66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Metro TV66 METRO TV adalah televisi berita 24 jam pertama di Indonesia yang mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 dengan 12 jam tayang. Dan sejak 1 April 2001, Metro tv sudah mulai mengudara selama 24 Jam. Metro TV merupakan salah satu anak perusahaan dari MEDIA GROUP yang dimiliki oleh Surya Paloh. Surya Paloh merintis usahanya dibidang pers sejak mendirikan surat kabar harian, PRIORITAS. Pada tahun 1989, Surya Paloh mengambil alih Media Indonesia, yang kini tercatat sebagai surat kabar dengan oplah terbesar setelah Kompas di Indonesia. Oleh karena kemajuan teknologi, Surya Paloh memutuskan untuk membangun sebuah televisi berita mengikiuti perkembangan teknologi dari media cetak ke media elektronik. Metro TV bertujuan untuk menyebarkan berita dan informasi keseluruh pelosok Indonesia. Selain bermuatan berita, Metro TV juga menayangkan beragam program informasi mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni, budaya, dan lainnya lagi guna mencerdaskan bangsa. Metro TV terdiri dari 70% berita (news) , yang
66
Company Profile Metro TV
67
ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah lagi dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif. Metro TV dapat ditangkap secara teresterial dari 280 kota yang tersebar di indonesia, yang dipancarkan dari 52 transmisi. Selain secara teresterial, siaran Metro TV juga dapat ditangkap melalui televisi kabel diseluruh Indonesia, melalui satelit palapa 2 ke seluruh negaranegara ASEAN, termasuk di Hongkong, Cina Selatan, India, Taiwan, Macao, Papua New Guinea, dan sebagian Australia serta Jepang. Metro TV juga melakukan kerjasama dengan beberapa televisi asing yaitu kerjasama dalam pertukaran berita, pengembangan tenaga, dan banyak lagi. Stasiun tersebut diantaranya adalah CCTV, Channel 7 Australia, dan Voice of America (VOA). Metro juga memiliki internasional kontributor yang tersebar di Jepang, Cina, USA, dan Inggris. Metro TV memiliki 19 buah mobile satellite untuk menayangkan program secara live mengenai kejadian-kejadian yang berlangsung. Peralatan tersebut berupa: 1. 12 Buah mobil SNG (Satelite News Gathering) 2. 7 Buah mobil ENG (Electronic News Gathering)
68
Mobil SNG Metro TV Gambar 4.1
4.1.2
Identitas Metro TV67
METRO TV ( PT. MEDIA TELEVISI INDONESIA )
Ijin Siaran
: No.800/MP/PM/1999
Dikeluarkan Pada
: Tanggal 25 Oktober 1999
Dikeluarkan Oleh
: Menteri Penerangan RI
ALAMAT Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kebon Jeruk. Jakarta Barat 11520, Indonesia Phone : (021) – 58300077 (Hunting) : (021) – 50533366 (Produksi) 67
Ibid
69
Fax
: (021) – 58300066 (General) : (021) – 58302139 (Redaksi) : (021) – 5816216 ( PR & Publicity)
4.1.3
4.1.4
Susunan Direksi Metro TV68
1. President Director
: Adrianto Machribie
2. Deputy President Director
: Andre Burhanudin
3. News Director
: Suryopratomo
4. Sales & Marketing Director
: Lestary Luhur
5. Technical Editor
: John Balonso
6. Editor In Chef
: Putra Nababan
Filosofi Metro TV69 PT. Metro TV Jakarta mempunyai filosofi perusahaan yang dijadikan
dasar kebijaksanaan dalam kinerja produksinya. Filisofi ini dianut oleh seluruh karyawan dalam melakukan tugas-tugas mereka. Metro TV punya arti keberhasilan tersendiri, yaitu bahwa Metro TV dianggap berhasil jika dalam segala macam bentuk kegiatannya dalam berbisnis memberikan faedah bagi seluruh lapisan kehidupan masyarakat Indonesia, baik bagi bangsa dan negara, pemirsa, perusahaan, industri, dan bisnis. Adapun yang menjadi keunggulan Metro TV antar lain : 68 69
Ibid Ibid
70
1. Satu – satunya stasiun televisi di Indonesia yang menyajikan berita berita yang cepat, terpercaya, tepat dan independent. 2. Waktu siaran 24 jam non-stop. 3. Sinergi dengan Media Group Indonesia. 4. Memiliki studio di Bursa Efek Jakarta. 5. Reporter yang selalu siap di MPR/DPR, Komdak, Istana Merdeka, serta perwakilan dalam dan luar negeri. 6. Menggunakan sistem digital, satelit news gathering (4 SNG) dan teknologi virtual yang digunakan dalam set news program. 7. Jangkauan atau frekuensi lebih tinggi. 8. Komitmen iklan sebatas 20 % dari setiap program, agar iklan yang ditayangkan lebih mendapat reaksi positif dari penonton.
4.1.5
Visi dan Misi70 Visi Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan dan
menjadi nomor satu dalam program beritanya, menyajikan program hiburan dan gaya hidup yang berkualitas. Memberikan konsep unik dalam beriklan untuk mencapai loyalitas dari pemirsa maupun pemangsa iklan.
70
Ibid
71
Misi 1. Untuk membangkitkan dan mempromosikan kemajuan bangsa dan negara melalui suasana demokratis, agar unggul dalam kompetisi global, dengan menjunjung tinggi moral dan etika. 2. Memberikan nilai tambah di industri pertelevisian dengan memberikan pandangan baru, mengembangakan penyajian informasi yang berbeda dan memberikan hiburan yang berkualitas. 3. Serta dapat mencapai kemajuan yang signifikan dengan membangun dan menambah
asset
perusahaan
untuk
meningkatkan
kualitas
dan
kesejahteraan bagi karyawannya dan menghasilkan keuntungan signifikan bagi pemegang saham.
4.1.6
Logo dan Arti Logo Metro TV71
4.1.6.1
Logo Metro TV
(2000-2010)
(20 Mei 2010 – sekarang)
Logo Metro TV Gambar 4.2
71
Ibid
72
4.1.6.2 Arti Logo Metro TV72 Pada tanggal 20 Mei 2010, Metro TV memperkenalkan logo dan slogan barunya. Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar biru dan kuning, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic BTItalic yang lebih memberikan kesan modern dan futuristik. Penempatan logo juga diubah dari semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, berbeda dengan stasiun-stasiun televisi Indonesia lainnya. Metro TV juga mengusung slogan baru dari sebelumnya ‘Be Smart Be Informed” menjadi “Knowledge to Elevate”.
Logo Metro TV dirancang tampil dalam citraan tipografis sekaligus citraan gambar. Oleh karena itu komposisi visualnya merupakan gabungan antara tekstual (diwakili huruf M-E-T-R-T-V) dengan visual (diwakili dengan symbol bidang elips emas dan terdapat gambar kepala burung elang). Elips emas dengan kepala burung elang pada tempat di posisi huruf “O” dengan pertimbangan kesamaan struktur huruf “O” dengan elips emas, dan ini menjadi pemisah bentuk-bentuk teks M-E-T-R dan T-V, hal ini dirancang mengingat agar penonton akan menangkap dan membaca sekaligus melafalkan METR-TV sebagai METRO TV.
72
Ibid
73
Logo Metro TV dalam kehadirannya secara visual tidak hanya dimaksudkan sebagai simbol informasi atau komunikasi Metro TV secata institusi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembangun image yang cepat dan tepat dari masyarakat terhadap institusi Metro TV. Melalui tampilan logo, masyarakat luas mendapatkan gerbang masuk, mengenal, memahami, serta meyakini visi, misi, serta karakter Metro TV sebagai institusi Logo Metro TV dalam rancang rupa bentuknya berlandaskan pada hal-hal berikut: 1. Simpel, dan tidak rumit. 2. Memberi kesan global dan modern. 3. Menarik dilihat dan mudah diingat. 4. Dinamis dan lugas. 5. Berwibawa namun familiar. 6. Memenuhi syarat-syarat teknis dan estetis untuk aplikasi print, elektronik, dan filmis. 7. Memenuhi syarat teknis dan estetis untuk metamorfosis dan animatif.
Selain menampilkan unsur teks huruf, Metro TV juga menampilkan simbol gambar yaitu Bidang Elips dan Kepala Burung Elang. 1. Bidang Elips Emas Sebagai latar dasar teraan kepala burung elang, merupakan proses metamorfosis atas beberapa bentuk, yaitu:
74
a. Bola Dunia Sebagai simbol cakupan yang global dari sifat informasi, komunikasi, dan seluruh kiprah operasional institusi Metro TV. b. Telur Emas Sebagai simbol bold yang tampil penuh kewajaran. Telur juga merupakan simbol kesempurnaan yang merupakan image suatu bentuk (institusi) yang secara struktur kokoh, akurat, dan artistik, sedangkan tampilan emas adalah sebagai simbol puncak prestasi dan puncak kualitas. c. Elips Sebagai simbol citraan lingkar (ring) benda planet, tampil miring kekanan sebagai kesan bergerak dianamis. Lingkar (ring) planet sendiri sebagai simbol dunia cakrawala angkasa, satelit suatu yang erat berkait dengan citraan dunia elektronik penyiaran. d. Elang Simbol kewibawaan, kemandirian, keluasan penjelajahan dan wawasan. Simbol kejelian, awas, tajam, tangkas, namun penuh keanggunan gerak hidupnya yang anggun.
75
4.1.7
Target Audience Target audience Metro TV adalah :73 Stasiun TV Lain
Me-too Product : 90% Entertaiment
Metro TV News/Information : 70% News
: 10% News
30% Non News
Sign on-Sign off
24 hours
15-25% in house production
Majority in house production
Target audience : all segment
Target audience : Segmented M/F, AB, 20+ Tabel 4.1
Keterangan
:
M/F
: Male/Female ; Pria/Wanita
20+
: Umur di atas 20 tahun
Segmentasi
: Segmentasi dari pemirsa yang bisa dipilih-pilih berdasarkan kategori seperti jenis kelamin, umur, domisili, expenditure.
Expenditure
: Besarnya pengeluaran rata-rata per bulan oleh setiap individu untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak termasuk tabungan.
73
Ibid
76
Expenditure terbagi dalam kelas-kelas :
4.1.8
A1
= diatas Rp. 3.500.000/bulan
A2
= Rp. 2.500.001 – Rp. 3.500.000/bulan
B
= Rp. 1.750.001 – Rp. 2.500.000/bulan
C1
= Rp. 1.250.001 – Rp. 1.750.000/bulan
C2
= Rp. 900.001 – Rp. 1.250.000/bulan
D
= Rp. 600.001 – Rp. 900.000/bulan
E
= dibawah / sama dengan Rp. 600.000/bulan.
Strategi PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) Secara keseluruhan untuk selalu tampil ke depan sebagai televisi terbaik
yang mampu mengatasi gejolak pasar, perhatian METRO TV sangat dicurahkan kepada: 1. Peningkatan dan pendayagunaan sarana operasi dan teknologi sehingga dapat memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik pesawat televisi. 2. Penyajian program yang menarik dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan pemirsa baik berupa hiburan, pengetahuan, informasi aktual dan akurat, serta pengembangan kreativitas untuk melahirkan programprogram acara baru yang menarik, memuaskan pemirsa dan dapat dipertanggung jawabkan. 3. Pemasaran iklan yang menunjang biaya operasional dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat luas. 4. Peningkatan peran, kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia, melalui program pelatihan dan pemeliharaan motivasi kerja karyawan melalui berbagai perlindungan dan kesejahteraan.
77
5. Pengembangan usaha yang tetap berorientasi kepada kepentingan masyarakat baik berupa penyajian program hiburan, informasi dan pengetahuan serta program-program sosial.
4.1.9
Biro – Biro Metro TV74 Untuk mempermudah koordinasi berbagai informasi antara kantor pusat
dengan daerah, saat ini Metro TV ada 6 kantor cabang biro yang terletak dikota – kota besar, antara lain di daerah : 1. Biro Yogyakarta 2. Biro Medan 3. Biro Makasar 4. Biro Surabaya 5. Biro Bandung 6. Biro Pekan Baru
4.2.0
Konsep Program Metro TV75 Perencanaan pola program Metro TV didasari beberapa hasil riset.
Kegunaannya adalah untuk mendapatkan audiens sebanyak mungkin dan semajemuk mungkin pada setiap kurun waktu tertentu, agar dapat menarik pemasang iklan.Banyaknya audiens per – program setiap harinya dipantau oleh sebuah perusahaan konsultan internasional yang khusus mengadakan pemantauan dalam rating untuk dunia pertelevisian. Dengan demikian dapat diketahui
74 75
Ibid Ibid
78
banyaknya pemirsa yang menonton pada setiap program di Metro TV maupun di TV lainnya (Kompetitor). Pembagian banyaknya program muatan berita (News) dan entertainment (Non-News), adalah : a. Hari Senin s/d Jumat (hari kerja) : 70% news : 30% non-news b. Hari Sabtu & Minggu (hari libur) : 30% news : 70% non-news Pembagian Program di Metro TV : 1. News a.
Breaking News
b.
Metro Hari Ini
c.
Metro Pagi
d.
Metro Siang
e.
Metro This Week
f.
Metro Xin Wen
g.
Top Nine News
h.
Wide Shot
i.
Melawan Lupa
2. Talk show a.
Economic Challenges
b.
Face to Face with Desi Anwar
c.
Kick Andy
d.
Mata Najwa
e.
Suara Anda
79
f.
Bincang Pagi
3. Documentary a.
Eagle
b.
Metro Highlight
c.
3 60
d.
Indonesia Bersuara
4. Entertainment
4.2
a.
Just Alvin
b.
8 – 11 Show
c.
Mario Teguh
d.
Sentilan – Sentilun
e.
Dunia Perempuan
f.
Stand Up Comedy
g.
Idenesia
h.
Young On Top
Gambaran Umum Departemen News Pada dasarnya departemen produksi adalah peran yang sangat penting
untuk menghasikan sebuah program yang kreatif dan dapat menarik penonton. Kata kunci untuk memproduksi atau membuat sebuah program adalah ide atau gagasan. Ide atau gagasan inilah yang kemudian diwujudkan melalui produksi. Hal ini dikarenakan bagian produksi memiliki personalia dan sumber daya yang besar sehingga menjadi departemen tersendiri yang dipimpin oleh seorang
80
manajer produksi atau direktur produksi. Metro TV adalah salah satu stasiun televisi yang juga menghadirkan program non berita (non news) namun tetap edukatif, diantaranya adalah Kick Andy, Just Alvin, Mario Teguh, Stand Up Comedy, Idenesia, Sentilan Sentilun, Young On Top, Dunia Perempuan, Ayo Cari Tahu yang memiliki nilai lain dari setiap programnya.
4.2.1 Breaking News
Gambar 1 Logo Breaking News Metro TV 76
Breaking News dapat diartikan sebagai "berita yang sedang berproses". Oleh sebab itu, ada pula yang menyebutnya "news on the making" dikarenakan demi mengejar kecepatan tadi, reporter tidak harus menunggu sebuah peristiwa tuntas. Bisa saja sang
reporter melaporkan sebuah peristiwa bernilai berita besar secara bertahap mengikuti jalannya peristiwa tersebut77.
76 77
www.MetroTVNews.com http://deddyzuhardy. com/2012/04/analisa-program-breaking-news.html.
81
Sebagai eksekutor atau PIC(Personal In Charge) yang bertugas dalam meliput kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501, Anggi Hasibuan menyatakan bahwa Breaking News memiliki makna sebagai berikut : "Menurut aku Breaking News Adalah program yang bikin adrenalik naik, bukan hanya karena sifat beritanya yang langsung di tayangan tanpa edit, tapi juga mental kita para Reporter yang di tuntut profesional. Penguasaan materi dan artikulasi serta gesture tubuh mempengaruhi kualitas ia dalam menyampaikan suatu pesan kepada audience dirumah"78
Segmentasi Pemirsa Breaking News adalah : 1.
Laki-laki & Perempuan
2.
Semua Kalangan
4.3
Hasil Penelitian Pada bab ini penulis akan menguraikan hasil penelitian mengenai Proses
dan mekanisme kerja Reporter dalam program Breaking News di Metro TV. Hasil penelitian ini di rangkum berdasarkan sesi wawancara bersama eksekutor peliputan Anggi Hasibuan dan Rifai Pamone serta pengumpulan data pendukung dari artikel buku, data dokumentasi dari Metro TV. Hasil penelitian ini berkaitan dengan fokus penelitian, yakni Peran dan mekanisme kerja Reporter dalam program Breaking News Perkembangan ilmu komunikasi memang tidak dapat dipungkiri. Teori tentang jurnalistik pun terus berkembang setiap harinya. Seiring dengan itu,
78
hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015
82
banyak definisi yang muncul mengenai teori jurnalistik, walau lahirnya istilah jurnalistik di Indonesia sampai saat belum bisa dipastikan. Namun secara harfiah kata jurnalistik berasal dari kata diurnal (latin) artinya harian atau setiap hari atau kata du jour (perancis), yang berarti hari (Effendi, 1993:95), sedangkan kata journal berarti catatan harian, yang biasanya berisi hal – hal penting dan menarik (Wahyudi, 1996:1). Dengan mengacu asal makna
kata
tersebut,
banyak
pakar
dan
praktisi
jurnalistik
yang
mendefinisikannya salah satunya adalah yang dikemukakan Adinegoro, seorang tokoh pers yang menjadi ikon jurnalis di kalangan para wartawan. Menurut Adinegoro, jurnalistik adalah kepandaian mengarang untuk memberi pekabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluasluasnya. Sementara itu definisi jurnalistik menurut ilmu komunikasi adalah suatu bentuk komunikasi yang menyiarkan berita atau ulasan berita tentang peristiwa sehari – hari yang umum dan actual dengan secepat – cepatnya. Kasus Breaking News yang ingin peneliti angkat adalah Bagaimana proses pemberitaan Breaking News para Reporter di lapangan tentang kecelakaan pesawat Air Asia tujuan Surabaya-Singapore yang merupakan pesawat Airbush A320 milik Indonesia AirAsia. Pesawat dengan Nomor penerbangan QZ 8501 ini dinyatakan menghilang pada saat terbang dari Surabaya menuju bandara Changi Singapore pada tanggal 28 Desember 2014. Breaking News selalu mendapatkan tempat special dalam suatu waktu yang sedang berjalan, Artinya karena nilai beritanya yang tinggi dan harus segera
83
di tayangakan maka Breaking News dapat menabrak Program reguler yang sedang berjalan. Hal ini juga di benarkan oleh Anggi Hasibuan selaku Reporter Breaking News di Lapangan : "Menurut aku teknik peliputan yang baik adalah yang mengedepankan rasa jurnalistik dan komunikasi yang baik. bobot pertanyaan yang memakai 5W+1H juga menjadi pertimbangan kualitas seorang reporter. di lapangan seorang reporter bisa menjadi seorang Produser karena dia yang membuat draft pertanyaan dan yang menguasai jalanya acara. Reporter in charge penuh dalam suatu kasus apalagi yang berhubungan dengan Breaking News, langsung di tanyangin di TV bro.. jadi tekniknya simpel si menurut aku, yaitu disiplin, pertanyaan berbobot dan memiliki rasa jurnalistik yang tinggi"79
Bila diterjemahkan secara bebas, pengertian breaking news dapat diartikan sebagai "berita yang sedang berproses". Oleh sebab itu, ada pula yang menyebutnya "news on the making" dikarenakan demi mengejar kecepatan tadi, reporter tidak harus menunggu sebuah peristiwa tuntas. Bisa saja sang reporter melaporkan sebuah peristiwa bernilai berita besar secara bertahap mengikuti jalannya peristiwa tersebut80. Berkaitan dengan jenis-jenis berita, Haris Sumadiria81 menyatakan ada beberapa jenis berita dalam aktivitas jurnalistik serta yang membedakan beritaberita normal dengan Breaking News, yaitu :
79
hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015 http://deddyzuhardy. com/2012/04/analisa-program-breaking-news.html. 81 Haris Sumadiria. 2005. Jurnalistik Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Hal: 47.
80
84
i. Straight news report Laporan berita langsung, yaitu berita yang berwujud laporan langsung dari suatu peristiwa, biasanya menyajikan apa yang terjadi dalam waktu singkat dan memiliki nilai objektivitas fakta yang dapat dibuktikan dan dapat ditulis dengan memenuhi unsur 5W+1H (what, who, when, where, why, how).
j. Depth news report Laporan berita mendalam, yaitu berita yang berwujud laporan faktafakta mengenai peristiwa yang terjadi dan dikaitkan dengan fakta-fakta sebelum atau sesudah kejadian mempengaruhinya. k. Comprehensive report Berita menyeluruh, yaitu berita tentang suatu peristiwa dengan sajian fakta-fakta secara menyeluruh yang ditinjau dari berbagai aspek yang mempengaruhi. l. Interpretative news report Laporan berita interpretatif, yaitu berita yang memfokuskan pada peristiwa atau masalah yang bersifat kontroversial dengan dukungan faktafakta yang ada dan menarik perhatian publik. m. Feature story report Laporan berita khas, yaitu berita yang menyajikan informasi dan fakta yang menarik perhatian pembaca dengan gaya penulisan yang berbeda.
85
n. Depth reporting Pelaporan mendalam, yaitu laporan jurnalistik tentang suatu peristiwa atau masalah aktual yang disajikan secara lebih mendalam, tajam, lengkap, dan utuh dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui dari berbagai perspektif. o. Investigative report Pelaporan penyelidikan, yaitu berita yang memfokuskan pada peristiwa atau masalah yang kontroversial, seperti berita interpretatif. hanya saja dalam berita investigatif, wartawan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap fakta yang ada sehingga memperoleh fakta-fakta baru yang bersifat khusus dan memiliki nilai berita yang tinggi.
p. Editorial news Berita editorial atau tajuk, yaitu berita yang menyajikan pikiran institusi media terhadap suatu peristiwa atau masalah yang aktual dan layak mendapat perhatian publik. Berita ini tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga opini yang menafsirkan fakta-fakta sehingga dapat mempengaruhi opini publik. Hal ini juga di benarkan oleh Anggi Hasibuan selaku Reporter Breaking News di Lapangan : "Seperti ini, ada beberapa jenis berita yang Hard dan soft, Untuk yang soft News artinya berita ringan, kalau Hard News artinya Berita yang berat antara lain Politik, Hukum, Ekonomi, Ham dan lain-lain. Nah Breaking News ini mendapatkan tempat yang Hard News karena Posisi beritanya yang harus segera di beritakan, sebagai contoh kecelakaan AirAsia yang sedang gue liput. Hal ini
86
juga yang membedakan Breaking News dengan Program lainya. Kejadian AirAsia kemaren merupakan salah satu kecelakaan terbesar dalam sejarah penerbangan indonesia, jadi berita yang di sajikan selain kecelakaan yang terjadi, ada juga unsur politisnya.... soalnya sebenarnya jalur SurabayaSingapura itu belum di beri izin oleh Kemenhub, tapi AirAsia udah beroprasi....nah "82
Dalam menyajikan breaking news, haruslah terdapat beberapa unsur pendukung berita83 seperti c. Menentukan angle Angle atau sudut pandang sebuah berita ini dibuat untuk membantu tulisan supaya terfokus. Seorang reporter tidak mungkin menulis seluruh laporan tentang apa yang ia lihat atau menulis seluruh uraian yang disampaikan oleh narasumber. Tulisan yang tidak terfokus hanya akan mebingungkan audience. Untuk menentukan angle, salah satu cara yang termudah adalah membuat sebuah pernyataan tunggal tentang apa yang akan ditulis. Jawaban pertanyaan tidak boleh melebar kemana-mana. Hal-hal yang tidak relevan dengan pertanyaan tadi sebaiknya dibuang saja. d. Mengandung unsur dasar 5W+1H Nama narasumber, tempat peristiwa, waktu kejadian, dan proses kejadian haruslah ditulis secara detil. nama orang, titel, jabatan harus ditulis secara jelas. Begitu juga nama tempat, jalan, bahkan kalau perlu nama gedung dan ruangan tempat peristiwa berlangsung yang memang signifikan untuk disebutkan harus ditulis secara jelas. Untuk peristiwa-peristiwa dengan yang mempunyai nilai 82 83
hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015 http://adedepok6.com/2005/05/menulis-breaking-news.html.
87
berita tinggi, waktu kejadian harus ditulis secara rinci. Apalagi kalau sudah memasuki tulisan running news. Unsur dasar berita 5W+1H selanjutnya harus diikuti dengan kedalaman informasi. e. Judul yang menarik. Judul yang menarik harus mewakili isi berita. Judul adalah sesuatu yang kita janjikan kepada para pembaca untuk itu judul harus menggambarkan isi berita. Ibarat orang jualan, kemaslah judul dalam kalimat yang menarik, untuk memancing pembaca supaya membaca berita kita. Judul yang hambar akan membuat berita kita dilewati oleh pembaca. Untuk membuat daya tarik yang lebih, maka judul ditulis dalam kalimat pendek dan aktif. Maka pilihlah hal-hal yang mempunyai nilai berita tinggi pada bagian judul ini. Hal ini juga di benarkan oleh Anggi Hasibuan selaku Reporter Breaking News di Lapangan : "Dalam melakukan peliputan itu biasanya aku menyiapkan Narasumber, Naskah, Draft Pertanyaan, posisi berdiri dan judul yang menarik. Hal-hal tersebut mutlak dilakukan karena dapat mempertahankan posisi tonton audience. Judul yang menarik serta pertanyaan yang berbobot menjadi ukuran kualitas tersendiri bagi seorang reporter dilapangan.Narasumber yang kompeten dan sesuai tema juga berpengaruh bro.. Nah... untuk memilih narasumber yang cocok kita harus searching dulu, memilih narasumber yang benar-benar terkait dengan masalah yang di angkat sehingga tidak lari dari content yang ada... oh iya... Posisi berdiri juga menentukan baik tidaknya visual view yang ditampilkan... misal ada breaking News kecelakaan kita harus memilih angel yang pas dan benar-benar mewakili kejadian tersebut, jadi tidak asal ada gambar....."84
84
hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015
88
Perlu di ketahui bersama bahwa Kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 merupakan kecelakan pesawat terbesar di indonesia, dengan total korban yang nihil selamat, proses pencarian dari mulai pesawat menghilang dari radar sampai di temukan di perairan selat karimata. Proses pencarian di lakukan oleh berbagai kalangan mulai dari tim DVI, Operasi Gabungan TNI AL dan TNI AD, dan para relawan yang tergabung dalam relawan AirAsia care. Air Asia merilis daftar 162 penumpang dan kru pesawat, di antaranya 144 dewasa, 17 anak-anak dan satu balita. Pilot yang incharge saat insiden kecelakaan adalah Kapten Iriyanto yang telah memiliki 20.537 jam terbang dan sekitar 6.100 jam terbang dengan Indonesia AirAsia pesawat Airbus A320. Sebelumnya sang kapten yang telah gugur memulai karirnya pada Angkatan Udara Indonesia dan telah berhasil menerbangkan berbagai pesawat tempur jenis F-5 dan F-1685. Hal ini juga di benarkan oleh Rifai Pamone selaku Reporter Breaking News di Lapangan : "Kelengkapan data di atas menjadi penunjang informasi yang di dapat juga... sekarang bayangin, Kapten pesawat tempur yang mempunyai jam terbang lebih dari 20.000 jam tidak mungkin salah dalam mengambil keputusan. disinilah mengapa breaking news begitu penting, kebetulan waktu itu aku bertugas di surabaya di RS.Bhayangkara tempat keluarga para korban mendapatkan informasi tentang kejelasan nasib sanak family mereka. Proses identifikasi waktu itu berada di Pangkalan Bun dan sesudah berhasil di identifikasi langsung di kirim ke surabaya.. isak tangis menyelimuti keluarga.. nah disanalah breaking news kembali di tampilkan."86
85
http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_AirAsia_Penerbangan_8501 hasil wawancara dengan Rifai Pamone PIC reporter di RS.Bhayangkara Surabaya tanggal 20 April 2015
86
89
Tugas utama reporter adalah menghasilkan berita atau informasi dan menyiarkannya secepat mungkin. Untuk itu, mereka harus tahu dimana tempat untuk mendapatkan informasi dan dengan siapa mereka harus bicara. Persiapan awal seorang reporter antara lain menyiapkan data awal atau basic, informasi global tentang kejadian atau peristiwa yang akan dilaporkan. Data pendukung atau in depth reporting guna melengkapi laporan atau dapat saja dengan cara "menarik" narasumber untuk ikut serta tampil pada laporan atau live reporting. Hal ini juga di benarkan oleh Rifai Pamone selaku Reporter Breaking News di Lapangan : "ini penting, Media terkenal tidak mau kalah, dalam artian narasumber yang kompeten dan berhubungan dengan kejadian saat itu hukumnya wajib untuk di dapatkan. ada kalanya kita yang harus jemput bola... yang paling susah itu kalau berhadapan dengan orang penting dengan penjagaan oleh Paspampres yang cukup ketat, kita harus bersusah paya menjelaskan agar dia mau kita ajak Live... untuk itu persiapan data awal tentang informasi yang akan di laporkan menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh Reporter di lapangan..."87
Seorang reporter haruslah memiliki bekal ilmu jurnalis seperti 5W+1H yang digunakan untuk wawancara secara langsung pada narasumber di lapangan. Selain itu, seorang reporter harus bertanggung jawab atas semua informasi yang diperoleh dan yang akan dilaporkan baik berupa isi ataupun topik yang diangkat. Hasil kerja reporter baik merupakan naskah tulisan ataupun lisan umumnya harus melalui penyuntingan redaktur atau produser berita sebelum bisa disiarkan kepada publik. 87
hasil wawancara dengan Rifai Pamone PIC reporter di RS.Bhayangkara Surabaya tanggal 20 April 2015
90
Seorang reporter dituntut memiliki standart kompetensi/kemampuan yang mumpuni agar mekanisme out put yang dihasilkannya memuaskan pendengar atau penonton. Memuaskan dalam arti baik dari sisi konten atau isi laporan, keakuratan, sampai cara mempresentasikan laporannya. Paling tidak seorang reporter
TV
khususnya
Breaking
News
harus
memiliki
standart
kompetensi/kemampuan dasar dan standar kompetensi personal atau juga bisa disebut profesional skill reporter. Kenapa?... karena program Breaking news adalah jenis program yang bisa menyela program lain dan tidak bisa di ulang, kecuali ada Re-Run program, tetapi berita akan tidak fresh.. Secara lebih rinci, mekanisme proses perjalanan mulai dari prencanaan sampai tayang sebagai berikut : Perencanaan : -Menetukan Topik -Menentukan Reporter dan cameramen yang bertugas Peliputan : -Proses pencarian berita -Memperhatikan batas waktu peliputan -Selalu berkomunikasi dengan producer Produksi -Preview Gambar -Memilih Topik berita
91
-Menentukan Durasi berita -Membuat naskah -Editing, dubbing dan membuat Grafik Pasca Produksi -Audio dan Video cek -Periksa materi -Menyusun Rundown -Persetujuan Layak Tayang Penayangan -Penampilan Presenter -Penayangan materi siaran berita -Realisasi Rundown -Kontrol kualitas gambar dan audio -Evaluasi kualitas topic, Produksi dan tayangan88
Hal ini juga di benarkan oleh Rifai Pamone selaku Reporter Breaking News di Lapangan : "nah... langkah-langkah seorang Reporter sebenarnya basic aja... membuat draft pertanyaan berbobot dan sesuai dengan tema yang mau di angkat, contoh waktu gw stand by di RS.Bhayangkara Surabaya untuk menunggu korban yang di kirim dari Pangkalan Bun. itu ada beberapa pihak yang gue wawancara seperti keluarga korban, Ibu risna selaku walikota, pihak Rumah sakit dan lain-lain.yang 88
Zaini. H Azkarmin, N. Bakrie Anindya. 2014. Teknik Reportase dan Produksi berita Televisi. Yogyakarta: Deepublish. Hal: 119.
92
kedua liat situasi, jangan memberikan pertanyaan yang bersifat menghakimi atau membuat sedih keluarga yang ditinggalkan, ketiga memilih tempat wawancara, ini juga penting bro untuk membuat dramatisasi gambar, yang ke empat kalau ada yang bisa di tunjukan ke audience sebaiknya di tunjukkan utnuk memperkuat statemenr kita...."89
Menurut Morrisan90, peran reporter adalah mengumpulkan informasi, menentukan lead berita, menulis berita dan menyiarkannya, baik secara langsung (live) atau direkam dalam bentuk paket yang akan dikirim via satelit untuk disiarkan. Reporter atau wartawan lapangan selain memiliki kemampuan jurnalistik juga memiliki stamina yang baik dan motivasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Kemampuan jurnalistik tersebut tidak hanya dapat menulis dengan baik dan benar namun ia juga dapat menyampaikan berita dengan ucapan kata-kata yang baik di depan kamera, lengkap dengan mimik dan ekspresi yang menunjang (body language). Senada dengan hal di atas, pertanyaan penulis selanjutnya adalah Selain Breaking News jenis berita apalagi yang pernah anda liput?... "Kalo dibilang banyak si enggak, cuma yang paling sering aku liputan Breaking News, sama beberapa soft news kalau ada content baru..kemaren gue di tugasin di Metro TV biro Surabaya, disana gue In charge penuh bila ada berita atau info-info terbaru mengenai kota surabaya."91
Berbeda halnya dengan saudara Anggi Hasibuan, dia mengatakan bahwa :
89
hasil wawancara dengan Rifai Pamone PIC reporter di RS.Bhayangkara Surabaya tanggal
20 April 2015 90
Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hal: 4849. 91 hasil wawancara dengan Rifai Pamone PIC reporter di RS.Bhayangkara Surabaya tanggal 20 April 2015
93
"Kalau gue Baru ini liputan Breaking News di luar kota, soalnya biasanya patroli mulu tiap malem cari berita, kalau gak di mabes ya di istana.... tapi asik si kalau liputan di luar kota itu, apalagi untuk tugas kayak Breaking News, dapat pengalaman dan kenalanya banyak banget bro...92
Apa kesan- kesan anda selama melakukan peliputan breaking news ? "aku si berfikir kalau Report something itu menyenangkan.. soalnya masyarakat butuh informasi dan kita sebagai mediator di Televisi memberikan informasi langsung dari lokasi kejadian. untuk itulah Metro TV membentuk beberapa Biro di kota-kota besar untuk mengurusi berita dengan cepat dan bisa langsung di up date ke masyarakat"93
Pertanyaan terkahir Apa kendala yang biasa di hadapi selama di lapangan? "Kalau saya kendala yang paling sering saya hadapi adalah macet pas mau ke lokasi kejadian, sumpah itu nyebelin banget.... padahal kalau Breaking News itu kan program fast Report dalam artian harus segera di sampaikan ke masyarakat, kalau terkendala kemacetan jakarta kan suah, kalau di daerah si gak terlalu macet..."94
Berbeda dengan Saudara Anggi Hasibuan, Saudara Rifai Pamone mempunya pendapat lain "kendala yang paling sering saya hadapi saat di lapangan itu susah masuk kalau udah penjagaan ketat, kadang ada beberapa penjagaan Paspampres yang gak bisa di tembus meski kita telah memakai ID card."95
92 92
hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015 hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015 94 hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015 95 hasil wawancara dengan Rifai Pamone PIC reporter di RS.Bhayangkara Surabaya tanggal 20
93
April 2015
94
Gambar 7 Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015
Gambar 8 Rifai Pamone PIC reporter di RS.Bhayangkara Surabaya tanggal 20 April 2015
Penulis mewawancarai PIC Reporter dari dua tempat yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui proses dan peran masing-masing dalam mereport kejadian dalam program Breaking News. Kembali ke masalah AirAsia, sebenarnya dengan jam terbang sebanyak ini dan keahlian mumpuni, akhirnya muncul berbagai spekulasi yang timbul di kalangan para ahli, salah satunya pesawat AirAsia QZ 8501 terjatuh di selat Karimata karena Cuaca yang buruk di atas selat karimata, Pembekuan mesin
95
pesawat maupun keanehan yang terjadi sebelum pesawat meminta konfirmasi untuk turun di ketinggian 3000 ft. Badan SAR Nasional Indonesia mengerahkan tujuh kapal dan dua helikopter untuk menyisir pesisir Belitung dan Kalimantan. Angkatan Laut Indonesia dan Polisi Air dan Udara Indonesia ikut mengirimkan tim pencari dan penyelamat. Selain itu, sebuah pesawat pengintai Boeing 737 milik Angkatan Udara Indonesia diterbangkan ke lokasi terakhir pesawat. Angkatan
Laut
Indonesia
mengkonfirmasikan
bahwa
mereka
telah
mengirimkan empat kapal pada akhir hari pertama pencarian, untuk bergabung dengan upaya pencarian awal. Selanjutnya sebuah pesawat CASA/IPTN CN-235 dari Angkatan Udara Indonesia juga bergabung dalam upaya ini. Pasukan TNI Angkatan Darat juga dikerahkan untuk mencari di pesisir pantai dan pegunungan pulau.
Selain
kapal
pemerintah,
nelayan
setempat
juga
ikut
dalam
pencarian.Operasi pencarian dan penyelamatan telah berlangsung di bawah bimbingan Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia. Pencarian dihentikan pada jam 19.45 waktu setempat pada 28 Desember karena sudah gelap dan cuaca buruk, yang akan dilanjutkan pada besok hari. Sebuah operasi pusat untuk mengkoordinasikan upaya pencarian didirikan di Pangkal Pinang. Daerah pencarian adalah 270 mil laut radius dekat Pulau Belitung96. Hal ini juga di benarkan oleh Anggi Hasibuan selaku Reporter Breaking News di Lapangan : "Kondisi di Pangkalan Bun saat itu sangat dramatis, Pasukan gabungan beserta tim DVI berbondong-bondong melakukan pencarian di selat karimata 96
http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_AirAsia_Penerbangan_8501
96
yang terkenal memiliki cuaca yang kurang bersahabat. begitu ketemu satu mayat langsung di bawa ke Pangkalan Bun untuk di identifikasi. karena kondisi mayat yang sudah berhari-hari di dalam laut, jadi waktu dibaqwa ke Pangkalan muncul bau yang sangat tidak sedap, tapi itu gak menyurutkan team untuk mencari karena keluarga yang di surabaya sudah menunggu kepastian kondisi keluarga mereka....."97
Demikianlah tuturan pendapat dari ke dua narasumber yang penulis wawancarai terkait dengan Live Report Breaking News di Metro TV. untuk melengkapi pemaparan dari kedua reporter di atas, penulis juga menambahkan beberapa bukti dan foto kejadian serta kronologi kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501. Peneliti telah menganalisa pernyataan dari narasumber yang dimana pernyataan tersebut sudah cukup seimbang dan dapat dipertanggung jawabkan.
4.4
Pembahasan Dari hasil penelitian yang penulis uraikan diatas, akhirnya penulis dapat
pemahaman tentang betapa pentingnya Peran dan mekanisme kerja Reporter dalam program Breaking News di Metro TV. Penulis mengumpulkan data yang berkaitan melalui kegiatan wawancara secara langsung dengan beberapa narasumber,
yang
menghasilkan
pernyatan-pernyataan
yang
berkaitan.
Selanjutnya penulis juga mengumpulkan dokumen-dokumen serta video dokumentasi program yang penulis dapatkan langsung dari tim, serta membuka situs-situs internet yang berkaitan dengan penelitian yang penulis teliti. Maka penulis dapat menjelaskan apa yang menjadi objek penelitian dengan 97
hasil wawancara dengan Anggi Hasibuan PIC reporter di Selat Karimata tanggal 17 April 2015
97
menerangkan pemahaman tentang Peran dan mekanisme kerja Reporter dalam program Breaking News di Metro TV. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti tidak memilih narasumber secara acak. Ada berbagai pertimbangan bagi peneliti untuk memilih siapa narasumber yang cocok menjadi narasumber dalam penelitian ini. dalam konteks konsep mengenai Breaking News kecelakaan pesawat AirAsia, Narasumber pertama adalah Anggi Hasibuan, ia merupakan PIC (Personal In Charge) yang bertugas di Pangkalan Bun untuk memantau dan Live Report segala aktivitas terbaru yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dan TNI AL beserta tim DVI. setiap jenazah yang ditemukan dan didatangkan ke Pangkalan Bun merupakan awal dari proses identifikasi sebelum di kirim ke surabaya. disinilah peran media dalam menginformasikan setiap detik kejadian. Narasumber kedua adalah Rifai Pamone, ia merupakan PIC (Personal In Charge) yang bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk meliput suasana di RS dan rumah duka masing-masing korban kecelakaan AirAsia yang berhasil di identifikasi. Metro TV sebagai stasiun televisi berita pertama di Indonesia memiliki beragam program informatif yang selalu menjadi program pilihan utama. Sesuai dengan visinya untuk menjadikan stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan stasiun televisi lainnya dan menjadi nomor satu dalam program beritanya, "Knowledge to Elevate"
merupakan motto yang sangat bagus untuk
98
menampilkan kesan Elegan untuk Metro TV sebagai Televisi berita yang berkualitas. Kenapa Peneliti ingin sekali mengamati Breaking News, karena Breaking news merupakan jenis berita yang eksklusif, cepat, dan faktual. Kecepatan berita sangatlah mutlak karena masyarakat menginginkan informasi yang cepat dan tepat. Pemilihan lokasi dan gesture seorang reporter dapat menambah kesan informatif bagi khalayak. Proses penyampaian pesan yang dilakukan oleh reporter secara langsung dari lokasi dengan menggunakan kamera dan mikrofon yang terhubung dengan mobil SNG (Satellite News Gathering) yang kemudian ditangkap oleh pemancar dan siap tersambung dengan presenter yang ada di studio. Presenter yang ada di studio akan melakukan komunikasi secara interaktif dengan reporter yang berada di lapangan tersebut melalui gambar split atau gambar terpisah dalam frame yang sama, sehingga audience dapat mengetahui continuity dan arah pembicaraan keduanya. Proses ini juga biasa disebut live report, tetapi karena tingkat eksklusifismenya yang berbeda, maka program breaking news dapat menimpa atau mendahului program yang akan tayang dengan tujuan masyarakat mengetahui berita up date yang terjadi.
99
Konsep program yang merupakan sebuah ciri khas dari sebuah berita adalah Content atau isi berita dan siapa yang membawakan berita tersebut. karakter serius dan fast dibangun untuk membentuk
image Breaking News dimata
Audience di rumah. Untuk Peran Reporter sendiri dapat peneliti jelaskan mulai dari Pra Production sampai Pasca Production. Pra Production a) Menyiapkan content yang akan di liput b) Menyiapkan alat yang di butuhkan c) Searching Narasumber yang akan di wawancara d) Briefing team
Production a) Eksekusi Live Report b) Evaluasi Eye Contact and Gesture c) Evaluasi pertanyaan sesuasi kebutuhan Narasumber d) Mengembangkan pertanyaan di Lapangan e) Interaktif dengan Studio
100
Post Production a) Evaluasi Team b) Closing alat Syuting c) Confirm ke studio masih ada Live report lagi atau tida Dalam meliput berita, reporter mendatangi langsung tempat kejadian suatuperistiwa, kemudian mengumpulkan fakta dan data seputar peristiwa tersebut. reporter akan mengemas data dan fakta tersebut menjadi sebuah berita. Penulisan sebuah naskah berita juga tidak boleh sembarangan. Soren H. Munhofmengemukakan rumus penulisan berita televisi dengan apa yang disebutnya FiveStar Approach to News Writing, yaitu: 1. Accuracy – penulisan berita harus tepat / korek 2. Brevity – penulisan berita harus singkat 3. Clarity – penulisan berita harus jelas 4. Simplicity – penulisan berita harus sederhana 5. Sincerity – penulisan berita harus dapat dipercaya, sopan,tidak munafik (Soewardi Idris, 1987) Wartawan atau reporter bisa memperoleh berita sesuai yang diprogramkan atau ditugaskan oleh redaksi, ini berarti berita datang secara tidak diperhitungkan. Kendati mencari berita itu tidak gampang, namun bukan berarti tidak ada cara-cara atau metode untuk mencari berita tersebut yang dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:
101
a. Sistem Beat yaitu dengan cara mendatangi sumber berita secara teratur. b. Sistem Meneruskan (Follow Up) merupakan salah satu cara untuk mengikuti perkembangan data terbaru mengenai peristiwa besar dan menarik dimana peristiwa tersebut telah diberitakan oleh media yg bersangkutan atau media lain. c. Sistem Penugasan yaitu redaktur menugaskan kepada wartawan Hal itu dilakukan karena redaktur menginginkan suatu berita tertentu yang dianggap penting. Biasannya redaktur memberikan petunjuk-petunjuk yang harus dikerjakan atau dilakukan oleh wartawan. Begitu pula prioritas liputan, penonjolan-penonjolan yang harus dicari dan sebagainya. d. Sistem Tip yaitu jika mendapatkan informasi yang masih sepotongsepotong, belum lengkap dan bahkan belum yakin kebenarannya akan informasi itu (misalnya mendengar dari orang lain), kemudian dengan adanya informasi/ tip itu dapat dijadikan modal untuk pengembangan berita di lapangan sekaligus mengadakan perburuan berita. e. Sistem Wawancara (Interview), sistem tanya jawab ini dapat dilakukan secara langsung (bertatap muka) atau secara tidak langsung (melalui media). f. Sistem Menciptakan Sendiri (Inventing) merupakan laporan berdasarkan pandangan mata di lokasi kejadian tetapi bukan berarti mengarang berita tanpa fakta atau data yang bisa dipertanggung jawabkan
102
Seorang Reporter yang baik haruslah juga melakukan Deep Research atas apa yang akan dilakukannya, hal ini dilakukan agar kasus yang sedang ia liput tidak dangkal dan benar-benar sesuai dengan fakta yang ada. Contoh kasus yang peneliti lakukan tentang kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh dikarimataadalah bahwa Reporter yang bertugas dilapangan benar-benar melakukan deep Research dan mencari data dari berbagai sumber mulai dari tim SAR (Search and Rescue), DVI, sampai ke TNI AL. pemilihan nara sumber dalam wawancara juga dipilih yang berkompeten dalam bidangnya seperti mantan pilot, sesama pilot, pengamat penerbangan dan berbagai elemen yang terkait mengenai kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501.