BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. 43 Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan "Perusahaan Waralaba 2003" dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga 31 Mei 2011 Indomaret mencapai 5371 gerai. Dari total itu 3388 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1.983 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 300 gerai.
43
www.indomaret.co.id
62
63
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto "mudah dan hemat". Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari. Didukung oleh 12 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, Finco, BSD Plaza dan Charmant.
VISI INDOMARET Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global. MOTTO INDOMARET Mudah & Hemat BUDAYA PERUSAHAAN Dalam bekeja kami menjunjung tinggi nilai-nilai: a.
Kejujuran, kebenaran dan keadilan
64
b.
Kerja sama tim
c.
Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis
d.
Kepuasan pelanggan
PUSAT DISTRIBUSI Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang kompeten, menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini Indomaret memiliki 12 pusat distribusi di Ancol Jakarta, Cimanggis Depok, Tangerang, Bekasi, Parung, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Jember, Surabaya, Lampung, Palembang, Medan, Bali dan Makasar. Dengan menjalin lebih dari 500 pemasok, Indomaret memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang akan dijualnya. SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Sistem teknologi informasi Indomaret pada setiap point of sales di setiap gerai mencakup sistem penjualan, persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan saat
65
ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang. Indomaret berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja
konsumen
dengan
menerapkan
sistem
check
out
yang
menggunakan scanner di setiap kasir dan pemasangan fasilitas pembayaran Debit BCA. Pada setiap pusat distribusi diterapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi informasi ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal. WARALABA
Bisnis
waralaba
kini
telah
menjamur
di
Indonesia.
Perkembangannya yang pesat mengindikasikan sebagai salah satu bentuk investasi yang menarik, sekaligus membantu pelaku usaha dalam memulai suatu usaha sendiri dengan tingkat kegagalan yang rendah.
Meski bisnis waralaba yang ditawarkan semakin beragam, namun untuk menjatuhkan pilihan terhadap bisnis waralaba secara tepat, terkadang mengalami kesulitan. Padahal pilihan awal akan sangat menentukan. Ada hal mendasar dalam menentukan pilihan. Paling tidak bidang usahanya stabil dan berprospek serta track record pewaralaba (franchisor) baik dan berpengalaman
66
Sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan serta saling percaya di antara pewaralaba dengan terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba tersebut mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang telah teruji.
Bidang usaha yang relatif stabil adalah bisnis ritel. Di Indonesia bisnis ini terus berkembang seirama dengan kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis ritel yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah minimarket. Indomaret yang tetap konsisten berkecimpung di bidang minimarket (lokal) dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki era globalisasi.
Tahun 1997 Indomaret melakukan pola kemitraan (waralaba) dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola waralaba ini ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat dengan memiliki lebih dari 700 gerai , yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang baik.
Pengalaman panjang yang telah teruji itu mendapat sambutan positif masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya jumlah gerai waralaba Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 1965 gerai pada April 2011. Program waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan
67
terwaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestik dalam memasuki era globalisasi.
MENJADI TERWARALABA INDOMARET
Jika Anda memutuskan untuk membeli hak waralaba Indomaret, langkah awal yang harus dipenuhi adalah :
1. Warga Negara Indonesia 2. Menyediakan ruang usaha ukuran 120-150 m2 (milik sendiri/sewa) 3. Memiliki NPWP dan PKP, serta kelengkapan perijinan lainnya 4. Investasi peralatan toko dan biaya waralaba
Indomaret akan membantu Anda dalam menyiapkan pengelolaan toko dalam hal :
1. Survey kelayakan tempat usaha dan bantuan mencari lokasi 2. Perencanaan anggaran biaya 3. Studi kelayakan investasi 4. Tata ruang dan perencanaan toko 5. Pengurusan ijin usaha dan NPWP 6. Renovasi ruang usaha 7. Pembelian peralatan toko 8. Seleksi dan pelatihan karyawan 9. Standard kerja dan sistem penggajian karyawan 10. Paket sistem operasional toko dan administrasi keuangan
68
11. Seleksi dan kredit barang dagangan tanpa bunga dan tanpa jaminan 12. Program promosi penjualan
Pola Waralaba
Ada 2 pola kerja sama waralaba,
I. Tidak memiliki tempat usaha
Jika Anda tidak memiliki tempat usaha, Indomaret menawarkan 2 opsi kerja sama.
a) Usulan lokasi toko baru.
Indomaret menawarkan lokasi yang telah disurvey disertai perencanaan matang, mulai dari desain layout toko, estimasi investasi, pendapatan, pengeluaran dan payback period.
b) Take over kepemilikan.
Indomaret menawarkan toko milik sendiri, yang sudah teruji dan menguntungkan. Sistem ini relatif lebih safe namun nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan membuka toko baru karena ada biaya toko, sejak dibuka hingga mencapai kondisi mapan.
Unsur biaya yang merupakan satu paket harga tersebut yaitu:
a. Franchise fee untuk 5 th
69
b. Peralatan toko dan gudang c. Sewa tempat selama 5 thn d. Perijinan e. Goodwill
Penjualan toko Indomaret memiliki kriteria yang bertujuan memberikan nilai keuntungan dan kepastian berinvestasi dengan mudah. Kriteria toko Take over adalah :
a. Track record telah teruji b. Eksistensi toko diterima c. Perijinan toko telah lengkap
II.
Memiliki tempat usaha
Apabila Anda telah memiliki lokasi usaha, Indomaret menawarkan kerja sama sebagai berikut :
1. Ruang usaha/rumah/tanah.
Prosedur kerjanya sama dengan Usulan lokasi toko baru. Indomaret terlebih dulu melakukan survey kelayakan lokasi yang anda usulkan, mulai dari potensi wilayah, peruntukan bangunan dan perijinan, perencanaan layout toko sampai dengan estimasi payback period-nya. Jika semua dinilai layak, kerja sama dapat dilakukan.
70
Akan tetapi jika tidak atau ada kendala lain, Indomaret akan menyarankan untuk mencari lokasi yang lain.
1. Minimarket existing.
Bila anda memiliki toko yang kurang berkembang dan ingin mengembangkannya, dapat bergabung dengan Indomaret. Prosedur standarnya sama, mulai dari survey kelayakan lokasi sampai dengan estimasi payback period. Perlakuan yang membedakannya adalah dalam menghitung investasi perlengkapan toko. jika perlengkapan toko tersebut sesuai dengan standar Indomaret maka investasinya lebih murah. Namun jika tidak sesuai dengan standar Indomaret, perlengkapan tersebut harus diganti baru.
Tahapan Kerjasama
1. Presentasi pertama
Supaya presentasi berjalan lebih efektif dan bisa langsung ditindaklanjuti, bagi terwaralaba yang sudah memiliki usulan lokasi tempat usaha sebaiknya membawa fotocopy dokumen pendukung, seperti : Sertifikat Bangunan, IMB, KTP, KK, dan (jika sudah ada) SIUP, TDP, NPWP, PKP, serta denah lokasi. Pada presentasi pertama ini akan dijelaskan dengan detil mekanisme kerjasama, besarnya investasi, sistem operasional toko, sistem pembagian keuntungan, dan sistem pelaporan.
71
2. Presentasi kedua
Pada presentasi kedua akan dipaparkan hasil survey kelayakan dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang mengarah pada besarnya nilai investasi. Biasanya pada presentasi kedua ini dilanjutkan dengan penandatanganan MOU (Nota Kesepakatan) yang mencakup butir-butir pembagian tugas antara pihak Indomaret dengan investor dalam mempersiapkan pembukaan toko, mulai dari pengurusan perijinan, renovasi bangunan, pembelian perlengkapan toko, seleksi dan training karyawan, serta term pembayaran.
3. Pembukaan Toko
Setelah semua item kesepakatan direalisasikan, maka toko siap dibuka dengan program promosi yang ditetapkan Indomaret. Segera setelah toko buka, akan ditandatangani Surat Perjanjian Waralaba untuk jangka waktu 5 tahun.
Job Description Public Relation
72
Tugas dan Wewenang : a. Membuat website Indomaret dan meng-update setiap minggunya. b. Melayani seluruh komplain dari konsumen Indomaret melalui sms, surat kabar, email dan surat pembaca. c. Menjadi anggota aktif Aprindo (Asosiasi Peritel Indonesi ). d. Melakukan kegiatan-kegiatan CSR, seperti donor darah, beasiswa dan peduli bencana. e. Mengadakan acara-acara rutin perusahaan, seperti Vocal Group Indomaret, Lomba Gambar, dan lain-lain. f. Mengadakan siaran pers pada acara dan program tertentu g. Mengkliping berita dari surat kabar, website dan media lainnya. h. Membuat laporan tahunan tentang kegiatan Indomaret.
73
4.2 Hasil Penelitian Penulis akan memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT Indomarco Prismatama, pada humas internal Indomaret. Pada penelitian ini secara garis besar memaparkan tentang strategi humas dalam mempertahankan reputasi pada Indomaret. Penjelasan didasarkan pada hasil wawancara antara peneliti dengan key informan dalam penelitian ini adalah Ibu Anna Nenny selaku Humas Manager, Bapak Panji Agape Ginzel dan Ady Sutrisno selaku konsumen, Bapak Surya Darma selaku Media dan Bapak Rudi Sumampouw selaku komunitas retail. Alasannya adalah karena mereka dapat mampu memberikan keterangan dan data sesuai dengan peneliti.
4.2.1 Strategi humas Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan mewawancarai langsung dengan humas PT Indomarco Prismatama. Dalam melakukan wawancara, penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada subjek penelitian dengan menggunakan teknik 5 W + 1H yang nantinya dapat menjawab di dalam memahami strategi humas dalam mempertahankan reputasi.
74
A. Tahap Pencarian Data Perencanaan kerja Humas tidak dapat dipisahkan dari manajemen. Untuk mencapai target atau tujuan yang diinginkan oleh organisasi perlu ditunjang dengan tahap Riset, Perencanaan, Komunikasi dan tahap Evaluasi. Untuk tahap pertama yaitu tahap riset. Tahap ini bertujuan agar terdapat kesesuaian antara harapan stakeholders dengan program yang dibuat. Dalam tahap riset pihak Indomaret menggunakan analisis SWOT yang dilakukan oleh Bagian Humas. Berikut pemaparan dari Ibu Nenny : ”Setiap permasalahan tentu ada sebab dan akibat, Indomaret tentu harus mencari Titik kekuatan (Strenghts) Indomaret itu sendiri dalam mengatasi masalah untuk menutupi kelemahan (Weakness) yang ada, serta mengatasi kelemahan tersebut dan mencari peluang (Oppurtunities) agar setiap permasalah tidak menjatuhkan melainkan membuat Indomaret lebih percaya diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama sehingga ancaman (Threats)tidak kembali datang. 44 Analisa SWOT dibuat oleh bagian Humas perusahaan. Namun hasil dari analisa SWOT diharapkan dapat menunjang bagian-bagian lainnya dalam melakukan tugasnya. Adapun kekuatan perusahaan adalah kekuatan Indomaret adalah Indomaret merupakan minimarket dengan jaringan gerai yang sangat banyak (5500 gerai) dari gerai sebanyak itu maka perusahaan dapat memanfaatkan
relasi Indomaret yang ingin
bekerjasama dari segi promosi dan pengadaan barang. Selain itu produk yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari yang akan terus dicari oleh masyarakat. 44
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama
75
Menurut Ibu Nenny : “ Kekuatan Indomaret adalah Indomaret merupakan minimarket dengan jaringan gerai yang sangat banyak (5500 gerai) dari gerai sebanyak itu kita dapat memanfaatkan relasi Indomaret yang ingin bekerjasama dari segi promosi dan pengadaan barang. Selain itu produk yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari yang akan terus dicari oleh masyarakat. waralaba Indomaret pun sudah mendapat penghargaan dari presiden Megawati sebagai waralaba terbaik di Indonesia”45 Berikut paparan dari Bapak Ady selaku konsumen Indomaret : “ Keberdaan Indomaret sangat membantu karena letaknya dekat rumah, jadi kalo ada kebutuhan mendadak dpt segera teratasi. Produk yang dijual sudah bisa mewakili kebutuhan kita sehari-hari”. 46 Hal serupa juga dukemukakan oleh Bapak Panji selaku konsumen : “Kekuatan indomaret adalah memiliki jumlah gerai paling banyak dibandingkan dengan competitor dan kelengkapan produk.” 47 Waralaba Indomaret pun sudah mendapat penghargaan dari presiden Megawati sebagai waralaba terbaik di Indonesia. Sehingga coporate indentity sudah kuat. Kelemahan perusahaan dilihat dari segi internal perusahaan ritel yang memiliki gerai yang sangat banyak dan tersebar dikota-kota besar di Indonesia tentunya pelayanan yang terkadang masih belum maksimal, sebagaian karyawan yang bekerja ditoko terkadang belum maksimal menjalankan pelayanan yang sesuai dengan ketentuan perusahaan sehingga sering terjadi komplein yang diterima.
45 46 47
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama Hasil wawancara dengan konsumen Ibid
76
Selain itu promosi yang terkadang masih belum dipahami jelas aplikasinya dan terkadang mengalami banyak kendala sebagai contoh saat Indomaret memiliki layanan Western Union. Berikut kutipan wawancara dari Ibu Nenny : “ Kelemahan dari perusahaan ritel yang memiliki gerai yang sangat banyak dan tersebar dikota-kota besar di Indonesia tentunya pelayanan yang terkadang masih belum maksimal, serta promosi yang terkadang masih belum dipahami jelas aplikasinya”.48 Dalam kesehariaanya ada beberapa kendala seperti jaringan error, uang yang tersedia ditoko tidak mencukupi karena tingginya transaksi ditoko itu dan karyawan yang belum memahami cara penggunaan program Western Union. Hal tersebut menimbulkan komplein dari konsumen dan sangat merugikan perusahaan dari segi reputasi karena konsumen kecewa dan beranggapan bahwa Indomaret tidak sungguh-sungguh menjalankan pelayanan itu. Sehingga yang dilakukan perusahaan untuk mengatasi kelemahan itu adalah peningkatan training untuk karyawan toko agar lebih matang dalam pekerjaannya. Berikut paparan dari Bapak Ady : “ Kadang ada produk tertentu yang tidak tersedia, contohnya susu Ensure dan Certainty pempers. Banyak produk yang sering kosong seperti gas elpiji dan aqua gallon. Harga buah relatif lebih mahal dibandingkan pasar tradisional. Beberapa tempat dikenakan bayar parkir untuk mobil dan motor dan dijumpai dibeberapa toko pelayanan masih kurang”.49 48
49
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama Hasil wawancara dengan konsumen
77
Peluang untuk Indomaret adalah Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar membutuhkan berbagai kebutuhan sehari-hari yang mudah didapat disaat yang mendesak sehingga dengan bertumbuhnya Indomaret disekitar perumahan, kantor, Apartement dan lain-lain diharapkan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dan seiring dengan pertumbuhan minimarket yang cukup besar disetiap tahunnya maka membuka lapangan pekerjaan bagi masyawakat disekitar. Serta peluang bisnis dari segi waralaba dan sewa teras mengajak masyarakat agar bisa bekerjasama dengan Indomaret. Berikut kutipan wawancara dari Ibu Nenny : “ Peluang Indomaret yang dimanfaatkan dapat berupa event2 yang bersifat incidental, contoh (FIFA) penjualan terompet vuvusela ketika kejuaraan AFF kemarin, facebook, twitter, serta peluang bisnis dari segi waralaba dan sewa teras”.50 Ancaman untuk Indomaret adalah saat ini banyaknya bisnis retail yang menjamur dengan menawarkan berbagai bentuk promosi dan waralabanya jika perusahaan tidak bisa memberikan inovasi-inovasi yang baru maka tentunya akan ketinggalan dengan yang lainnya. Berikut kutipan wawancara dari Ibu Nenny : “ Ancaman pesaing yang semakin berkembang dan kapan saja bisa menjadi pioneer, komplain atau keluhan yang dapat mengakibatkan perusahaan terancam reputasinya, Inovasi yang semakin berkembang, jika tidak diikuti maka Indomaret akan ketinggalan.”51
50
51
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama Ibid
78
Peraturan
daerah
yang
mulai
dibatasinya
pertumbuhan
minimarket akan mempengaruhi omset perusahaan. Selain itu pelayanan yang buruk akan berpengaruhi pada reputasi perusahaan Berikut paparan dari Bapak Rudi selaku komunitas perusahaan retail: “ Saat ini yang sedang menjadi sorotan adalah mengenai jarak antar Indomaret dengan pasar-pasar tradisional sehingga pemerintah menutup sebagian toko Indomaret yang jaraknya dekat dengan pasar tradisional “.52 Dengan adanya penelitian korporasi ini, diharapkan akan dapat menentukan permasalahan yang sebenarnya pada porsinya. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan dapat secara berkesinambungan melakukan penelitian-penelitian yang ilmiah terhadap kondisi perusahaan sehingga dapat merumuskan kebijakan sesuai dengan kebutuhan pasar.
B. Tahap Perencanaan Berdasarkan hasil pengumpulan data, maka dibuatlah suatu perencanaan. Perencanaan pada dasarnya adalah untuk mewujudkan sesuatu yang terjadi
atau tidak terjadi di masa depan. Perencanaan
merupakan hal yang penting dalam melakukan suatu kegiatan, oleh karena itu perencanaan harus dilakukan dengan matang dan tepat sasaran, dengan memperhitungkan sumber daya yang dibutuhkan agar dapat memperoleh hasil yang baik, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
52
Hasil wawancara dengan komunitas perusahaan retail
79
Dalam tahap perencanaan yang akan dilaksanakan perusahaan untuk menentukan sejumlah program-program yang akan dilaksanakan termasuk program komunikasi yang mendukung agar bisa sukses dan mencapai target yang sudah ditetapkan berdasarkan data dan fakta yang ada. Ibu Nenny menjelaskan bahwa Indomaret memiliki peranan dalam tahap perencanaan ini, seperti : “Humas dalam perencanaan membantu dan mendukung bagian lainnya dalam pembuatan iklan, brosur, pamflet, konfrensi pers, workshop dain lainnya. Dalam merencanakan suatu program selalu didiskusikan oleh semua bagian yang ada di Indomaret. Baik dalam pengambilan keputusan secara bersama sehingga disetujui oleh semua pihak yang merencanakan, karena tugas di Indomaret saling mendukung satu dengan yang lainnya”.53 Dalam perencanaan suatu kegiatan di Indomaret diperlukan analisa strategi objektif yaitu strategic communication Indomaret dimaksukan untuk menjadi pedoman dalam menjalankan aktifitas komunikasi korporasi sehingga dapat menjawab berbagai realita yang ada dan mengatasi berbagai permasalahan yang menlingkupi Indomaret, sehingga dapat menciptakan sebuah citra baru bagi Indomaret yang lebih segar dan positif sesuai dengan visi dan misi perusahaan yaitu Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global. Serta memiliki visi menjadi yang terbaik dalam meningkatkan pelayanan ke konsumen.
53
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama
80
Adapun tujuan yang ingin dicapai Humas dalam menjalankan strategi Indomaret sesuai dengan penjelasan dari Ibu Nenny, adalah : “Tujuan strategi yang dilakukan Indomaret adalah untuk mempertahankan citra positif Indomaret ke masyarakat luas, mengembangkan misi social yang membantu sesama dilingkungan sekitar Indomaret dan membantu promosi Indomaret jangka panjang.”54 Dalam rangka mencapai tujuan diatas Humas menetapkan suatu kegiatan yang bersifat formal dan non formal. Perumaskan kegiatan dilakukan oleh Humas yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi Humas dengan persetujuan manajemen perusahaan. Target khalayak yang ingin dicapai sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat oleh Humas Indomaret seperti yang disampaikan oleh Ibu Nenny: “Target khalayaknya adalah seluruh konsumen Indomaret dan masyarakat luas baik keluarga, remaja ataupun anak-anak. Karena Indomaret adalah minimarket yang menjual segala kubutuhan seharihari.”55 Dalam mengimplementasikan berbagai program yang direncanakan maka dibutuhkan beberapa bentuk kegiatan komunikasi yang dapat mengantarkan pesan sesuai dengan objektif yang telah ditetapkan. Ibu Nenny menjelaskan :
54
55
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama Ibid
81
“Humas Indomaret melakukan bentuk-bentuk kegiatan komunikasi seperti konfrensi pers, Sponsorship, CSR, pemanfaatan jaringan pers untuk menggalang opini. Semua itu dilakukan untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknnya tentang Indomaret dilihat dari sisi positifnya bukan dari sesi negatifnya. Hal ini bermaksud agar mendapatkan citra yang positif tentang perusahaan”56 Untuk mengimplementasikan seluruh kegiatan tersebut langkah selanjutnya adalah pemilihan media-media yang tepat sehingga dapat mengakomodasikan kegiatan-kegiatan tersebut. Media yang dapat dimanfaatkan adalah : 1. Televisi : Ada puluhan stasiun televisi di Indonesia. Pemilihannya berdasarkan sifat pesan dan khalayak sasaran yang dituju sesuai dengan strategi dan tak tik masing-masing program. 2. Radio
: Ada ratusan radio. Kita dapat memilih berdasarkan sifat
pesan, khalayak sasaran, coverage. 3. Koran : Ada puluhan Koran di pusat dan daerah. Untuk koran pusat seluruhnya hampir dibutuhkan, kecuali untuk hal-hal khusus, sedangkan koran daerah perlu dilihat besar dan pengaruh daerah yang dimaksud serta tiras koran bersangkutan. 4. Majalah dan tabloid : Ada puluhan majalah dan tabloid. Untuk memilihnya perlu diteliti tiras dan oengaruhnya pada segmen khalayaknya. 5. Internet
: Publikasi melalui Internet perlu dirancang dengan cermat
sesuai dengan event-event atau promosi tertentu. 56
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama
82
Untuk membiayai pelaksanaan kegiatan-kegiatan komunikasi yang diuraikan diatas, dibutuhkan anggaran biaya yang tidak sedikit karena belanja citra dan reputasi bagi perusahaan memang merupakan belanja yang cukup mahal. Perusahan-perusahaan besar harus rela mengeluarkan cost yang banyak untuk meraih naman yang baik. Oleh karena itu, manajemn Humas sangat membutuhkan dukungan dari
manajemen
perusahaan
serta
komitmen
didalam
proses
implementasinya. Kadang kala dukungan telah diraih sebelum strategi diimplementasikan, namun ketika proses aksi telah dijalankan ternyata tidak ada komitmen yang dapat membantu kesinambungan implementasi strategi tersebut.
C. Tahap Pelaksanaan Dalam aktifitas sehari-harinya humas telah mempunyai agenda program dari rencana program yang telah dijalankan nantinya. Berikut petikan wawancara oleh Ibu Nenny “Indomaret memiliki beberapa program dan kegiatan seperti : 1. Bidang pendidikan, programnya adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak yang kurang mampu. 2. Bidang kebudayaan, programnya adalah Vocal group Indomaret. Kompetisi grup vocal yang diikuti oleh masyarakat. Program ini dilakukan karena untuk mengembangkan bakat menyanyi. 3. CSR, programnya adalah Donor darah yang dilalukan rutin tiap 6 bulan sekali, lalu ada program Cinta lingkungan seperti Penanaman Seribu Pohon di sejumlah wilayah, Penggunaan Kantong Plastik Ramah Lingkungan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah-masalah lingkungan yang sedang terjadi. Sebagai perusahaan yang besar bukan hanya memikirkan
83
materi dan keuntungan perusahaan tetapi harus peduli terhadap lingkungan.”57 Begitupun yang disampaikan oleh Bapak Surya selaku wartawan dari Majalah Kontan “ Indomaret selalu berusaha memberikan yang terbaik dengan kegiatan dan promosi yang dilakukan. Salah satu kegiatan yang mendukung CSR mereka adalah Go Green Indomaret, serta pioneer dalam penggunaan kantong plastik ramah lingkungan berbahan oxium”58 Aktifitas
Humas
yang
dilakukan
oleh
Indomaret
dalam
mempertahankan reputasi Indomaret adalah dengan membina hubungan baik kepada para stakeholder eksternal dalam arti saling pengertian dan saling menguntungkan satu sama lain seperti : 1. Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Aktifitas yang dilakukan oleh Indomaret kepada konsumen adalah melakukan beberapa kegiatan seperti Lomba Gambar ,Mewarnai, Lomba Vocal Group, Pengundian Hadiah dan Promo Produk di Indomaret. Selain untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak mengekspresikan minat dan bakatnya di bidang seni lukis dan menyanyi juga agar anak berani bersosialisasi. 57
58
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama Hasil wawancara dengan media
84
Bagi Indomaret sendiri dengan mengenalkan bisnisnya kepada anak anak-anak melalui kegiatan lomba maka diharapkan mereka menjadi pelanggan yang loyal sejak usia anak-anak. anak anak. Ada juga beberapa kegiatan CSR seperti Pemberian Beasiswa dan Donor darah. KEGIATAN INDOMARET DENGAN KONSUMEN Pemberian Beasiswa Kepada Siswa/i Berpresrasi yang Kurang Mampu
85
Donor Darah
Mudik Bareng Indomaret
86
Festival Vocal Group Indomaret
87
Bantuan Korban Bencana Merapi
2. Media Media
massa atau Pers adalah
suatu
istilah
yang
mulai
dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari sehari-hari, istilah ah ini sering disingkat menjadi media. Masyarakat
dengan
tingkat
ekonomi
rendah
memiliki
ketergantungan dan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi
88
daripada masyarakat dengan tingkat ekonomi tinggi karena pilihan mereka yang terbatas. Masyarakat dengan tingkat ekonomi lebih tinggi memiliki lebih banyak pilihan dan akses banyak media massa, termasuk bertanya langsung pada sumber/ ahli dibandingkan mengandalkan informasi yang mereka dapat dari media massa tertentu. Aktifitas yang dilakukan Humas Indomaret adalah dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan wartawan untuk meliput kegiatan tersebut ataupun sekedar menghadirinya. “ Hampir seluruh kegiatan Indomaret kami diundang seperti FOGI, ramah tamah Bersama media, Buka Puasa Bersama, mudik bareng, jumpa pers kemenangan Sparkling Indomaret di China, Indomaret sebagai official store FIFA 2010, pembukaan cabang baru, dan lain lain”59 Kegiatan yang dilakukan khusus untuk pendekatan ke media seperti Press Release launching produk baru atau program baru seperti Peluncuran Indomaret Card, Peluncuran Layanan Kirim dan Terima Uang Cepat dan Mudah di Indomaret melalui Western Union dan menghadiri acara-acara yang dilakukan oleh Indomaret. Serta media meliput kegiatan Indomaret mendukung program yang dilakukan pemerintah yaitu PT Indomarco Prismatama (Indomaret) menanam 20.200 bibit pohon di dusun Kopeng, Kepuharjo, Cangkringan, Jumat (18/3). Penanaman tersebut untuk menghijaukan kembali kawasan Kopeng yang tersapu awan panas Merapi. 59
Hasil wawancara dengan wartawan
89
Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Direktur Pemasaran Indomaret, Wiwiek Yusuf, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, Camat Cangkringan, Kades Kepuharjo dan warga Kopeng.
Keterlibatan Indomaret dalam penghijauan ini telah menjadi komitmen kuat Indomaret sebagai minimarket yang peduli terhadap lingkungan.
90
Tahun lalu Indomaret mengawali para peritel untuk menggunakan kantong antong plastik ramah lingkungan berbahan Oxium (Oxi-degradable). (Oxi degradable). Kantong plastik akan hancur dalam kurun waktu dua tahun, sesuai dengan kelembaban tanah. tanah Indomaret merupakan minimarket pertama yang menggunakan kantong plastik ramah lingkungan, yaitu kanton kantong plastik yang dapat hancur dengan sendirinya. Pemakaian kantong plastik ini dimulai sejak Juli 2009. Penghargaan atas penggunaan plastik ramah lingkungan diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kepada PR Manager A Nenny K, Agustus 2010.
Media pu pun mendapat kesempatan dalam meliput Juara FOGI dan grand finalis FOGI yang tergabung dalam “sparkling Inomaret” meraih Juara Dunia pada World Chior Games di China yang diikuti oleh 140 negara pada Juli 2010
91
Dalam kegiatan tersebut perlu dilakukan pengawasan pengawasan antara lain sebagai berikut : 1. Mengecek apakah undangan diterima dengan baik 2. Mengecek apakah data data-data data publikasi yang dibutuhkan telah tersedia dengan baik 3. Monitor keberadaan tamu yang diundang’
92
4. Memonitor apakah jumlah tamu sesuai dengann jumlah undangan yang disebar 5. Memonitor ketepatan waktu sesuai dengan susunan acara. Dalam pelaksanaan suatu strategi terdapat hambatan atau kendala yang dihadapi. Ibu Nenny pun menjelaskan kendala atau hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program. “ Kendala atau hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program itu banyak. Salah satunya adalah dalam setiap program yang akan di tayangkan ke masyarakat biasanya kita menggunakan jasa Event Organiser (EO). Kadang-kadang komunikasinya beda sehingga sering tidak nyambung. Jadi apa yang dibuat EO berbeda dengan apa yang kita mau”.60
D. Evaluasi Tahap ini merupakan tahap penentuan apakah program yang dijalankan tersebut sudah sesuai dengan sasaran dan sejauh mana perkembangannya. Evaluasi ini akan dilakukan penilaian terhadap strategi Humas Indomaret, apakah strategi Humas tersebut sesuai untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan serta apakah dapat mencapai reputasi perusahaan yang baik dimata khalayak, baik internal maupun eksternal.
60
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama
93
Menurut Ibu Nenny, “Evaluasi dilakukan dari laporan-laporan yang dilaporkan ketika acara selesai, apakah ada kekurangan ataupun kelebihan. Perbaikan kinerja setiap divisi yang melakukan kegiatan tersebut, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sebagai pembelajaran bagi tim yang akan melaksanakan acara serupa agar ada perkembangan significant setiap tahunnya. Pengukuran dari kesuksesan sebuah acara dilihat dari antusias masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan yang kita adakan. Sambutan dari masyarakat pun sangat antusias sekali. Itu merupakan kepuasan bagi kami dalam menjalankan program.”61 Dengan demikian perusahaan dapat menilai apakah strategi Humas yang dijalankan sudah tepat untuk membangun reputasi perusahaan. Sementara
itu
pandangan
khalayak
eksternal
terhadap
program/event yang dilakukan oleh Humas Indomaret sudah cukup baik. Konsumen Indomaret Bapak Panji mengatakan : “ Event yang diselenggarakan cukup baik untuk menanamkan brand image kepada konsumen. Seperti contohnya kegiatan CSR Donor Darah, Pemberian beasiswa, dan Bantuan Bencana Alam hal itu menunjukan bentuk kepedulian Indomaret kepada masyarakat atau konsumen Indomaret. Namun hal yang perlu diperbaiki adalah pelayanan yang berada ditoko Indomaret karena masih ada beberapa toko belum melayani konsumen dengan baik ”.62 Di imbangi dengan paparan dari Bapak Ady : “ Bagus, terbukti dari peserta lomba vokal grup tsb ada yang manjadi juara pertama di tingkat dunia, yaitu sebagai the best choir di Shanghai, China.Kegiatan Donor Darah di Indomaret termasuk salah satu event kemanusiaan rutin, sehingga darah yang terkumpul juga banyak dan Bea siswa yang diberikan Indomaret jumlahnya cukup besar yang dapat dimanfaatkan oleh banyak siswa yang kurang beruntung yang bertempat tinggal di sekitar gerai2 Indomaret”.63
61
62 63
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama Hasil wawancara dengan konsumen Ibid
94
4.2.2 Reputasi Dalam sebuah perusahaan atau organisasi strategi Public Relations sangat penting untuk mempertahankan reputasi perusahaan yang diwakilinya yaitu : 1. Untuk menciptakan reputasi bagi suatu perusahaan/organisasi. 2. Untuk menciptakan reputasi para individual sebagai ahli di bidang yang dipilihnya. 3. Untuk
meningkatkan
kesadaran
terhadap
layanan
pada
organisasi/perusahan. Reputasi ini sekarang menjadi salah satu pusat perhatian dalam praktik Humas di mana pun. Karena reputasi pada dasarnya merupakan kekayaan suatu organisasi atau populer disebut sebagai aset penting organisasi. Penilaian berdasarkan apa yang telah dikatakan oleh stakeholder terhadap penilaian perilaku (tindakan) Indomaret yang dikategorikan diantaranya Credibility, yaitu berkaitan dengan nilai-nilai kepercayaan dan kejujuran yang ditampilkan oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya. Kutipan wawancara dari Ibu Nenny : “kualitas barang yang baik. Tidak memainkan harga. Contohnya pada waktu itu harga elpiji naik. Tetapi Indomaret tidak ikut-ikutan untuk ikut menaiki harga elpiji yang jauh lebih mahal”. 64
64
Hasil wawancara dengan Humas PT Indomarco Prismatama
95
Seperti kutipan dari Bapak Panji Agape Ginzel : “Nilai kepercayaan iya, karena konsumen dapat mengambil barang2 keperluannya sendiri tanpa harus diikuti oleh petugas toko. Untuk kejujuran iya, indomaret transparan dalam soal harga, harga yang tercantum di rak sama dengan harga yang yang akan dibayarkan oleh konsumen.”65 Berikut kutipan dari Bapak Ady : “Nilai kepercayaan yang dijalani di Indomaret adalah Produk yang dijual adalah produk yang layak pakai, tidak ada yang sudah expired”. 66 Kategori Social Responsibility merupakan kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan, seperti kutipan Bapak Rudi sebagai beikut : “ Indomaret sebagai salah satu anggota Aprindo yang saat ini diberi tanggung jawab kepada Ibu Nenny K sebagai Ketua Departemen Pembinaan Lingkungan Hidup DPP Aprindo. Dari hal ini menunjukan Indomaret sangat peduli dan bertanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan yselain itu, Indomaret pun seringkali berpartisipasi dalam pengadaan pasar rakyat atau bazaar murah untuk masyarakat yang kurang mampu, serta peduli UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di sekitar toko”.67 1.3
Pembahasan Setelah melakukan penelitian, penulis dapat mengetahui strategi
manajemen
Humas
yang
dibuat
mempertahankan reputasi.
65
66
67
Hasil wawancara dengan konsumen Ibid Hasil wawancara dengan komunitas retail
oleh
Humas
Indomaret
dalam
96
Humas sesungguhnya sebagai alat manajemen modern secara struktual merupakan bagian integral dari suatu kelembagaan atau organisasi, artinya Humas bukanlah fungsi yang terpisah bersifat melekat pada manajemen perusahaan. Sebenarnya tujuan dari strategi Humas ini adalah mengatur langkah-langkah apa yang perlu diperlukan dalam mempertahankan reputasi Indomaret ditengah-tengah persaingan bisnis retail yang terus menjamur. Humas adalah fungsi manajemen. Humas menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan publiknya, baik internal maupun eksternal. Hal ini merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen dalam pencapaian tujuan organisasinya. Indomaret
dalam menyusun program kerja
manajemennya
mengacu pada proses pencarian data, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Proses ini sesuai dengan teori yang dibuat oleh Cutlip dan Center tentang proses Humas mengacu kepada pendekatan manajerial. Dimulai dari perencanaan Indomaret melakukan analisa SWOT untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada di Indomaret. Pihak manajemn perusahaan melakukan analisa SWOT dalam membuat program-program yang berkaitan reputasi indomaret untuk jangka panjang.
97
Strategi-strategi yang diterapkan oleh Humas Indomaret melalui tahapan-tahapan yang diyakini dapat menjadikan setiap program kerja yang dijalankan menjadi sistematis. Tahapan-tahapan tersebut adalah : 1. Identifikasi Masalah (Fact Finding) Untuk masalah kekuatan itu sendiri mereka melihat Indomaret adalah sebuah minimarket yang berada ditengah-tengah masyarakat dan produk yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari yang akan terus dicari oleh masyarakat. Selain itu waralaba Indomaret pun sudah diakui oleh pemerintah sebagai waralaba terbaik di Indonesia sehingga untuk bekerjasama dengan Indomaret sudah tidak perlu diragukan lagi. Masalah kelemahan Indomaret adalah dari segi pelayanan yang kurang maksimal. Dijumpai beberapa toko masih belum menjalankan pelayanan dan pemahaman mengenai promosi. Hal ini membuat konsumen menilai jika Indomaret belum maksimal dalam menjalankan pelayanannya. Masalah ancaman Indomaret adalah saat ini banyaknya bisnis retail yang menjamur dengan menawarkan berbagai bentuk promosi dan waralabanya dan adanya peraturan daerah yang mulai dibatasinya pertumbuhan minimarket akan mempengaruhi omset perusahaan. Peluang untuk Indomaret adalah bertumbuhnya Indomaret disekitar perumahan, kantor, Apartement dan lain-lain
diharapkan
membantu
masyarakat
untuk
memenuhi
kebutuhannya dan seiring dengan pertumbuhan minimarket yang cukup besar disetiap tahunnya maka membuka lapangan pekerjaan bagi masyawakat disekitar.
98
2. Perencanaan (Planning) Dalam pembuatan perencanaan humas menyesuaikan dengan tujuan yang objektif, sasaran, serta target yang ingin dicapai agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima baik oleh semua pihak. Humas Indomaret dalam proses ini membuat beberapa pendekatan yang menjadi strategi dalam mengkomunikasikan tujuannya. 3. Pelaksanaan (Communicating) Dalam
tahap
pelaksanaan
program,
Humas
mengimplementasikannya dalam bentuk kegiatan CSR, konferensi pers launcing produk baru, Sponsorhip, Lomba. Dalam pengimplementasian program ini menggunakan media massa seperti : televisi, radio, surat kabar, majalah, internet, dan media out door (spanduk, brosur, dan lain-lain). Dalam hal ini Humas melibatkan media sebagai alat untuk menyampaikan tujuannya dan juga berfungsi sebagai monotoring dalam pelaksanaan program melalui pemberitaannya. 4. Evaluasi Tahap evaluasi dilakukan setelah strategi atau taktik komunikasi dapat diimplementasikan sesuai dengan perencanaan program, tahap evaluasi berguna untuk mengetahui tentang kefektivitasan dari strategi komunikasi yang digunakan guna untuk memperoleh tanggapan atau umpan balik untuk melakukan penyesuaian pada waktu yang akan datang apakah akan dibuat kembali program yang sama diwaktu yang akan datang. Dalam hal ini Humas menilai program-program yang dilaksanakan
99
sudah cukup optimal. Dilihat dari antusian pihak-pihak terkait dan liputan positf diberbagai media. Reputasi adalah tujuan sekaligus merupakan prestasi yang hendak dicapai bagu dunia Humas. Bagi perusahaan reputasi adalah titipan kepercayaan dari
masyarakat. Jadi jika perusahaan mengalami krisis
kepercayaan dari publik maka akan membawa dampak negatif terhadap reputasi
perusahaan
dan
akan
memerlukan
usaha
keras
untuk
menumbuhkan dan membangun kepercayaan. Reputasi sendiri bisa dikatakan merujuk pada semua pendapat orang lain tentang prestasi, mencakup pencitraan dan pengenalan konsepnya atau secara singkat dapat didefenisikan pandangan orang atau khalayak tentang karakter atau kualitas kepribadian kita. Hal tentang reputasi sesuai dengan teori dari Charles J. Fombrun nilai reputasi perusahaan terbentuk dari tiga faktor penentu yaitu Credibility, yaitu menampilkan nilai-nilai kepercayaan dan kejujuran perusahaan
dalam
menjalankan
usahanya.
Trustworthines,
yaitu
penampilan perusahaan terpercaya, memberikan pelayanan baik, dan Reability, yaitu keterhandalan pihak perusahaan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan janji-janji yang ditawarkan serta Social Responsibility, yaitu tanggung jawab sosial perusahaan. Kelompok-kelompok stakeholder ini masing-masing memiliki penilaian image tertentu terhadap perusahaan/organisasi. Kumpulan dari
100
corporate image masing-masing kelompok dalam rentang waktu yang panjang akan membentuk reputasi perusahaan. Manajemen reputasi mempunyai tugas utama untuk mengelola image sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. Walaupun demikian manajemen reputasi harus bergerak di “dua dunia” agar tidak timpang : dunia realitas dan dunia image. Bergerak di dunia realitas dalam arti perusahaan harus benar-benar mempunyai organizational behaviour yang dapat mendukung kinerja perusahaan dan menunjang reputasi perusahaan. Kemudian langkah-langkah manajemen reputasi dalam dunia realitas ini harus didukung oleh kegiatan corporate communication yang efektif agar persepsi konstituens tidak salah, dan terbentuklah image – dan dalam jangka panjang reputasi – yang diharapkan. Membangun reputasi perusahaan itu sangat dibutuhkan peran Humas agar tercipta reputasi yang baik dimata masyarakat dan bahwa tidak mudah membentuk reputasi dari sebuah perusahaan dibutuhkan langkah-langkah seperti membentuk citra yang konsekuen sehingga tercipta reputasi yang baik. Disinilah Humas dapat membantu dan mendukung reputasi manajemen sekaligus menjalankan agar tercipta tujuan yang manajemen harapkan dalam perusahaan.