BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Handil II Gambut merupakan sekolah yang didirikan pada tahun 1967 Yang beralamatkan Jl .Beringin Rt.04 RW.02 Tambak Sirang Darat Kecamatan
Gambut Kabupaten Banjar
Kalimantan Selatan.
2. Visi MIN Handil II a. Menciptakan lembaga pendidikan yang Islami, menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan. b. Memaksimalkan proses pembelajaran dan bimbingan c. Pembinaan sikap dan mental lewat keteladanan d. Meningkatkan kedisiplinan siswa dan guru e. Memaksimalkan potensi siswa dalam bidang keterampilan sesuai dengan bakat dan minat f. Menanamkan Aqidah melalui pengalaman ajaran agama.
Adapun nama-nama kepala MIN Handil II dari awal berdiri sampai Dengan sekarang adalah sebagai berikut.
31
32
Periode Kepala MIN Handil II Tambak Sirang. NO NAMA KEPALA MADRASAH
PERIODE TAHUN
1.
H. M. Rafe’i
1968 - 1973
2
H. M. Mar,e Saidi
1973 - 1975
3
H.M . Hasyim Taher
1975 - 1983
4
Izzudin H.M. Saberi
1983 - 1990
5
Harkiah
1990 – 1995
6
Izzudin H.M. Saberi
1995 – 2000
7
Drs. Abdillah
2000 – 2003
8
Nahdah, S. Ag
2003 – 2004
9
H. Rahmad Jumberi, A. Ma
2005 - 2008
10
Drs. H. Madimannor
2008 – 2010
11
Ahmad Sofia, S. Ag
2010 – 2013
12
Abdul Halim, M. Pd.I
2013 s/d sekarang
Berikut batas-batas yang mengelilingi gedung dan bangunan MIN . Handil II
Sebelah barat berbatasan dengan rumah perumahan penduduk
Sebelah utara berbatasan dengan tanah persawahan
Sebelah timur berbatasan dengan Alkah muslimin
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan Tambak Sirang darat MIN. Handil II Tambak Sirang darat gambut.
33
Letaknya memenuhi persyaratan pendirian suatu lokasi madrasah Yang baik. Lokasinya terbebas dari gangguan karena letaknya strategis jauh Dari tempat yang membahayakan dan memiliki jarak yang cukup dan ada Pagar pembatas bangunan dengan jalan umum. MIN Handil II memiliki guru berjumlah 12 Orang PNS, 2 orang GTT, 2 orang TU ( 1 orang PNS, dan 1 orang Honorer), dan 1 orang penjaga sekolah, untuk lebih jelasnya dapat di lihat Tabel berikut ini : Tabel 4.1 Nama guru dan pegawai MIN Handil II tambak Sirang Darat Tahun pelajaran 2013/2014 Tabel 4.1 Nama Guru dan Pegawai MIN Handil II Tahun Pelajaran 2013/2014 NO
NAMA/ NIP
Pangkat/Gol/
Ket
Ruang 1
2
Abdul Halim, M. Pd.I
Pembina
NIP. 197302181998031902
IV/ a
Haitami, S. Pd. I
III/d
Kepsek
Guru Kelas V
NIP. 19710821199803003 3
4
5
Awaliyah, M. Pd. I
Penata Muda Guru Kelas V
NIP. 197501052007103003
Tk I. III/b
Hj Wardah, S. Pd.I
Penata Muda Guru Kelas VI
NIP. 196910031984062001
Tk I.III/b
Indarwati Mutmainah, S Ag
Penata Muda Guru Kelas IV
34
6
7
8
9
10
NIP. 196908112009012001
Tk I.III/b
Mujaidah, S. Pd.I
Penata Muda Guru B. Arab
NIP. 197003062007012024
Tk I.III/b
Ili Rahmah, S.Pd.I
Penata Muda Guru Kelas III
NIP. 197905082007102001
Tk I.III/b
Rahimatul Irnawati, S. Pd. I
Penata Muda
NIP.197106142006042032
Tk I. III/a
Alis Endang kustati, S. Pd. I
Penata Muda
NIP. 197501102007012014
III/a
Murwahidah, A. Ma NIP. 196303022002122002
11
Sadariah, A. Ma NIP.1962010720070122001
12
Bahtiar NIP. 196009081987031007
Penata Muda
Guru kelas II
Guru Kelas IV
Guru Kelas I
III/a Penata Muda
Guru Kelas II
Tk.I.III/a Penata Muda
TU
Tk I. III/b
13
Dahlan, A. Ma
II/c
Guru PJOK
14
Misbahudin
GTT
Guru
Muatan
Lokal 15
Asmiyati
16
Muhammad Fadli, S. Sos. I
17
Taufiqurrahman
GTT
Guru SBK
Pramubakti
TU
PTT
Paman
35
Jumlah siswa secara keseluruhan dari kelas I sampai kelas VI berjumlah 125 orang. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kelas II yang Berjumlah 18 orang yang terdiri dari 9 laki-laki 9 orang siswa perempuan. Berikut Nama-nama siswa- siswi kelas II di MIN Handil II Tabel 4.2 Nama siswa-siswi kelas II MIN Handil II Tambak Sirang . NO
Nama
Jenis Kelamin
Kelas
1
Ahmad Riza
L
II
2
Erlangga
L
II
3
Hayatul Akmalia
P
II
4
Ikrima Hayati
P
II
5
Imilia Putri
P
II
6
Lisnawati
P
II
7
Misna
P
II
8
Muhammad Haris
L
II
9
Muhammad Fadel
L
II
10
Muhammad Rasyad
L
II
11
Muhammad Rifa
L
II
12
Muhammad Wahyu
L
II
13
Nurul Husna
P
II
14
Norlaila sari
P
II
15
Pahrurrazi
L
II
36
16
Siti Aisyah
P
II
17
Yuniarti
P
II
18
Yudiawan
L
II
3. Keadaan Sarana Prasarana Keadaan sarana/prasarana dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana MIN Handil II Gambut No
Jenis Ruangan
Jumlah
Keadaan
1.
Ruang Kelas
7
Baik
2.
Ruang Kepala Sekolah
1
Baik
3.
Kantor
1
Baik
4.
Ruang Tamu
1
Baik
5.
Perpustakaan
1
Baik
6.
WC Guru
1
Baik
7.
WC Siswa
1
Baik
Sumber; Tata Usaha MIN Handil II Gambut tahun 2013/2014 B. Penyajian Data
37
1. Tindakan Kelas Siklus I A. Pertemuan Pertama (2 x 35) a. Persiapan Pada pertemuan pertama tindakan kelas siklus I ini dapat dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk tindakan kelas siklus I sebagai berikut: a) Pertemuan pertama (2 x 35 menit), hari Rabu, Tanggal 9 April 2014 di kelas II jam pelajaran ke-1 dan ke-2. b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru pada saat pembelajaran. d) Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dan daftar nilai siswa. b. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 1) Kegiatan Awal (10 menit) a) Mengawali pembelajaran dengan mengucap salam. b) Berdoa bersama c) Mengecek kehadiran siswa d) Melakukan pre test e) Melakukan appersepsi dengan menanyakan pelajaran terdahulu dan mengaitkan dengan pembelajaran yang baru
38
f) Menjelaskan secara singkat tentang tujuan dan proses pembelajaran yang akan dijalani siswa. 2) Kegiatan Inti (50 Menit) a) Guru memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran b) Guru membacakan materi c) Guru menjelaskan materi pelajaran tentang Sumber Energi dan kegunaannya d) Guru mengaitkan pelajaran dengan pengalaman siswa e) Guru menyimpulkan pelajaran serta mengambil intisari f) Melakukan Tanya jawab untuk mengetahui kemampuan siswa 3) Kegiatan Akhir (10 Menit) a) Post test untuk mengetahui hasil pembelajaran. b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran c) Menutup pelajaran.
c.
Hasil Tindakan Kelas Siklus I Pertemuan Pertama 1) Observasi Aktivitas Guru Hasil pengamatan atau observasi dari Kepala Sekolah pada pertemuan pertama ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
39
Tabel 4.4 : Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I Pertemuan Pertama
INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI I. KEGIATAN AWAL 1. Mengucap salam dan doa bersama dan mengecek kehadiran siswa 2. Mengadakan pre test 3. Melakukan appersepsi 4. Menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran II. KEGIATAN INTI 5. Memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran 6. Membacakan materi 7. Menjelaskan materi tentang Sumber Energi Dan Kegunaannya 8. Menyimpulkan serta mengambil intisari 9. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 10. Melakukan Tanya jawab dengan siswa 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan 12. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 13. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 14. Menguasai kelas 15. Melakukan pembelajaran sesuai alokasi waktu 16. Melakukan media secara efektif 17. Menggunakan metode/strategi dengan baik 18. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 19. Membangkitkan motivasi belajar siswa 20. Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa
Dilakukan Ya Tidak
1
SKOR 2 3
3 3
3
3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
2
3 3
3
3 3
21. Menggunakan bahasa lisan dan tertulis secara jelas, baik dan benar. III. KEGIATAN AKHIR
4 4
2
40
22. Melakukan pos test sesuai dengan kompetensi ( tujuan) 23. Memberikan latihan lanjutan (PR) 24. Menyimpulkan pelajaran 25. Menutup pelajaran Jumlah TOTAL SKOR
3
3 3 4
4 60 12 76
Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Baik sekali
00% - <20% = kurang sekali 20% - <40% = Kurang Baik 40% - <60% = Cukup 60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Total skor x 100 = 76 x 100 = 76 % = Baik. Skor Maksimal 100 Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar yang dilakukan guru adalah baik. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini menunjukkan kemampuan guru mengelola kelas termasuk kategori baik. 2) Observasi Aktivitas Siswa Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada pertemuan pertama dapat dilihat pada tabel berikut:
41
Tabel 4.5 : Observasi Aktivitas siswa pada Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama
NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 0
1
2
1.
Mendengarkan penjelasan guru
2.
Menjawab pertanyaan guru
2
3.
Mengajukan pertanyaan
2
4.
Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
2
5.
Keceriaan dan antusiasme pembelajaran Menyimpulkan hasil
6.
siswa
dalam
TOTAL SKOR
3 3
4
3 2 14
Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Baik sekali
00% - <20% = kurang sekali 20% - <40% = Kurang Baik 40% - <60% = Cukup 60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Total skor x 100 = 14 x 100 = 58% = Cukup. Skor Maksimal 24
Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah cukup. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar siswa cukup baik, walaupun masih kurang dalam hal mengajukan dan menjawab pertanyaan serta
42
menyimpulkan hasil pembelajaran. Hal ini disebabkan siswa masih baru mengenal model pembelajaran Ekspositori.
3) Tes hasil belajar siswa Tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 : Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama No
Nama
Nilai
Keterangan
1
Ahmad Riza
60
Tidak tuntas
2
Erlangga
70
Tuntas
3
Hayatul Akmalia
80
Tuntas
4
Ikrima hayati
70
Tuntas
5
Imilia Putri
70
Tuntas
6
Lisnawati
70
Tuntas
7
Misna
80
Tuntas
8
Muhammad Haris
70
Tuntas
9
Muhammad Fadel
80
Tuntas
10
Muhammad Rasyad
80
Tuntas
11
Muhammad Rifa
70
Tuntas
12
Muhammad Wahyu
70
Tuntas
13
Nurrul Husna
70
Tuntas
43
14
Norlaila Sari
70
Tuntas
15
Pahrurrazi
70
Tuntas
16
Siti Aisyah
60
Tidak tuntas
17
Yuniarti
60
Tidak tuntas
18
Yudiawan
70
Tuntas
Jumlah
1340
Rata-rata
74, 44
Tabel 4.7 : Nilai Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama No.
Nilai
frekuensi
Persentase
keterangan
4
Nilai X frekuensi 320
1
80
22 %
Tuntas
2 3
70 60
11 3
770 180
61% 17 %
Tuntas Tidak Tuntas
Jumlah
18
1270
100
Rata-rata
70,55
Dari tabel diatas, dapat dipersentasikan ketuntasan klasikal siswa sebagai berikut: Siswa yang tuntas x 100 Jumlah siswa
= 15 x 100 = 83% = Tuntas. 18
Berdasarkan tabel dan presentasi diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 70,55. Hal ini belajar individual yang ditetapkan oleh kurikulum IPA yaitu rata-rata 65. Kemudian siswa yang tuntas secara
44
klasikal sebanyak 15 orang(83%) dan yang tidak tuntas sebanyak 3orang ( 17% ) . Karena itu, tindakan kelas perlu dilanjutkan pada pertemuan ke 2
B. Pertemuan Kedua ( 2 x 35 menit) a. Persiapan Pada pertemuan kedua tindakan kelas siklus I ini dapat dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk tindakan kelas siklus I sebagai berikut: a) Pertemuan Kedua (2 x 35 menit), hari Rabu tgl 16 April 2014 di kelas II jam pelajaran ke-1 dan ke-2. b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru pada saat pembelajaran. d) Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dan daftar nilai siswa.
b. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 1) Kegiatan Awal (10 menit) a) Mengawali pembelajaran dengan mengucap salam. b) Berdoa bersama
45
c) Mengecek kehadiran siswa d) Melakukan pre test e) Melakukan appersepsi dengan menanyakan pelajaran terdahulu dan mengaitkan dengan pembelajaran yang baru f) Menjelaskan secara singkat tentang tujuan dan proses pembelajaran yang akan dijalani siswa. 2) Kegiatan Inti (50 Menit) a) Guru memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran b) Guru membacakan materi c) Guru menjelaskan materi pelajaran tentang Sumber Energi Dan Kegunaannya d) Guru mengaitkan pelajaran dengan pengalaman siswa e) Guru menyimpulkan pelajaran serta mengambil intisari f) Melakukan Tanya jawab untuk mengetahui kemampuan siswa 3) Kegiatan Akhir (10 Menit) a) Post test untuk mengetahui hasil pembelajaran. b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran c) Menutup pelajaran. c.
Hasil Tindakan Kelas Siklus I Pertemuan Kedua 1) Observasi Aktivitas Guru
46
Hasil pengamatan atau observasi dari Kepala Sekolah pada pertemuan kedua ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.8 : Observasi Aktivitas Guru pada Siklus I Pertemuan Kedua INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI I. KEGIATAN AWAL 1. Mengucap salam dan doa bersama dan mengecek kehadiran siswa 2. Mengadakan pre test 3. Melakukan appersepsi 4. Menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran II. KEGIATAN INTI 5. Memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran 6. Membacakan materi 7. Menjelaskan materi tentang Sumber Energi Dan Kegunaannya 8. Menyimpulkan serta mengambil intisari 9. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 10. Melakukan Tanya jawab dengan siswa 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan 12. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 13. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 14. Menguasai kelas 15. Melakukan pembelajaran sesuai alokasi waktu 16. Melakukan media secara efektif 17. Menggunakan metode/strategi dengan baik 18. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 19. Membangkitkan motivasi belajar siswa 20. Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa
Dilakukan Ya Tidak
1
SKOR 2 3
4 4
3 3 4
4
3
3 3
3 3
3
3
3
4
2
3 3
3
3 3
47
21. Menggunakan bahasa lisan dan tertulis secara jelas, baik dan benar. III. KEGIATAN AKHIR 22. Melakukan pos test sesuai dengan kompetensi ( tujuan) 23. Memberikan latihan lanjutan (PR) 24. Menyimpulkan pelajaran 25. Menutup pelajaran Jumlah TOTAL SKOR
4
3
3 3 4 57 24 81
Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Baik sekali
00% - <20% = kurang sekali 20% - <40% = Kurang Baik 40% - <60% = Cukup 60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Total skor x 100 = 81 x 100 = 81 % = Baik sekali. Skor Maksimal 100 Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar yang dilakukan guru adalah baik. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini menunjukkan kemampuan guru mengelola kelas termasuk kategori baik sekali.
2) Observasi Aktivitas Siswa
48
Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada pertemuan kedua dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 : Observasi Aktivitas siswa pada Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 0
1.
Mendengarkan penjelasan guru
2.
Menjawab pertanyaan guru
3.
Mengajukan pertanyaan
4.
Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
5.
Keceriaan dan antusiasme pembelajaran Menyimpulkan hasil
6.
1
2
3
4 4
3 2
siswa
4 dalam
TOTAL SKOR
3 3 17
Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Baik sekali
00% - <20% = kurang sekali 20% - <40% = Kurang Baik 40% - <60% = Cukup 60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Total skor x 100 = 17 x 100 = 71% = Baik. Skor Maksimal 24 Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah baik. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar siswa cukup baik, walaupun masih kurang dalam hal mengajukan dan menjawab pertanyaan serta
49
menyimpulkan hasil pembelajaran. Hal ini disebabkan siswa masih baru mengenal model pembelajaran Ekspositori. 3) Tes hasil belajar siswa Tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10 : Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus I Pertemuan Kedua No
Nama
Nilai
Keterangan
1
Ahmad Riza
70
Tuntas
2
Erlangga
70
Tuntas
3
Hayatul Akmalia
80
Tuntas
4
Ikrima Hayati
70
Tuntas
5
Imilia putri
80
Tuntas
6
Lisnawati
70
Tuntas
7
Misna
80
Tuntas
8
Muhammad Haris
70
Tuntas
9
Muhammad Fadel
90
Tuntas
10
Muhammad Rasyad
90
Tuntas
11
Muhammad Rifa
70
Tuntas
12
Muhammad Wahyu
70
Tuntas
13
Nurul Husna
70
Tuntas
14
Norlaila Sari
70
Tuntas
50
15
Pahrurrazi
70
Tuntas
16
Siti Aisyah
60
Tidak tuntas
17
Yuniarti
60
Tidak Tuntas
18
Yudiawan
80
Tuntas
Jumlah
1320
Rata-rata
73,33
Tabel 4.11 : Nilai Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus I Pertemuan Kedua No.
Nilai
frekuensi
Persentase
keterangan
2
Nilai X frekuensi 180
1
90
11 %
Tuntas
2 3
80 70
4 10
320 700
22 % 56 %
Tuntas Tuntas
4
60
2
120
11 %
Tidak Tuntas
Jumlah
18
1320
100 %
Rat-rata
73,33
Dari tabel diatas, dapat dipersentasikan ketuntasn klasikal siswa sebagai berikut: Siswa yang tuntas x 100 Jumlah siswa
= 16 x 100 = 88% =Tuntas. 18
Berdasarkan tabel dan presentasi diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 73,00. Hal ini berarti masih dibawah pesyaratan tuntas belajar individual yang ditetapkan oleh kurikulum IPA yaitu rata-rata 65.
51
Kemudian siswa yang tuntas secara klasikal sebanyak 16 orang (89%), dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang (11%). Berarti secara individual maupun klasikal, siswa dapat dikatakan telah tuntas. d. Refleksi Tindakan Kelas siklus I Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran dan hasil belajar pertemuan pertama dan kedua tindakan kelas I, maka dapat direfleksikan hal-hal sebagai berikut: 1) Aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan Model pembelajaran Ekspositori dinyatakan cukup baik. Hal ini terlihat dari perkembangan skor guru pada pertemuan I sebesar 70% dan pertemuan II sebesar 73%. 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran semakin meningkat, terutama dalam hal menjawab dan mengajukan pertanyaan. Pada pertemuan I dengan skor 60% dan pertemuan II dengan skor 71 % 3) Hasil belajar siswa, pada pertemuan I rata-rata nilai siswa adalah 70,55 dan pada pertemuan II rata-rata 73,33
Ini berarti belum tuntas secara
individual karena belum mencapai KKM yaitu 65. Secara klasikal, ketuntasan siswa pada pertemuan I sebesar 70 % dan pertemuan II sebesar dengan rata-rata 73%. Ini bererti siswa
tuntas secara klasikal, karena
sudah mencapai ketuntasan >70%. 4) Berdasarkan temuan ini, maka tindakan kelas perlu dilanjutkan pada siklus II untuk mengetahui perkembangan hasil belajar.
52
2. Tindakan Kelas Siklus II A. Pertemuan Pertama (2 x 35) a. Persiapan Pada pertemuan pertama tindakan kelas siklus II ini dapat dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk tindakan kelas siklus II sebagai berikut: a) Pertemuan pertama (2 x 35 menit), minggu ke-III Rabu 30 April 2014 di kelas II jam pelajaran ke-1 dan ke-2. b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru pada saan pembelajaran. d) Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dan daftar nilai siswa. b. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 1) Kegiatan Awal (10 menit) a) Mengawali pembelajaran dengan mengucap salam. b) Berdoa bersama c) Mengecek kehadiran siswa d) Melakukan pre test e) Melakukan appersepsi dengan menanyakan pelajaran terdahulu dan mengaitkan dengan pembelajaran yang baru
53
f) Menjelaskan secara singkat tentang tujuan dan proses pembelajaran yang akan dijalani siswa. 2) Kegiatan Inti (50 Menit) a) Guru memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran b) Guru membacakan materi c) Guru menjelaskan materi pelajaran tentang Sumber Energi Dan Kegunaannya d) Guru mengaitkan pelajaran dengan pengalaman siswa e) Guru menyimpulkan pelajaran serta mengambil intisari f) Melakukan Tanya jawab untuk mengetahui kemampuan siswa 3) Kegiatan Akhir (10 Menit) a) Post test untuk mengetahui hasil pembelajaran. b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran c) Menutup pelajaran.
c. Hasil Tindakan Kelas Siklus I Pertemuan Pertama 1) Observasi Aktivitas Guru Hasil pengamatan atau observasi dari Kepala Sekolah pada pertemuan pertama ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.12 : Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II Pertemuan Pertama INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI I. KEGIATAN AWAL
Dilakukan Ya Tidak
1
SKOR 2 3
4
54
1. Mengucap salam dan doa bersama dan mengecek kehadiran siswa 2. Mengadakan pre test 3. Melakukan appersepsi 4. Menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran II. KEGIATAN INTI 5. Memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran 6. Membacakan materi 7. Menjelaskan materi tentang Sumber Energi Dan Kegunaannya 8. Menyimpulkan serta mengambil intisari 9. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 10. Melakukan Tanya jawab dengan siswa 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan 12. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 13. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 14. Menguasai kelas 15. Melakukan pembelajaran sesuai alokasi waktu 16. Melakukan media secara efektif 17. Menggunakan metode/strategi dengan baik 18. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 19. Membangkitkan motivasi belajar siswa 20. Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa
21. Menggunakan bahasa lisan dan tertulis secara jelas, baik dan benar. III. KEGIATAN AKHIR 22. Melakukan pos test sesuai dengan kompetensi ( tujuan) 23. Memberikan latihan lanjutan (PR) 24. Menyimpulkan pelajaran 25. Menutup pelajaran Jumlah
4
3 3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3 3
4
4 3 3
4
3
4 4 4 39 48
55
87
TOTAL SKOR
Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Baik sekali
00% - <20% = kurang sekali 20% - <40% = Kurang Baik 40% - <60% = Cukup 60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Total skor x 100 = 87 x 100 = 87 % = Baik sekali. Skor Maksimal 100 Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar yang dilakukan guru adalah baik. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancer, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini menunjukkan kemampuan guru mengelola kelas termasuk kategori baik sekali.
2) Observasi Aktivitas Siswa Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada pertemuan pertama dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13 : Observasi Aktivitas siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan Pertama NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 0
1.
Mendengarkan penjelasan guru
1
2
3
4 4
56
2.
Menjawab pertanyaan guru
3
3.
Mengajukan pertanyaan
3
4.
Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
3
5.
Keceriaan dan antusiasme pembelajaran Menyimpulkan hasil
6.
siswa
dalam
3 3
TOTAL SKOR
19
Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Baik sekali
00% - <20% = kurang sekali 20% - <40% = Kurang Baik 40% - <60% = Cukup 60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Total skor x 100 = 19 x 100 = 79% = baik. Skor Maksimal 24
Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah baik. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar siswa cukup baik.
3) Tes hasil belajar siswa Tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.14 : Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan Pertama No 1
Nama Ahmad Riza
Nilai 80
Keterangan Tuntas
57
2
Erlangga
70
Tuntas
3
Hayatul Akmalia
70
Tuntas
4
Ikrima Hayati
80
Tuntas
5
Imilia Putri
80
Tuntas
6
Lisnawati
70
Tuntas
7
Misna
90
Tuntas
8
Muhammad Haris
70
Tuntas
9
Muhammad Fadel
90
Tuntas
10
Muhammad Rasyad
90
Tuntas
11
Muhammad Rifa
70
Tuntas
12
Muhammad Wahyu
70
Tuntas
13
Nurul Husna
70
Tuntas
14
Norlaila sari
70
Tuntas
15
Pahrurrazi
70
Tuntas
16
Siti Aisyah
60
Tidak Tuntas
17
Yuniarti
80
Tuntas
18
Yudiawan
80
Tuntas
Jumlah
1360
Rata-rata
75,88
Tabel 4.15 : Nilai Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan Pertama
58
No.
Nilai
frekuensi
Prosentase
keterangan
3
Nilai X frekuensi 270
1
90
16 %
Tuntas
2 3
80 70
5 9
400 630
28% 50 %
Tuntas Tuntas
4
60
1
60
6%
Tidak Tuntas
Jumlah
18
1360
100 %
Rerata
75,55
Dari tabel diatas, dapat dipersentasikan ketuntasan klasikal siswa sebagai berikut:
Siswa yang tuntas x 100 Jumlah siswa
= 17 x 100 = 94% = Tuntas. 18
Berdasarkan tabel dan presentasi diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 75,55 Hal ini berarti sudah memenuhi pesyaratan tuntas belajar individual yang ditetapkan oleh kurikulum IPA yaitu rata-rata 65. Kemudian siswa yang tuntas secara klasikal sebanyak 17 orang (94%), dan yang tidak tuntas sebanyak 1 orang (6%). Berarti secara individual maupun klasikal siswa dapat dikatakan telah tuntas.
B. Pertemuan Kedua ( 2 x 35 menit) a. Persiapan Pada pertemuan kedua tindakan kelas siklus II ini dapat dipersiapkan perangkat pembelajaran sebagai berikut:
59
1) Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk tindakan kelas siklus I sebagai berikut: a) Pertemuan Kedua (2 x 35 menit), minggu ke-2 Jum,at 9 Mei 2014 di kelas II jam pelajaran ke-1 dan ke-2. b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). c) Menyiapkan lembar observasi kegiatan guru pada saat pembelajaran. d) Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dan daftar nilai siswa. b. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 1) Kegiatan Awal (10 menit) a) Mengawali pembelajaran dengan mengucap salam. b) Berdoa bersama c) Mengecek kehadiran siswa d) Melakukan pre test e) Melakukan appersepsi dengan menanyakan pelajaran terdahulu dan mengaitkan dengan pembelajaran yang baru f) Menjelaskan secara singkat tentang tujuan dan proses pembelajaran yang akan dijalani siswa. 2) Kegiatan Inti (50 Menit) a) Guru memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran b) Guru membacakan materi
60
c) Guru menjelaskan materi pelajaran tentang Sumber Energi Dan Kegunaannya d) Guru mengaitkan pelajaran dengan pengalaman siswa e) Guru menyimpulkan pelajaran serta mengambil intisari f) Melakukan Tanya jawab untuk mengetahui kemampuan siswa 3) Kegiatan Akhir (10 Menit) d) Post test untuk mengetahui hasil pembelajaran. e) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran f) Menutup pelajaran. c. Hasil Tindakan Kelas Siklus II Pertemuan Kedua 1) Observasi Aktivitas Guru Hasil pengamatan atau observasi dari Kepala Sekolah pada pertemuan kedua ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.16 : Observasi Aktivitas Guru pada Siklus II Pertemuan Kedua INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI I. KEGIATAN AWAL 1. Mengucap salam dan doa bersama dan mengecek kehadiran siswa 2. Mengadakan pre test 3. Melakukan appersepsi 4. Menyampaikan tujuan dan strategi pembelajaran II. KEGIATAN INTI 5. Memberikan sugesti yang positif tentang pelajaran 6. Membacakan materi 7. Menjelaskan materi tentang Sumber Energi Dan Kegunaannya
Dilakukan Ya Tidak
1
SKOR 2 3
4 4
3 3 4
4
4 4
61
8. Menyimpulkan serta mengambil intisari 9. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 10. Melakukan Tanya jawab dengan siswa 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan 12. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 13. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 14. Menguasai kelas 15. Melakukan pembelajaran sesuai alokasi waktu 16. Melakukan media secara efektif 17. Menggunakan metode/strategi dengan baik 18. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 19. Membangkitkan motivasi belajar siswa 20. Menumbuhkan keceriaan dan antusias siswa
21. Menggunakan bahasa lisa dan tertulis secara jelas, baik dan benar. III. KEGIATAN AKHIR 22. Melakukan pos test sesuai dengan kompetensi ( tujuan) 23. Memberikan latihan lanjutan (PR) 24. Menyimpulkan pelajaran 25. Menutup pelajaran Jumlah TOTAL SKOR
4 3
4
4
3
3 3
4
Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Baik sekali
4 3
00% - <20% = kurang sekali 20% - <40% = Kurang Baik 40% - <60% = Cukup 60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut:
4 3 3
4
3 4 4 4 30 60 90
62
Total skor x 100 = 90 x 100 = 90 % = Baik sekali. Skor Maksimal 100 Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar yang dilakukan guru adalah baik. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung secara lancer, kondusif, dan tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini menunjukkan kemampuan guru mengelola kelas termasuk kategori baik sekali. 2) Observasi Aktivitas Siswa Aktivitas siswa dalam pembelajaran pada pertemuan kedua dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.17 : Observasi Aktivitas siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan Kedua NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 0
1.
Mendengarkan penjelasan guru
4 4
2.
Menjawab pertanyaan guru
4
3.
Mengajukan pertanyaan
4.
Partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
5.
Keceriaan dan antusiasme pembelajaran Menyimpulkan hasil
6.
1
2
3
3
siswa
4 dalam
TOTAL SKOR Keterangan skor: 0=tidak dilaksanakan 00% - <20% = kurang sekali 1=Kurang 20% - <40% = Kurang Baik 2=Cukup 40% - <60% = Cukup
4 4 23
63
3=Baik 4=Baik sekali
60% - <80% = Baik 80% - 100% = Baik sekali
Berdasarkan tabel diatas dapat dipersentasikan sebagai berikut: Total skor x 100 = 23 x 100 = 95% = Baik Sekali. Skor Maksimal 24 Dari persentase tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah baik sekali. Data observasi yang ada pada tabel tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar siswa cukup baik. Hal ini disebabkan siswa sudah mengenal model pembelajaran Ekspositori.
3) Tes hasil belajar siswa Tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.18 : Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan Kedua No
Nama
Nilai
Keterangan
1
Ahmad Riza
80
Tuntas
2
Erlangga
70
Tuntas
3
Hayatul Akmalia
80
Tuntas
4
Ikrima hayati
80
Tuntas
5
Imilia Putri
80
Tuntas
6
Lisnawati
70
Tuntas
7
Misna
90
Tuntas
8
Muhammad Haris
70
Tuntas
64
9
Muhammad Fadel
90
Tuntas
10
Muhammad Rasyad
90
Tuntas
11
Muhammad Rifa
80
Tuntas
12
Muhammad Wahyu
70
Tuntas
13
Nurul Husna
80
Tuntas
14
Norlailasari
90
Tuntas
15
Pahrurrazi
80
Tuntas
16
Siti Aisyah
70
Tuntas
17
Yuniarti
70
Tuntas
18
Yudiawan
80
Tuntas
Jumlah
1420
Rata-rata
78,88
Tabel 4.19 : Nilai Tes hasil belajar siswa pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan Kedua No.
Nilai
frekuensi
1
90
2 3
80 70 Jumlah Rerata
Persentase
keterangan
4
Nilai X frekuensi 360
22 %
Tuntas
8 6
640 420
45 % 33 %
Tuntas Tuntas
18
1420
100 %
78,88
65
Dari tabel diatas, dapat dipersentasikan ketuntasan klasikal siswa sebagai berikut: Siswa yang tuntas x 100 Jumlah siswa
= 18 x 100 = 100% =Tuntas. 18
Berdasarkan tabel dan presentasi diatas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 80,00. Hal ini berarti sudah memenuhi pesyaratan tuntas belajar individual yang ditetapkan oleh kurikulum IPA yaitu rata-rata 65. Kemudian siswa yang tuntas secara klasikal adalah 100% Berarti secara individual maupun klasikal, siswa dapat dikatakan telah tuntas. d.
Refleksi Tindakan Kelas siklus I Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran dan hasil belajar pertemuan pertama dan kedua tindakan kelas siklus II, maka dapat direfleksikan hal-hal sebagai berikut: 1) Aktivitas guru dalam pembelajaran dengan menggunakan Model pembelajaran Ekspositori dinyatakan cukup baik. Hal ini terlihat dari perkembangan skor guru pada pertemuan I sebesar 83% dan pertemuan II sebesar 88%. 2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran semakin meningkat, terutama dalam hal menjawab dan mengajukan pertanyaan. Pada pertemuan I dengan skor 79% dan pertemuan II dengan skor 95 % 3) Hasil belajar siswa, pada pertemuan I rata-rata nilai siswa adalah 75,55 dan pada pertemuan II rata-rata 78,88. Ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai KKM yaitu 65. Secara klasikal, ketuntasan siswa
66
pada pertemuan I sebesar 94 % dan pertemuan II sebesar 100%. Ini berarti siswa sudah tuntas secara klasikal, karena telah mencapai ketuntasan >70%. 4) Berdasarkan temuan ini, maka tindakan kelas tidak perlu dilanjutkan pada pertemuan berikutnya. C. Pembahasan Dari temuan yang diperoleh melalui kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri atas 2 kali pertemuan dalam seminggu dengan alokasi waktu (2 x 35 menit) dalam setiap pertemuannya. Melalui observasi kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar, maka dapat dinyatakan bahwa pembelajaran menggunakan del pembelajaran ekspositori materi Sumber Energi Dan Kegunaannya dinyatakan berhasil. Hal ini terlihat dari : 1. Aktivitas guru dalam mengajar dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori dikelas II sebagaimana direncanakan guru sebelumnya berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil observasi teman sejawat terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan peneliti yang terus meningkat pada setiap pertemuan. Dimana pada siklus I pertemuan pertama dengan skor 83%, menjadi 88% pada pertemuan kedua. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama 94%, menjadi 100% pada pertemuan kedua. Sehingga termasuk katagori baik sekali
67
2. Dari beberapa temuan tersebut diatas berarti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori dianggap berhasil karena telah mencapai indikator keberhasilan yang diterapkan: a) Tercapainya ketuntasan individual, yaitu hasil belajar rata-rata > 70 b) Tercapainya ketuntasan klasikal > 70 %. Karena itu, model ini dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi Sumber Energi Dan Kegunaannya