BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profiel film City Of God Kota Tuhan menceritakan kisah Cidade de Deus (Portugis untuk Kota Allah), seperempat kelas bawah sebelah barat dari Rio de Janeiro. Film ini diceritakan dari sudut pandang seorang anak bernama Rocket (Busca PE dalam bahasa Portugis) yang tumbuh di sana sebagai anak penjual ikan, dan menunjukkan keputusasaan dan kekerasan yang melekat di permukiman kumuh. Berdasarkan kisah nyata, film menggambarkan penyalahgunaan narkoba, kejahatan kekerasan, dan perjuangan seorang anak untuk membebaskan diri dari genggaman daerah kumuh '.
Film ini dimulai cinematically menggambarkan ayam sedang dipersiapkan untuk makan. Ayam lolos dan sebagai geng bersenjata mengejar setelah menabrak Rocket yang percaya bahwa geng ingin membunuhnya. Film ini kemudian akan berkedip kembali sepuluh tahun sebelumnya, untuk menceritakan kisah tentang bagaimana dia membuat dirinya sendiri ke posisi itu.
Tiga "preman", "Tender Trio", saudara satu makhluk Rocket ini, Goose, yang meneror bisnis lokal dengan holdups bersenjata. Dalam Robin Hood busana mereka membagi 58
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
bagian dari jarahan dengan warga Kota Allah dan dilindungi oleh mereka. Li'l Dice adalah anak kecil yang meyakinkan mereka untuk menahan sebuah motel dan merampok penghuninya. Li'l Dice ("Dadinho" dalam bahasa Portugis), yang berfungsi sebagai pengintai, kebakaran tembakan peringatan, kemudian mulai membantai penduduk. Pembantaian membawa pada perhatian polisi memaksa tiga berhenti cara kriminal mereka. Setiap bertemu akhir waktunya, kecuali satu yang memutuskan untuk bergabung dengan gereja. Goose, kakak Rocket, sedang dibunuh oleh Li'l Dice setelah merampok anak muda dan temannya Benny yang telah bersembunyi dan melakukan kejahatan sendiri.
Film ini cepat meneruskan beberapa tahun. Li'l Dice sekarang menyebut dirinya Li'l Ze ("Zé Pequeno" dalam bahasa Portugis), dan, bersama dengan teman masa kecilnya Benny, ia menetapkan sebuah kerajaan obat dengan menghilangkan semua kompetisi kecuali untuk pengedar narkoba bernama Carrot ("Cenoura "dalam bahasa Portugis). Sementara itu, Rocket telah menjadi bagian dari "Groovies" kelompok hippie-seperti pemuda yang menikmati ganja. Dia memulai karir fotografi menembak teman-temannya, terutama satu gadis yang ia tergila-gila dengan, tetapi yang berkencan anak lain.
Sebuah relatif damai telah datang atas Kota Allah di bawah pemerintahan Li'l Ze yang berencana untuk menghilangkan saingan terakhirnya, wortel, terhadap putusan sahabatnya Benny, yang menjaga perdamaian. Pada satu titik, sahabatnya dan mitra dalam kejahatan Benny telah memutuskan untuk menjadi "playboy" dan menjadi "orang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
paling keren di Kota Allah". Akhirnya, bersama dengan gadis yang ia telah dirayu jauh dari Rocket, dia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan kriminal di belakang untuk tinggal di sebuah peternakan. Namun, ia ditembak mati di rumahnya akan pergi pesta oleh mantan pengedar narkoba, Blackie, yang sebenarnya bertujuan untuk Li'l Ze. Benny adalah satu-satunya hal menjaga Li'l Ze dari mengambil alih bisnis Carrot, jadi sekarang Carrot dalam bahaya.
Li'l Ze menghina suatu cinta damai pria Knockout Ned di pesta dan kemudian memperkosa pacarnya dan membunuh paman Ned dan adik. Ned ternyata kekerasan dan sisi dengan Wortel. Setelah membunuh salah satu orang Li'l Ze ini, Ned mulai perang antara dua faksi saingan yang menciptakan "Vietnam" dari Kota Tuhan. Cemburu ketenaran Ned di surat kabar, Li'l Ze memiliki foto Rocket mengambil dirinya dan kelompoknya yang tidak diketahui oleh Rocket, yang diambil oleh seorang reporter dan diterbitkan di koran harian. Rocket kemudian keliru takut untuk hidupnya percaya bahwa Li'l Ze akan ingin membunuhnya untuk itu. Pada kenyataannya, Li'l Ze senang dengan ketenaran barunya itu.
Datang lingkaran penuh, Rocket adalah dikejutkan oleh permintaan Li'l Ze bahwa ia mengambil gambar dari geng yang telah mengejar ayam di awal film. Sebelum dia bisa, bagaimanapun, tembak-menembak terjadi kemudian antara dua geng, tapi rusak oleh polisi. Ned dibunuh oleh seorang anak yang telah menyusup geng untuk membalaskan dendam ayahnya, yang dibunuh oleh Ned selama perampokan bank. Li'l Ze
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
dan Carrot yang ditangkap dan Wortel diambil akan ditampilkan kepada pers. Li'l Ze dikocok bawah untuk uang, dihina dan akhirnya dibebaskan, semua yang diam-diam difoto oleh Rocket. Setelah polisi pergi, Runts (sekelompok anak muda yang dirampok dan meneror pedagang lokal) datang atas Li'l Ze dan menembak dan membunuh dia di retribusi untuk dia membunuh salah satu dari geng mereka sebelumnya dalam film. Rocket mengambil gambar dari mayat Li'l Ze dan pergi ke surat kabar.
Roket terlihat di kantor surat kabar melihat semua foto-foto melalui kaca pembesar, dan memutuskan apakah atau tidak untuk menempatkan gambar polisi bengkok di koran, atau gambar mayat Ze ini. Foto-foto polisi akan membuatnya terkenal tapi menempatkan dia dalam bahaya, sementara foto-foto Li'l Ze akan menjamin dia pekerjaan di kertas. Dia memutuskan untuk mengambil rute aman dan memberikan kertas gambar Li'l Ze dunia peluru-dikuasai tubuh, yang berjalan di halaman
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Berikut Tabel struktur film : Tabel 4.1 Struktur Produksi Film “City Of God”
Judul film
: City Of God
Judul asli
: Cidade de Deus
Sutradara`
: Fernando Meirelles
Produser
: Andrea Barata Ribeiro-Maurico Andrade Ramos
Penulis skenario : Braulio Mantovani (sreenplay)-paulo lins (novel) Studio produksi : o2 Film Distributor
: Miramax Films
Negara
: Brazil, Perancis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
Durasi
: 133 menit
Tahun
: 2002
Nominas 4 nominasi Oscar 2004 untuk
Best Cinematography
Best Director
Best Editing
Best Writing, Adapter Screenplsy
Pemeran utama
Alexander Rodrigues sebagai Rocket
Leonardo Firmino sebagai Li’l ze
Phellipe Haagenses sebagai Carrot
Seu Jorge sebagai Knockout Ned
Jefechandre Suplino sebagai Clipper
Alice Braga sebagai Angelica
Emerson Gomes sebagai Stringy
Edson Olivera sebagai Stringy Dewasa
Michel de Souzo sebagai Benny kecil
Roberta Rodrigues sebagai Bernice
Luis otavio sebagai Rocket kecil
Mauricio Marquez sebagai Melonhead
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
4.1.1. Sinopsis Film City of God Film yang berdasarkan kisah nyata ini bercerita tentang City of God atau Cidade de Deus (bahasa portugis untuk kota Tuhan ), sebuah kota yang awalnya berkembang dari proyek perumahan yang dibangun untuk masyarakat kelas yang lebih rendah di sebelah barat rio de janeiro pada tahun 1960. Film ini dinarasikan dari sudut pandang Rocket yang tumbun di sana sebagai anak seorang penjual ikan, dia menyaksikan bagaimana kerasnya hidup dan keputusasaan yang melekat di permukiman kumuh. Film ini mengambarkan dendam, penyalahagunaan obat, kekerasaan, dan perjuangan seorang anak untuk membebaskan diri dari daerah kumuh.
4.2 Analisis Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal. Pertama, untuk mengetahui teknik pengambilan dalam film City of God yang di analisis dengan menggunakan metode deskriptif. Dan yang kedua adalah untuk mengetahui makna tanda-tanda yang dapat menjelaskan maksud angel atau pengambilan gambar kriminalitas dengan menggunakan tanda verbal dan non verbal, audio maupun visual dalam film "Into The Wild". Pada metode diterapkan, bahwa penelitian menggunakan metode Charles Sanders Peirce dan dalam proses analisis peneliti dengan menghubungkan adegan-adegan kriminalitas dalam film "City of God" Yang memperlihatkan tiga elemen utama pembentuk tanda, yaituSign (sesuatu yang mempresentasikan sesuatu yang lain), object(sesuatu yang dipresentasikan) dan interpretant(interpretasi seseorang tentang tanda)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
4.2.1 Analisis Deskriptif Tenatang pengambilan gambar Berikut Tabel analisis pengambilan gambar :
Tabel 4.2 No
Teknik Pengambilan
Makna
Gambar 1
2
Framming adalah
Pengambilan gambar ini
menempatkan subjek
bertujuan untuk menambah
utama dalam posisi
kesan dimensi dalam
yang sedemikian rupa
gambar karena ada lapisan
sehingga dikelilingin
yang dibentuk antara frame
elemen lain dalam
dengan objek sehingga
gambar.
visual lebih menarik
High Angle adalah
Kesan yang ditimbulkan
sudut pengambilan
dari pengambilan gambar
gambar tepat diatas
ini adalah kesan lemah, tak
objek.
berdaya, kesendirian dan kesan lain yang mengandung konotasi dilemahkan.
4
Low Angle adalah
Pengambilan gambar ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
pengambilan gambar
membangun kesan berkuasa
dari bawah objek.
baik dalam hal ekonomi, politik, sosial dan lainnya. Teknik ini lebih menonjolkan sosok yang berkuasa.
5
Frog Angle adalah
Memperlihatkan tangkapan
sudut pengambilan
pandangan mata seseorang
gambar diambil sejajar
yang berdiri sejajar dengan
dengan permukaan
objek. Sudut pengambilan
tempat objek berdiri.
gambar seperti ini tidak mengandung kesan tertenu.
6
Dutch angel adalah
Teknik ini sering digunakan
sudut miring dimana
untuk menggambarkan
kamera diatur pada
kegelisahan psikologis atau
sudut tertentu sehingga
ketengangan dalam subjek
terdiri dengan garis
yang di filmkan
garis vertikal pada sudut sisi frame Cara mengambil sudut Kesimpulan
pengambilan gambar sangat bervariatis pada sebuah film. Setiap sudut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
mempunyai makna atau arti yang berbeda ketika mengambil sebuah gambar sesuai dengan kebutuhan.
Penjelasan dari analisis deskriptif tentang teknik pengambilan gambar diatas terlihat jelas bahwa dari setiap teknik pengambilan mempunyai arti yang berbeda dan mempunyai makna tertentu sesuai kebutuhan gambar pada sebuah film
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
1.2.2. Analisis Semiotik Tindakan Kriminalitas Melalui Pengmbilan Gambar Pada Film City Of God Table 4.3 Tindakan kriminalitas dengan caraMenodongkan Pistol
Tanda (sign)
Gambar yang diatas termasuk kedalam Legisign dimana objek sudah memberikan tanda melalu gerakan dengan menodongkan pistol kearah depan untuk melakukan kegiatan krimalitas
Objek Pengambilan gambar menggunakan low angle dan komposisi framming dimana dalam gambar tersebut ingin melihatkan trio tender sedang berkuasa,sadis,dan kejam di kota
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
tuhan pada saat itu. Ikon yang pada gambar ini adalah tri tender melihatkan kekejaman mereka dengan memegang pistol untuk melakukan tindakan kriminalitas. Indeksnya adalah tri tender jelas menjelaskan akan melakukan kegiatan kriminalitas, sedangkan simbol pada gambar tersebut adalah tri tender menggunakan pistol untuk melakukan kegiatan kriminalitas Interpretant Pada pengambilan gambar menggunakan low angle dan ditambahkan dengan komposisi framming, terlihat dr gambar sutradara ingin melihatkan adegan kriminalitas yang dilakukan tri tender sangat kejam pada saat itu, selain itu untuk melihatkan adegan kriminalitas sutradara menambahkan komposisi framming agar dimensi kriminalitas terlihat lebih jelas Analisis Dalam gambar tersebut melihatkan adegan tri tender akan melakukan kegiatan kriminalitas dengan membajak truk yang berisi gas mobil, pada saat itu di awal film menceritakan
kemiskinan
kota
tuhan
dimana
masyarakatnya
susah
untuk
mempertahankan hidupnya akibatnya banyak masyrakat yang melakukan kegiatan kriminalitas untuk betahan hidup. Salah satunya adalah tri tender yang membajak truk gas untuk dibagikan kemasyarakat. Dalam gambar ini sutradara sangat jelas mlihatkan adegan kriminalitas dengan menggunakan low angle karna low angle sendiri mempunyai krakteristik angel yang dgunakan untuk seseorang yang sedang berkuasa. Saat tri tender menodongkan pistol kedepan sutradara mengambil gambar dr arah depan dan meletakan objek lebih tinggi kearah pandangan mata agar adegan kriminalitas lebih terasa sangat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
sadis. Selain itu yang membuat berbeda dalam gambar tersebut adalah sutradara menambahkan komposisi framming di adegan tersebut karna dalam film kriminalitas komposisi ini jarang digunakan karna dalam dalam film kriminalitas lebih banyak adegan kekerasan, orang tertindas, dan orang berkuasa tetapi maksud sutradara memasukan komposisi framming adalah sutradara ingin melihatkan dimensi dan point of view dalam adegan kriminalitas tersebut. Tabel 4.4 Tindakan kriminalitas dengan menyiksa anak kecil Tanda (sign)
Gambar yang diatas termasuk kedalam legisign dimana gambar tersebut terlihat ada pistol dan anak kecil, dimana dalam gambar tesebut terlihat kegiatan kriminalitas dengan cara menyiksa anak kecil.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
Objek Pengambilan gambar komposisi foreground melihatkan adegan kriminalitas lebih detail dan jelas, ikon yang pada gambar tersebut ini adalah Li’l Dice ingin menyiksa anak kecil tersebut dengan menggunakan pistolnya karena Li’l Dice menganggap anak tersebut telah melakukan kesalahan, indeksnya adalah Li”l Dice memberikan pelajaran dengan menyikasa anak tersebut karena anak tersebut telah mejarah toko di daerah kekuasaan Li’l Dice, simbol yang ada adalah Li’l dice menggunakan pistolnya untuk menyiksa untuk melakukan kegiatan kriminalitasnya Interpretant Pada pengambilan gambar foregroud,lowangle menggambarkan sebuah situasi dimana anak lebih tinggi di hadapan pistol yang di pegang oleh Li’l Dice yang ingin menyiksa anak tersebut yang dianggap melakukan kesalahan dengan menjarah toko di wilayah kekuasaan Li”l Dice Analisis Dalam gambar tersebut terlihat Li’l Dice akan menyiksa anak tersebut yang sudah menjarah sebuah toko setelah itu penjaga toko melaporkan kejadian tersebut kepada Li’l Dice dan membuat Li’l Dice marah memutuskan memberi pelajaran kepada anak tersebut dengan menembak kaki anak tesebut. Sudut pengambilan gambar tersebut menggunakan teknik low angel dengan komposisi foreground, dimana terlihat jelas ada kegiatan kriminalitas yang akan dilakukan oleh Li’l Dice untuk menyiksa anak tersebut. Dari
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
adegan ini sutradara melihatkan adegan kriminalitas dengan menggunakan komposisi foreground dimana sutradara hanya memperlihatkan detail pistol dan background anak kecil yang akan disiksa. Berbeda dengan kemasan sebelumnya adegan ini terlihat sutradara ingin bermaksud melihatkan lebih detail tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh Li’l Dice. Tabel 4.5 Terjadi perampokan dan pembunuhan di motel miami
Tanda (sign)
Gambar yang ada diatas termasuk kedalam legisign dimana sebuah adegan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
terdapat beberapa orang terbunuh, terlihat tanda tanda tersebut bekas terjadi tindakan kriminalitas.
Objek Dari gambar diatas beberapa orang dari pengujung dan karyawan terbunuh dam terikat di dalam hotel
Interpretant Dari gambar diatas kerjadian perampokan di dalam motel berujung dengan penyekapan dan pembunuhan. Terlihat dari simbol beberapa pengunjung dan karyawan hotel terbunuh dan terikat di dalam hotel.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
Analisis Sudut pengambilan gambar diatas sutradara melihatkan agedan sesudah terjadi krimilitas terlihat beberapa orang terbunuh dan terikat di dalam hotel, di agedan tersebut sutradara melihatkan para korban menggunakan medium angel dengan teknik follow shoot karena sutradara ingin menampilkan adegan tersebut tidak hanya orang terbunuh saja tetapi sutradara menggunakan teknik follow shoot agar menghasilkan yang bergerak dan menimbulkan efek dramatis.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75
Tabel 4.6 Li’l Dice dan anak buahnya menyuruh anak kecil untuk melakukan kriminalitas Tanda (sign)
Gambar diatas termasuk kedalan Qualisingn dimana seseorang mengajarkan seorang anak kecil untuk melakukan kegiatan kriminalitas
Objek Low angle memperlihatkan Li’l Dice dan teman temannya mengajarkan seorang anak kecil untuk melakukan kriminalitas, ikon disini adalah Li’l Dice dan teman temannya lihat sedang membujuk anak kecil tersebut untuk melakukan kegiatan kriminalitas, indeks anak kecil tersebut memegang pistol untuk melakukan kegiatan kriminalitas yang disuruh oleh Li’l Dice, simbolnya pistol tersebut yang dijadikan alat untuk membujuk anak tersebut untuk membunuh.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76
Interpretant Low angle diambil agar terlihat kejahatan Li’l Dice untuk menyuruh anak tersebut untuk membunuh dan menghabiskan korban. Dalam hal ini terlihat anak kecil tersebut terlihat ketakutan untuk penembak kearah korban.
Analisis Dalam gambar diatas Li’l Dice dan teman temannya membujuk seorang anak untuk membunuh terlihat dari tatapan Li’l Dice dan teman temannya menyakinkan anak tersebut untuk membunuh dengan menggunakan pistol milik Li’l Dice. Dari gambar diatas sutradara meperlihatkan hebat dan sombongnya Lil’l Dice menggunakan teknik low angel agar terlihat kekejaman Li’l Dice membujuk anak tersebut untuk membunuh korban dan disamping itu sutradara menambahkan komposisi medium close up untuk memperlihatkan raut wajah kesombongan Li’l Dice dan anak kecil tersebut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
77
Tabel 4.7 Li’l Dace dan anak buahnya menindas masyarakat
Tanda (sign)
Gambar diatas termasuk dalam Qualisign dimana terlihat gambar tersebut melakukan adegan kriminalitas dengan cara menindas seseorang Objek Hight angle memperlihatan yang sedang menindas seseorang, ikon disini adalah Li’l Dace memcoba membunuh masyarakat yang mengganggu bisnis narkoba mereka, indeks pada gambar ini Li’l Dice melakukan hal tersebut untuk memperluas bisnis narkoba mereka, simbol disini terlihat menkeronyok dengan senjata mereka tanpa ampun.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78
Interpretant Hight angle diambil agar dapat terlihat jelas pindasan,pembunuhan terhadapat orang yang ingin menggagalkan bisnis narkobanya. Dalam adegan tersebut Li’l Dice dan anak buahnya terlihat melakukannya tanpa pandang siapapun dan tanpa ampun. Analisis Dalam adegan tersebut sutradara menggunakan teknik hight angel dan komposisi terlihat wide, yang berbeda dari adegan ini adalah terlihat dari pengambilan gambar sutradara menggunakan teknik hight angel lebih tinggi dan lebar karena gambar tersebut biar lebih terlihat tertindasnya masyarakat yang di bunuh oleh Li’l Dice dan anak buahnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
Tabel 4.8 Kegelisahan Li’l Dice
Tanda (sign)
Dalam gambar diatas termasuk dalam legisign terlihat kegelisahan Lil’l Dice yang ingin melakukan hal jahat kepada seseorang.
Objek Dutch angel melihatkan Li’l Dice yang berjalan mempunyai maksud jahat,ikon disini adalah Li’l Dice dengan membawa senjatanya berjalan pelan pelan mengikuti seseorang, indeks dari gambar tersebut memperlihat kegelisahan yang ada dipikirannya untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
berniat jahat pada seseorang, simbol yang terbentuk dari adegan ini dari gerak gerik dan raut wajah Li’l Dice yang ingin melakukan hal jahat kepada seseorang. Interpretant Dutch angle diambil untuk melihatkan kegelisahan Li’l Dice yang akan melakukan kejahatan terhadapat seseorang. Dalam hal ini terlihat dari gerak gerik dan tatapan Li’l Dice yang penuh maksud dan kegelisahan. Analisis Sikap Li’l Dice di adegan ini membuat tanda tanya apa yang akan dilakukan Li’l Dice,terlihat dari tatapan Li’l Dice yang tajam dan penuh maksud ditambah set tempat yang gelap sutradara bermaksud ingin memperlihatkan kegelisahan li’l Dice yang ingin memperkosa seorang wanita. Dari adegan ini sutradara menggunakan Dutch angel terlihat pengambilan gambar yang miring bermaksud untuk memperlihatkan maksud dari Li’l Dice. Dutch angel atau sudut miring digunakan untuk membuat atau menyampaikan efek dramatis atau menggambarkan kegelisahan atau ketegangan dalam subjek yang di filmkan, maksud sutradara sangat jelas dengan teori Dutch angel didalam adegan ini sutradara ingin lebih menonjolkan kegelisahan Li’l Dice yang bermaksud ingin memperkosa seorang wanita 4.3 Pembahasan Film merupakan teks-struktur linguistik yang kompleks dan kode-kode visual yang disusun untuk memproduksi makna khusus. Film bukan hanya sekedar koleksi atas gambaran atau stereotipe. Film-film membentuk makna melalui susunan tanda-tanda visual dan verbal. Struktur tekstual inilah yang harus kita periksa karena disinilah makna dihasilkan. Singkatnya, film-film
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
melahirkan ideologi. Ideologi bisa didefinisikan sebagai sistem penggambaran sebuah cara pandang terhadap dunia yang terlihat menjadi universal atau natural tetapi sebenarnya merupakan struktur kekuatan tertentu yang membentuk masyarakat kita.1 Film sama dengan media artistik lainnya, karena ia memiliki sifat dasar dari media lain tersebut yang terjalin dalam susunannya yang beragam itu, seperti halnya seni lukis dan seni pahat, film juga mempergunakan garis susunan warna , bentuk, volume dan massa, sama baiknya dalam saling pengaruh mempengaruhi secara halus antara cahaya dan bayang-bayang. Sebagian besar petunjuk komposisi fotografi yang dijadikan panutan dalam film juga sama dengan yang dipergunakan dalam seni lukis dan pahat.2 Dalam teori kriminalitas Kriminalitas adalah segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum yang berlaku dalam negara Indonesia serta norma-norma sosial dan agama. Dapat diartikan bahwa, tindak kriminalitas adalah segala sesuatu perbuatan yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya. Menurut R.susilo secara sosiologis mengartikan kriminalitas adalah sebagai perbuatan atau tingkah laku yang selain merugikan penderita atau korban juga sangat merugikan masyarakat yaitu berupa hilangnya keseimbangan ketentraman dan ketertiban, Hampir setiap hari terjadi tindakan kejahatan, baik di kota maupun desa seperti perampokan, pencurian, pembunuhan, perampasan, dan lain sebagainya. Pada dasarnya kejahatan timbul karena ada kesempatan dan niat dari pelakunya. Sehingga kita selalu dituntut untuk waspada.
1 2
Jalaludin Rakhmat. Psikologi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya : Bandung. 2001. Hal 220 Joseph M. Boggs. Cara menilai sebuah film. Yayasan Citra : Jakarta. 1992. Hal 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
Berdasarkan segitiga makna Charles Sanders Pierce yang telah penulis paparkan di BAB III yang meliputi sign, objek, dan interpretant, kemudian tanda tanda tersebut diolah oleh penulis untuk menemukan makna. Penelitian dalam film berjudul City Of Godini memfokuskan pada teknik pengambilan gambar pada adegan kriminalitas terkandung dalam film tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan semiotika Charles S. Peirce, dimana semiotika tersebut memiliki Sign, Object dan Interpretant. Merupakan sebuah teori yang mengupas tentang bagaimana makna yang dapat muncul dari sebuah tanda. Tanda atau sign adalah sesuatu yang dapat ditangkap panca indera manusia yang menjadi rujukan diluar tanda itu sendiri. Sedangkan, object atau objek adalah konteks yang dirujuk oleh tanda, atau sebagai referensidari tanda tersebut. Interpretant atau penafsiran adalah suatu pemikiran seseorang yang menggunakan tanda dan menterjemahkan tanda tersebut ke dalam sebuah makna. Menjelaskan maksud teknik pengambilan gambar dalam adegan kriminalitas yang dimunculkan di film City Of God. Teknik pengambilan gambar dalam adegan kriminalitas antara lain adegan pembajakan truk gas tri tender yang menggunakan teknik low angel dengan komposis framming, ada juga saat saat penampilkan adegan bekas kejadian perampokan di motel sutradara menampilkan korban terbunuh menggunakan medium angel dengan teknik komposisi menggunakan teknik follow shot, terlihat sutradara ingin menampilkan gambar bergerak dan menimbulkan efek dramatis dalam adegan tersebut. Dari beberapa contoh tersebut dari beberapa angel yang dipakai sutradara saat menyampaikan adegan kriminalitas mempunyai setiap maksud di setiap angel yang dipakai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
Terdapat di tabel 4.3 yang menggambarkan adegan tri tender sedang menggenggam pistol dan siap untuk menambak, dimana dari scene sutradara menggunakan angle low angle agar efek kejahatan tri tender lebih terlihat. Disamping itu di scene ini yang berbeda dari pengambilan gambar biasanya sutradara mengaplikasikan dengan satu komposisi yaitu komposisi framming yang jarang dipakai di adegan kriminalitas karna angel framming mempunyai karakter yang bisa minimbulkan efek dimensi didalam objek karena di sekelilingnya terdapat lapisan yang membentuk frame. Terlihat jelas dari teori tentang komposisi framming sutradara dalam scene ini ingin menimbulkan tindakan kriminalitas tri tender memilik dimensi agar penonton lebih melihat point of view dalam scene tersebut. Kemudian di tabel 4.4 terlihat seseorang memegang pistol dan dbelakangnya terdapat anak kecil yang sedang terpojok dengan tatapan ketakutan. Dalam scene sutradara ingin menampilkan kekejaman Li’l Dice terhadap anak kecil dengan melihatkan pistol yang dipegang dan raut wajah anak kecil tersebut karena sutradara ingin menampilkan kriminalitas tidak hanya selalu melihatkan wajah pelaku atau korban tapi sutradara menampilkan kriminalitas dengan simbol pistol dan anak kecil. Di scene ini sutradara menggunakan teknik low angle dan komposisi foreground dari teknik angel yang digunakan sutradara umum di pakai di adegan kriminalitas karna angel tersebut memiliki krakteristik berkuasa
baik berkuasa dalam sosial atau politik. Yang berbeda saat sutradara
mengaplikasikan dengan komposisi foreground, komposisi yang mempunya teknik pengambilan mengfokuskan objek di depan dan objek belakang mempunyai arti yang sama, dari teknik tersebut sutradara jelas ingin menampilkan adegan kriminalitas memasukan simbol pistol dan anak kecil saja agar saat melihat scene ini lebih gampang mengartikan adegan tersebut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
Pada tabel 4.5sutradara menggunakan teknik medium angel dengan komposisi follow shot. Pengambilan gambar diatas sutradara melihatkan akibat perampokan di hotel miami banyak korban terbunuh di dalam hotel tersebut. Sutradara melihatkan korban terbunuh selain menggunakan medium close up mengaplikasikan dengan komposisi follow shot terlihat di scene tersebut tidak hanya detail orang terbunuh tetapi sutradara memakai follow shot agar saat menampilkan orang terbunuh dihotel menimbulkan efek dramatis. Pada tabel 4.6 menggambarkan adegan Li’l Dice dan anak buahnya sedangan menatap anak kecil yang memegang pistol. Di scene tersebut sutradara memakai low angle dan komposisi medium close up terlihat raut wajar Li’l Dice dan anak buahnya membujuk anak kecil yang ketakukan untuk menembak dengan pistol. Dalam adegan tersebut maksud sutradara sangat jelas dengan menggunakan low angle dan komposisi medium close up, sutradara bermaksud melihatkan sosok Li’l Dice yang sangat berkuasa dan ingin menghasut anak kecil tersebut untuk menembakkan dengzn pistol yaang di pegangnya. Pada tabel 4.7 menggambarkan Li’l Dice dan anak buahnya sedang membunuh seseorang yang ingin menggagalkan bisnis narkobanya. Dalam adegan tersebut sutradara menggunakan teknik hight angl dan komposisi terlihat wide, yang berbeda dari adegan ini adalah terlihat dari pengambilan gambar sutradara menggunakan teknik hight angel lebih tinggi dan lebar karena gambar tersebut biar lebih terlihat tertindasnya masyarakat yang di bunuh oleh Li’l Dice dan anak buahnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
Pada tabel 4.8 menggambarkan Li’l Dice berjalan di gang gelap dengan tatapan tajam dan penuh tanda tanya. Di adegan ini sutradara menggunakan dutch angle yang mempunyai karakter dengan komposisi kamera sedikit miring. Dutch angle mempunyai teori pengambilan gambar miring kamera diatur sedikit miring dengan garis vertikal pada sudut sisi frame sehingga garis bidikan kamera tidak sejajar dengan bagian frame kamera. Dalam sinematografi maksud dari Dutch angel adalah menggambarkan kegelisahan psikologi seseorang, atau ketegangan dalam objek film. Dari teori tersebut terlihat jelas maksud sutradara memakai Dutch angel dalam scene ini, sutradara ingin melihatkan kegelisahan Li’l Dice memikirkan untuk memerkosa wanita tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/