BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT Sriwijaya Putra 4.1.1 Sejarah PT Sriwijaya Putra adalah sebuah perusahaan Perseroan Terbatas yang bergerak dibidang titipan atau perusahaan kurir dan kargo atau perusahaan ekspedisi. Awal mula berdirinya PT Sriwijaya Putra dimulai pada tahun 1964, perusahaan ini dirintis sendiri oleh H. Thamrin Roni diawali dengan penjualan majalah dan koran yang dilakukan sendiri oleh H. Thamrin Roni di depan Hotel Musi tepatnya Jl. Merdeka Baru, sistem penjualan pun dilakukan secara kaki lima yang majalah dan korannya langsung di ambil ke agen, seperti Eka Agency dan sebagainya. Memasuki tahun 1965, usaha ini pun berkembang pesat, H. Thamrin Roni selaku perintis dan pemiliki usaha mulai membuka usaha toko buku yang berkedudukan di 19 Ilir Palembang, dengan merekrut 2 tenaga kerja pembantu, usaha ini mengalami kemajuan, dengan sistem supply majalah dan koran yang langsung diambil dari agen Jakarta dan Palembang, mulai dari Harian Merdeka, Republika, dan sebagainya. Dilanjutkan awal tahun 1967, usaha ini mulai dikelola oleh keluarga dan anak H. Thamrin Roni sendiri, lokasi usaha pindah di daerah Tengkuruk Ilir dan dengan pembukaan cabang perusahaan di Tengkuruk Permai dan Sudirman, Palembang. 43
44
Usaha pun berkembang dengan baik, hingga tahun 1970 didirikanlah sebuah kantor pusat yang berkedudukan di Jalan Kapten Cek Syeh No. 250 Rt. 03, Palembang, Sumatra Selatan. Perusahaan ini didirikan bedasarkan akte no 06 yang dibuat oleh notaris Lies Purnamawati, S.H (anak bungsu dari H. Thamrin Roni). Modal dasar yang dimiliki 100.000.000 dalam hal ini akte PT Sriwijaya Putra telah disahkan oleh menteri kehakiman pada tanggal 21 Februari 1989 dan departemen perdagangan serta surat izin usaha jasa titipan no 005/SIUJT/Dirjen/1991 pada tanggal 19 Mei 1991. Peningkatan modal dasar menjadi 180.000.000 dinyatakan dalam akte no 06 tanggal 12 Desember 2002 yang dibuat dihadapan notaris Darsono Purnomosidhi, sarjana hukum di Palembang, Sumatera Selatan. Pada mulanya PT Sriwijaya Putra adalah perushaaan yang hanya melayani jasa distribusi majalah dan titipan dokumen untuk daerah Sumatera Selatan. Seiring dengan berkembangnya dunia usaha PT Sriwijaya Putra membuka kantor cabang di Jakarta dan Lampung untuk mendukung kegiatan usaha yang ada. PT Sriwijaya Putra mulai mengembangkan diri dengan mulai menerima pengiriman barang-barang elektronik dan alat berat dengan membuat kerjasa dengan beberapa perusahaan antara lain PT Maspion Group, PT Sprint Media, PT JVC Indonesia, PT Pupuk PUSRI, PT Panasonic Gobel, PT Tempo Inti Media Tbk, Sedaya Citra Pustaka, PT Trubus, PT Nayati Semarang, PT Samafitro, PTMNI Global. Selain itu PT Sriwijaya Putra juga mulai menerima pengiriman diluar wilayah Sumatera Selatan bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang bergerak dijasa titipan yang sama seperti Tiki, Tiki JNE,
45
PT Gaido, PT Giant Cargo, PT Elteha International, PT Nusantara Card Semesta Cargo. Sampai saat ini PT Sriwijaya Putra menspesialisasikan rute pengiriman antar kota Jakarta- Palembang dimana proses pengiriman barang dilakukan melalui jalur darat. Armada yang dimiliki perusahaan kurang lebih memiliki 20 kendaraan truk yang digunakan untuk mendukung kegiatan pengiriman barang. Selain itu PT Sriwijaya Putra juga didukung oleh 60 orang karyawan yang tersebar rata baik di Palembang sebagai kantor pusat, Jakarta sebagai kantor cabang, sehingga proses pengiriman barang dapat dilakukan secara cepat dan lancar. Selama ini perusahaan berkembang dan selalu berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan sesuai dengan tuntutan keadaan PT Sriwijaya Putra mulai mengarahkan kegiatannya bedasarkan keahliannya dengan menggunakan sistem komputerisasi. PT Sriwijaya Putra juga meningkatkan mutu para karyawannya agar dapat menghadapi setiap tantangan dan persaingan. PT Sriwijaya Putra berusaha melaksanakan kegiatannya sebaik mungkin agar dapat memuaskan pelanggan dan pihak-pihak yang terkait lainnya.
46
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Ø Mengembangkan perusahaan menjadi yang tercepat, terpercaya dan dengan pelayanan yang lebih luas hingga seluruh Indonesia. Misi Ø Menyediakan produk jasa angkutan atau titipan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan. Ø Melayani pelanggan secara konsisten, cepat dan aman sampai tujuan. 4.1.3 Logo Organisasi Logo Sriwijaya
47
Makna Logo PT Sriwijaya Putra 1. Logo menampilkan Inisial Huruf S dan P yang berasal dari kepanjangan “Sriwijaya Putra” 2. Logo ditampilkan dalam bentuk tebal utuh, bermakna PT Sriwijaya Putra kini berusia matang serta dalam wujud yang terbaik pada jasa pengiriman barang 3. Logo ditampilkan dengan warna hitam dan putih memiliki makna PT Sriwijaya Putra memiliki tanggung jawab yang besar dan dapat dipercaya dalam melayani pelanggan PT Sriwijaya Putra 4.1.4 Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT Sriwijaya Putra
48
Dari gambar strruktur organisasi PT Sriwijaya Putra diatas dapat diuraikan jabatan dan tugas masing-masing sebagai berikut: a. Board Of Directors (Dewan Direksi) •
Memegang kekuasaan tertinggi di PT Sriwijaya Putra
•
Menetapkan kebijakan PT Sriwijaya Putra dalam memilih, menunjuk , mendukung dan mengkaji kinerja kepala eksekutif
•
Mengawasi proses kegiatan serta keseluruhan aktifitas PT Sriwijaya Putra
b. Chief Executive Officer ( Direktur Utama ) •
Bertanggung jawab atas segala kegiatan usaha perusahaan baik teknis maupun non teknis baik ke dalam maupun ke luar perusahaan
•
Bertanggung jawab terhadap kelancaran tingkat manajemen
•
Membuat rencana pengembangan jangka panjang perusahaan
•
Memonitor perkembangan perusahaan
c. Chief Operating Officer ( Direktur Operasional ) •
Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab atas transportasi pendistribusian barang
•
Membuat evaluasi terhadap kinerja perusahaan dalam bidang operasional
49
d. Warehouse Controller (Pengawas Gudang) •
Bertanggung jawab memberi laporan mengenai barang yang keluar masuk di PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab mengawasi aktivitas keluar masuk barang di gudang
•
Bertanggung jawab mengawasi penyimpanan barang di gudang
•
Bertanggung jawab dalam mengkoordinasi Sopir yang melakukan pendistribusian barang
e. Operational Relationship Engagement (Penghubung kegiatan Operasional/ Asisten operasional) •
Bertanggung jawab memberi laporan mengenai barang yang keluar masuk di PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab membuat laporan aktivitas keluar masuk barang PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab membuat laporan penyimpanan barang di gudang PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab dalam membuat laporan Surat Tanda Terima Barang (STTB) dan Surat Jalan
•
Bertanggung jawab dalam menangani pelanggan PT Sriwijaya Putra yang ingin menggunakan jasa.
50
f. Drivers (Sopir) •
Bertanggung jawab dalam mengantarkan dan menerima barang pada PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab atas barang yang akan didistribusikan ke tempat lain
•
Bertanggung jawab memberi laporan kepada Warehouse Controller terhadap barang yang diantar.
g. Chief Financial Officer ( Direktur Keuangan ) •
Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pengeluaran perusahaan
•
Menjaga dan mengatur kelancaran keuangan perusahaan
•
Menyusun anggaran penerimaan dan pengeluaran perusahaan
•
Mengevaluasi pencapaian anggaran penerimaan perusahaan
•
Memeriksa bukti transaksi hutang maupun piutang perusahaan
•
Memerika kebenaran atau keabsahan bukti-bukti transaksi yang diterima atau diotorisasi bagian terkait dalam system informasi akuntansi perusahaan
51
h. Financial Assistant (Asisten Keuangan) •
Bertanggung jawab membuat laporan mengenai pendapatan dan pengeluaran setiap bulan kepada Direktur Keuangan.
•
Membuat laporan rugi laba, laporan harga pokok penjualan, serta laporan-laporan lainnya yang dibutuhkan dalam proses akuntansi perusahaan
i. Chief Marketing Officer (Direktur Pemasaran) •
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama perusahaan mengenai aktifitas pemasaran PT Sriwijaya Putra
•
Mengontrol staf yang bertugas memasarkan jasa yang ditawarkan PT Sriwijaya Putra
•
Melakukan evaluasi atas pengambilan barang jatah dan retur pelanggan guna optimisasi pemasaran
j. Marketing Assistant (Asisten Marketing) •
Bertanggung jawab membuat laporan mengenai aktifitas pemasaran setiap bulan kepada Direktur Pemasaran
•
Bertanggung jawab menangani perusahaan client yang sudah bekerjasama dengan PT Sriwijaya Putra
52
•
Bertanggung jawab menangani kegiatan pengambilan barang jatah dan retur pelanggan guna optimisasi pemasaran
k. Chief Human Resource Officer (Direktur Sumber Daya Manusia) •
Memberikan pengarahan tentang pelaksanaan seleksi calon pekerja yang akan bekerja di PT Sriwijaya Putra
•
Mengevaluasi kinerja karyawan yang bekerja di PT Sriwijaya Putra
•
Membuat perencanaan SDM untuk perusahaan PT Sriwijaya Putra
l. Human Resource Generalist (Staf Divisi Sumber Daya Manusia) •
Bertanggung jawab dalam membuat laporan evaluasi kinerja karyawan kepada Direktur SDM PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab dalam membuat laporan kehadiran karyawan PT Sriwijaya Putra
•
Bertanggung jawab dalam membuat laporan kegiatan aktifitas dan kinerja sopir PT Sriwijaya Putra
53
4.2 Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT Sriwijaya Putra Jakarta adalah bahwa divisi Public Relations memang belum ada dan fungsi dari Public Relations di lakukan oleh divisi Human Resource. Namun beberapa program employee relations dalam penelitian inin telah diterapkan oleh PT Sriwijaya Putra Jakarta melalui program penghargaan, program acara khusus dan program media komunikasi internal untuk meningkatkan sense of belonging. 4.2.1 Deskripsi penemuan Sub bagian deskripsi penemuan berisi tentang paparan keseluruhan hasil atau data yang diperoleh oleh peneliti berdasarkan kategori – kategori yang dibuat dan mengacu pada ringkasan hasil coding ( transkrip wawancara, catatan, lapangan, data observasi, dll ). Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan suatu pendekatan kualitatif dengan cara melakukan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil wawancara dengan berbagai narasumber yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dalam pembahasan ini peneliti akan menganalisa hasil penelitian dengan konsep yang telah menjadi acuan penelitian sehingga dapat menjawab permasalahan – permasalahan yang ada serta mengemukakan temuan – temuan yang didapat dari hasil penelitian ini. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara mendalam kepada yaitu Ibu Lindawati Thamrin (Chief Operating Officer ), Ibu Lidya Priyanka ( Human Resource Generalist ), dan Bapak Hatta Thamrin ( Chief Marketing Officer ), Bapak Taufik
54
Abdul (Warehouse Controller ), Ibu Maya ( Marketing Assistant ),Bapak Suherman ( Driver ) dan Bapak Octavianus ( Driver ). Dari hasil jawaban wawancara mendalam kepada para nara sumber tersebut mengenai program employee relations dalam membangun sense of belonging PT Sriwijaya Putra Jakarta, terdapat beberapa pertanyaan pendapat yang berbeda antara satu narasumber dengan narasumber lainnya. Karyawan didalam perusahaan merupakan aset yang sangat penting dan dalam dunia public relations dikenal dengan hubungan masyarakat internal (employee relations) yaitu publik yang terdiri dari para pekerja (karyawan) menjadi bagian utama dari unit usaha perusahaan itu sendiri. Untuk itu adanya kegiatan employee relations disebuah perusahaan sangatlah penting untuk dilakukan. Adapun kegiatan yang dilakukan PT Sriwijaya Putra dalam menjaga hubungan baik dengan para karyawannya yaitu : Komunikasi yang terjalin didalam perusahaan antara manajemen dan karyawan menurut Ibu Lindawati Thamrin selaku direktur Operasional PT Sriwijaya Putra Jakarta yang ada, yaitu diantaranya : Komunikasi yang terjalin di dalam perusahaan antara managemen dengan para karyawan sejauh ini sangat baik, karena komunikasi itu merupakan alat penting di dalam sebuah perusahaan untuk menyampaikan berbagai pesan atau menyebar informasi kepada para karyawan. Selanjutnya dijelaskan oleh ibu Lidya selaku Human Resource Generalist, komunikasi yag terjalin didalam perusahaan antara manajemen dan karyawan yaitu :
55
Hubungan yang terjalin antara managemen dengan karyawan di perusahaan ini sangat lah baik. Kami sifatnya kekeluargaan. Ya karena kita masih perusahaan menengah ya, anggota juga masih tidak terlalu banyak jadi kita masih saling kenal satu sama lain, apalagi ada kegiatan rutin seperti gathering setiap tahun. nah disitu lah rasa akrab, setia kawan dan rasa kekeluargaan diantara karyawan dan atasan semakin meningkat. Biasanya kita adakan kegiatan outing berupa outbond training ataupun piknik ke tempat – tempat wisata yang menyenangkan. Pokoknya pertemuan yang bersifat rileks lah biar karyawan juga tidak jenuh dengan pekerjaan mereka sendiri. Dari penjelasan diatas komunikasi yang terjalin di dalam perusahaan antara manajemen dan karyawan sangat baik serta bersifat kekeluargaan. Karena itu komunikasi sangatlah penting dan diperlukan guna menjalin hubungan antar karyawan dan perusahaan. Pandangan Ibu Lindawati Thamrin tentang program employee relations PT Sriwijaya Putra Jakarta, yaitu : a. Program Pendidikan dan Pelatihan Sejauh ini hanya program training percobaan bagi karyawan baru. Untuk program pelatihan dan pendidikan masih dalam wacana atau pembicaraan antar direktur saja, untuk realisasinya belum tahu.
56
Ibu Lidya Priyanka sebagai HR Generalist juga menambahkan mengenai pogram pendidikan dan pelatihan : Sejauh ini belum, hanya training probation 3bln saja bagi karyawan baru.mungkin kedepannya akan diadakan program pendidikan maupun pelatihan bagi karyawan. Sesuai apa yang dikatakan oleh Ibu Lindawati dan ibu Lidya Priyanka sejauh ini PT Sriwijaya Putra memang belum mengadakan kegiatan employee relations tentang program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan. b. Program Motivasi Kerja Berprestasi Selanjutnya Ibu Lindawati menjelaskan tentang program motivasi kerja berprestasi : Program ini merupakan program yang dapat mempertemukan antara motivasi dan prestasi kerja karyawan dengan harapan – harapan atau keinginan dari pihak perusahaan dalam mencapai produktifitas kerja yang tinggi. Di dalam perusahaan belum adanya program pencapaian motivasi dan prestasi kerja dikarenakan memang masih dalam wacana saja sama seperti program pelatihan. Seharusnya managemen menentukan dan segera menerapkan program seperti pengembangan karyawan (people development ) Dan menurut Ibu Lidya :
57
Untuk sampai sekarang belum ada program motivasi kerja, sama seperti program pelatihan dan pendidikan mungkin akan dilakukan dan bicarakan kepada menagemen untuk kedepannya agar karyawan lebih termotivasi lagi. Dari paparan diatas bahwa untuk program motivasi kerja berprestasi di PT Sriwijaya Putra belum diterapkan, hanya masih menjadi pembicaraaan dan wacana saja untuk kedepannya. c. Program Penghargaan Untuk program penghargaan ini ibu Lindawati menjelaskan bahwa : Ada employee of the month, serta kenaikan pangkat bagi karyawan yang prestasinya meningkat, dan juga pemberian bonus/komisi bagi karyawan yang sangat loyal terhadap perusahaan. Dan menurut Ibu Lidya Priyanka : Pemberian uang makan kepada karyawan yang NIHIL Absen dan tidak terlambat sebulan penuh, Employee of the month dalam bentuk uang, Jika memungkinkan juga hadiah dapat diberikan secara istimewa dalam bentuk kenaikan pangkat. Kami juga memberikan komisi kepada karyawan setelah project selesai dan dapat diberi komisi lebih jika karyawan tersebut bekerja dengan sangat baik. Serta pemberian uang jalan dan makan kepada karyawan apabila mereka datang tepat waktu.
58
Dengan apa yang dijelaskan di atas bahwa program penghargaan di PT Sriwijaya Putra sudah ada dengan diberikannya employee of the month, kenaikan pangkat sertas bonus bagi karyawan yang loyal terhadap perusahaan. d. Program Acara Khusus (Special Events) Menurut Ibu lindawati Thamrin program acara khusus yang ada di PT Sriwijaya Putra : Program special yang biasa dilakukan yaitu buka puasa bersama seluruh karyawan untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan serta saling menghormati sesama, dan syukuran ulang tahun perusahaan sebagai rasa syukur bahwa perusahaan masih bisa berkembang dan bertahan dari tahun ke tahun. Lalu menurut oleh ibu Lidya bahwa program acara khusus yang diadakan di perusahaan : Untuk special event, biasanya Buka bersama ketika bulan ramadhan, untuk meningkatkan ketakwaan iman karyawan agar terpacu utk rajin berpuasa, dan perayaan ulang tahun perusahaan sebagai wujud rasa syukur perusahaan tetap maju dan berkembang. Sesuai penjelasan yang diberikan oleh Ibu Lindwati maupun ibu Lidya bahwa program acara khusus yang rutin dilakukan di PT Sriwijaya Putra yaitu ulang tahun perusahaan dan acara buka puasa bersama di bulan ramadhan. e. Program Media Komunikasi Internal
59
Sedangkan untuk program komunikasi internal yang ada di PT Sriwijaya Putra menurut ibu Lindawati : Tentu ada, seperti Email, telepon, komunikasi langsung, blackberry messenger Group. Dan tidak jauh beda dengan ibu Lidya untuk program komunikasi internal : Ada, seperti Email, telepon, blackberry messenger Group. Untuk program media komunikasi internal yang ada di PT Sriwijaya Putra antara lain yaitu Email, Telepon, Komunikasi langsung dan blackberry messenger group. Untuk alasan program employee relations ini dilakukan PT Sriwijaya Putra, menurut Ibu Lindawati Thamrin selaku Direktur Opersional : Sebagai wujud terima kasih kepada karyawan yang telah bekerja untuk
perusahaan, serta
penghargaan
untuk
karyawan
dan
untuk
meningkatkan sense of belonging mereka terhadap perusahaan juga yang bertujuan memacu semangat karyawan dalam bekerja agar tetap loyal dan selalu dapat meberikan yang terbaik untuk perusahaan. Penyataaan Ibu Linda tersebut tidak jauh berbeda dengan pernyataan Ibu Lidya bahwa alasan program employee relations ini perlu dikaksanakan yaitu :
60
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, program employee relations tersebut bertujuan untuk memacu karyawan agar berusaha menjadi loyal dan memberikan yang terbaik dalam pekerjaan Dari hasil penelitian mengapa program employee relations ini dilakasanakan selain sebagai wujud terima kasih kepada para karyawan, PT Sriwijaya Putra Jakarta juga ingin memacu karyawan menjadi lebih loyal, meningkatkan sense of belonging dan karyawan mampu memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Selanjutnya bagaimana sense of belonging karyawan menurut ibu Lindawati Thamrin : Sense of belonging
sangat penting untuk diciptakan dilingkungan
kerja, karena dengan adanya rasa memiliki akan membuat perusahaan bisa berkembang dengan baik. Sejauh ini sense of belonging karyawan masih berada di level yang aman lah yaa, mereka masih menunjukan kinerja yang baik. Dan Ibu lidya turut menjelaskan dan menambahkan mengenai bagaimana sense of belonging karyawan PT Sriwijaya Putra : Karena take and give yang ada dalam perusahaan terbiasa diterapkan, karyawan merasa apa yang mereka lakukan baik itu hal yang positif maupun negatif pasti akan selalu berdampak pada kemajuan perusahaan dan pribadi mereka. Jadi sejauh ini walaupun sekalipun tidak
61
diminta secara langsung karyawan telah merasa menjadi satu kesatuan / bagian terpenting dalam perusahaan. Dari penjelasan diatas bahwa sense of belonging karyawan PT Sriwijaya Putra sejauh ini baik dengan adanya take and give yang ada di perusahaan dan kinerja yang mereka tunjukan selama bekerja demi kemajuan perusahaan. Dan adapun faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging pada karyawan, menurut Ibu Lindwati Thamrin yaitu : Menurut saya banyak faktor yang bisa menumbuhkan sese of belonging dalam perusahaan, seperti Pemberian penghargaan kepada karyawan, serta suasana kerja yang nyaman dan bisa membuat karyawan merasa dihargai didalam Perusahaan. Lebih lanjut ibu Lidya menjelaskan : Pemberian
penghargaan
terhadap
karyawan,
pemberian
reward,
terciptanya keharmonisan hubungan antara atasan dan bawahan juga rekan kerja. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ibu Lindawati maupun ibu Lidya bahwa banyak faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging karyawan antara lain dengan pemberian penghargaan, suasan kerja serta keharmonisan yang ada di perusahaan. Beberapa telah dipaparkan oleh pihak perwakilan perusahaan mengenai program employee relations dalam meningkatkan sense of belonging karyawan. Dan
62
selanjutnya menurut pandangan karyawan mengenai program employee relations yang ada di PT Sriwijaya Putra Jakarta, berikut hasil wawancara dengan mereka. Menurut mereka mengenai program employee relations PT Sriwijaya Putra Jakarta, yaitu : a. Program Pendidikan dan Pelatihan Menurut Ibu Maya selaku Asisten Marketing, untuk kegiatan employee relations mengenai program pendidikan dan pelatihan : Sampai saat ini sih belum ada program tersebut di perusahaan. Dan menurut Bapak Octavianus selaku Driver yang paling lama bekerja di perusahaan menambahkan : Biasanya training untuk karyawan baru selama masa percobaan 3 bulan. Tidak jauh beda dengan penjelasan dari perwakilan perusahaan mereka selaku karyawan juga menjelaskan belum ada untuk program pendidikan dan pelatihan di PT Sriwijaya Putra, hanya sebatas training bagi karyawan baru saja.
b. Program Motivasi Kerja Berprestasi Dari hasil wawancara dengan Ibu Maya mengenai program motivasi kerja berprestasi :
63
Sama seperti diatas belum ada program motivasi kerja bagi karyawan.yaa mungkin ini bisa diusulin untuk management agar karyawan lebih termotivasi lagi dalam bekerja. Dan bapak octavianus turut menjelaskan : Setahu saya sih belum ada program motivasi kerja berprestasi bagi karyawan. Dari penjelasan diatas memang belum ada juga untuk program motivasi kerja berprestasi bagi karyawan di PT Sriwijaya Putra. c. Program Penghargaan Selanjutnya untuk program penghargaan hasil wawancara dengan Ibu Maya : Ya, lewat employee of the month kita dikasih bonus uang bahkan bisa Naik pangkat. Dan menurut bapak Octavianus: Untuk karyawan yang berprestasi biasanya ada penghargaan dari manajemen berupa uang,juga ada komisi untuk karyawana yang bekerja dengan baik. Sesuai apa yang dijelaskan diatas baik dari ibu Maya atau Bapak Octavianus untuk program ini memang sudah ada di PT Sriwijaya Putra yaitu employee of the month, pemberian bonus bagi karyawan yang berprestasi. d. Program Acara Khusus (Special Events)
64
Untuk special event rutin Buka puas bersama dan ulang tahun perusahaan.manfaatnya menambah keakraban dan kekompakan sesama karyawan, menurut Ibu Maya. Sama dengan penjelasan Ibu Maya, Bapak octavianus pun turut menjelaskan : Yang rutin setiap tahun ada sih acara buka puasa bersama karyawan dan manajemen serta ulang tahun perusahaan. Untuk menambah keakraban antar karyawan. Menurut hasil wawancara dengan Ibu Maya maupun Bapak Octavianus untuk program special event yang rutin dilakukan yaitu ulang tahun perusahaan dan event buka puasa bersama di bulan ramadhan. e. Program Media Komunikasi Internal Ibu Maya : Untuk program media komunikasi internal ada BBM grup, email, telepon, briefing, rapat. Sedangakan menurut bapak octavianus Media komunikasi internal yang ada yaitu : Grup di bbm, Telepon, rapat internal Dari jawaban mereka untuk program media komunikasi internal yang ada di PT Sriwijaya Putra yaitu telepon, email, group BBM, briefing serta rapat. Melalui program employee relations tersebut bisa di lihat bagaimana sense of belonging karyawan terhadap perusahaan, menurut Ibu Maya :
65
Bentuk sense of belonging saya terhadap perusahaan kalau lembur gitu tanpa dipaksa ya saya udah mengajukan diri karena itu bagian dari tanggung jawab saya untuk kemajuan perusahaan Sedangkan hasil wawancara dengan Bapak Suherman selaku driver di Perusahaan, bentuk sense of belonging mereka terhadap perusahaan : Bekerja tanpa diperintah, dan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, tidak menunda pekerjaan, care terhadap perusahaan. Dari paparan diatas bentuk sense of belonging mereka terhadap perusahaan yaitu bekerja tanpa paksaan, apabila di suruh lembur tanpa paksaan dan tidak menunda pekerjaan. Adapun faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging pada karyawan, menurut Ibu Maya yaitu : Menurut saya yaa faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging terhadap perusahaan itu dengan pemberian bonus kepada karyawan, dan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya.
Dan bapak Taufik selaku warehouse controller menambahkan : Menurut saya banyak faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging terhadap perusahaan, bisa melalui pemberian penghargaan kepada karyawan,
66
kepedulian perusahaan terhadap karyawan ketika mendapatkan musibah, serta suasana kerja yang nyaman. Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan ibu Maya dan Bapak Taufik faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging yaitu pemberian penghargaan terhadap perusahaan, kepedulian terhadap para karyawan ketika mendapatkan musibah serta memperhatikan kesejahteraan para karyawan. 4.2.2 Hasil analisis data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menjelaskan situasi yang diteliti oleh peneliti dan kemudian mengevaluasinya. Dari hasil penelitian ini dapat dijabarkan mengenai jawaban peneliti atas pernyataan dan pertanyaan yang diajukan dalam fokus penelitian yaitu : 1. Penerapan program employee relations di PT Sriwijaya Putra yang sudah berjalan selama ini. Dari hasil penelitian dan wawancara yang telah dilakukan peneliti mendapatkan jawaban bahwa untuk penerapan program employee relations di PT Srwijaya Putra sudah berjalan dengan baik walupun tidak semua program terlaksana atau ada di perusahaan seperti program pendidikan dan pelatihan serta program motivasi kerja berprestasi. Yang selama ini berjalan di Perusahaan yaitu program penghargaan, program acara khusus serta program media komunikasi internal. 2. Pentingnya pelaksanaan program employee relations
67
Dari hasil wawancara yang di dapat selama penelitian, alasan pentingnya program employee relations ini dilakukan yaitu sebagai rasa terima kasih perusahaan terhadap para karyawan yang telah bekerja dengan baik dan memacu para karyawan agar lebih loyal dalam bekerja dan melakukan semampunya demi keberlangsungan serta kemajuan perusahaan. 3. Sense of belonging karyawan PT Sriwijaya Putra Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan mengenai sense of belonging karyawan terhadap perusahaan sudah cukup terlihat dengan menunjukan kinerja kerja yang bagus, dari dari para karyawan juga mereka bekerja tidak dengan paksaan, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan. 4. Faktor yang menumbuhkan sense of belonging pada karyawan Untuk faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging terhadap perusahaan, dari hasil wawancara selama penelitian, peneliti mendapatkan jawaban mengenai faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging karyawan
terhadap perushaan
yaitu
antara lain dengan
pemberian
penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi, pemberian bonus kepada karyawan, suasana kerja yang nyaman dan kepedulian perusahaan terhadap karyawan
yang
mendapatkan
kesejahteraan para karyawannya.
musibah
serta
selalu
memperhatikan
68
4.3 Pembahasan Pada bagian ini, peneliti akan mengulas hasil analisis data dalam konteks yang lebih luas. Pada bagian ini peneliti akan menambahkan teori – teori atau konsep lain untuk mendukung hasil penelitian. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan dengan nara sumber dan melakukan pengamatan, peneliti mencoba untuk mendeskripsikan data – data tersebut secara kualitatif. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi disini adalah dengan mengajukan pertanyaan yang sama pada setiap sumber. Teknik yang paling banyak diambil adalah teknik triangulasi sumber data, yang dilakukan dengan cara mencari data dari banyak sumber informasi. Komunikasi organisasi yang ada di PT Sriwijaya Putra lebih bersifat kekeluargaan. Hal ini dikarenakan PT Sriwijaya Putra merupakan perusahaan keluarga, dapat dilihat dalam pembentukan suatu program employee relations. 1. Penerapan program employee relations di PT Sriwijaya Putra yang sudah berjalan selama ini. a. Program Pendidikan dan pelatihan Apabila dilihat dari Teori Rusadi Ruslan, program pendidikan dan pelatihan ini merupaka program yang dilaksanakan oleh perusahaan dama upaya meningkatkan kinerja dan keterampilan karyawan, kualitas maupun kuatitas pemberian jasa pelayanan dari perusahaan.
69
Sedangkan apabila diamati di PT Sriwijaya Putra Jakarta, untuk program ini memang belum ada, untuk pelatihan hanya pelatihan/ training 3 bulan bagi karyawan baru, program pendidikan dan pelatihan lainnya belum ada sampai saat ini hanya masih menjadi wacana saja atau rencana managemen. Yang seharusnya program ini merupakan program penting bagi karyawan selain mereka mendapatkan pengarahan dan pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan mereka, mereka juga mendapatkan ilmu yang lebih luas lagi. b. Program pencapaian motivasi kerja berprestasi. Menurut Rosadi Ruslan, program ini dapanat mempertemukan antara motivasi prestasi kerja karyawan dengan harapan – harapan atau keinginan dari pihak perusahaan dalam mencapai produktifitas kerja yang tinggi. Tetapi dalam pengamatan peneliti, tidak jauh berbeda dengan program pendidikan dan pelatihan, program ini jga masih dalam tahap rencana atau wacana saja oleh pihak managemen karena itu belum ada kejelasan dari program ini. Sebenarnya hal ini yang diharapkan oleh karyawan agar mereka lebih termotivasi lagi untuk bekerja, agat terus bersemangat dalam bekerja sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya. c. Program penghargaan
70
Rosadi Ruslan menyatakan bahwa program ini biasanya perusahaan memberikan suatu penghargaan kepada karyawan, baik yang berprestasi kerja maupun cukup lama pengabdiannya secara terus menerus dan sebagainnya. Selama peneliti mengamati, program ini sudah berjalan seperti adanya employee of the month, serta kenaikan pangkat bagi karyawan yang prestasinya meningkat, dan juga pemberian bonus/komisi bagi karyawan yang sangat loyal terhadap perusahaan. Dengan program ini mereka sangat termotivasi untuk bekerja lebih semangat lagi,dan program ini yang mampu untuk membangun sense of belonging para karyawan terhadap perusahaan. d. Program acara Khusus ( special event ) Rosadi Ruslan mengatakan program ini memiliki arti yaitu program khusus yang sengaja dirancang di luar bidang pekerjaan sehari – hari, misalnya menghadapi acara ulang tahun perusahaan, lomba serta berpiknik bersama yang dihadiri oleh pempinana dan semua para karyawan. Di PT Sriwijaya Putra program acara khusus yang rutin dilakukan yaitu perayaan ulang tahun perusahaan, buka puasa bersama dan staff event/gathering karyawan. Program ini dilakukan untuk menjalin hubungan yang baik antar karyawan dengan para karyawan dan karyawan dengan atasan, serta mempererat tali silaturahmi yang sudah berjalan selama ini, dan melatih kerjasama antar tim agar semakin solid.
71
e. Program media komunikasi Internal Membentuk media komunikasi internal melalui bulletin, news release dan majalah perusahaan yang berisikan pesan, informasi dan berita yang berkaitan dengan kegiatan antar karyawan atau perusahaan dan pimpinan. Apabila diamati, program komunikasi internal yang ada di PTSriwijaya Putra yaitu, telepon, rapat internal, briefing, email dan group messenger. Untuk saat ini program komunikasi yang berjalan sudah cukup efektif dalam penyampaian informasi dan dalam pemberian tugas kepada karyawan, serta efektif juga dalam komunikasi antara karyawan dengan para karyawan maupun karyawan dengan atasan. Dari hasil temuan selama melakukan wawancara dan observasi program employee relations yang ada di PT Sriwijaya Putra dan yang sudah dilaksanakan yaitu : No 1
Program Program Penghargaan
Hasil temuan •
Pemberian Bonus
•
Promosi jabatan/ kenaikan pangkat
2
Program Acara khusus
•
Employee Of the Month
•
Ulang Tahun Perusahaan
•
Staff event/Gathering
•
Buka Puasa Bersama
72
3
Program Media Komunikasi
•
Internal
Briefing setia pagi sebelum pengantaran barang
•
Rapat Internal per 3 bulan, 6 bulan dan tahunan
•
Media Komunikasi yang dipakai Telepon, Email, Group BBM
Fokus dalam penelitian ini adalah kegiatan yang mampu membangun sense of belonging. Hasil yang didapat dari metode wawancara (in-depth interview) dari kelima kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh PT Sriwijaya Putra, kegiatan yang mampu membangun sense of belonging adalah program penghargaan dan special event. Peneliti melihat dari hasil yang telah didapat melalui data-data dan melalui observasi, pelaksanaan program employee relations dalam perusahaan ini tidak terlepas dari peran seorang praktisi humas dimana peran humas di lakukan oleh divisi human resource. Kegiatan employee relations ini merupakan salah satu strategi manajemen dalam membina hubungan baik dengan para karyawan untuk mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri. Kegiatan employee relations di PT Sriwijaya Putra juga ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan tingkah laku sehingga timbul adanya sense of belonging karyawan sehingga dapat bekerjasama mencapai tujuan perusahaan.
73
Sesuai dengan pernyataan yang diberikan oleh para narasumber, dalam kegiatan atau program penghargaan ini karyawan diberikan bonus bahkan kenaikan pangkat karena telah bekerja dengan semaksimal mungkin demi perusahaan. Selain program penghargaan untuk program special event ini karyawan juga diberi kesempatan untuk menghilangkan penat dari pekerjaan yang selama ini telah mereka kerjakan. Selain itu, kegiatan yang dilakukan staff event/gathering, yang dimana bertujuan untuk menjalin keakraban antar sesama karyawan maupun antara karyawan dengan atasannya, karena dalam staff event ini tidak ada perbedaan jabatan atau apapun. Dari informasi dan data yang telah didapat, kegiatan employee relations yang diadakan oleh PT Sriwijaya Putra sudah cukup baik dan mampu membangun sense of belonging para karyawan. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti berasumsi bahwa hasil dari kegiatan employee relations yang sudah diadakan oleh PT Sriwijaya Putra sudah memberikan kontribusi yang baik terhadap motivasi kerja karyawani, hal tersebut terlihat dari pekerjaan yang diselesaikan oleh pegawai sudah sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh atasnnya dan pegawai menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan deadline yang diberikan. 2. Pentingnya pelaksanaan program employee relations. Alasan mengapa program employee relations ini dilakukan yaitu sebagai rasa terima kasih perusahaan terhadap para karyawan yang telah bekerja dengan baik dan memacu para karyawan agar lebih loyal dalam bekerja dan mereka dapat melakukan
74
semampunya pekerjaan demi keberlangsungan serta kemajuan perusahaan. Serta tujuan diadakannya program employee relations ini adalah untuk mendapatkan saling pengertian antar karyawan ataupun antar pimpinan dengan semua karyawan. Menciptakan kerjasama yang serasi antar karyawan, menumbuhkan rasa memiliki dari karyawan, menciptakan rasa kebersamaan yang solid, menanamkan loyalitas para karyawan, menanamkan rasa tanggung jawab kepada karyawan dan menciptakan adanya semangat kerja yang tinggi. Selain diatas adapun tujuan mengapa perlu adanya program atau kegiatan employee relations menurut Rosady Ruslan, antara lain sebagai berikut: a. Sebagai sarana komunikasi internal secara timbal balik yang dipergunakan dalam suatu organisasi atau perusahaan. b. Untuk menghilangkan kesalahpahaman atau hambatan dalam komunikasi antara manajemen perusahaan dengan karyawannya. c. Sebagai sarana saluran atau alat komunikasi dalam upaya menjelaskan tentang kebijaksanaan, peraturan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. d. Sebagai sarana media komunikasi internal bagi pihak karyawan untuk menyampaikan keinginan-keinginan atau sumbang saran dan informasi serta laporan kepada pihak manajemen perusahaan (pimpinan). Di PT Sriwijaya Putra sendiri tujuan dari program employee relations memang berjalan sesuai dengan konsep diatas, selain itu adapun untuk mencapai
75
tujuan tersebut perusahaan dituntut harus adanya keselarasan, semangat kerjasama di antara para anggota perusahaan melalui komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan. Pelaksanaan program employee relations yang tepat dalam suatu organisasi merupakan sarana teknis atau suatu kegiatan metode komunikasi yang memiliki kekuatan mengelola sumber daya manusia dan lain sebagainya demi pencapaian tujuan komunikasi. Komunikasi kedalam dengan melalui program employee relations tersebut diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif , yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pihak pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa memiliki ( sense of belonging ), motivasi, kreatifitas dan ingin mencapai prestasi kerja yang semaksimal mungkin. Selain dari hasil positif diatas yang timbul karena adanya aktifitas employee relations, maka karyawan juga bisa merasakan kepuasaan dalam bekerja, kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, prestasi kerja. Kepuasaan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasaaan kerja yang perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik. Disamping itu akan mengurangi dampak negatif terhadap manajemen suatu perusahaan seperti timbulnya rasa jenuh dan bosan bagi para pekerjaan. 3. Sense of belonging karyawan PT Sriwijaya Putra.
76
Sense of belonging adalah suatu perasaan seseorang bahwa ia merupakan bagian dari suatu bentuk sistem, organisasi, dan lingkungan yang berinteraksi secara langsung dengan orang tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di PT Sriwijaya Putra mengenai sense of belonging karyawan terhadap perusahaan sudah cukup terlihat dengan menunjukan kinerja kerja yang bagus, dari dari para karyawan juga mereka bekerja tidak dengan paksaan, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan. Walaupun masih ada beberapa karyawan yang kurang memiliki sense of belonging tapi sejauh ini masih dalam tahap wajar. Apabila dikaitkan dengan konsep sense of belonging suatu suatu perasaan seorang sebagai bagian dari suatu keberadaan bentuk baik itu merupakan organisasi, lingkungan, hubungan dan lingkungan yang ada didalam masyarakat, dalam hal ini seseorang akan merasa bahwa ia adalah bagian dari suatu bentuk tersebut. Di PT Sriwijaya Putra sendiri untuk sense of belongingnya sudah ada, dimana mereka menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Karena dengan adanya take and give yang terbiasa diterapkan oleh perusahaan, karyawan merasa apa yang mereka lakukan baik itu hal yang positif maupun negatif pasti akan selalu berdampak pada kemajuan perusahaan dan pribadi mereka. Jadi sejauh ini walaupun sekalipun tidak diminta secara langsung karyawan telah merasa menjadi satu kesatuan / bagian terpenting dalam perusahaan
77
4. Faktor yang menumbuhkan sense of belonging pada karyawan. Dari hasil penelitian, peneliti mendapatkan jawaban mengenai faktor yang bisa menumbuhkan sense of belonging karyawan terhadap perusahaan yaitu antara lain dengan pemberian penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi, pemberian bonus kepada karyawan, suasana kerja yang nyaman dan kepedulian perusahaan terhadap karyawan yang mendapatkan musibah serta selalu memperhatikan kesejahteraan para karyawannya. Sense of belonging itu terdapat di salah satu pilar dalam komitmen organisasi, yaitu Menciptakan rasa kepemilikan ( sense of belonging ) terhadap organisasi, untuk menciptakan kondisi ini orang harus mengidentifikasi dirinya dalam organisasi, untuk mempercayai bahwa ada guna dan manfaatnya bekerja di organisasi, untuk merasakan kenyamanan didalamnya, untuk mendukung nilai-nilai, visi, dan misi organisasi dalam mencapai tujuannya. Salah satu faktor penting dalam menciptakan rasa kepemilikan ini adalah meningkatkan perasaan seluruh anggota organisasi bahwa perusahaan (organisasi) ini adalah benar-benar merupakan “milik” mereka. Di PT Sriwijaya Putra sendiri Kepemilikan ini tidak sekedar dalam bentuk kepemilikan saham saja, namun lebih berupa meningkatkan kepercayaan di seluruh anggota organisasi bahwa mereka benar-benar (secara jujur) diterima oleh manajemen sebagai bagian dari organisasi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk itu, salah satunya mengajak mereka untuk terlibat memutuskan penciptaan dan pengembangan produk baru, terlibat memutuskan perubahan rancangan kerja dan
78
sebagainya. Bila mereka terlibat dan semua idenya dipertimbangkan maka muncul perasaan kalau mereka ikut berkontribusi terhadap pencapaian hasil. Apalagi ditambah dengan kepercayaan kalau hasil yang diperoleh organisasi akan kembali pada kesejahteraan para karyawan. Berdasarkan teori dari Bakke dan Argyris bahwa sebuah organisasi itu mempengaruhi individu yang ada didalamnya dan sebaliknya individu pun mempengaruhi organisasi. Di PT Sriwijaya Putra sendiri memang antara organisasi dan individu terikat satu sama lain tidak bisa berjalan sendiri, untuk itu diperlukan kerjasama dan pembinaan yang baik kepada para karyawan melalui program employee relations. PTSriwijaya Putra yang merupakan perusahaan jasa memang diperlukan kerjsama yang baik antar para karyawan agar dalam proses pengiriman barang tidak terlambat dan sampai tujuan dengan tepat waktu, karena itu karyawan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sebuah organisasi. Dan untuk peran Public Relations sendiri di PT Sriwijaya Putra yang dimana peran tersebut dilakukan oleh divisi Human Resource yaitu sebagai Fasilitator komunikasi ( Communication Facilitator ) Dimana Peran fasilitator komunikasi bagi seorang praktisi adalah sebagai pendengar yang peka dan perantara komunikasi. Fasilitator komunikasi bertindak sebagai perantara, interpreter dan mediator antara organisasi dan publiknya. Mereka menjaga komunikasi dua arah dan memfasilitasi percakapan dengan menyingkirkan rintangan dalam hubungan dan menjaga agar saluran komunikasi tetap terbuka. Tujuannya adalah memberi informasi yang
79
dibutuhkan oleh baik itu manajemen maupun publik untuk membuat keputusan demi kepentingan bersama. Di PT Sriwijaya Putra sendiri fasilitator tersebut sebagai penengah atau penghubungan antar manajemen dan karyawan. Setiap keluhan atau masukan dari karyawan ditampung oleh Human Resource terlebih dahulu. Dan sebaliknya ada informasi penting dari menagemen diteruskan oleh Human Resource kepada karyawan.