BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Uji Coba 4.1.1. Hasil Validasi dari Ahli Setelah melalui tahapan pengembangan media yang menghasilkan produk awal media video pembelajaran yang dikemas kedalam sebuah kepingan DVD maupun soft file yang disertai dengan buku panduan untuk menggunakan media video yang dikembangkan tersebut. Sebelum diujicobakan ke dalam pembelajaran di kelas maka produk awal ini harus melalui uji validitas terlebih dahulu oleh ahli di bidang media dan ahli di bidang materi. Tabel 4.1 Rekap Hasil Validitas Produk dari Ahli Materi
No 1
Skor rata-
Aspek
rata
Selaras dengan standar, hasil dan tujuan
2.
Informasi
akurat
dan
terbaru 3
Bahasa sesuai usia
4
Tingkat ketertarikan dan keterlibatan
5
Kualitas teknis
6
Mudah digunakan
54
Kategori
5
Sangat baik
5
Sangat baik
5
Sangat baik
4,5
Sangat baik
4
Baik
4,6
Sangat baik
55
7
Bebas bias
8
Panduan
dan
arahan
pengguna 9
Melaju dengan sesuai
10
Penggunaan alat bantu belajar kognitif
Rata-rata keseluruhan aspek
4
Baik
4
Baik
4,5
Sangat baik
4,6
Sangat baik
4,5
Sangat baik
Tabel 4.2 Masukan dari Ahli Materi
No 1.
Bagian yang Salah Tampilan menu utama
Saran Perbaikan Sebaiknya bagian scenes berisi topik utama pesawat sederhana dan diberi judul misal tuas/pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda berporos.
Secara umum produk awal dari pengembangan media video pembelajaran ini sudah memenuhi kriteria sangat baik. Dari keseluruhan aspek berada pada kategori sangat baik, ada tiga aspek yang berada pada kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa dari segi materi produk media video pembelajaran ini sudah memenuhi kriteria sangat baik. Menurut saran ahli materi pada tampilan scenes menu utama sebaiknya diberi topik utama dari pesawat sederhana, saran dari
56
ahli media tersebut telah dilakukan dan diterapkan pada revisi produk media video pembelajaran. Hasil uji validasi dan masukan untuk produk awal oleh ahli media dapat dilihat pada tabel 4.3. dan 4.4 dibawah ini. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas dari Ahli Media
No 1
Skor rata-
Aspek
rata
Selaras dengan standar, hasil dan tujuan
2.
Informasi
akurat
dan
terbaru 3
Bahasa sesuai usia
4
Tingkat ketertarikan dan keterlibatan
5
Kualitas teknis
6
Mudah digunakan
7
Bebas bias
8
Panduan
dan
arahan
pengguna 9
10
Melaju dengan sesuai
Penggunaan
alat bantu
belajar kognitif
Kategori
4
Baik
4
Baik
4
Baik
4
Baik
4,1
Baik
4
Baik
3,5
Baik
4
Baik
4,5
3
Sangat baik Cukup
57
Rata-rata keseluruhan aspek
3,9
Baik
Tabel 4.4 Masukan dari Ahli Media
No 1.
Bagian yang Salah Musik
Saran Perbaikan Background musik disesuaikan dengan musik anak-anak.
2.
Gambar alat
Gambar alat jangan menghalangi obyek video
3.
Pengisi suara
Mohon diperjelas suara pengisinya
4.
Pembuka dan penutup
Animasi pada pembukaan dibuat lebih menarik
5.
Cover DVD
Dibuat lebih menarik
6.
Buku panduan
Buku panduan diperjelas dan dibuat lebih menarik
Keseluruhan penilaian media menunjukan hasil bahwa produk ini dari segi media masuk dalam kategori baik. Dari 10 aspek penilaian media menunjukan kategori yang baik. Saran dari ahli media telah dilakukan dan diterapkan pada tahap revisi produk, hal ini agar media video pembelajaran berkualitas lebih baik dari produk awal. 4.1.2. Hasil Uji Coba Terbatas Setelah produk media video pembelajran diuji validasi oleh ahli materi dan ahli media serta telah mendapatkan masuka-masukan
58
perbaikan untuk memperbaiki kekurangan produk media video pembelajaran. Setelah produk media pembelajaran diperbaiki maka diujicobakan terbatas yaitu diuji cobakan pada 5 siswa yang mewakili dalam satu kelas yaitu siswa yang mewakili kemampuan rendah, sedang dan tinggi. Pelaksanaan uji terbatas ini yaitu tanggal 28 April 2016. Angket terhadap 5 siswa tersebut diperoleh data respon siswa terhadap produk media video pembelajaran yang meliputi 4 aspek respon siswa terhadap media video pembelajaran tentang pesawat sederhana yaitu, aspek kesukaan terhadap media pembelajaran melalui media video, aspek ketertarikan terhadap pembelajaran melalui media video, aspek perhatian terhadap pembelajaran melalui media video dan yang terakhir adalah aspek keterlibatan terhadap pembelajaran melalui media video. a. Data Hasil Angket Respon Siswa Data angket respon siswa pada uji coba terbatas dapat dilihat pada lampiran 1. Rekap hasil angket respon siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini. Tabel 4.5 Rekap Hasil Angket Respon Siswa Uji Coba Terbatas pada Kelas V di SD Negeri Mukiran 03 Kab. Semarang
No
Indikator
Rata-rata
Kategori
1
Kesukaan terhadap
3,8
Baik
3,9
Baik
pembelajaran melalui media video
2
Ketertarikan terhadap
59
pembelajaran melalui media video 3
Perhatian terhadap pembelajaran melalui media video
4
Baik
4
Keterlibatan terhadap pembelajaran melalui media video
4
Baik
Angket respon siswa diatas menunjukan bahwa siswa itu suka dan tertarik dengan pembelajaran melalui media video pembelajaran hal ini dapat dilihat dari angket respon siswa pada aspek kesukaan terhadap pembelajaran melalui media video dan aspek ketertarikan terhadap pembelajaran melalui media video. Pada kedua aspek tersebut menunjukan respon yang baik dari siswa terhadap pembelajaran melalui media video yaitu dengan nilai ratarata aspek kesukaan sebesar 3,8 (baik) dan nilai rata-rata aspek ketertarikan sebesar 3,9 (baik), hal ini sesuai dengan pengamatan peneliti pada saat uji coba terbatas dilakukan yang menunjukan bahwa siswa memang tertarik dan suka terhadap pembelajaran melalui media video. Ketertarikan dan kesukaan siswa tersebut terlihat pada perhatian siswa yang sangat tinggi dan siswa yang sangat antusias untuk menyaksikan isi dari pembelajaran melalui media video pembelajaran, saat uji terbatas siswa menyatakan bahwa memang baru kali ini siswa mendapat pembelajaran menggunakan media video sehingga siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran menggunakan media video ini. Aspek perhatian terhadap pembelajaran melalui media video terlihat siswa sangat memperhatikan dengan baik saat
60
pembelajaran dengan menggunakan media video pembelajaran, hal ini terlihat saat penayangan video pembelajaran semua siswa memperhatikan isi dari tayangan video pembalajaran dengan sungguh-sungguh. Respon siswa pada aspek perhatian terhadap pembelajaran melalui media video ditunjukan dengan nilai rata-rata sebesar 4 (baik), hal ini sudah sesuai dengan pengamatan pada saat uji coba terbatas bahwa perhatian siswa terhadap pembelajaran melalui media video sudah baik. Respon
siswa
pada
aspek
keterlibatan
terhadap
pembelajaran melalui media pembelajaran menunjukan respon dengan kategori baik yang ditunjukan dengan nilai rata-rata sebesar 4 (baik). Hal ini sesuai dengan pengamatan saat uji coba terbatas yaitu siswa dengan adanya hal baru tentang penerapan berbagai macam pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari rasa ingin tahu siswa itu tinggi dengan bertanya untuk dijelaskan lagi tentang materi yang dianggap baru oleh siswa, contohnya saat tayangan tentang alat crane pada penerapan katrol majemuk atau ganda untuk bongkar muat peti kemas di pelabuhan seusai penayangan video siswa meminta peneliti untuk menjelaskan lebih lanjut tentang cara kerja dari crane tersebut. Hal ini merupakan pengetahuan baru bagi siswa dengan demikian dapat memperluas pengetahuan siswa tentang berbagai penerapan pesawat sederhana di kehidupan sehari-hari. b. Hasil Tes Daftar nilai hasil tes dari uji terbatas dengan 5 siswa dapat dilihat pada tabel 4.6. Dari 5 siswa tersebut mewakili kelas dengan 2 kemampuan rendah, 2 kemampuan sedang dan 1 kemampuan tinggi.
61
Tabel 4.6 Nilai Tes pada Uji Coba Terbatas pada Kelas V di SD Negeri Mukiran 03 Kab. Semarang
No
Interval Nilai
Jumlah
1
0-3,3
0
2
3,4-6,7
1
3
6,8-10,1
4
Jumlah
5
Penentuan interval atau kelas diperoleh dari rumus distribusi frekuensi dengan n sebanyak 5, skor tertinggi 10 dan skor terenda 0 sebagai berikut: Interval = Skor tertinggi – skor terendah 1+(3,3xlog n) Hasil yang didapat adalah 3,3. Maka penentuan interval setiap kelas adalah 3,3. Hasil tes diperoleh nilai terendah adalah 6,6, tertinggi adalah 9,3 dengan rata-rata 7,8. Dari uji terbatas tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata yang rendah dan ada 1 siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 7,0. Rata-rata dari 5 siswa tersebut termasuk kategori baik, dari 2 subyek siswa pada uji terbatas ini memiliki kemampuan yang kurang namun 1 dari siswa tersebut mendapat nilai diatas KKM dengan nilai sebesar 7,3 dan 1 siswa lainnya hanya mendapat skor 6,6. Dari hasil pengamatan selama uji coba terbatas memang 1 siswa yang mendapat nilai 6,6 tersebut mempunyai kemampuan yang kurang dalam belajar.
62
4.1.3. Hasil Uji Coba Klasikal Setelah didapat data dari uji coba terbatas kemudian produk media video pemebelajaran diujicobakan secara klasikal pada kelas V yang berjumlah 23 siswa di SD Negeri Mukiran 03 pada tanggal 30 April 2016. a. Data Hasil Angket Respon Siswa Data angket uji coba klasikal dapat dilihat pada lampiran 2. Dan di bawah ini merupakan rekap keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Rekap Hasil Angket Uji Coba Klasikal pada Kelas V Di SD Negeri Mukiran 03 Kab. Semarang
No
Indikator
Rata-rata
Kategori
1
Kesukaan terhadap 3,9
Baik
Ketertarikan terhadap pembelajaran melalui media video
3,9
Baik
Perhatian terhadap pembelajaran melalui media video
3,9
Baik
Keterlibatan terhadap pembelajaran melalui media video
3,8
Baik
pembelajaran melalui media video 2
3
4
63
Setelah melakukan uji coba klasikal pada siswa yang berjumlah 23 siswa, diperoleh data yang menunjukkan bahwa video pembelajaran sudah baik. Hal ini dibuktikan melalui angket respon siswa yang menunjukan bahwa dari keseluruhan aspak respon siswa terhadap pembelajaran melalui media video menunjukan rata-rata baik. Dari aspek kesukaan terhadap pembelajaran melalui media video ditunjukan dengan nilai 3,9 (baik), aspek ketertarikan terhadap pembelajaran melalui media video ditunjukan dengan nilai 3,9 (baik), aspek perhatian terhadap media video pembelajaran ditunjukan dengan nilai 3,9 (baik) dan aspek keterlibatan terhadap pembelajaran melalui media video ditunjukan dengan nilai 3,8(baik). Pada saat uji coba klasikal dilakukan keseluruhan siswa suka dan tertarik dengan media video pemebelajaran tentang pesawat sederhana ini, semua siswa terlihat antusias dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa saja yang ditayangkan dalam video pembelajaran tentang pesawat sederhana. Pada saat tayangan video pembelajaran selesai banyak siswa yang bertanya tentang hal-hal baru mengenai penerapan pesawat sederhana di kehidupan seharihari. Contohnya yaitu penerapan katrol bebas pada gondola/kereta gantung, banyak siswa baru menyadari bahwa pada gondola/kereta gantung menggunakan prinsip katrol sehingga siswa menginginkan tayangan bagian crane ditayangkan lagi dengan penjelasan lebih lanjut tentang cara kerjanya. Demikian juga untuk bagian penerapan katrol majemuk/ganda pada crane untuk bongkar muat peti kemas di pelabuhan maupun crane untuk membantu pada konstruksi bangunan, banyak siswa yang menginginkan penjelasan lebih lanjut tentang cara kerja crane. Tayangan dalam video pembelajaran memang mengajak siswa untuk terlibat langsung untuk mengamati contoh penerapan pesawat sederhana di kehidupan sehari-hari, sehingga pikiran siswa menjadi terbuka
64
tentang penerapan pesawat sederhana tentu saja akan memperluas pengetahuan siswa. Pada tampilan video gambar bergerak yang terdapat pada tayangan video pembelajaran sangat manarik siswa untuk memperhatikan dan pada saat uji coba klasikal berlangsung banyak siswa yang terlihat suka dengan gambar maupun tulisan yang dapat bergerak pada tayangan video. Siswa berpendapat bahwa dengan tampilan yang menarik seperti adanya gambar bergerak dan gambar yang memuat penjelasan tentang penerapan pesawat sederhana siswa mampu dengan mudah untuk memahami isi dari tayangan media video pembelajaran tentang pesawat sederhana. Kemudahan siswa dalam memahami materi pesawat sederhana ini terlihat pada hasil tes evaluasi uji coba klasikal yang menunjukan hasil rata-rata kelas yang tinggi dan semua siswa telah mencapai nilai di atas KKM. b. Hasil Tes Berikut ini adalah data yang diperoleh melalui tes, tes dilakukan pada kelas V di SD Negeri Mukiran 03 dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa. Tes dilakukan pada tanggal 30 April 2016.
65
Tabel 4.8 Hasil Tes Uji Klasikal pada Kelas V di SD Negeri Mukiran 03 Kab. Semarang
No
Interval Nilai
Jumlah
1
0-1,8
0
2
1,9-3,7
0
3
3,8-5,6
0
4
5,7-7,5
2
5
7,6-9,4
16
6
9,4-11,3
5
Jumlah
23
Penentuan interval atau kelas diperoleh dari rumus distribusi frekuensi dengan n sebanyak 23, skor tertinggi 10 dan skor terendah 0 sebagai berikut: Interval = Skor tertinggi – skor terendah 1+(3,3xlog n) Hasil yang didapat adalah 1,8. Maka penentuan interval setiap kelas adalah 1,8. Jumlah siswa sebanyak 23 siswa didapatkan nilai terendah adalah 7,3 dan nilai tertinggi adalah 10. Pada uji klasikal ini seluruh siswa telah mencapai KKM dengan rata-rata kelas 8,7.
66
4.2. Analisis Data 4.2.1. Hasil Validasi dari Ahli a. Isi/materi video pembelajaran Penilaian media melalui instrumen penilaian media untuk mengetahui
isi/materi
dalam
media
video
pembelajaran
menunjukan bahwa media video pembelajaran memiliki format yang selaras dengan isi/materi pembelajaran sehingga mudah dipahami dengan jelas ditunjukkan dengan nilai 4,5. Bahasa dalam media video menggunakan bahasa yang sesuai dengan materi dengan nilai 4,5, kemudian ketepatan informasi dalam media video sudah tepat dan mengandung unsur informasi yang terbaru dengan nilai 4,5. Isi dari media pembelajaran memiliki tampilan sangat menarik yang ditunjukan dengan nilai 4,1. Isi/materi
4,6 4,5 4,4 4,3 4,2 4,1 4 3,9 Selaras
Informasi
Bahasa
Kemenarikan
Gambar 4.1 Grafik Isi/materi Media Video Pembelajaran Grafik diatas menunjukan bahwa media video pembelajaran dari segi isi/materi mempunyai penilaian yang sangat baik. Penilaian yang menonjol adalah pada aspek keselarasan, aspek informasi dan bahasa yang masing mendapatkan penilaian sebesar 4,5 dengan kategori sangat baik. Hal ini sesuai dengan
67
isi/materi dalam video pembelajaran ini, dimana informasi dalam video ini tidak ketinggalan jaman karena isi/materi merupakan yang terbaru. Dari aspek keselarasan, dalam video ini isi/materi disusun berdasarkan kebutuhan siswa yang disesuaikan standar kompetensi dan tujuan pembelajaran. Bahasa yang digunakan pada media video pembelajaran ini adalah bahasa yang disesuaikan dengan usia anak sekolah dasar hal ini makasudkan agar informasi yag disampaikan secara lisan dapat diterima dan dipahami dengan mudah oleh siswa. b. Kualitas Media Segi kualitas media video pembelajaran sudah bagus, kualitas teknis yang sesuai dan kualitas video yang melaju dengan sesuai ditunjukan dengan nilai 4,05, dalam penggunaan media video pembelajaran ini sangat mudah dengan ditunjukan nilai 4,27, kemudaha tersebut tidak terlepas dari adanya panduan baik itu panduan cetak maupun panduan yang terdapat dalam video dengan ditunjukan nilai 3,77. Video ini tidak mengandung unsur bias ditunjukan dengan nilai 3,75. Kualitas Teknis 4,4 4,3 4,2 4,1 4 3,9 3,8 3,7 3,6 3,5 3,4 Kualitas Teknis
Kumudahan
Panduan
Bebas bias
Gambar 4.2 Kualitas Teknis Media Video Pembelajaran
68
Garfik diatas secara keseluruhan unsur kualitas teknis media video pemebelajaran sudah memenuhi kategori baik. Media
video
pembelajaran
ini
sangat
mudah
dalam
penggunaannya dan ini merupakan keunggulan tersendiri dari media video pembelajaran ini, dapat dilihat pada aspek kemudahan yang menunjukan penilaian dengan kategori yang sangat baik. Media video ini dirancang agar memudahkan siswa untuk
memahami
pembelajaran
tentang
materi
pesawat
sederhana, untuk itu media video pembelajaran ini memiliki kemudahan dalam penggunaannya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa maupun kebutuhan guru.
4.2.2. Hasil dari Respon Siswa 1. Uji terbatas Uji terbatas sebanyak 5 siswa didapatkan respon siswa pada tingkat kesukaan terhadap isi/materi dalam video pembelajaran dengan nilai 3.8, pada tingkat ketertarikan terhadap tampilan pembelajaran melalui media video ditunjukan dengan nilai 3,9. Selanjutnya untuk respon siswa pada tingkat perhatian siswa terhadap pembelajaran melalui media video adalah 4. Untuk tingkat keterlibatan siswa baik itu rasa ingin tahu siswa berpendapat bahwa media video pembelajaran membuat rasa ingin tahunya tinggi karena dalam video disajikan contoh yang kongkret sehingga dapat memperluas pengetahuan siswa yang ditunjukan dengan nilai 4.
69
Respon Siswa Terhadap Media Video Pembelajaran 4,05 4 3,95 3,9 3,85 3,8 3,75 3,7 Suka
Tertarik
Perhatian
Keterlibatan
Gambar 4.3 Respon Siswa Terhadap Media Video Pembelajaran Data grafik diatas menunjukan bahwa aspek respon siswa terhadap pembelajaran melalui media termasuk dalam kategori baik. Dengan sajian yang menarik dari tayangan dalam media video pembelajaran tentang pesawat sederhana mampu menarik perhatian dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran melalui video ini, hal ini tidak terlepas dari berbagai macam contoh penerapan pesawat sederhana di kehidupan sehari-hari yang dirancang secara nyata atau kongkret supaya siswa terbuka pikirannya tentang berbagai penerapan pesawat sederhana. 2. Uji Coba Klasikal Uji coba klasikal didapat data respon siswa terhadap media video pembelajaran dengan kategori baik, dari 23 siswa menunjukan tingkat kesukaan isi/materi siswa terhadap media video dengan nilai 3,8. Pada tingat ketertarikan terhadap tampilan media video pembelajaran ditunjukan dengan nilai 3,9 serta tingkat perhatian siswa terhadap media video pembelajaran
70
dengan nilai 4 dan untuk tingkat keterlibatan siswa terhadap isi media video ditunjukan dengan nilai 4 yang meyatakan rasa ingin tahu siswa tinggi dan memperluas pengetahuan siswa terhadap isi/materi di dalam media video pembelajaran. Respon Siswa Terhadap Media Video Pembelajaran 3,95 3,9 3,85 3,8 3,75 Suka
Tertarik
Perhatian
Keterlibatan
Gambar 4.4 Respon Siswa Terhadap Media Video Pembelajaran Uji coba klasikal ini respon siswa termasuk dalam kategori baik untuk media video pembelajaran. Dapat dilihat dari keselurahan aspek respon siswa terhadap pembelajaran melalui media video yang menujukan penilaian dengan kategori baik. Pada saat uji coba klasikal dilaksanakan semua siswa antusian dan bersungguh-sungguh dalam memperhatikan tayangan video pembelajaran tentang pesawat sederhana, hal ini memperkuat bahwa produk media video pembelajaran ini mampu untuk manarik
perhatian
siswa
dan
melibatkan
siswa
untuk
berkonsentrasi dalam pembelajaran. Selain itu tayangan yang manarik meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
71
3. Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Angket respon siswa yang menunjukan pengaruh dari media video pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa adalah pendapat siswa dari aspek kesukaan dan ketertarikan pada respon siswa yang menunjukan kemenarikan dari media video dengan nilai 3,8, dan siswa berpendapat pada aspek perhatian dan keterlibatan dalam angket respon siswa yang menyatakan bahwa media video memacu perhatian dan meninmbulkan
rasa
ingin
tahu
dari
isi/materi
video
pembelajaran dengan nilai 3,9. Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa 3,95 3,9 3,85 3,8 3,75 Menarik
Memacu
Gambar 4.5 Respon Siswa Terhadap Media Video Pembelajaran Grafik diatas dan berdasarkan pengamatan saat uji coba terbatas
serta
uji
coba
klasikal,
menunjukan
bahwa
pembelajaran melalui media video pembelajaran ini mampu untuk manarik perhatian siswa sehingga siswa tertarik untuk memperhatikan isi/materi dalam tayang video pembelajaran. Hal ini sesuai pada uji coba dilakukan, semua siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh dari apa yang ditayangkan dalam video pemebalajaran karena dalam media video ini memuat barbagai tayangan yang manarik dan mudah di pahami. Dengan tampilan tayangan dalam media video yang dirancang semenarik
72
mungkin mampun utnuk memacu keterlibatan siswa dalam belajar, baik itu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi. 4.3. Hasil Analisis 4.3.1. Analisis Hasil Tes Tes dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pesawat sederhana setelah melakukan pembelajaran menggunakan video pembelajaran yang dilakukaan pada uji terbatas dan uji klasikal. Uji terbatas hasil tes diperoleh nilai terendah adalah 6,6, tertinggi adalah 9,3 dengan rata-rata 7,8. Dari uji terbatas tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata yang rendah dan ada 1 siswa yang belum mencapai KKM. Uji coba klasikal dari jumlah siswa sebanyak 23 siwa didapatkan nilai terendah adalah 7,3 dan nilai tertinggi adalah 10. Pada uji kalisikal ini seluruh siswa telah mencapai KKM dengan rata-rata kelas 8,7. 4.3.2. Analisis Hasil Wawancara Wawancara dengan guru kelas V SD Negeri Mukiran 03 pada saat uji coab terbats dan uji coba klasikal untuk kualitas tampilan video pembelajaran ini sangat menarik untuk siswa maupun guru. Isi/materi sesuai dengan SK dan KD tentang pesawat sederhana. Media video pembelajaran ini sangat membantu siswa dalam belajar dan juga membantu guru malaksanakan kegiatan pembelajaran. Wawancara juga dilakukan dengan kepala sekolah SD Negeri Mukiran 03 yang juga menyatakan bahwa media video pembelajaran ini sangat menarik dan membantuk siswa dalam belajar maupun dalam memahami materi pesawat sederhana.
73
4.4. Revisi Produk Produk awal dinyatakan valid setelah melalui revisi pada beberapa bagian media video pembelajaran tentang pesawat sederhana. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki sebelum media video pembelajaran diuji cobakan terbatas. Pada bagian penejelasan suara yang kuarang jelas dan pada bagian video pembukaan serta pada video penutup animasi dibuat lebih menarik lagi yaitu pada pembukaan ditambahkan logo universitas dan logo program studi serta ditambahkan background musik agar lebih menarik sedangkan pada penutup diberi ucapan terima kasih serta penambahan background musik agar lebih menarik. Selajutnya dari saran ahli materi untuk ditambahkan topik utama pesawat sederhana yaitu tuas/pengungkit, katrol, bidang miring dan roda berporos, penambahan topik utama telah ditambahkan pada menu utama. Kemudian dari saran ahli media untuk memperbaiki background musik yang disesuaikan dengan anak-anak, dan perbaikan telah dilakukan dengan mengganti background musik dengan lagu yang disesuaikan dengan anak-anak. Pada tayangan tentang tuas/pengungkit ada 2 gambar yang menutupi obyek video yaitu penjepit kertas dan tang, gambar tersebut telah diperbaiki sesuai saran. Pembuatan cover pada DVD dan pembuatan buku panduan yang sudah diperbaiki sesuai dengan saran ahli media agar tampilan lebih menarik. Revisi produk yang telah diperbaiki sesuai dengan saran ahli materi dan ahli media dapat dilihat pada dibawah ini. a.
Tampilan menu utama.
Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama Sebelum Revisi
74
Gambar 4.7 Produk Akhir Setelah Revisi Revisi pada menu utama menghasilkan produk akhir pada menu utamanya terdapat topik utama tentang berbagai macam pesawat sederhana, dalam menu utama tersebut gambar dapat berubah secara otomatis sesuai dengan topik pesawat sederhana. b.
Tampilan pada pembukaan video
Gambar 4.8 Tampilan Pembukaan Video Sebelum Revisi Tampilan pembukaan video menurut ahli media agar dibuat menarik lagi, hal ini dimaksudkan agar yang melihat tayangan video
tertarik
untuk
melihat
sejak
dari
awal
tayangan
75
video.
Gambar 4.9 Tampilan Pembukaan Video Sesudah Revisi Agar tampilan pembukaan video lebih menarik maka ditambah identitas pembuat video disertai dengan logo universitas dan logo progdi.
Tampilan dibuat dibuat berwarna dan
menggunakan frame yang lebih menarik agar nantinya orang yang melihat tertarik untuk menyaksikan tayangan dalam video tersebut. c. Tampilan pada tuas/pengungkit jenis pertama
Gambar 4.10 Tampilan Pada “Tang” Sebelum Revisi Gambar tang sedikit menghalangi tayangan video, maka dilakukan perbaikan posisi agar gambar tang tidak menghalangi tayangan video.
76
Gambar 4.11 Tampilan Pada “Tang” Sesudah Revisi Perbaikan dilakukan pada gambar tang yaitu dengan cara memper kecil dan mengatur kembali posisi tempat gambar tang tersebut agar tidak menghalangi tayangan video. Selanjutnya tampilan yang harus diperbaiki adalah tampilan pada penjepit kertas, pada gambar penjepit kertas terlihat menutupi tayangan dari tayangan video.
Gambar 4.12 Tampilan Pada “Penjepit Kertas” Sebelum Revisi Berdasarkan saran dari ahli media maka dilakukan perbaikan seperti pada gambar dibawah ini.
77
Gambar 4.13 Tampilan Pada “Penjepit Kertas” Sesudah Revisi Perbaikan dilakukan pada pengaturan ulang posisi gambar penjepit kertas dan pada ukura tulisan pengjepit kertas agar tidak menghalangi tayang video. d. Tampilan pada penutup video Tampilan penutup video sebelum dilakukan revisi tampak kurang menarik dan kata-kata untuk mengakhiri sebuah tayangan juga kurang menarik. Untuk itu sesuai dengan saran dari ahli media dilakukan perbaikan, perbaikan tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.14 Tampilan Penutup Video Sebelum Revisi
78
Terlihat
bahwa
tampilan
penutup
kurang
menarik,
berdasarkan saran dari ahli media maka dilakukan penambahan pada bagian penutup tayangan agar lebih menarik.
Gambar 4.15 Penambahan Ucapan Terima Kasih Pada Penutup
Gambar 4.16 Penambahan Kata Perpisahan Pada Penutup Penambahan ucapan terima kasih dan kata perpisahan sudah dilakukan sesuai dengan saran dari ahli media. Menurut ahli media tayangan pada bagian penutup sudah lebih menarik dengan adanya penambahan ucapan terima kasih dan kata perpisahan. e. Tampilan buku panduan video dan cover DVD Pada tampilan buku dan cover DVD sebelum dilakukan perbaikan, buku panduannya hanya berupa lembaran kertas dan
79
cover DVD belum ada. Setelah mendapat saran dari ahli media buku panduan dibuat lebih terkonsep dan lebih menarik kemudian untuk cover DVD juga telah dibuat sesuai dengan konsep yang disarankan oleh ahli media. Berikut ini adalah hasil dari perbaikan buku panduan dan cover DVD.
Gambar 4.17 Tampilan Buku Panduan dan Cover DVD Setelah Perbaikan 4.5. Pembahasan Penilaian produk pengembangan media video pembelajaran tentang pesawat sederhana dinilaikan kepada dua ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Instrumen penilaian media untuk ahli materi dan ahli media masing-masing terdiri dari sepuluh aspek yang dijabarkan menjadi tiga puluh indikator penilaian dari segi materi maupun media. Uji coba produk dilakukan sebanyak dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba klasika, uji coba terbatas dilakukan dengan subyek sebanyak 5 siswa dan uji coba klasikal dilakukan dengan subyek 23 siswa. Penilaian media video pembelajaran tentang pesawat sederhana dari ahli materi didapatkan data yang menunjukan bahwa media video pembelajaran tentang pesawat sederhana ini termasuk dalam kategori yang sangat baik dengan rata-rata 4,5. Hal ini menunjukan bahwa dari hasil penilaian dari segi isi/materi media video pembelajaran tentang pesawat sederhana ini layak untuk diterapkan dalam pembelajaran. untuk penilaian dari ahli media menunjukan bahwa media video pembelajaran tentang
80
pesawat sederhana ini termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 3,9 dari instrumen penilaian media. Dari segi isi/materi dan segi media produk media video pembelajaran tentang pesawat sederhana ini layak dan memenuhi syarat untuk di uji cobakan. Setelah media video pembelajaran ini layak dan memenuhi syarat untuk di uji cobakan maka dilakukan uji coba terbatas dan uji coba klasikal. Pada uji coba terbatas dengan subyek adalah 5 siswa kelas V SD Negeri Mukiran 03 Kab. Semarang didapatkan data respon siswa yang baik terhadap media video pembelajaran, hal ini dibuktikan dengan rekap skor rata-rata untuk aspek kesukaan pembelajaran melalui media video adalah 3,8, rekap skor rata-rata untuk aspek ketertarikan pembelajaran malalui media video adalah 3,9, rekap skor rata-rata aspek perhatian siswa terhadap pembelajaran melalui media video adalah 4 dan rekap skor ratarata aspek keterlibatan terhadap pembelajaran melalui media video adalah 4. Pada uji coba terbatas ini dilakukan tes evaluasi terhadap siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap pembelajaran melalui media, hasil yang didapatkan adalah skor rata-rata kelas 7,8 dengan nilai tertinggi adalah 9,3 untuk nilai terendah adalah 6,6 dan hanya ada 1 siswa yang belum mencapai KKM sebesar 7,0. Dari keseluruhan uji coba terbatas media video ini efektif untuk digunakan dalam pembelajaran yang dibuktikan dengan kemudahan siswa dalam memahami materi pesawat sederhana melalui media video pembelajaran ini. Setelah melakukan uji coba terbatas maka untuk mengukur keefektifan media video pembelajaran ini dilakukan uji coba klasikal dengan jumlah subyek sebanyak 23 siswa kelas V SD Negeri Mukiran 03. Data yang diperoleh rekap skor rata-rata untuk aspek kesukaan pembelajaran melalui media video adalah 3,9, rekap skor rata-rata untuk aspek ketertarikan pembelajaran malalui media video adalah 3,9, rekap skor rata-rata aspek perhatian siswa terhadap pembelajaran melalui media video adalah 3,9 dan rekap skor rata-rata aspek keterlibatan terhadap
81
pembelajaran melalui media video adalah 3,8. Dan pada hasil tes evaluasi didapat rata-rata kelas sebesar 8,7 dengan skor tertinggi adalah 10, skor terendah adalah 7,3 dan semua siswa telah mencapai nilai KKM 7,0. Pada uji coba klasikal ini pembelajaran melalui media video pembelajaran berjalan dengan efektif yang dibuktikan tinnginya pemahaman siswa terhadap isi/materi dalam media video pemebalajaran. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media video pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa maka dilakukan pengerucutan aspek respon siswa terhadap pembelajaran melalui media menjadi 2 aspek yaitu aspek menarik dan aspek memacu. Analisis yang didapatkan pada aspek manarik sebesar 3,8 yang merupakan kategori baik, dan untuk aspek memacu sebesar 3,9 yang juga merupakan kategori baik. Jadi dari segi pengaruh media video terhadap motivasi siswa dalam belajar, media video menarik sebagai media dalam belajar dan media video ini memacu siswa dalam belajar. Dan media video ini layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran materi pesawat sederhan untuk kelas V sekolah dasar. 4.6. Kajian Produk Akhir Media video pembelajaran ini membahas tentang pesawat sederhana dengan jenis-jenis pesawat sederhana serta diberikan contoh penggunaan pesawat sederhana di kehidupan sehari-hari yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Video pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar atau media untuk pembelajaran di kelas. Media ini dalam kegiatan pembelajaran di kelas bisa digunakan unruk membantu dalam pembelajaran sehingga juga mampu membantu siswa untuk memahami materi pesawat sederhana dengan mudah. Dalam video ini memuat contoh-contoh yang kongkret tentang perlatan-peralatan yang berfungi mempermudah pekerjaan manusia. Penggunaan media video ini juga sangat mudah karena terdapat buku panduanya yang sekaligus berisi bagaimana langka-langkah mengajarkannya. Pemutaran video mudah
82
karena video ini dikemas dalam bentuk DVD maupun soft file, dengan bantuan DVD player maupun dengan bantuan laptop dan proyektor untuk menayangkannya.