BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.
Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Profil Perusahaan PT G4S Security Services adalah bagian dari grup perusahaan keamanan global Group 4 Securicor Plc, yang merupakan perusahaan keamanan internasional yang memiliki kantor pusat di London Inggris dan memiliki kantor perwakilaan lebih dari 120 negara diseluruh dunia termasuk Indonesia. PT G4S Security Service didirikan pada tahun 1993 dengan nama awal nya PT Securicor Indonesia, dan melakukan proses merger padaa tahun 2004 dengan perusahaan keamanan Group 4 Falk Ltd yang berasal dari Denmark. Kepemilikan saham dari pada PT G4S Security Services terbagi atas dua kepemilikan yaitu 3% atas nama PT Karya Cipta Mandiri (lokal) dan 97% atas nama Group 4 Securicor, Plc (asing). Keberadaan kepemilikkan saham lokal ini untuk mengikuti peraturan undang-undang badan usaha mengenai keberadaan perusahaan asing yang dimana tidak diperbolehkan nilai kepemiikan sahamnya seratus persen dimiliki oleh asing.
68
69
PT G4S Security Services merupakan pioneer daripada perusahaan jasa keamanan di Indonesia yang memiliki standard internasional baik dari kapasitas perusahaannya maupun pengalamannya, dan telah bersertifikasi ISO 9001:2008 untuk Quality Manaagement. PT G4S Security Services memiliki kantor pusat di Jakarta Cilandak dan memiliki kantor cabang lebih dari 10 kota besar di seluruh Indonesia seperti Medan, Lampung, Pekanbaru, Batam, Surabaya,
Bandung,
Purwokerto,
Klaten,
Cirebon,
Semarang,
Bali,
Balikpapan, Makasar dan Papua. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang keamanan maka PT G4S Security Services menjadi salah satu rekanan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dimana seluruh aktivitas bisnis nya telaah memiliki ijin dan dukungan juga dari pihak kepolisian sesuai dengan cakupan area yang telah diijinkan yaitu diseluruh wilayah Indonesia. Sebelum memulai pekerjaannya PT G4S Security Services akan melakukan audit lapangan atau penilaian risiko untuk menentukan apa yang dibutuhkan dan menentukan metode operasional terbaik, untuk memperoleh pengamanan yang maksimal dengan sumber daya yang minimal. PT G4 Security Services melayani setiap kategori bisnis di daerah pedesaan dan perkotaan. Tidak ada tempat yang terlalu kecil, terlalu besar atau terlalu jauh untuk dilayani.
70
Dengan memiliki bisnis unit yang bervariasi dan terintegrasi maka dapat dikatakan bahwa PT G4S Security Services merupakan perusahaan keamanan terbesar di Indonesia dengan memiliki karyawan lebih dari 10.000 karyawan yang berada di Indonesia dan memlki kantor cabang di kota-kota besar Indonesia untuk menunjang terlaksananya operasional perusahaan dan melayani pelanggan dengan baik maksimal. Sepanjang perjalanan bisnisnya di Indonesia PT G4S Security Services memiliki tiga bisnis unit keamanan yang dimana terbagi berdasarkan kategori jasa dan layanan nya
yaitu MSS
(Manned Security Services), CSS (Cash Security Services) dan ESS (Electronic Security Services). Ketiga bidang bisnis unit ini lah yang menjadi inti layanan dari PT G4S Security Services di Indonesia yang dimana memiliki cirikhas masing-masing dari layanannya. 4.1.2. Bisnis Unit (Divisi) PT G4S Security Services 4.1.2.1. Cash Services Bisnis unit ini adalah suatu jasa layanan keamanan dalam mengantar uang dari satu lokasi ke lokasi lain, pengisian ATM (Automatic Transfer Machine) dan Cash Processingt System (pemeliharaan uang). Layanan ini merupakan bisnis unit yang memiliki profit/keuntungan nomor satu selama bertahun-tahun dianatara bisnis unit lainnya.
71
Layanan keamanan pengantaran uang ini umumnya di pergunakaan jasanya oleh bank, sehingga segment bank menjadi pasar utama bagi layanan ini dari layanan antar uang, pengisian ATM sampai cash processing system (pemeliharaan uang). Operasional daripada layanan ini terbagi dalam area-area yang telah di tentukan berdasarkan lokasi dan jarak dari masing-masing pelanggan yang harus dilayani. Pada saat ini divisi ini memiliki kendaraan operasional pengantaran uang lebih dari 500 kendaraan yang terbagi di kota-kota besar dimana kantor cabang berada. 4.1.2.2. Manned Security Services Bisnis unit ini adalah layanan jasa satuan keamanan (Satpam) yang ditempatkan disetiap lokasi pelanggan yang memakai jasanya. Tugas utama satuan keamanan ini adalah untuk menjaga suatu lokasi dan situasi untuk berjalan dengan aman dan nyaman aktifitas operasional suatu perusahaan. Pada pelaksanaannya bisnis unit ini memiliki Standard Oerasional Procedure (SOP) yang menjadi acuan bagi pelaksanaan setiap waktunya baik antisipasi dari adanyaa suatu kejadian sampai dengan penanggulangannya. Setiap area memiliki satu kordinasi yang dimana dibawahi oleh area manager sebagai penanggung jawab operasional setiap waktu nya dalam memenuhi kepentingan keamanan pelanggan.
72
4.1.2.3.
Electronic Security System (ESS) Bisnis unit ini bergerak dalam jasa layanan keamanan yang
sifat nya menjual peralatan elektronik keamanan seperti CCTV, Access control & alarm system dari tahap instalasi, training, commissioning sampai pemeliharaan. Bisnis unit ini memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan bisnis unit yang lain, karena hampir memiliki kesamaan seperti engineering dan IT. Dimana keahlian tehkhnis (electrical&engineering) daripada individu di bisnis unit sangatlah dibutuhkan agar dapat terpenuhi proses instalsi peralatan elektronik dengan baik dan benar. Electronic security system pada saat ini mnejadi hal berpengaruh dalam menunjanag kebutuhan daripada keamanan. Seiring dengan berkembang nya tekhnologi maka bisnis daaripada electronic security system ini berevolusi dengan hadir nya produkkproduk peralatan keamanan terbaru yang lebih canggih dan terintegrasi. Pada divisi ESS ini lah keberadaan layanan CMS berada. Central Monitoring System (CMS) adalah salah satu layanan kemanan dengan system pemantaua pada suatu lokasi dengan peralatan elektronik alarm. Berikut deskripsi sistem operasional prosedur dari pada CMS, pada saat operator menerima suatu sinyal atau alarm maka operator secara tanggap akan menjalankan SOP yang sudah ada yaitu
73
dengan menghubungi pihak pelanggan untuk mengkonfirmasi apakah alarm ini benar suatu kejadian atau salah, yang dalam arti apakah betul ada seseorang dilokasi tersebut yang sedang beraktifitas atau tidak. Setiap klien akan memiliki suatu kode atau password dimana sebagai tanda verifikasi bahwa betul yang dihubungi adalah klien dari lokasi tersebut, apabila memang benar terjaadi suatu kejadian dilokasi maka tim respons akan mengeskalasi ke tempat kejadiaan perkara (TKP) sebagai suatu tindak lanjut pengamanan. CMS NATIONAL CONTROL ROOM (NCR)
Gambar 8.NCR & Tim Patrol/Response CMS Sumber: Management G4S Security Services
74
4.1.2.4
Struktur Organisasi Perusahaan PT G4S Security Services di Indonesia terdiri dari tiga divisi
sesuai dengan jenis layanannya masing-masing. Dan setiap bisnis unit ini di kepalai oleh satu orang General Manager yang bertanggung jawab laangsung pada President Direktur/ Country Manager. Country Manager memberikan laporan kepada regional, dimana Indonesia termasuk dalam regional Asia-Pasifik yang memiliki kantor regional di Hongkong.
PT G4S SECURITY SERVICES MANAGEMENT ORGANIZATION
PRESIDENT DIRECTOR
DIRECTOR OF ISS
ESS GENERAL MANAGER
Freeport Papua Advisor
DIRECTOR
CSS General Manager
Country HR Manager
MSS General Manager
Country IT Manager
Country Finnance Controler
CSS Division
ESS Division
Quality and Compliance Manager
Legal & Cobtracts Manager
HSE Manager
Room Manager ROM & BM'S
Training Manager
MSS Technical support Manager
Salest Manager
HR Manager
Struktur Organisasi PT G4S Security Services Sumber: Management G4S Security Services
Finnance Manager
Country GA and Fleet Manager
75
Berikut strukturisasinya: 1. MR. Michael Douglas Shipton selaku President Director PT G4S Security Services, beliau bertanggung jawab untuk semua operasional prosedur G4S Indonesia dan memberikan laporan langsung ke Regional office di Hongkong. 2. Ibu Melissiana Kriswandi selaku Director PT G4S Security Services 3. Mr Jonathan Tedd selaku Director of ISS (Integrated Security Services) 4. Mr Mark Sim selaku General Manager MSS – Manned Security Services. 5. Mr Roy Roghan selaku General Manager CSS – Cash Security Services 6. Mr Jeff Alan Lampee selaku General Manager Electronic Security Services. Didivisi ESS layanan CMS ini berada. 7. Mrs Jess DJamboer selaku Country HR Manager PT G4S Security Services 8. Bapak Dwi Ari Selaku Country Finance Controler PT G4S Security Services. 9. Bapak Ari Riyadi selaku Country GA and Fleed Manager 10. Bapak Novwan Akbar selaku IT Manager PT G4S Security Services
76
Setiap divisi memiliki struktur organisasi nya masing-masing sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing karyawan dan layanan bisnis unit nya. 4.2.
Periklanan yang telah dilaksanakan Seperti yang telah dijelaskan sebelum nya bahwa dalam perencanaan periklanan ini PT G4S Security Services berusaha untuk meningkatkan brand recall pada layanan jasa CMS nya, sehingga sangat penting untuk perencanaan periklanan ini membutuhkan suatu strategi yang efektif dalam mengingatkan (recall) kembali penting dan keberadaannya jasa ini di pasar jasa keamanan dan benefit yang didapatkan. Berikut perencanaan periklanan yang telah dilakasanakan oleh PT G4S Security Services: 4.2.1. Below The Line 1.
Brosur CMS
Gambar 9. Central Monitoring System Commercial brochure – Dial up PSTN
77
Gambar 10.Central Monitoring System Commercial brochure – GPRS System
78
Gambar 11: Monitoring system Commercial flyer
Gambar 12.ELV Remote Monitoring Service
79
4.2.2.
Above The Line
1. Iklan pada website Tender -
Iklan di Tender Indonesia Sudah berlanggan sejak bulaan Mei 2014.
Gambar 13.Online tender website 2. Exhibitions -
American Chambers (Ancham) Golf Expo- Bogor Even ini sudah dilaksanakan pada tanggal 16 juni 2014
Gambar 14.G4S Expo American Chambers – Bogoran Sumber: PT G4S Security Services
80
4.3.
Hasil Penelitian Sesuai dengan penjelasan sebelum nya, maka analisis dimulai dari data yang
telah dihimpun oleh peneliti mlalui wawaancara mendalam dari beberapa orang di PT G4S Security Services khusus nya pada divisi Electronic Security System yang berkaitan dengan perencanaan iklan dan layanan CMS ini. Kemudian data-data tersebut di klasifikasikan kedalam kategori-kategori tertentu. Setelah dilakukan kategorisasi atau pengelompokkan, maka peneliti akan melakukaan pemaaknaan terhadap data tersebut. Pada tahap pemaknaan ini lah peneliti akan mengunakan teori yang telah dibahas untuk menjelaskan argumentasi. Hasil penelitian ini akan dijabarkan kedalam dua bagian utama yaitu: 1.
Peneliti ingin menjabarkan latar belakang PT G4S Security Services dalam
melakukan strategi perencanaan periklanan. 2.
Peneliti ingin menjabarkan mengenai tujuan PT G4S Security Services dalam
melaksanakan strategi perencanaan periklanan untuk mmeningkatkan brand recall 4.3.1. Latar Belakaang PT G4S Security Services Melakukan Strategi Perencanaan Periklanan PT G4S Security Services melakukan strategi perencanaan periklanan dikarenakan oleh banyak faktor. Fator-faktor ini lah yang mendasari perusahaan menyusun kembali suatu strategi mengenai perencanaan periklanannya. Hal yang mendasari ini dapat berupa karena terjadinya
81
perubahan dalam struktur kepimpinan perusahaan, persaingan bisnis yang semakin kuat, perilaku konsumen, hadir nya produk baru dari perusahaan, repurtasi yang buruk, sebagai pengingat kembali dalam pasar mengenai produk, meningkatkan penjualan atau sampai dengan keinginan dari perusahaan untuk memberikan suatu hal yanag baru. Beberapa faktor yang mempengaruhi PT G4S Security Service melakukan strategi perencanaan periklanan adalah karena persaingan bisnis yang semakin kuat mengenai layanan CMS. Pada saat ini perusahaanperusahaan keamanan pesaing memiliki layanan CMS dengan menerapkan persaingan harga yang sangat kompetitif, seperti contoh yang sangat signifikan ada pada salah satu perusahaan pesaing yaitu SECOM, dimana perusahaan yang berasal dari Jepang ini menjadi pesaing utama dari layanan CMS PT G4S Security Services. Tidak adanya suatu aktivitas periklanan dalam lima tahun kebelakang ini juga menjadi salah satu latar belakang dibutuhkan nya suatu strategi perencanaan periklanan untuk dapat menunjang pemasaran dengan tujuan untuk mengingatkan kembali mengenai keberadaan layanan CMS. Adanya kepemimpinan baru pada President Director pada awal tahun 2014 ini sehingga PT G4S Security Servics khusus nya President Director yang baru menyikapi perlu adanya suatu strategi perencanaan periklanan
82
sebagai suatu pengingat kembali pada pasar mengenai produk layanannya yaitu Central Monitroing System (CMS). 4.3.1.1. Persaingan Bisnis Layanan CMS Statisnya penjualan dalam beberapaa tahun
ini
dapat
dikarenakan salah satu faktor nya oleh kurangnya informasi yang kuat pada masyrakat (pasar) mengenai layanan CMS sehingga dibutuhkan suatu strategi kembali untuk perencanaan periklanan sebagai aktifitas pemasaran untuk mengingatkan kembali akan layanan CMS beserta benefit-benefit yang bias didapatkan. Layanan CMS PT G4S Security Service adalah suatu produk layanan jasa pengamanan dengan sistem pemantauan (monitoring) 1x24 jam dari Control Centrre pada lokasi yang telah terpasang peralatan alarm. Berikut informasi mengenai CMS berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Febian selaku Sales Manager PT G4S Security Services divisi Electronic Security System. “...Central Monitoring System (CMS) adalah suatu layanan pemantauan aktifitas alarm selama 1x24 jam pada suatu lokasi atau area oleh PT G4S Security Service yang bertujuan untuk mencegah terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan. Layanan CMS memiliki satu Control Centre yang terdapat operator yang akan bertugas untuk memantau aktifitas alarm dan merespon ke pihak klien bila terjadi suatu kejadian atau alarm berbunyi.
83
Salah satu perusahaan pesaing untuk layanan CMS yang sangat kuat dipasar keamanan adalah SECOM. Perusahaan ini menerapkan strategi-strategi pemasarannya dengan mengarah pada persaingan harga yang sangat kompetitif untuk per-koneksi setiap layanan CMS nya. SECOM memberikan harga per-koneksi layanan CMS nya dengan
harga
Rp.150.00/bulan
dengan
iktan
kontrak
lama
berlangganan selama 3 tahun. PT G4S Security Services menetapkan harga per-koneksi Rp. 300.000/bulan dengan kontrak berlangganan flesksibel. Fleksibel memiliki makna dalam hal ini adalah pelanggan dapat mengikat kontrak berlangganan nya sesuai dengan kebutuhan dari mereka. Hal ini dapat diketahui berdasarkan informasi dari Pak Febian. “...SECOM berani membandrol harga per-koneksi dengan angka Rp.150.000/bulan dengan mengikat kontrak lama berlangganan selama 3 tahun. Hal ini sangaatlah berbeda jauh sekali dengan harga koneksi kita yatu Rp.300.000/bulannya. Spesifikasi layanaan yang diberikaan dapat saya katakana 100% sama, baik itu dari operasional prosedur layanannya sampai tindak lajut nya. Untuk sistem komunikasi koneksi layanannya juga sama yaitu tetap menggunakan sistem PSTN (Public Switched Network Telphone) atau telepon tumah pada umumnya, belum memakai sistem Web based yang berbasiskan internet. Kita akan menginformasikaan secara detil mengenai benefit-benefit yang didapatkan secara intens dari layanan CMS sehingga dapat mempengaruhi pengambilana keputusan. Strategi dibutuhkan dalam menyikapi hal seperti ini, seperti yang dijelaskan oleh Pak Febian sebagai berikut.
84
“...Hal ini sangat perlu kita perhatikan dalam melakukan program periklanan ini agar management dapat menyikapi juga kondisi-kondisi seperti ini sehingga dapat menghasilkan suatu kebijaksanaan-kebijaksanaan yang baru baik dari segi harga maupun benefit-benefit lain yang berbeda bagi pelanggan...” Strategi perencanaan periklanan Adalah suatu cara yang akan dilaksanakan oleh PT G4S Security Services khususnya divisi Electronic Security System (ESS) dalam melakukan aktifitas pemasaran dengan tujuan mencapai suatu target yang telah ditetapkan. Dari kutipan diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa persaingan bisnis khusus nya mengenai harga sangat mempengaruhi dari penjualan CMS ini sehingga dibutuhkan strategi baru dalam menyikapi nya. “...Saat ini banyak perusahaan kompetitor keamanan yang masih baru dan mulai ikut bermain pada bisnis CMS, hal ini juga perlu kita sikapi sebagai suatu tantangan tambahan dalam pasar keamanan...” Seperti dijelaskan oleh Pak Febian bahwa timbul nya perusahaan-perusahaan keamanan baru pada saat ini yang menajdikan persaingan bisnis yang semakin kuat dimana faktor ini perlu disikapi dalam pelaksanaan periklanan nanti nya. 4.3.1.2. Tidak Aadnya Perikllanan Tidak adanya suatu aktivitas periklanan dalam lima tahun kebelakang ini menjadi salah satu latar belakang dibutuhkan nya suatu strategi perencanaan periklanan untuk dapat menunjang pemasaran
85
dengan tujuan untuk mengingatkan kembali akan keberadaan layanan CMS. Bapak Febian membenarkan mengenai hal ini, berikut adalah kutipannya. “....Dapat dikatakan dalam lima tahun terakhir ini tidak ada aktivitas yang rill periklanan layanaan CMS ini, sehingga manajemen memutuskan perlu melakukan suatu perencanaan kembali sehingga periklanan tersebut dapat mengingatkan kembali akan keberadaan CMS ini...” Ada beberapa jenis kegiatan periklanan yang akan dilaksanakan agar informasi mengenai layanan CMS ini dapat tersampaikan pada pasar (masyarakat) untuk membangun kepercayaan dan juga mempengaruhi agar dapat menerima layanan ini baik dari fungsi dan manfaatnya. Periklanan yang intens daari bulan July – December ini akan dilaksanakan sebagai salah satu straegi agar pasar dapat mengingat kembali akan informasi yang disampaikan sehingga dapat mendorong dalam pengambilan suatu keputusan. Kita akan memaksimalkan dalam periklanan ini seperti yang telah diputuskan oleh management, kaena kita ingin mengintensitaskan periklanan mengenai CMS ini agar pasar mengingat kembali layanan CMS dari G4S. Salah satu nya adalah kita akan terus melakukan suatu pameran pada event yanag sesuai dengan seg kita. Kita telah mengumpulkan data lebih dari lima puluh pameran yang akan dilaksanakan mulai satu bulan kedepan. Pertama kita akan mengaikuti suatu conference semacam seminar pada September ini dimana kita menjadi salah satu sponsor dari acara tersebut dan akan ada session presentasi mengenai layanan kita pada conferences tersebut.
86
Tabel 4 – Daftar Rencana pameran periode July - December Hal yang senada juga dikaatakan oleh Bapak Purwaanto selaku National Control Room Manager, dimana beliau sebagai penanggung jawab operasional daripada layanan CMS, beliau mengatakan saat ini memang dibutuhkan suatu strategi penyampaian informasi yang baru
87
agar pasar khusus nya perusahaan-perusahaan dapat mengingat kembali mengenaai layanan ini baik dari segi kebutuhan dan kepentingan nya. Berikut kutipan wawancara dengan beliau Pak Purwanto. “....Saya melihat dari tahun ke tahun dalam kurun waktu lima tahun ini tidak ada peningkatan pelanggan secara signifikan dan banyak juga yang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan layanan ini .. Kita butuh suatu iklan sebgaai sarana informasi untuk dapat lebih mengingatkan mengenai benefit dan penting nya layanan ini pada pasar...” Layanan CMS alarm sudah ada keberadaannyaa sejak 2004 dan sampai saat ini telah memiliki lebih dari seribu koneksi alarm di pelanggan. Bila kita lihat kembali dari data diatas memang daapat dikatakan keberadaan CMS ini termasuk dalam kondisi statis selama bertahun-tahun baik dari periklanan maupun penjualan, dan seperti dijelaskan oleh Pak Febian dan Pak Purwanto bahwa memang perlu dilakukan kembali suatu perencanaan periklanan sebagai pengingat mengenai keberadaan layanaan ini pada pasar dengan menekankan benefit-benefit didalama nya. Layanan CMS ini memiliki cirikhas tersendiri mengenai tekhnis layanannya karena bersifat berlangganan. Berlangganan memiliki arti adalah suatu layanan yang tidak selamanya memakai akan jasa/produk. Ada pada saatnya layanan ini putus atau tidak
88
dipergunakan oleh pelanggan. Beberapa faktor dapat menjadi alasanalasannya seperti regullasi perusahaan dari pelanggan itu sendiri yang mengharuskan refresh vendor, persaingan harga, kekecewaan terhadap kualitas layanan maupun pindah kantor. 4.3.1.3. Perubahan Pimpinan Management Sejak awal tahun 2014 ini terjadi pergantian kepemimpinan di PT G4S Security Service pada posisi President Director yaitu MR Michael Douglas Shipton. Menjadi suatu hal yang umum pada perusahaan bila terjadi perubahan pada pimpinan maka akan berpengaruh akan terciptanya pada kebijakan-kebijkan yang baru dalam internal bisnis nya.
PT G4S Security Services adalaah
bagian daari perusahaan kemanan global Group 4 Securicor dimana keberadaan di Indonesia sebagai perluasan bisnis nya, sehingga suatu pergantian pada level Top Management menjadi suatu hal yang umum dilakukan oleh regional office pada pimpinan perusahaan disetiap Negara sesuai dengan kepentingan bisnis pada regional nya masingmasing untuk menunjang keberlangsungan bisnis nya. Hal ini dibenarkan berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Febian. “...MR Mike Shipton bergabung dengan G4S Indonesia baru pada awal January 2014 ini dengan menggantikn posisi
89
President Director sebelumnya yaitu MR Ryan Thomas. MR Mike Shipton berkewarganegaraan Afrika Selaatan dan ditempatkan oleh kantor regional sebgai top management di G4S Indonesia... Menurut saya peragntiaan posisi ini lah yang menjadi salah satu faktor internal akan terlaksananya periklanan ini selain faktor-faktor dari eksternal lainnyaa seperti persaingan bisnis dan lainnya...” Kehadiran daripada President Director baru ini juga menjadi salah satu faktor dibuatnya strategi perencanaan periklanan, dimana kebijakan dari beliau
yang menjadi
faktor mendasar dapat
terlakasananya seluruh aktivitas pemasaran dimana salah satu nya adalah program perencanaan periklanan ini. Mr Mike Shipton melihat berdsarkan data-data yang diperoleh nya mengenai jumlah pelanggan yang statis perkembanagannyaa dalam kurun waaktu lima tahun ini tanpa adanya perubahan yang signifikan mengenai layanan CMS, dimanan Divisi ESS memilik satu Control Room hamapir serupa dengan Control Room TMC Polda Metro Jaya, ada operator yang selalu standby 1x24 jam sehingga Control Room ini menjadi nilai jual pada pasar keamanan. 4.3.2. Tujuaan
PT
G4S
Security
Services
Melakukan
Strategi
Perencanaan Periklanan (Brand Recall) PT G4S Security Serices menyadari baahwa suatu produk atau jasa memerlukan suatu refresh atau penyeggaran kembali baik itu dari strategi pemasarannya mau pun keberadaan produk atau laayanan tersebut sebagai bentuk dari brand recall. Brand recall adalah suatu kemampuan individu atau sbyek kepada suatu produk atau layanan yang dimana tidak membutuhkan bantuan untuk
90
mengingatnya. Dalam arti seseorang itu pada dasarnya sudah mengetahui akan produk atau layaanan tersebut sehingga yang dibutuhkana adalah bagaimana untuk membantu mengingatnya. Pada tahap brand recall ini pengingatan kembali didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini diistilahkan dengan pengingatan kembali tanpa bantuan karena berbeda dari tugas pengenalan, responden tidak perlu dibantu untuk memunculkan merek tersebut. CMS adalah salah satu produk atau layanan dari PT G4S Security Services yang dimana memerlukan suaatu dorongana kembali untuk mengingatkan keberadaannya di pasar keamanan dengan melaksanakan suatu program periklanaan baik dari even, iklan komersial, gathering maupun seminar karena hal ini sebagai bentuk brand communication suatu merek pada pasar agar dapat memposisikan keberadaannya. Pada dasarnya pengenalan mengenai brand dari PT G4S Security Service dapat dikatakan sudah cukup dikenal, akan tetapi mengenai salah satu produk atau layanan nya seperti CMS ini dibutuhkan suatu recall kembali akan keberadaannya sebgai suatu pengingat agar dapat membantu dengan mudah pada pasar keamanan untuk mengingatnya. Seseorang atau subyek sudah aware atau mengenal keberadaan brand dari PT G4S Security Services, tetapi butuh suatu pengingat kembali pada
91
kategori layanan yang dimilikinya atau mem-brand recall mengenai layanan tersebut sehingga suatu subyek teringat pada brand produk tersebut.
Gambar 15. G4S Logo Berikut kutipan wawancara dengan Pak Febian. Sampai saat ini kita melihat keberadaan komunikasi merek dari CMS ini tidak maksimal atau dapat dikatakan tidak ada. Menurut saya hal ini disebakan karena layanan CMS ini menjadi prioritas nomor kesekian oleh manajemen bila dibandingkan dengan layanan/produk yang lainnya. Ya menurut saya seperti pada umum nya setiap perusahaan pasti memiliki produk andalannya sehingga skala prioritas itu timbul pada kebijakan-kebijkan perusahaan, dan menurut saya ini lah yang terjadi pada PT G4S Security Services terhadap layanan CMS nya. Bila kita lihat kembali dari data diatas maka daapat dikatakan keberadaan CMS ini termasuk dalam kondisi statis selama bertahun-tahun dari penjualannya sehingga management PT G4S Security Service memutuskan untuk melakukan suatu strategi perikalanan dengan tujuan dasar sebagai pengingat kembali akan layanan ini pada pasaar keamaanan. Strategi yang dikonsepkankan pada perencanaan periklanan ini adalah bagaimana industry layanan keamanan di Indonesia dapat mengingat kembali akana penting nya layanan CMS dari perspektif keamanan. Dalam
92
perencanaan ini Pak Febian selaku Sales Manager mensegmentasikan pada perbankaan dan Oil & Gas agar komunikasi dapaat tersampaikan dengan maksimal pada target yang difokuskan Segmentasi ini dibutuhkan sebagai fokus untuk membantu tercapainya brand recall akan produk layanan CMS dengan maksimal karena berdasarkan analisa kebutuhan dari layanaan CMS pada kedua segment tersebut sudah menjadi standarisasi kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menunjang terlaksananya operasional perusahaan dengan baik dengan mengutamakan pedoman keamanan safety is the first. Beriut kutipan dari Pak Febian selaku Sales Manger. “...Segementasi periklanan saat ini memang difokuskan pada segmen corporate, hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pengamanan bagi perusahaan-perusahaan untuk menunjang operasional mereka dan event yang sedang kita rencanakan memang untuk corporate...” “....Segment Bank dan Oil & Gas merupakan contoh nya, CMS sudah menjadi standarisasi keamanan bagi segment ini untuk harus memilikinya, baik itu ditangani dari internal mereka maupun pihak ketiga yaitu perusahaan keamanan yang memang telah memiliki infrastuktur seperti kita ini... Oleh karena agar dapat tercapai tujuannya sebgai pengingat maka dibutuhkan focus sasaran... ” Oleh karena itu salaah satu program yang akan dilakasanakan dan sudah disetujui oleh management adalah mengikuti expo Oil&Gas Integraed Maintenaance yang akana dilakasanakan pada tanggal 8-10 October 2014 di JCC Senayaan. Untuk mencapai tujuan dalam perencanaan strategi periklanan ini PT G4S Security Services melibatkan semua unsure-unsur pemasaran yang
93
berkaitan dengan layanan CMS seperti dealer-dealer produk alarm yang sebagai perpanjang tangan ke pelanggan. Dealer adalah perusahaan rekanan PT G4S Security Services yang memasarkan peralatan alarm, produk yang dipasarkan sebagian adalah produk alarm PT G4S Security Services, dimana pelanggan dari dealer ini akan diberikan penawaran layanan CMS. Secara tidak langsung dealer berfungsi sebaagai sarana pemasaaran CMS. Berikut kutipan wawancara dari
Bapak
Enrico
Rumbayan
selaku
Dealer
Manager yang bertanggung jawaab penuh juga dengan penjualan CMS ini. “...Kita sedang berencana untuk menyelenggaarakan dealer gathering dengan mengundang dealer-dealer alarm pada satu acara seperti conferences seperti yang pernah kita laksanakan beberapa tahun lalu.... Fungsinya adalah untuk menjalin kembali hubungan dengan dealer-dealer kita yang ada... Ini merupakan suatu strategi juga untuk mengingatkan kembali bisnis layanan CMS ini pada dealer, makanya kita akan coba undang mereka...” Pada saat ini kita baru dalam tahap perencanaan untuk pelakasanaan acaranya, management yang akan memutuskan perihal program ini nantinya. Bapak Enrico menjelaskan bahwa keberadaan dealer merupakan salah satu tools pemasaran dari CMS yang sangat berpengaruh dalam pemasaran, karena dealer adalah saranan perpanjangan tangan dari pemasaaran CMS PT G4S Security Services dengan cakupan area yang luas seperti di daerahdaerah. “...Dealer adalah perpanjangan tangan dari PT G4S Security Services dalam memasarkan CMS. Dealer memasarkan produk
94
alarm dari PT G4S Security Services sehingga dari penjualan alarm ini maka secara otomatis layanan CMS ini akan dipergunakan oleh pembeli atau dapat dikatakan menjadi satu kesatuan. Bapak Enrico menjelaskan korelasi mengenai event ini dengan tujuan periklanan untuk mengingatkan kembali mengenai CMS ini pada dealerdealer. “..Sedangkan dalam perencanaan periklanan ini dibutuhkan suaatu acara untuk menjalin ikatan bisnis yang baaik dimana dengan kerjasama ini dapat mengingatkan dealer agar lebih focus dalam memasarkan laayanan CMS sehingga dapat memberikan keuntungan pada keduabelah pihak baik PT G4S Security Services dan juga pihak dealer...” Bapak Latief selaku Account Manager PT G4S Security Services menjelaskaan juga bagaimana suatu program pemasaran baik itu dari segi periklanan sangat lah dibutuhkan untuk membantu tim pemasaran dalam melakukan proses penjualan karena kebutuhan CMS ini banyak yang membutuhkan dan harus ada saarana sebagai penyambung informasi pada pasar. “...Sebagai salah saatu tim penjualaan menurut saya perencanaan periklanan ini akan sangat membantu, karena informasi mengenai CMS ini jadi ada yang memfasilitasinya agar pasar atau konsumen mengingat kembali mengenaai adanya layanan ini dan memudahkan mereka untuk mengetahui informasi kemana mereka harus menghubungi...” CMS merupakaan suatu bentuk layanan jasa berlangganan sehingga ada waktu nya pihak pelanggan akan berhenti untuk menggunakan layanan
95
ini, dan haal ini menjadi tantangan bagi tim penjualan untuk dapat menarik kembali pelanggan tersebut. “...Dengan adanya program ini kita mengharapkan informasi mengenai CMS dan benefit-benefit mengenai layanan ini juga dapat tersampaikan kembali pada pelanggan-pelanggan kita yang telah putus, yah setidak nya mereka dapat berubah pikiran untuk menggunakan layanan ini kembali...” Hal senada juga disampaikan oleh Pak Purwanto selaku Naational Control Room Manager mengenai harus adanyaa suaatu informasi pengingat atau iklaan pada pasar dan khususnya ke pelanggan yang pernah memakai layanan CMS ini. “...Banyak pelanggan kita yang telaah putus koneksi yang disebabkan oleh karena banyak faktor. Kita dapat mencoba berusaha menaarik kembali dengan mengingatkan akan layanan ini melalui suatu periklanan...” Keberadaan tim Control Room merupakan dasar dari terlaksananya operasional CMS. Terdapat delapan operator CMS di NCR (National Control Room) pada saat ini dimana jam tugasnya terbagi menjadi dua shift selama 24 jam dan terdapat dua Supervisor yang bertanggung jawab selama pelaksanaan dua shft tersebut. Tim ini dikomandoi oleh Pak Purwanto selaku NCR (National Control Room) Manager dan beliau memberikan laporan langsung kepada GM divisi ESS yaitu Mr Jeff Lampe. Pelaksanaan periklanan nantinya dibutuhkan suatu keintegrasian daari setiap department yang berkaitan dengan CMS.
96
“... Tim NCR dapat berpaartisipasi dalam pelaksanaan periklanan ini dengan menghubungi pelanggan yang sudah putus untuk menginformasikan kembali mengenai layanan ini, dan akan sagat baik proses itu dilaksanakan seiringan dengan periklanan yang akan dilakasanakan baik itu suatu event maupun iklan komersial .
97
4.3.3. Periklanan Yang Akan Dilaksanakan 4.3.3.1. -
Above The Line
Indo Defence, Indo Aerospace & Indo Marine 2014 Expo & Forum 58 November 2014. (Dalam proses keputusan manajemen)
-
IRMEC Integrated Maintenance Management 2014, 8-10 October 2014. (Sudah diputuskan mengikuti dan sedang pemetaan booth dan konsep pameran)
Gambar 16: IRMEC Expo 2014 – G4S Expo participation
98
-
Minning & Engineering Expo by Reed Panorama Mining & Engineering Indonesia 2014, 29-31 October 2014 | Jakarta International Expo Mining and Engineering (M&E) Indonesia 2014
Gambar 17.Mining & Engineering Expo 2014
99
Gambar 18. G4S Booth Plan
-
IT & Lifestyle Show 29 October – 2 November Bandung (Tahap proses)
100
-
Mixed Use – Development (Seminar) – 24-25 September G4S akan menjadi salah satu sponsor dalam seminar ini
Gambar 19: Mixed – Use Development Seminar 2014 -
Radio Talkshow – Brava Radio (Radio bisnis) Masih dalam tahap perencanaan di management G4S.
101
4.3.3.2.
Below The Line
1. Brosur
Gambar 20: Brosur Integration system with CMS Sumber: PT G4S Security Services Management
102
Gambar 21: Brosur – Company profile Sumber: PT G4S Security Services Management
103
Gambar 22: Brosur – New CMS brochure Sumber: PT G4S Security Services Management
104
4.4.Pembahasan Setelah melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam serta pemanfaatan dokumentasi di PT G4S Security Service. Pertama peneliti melakukan reduksi data dengan cara memilih data yang dianggap kurang mendukung penelitian dan menyajikan hasil penelitian di atas, peneliti akan menjelaskan secara rinci pembahasan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data penelitian secara keseluruhan mengenai strategi perencanaan periklanan jasa alarm CMS dalam meningkatkan brand recall bagi PT G4S Security Service. Wawancara mendalam mengenai program strategi perencanaan periklanan kepada karyawan PT G4S Security Services selaku narasumber ini dilakukan guna mendapatkan informasi yang tepat dan akurat dan mnghubungkannya dengan teori-teori yang digunakan oleh peneliti yang berkaitan dengan konteks penelitian. Dalam proses penetapan strategi perencanaan periklanan ini PT G4S Security Services akan melakukan periklanan yang salah satu nya melakukan pameran, iklan dan seminar dengan itensitas yang rutin setiap bulannya dalam tahun 2014 ini. Adapun keterkaitan mengenai penggabungan lima model pemasaran (bauran pemasaran) seperti yang dikutip oleh Dermawan Soemanegara dalam Marketing Communiacation Tactic and Strategy sebgai salah satu yang digunakan dalam penelitiaan di PT G4S Security Services
105
yaitu
bagaimana
unsur-unsur
dari
pemsaran
dimaksimalkan
dalam
perencanaan periklanan ini seperti menggerakkan dealer sebagai perpanjangan tangan dari pemasaran CMS, Sales representative, sales promotion pada program pameran dan juga staff operator control room yang akan aktif dalam penyampaian informasi mengenai CMS ini seiring dengan dilaksanakannya periklanan ini agar dapat mencapai tujuan yang maksimal baik sebagai pengingat kembali akan layanan CMS maupun yang akhirnya akan berujung pada meningkatnya penjualan. Perencanaan periklanan PT G4S Security Services bertujuan untuk meningkatkan brand recall layanan CMS dan hal ini berkaitan dengan siklus hidup suatu produk dimana pengingatan kembali pada merek/produk/layanan didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini diistilahkan dengan pengingatan kembali tanpa bantuan karena berbeda dari tugas pengenalan, responden tidak perlu dibantu untuk memunculkan merek tersebut. Tujuan brand recall pada layanan CMS adalah bagaimana brand dari G4S (PT G4S Secuirty Services) ketika disebutkan atau ditampilkan maka akan mengingatkan pada salah satu layanan nya yaitu Central Monitoring System (CMS). Oleh karena itu lah brand recall sangaat dibutuhkan pada layanan CMS agar konsumen/pasar dapat mengingat layanan CMS PT G4S Security Services dimana pada saat sedang membutuhkan mengenai layanan keamanan yang salah satu nya adalah Central Monitoring System (CMS).
106
Layanan CMS PT G4S Security Services yang sudah ada keberadaannya sejak tahun 2004 memang dapat dikatakan tidak lah membutuhkan suatu tahap pengenalan kembali seperti layaknya produk atau jasa layanan yang baru diahirkan atau baru dipasar. Suatu perencanaan periklanan sebagai sarana pengngat kembali mengenai layanan CMS merupaka hal yang menjadi tujuan dari program ini. Seperti yang dijelaskan oleh Klepner dalam Prosedur Periklanan baahwa suatu produk dalam tahap pemeliharaan sasaran utama dari periklanan nya adalah bagaimana mempertahankaan pelanggan. Hal ini lah yang menjadi sasaran periklanan PT G4S Security Services untuk dapat mempertahankan pelanggan CMS nya untuk terus dapat menggunakan layanannya. Pelanggan layanan CMS PT G4S Security Service seperti data yang dijelaskan diatas memiliki jumlah pelanggan yang statis dalam lima tahun ini, hal ini disebakan dari sifat laayanannya yaitu berlangganan yang artinya dapat sewaktu-waktu
pelanggan
tersebut
memutuskan
untuk
tidak
lagi
menggunakan layanan CMS ini. Hal ini dapat terjadi oleh faktor internal maaupun eksternal seperti persaingan pasar yang kuat khusus nya dari segi harga dan juga dapat disebabkan oleh karena adanya perusahaan-perusahaan keamanan baru yang memiliki layanan ini yang pada akhirnya memberikan suatu pilihan pada pelanggan. Penelitian mengenai CMS yang bertujuan untuk brand recall ini dapat diketahui melalui data yanag diperoleh oleh peneliti terhadap subyek
107
penelitian pada PT G4S Security Services khusus nya pada divisi Electronic Security System. Proses pengingatan kembali mengenai layanan CMS merupakan implementasi dari proses brand communication mengenai kategori produk atau layanan dari apa yang sudah dikenal oleh masyarakat pada umumnya mengenai brand dari PT G4 Security Service itu sendiri Sebagai suatu layanan yang sifat nya tidak terlhat/jasa (Intangibility) maka suatu pelayanan yang baik (performance) harus lah sangat diperhaatikan dan menjaadi prioritas. Kotler menjelskan seperti dikutip Fandi Tjiptono dalam Service Marketing bahwa ada lima faktor utama dari karakter Intangibility yang harus di perhatikan yaitu kinerja jasa, Ketrlibatan Pelanggan dalam Produksi Jasa, Manajemen Penawaran dan Permintaaan, Peranan Strategik Staf Kontak Pelanggan dan Berkuranagnya Peran Perantara. PT G4S Security Service merupakan perusahaan yang memiliki jenis bisnis nya adalah pelayanan, oleh karena itu unsur-unsur diatas menjadi prioritas utama dalam operasional kesehariannya yang dimana performance seluruh karyawan adalah penentu dari beroperasionalnyaa perusahaan dan terutama ada pada staf operator National Control Room (NCR). Dalam penelitian mengenai strategi perencanaan periklanan ini peneliti menilai apa yang dilaksanakan oleh PT G4S Security Service dalam melaksanakan strategi perencanaan periklanannya dapat dikatakan sudah maksimal dengan program-program perencanaan periklananya, akan tetapi peneliti melihat adanya suatu kekurangan dalam penelitian ini bila di
108
dikaitkana dengan teori SWOT analisis mengenai Weakness. Dimana Weakness ini merupakana suatu strategi yang dimana sebuah perusahaan sudah seharus nya memperhatikan mengenai kelemahan dari internal perusahaan. Hal ini berkaitan dengan layanan CMS, dimana divisi electronic system ini hanya memiliki 6 tekhnisi untuk mem back-up operasional alarm CMS yang telah memiliki pelanggan lebih dari 1000 pada saat ini (tahaun 2014). Koneksi CMS berasal dari peralatan alarm yang terpasang dipelanggan, dan trouble shooting peralatan sering terjadi oleh karenaa suatu hal, dimana keberadaan tekhnisi ini sangat diperlukan sebagai salah saatu kekuatan pendukung dari pemasaran alarm CMS. Peneliti melihat dan menyayangkan mengenai apa yang menjadi kekurangannya nya ini. Layanan jasa seperti CMS ini sudah seharusnya didukung juga dari segi operasional karena performance dari layanan CMS ini juga terdapat pada tim tekhnisi yang memadai baik dari keahlian tekhnis maupun jumlah dari pada personil nya.