BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Perusahaan PT Citilink Indonesia adalah sebuah maskapai penerbangan anak perusahaan PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk, perusahaan ini berdiri tahun 2001 dan difungsikan sebagai salah satu alternatif penerbangan berbiaya murah di Indonesia. Citilink menghentikan operasinya sejak 15 Januari 2008 untuk melakukan konsolidasi dan berencana melanjutkan penerbangan pada kwartal I 2008 dengan "format dan layanan baru". Pada Agustus 2008, Citilink kembali melanjutkan penerbangan mulai September 2008. Pada awalnya Citilink mengoperasikan 5 Fokker 28 yang merupakan sisa-sisa dari armada PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk. Citilink diresmikan kembali pada tanggal 8 Agustus 2008 oleh Emirsyah Sattar, CEO Garuda Indonesia. Investasi yang dikeluarkan mencapai 10 juta US$, dengan rincian 60% untuk bahan bakar, 17% untuk perawatan pesawat dan sisanya untuk biaya lain-lain. Dibawah manajemen baru, Citilink menetapkan Surabaya sebagai pusatnya. Citilink diharapkan dapat menjadi anak perusahaan yang menguntungkan selain GMF dan Aerowisata yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia. Tidak seperti perusahaan induknya, Garuda Indonesia, maskapai ini bukanlah anggota masa depan aliansi SkyTeam (sebagai anggota afiliasi). Citilink awalnya terbang Fokker F28 lima pesawat terbang (65 sampai 85 kursi), disewa dari Garuda. Penerbangan 46 pertama berangkat pada tanggal 16 Juli 2001 tentang Surabaya - Balikpapan - rute Tarakan. Pada bulan Juli 2004 Citilink mengganti armada Fokker dengan empat B737-300 pesawat Boeing (148 kursi). Pada Januari 2008, Citilink berhenti
http://digilib.mercubuana.ac.id/
beroperasi untuk sementara untuk menata kembali. Citilink kembali kelayanan pada bulan September 2008, terbang dari Surabaya dengan dua B737-300 pesawat, yang tumbuh sampai lima pada akhir tahun itu. Perusahaan menggunakan motif merah untuk warna perusahaan. Awal tahun 2011 Citilink memutuskan perbaikan besar merek perusahaan dan strategi pemasaran.
1.1.1
Visi dan Misi Perusahaan
Visi : “Menjadi dan mengembangkan Citilink sebagai Low Cost Carrier di dunia penerbangan Indonesia dan dunia.” Mengutip dari hasil wawancara dengan Bpk. Reno Pelaupessy selaku Senior Manager Marketing Communication dari PT Citilink Indonesia.
Misi : a. Menambah armada menjadi 28 unit di tahun 2012 dan menjadi 50 unit di tahun 2015 b. Menambah frekuensi penerbangan dari 30 menjadi 130 frekuensi penerbangan di tahun 2013 c. Menambah 4-5 rute destinasi di indonesia tahun 2012 d. Membuat internasional destinasi di tahun 2013 e. Membuat online booking dan purchase untuk memudahkan kostumer membeli tiket Citilink f. Bekerjasama dengan Bank ternama untuk memudahkan customer melakukan transaksi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.1.2 Profil Perusahaan Nama Perusahaan
: PT Citilink Indonesia
Alamat Perusahaan
:Citicon
Building
Lantai
16
Jalan
Jendral
S
Kav 72 Slipi,Jakarta Barat. Telepon
: 0804 1 080808
Website
: www.citilink.co.id
Facebook
: Citilink Indonesia
Twitter
: @Citilink
4.1.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan PT Citilink Indonesia adalah:
Vice President
Senior Manager Ground
Senior Manager Operation
Senior Manager IT
Senior Manager Marketing
Senior Manager Sales & Finance
Gambar 4.1 Struktur Perusahaan PT Citilink Indonesia (sumber : wawancara dengan Bpk. Reno Pelaupessy )
Berikut penjelasan mengenai jobdesk yang terdapat pada perusahaan Citilink Indonesia: a.
Vice President Citilink
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Senior Manager HRD
Parman
Menjamin terciptanya reputasi perusahaan yang positif dan tersedianya informasi mengenai perusahaan bagi stakeholders /shareholder secara cepat dan uptodate melalui perencanaan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi strategis serta program komunikasi perusahaan. Menentukan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan pekerja, mengawasi pekerja, apakah semua karyawan sudah menjalankan tugas dengan jobdesk mereka. Memotivasi karyawan, sudah menjadi tugas Vice President untuk memberi dukungan dan motivasi, apabila ada karyawan yang tidak menyelesaikan tugas mereka dengan baik. Pembina hubungan dengan Garuda indonesia. Vice President
merupakan penghubung
antara Citilink dan Garuda Indonesia. b.
Ground Management Divisi ini merupakan divisi yang bertugas mengawasi dan mengoperasikan seluruh operasi armada dan awaknya di bandara, dari mulai cek in penumpang, bagasi, taxi, take off dan landing.
c.
Operation Divisi
ini
merupakan
divisi
yang
bertugas
mengawasi
dan
mengoperasikan bagaimana mengatur penerbangan dari mulai jadwal terbang, jadwal para awak kabin. d.
IT Divisi ini merupakan divisi yang bertugas dalam menjalankan sistem operasi Citilink yang berhubungan dengan website, koneksi internet, koneksi pemesanan tiket, dll.
e.
Marketing & Public Relations Di dalam Citilink Indonesia, divisi ini bertugas untuk membuat perencanaan promosi, publikasi produk atau kegiatan Citilink, seperti memasang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
iklan di media, mengadakan pameran untuk menjual tiket, mengadakan press conference dalam meluncurkan seragam pramugari, dll. f.
Sales & Finance Tugas divisi Finance sama seperti divisi Finance di perusahaan lain yaitu bertugas untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran yang digunakan untuk segala kegiatan Citilink. Sedangkan untuk divisi Sales di perusahaan Citilink adalah merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan penjualan tiket atau produk Citilink lainnya seperti tambahan untuk bagasi, atau makanan dan minuman, biasanya Sales sering bekerjasama dengan divisi Marketing & PR.
g.
HRD ( Human Resources Development ) Tugas divisi ini adalah mengatur proses penerimaan pegawai baru, membuat kontrak, dan semua yang berhubungan dengan pegawai.
4.2
Sejarah PT Citilink Indonesia
Citilink Goes Green Citilink telah mengadopsi hijau sebagai warna baru perusahaan, dan livery pesawat pola streamline pada ekor pesawat yang berdasarkan "bulu elang" bergaris dari livery Garuda yang baru didesain ulang. Para livery baru dimaksudkan untuk mengasosiasikan Citilink dengan catatan terbukti Garuda tinggi kualitas pelayanan. Warna perusahaan baru hanya salah satu segi dari perbaikan Citilink tentang pemasaran dan strategi komunikasi, dimaksudkan untuk menjangkau khalayak luas. Makeover Citilink mencakup interior pesawat direnovasi, kantor tiket didesain ulang, seragam baru awak kabin dan situs ditingkatkan. Pada tahun 2011 Citilink membeli
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50 Airbus A320 pesawat, yang akan dikirimkan mulai 2014. Untuk sementara, Citilink akan menyewa lima A320. Airbus A320 dipilih karena kapasitas penumpang yang lebih besar nya (180), memungkinkan Citilink untuk memperluas jaringan penerbangan dan melayani lebih banyak penumpang.
Tabel 4.2 Perbandingan sebelum dan setelah Rebranding Sebelum Rebranding
Setelah Rebranding
Enjoy Simplicity
Your Right Link
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 4.3 Perjalanan Citilink Citilink garuda indonesia (sbu) dari PT. GARUDA
2001
INDONESIA (persero) tbk Penerbangan point to point Low cost carrier Untuk menjawab gempuran LCC (lion Air & Air Asia)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Citilink merugi Manajemen GARUDA INDONESIA menonaktifkan Citilink
2008
Perencanaan program rebranding Adanya isi mendasar selama ini Citilink menggunakan pesawat tua milik GARUDA = persepsi negatif (brief report fortune PR) High maintanance cost Lion air gencar mempromosikan pesawat baru
Sertifikast AOC Lepas (spin off) dari PT GARUDA INDONESIA
2012
(persero) Tbk PT Citilink Indonesia Rebranding Citilink: Brand Rejuvenation
Tabel 4.4 A. Kegiatan Citilink 2011 4 Juli 2011
Citilink meluncurkan kontes online melalui Facebook dan Twitter untuk mendesain ulang seragam awak kabin. Partisipasi masyarakat sangat antusias.
2 Agustus2011
Citilink menggebrak merek baru dan strategi pemasaran pada konferensi pers dan memperkenalkan Con Korfiatis sebagai Penasehat Teknis mereka untuk Direksi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16 September 2011
Citilink memulai pelayanan komersial dengan pesawat pertama Airbus A320 disewakan, melayani Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin dan Medan.
4 Oktober 2011
Citilink upgrade jadwal penerbangan, meningkatkan keberangkatan setiap hari ke Jakarta, Banjarmasin, Surabaya, Bali dan Batam.
28 Oktober 2011
Citilink meluncurkan tarif liar populer promosi "Satu Harga Untuk Semua Tujuan", menawarkan tarif dengan harga tetap sebesar Rp 79.000 saja. Dua puluh lima ribu kursi dialokasikan dan segera terjual habis dalam waktu empat hari. Menanggapi permintaan ini belum pernah terjadi sebelumnya, Citilink dialokasikan kembali lagi 22.000 kursi untuk promosi ini
7 November2011
Citilink mengumumkan pemenang kontes online kabin yang seragam awak. Masuknya menang menggabungkan konsep desain segar muda.
9 November2011
Citilink tambah rute pertama langsung mereka dari Surabaya ke Denpasar, menyusul kedatangan Airbus A320 kedua
11 November 2011
Citilink terpilih Airline Biaya Rendah Terkemuka Indonesia untuk 2011/2012 melalui polling online yang dilakukan oleh Perjalanan Bahasa Indonesia dan Yayasan Pariwisata.
B. Citilink 2012 Dengan perpaduan terbukti mereka layanan pelanggan kualitas dan kompetisi pemukulan tarif rendah, Citilink siap menuai keuntungan dari investasi baru dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
strategi pemasaran pada tahun 2012. Tujuan Citilink adalah menjadi pembawa biaya atas rendah di Indonesia. Target Citilink di 2012 :
Tabel 4.5 Citilink 2012 1.Meningkatkan armada Citilink untuk 20 Airbus A320, memperluas jaringan rute nasional dan menambahkan keberangkatan lebih setiap hari.
2.Memusatkan manajemen Citilink di fasilitas baru di Jakarta Barat, Citicon Bangunan, Slipi
3.Pemisahan Citilink dari Garuda Indonesia sebagai perusahaan independen, yang akan bernama PT Citilink Indonesia. Peluncuran perusahaan yang baru direncanakan untuk awal 2012, segera setelah AOC
4.Peluncuran website baru www.citilink.co.id yang lebih informatif dan mudah di gunakan.
5.Peluncuran seragam baru awak kabin pada april 2012
Citilink meraih beberapa penghargaan di 2012 yaitu :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
A. Penghargaan untuk Kampanye Pemasaran Terbaik Keseluruhan di The Budgies dan Travel Awards 2012, Marina Bay Sands - Singapura, 8 Februari 2012. B. Layanan Untuk Peduli Award untuk kategori Airlines,penghargaan berdasarkan hasil penelitian publik yang dilakukan oleh Markplus Insight selama bulan Februari dan Maret 2012 di Jakarta dan sekitarnya. C. Mendapatkan penghargaan dari Majalah Mix Marketing Communications sebagai salah satu pemenang penghargaan untuk Top Executive Level. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Kemal Effendi Gani, Pemimpin Redaksi Majalah Mix Marketing Communications kepada Arif Wibowo, CEO PT Citilink Indonesia. D. Pada tanggal 10 Desember 2012 lalu telah terpilih sebagai Indonesia Leading Low Cost Airline 2012/2013 dalam acara penganugerahan Indonesia Travel and Tourism Awards, sebuah ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation guna memberikan penghargaan kepada para pelaku di semua sektor industri perjalanan dan parisiwata (travel and tourism), yang berprestasi dalam bidangnya. Para pemenang dipilih secara online oleh publik dan Dewan Penasihat yang terdiri dari para pakar dalam industri perjalanan dan pariwisata. E. Maskapai Penerbangan Nasional Terbaik untuk kategori Transportasi dalam penghargaan Anugerah Adikarya Wisata 2012 dan Indonesia Leading Low Cost Airlines 2012/2013 dari ITTA Foundation
4.2.1
Armada Citilink
Armada Citilink a. Airbus A320
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.3 Pesawat Airbus A320
Airbus A320 adalah jenis pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus. Pesawat yang memiliki single aisle ini merupakan pesawat penumpang pertama dengan sistem kendali fly-by-wire digital, yakni pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronikAirbus. A320 adalah satu-satunya kelompok pesawat berbadan sempit (narrow-body) yang diproduksi Airbus di Toulouse, Prancis. Pesawat yang memiliki kapasitas 180 penumpang
ini
memiliki
sebuah
ECAM
(Electronic
Centralised
Aircraft
Monitor/Monitor Pesawat Elektronik Terpusat) yang memberikan informasi kepada awak pesawat mengenai semua sistem di dalam pesawat. ECAM juga menyediakan peringatan otomatis terhadap kerusakan sistem dan memperlihatkan daftar elektronik untuk membantu mengatasi kerusakan tersebut.
A. Boeing 737-300
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.4 Pesawat Boeing 737-300
Pesawat boeing 737-300 diluncurkan pada tahun 1981 oleh USair dan Southwest Airline menjadi model pertama dari seri klasik 737. Pesawat ini memiliki kapasitas dari 128 penumpang dalam konfigurasi dua kelas (137 kursi dalam konfigurasi tempat duduk satu kelas pelatih). Seri 300 tetap dalam produksi sampai tahun 1999. Terakhir pesawat itu disampaikan ke Air New Zealand di 17 Desember 1999. Berbagai modifikasi telah dilakukan untuk pesawat sebelumnya dalam pelayanan. Para 737-300 dapat dipasang dengan sayap yang ditunjuk 300SP (kinerja khusus). Digunakan penumpang -300 pesawat juga telah dikonversi ke versi kapal barang. Lockheed Martin F-35 Lightning II, sepasang canard, dan (dalam) F-35 kokpit, avionic suite digunakan untuk uji terbang F-35. Pada bulan Desember 2008, Southwest Airlines dipilih Boeing untuk retrofit nya 737-300 dengan avionic baru, dalam rangka meningkatkan kesamaan dengan yang 737-700an, serta untuk mendukung inisiatif navigasi kinerja diperlukan.
B. Boeing 737-400
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.5 Pesawat Boeing 737-400
Pesawat Boeing 737-400 diluncurkan pada 1985. Piedmont Airlines adalah pelanggan peluncuan dengan pesanan untuk 25 pesawat pada tahun 1986. Yang 400 pertama mulai beroperasi pada tahun 1988 dengan Piedmont. Pengiriman 486 dan terakhir dari -400 terjadi pada tanggal 25 Februari 2000 untuk CSA Airlines Ceko. The 737-400F adalah bukan model dikirimkan oleh boeing 737-400 tetapi di konversi menjadi pesawat cargo sekali. Maskapai ini juga telah diubah lima lebih kedalam pesawat tetap “combi” untuk setengah penumpang dan barang.
4.3
Hasil Penelitian Bagian ini merupakan deskripsi terhadap hasil penelitian yang penulis lakukan. Analisis dilakukan berdasarkan pada tiga sumber utama yang berhasil penulis lakukan wawancara serta sumber-sumber lain sebagai data pelengkap yaitu company profile, sarana komunikasi pemasaran
4.3.1
Identifikasi Lingkungan Komunikasi Pemasaran
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gencarnya PT Citilink Indonesia melakukan kegiatan komunikasi pemasaran membutuhkan sebuah strategi komunikasi yang tepat sasaran, mengunggulkan sebagai produk LCC /Low Cost Carrier. Citilink tetap menonjolkan LCC sebagai kelebihannya, seperti hasil wawancara dengan Bpk. Aristo selaku Vice President Marketing
Communication
dari
perusahaan
PT
Citilink
Indonesia
yang
mengungkapkan bahwa : “Kami sedang menjalankan strategi komunikasi dengan lebih mendekatkan diri kepada low end customer” Hal ini terbukti dengan Citilink meraih beberapa penghargaan, salah satu diantaranya yaitu, penghargaan Indonesia Leading Low Cost Airline 2011/2012 pada November 2011 dari Indonesia Travel and Tourism Award. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali maskapai penerbangan yang bertarif rendah atau LCC. Lalu apa alasan penghargaan ini diberikan kepada Citilink? menurut jawaban dari hasil wawancara dengan Bpk. Aristo Kristadyo mengungkapkan bahwa; “Citilink menjadi armada LCC kebangggan bangsa Indonesia yang selalu memberikan kemudahan dan kontribusi (dalam hal ini tiket murah) bagi masyarakat Indonesia.”
4.3.2 Target Citilink Target yang ingin dicapai oleh Citilink seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Reno Pellaupessy yaitu, “Target Citilink adalah menjadi Maskapai Penerbangan murah terbesar antar kota di kepulauan Indonesia”. Dengan komitmen yang signifikan dari Garuda Indonesia untuk mendukung dan mengembangkan bisnis Citilink di Indonesia, dimulai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dengan pembelian 50 pesawat baru, seragam baru, dan rencana spin-off Citilink akan menjadi pemain utama di pasar low cost carrier di wilayah ini.
4.3.3
Analisis SWOT
Analisa produk dan pasar PT. Citilink.Indonesia berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Reno Pelaupessy
Analisis
Keterangan
Strengh
Positioning Brand PT Citilink yang sudah cukup kuat sebagai brand LCC atau Low Cost Carrier. Memiliki sistem reservasi berbasis teknologi informasi. Dapat reservasi melalui http://www.citilink.com Memiliki aksessibilitas dengan
adanya pembelian
voucher via ATM, call center dan booking confirm via internet. Adanya tata cara pembelian: 1.Booking melalui call center Citilink / website Citilink. 2.Citilink merekomendasikan pembelian pin Citilink melalui ATM (BCA dan Bukopin) / fasilitas klik BCA. 3.Penumpang diharuskan untuk menghubungi kembali call center untuk mengkonfirmasi nomor pin yang tertera pada kupon Citilink / struk ATM tersebut. Memakai sistem ticket less. Kartu Citilink adalah bukti bayar (bukan tiket) yang memiliki nomor seri dan nomor identifikasi
pribadi
(pin)
yang
digunakan
untuk
menetapkan penerbangan. Kartu Citilink berlaku selama 30 hari sejak tanggal pembelian. Weekness
Masih ada armada aircraft yang relatif lama. Penggunaan aircraft tipe Fokker F – 28 yang berjumlah sekitar 3. Pada saat ini Citilink menggunakan jasa agen didalam
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menawarkan jasanya dan kurangnya promosi dengan memberikan petunjuk tata cara penerbangan via internet, klik BCA dan ATM BCA dan Bukopin. Opportunities
Peluang peningkatan trafik yang potensial dengan adanya otonomi daerah. Pada saat ini Citilink membuka trafik penerbangan yang baru yaitu rute : 1. Rute penerbangan Jakarta – Medan. 2. Rute penerbangan Jakarta – Padang. 3. Rute penerbangan Jakarta – Ampenan. Penjualan melalui agen. Agen yang bekerja sama dengan Citilink, diantaranya adalah: Jakarta : 1. Wisma Dharmala Sakti Jl. Jend Sudirman kav 32, phn: (021) 2512286, 2512288 2. Menara Bidakara Jl. Gatot Subroto kav 70-73, phn: (021) 83700820, 83700821 3. Hotel Dusit Mangga Dua Raya Jl. Arteri Mangga Dua Raya, phn: (021) 6127745, 6127748 Surabaya: 1. Jl. Tunjungan No 29, phn: (031) 5344082, 5349739 2. Bandara Juanda, phn: (031) 8688438, 8688439 Balikpapan : Jl. Jend A Yani No 31, phn: (0524) 422300, 422301 Yogyakarta: Hotel Ambarukmo JL. Laks Adisucipto, phn: (0274) 513818
Threat
Kompetisi pasar LCC yang semakin ketat dan meningkat
Pelanggan belum mengerti tata cara reservasi dengan menggunakan komputer (teknologi literate). Cara yang digunakan
konsumen
dalam
mereservasi
kursi
penerbangan adalah menggunakan call center dan ATM bahkan memesan secara langsung ke agen yang bekerja sama dengan Citilink.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Teknologi
tinggi
berkembang
dengan
cepat.
Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan Citilink untuk mengikuti trend yang ada. Contohnya kemajuan teknologi mobile communication dapat digunakan untuk reservasi kursi penerbangan melalui sms. Teknologi
tinggi
berkembang
dengan
cepat.
Perkembangan teknologi yang cepat mengharuskan Citilink untuk mengikuti trend yang ada. Contohnya kemajuan teknologi mobile communication dapat digunakan untuk reservasi kursi penerbangan melalui sms. Perang harga terhadap brand lainnya. Perbandingan harga rute penerbangan Citilink dengan perusahaan penerbangan lain
4.3.4 Segmentasi, Targeting, Positioning Segmentasi Citilink : budget traveler atau maskapai dengan biaya rendah, segmentasi Citilink pada umumnya dari segala usia, jenis kelamin, ras, suku maupun agama sehingga siapapun bisa menggunakan pelayanan jasa dari Citilink. Targeting : menjangkau masyarakat kelas menengah kebawah. Harga yang murah ditambah promo-promo yang menarik yang mampu menggaet masyarakat untuk menggunakan jasa dari Citilink. PT Citilink Indonesia terus meningkatkan kinerjanya hal ini dibuktikan dengan memperkuat armadanya dengan menambahkan pesawat baru yaitu airbus A320.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Positioning: Citilink sebagai perusahaan maskapai penerbangan berbiaya rendah ,LCC (Low Cost Carrier ) yang tetap mengedepankan kenyamanan serta keamanan pengguna jasa Citilink.
4.3.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 1. Product Nama Produk: Citilink Jenis Produk : Maskapai penerbangan 2. Price Harga ticket dapat berubah- ubah
3. Place Dikota –kota besar di seluruh Indonesia 4. Promotion Elemen- elemen promosi yang digunakan adalah: a. Advertising b. Sales promotion c. Public Relation d. Personal selling e. Direct Marketing
4.3.6
Implementasi Komunikasi Pemasaran PT Citilink Indonesia
PT Citilink Indonesia menempuh dua jalur pemasaran agar cepat dikenal sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) nasional.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kedua jalur itu yakni pemasaran modern dan tradisional. Di jalur pemasaran modern, perusahaan mengeluarkan website yang dapat dijadikan sarana bertransaksi dan penyebaran informasi lokasi wisata.
Menurut VP Marketing & Communications PT Citilink Indonesia Aristo Kristandyo dalam sesi wawancara mengatakan perusahaan menyediakan media di kanal online bagi konsumen untuk menuliskan pengalaman perjalanannya. Lewat media itu, perusahaan berupaya mendekatkan diri dengan konsumen.
"Kami membuat kanal Citilink untuk menarik orang terlibat dan bisa memberikan informasi tentang lokasi wisata. Biarkan pelanggan yang bekerja menyebarluaskan merek. Lewat website dan media sosial, perusahaan bisa menyebarluaskan layanan ke masyarakat secara cepat.”
Dikatakan, pertanyaan-pertanyaan pelanggan mengenai layanan Citilink dapat segera ditanggapi perusahaan. Dari sisi pemasaran, situs dan media sosial dapat menjadi sarana penyebarluasan pengetahuan produk. Sekitar 1,7 juta pengunjung mendatangi website Citilink setiap bulan. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Aristo Kristandyo.
“Angka itu terjadi 2 bulan setelah kami meluncurkan website. Dampaknya, penjualan kami meningkat. Di jalur pemasaran tradisional, perusahaan meluncurkan loket berjalan Citilink Kiosks on The Road. Mobil keliling Citilink ini menawarkan fasilitas layanan tiket. Loket berjalan ditempatkan di pusat keramaian, seperti perkantoran dan kampus,”
Ditambahkannya, “kami melakukan rebuilding and investing produk karena pengetahuan konsumen soal produk LCC masih kurang, salah satunya lewat Citilink Kiosks on the Road.” Ujarnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Penerapan komunikasi pemasaran PT Citilink Indonesia dengan sarana promosi yang digunakan dengan berbagai media, seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Aristo yaitu : 1) Media cetak 2) Media ektronik TV dan Radio 3) Sosial media 4) Website 5) Billboard
1.3.6.1 Iklan/advertising Seperti hasil wawancara dengan Bpk, Aristo yang mengatakan bahwa Pemilihan koran dan program acarapun kami pilih menengah ke bawah.contohnya: A. Media cetak : Pos Kota, Warta kota (jakarta) B. Media elektronik TV dan Radio
1. Media televisi Dalam rangka terus mempromosikan Citilink, khususnya melalui program televisi, Citilink meluncurkan tayangan Citilink Jelajah Mimpi di ANTV pada Sabtu, 20 April 2013, pukul 10.00 WIB. Melalui program TV ini, Citilink ingin berbagi informasi produk dan layanan Citilink, fakta fakta unik di destinasi wisata Nusantara, tips-tips perjalanan dengan Citilink sampai memperkenalkan pengetahuan dasar tentang LCC yang akan lebih memudahkan perjalanan Anda berwisata di kota-kota tujuan. Citilink Jelajah Mimpi adalah program tayangan berisi tentang informasi petualangan jalanjalan dari kota ke kota di seluruh Indonesia bersama Citilink, yang dipandu oleh empat host wanita, yaitu Franda, Agni Prastistha, Rianti Cartwright, dan Tya Ariestya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Quiz Citilink Jelajah Mimpi akan diadakan di setiap akhir acara Citilink Jelajah Mimpi. Anda dapat memenangkan hadiah spesial menarik berupa 1 tiket perjalanan ke Destinasi pilihan Citilink. Citilinkers cukup mengisi form isian yang ada dalam website Citilink ini sebelum hari Rabu di minggu kedua setiap bulannya. Pemenang akan diumumkan pada setiap hari Kamis di minggu kedua setiap bulannya. Untuk keterangan lebih lanjut, Citilinkers dapat melihatnya dan mengikuti info-info dari Citilink di website Citilink dan Social media Citilink.
4.3.6.2 Penjualan perseorangan (personal selling) a. Bekerjasama dengan PT POS Indonesia dan Citibank dalam bentuk pembayaran tiket Citilink di seluruh kantor pos di Indonesia. Seperti yang di ungkapkan oleh Bpk Reno Pellaupessy “ya,, kerjasama ini diharapkan untuk membangun dan juga untuk memperkenalkan Citilink dimata masyarakat, kan segmentasi kami itu menengah –menengah bawah.” Kerjasama tersebut juga disertai dengan bantuan sistem pembayaran melalui Citi Indonesia. b. Bekerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart dalam bentuk penjualan tiket. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk Reno Pellaupessy yang mengatakan, “kontribusi penjualan via internet, ATM dan call center mencapai 10 persen. Dengan adanya Alfamart, maka akan semakin memudahkan pelanggan untuk membeli tiket”. c. Mobil Kios Keliling Citilink
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mobil kios keliling ini adalah salah satu strategi yang dijalankan oleh PT Citilink Indonesia dalam meningkatkan brand awareness di tahun 2012. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Aristo Kristandyo.
“Citilink mengenalkan mobil kios keliling untuk menjemput bola para konsumen. Dimana mobil kios ini akan ditempatkan di area perkantoran, mall, dan perumahan.” C. Citilink,
menandatangani
kerja
sama
strategis
dengan
provider
Telkomsel. Pulsa Telkomsel kini bisa dibeli di dalam pesawat Citilink, sebaliknya tiket pesawat Citilink bisa dibeli hingga ke pedagang pulsa Telkomsel di pinggir jalan. D. Pesan tiket semudah beli pulsa, Dengan sistem penjualan yang di terapkan ini, mahasiswa bisa menjual tiket pesawat semudah mengisi pulsa telepon seluler (ponsel) tanpa harus mendirikan agen travel atau biro wisata. Mahasiswa tinggal mengirimkan konfirmasinya ke pihak Citilink dan mengisi deposit. Citilink Airlines yang menerapkan penjualan secara perorangan lewat online, meski saat ini masih sebatas
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mahasiswa yang boleh bertindak selaku penjual tiket pesawat maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut. 4.3.6.3 Promosi Penjualan (sales promotion) Program promo Citilink yang telah dilaksanakan di 3 kota (Balikpapan, Banjarmasin, & Makasar ), Travel Fair yang diadakan di Atrium Mall Taman Anggrek, dan Kompas Travel Mart di Grand Indonesia Exhibition Center, East Mall – Jakarta, kali ini Citilink mengadakan “ Citilink Travel Fair “ yang akan diadakan mulai tanggal 20 April 2012 – 22 April 2012 di Atrium Cilandak Town Square, Lantai dasar – Jakarta. Acara ini adalah bagian dari promo Citilink untuk memudahkan kostumer dalam mendapatkan informasi mengenai Citilink dan informasi lainnya. Dalam rangka meneruskan program rebranding yang sudah dilakukan Citilink di awal tahun 2011, setelah peluncuran livery baru dan warna baru pada 2 Agustus 2011 dalam event “ Citilink Travel Fair “ Citilink akan melaunching Seragam Baru Pramugari pada hari Jumat, 20 April 2012 pukul 15.00 – 17.00 bertempat di Ecletic Lounge, Cilandak Town Square Lantai dasar – Jakarta. Program ini penting untuk Citilink dalam menandakan era baru dengan komitmen yang signifikan akan membawa Citilink menjadi salah satu pemain utama di segmen pasar penerbangan baya murah ( LCC ) di wilayahya. Citilink bekerjasama dengan BCA ( Bank Central Asia ) akan memberikan cicilan 0% untuk pembelian tiket dan mendapatkan cashback sebesar IDR 200,000 bagi 150 orang pertama dalam satu hari selama event berlangsung, terutama untuk para pemegang kartu BCA. Dalam promo kali ini, Citilink memberikan promo harga mulai dari Rp. 200,000 – 400,000 sekali jalan untuk semua rute, untuk keberangkatan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
perjalanan mulai 23 April 2012 sampai dengan Akhir bulan Mei 2012, yang hanya berlaku pada saat Citilink Travel Fair berlangsung. Pada bulan september 2013, Citilink mengadakan promosi penerbangan keseluruh rute mulai 55.000. promo penerbangan ini berlaku sampai akhir April 2014.
4.3.6.4 Hubungan Masyarakat (Publicity)
Mengadakan press conference atau sebagai sponsorship, press release, dan publikasi.
a. Press Release di Eclectic Lounge, Cilandak Town Square – Jakarta, Citilink mengumumkan peresmian penggunaan Seragam Pramugari Baru di seluruh armada Citilink. Jumat 20 April 2012 b. Press Conference pada saat Launching Layanan Pembayaran Tiket Pesawat Citilink, di Central Park Mall, Jakarta, Senin (8/7/2013). c. Artikel dengan pencantuman fitur Citilink di media. 4.3.6.5 Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Sosial media 1. Facebook : https://www.facebook.com/citilink 2. Twitter
: @citilink
3. Youtube
: youtube.com/citilinkindonesia
Website www.citilink.co.id
http://digilib.mercubuana.ac.id/
FansPage Citilink
Twitter citilink
Citilink TV
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Memasuki era Digital, Citilink kembali menghadirkan sebuah komponen baru yang dinamakan Citilink TV. Sebuah komponen baru yang berlandaskan penggabungan antara teknologi digital dan audio visual yang sangat interaktif. Citilink TV hadir untuk para Citilinkers guna memberikan video informasi seputar aktivitas perusahaan, video profil para awak kabin, video kegiatan unik yang dilakukan para penumpang, video testimoni dari masyarakat dan artis-artis terhadap Citilink, hingga dokumenter mengenai kekayaan budaya bangsa Indonesia, dan program-program unik lainnya.”
Website Citilink
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Option Penerbangan
Option Kabar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Option Belanja
Option Stories
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Option Klub
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.3.6.6 Hasil Perubahan Setelah Rebranding
Tabel 4.6 Perbandingan sebelum dan setelah Rebranding Sebelum Rebranding
Setelah Rebranding
Enjoy Simplicity
Your Right Link
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Citilink sepanjang tahun ini menjalankan proses rebranding. Citilink merealisasikannya dengan melakukan strategi branding secara menyeluruh, mulai dari livery baru, logo baru, interior baru pesawat, Sales Office, seragam baru pramugari, sistem pada website, dan lay out baru, serta didukung program marketing dan komunikasi untuk menjangkau masyarakat secara luas. Rencana Citilink setelah rebranding dengan mengutip hasil wawancara dengan Bpk. Aristo Kristandyo yang mengungkapkan rencana yang ingin dituju oleh Citilink adalah “menambah lagi armada Airbus A320 terbaru sampai dengan 2015 menjadi 50 armada, menjadi 3 teratas LCC di tanah air, IPO di tahun 2015, menjajaki regional di tahun 2014.”
4.3.6.6 Rute Penerbangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Di tahun 2013 ini, maskapai penerbangan Citilink akan membawa penumpangnya terbang ke banyak destinasi dengan menambah jumlah rute penerbangan ke berbagai kota di Indonesia. Mengutip dari hasil wawancara dengan Bpk Aristo Kristandyo yang mengatakan bahwa;
“Citilink kini memiliki 31 rute domestik, sebelumnya di tahun 2012 hanya 15 rute. Rute kota baru yang akan kami buka nanti, mencakup hingga ke beberapa kota di wilayah timur Indonesia. Ada juga nanti ke Ambon, Sorong. Dari Sorong itu nanti kan akan dekat ke Raja Ampat. Ke Kalimantan, Balikpapan Banjarmasin kita sudah. Sulawesi nanti kita ada dari Makassar ke Ambon kemudian untuk ke wilayah timur Kupang juga akan jadi rute kita. Selain di wilayah timur, penambahan rute pun mencakup Pulau Jawa dan Sumatera seperti Pekanbaru, Yogyakarta, Semarang, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan.” PT Citilink Indonesia optimistis mampu menggaet penumpang pesawat sesuai target, yakni tujuh koma delapan juta penumpang di sepanjang tahun ini. Proyeksi itu sejalan dengan realisasi jumlah penumpang Citilink selama kuartal pertama tahun ini yang melonjak 150% year-on-year menjadi 1,5 juta penumpang. Mengutip hasil wawancara dengan Bpk Aristo Kristandyo bahwa tidak ada target jumlah penumpang yang di khusus kan tiap rute. “Untuk per rute kami tidak mentargetkan secara khusus, namun kita total kan secara global, dan pada tahun depan kita akan targetkan 7,8 juta penumpang, ini dua kali lipat dari sebelumnya di tahun 2012 dengan pencapaian tercatat di angka 3,8 juta penumpang yang juga mengalami kenaikan di banding tahun 2011 yang hanya 1,6 juta penumpang saja. Jadi yang kami tingkatkan itu adalah frekuensi penerbangannya”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pak Aristyo Kristandyo menambahkan, “Pada awal 2012 frekuensi penerbangan sebanyak 50 kali dalam sehari. Jumlah itu mengalami peningkatan menjadi 98 kali penerbangan per hari pada Desember 2012, ini penambahan karna libur natal dan tahun baru.” Citilink memiliki srategi khusus untuk menembus angka 7,8 juta penumpang di tahun 2013, mengutip dari wawancara dengan Bpk. Aristyo Kristandyo “Pada Januari 2013, Citilink melakukan penambahan menjadi 14 rute. Frekuensi penerbangan hingga awal tahun ini pun bertambah menjadi 108 kali per hari. Dengan target lebih dari tujuh juta penumpang ini, kami akan meningkatkan frekuensi menjadi lebih dari 200 kali penerbangan dalam sehari, penambahan rute adalah salah satu strategi yang kami lakukan untuk mencapai target penumpang. Sedangkan strategi lainnya adalah melakukan penambahan rute dan kota penghubung atau "hub". "Karena untuk pesawat, agar "cost of money"nya bagus, harus diendonin di dua kota "hub" yang lain," kami lihat Makassar sebagai salah satu potensi "hub" baru.”
4.4
Pembahasan Setelah melakukan pengumpulan data melalui wawancara serta mempelajari literatur perusahaan yang ada, dan melakukan reduksi pada data- data yang dianggap kurang mendukung penelitian dan menyajikan hasil penelitian berikutnya berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti akan menjelaskan secara rinci pembahasan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa serta data secara keseluruhan mengenai perencanaan
dan
implementasi
komunikasi
pemasaran
meningkatkan brand awareness pada tahun 2012.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
PT
Citilink
dalam
Persaingan transportasi udara yang kini semakin ketat, membuat PT Citilink semakin meningkatkan kualitas dalam pelayanan terhadap pelanggan, dan menciptakan inovasi- inovasi baru untuk meningkatkan brand awareness serta meningkatkan penjualan. Citilink merupakan anak perusahaan dari PT GARUDA INDONESIA (Persero) Tbk, yang bergerak dibidang pelayanan jasa penerbangan di Indonesia, yang belum lama melakukan penyegaran merk. Upaya ini dilakukan untuk menuai pengakuan dan reputasi sebagai Low Cost Carrier kelas dunia dan membuatnya menjadi maskapai terdepan di Indonesia. Hasilnya, Citilink menyabet sejumlah penghargaan termasuk Indonesia Leading Low Cost Airline 2011/2012 pada tanggal 11 November 2011dari Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA), Best Overall Marketing Campaign dari The Budgies and Travel Awards 2012 dan Service To Care Award 2012 untuk Airlines Category dari Markplus Insight. Setelah menggelar acara peluncuran seragam baru pramugari Citilink pada 20 April 2012 di gedung Citicon lantai 16, Slipi Jakarta. Citilink mengumumkan peresmian head office, sales office Jakarta dan training center baru yang menggunakan desain modern dan kombinasi warna hijau yang sesuai dengan citra baru Citilink. Dari penelitian ini membuktikan keseriusan Citilink untuk membawa diri menjadi maskapai penerbangan terdepan di Indonesia, namun tidak terhenti sampai disini, Citilink membuat strategi komunikasi pemasaran yang dianggap mampu meningkatkan brand awarenss dan juga meningkatkan penjualan.
PT Citilink Indonesia menempuh dua jalur pemasaran agar cepat dikenal sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) nasional. Kedua jalur itu yakni pemasaran modern dan tradisional. Di jalur pemasaran modern,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
perusahaan mengeluarkan website yang dapat dijadikan sarana bertransaksi dan penyebaran informasi lokasi wisata. Dan di jalur tradisional seperti penjualan ticket di agen / gebrakan baru Citilink yang meluncurkan Kiosk on the road, Mobil keliling Citilink ini menawarkan fasilitas layanan tiket. Loket berjalan ditempatkan di pusat keramaian, seperti perkantoran dan kampus. Hal ini dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada konsumen. Dan sebagai sarana untuk menginformasikan tentang produk LCC.
Salah satu kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan Citilink yaitu kegiatan promosi, hal ini dilakukan agar masyarakat Aware terhadap produk. Promosi tidak berhenti dengan menciptakan image dan awareness, namun promosi juga dapat dipergunakan untuk mempertahankan loyalitas pengguna, menarik daya minat calon pelanggan hingga akhirnya bisa terjadi penambahan jumlah pelanggan dan tentunya menambah pendapatan perusahaan.
Sebelum mengimplementasikan kegiatan promosi sangat perlu dilakukan penyusunan sebuah srategi promosi yang baik, dan ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu dengan menganalisis bauran pemasaran dari sebuah produk, membuat analisa SWOT mengenai produk, lalu analisis segmentasi, targeting, positioning. Dan menganalisis alat- alat komunikasi pemasaran apa saja yang digunakan.
Setelah itu, baru kita bisa menentukan strategi promosi apa yang cocok digunakan oleh produk kita dan dari strategi promosi yang telah ditetapkan oleh kita dapat menentukan elemen- elemen promosi apa yang akan kita lakukan. Dan berikut marketing mix atau bauran pemasaran.
5. Product
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Nama Produk: Citilink Jenis Produk : Maskapai penerbangan 6. Price Harga ticket dapat berubah- ubah 7. Place Dikota –kota besar di seluruh Indonesia 8. Promotion Elemen- elemen promosi yang digunakan adalah: f. Advertising g. Sales promotion h. Public Relation i.
Personal selling
j.
Direct Marketing
Melakukan sebuah analisis terhadap bauran pemasaran sangat penting karena dari analisis tersebut kita dapat memilih strategi promosi apa yang akan kita gunakan agar pesan yang kita buat sampai kepada khalayak.
Didalam hasil penelitian mengenai analisis SWOT, pada poin kekuatan, kekuatan yang dimiliki oleh Citilink yaitu, Positioning Brand PT.Citilink yang sudah cukup kuat sebagai brand LCC atau Low Cost Carrier, Memiliki sistem reservasi berbasis teknologi informasi. Dapat reservasi melalui http://www.citilink.com. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Citilink menggunakan dua jalur pemasaran, Memiliki aksessibilitas dengan adanya pembelian voucher via ATM, call center dan booking confirm via internet. Adanya tata cara pembelian: 1.Booking melalui call center Citilink / website Citilink.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.Citilink merekomendasikan pembelian pin Citilink melalui ATM (BCA dan Bukopin) / fasilitas klik BCA. 3.Penumpang diharuskan untuk menghubungi kembali call center untuk mengkonfirmasi nomor pin yang tertera pada kupon Citilink / struk ATM tersebut. Memakai sistem ticket less. Kartu Citilink adalah bukti bayar (bukan tiket) yang memiliki nomor seri dan nomor identifikasi pribadi (pin) yang digunakan untuk menetapkan penerbangan. Kartu Citilink berlaku selama 30 hari sejak tanggal pembelian. Kelemahan yang dimiliki Citilink yaitu pada saat ini Citilink menggunakan jasa agen didalam menawarkan jasanya dan kurangnya promosi dengan memberikan petunjuk tata cara penerbangan via internet, klik BCA dan ATM BCA dan Bukopin. Dari segi peluang Citilink, Peluang peningkatan trafik
yang potensial
dengan adanya otonomi daerah. Pada saat ini Citilink membuka trafik penerbangan yang baru yaitu rute : 1. Rute penerbangan Jakarta – Medan. 2. Rute penerbangan Jakarta – Padang. 3. Rute penerbangan Jakarta – Ampenan. Penjualan melalui agen. Agen yang bekerja sama dengan Citilink ada di beberapa daerah diantaranya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Yogyakarta. Lalu dari Ancaman, Kompetisi pasar LCC yang semakin ketat dan meningkat. Banyak sekali maskapai penerbangan baru yang bermunculan sebagai pesaing dari Citilink. Teknologi tinggi berkembang dengan cepat. Perkembangan teknologi yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
cepat mengharuskan Citilink untuk mengikuti trend yang ada. Contohnya kemajuan teknologi mobile communication dapat digunakan untuk reservasi kursi penerbangan melalui sms. Perang harga terhadap brand lainnya. Perbandingan harga rute penerbangan Citilink dengan perusahaan penerbangan lain. Langkah berikut yaitu menganalisis STP, segmentasi, targeting, positioning. Segmentasi Citilink : budget traveler atau maskapai dengan biaya rendah, segmentasi Citilink pada umumnya dari segala usia, jenis kelamin, ras, suku maupun agama sehingga siapapun bisa menggunakan pelayanan jasa dari Citilink. Targeting : menjangkau masyarakat kelas menengah kebawah. Harga yang murah ditambah promo-promo yang menarik yang mampu menggaet masyarakat untuk menggunakan jasa dari Citilink. PT Citilink Indonesia terus meningkatkan kinerjanya hal ini dibuktikan dengan memperkuat armadanya dengan menambahkan pesawat baru yaitu airbus A320. Positioning: Citilink sebagai perusahaan maskapai penerbangan berbiaya rendah ,LCC (Low Cost Carrier ) yang tetap mengedepankan kenyamanan serta keamanan pengguna jasa Citilink. Alat alat komunikasi pemasaran yang digunakan Citilink 1. Iklan/advertising a. Media cetak : Pos Kota, Warta kota (jakarta) b. Media elektronik : TV dan Radio 2. Penjualan perseorangan (personal selling) a.
Bekerjasama dengan PT POS Indonesia dan Citibank dalam bentuk pembayaran tiket Citilink di seluruh kantor pos di Indonesia. Kerjasama tersebut juga disertai dengan bantuan sistem pembayaran melalui Citi Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b.
Bekerjasama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart dalam bentuk penjualan tiket.
c.
Mobil Kios Keliling Citilink Mobil kios keliling ini adalah salah satu strategi yang dijalankan oleh PT Citilink Indonesia dalam meningkatkan brand awareness di tahun 2012. d. Citilink,
menandatangani
kerja
sama
strategis
dengan
provider
Telkomsel. Pulsa Telkomsel kini bisa dibeli di dalam pesawat Citilink, sebaliknya tiket pesawat Citilink bisa dibeli hingga ke pedagang pulsa Telkomsel di pinggir jalan. e. Pesan tiket semudah beli pulsa, dengan sistem penjualan yang di terapkan ini, mahasiswa bisa menjual tiket pesawat semudah mengisi pulsa telepon seluler (ponsel) tanpa harus mendirikan agen travel atau biro wisata. Mahasiswa tinggal mengirimkan konfirmasinya ke pihak Citilink dan mengisi deposit. Citilink Airlines yang menerapkan penjualan secara perorangan lewat online, meski saat ini masih sebatas mahasiswa yang boleh bertindak selaku penjual tiket pesawat maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut.
3. Promosi Penjualan (sales promotion) Program promo Citilink yang telah dilaksanakan di 3 kota (Balikpapan, Banjarmasin, & Makasar ), Travel Fair yang diadakan di Atrium Mall Taman Anggrek, dan Kompas Travel Mart di Grand Indonesia Exhibition Center, East Mall – Jakarta, kali ini Citilink mengadakan “ Citilink Travel Fair “Acara ini adalah bagian dari promo Citilink untuk memudahkan kostumer dalam mendapatkan informasi mengenai Citilink dan informasi lainnya. Pada bulan september 2013, Citilink
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengadakan promosi penerbangan keseluruh rute mulai 55.000. Promo penerbangan ini berlaku sampai akhir April 2014.
4. Hubungan Masyarakat (Publicity)
Mengadakan press conference atau sebagai sponsorship, press release, dan publikasi.
d. Press Release di Eclectic Lounge, Cilandak Town Square – Jakarta, Citilink mengumumkan peresmian penggunaan Seragam Pramugari Baru di seluruh armada Citilink. Jumat 20 April 2012 e. Press Conference pada saat Launching Layanan Pembayaran Tiket Pesawat Citilink, di Central Park Mall, Jakarta, Senin (8/7/2013). f. Artikel dengan pencantuman fitur Citilink di media.
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Sosial media Facebook : https://www.facebook.com/citilink Twitter
: @citilink
Youtube
: youtube.com/citilinkindonesia
Website
:www.citilink.co.id
http://digilib.mercubuana.ac.id/