BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah
karyawan atau
pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan atau pegawai.
4.2.
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel
penelitian terdistribusi dengan normal atau tidak. Jika nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 berarti data terdistribusi dengan normal atau sebaliknya.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
K.K.Kerja
Kinerja
52
52
Mean
87.90
90.90
Std. Deviation
7.176
5.801
N Normal Parametersa,,b
Most Extreme Differences
Absolute
.102
.124
Positive
.102
.124
Negative
-.088
-.094
Kolmogorov-Smirnov Z
.738
.892
Asymp. Sig. (2-tailed)
.647
.404
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tabel 4.1 NPar Test
Berdasarkan Npar Tests di atas, diperoleh hasil bahwa untuk variabel kualitas kehidupan kerja menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,647 dan pada variabel kinerja menghasilkan tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,404. Karena kedua nilai tersebut lebih besar dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel - variabel tersebut berdistribusi normal.
4.3.
Hasil Analisis Data Regression linear atau regresi linear adalah hubungan secara linier antara
variabel terikat dengan variabel bebas yang digunakan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas. Analisis regresi dibedakan menjadi dua, yaitu analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan data penelitian, data diolah dengan menggunakan
regresi linear sederhana pada software SPSS statisticss v.17 dan didapatkan hasil sebagai berikut,
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Kinerja
117.73
5.767
52
K.K.Kerja
108.75
7.321
52
Tabel 4.2 Descriprive Statistics
Tabel Descriptive Statistics menunjukan nilai rata – rata kinerja dengan jumlah subjek 52 adalah 117,73 dengan Std.Deviation 5,767. Nilai rata – rata kualitas kehidupan kerja dengan jumlah subjek 52 adalah 108,75 dengan Std.Deviation 7,321.
Variables Entered/Removedb
Variables
Variables
Model
Entered
Removed
Method
1
K.K.Kerjaa
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Tabel 4.3 Variable Entered/Removed
Tabel Variable Entered/Removed menunjukan variabel apa saja yang diproses dan mana yang menjadi variable bebas dan terikat. Berdasarkan tabel, variabel bebas
adalah kualitas kehidupan kerja dan variabel terikatnya adalah kinerja dan tidak ada variabel yang dihilangkan.
Model Summaryb
Adjusted R
Std. Error of the
Model
R
R Square
Square
Estimate
1
.513a
.263
.248
5.000
a. Predictors: (Constant), K.K.Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Tabel 4.4 Model Summaryb
Tabel Model Summaryb menampilkan nilai R yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi. Nilai R pada tabel adalah 0,513, artinya korelasi antara variabel “Kualitas Kehidupan Kerja” dengan “Kinerja” sebesar 0,513. Lihat tabel interpretasi berikut : 0,000 – 0,199
Sangat Rendah
0,200 – 0,399
Rendah
0,400 – 0,599
Sedang
0,600 – 0,799
Kuat
0,800 – 1,000
Sangat Kuat
Tabel 4.5 Tabel Interpretasi
Nilai R 0,513 berada pada nilai 0,400 – 0,599, maka dapat dikatakan kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja memiliki pengaruh yang sedang. Kemudian untuk
melihat seberapa besar kontribusi kualitas kehidupan kerja mempengaruhi kinerja dapat digunakan rumus koefisien penentu (KP) atau ada yang menyebutnya dengan koefisien determinasi yang dirumuskan KP = R2 x 100% atau KP = R Square x 100% yang berarti 0,263 x 100% = 26,3% artinya kualitas kehidupan kerja memberikan kontribusi terhadap kinerja sebesar 26,3% atau dapat disimpulkan kinerja dipengaruhi oleh kualitas kehidupan kerja sebesar 26,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainya.
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Regression
446.244
1
446.244
17.850
.000a
Residual
1249.987
50
25.000
Total
1696.231
51
a. Predictors: (Constant), K.K.Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Tabel 4.6 ANOVAb
Tabel ANOVAb digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi. Dengan ketentuan, jika nilai Sig. < (0,05), maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, atau sebaliknya. Berdasarkan tabel, diperoleh nilai Sig. = 0,00 yang berarti < dari kriteria Sig. (0,05),
dengan demikian berdasarkan tabel, terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja.
Coefficientsa
Standardized Unstandardized Coefficients
Model
1
B
Std. Error
(Constant)
73.793
10.423
K.K.Kerja
.404
.096
Coefficients
Beta
.513
t
Sig.
7.080
.000
4.225
.000
a. Dependent Variable: Kinerja Tabel 4.7 Coefficientsa
Tabel Coefficientsa menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom unstandardized coefficients B. Berdasarkan tabel Coefficients diatas telah diperoleh model persamaan regresi Y’= 73,793 + 0,404 (K.K.Kerja). Karena nilai koefisien 0,404 (positif) maka model regresi bernilai positif atau searah, artinya jika nilai variable kualitas kehidupan kerja semakin tinggi maka nilai variabel kinerja semakin tinggi pula.
