fitur daftar teman, pemilik akun sudah bisa menggunakan profil facebooknya. Salah satu yang bisa dilakukan pemilik akun untuk memulai berkomunikasi dengan daftar temannya adalah dengan menuliskan status pada wall profil facebook pemilik akun. Yang bisa ditulis pada kotak status, bisa apa saja yang terlintas dalam benak pemilik akun. Dibawah ini adalah contoh status yang ditulis oleh pemilik profil facebook.

Gambar Status Yang Ditulis Salah Satu Pemilik Akun Facebook

Setelah pemilik akun menulis status dan mengklik share, tulisan pemilik akun akan tampak seperti kata-kata diatas, persis disamping kanan nama pemilik


54

akun profil facebook. Tulisan inilah yang kemudian dapat dikomentari oleh orang lain yang membaca status tersebut.

Gambar status yang ditulis salah satu pemilik akun facebook dan komentar yang ditulis oleh temannya

Gambar diatas merupakan salah satu pemilik akun di facebook yang mendapatkan respon berupa komentar dari teman-teman sipemilik akun. Kotak dengan tanda panah adalah tempat dimana orang bisa menuliskan komentar mereka. Pemilik akun dapat mengganti status sesering mungkin. Selain itu pemilik akun juga dapat menghapus status yang ditulisnya, atau komentar yang ditulis oleh teman-teman terhadap status miliknya.

4.1.6. Menambahkan album Foto Dalam Situs Facebook Dalam situs facebook kita bisa menampilkan foto-foto dan menyimpannya dalam album. Setiap album yang dibuat dapat memuat hingga 200 foto. Ketika memasukkan foto, kita bisa memutar foto tersebut, menambahkan judul dan men tag nama dari orang yang ada dalam foto tersebut. Teman kita bisa melihatnya dan


55

meninggalkan komentar. Kita juga bisa melakukan pengaturan privasi untuk setiap album dan hanya memperbolehkannya terlihat oleh jaringan atau teman tertentu.

Gambar Membuat Foto Album Baru

4.2.

Hasil Penelitian Bab ini akan memaparkan hasil penelitian untuk menjawab masalah pokok

skripsi yang akan mengungkapkan mengenai Analisis Komunikasi Remaja Introvert Pada Media Sosial di Facebook. Penelitian menggunakan teknik wawancara dengan key informan dan informan dilengkapi dengan studi pustaka sebagai teori pendukung Peneliti yang berkaitan dengan penelitian dan obyek penelitian berdasarkan pengamatan langsung. Melalui pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara, peneliti dapat menerima informasi, menganalisa, dan mengidentifikasi sebuah pertanyaan-pertanyaan. Informasi tersebut didapatkan dari key informan dan informan. Dalam kesempatan wawancara dengan nara sumber ditemukan beberapa informasi yang terkait mengenai pembahasan yang sedang diteliti.


56

4.2.1. Keterbukaan (Openess) Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima didalam menghadapi hubungan antarpribadi. Harus ada kesediaan untuk membuka diri mengungkapkan informasi yang biasanya disembunyikan.

“Iya ditanggapin kok. Malah kadang jadi curcol (CURhat COLongan) yang diceritain kalau ceritanya itu pernah mereka alamin” Key informan, Indriyani merupakan anak terakhir dari 2 (dua) bersaudara, memiliki kakak perempuan. Dirumah ia sangat dimanja dan dijaga oleh ibunya, walau mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan ibunya, namun hal-hal yang diceritakan kepada ibunya tidak semua diceritakan karena ia takut ibunya kuatir. Ia lebih terbuka dan merasa nyaman bercerita dengan temannya yang bernama Nurapriani dan Oktarina.

“Iya sih akrab sama mama, tapi kan akrab belum tentu menceritakan semuanya. Takut mama kuatir maklum anak cewek bontot”. Sedangkan kualitas keterbukaan mengacu pada tiga aspek dari komunikasi.

Pertama

komunikator

yang

efektif

harus

terbuka

kepada

komunikannya. Kedua mengacu pada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Ketiga menyangkut kepemilikan


57

perasaan dan pikiran dimana komunikator mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang diungkapkannya adalah miliknya dan ia bertanggung jawab atasnya. Sikap ini amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi yang efektif. Dengan komunikasi yang terbuka diharapkan tidak akan ada hal-hal yang tertutup, sehingga apa yang ada pada diri Indriyani, apa yang dia inginkan juga diketahui oleh yang lainnya, demikian sebaliknya. Bersama-sama dengan sikap saling percaya dan sikap suportif, sikap terbuka mendorong timbulnya saling pengertian, saling menghargai, dan paling penting-saling mengembangkan kualitas hubungan interpersonal. Walaupun berkomunikasi merupakan salah satu kebiasaan dan kegiatan kita sepanjang kehidupan, namun tidak selamanya dan pasti akan memberikan hasil sebagaimana diharapkan.

4.2.2. Empati (Emphaty) Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu melalui kacamata orang lain. Suatu waktu key informan pernah mengupload foto bersama teman lelakinya, namun terjadi kesalah pahaman antara informan dengan temannya. Namun hal tersebut cepat terselesaikan dengan penjelasan yang diberikan informan kepada temannya. “Pernah karena salah paham. Jadi waktu itu pasang foto sama mantannya temen tapi dikira pacaran terus disangka mereka putus karena selingkuh sama gw, karena ribut gitu akhirnya itu foto dihapus terus di deactivated Facebook sampe masalahnya selesai”


58

Key informan berempati kepada temannya, ia mampu memahami perasaan temannya tersebut serta memiliki harapan dan keinginan untuk mereka di masa mendatang sehingga dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun non verbal. Key Informan memposisikan dirinya sebagai orang tersebut – teman yang melihat foto tersebut. Sikap empati key informan tinggi seperti yang dikatakan oleh temannya, Nure.

“Iya dia selalu memposisikan dirinya diposisi orang lain. Misalnya ada ibu bawa anak berdiri dikereta sedangkan si indri lagi duduk terus dikasih deh tempat duduknya ke ibu itu”.

Kemampuan kita untuk memahami dan mengalami suatu perasaan positif dan negatif akan membantu kita memahami makna kehidupan yang sebenarnya. Seseorang dapat diterima oleh orang lain jika ia mampu memahami kondisi (perasaan) orang lain dan memberikan perlakuan yang semestinya sesuai dengan harapan orang tersebut. Kemampuan berempati menjadi salah satu kunci dalam persahabatan mereka dapat terjalin sampai dengan saat ini.

4.2.3. Dukungan (Supportiveness) Situasi yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif. Hubungan yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung. Individu memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik.


59

“Support. Setiap dia ada masalah kasih pengertian ke dia dan selalu bilang kalau setiap masalah pasti ada solusinya. Setiap masalah ngebuat kita jadi lebih bijak dan gw buat dia percaya sama dirinya kalau dia bisa nyelesain masalahnya sendiri”. Seorang sahabat yang baik mampu menerima baik buruk keadaan sahabatnya. Ketika Indriyani sedang ada masalah sebagai seorang sahabat Nure mendukung dan membesarkan hati Indriyani agar mampu menyelesaikan masalahnya dengan positif. Sebagai mahluk hidup, kita tidak pernah berhasil melewati kehidupan ini sendirian diperlukan dukungan orang sekitar. Dukungan sosial yang diterima dapat membuat individu merasa tenang, diperhatikan, timbul percaya diri, dan kompeten. Tersedianya dukungan akan membuat individu merasa dicintai, dihargai dan menjadi bagian dari kelompok.

4.2.4. Rasa Positif (Positivness) Perasaan positif yang dimiliki oleh seseorang dapat mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi dan menciptakan situasi komunikasi yang kondusif dan berinteraksi yang efektif.

“Ada. Jadi waktu itu kan ada temen yang ngajakin jalan tapi gw tolak dengan alasan gak ada duit tapi beberapa hari kemudian gw pasang status lagi dimana eh terus dikomen ngejek gitu deh. Diemin aja dan ambil positifnya kalau ternyata dia suka perhatiin gw”.


60

Kita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi dengan sedikitnya dua cara, yaitu: menyatakan sikap positif dan secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi. “Gak ada tuh. Kalaupun ada ambil positifnya ajalah. Berarti mereka perhatian sama gw dan bilang terima kasih udah mengingatkan, sapa tau dengan begitu jadi nambah temen”.

Perasaan positif yang ditunjukkan informan sangat baik, ia menanggapi hal negatif yang ditujukan kepadanya dengan pemikiran dan perasaan yang positif sehingga tidak tercipta kesalahpahaman yang berlanjut. Hal ini yang seharusnya ditiru oleh semua orang. Jika kita bersikap atau berpikir positif maka lingkungan akan memberikan hal yang positif juga kepada kita.

4.2.5. Kesetaraan (Equality) Kesetaraan artinya adanya pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Kesetaraan meminta kita untuk memberikan penghargaan positif tak bersyarat kepada individu lain. “Iya dia lebih suka cerita ke gw karena dia anggap gw paling bisa jaga rahasia. Dia takut segala sesuatu yang dia ceritain bocor kesemua orang apalagi hal-hal yang private”


61

. Dalam setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai, kaya, cantik. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. Terlepas dari ketidaksetaraan ini, komunikasi akan lebih efektif bila suasananya setara, artinya, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Dalam suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan. Dalam hal ini indriyani mengakui bahwa nurapriani memiliki kesetaraan, mengakui secara diam-diam bahwa nurapriani adalah pribadi yang bisa menjaga rahasia. Oleh karena itu indriyani lebih sering bercerita kepada temannya karena ia percaya bahwa semua ceritanya akan dijaga dengan baik dan tidak disebarluaskan kepada semua orang bahkan kepada sahabatnya yang lain. Untuk bisa berkomunikasi dengan seorang introvert diperlukan sikap percaya. Ketika kepercayaan sudah didapat maka orang tersebut dapat menceritakan segala sesuatunya dengan nyaman.

4.3. Pembahasan Dari hasil penelitian yang telah peneliti bahas diatas mengenai bagaimana remaja introvert mengkomunikasikan dirinya pada media sosial di Facebook melalui update status, upload foto, comment. Proses menganalisis hasil penelitian adalah untuk mencari hubungan antara teori yang ada dengan hasil penelitian yang diperoleh. Dengan analisis data ini, peneliti akan menguraikan analisis hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara


62

dan data-data lain yang didapat sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai komunikasi remaja pada media sosial di Facebook Berdasarkan hasil wawancara dengan keyinforman dan informan dalam penelitian ini maka dapat dianalisis bahwa yang dibutuhkan oleh remaja introvert hanyalah pengertian akan perasaannya serta dukungan atas apa yang ia lakukan selama hal itu positif. Media sosial Facebook dianggap paling mengerti oleh remaja introvert dan mereka bisa jadi diri mereka sendiri karena mereka bisa meluapkan segala hal yang dipikirkan, dirasakan karena ketika mereka memasang status bisa saja teman di facebooknya sedang merasakan bahkan memikirkan hal yang sama. Hal ini yang sulit ditemukan dalam komunikasi tatap muka remaja introvert. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori komunikasi antar pribadi Joseph A. DeVito yang menurutnya komunikasi antar pribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. Adapun ciri komunikasi antar pribadi yang efektif yaitu: 1. Keterbukaan (Openess) Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima didalam menghadapi hubungan antarpribadi. Sikap terbuka yang dilakukan key informan hanya kepada sahabatnya nurapriani. Kenyamanan dan keamanan informasi yang diberikan membuat indriyani lebih terbuka kepada sahabatnya daripada kepada ibunya sendiri.


63

2. Empati (Emphaty) Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain itu. Selalu memposisikan diri diposisi orang lain adalah nilai positif yang dimiliki oleh indriyani. 3. Dukungan (Supportiveness) Situasi yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif. hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung. Individu memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik. Dukungan yang diberikan sahabatnya mampu membuat seorang introvert merasa aman, dicintai, dan dimengerti oleh orang lain 4. Rasa Positif (Positivness) Seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi dan menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk berinteraksi yang efektif. Sesuatu yang negatif yang ditujukan kepada indriyani ditanggapi dengan rasa positif agar tidak tercipta masalah yang berkelanjutan. 5. Kesetaraan (Equality) Komunikasi antarpribadi akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan. Sikap bisa menjaga rahasia yang diberikan diakui oleh


64

indriyani kepada temannya nurapriani sehingga ia dengan leluasa menceritakan segala sesuatunya tanpa rasa takut rahasianya akan terbongkar. Ciri komunikasi yang disebutkan diatas sudah terpenuhi. Sikap terbuka, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan membuat rasa nyaman didalam pribadi introvert dalam meluapkan segala sesuatu atau menceritakan segala sesuatu yang ia rasakan. Seorang pribadi introvert butuh dukungan dari lingkungan sekitar untuk membangkitkan rasa percaya dirinya akan sesuatu hal dan seseorang. Kurangnya rasa percaya akan sekelilingnya membuat ia menjadi pribadi yang tertutup namun ketika ia mulai percaya dan nyaman ia akan meluapkan keluh kesahnya.


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Recommend Documents