BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Credit Union adalah koperasi keuangan yang dimiliki, dikelola, dan diawasi secara demokratus oleh anggota. Anggota sekaligus sebagai pemilik (member-owner). Oleh sebab itu, para pengurus, pengawas, dan pengelola (manajer / CEO dan staf) haruslah anggota dan sekaligus sebagai pemilik. Inilah yang membedakan entitas credit union sebagai bisnis social dan bisnis lainnya. Sebagai pemilik, pengurus / pengawas/ manajer / ceo/ staf seyogianya bermental wirausaha (pemilik bisnis), bukan bermental pekerja, pegawai, atau kuli. Pola pikir dalam mengelola credit union harus benar yaitu pola pikir sebagai pemilik (rasa memiliki yang tinggi), harus punya semangat pantang menyerah sebelum tugas selesai.29 4.1.1 Sejarah Singkat Credit Union K3IPM Bermula dari ide bagaimana menjadi bagian dari solusi atas masalah keuangan di masyarakat Tangerang. Untuk menjadikannya nyata dibangunlah IPM (Inspirative Power Ministry) 9 Februari 2011 oleh pak Paul Ang dan pak Junry Allow. Lalu di bulan yang sama IPM melakukan siaran perdana di radio Heartline FM. Melalui siaran radio yang rutin setiap hari ternyata IPM menjadi semakin dikenal di berbagai daerah di Tangerang, sehingga seiiring berjalannya 29
Munaldus, Yuspita Karlena, Yohanes RJ, Hidup Berkelimpahan Bersama Credit Union, PT Gramedia, Jakarta, 2013, hal. 109
36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
waktu muncullah dorongan untuk mendirikan sebuah Koperasi.30 Walaupun IPM mengakui tidak memiliki pengalam yang cukup memadai untuk memulai, antusiasme anggota IPM yang menjadi jembatan antara IPM dengan pak Bobby dan Pak Steve Kirdiat selaku manager dan ketua koperasi Credit Union Bererod Kampung sawah (CU BKS) bekasi. Melalui berbagai pertemuan pada maret sampai dengan april 2012 di beberapa tempat dengan bimbingan CU BKS, wawasan tentang koperasi semakin bertambah, dan dari situ diketahuilah bahwa ada perbedaan antara credit union dengan koperasi “tradisional”. Dalam pertemuan ini lahirlah koperasi Credit Union dengan visi, misi, dan nilai – nilai yang akan menjadi pondasinya. Yang kemudian disepakati berdirinya koperasi sebagai pre-launching tanggal 1 mei 2012 bertempat di Rukan Mahkota Mas Blok M1/7, Jl. MH. Thamrin, kebon nanas cikokol tangerang. CU K3IPM singkatan dari Credit Union Koperasi Kredit Komunitas Insan Pelayanan Mandiri berubah namanya menjadi Credit Union Koperasi Kredit Kokoh Insan Pelayanan Mandiri pada tahun 2015, didirikan bukan hanya untuk satu golongan atau suku agama. Siapapun yang tergerak dan ingin bergabung dalam pelayanan misi yang sama untuk memberdayakan ekonomi masyarakat dapat bergabung dalam CU K3IPM ini. CU - K3IPM (Koperasi Kreasi Komunitas Insan Pelayanan Mandiri) diresmikan pada 5 mei 2012. Berdasarkan data yang saya peroleh dari RAT (Rapat Anggota Tahunan) ke 1 pada 12 maret 2013 , pertumbuhan aset CU – K3IPM sudah mencapai 1 Milyar dengan pertumbuhan 30
Buku Rapat Anggota Tahunan CU K3IPM, 2013 – 2014
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
anggota mencapai 154 anggota. Pertumbuhan aset sebagian besar dihasilkan dari besarnya simpanan anggota dan sebagian lain dari hasil pendapatan pinjaman yang diberikan. Fokus CU – K3IPM pada tahun 2012 masih mengoptimalkna cara dan sistem kerja yang dimentori oleh CU – BKS (Bererod Kampung Sawah), seperti pembuatan dan pembakuan SOP (Standart Operating Procedure), sejauh ini sudah menunjukkan hasil kerja yang cukup baik.
CU K3IPM pada awalnya merupakan singkatan dari Credit Union Koperasi Kreasi Komunitas Insan Pelayanan Mandiri, namun kini telah berubah menjadi Credit Union Koperasi Simpan Pinjam Kesejahteraan Kokoh Insan Pelayanan Mandiri. Angka I dan ada gambar menyerupai cahaya melambangkan tiang mercusuar yang memancarkan sinar sebagai sumber cahaya untuk membantu navigasi laut. Dan di bentuk menyerupai obor yang memiliki api yang tidak pernah padam. Artinya CU K3IPM didirikan dengan tujuan agar dapat menjadi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
terang yang dapat menuntun menuju kehidupan ekonomi yang lebih baik lagi, serta dengan semangat yang membara dan tidak pernah padam seperti api obor, kemudian desain obor mengacu pada filosofi kawung. Tiap elemen pada obor memiliki fungsi masing-masing. Hal ini juga berarti, setiap anggota dalam organisasi memiliki fungsi masing – masing yang saling melengkapi. Bersama adalah ciri koperasi yaitu dari, oleh, dan untuk anggota. Rukun adalah bukti kesatuan tubuh yang erat, kuat dan tidak terpecah-pecah atau terkotak-kotak oleh latar belakang, suku, denominasi aliran agama/kepercayaan, dan kondisi sosial ekonomi. Dalam kebersamaan dan kerukunan tersedia berkat (blessing) dari Tuhan untuk mensejahterakan (memberkati) dan memberdayakan (mengubah kehidupan-transformasi) semua anggotanya. 4.1.2 Visi, Misi dan Budaya Berikut adalah nilai – nilai yang dimiliki Credit Union K3IPM, 1. VISI, Menjadi Lembaga Keuangan Masyarakat yang profesional dan berdampak besar berdasarkan nilai dan prinsip Koperasi dan Credit Union. 2. MISI, Memberdayakan dan Mensejahterakan Masyarakat melalui Ekonomi Komunitas. 3. MOTTO SPIRIT, Bersama dalam Kerukunan, Mengubah Kehidupan. Uraian Misi: 1. Memberdayakan artinya mengubah sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada – changing from nothing to something. 2. Melalui pelatihan/pendidikan dan berperan aktif dalam aktivitas koperasi berubah “mindset” dan mandiri.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
3. Mensejahterakan artinya melakukan suatu yang memberikan dampak besar perubahan hidup dari keadaan prasejahtera menjadi sejahtera. 4. Semua anggota mengalami keadaan yang sejahtera, terutama dari sisi ekonomi. 5. Masyarakat adalah orang-orang yang menjadi anggota koperasi maupun bukan anggota koperasi (tanpa dibatasi oleh wilayah, suku, bangsa, dan agama/kepercayaan ) 6. Ekonomi Komunitas artinya kegiatan dengan mendayagunakan sumber daya ekonomi yang berciri koperasi, bank/lembaga keuangan, asuransi, dan bisnis usaha dalam komunitas (sekumpulan orang-orang) yang saling membangun dan mensejahterakan. 4.1.3 Nilai – Nilai Credit Union K3IPM Nilai - nilai / values 1. Cooperation, Kebersamaan, setia kawan, solidaritas, dan saling membantu. 2. Customer Orientation, Melayani dengan peduli, sungguh-sungguh dan dengan hati yang tulus. 3. Integrity, Berwatak baik, jujur, dan dapat dipercaya. 4. Innovation, Kreatif untuk menciptakan peluang dan usaha-usaha yang baru untuk mengembangkan bisnis koperasi. 5. Accountability, Bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan. 6. Entrepreneurship, Berjiwa wirausaha, mandiri, dan berorientasi pada perkembangan usaha yang sehat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
Pak David Surya selaku pengurus ketua bidang usaha CU K3IPM mengatakan bahwa “Credit union adalah organisasi yang dibentuk dengan tujuan agar masyarakat dapat diberdayakan khususnya melalui bentuk ekonomi komunitas. Dimana masyarakat secara bersama – sama mengumpulkan uangnya bersama – sama untuk digunakan juga secara besama – sama untuk kesejahteraan bersama. Jadi mereka saling menolong diri mereka sendiri tanpa membuat keadaan menjadi lebih sulit atau bergantung pada pinjaman – pinjaman dengan suku bunga tinggi” 4.1.4 Kegiatan Credit Union K3IPM Pada awal pembentukan CU K3IPM terus bertumbuh dengan adanya usaha trading dengan dibukanya gerai CU K3IPM yang bernama EKKOMMART, produk yang ada dikelola dan bekerja sama dengan anggota. Ada beberapa jenis produk retail yang di sediakan, antara lain: 1. Gula 2. Beras 3. Minyak 4. Susu 5. Tahu & Tempe organic yang dibuat dari kacang koro 6. Tepung instan untuk membuat kue 7. Sayur mayur organik. Credit Union K3IPM yang bergerak dibidang usaha Credit Union juga dalam perjalanannya mengembangkan usahanya di bidang jasa yaitu: 1. Sebagai lembaga penyimpanan uang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
2. Sebagai lembaga peminjaman uang anggota 3. Pendidikan pengembangan usaha Berdasarkan buku RAT CU – K3IPM, ada beberapa fasilitas yang disediakan, diantaranya adalah : 1. Simpanan a. Simpanan Pokok, merupakan setoran awal senilai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) pada saat pertama kali bergabung menjadi anggota. b. Simpanan Wajib, merupakan simpanan yang wajib di setorkan minimal Rp 25.000,- (Dua puluh lima ribu rupiah) setiap bulannya oleh anggota agar memperoleh balas jasa simpanan saham 12% yang dibayarkan setiap akhir tahun buku koperasi. c. Simpanan Sejahtera, merupakan simpanan yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan jangka menengah maupun jangka pendek seperti , biaya pendidikan, pembelian atau renovasi rumah, untuk persiapan pension, maupun keperluan yang lainnya. d. Si – Pitung, merupakan simpanan untuk anak dibawah usia 17tahun, yang dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, pengembangan, dan lain sebagainya. Simpanan ini memperoleh bunga simpanan sebesar 6% pertahun e. Simpanan Merdeka, adalah simpanan yang diperoleh anggota secara otomatis bisa menjadi anggota, sehingga setoran awal minimal Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), selanjutnya minimal Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah), pada umumnya simpanan ini bersifat sukarela.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
Bunga 12% per tahun akan diperoleh bila anggota secara rutin menabung, namun bila tidak menabung akan memperoleh bunga 4% pertahun, dan apa bila melakukan penarikan dana maka bungaa yang diterima sebesar 3% per tahun f. Simpanan Damai adalah simpanan yang dapat diikuti anggota dengan bunga tetap. Setoran awal sebesar Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) dan memperoleh bunga sebesar 6% pertahun 2. Pinjaman a. Pinjaman Umum. Pinjaman yang diberikan kepada anggota dengan bunga 2% perbulan menurun. b. Pinjaman Mikro. Pinjaman yang diberikan kepada anggota dengan bunga 2,5% perbulan menurun untuk permodalan usaha kecil, pengembangan usaha produktif. Adapun beberapa syarat untuk dapat menjadi anggota di organisasi ini, yaitu : 1. Warga Negara Republik Indonesia. 2. Telah berusia 17 tahun atau telah menikah. 3. Memiliki KTP yang sah. 4. Menyetujui dan bersedia taat pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Pola kebijakan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. 5. Memiliki kewajiban menyimpan dan membayar Iuran Wajib serta menerima bunga simpanan atau balas jasa simpanan ( deviden ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
6. Berperan aktif dalam kegiatan dan memelihara serta menjaga nama baik K3IPM. 7. Memiliki hak meminjam sesuai dengan pola kebijakan yang berlaku. 8. Memiliki hak menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat anggota. 9. Wajib mengikuti pendidikan dasar anggota. 10. Memperoleh bagian dari Sisa Hasil Usaha ( SHU ). 11. Mengisi dan menyerahkan Surat Permohonan Menjadi Anggota ( SPMA ) dengan melampirkan fotocopy KTP, fotocopy KK, pas Foto 3x4 sebanyak 2 lembar. Untuk mempermudah rakyat jelata agar dapat mendaftarkan diri menjadi anggota, ada dua pilihan cara untuk dapat menjadi anggota, secara Tunai dan secara kapitalis, berikut penjelasannya : Tunai
Kapitalisasi (cicilan)
1. Uang pangkal (1X) : Rp 25.000,-
1. Uang pangkal Rp 25.000,-
2. Simpanan pokok / saham (1X) :
2. Simpanan Pokok / saham :
Rp 1.000.000,-
Pinjam (Rp 1.000.000,-)
3. Simpanan wajib : Rp 25.000,-
3. Simpanan Wajib Rp 25.000,-
4. Simpanan merdeka (minimal)*
4. Simpanan merdeka
Rp 500.000,-
Pinjam (Rp 500.000,-)
5. Dana Pendidikan (1X) : Rp 50.000,- 5. Dana pendidikan Rp 50.000,6. Dana gedung (1X) : Rp 200.000,-
6. Dana gedung Rp 200.000,-
7. Dana Dorkas (per tahun) :
7. Dana dorkas Rp 60.000,-
Rp 60.000,-
8. Jasa Pelayanan (1%) dari pinjaman
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
Rp 1.500.000,- = Rp 15.000 Jumlah Rp 1.860.000,-
Jumlah Rp 375.000,-
*) setiap bulan minimal Rp 10.000,Pak Elia Paul Ang yang merupakan Pembina mengatakan “Credit union selama ini diperkenalkan melalui berbagai cara. Menggunakan media masa radio, lalu juga menggunakan media internet, lalu youtube. Dan kita juga sering mengadakan pendidikan – pendidikan, kopi darat, temu muka dengan para pendengar radio, dan juga kita bahkan melakukan penjangkauan terhadap daerah – daerah yang kita pikir dapat dikembangkan ekonominya melalui pembuatan produk – produk tertentu yang mungkin masih bhisa dilakukan oleh masyarakat yang kita tuju” 4.1.5 Struktur Organisasi Credit Union K3IPM Rapat anggota
Pengurus : 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara
Pengelola : 1. Manajer 2. Finance 3. Accounting 4. surveyor
Dewan Pembina
Pengawas
Tim Pengembangan
Pengurus Koperasi yang dimaksud dalam Anggaran Dasar Bab VI, Pasal 22, ayat (2) terdiri dari:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
Ketua
: Pimpinan umum
Ketua I
: Bidang Pendidikan,Promosi,Humas dan Pelayanan
Ketua II
: Bidang Kredit
Ketua III
: Bidang Usaha
Sekretaris
: Bidang Kesekretarisan
Bendahara
: Bidang Keuangan
Dewan Pembina
:
1. Elia Paul Ang, SE 2. Junry Alow,MTh, Div.Min, Pdt Dewan Pengawas
:
1. Jefry Supardan, Coach 2. Minester Rapa Prasetyo Pengurus
:
1. Ketua Umum
: Ir. Puji Satyawan, EP., M.M., M.Min
2. Ketua Bid. Usaha
: David Surya, SH., MH
3. Ketua Bid Kredit
:-
4. Ketua Pendidikan & SDM
: Deky Dewanto
5. Sekretaris
: Naning
6. Bendahara
: Juang R. Gultom, SE
Pengelola
:
1. Manajer
: Simeon
2. Finance
: Nathalia Indah Fajar Asih
3. Accounting
: Basa Simbolon
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
4. Surveyor / Kolektor
:-
Secara Struktural di organisasi ini tidak ada divisi Public Relations, namun pada prakteknya Bapak Elia Paul Ang selaku Pembina bertindak sebagai Public Relations dan menjalankan peran dan fungsinya sebagai PR koperasi kredit. Pengurus atau sering disebut Dewan Pimpinan bertanggung jawab menentukan arah strategis credit union dan membuat berbagai kebijakan credit union. Ada empat peran pengurus credit union. Pertama adalah akuntabilitas. Untuk
melaksanakan
peran
ini,
pengurus
harus
membuat
laporan
pertanggungjawaban (LPJ) kepada rapat anggota atau rapat angota tahunan (RAT).
31
Peran kedua adalah menetapkan arah strategis. Pengurus setiap bulan
memantau atau menilai arah strategis credit union apakah sudah sesua dengan yang diharapkan. Kemudian arah strategis yang sduah ditetapkan harus dirumuskan strategi yang tepat agar arah strategis dapat terlaksana. Peran yang ketiga adalah monitoring dan supervisi. Pengurus secara aktif dan proaktif memantau dan menilai kinerja staf di sana. Menilai capaian – capaian yang diperoleh, dan memeriksa tindakan perbaikan yang sudah dilakukan. Jika manajer tidak menunjukkan kinerja yang prima, maka pengurus wajib mendampingi
dan mengawalnya. Pengurus
harus menyediakan
fasilitas
pendidikan dan pengembangan bagi manajer agar ia dapat melaksanakan tugas yang sudah dibebankan dengan sebaik- baiknya. Peran yang keempat adalah membuat kebijakan. Keputusan pengurus harus diruangkan dalam berbagai kebijakan. Misalnya, kebijakan produk dan 31
Ibid. hal 117
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
pelayanan, SDM, keuangan dan akuntansi, IT, pengadaan, dan lain – lain. Berbagai kebijakan yang dibuat dan disahkan oleh pengurus akan diserahkan kepada manajer untuk dilaksanakan. Setiap tahun kebijakan pengurus harus dievaluasi dan jika perlu direvisi agar sesuai dengan perkembangan jaman.32 Agar pelaksanaannya dilakukan secara seraga oleh para staf, maka manajer harus menuangkan kebijakan pengurus ke dalam SOP (Standard Operating Procedure). Inilah salah satu pengetahuan dan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh sang manajer. Ada lima fungsi pengurus. Pertama adalah fungsi pembuatan keputusan. Keputusan pengurus dituangkan kedalam kebijakan dan perencanaan strategis. Perencanaan strategis credit union kemudian setiap tahun diturunkan dalam bentuk rencana bisnis tahunan. Mungkin inilah yang menjadi keunikan credit union di mana urusan perencanaan strategis dan rencana bisnis tahunan menjadi tanggung jawab pengurus, tidak didelegasikan kepada manajer. Oleh sebab itu, pengurus harus memiliki pengetahuan dan keterampilam dalam membuat peta jalan, rencana bisnis tahunan, anggaran, dan proyeksi kas tahunan. Kedua adalah fungsi penasihat. Pengurus memberikan nasihat kepada manajer, pihak manajemen, panitia kredit, panitia – panitia lain (jika ada), seperti panitia pendidikan, panitia pemilihan pengurus / pengawas, dan juga memberikan nasihat kepada anggota. Pengurus juga dapat memberikan nasihat terkait usulan revisi kebijakan, usulan amandemen AD / ART maupun strategi pemasaran.
32
Ibid. hal 118 - 119
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
Ketiga adalah fungsi wali. Untuk melaksanakan fungsi ini, pengurus memantau secara sungguh – sungguh pinjaman beredar, mutu kolektibilitas kredit, dan berbagai risiko yang dihadapi oleh credit union, seperti resiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko hukum, dan lain – lain. Keempat adalah fungsi keberlanjutan. Pengurus berfungsi memastikan keberlanjutan credit union. Kelima fungsi simbolik. Pengurus harus dapat menjadi symbol kepemimpinan. Mereka membawa credit union kea rah yang benar. Seperti kisah Nabi Musa sebagai pemimpin pembebasan telah menjadi symbol yang amat penting dan nyata. Sebagai symbol, pengurus harus mampu menunjukkan derajat profesionalisme, integritas, dan nilai – nilai moral yang tinggi.33
4.1.6 Profil Narasumber Dalam penelitian ini, penulis melibatkan beberapa narasumber. Berikut ulasan singkat mengenai narasumber. Sebagai Key informan, Elia Paul Ang dan Amy Chandra merupakan pasangan suami istri yang berperan sebagai pendiri credit union K3IPM sekaligus sebagai dewan Pembina di organisasi tersebut. Bapak Elia Paul Ang, atau biasa dipanggil Paulus, lahir pada 21 April 1968 di Pasuruan. Sejak kuliah beliau sudah terbiasa bekerja dan pada sore harinya aktif dalam kegiatan pelayanan persekutuan doa di Malang.
33
Ibid. 119 - 120
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
Suatu hari di akhir 1992, tepatnya 12 Desember 1992, setelah menyelesaikan skripsi beliau memiliki mimpi yang membuat beliau pindah ke Jakarta. Walaupun dengan dana yang pas – pasan, beliau berangkat ke Jakarta dengan hanya berbekal sebuah tas berisi baju dan sebuah dos yang berisi buku – buku. Di Jakarta, Paulus mendapat pekerjaan di sebuah hotel di Jakarta Pusat sebagai duty manager dan bekerja 14jam sehari tanpa ada hari libur selama 4 bulan. Lalu di April 1993 beliau mengundurkan diri dan memilih tawaran bekerja di sebuah yayasan Kristen. Beliau bertahan di yayasan tersebut selama 4 tahun dan kemudian membuka usaha bersama teman – teman jasa pengiriman barang untuk kebutuhan rumah tangga. Karena keterbatasan modal usaha tersebut tidak bertahan lama, dan Paulus bergabung dengan Lippo Property, memasarkan rumah di Bukit Sentul (sekarang Sentul City) selama 4 tahun. Selanjutnya Paulus membuka usaha sebagai distributor pelumas industry dengan dukungan modal dari pamannya “usaha itu berkembang luar biasa dalam waktu singkat, sehingga kami mencapai prestasi sebagai distributor baru terbaik. Perusahaan menerima Rocky Awards dari principal”, ujar Paulus. Tetapi Paulus tidak dapat menikmati kesuksesan itu. Paulus difitnah melarikan uang perusahaan. Paulus terpaksa harus keluar dan usaha itu diambil alih oleh pamannya. Nama Paulus disebarkan lewat surat yang ditempel di pos – pos satpam pelanggannya. “Saya tidak melakukan perlawanan apapun, karena prinsip saya dari pada energy habis untuk kemarahan, lebih baik diarahkan untuk membangun masa depan kembali”, ujarnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
“Dalam waktu sebulan, kami akhirnya mendapatkan investor baru. Kami direkrut perusahaan besar, tetapi ini pun tidak berjalan lama. Kali ini, staf kami yang beerkhianata. Ketika itu kami merayakan syukuran atas perusahaan yang baru kami bentuk. Pengkhianat itu beserta suaminya ikut merayakan dengan penuh kegembiraan. Tetapi, keesokan harinya hamper seluruh tenaga penjual tidak ada yang ke kantor. Mereka semua meninggalkan kami. Hanya tersisa 3 orang tenaga penjual yang masih setia. Tim penjual itu dibajak oleh staf kami itu, yang telah kami didik sekian lama. Akhirnya, perusahaan terpaksa ditutup, dan kehidupan kami kembali menderita lagi”, tuturnya. Selama 2 bulan Paulus dan Amy tidak memiliki pekerjaan dan pada bulan ke 3 mereka mendapat kesempatan dipertemukan dengan seorang pengusaha pelumas Beltran Oil. Saat pertemuan pertama itu Paulus mendapat kepercayaan dan diijinkan menjadi distributor pelumas Beltran. “Saya sangat optimis mampu menjual produk itu. Dalam waktu kurang dari setahun penjualan kami sudah cukup bagus. Awalnya, semua saya lakukan sendiri. Mulai dari mencari order, mencetak faktur, surat jalan, mengantar pesanan, tukar faktur dan menagih saya lakukan sendiri”, tutur paulus. Pada tahun kedua beliau sudah bisa menyewa kantor dan mulai merekrut karyawan dan hingga saat ini usaha tesebut tetap bertahan. “Sebagai ucapan syukur, kami berkomitmen untuk hidup secukupnya, selebihnya kami akan kembalikan uang kami kepada Tuhan melalui pelayanan kepada masyarakat”, ujar Paulus. Komitmen Paulus diwujudkan dengan memulai pelayanan bersama Bapak Junry Alow melalui siaran radio yang diberi nama Inspirative Power Ministry (IPM) yang memiliki visi memberikan inspirasi bagi orang – orang yang sedang terpuruk untuk bisa bangkit dan tidak menyerah dalam perjuangan hidup mereka. Pertama kali mengudara pada 20 Februari 2011 melalui Radio Heartline FM 100,6 di Karawaci, Tangerang, Banten. Acara tersebut mengudara selama 10 menit setiap hari pada pukul 05.20 – 05.30, kecuali Sabtu pada pukul 06.20 – 06.30.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
Kini acara IPM juga mengudara melalui Radio Sangkakala AM 1063 di Surabaya, dan Life Channel 70. “Kami juga rindu bagaimana kami dapat menginspirasi masyarakat agar dapat saling menolong di dalam suatu komunitas ekonomi yang berswadaya, swakarsa dan swasembada. Ini yang kami namakan gerakan Ekonomi Komunitas. Gerakan Ekonomi Komunitas ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Kemiskinan adalah problem nasional yang kita hadapi, jangan Anda menutup mata untuk fakta ini”, ujar Paulus. “Kemiskinan bisa di atasi dengan gerakan ekonomi komunitas, dimana anggota saling tolong - menolong, menggali potensi agar kesejahteraan boleh dinikmati oleh para anggotanya. Keberhasilan anggota haruslah menjadi kebahagiaan bersama. Itu cita – cita kami”, lanjut Paulus yang mengidolakan Mother Teresa dan Muhammad Yunus. Dalam perjalanannya, Paulus mengenal system koperasi Credit Union. Akhirnya komunitas IPM sepakat membentuk koperasi Credit Union K3IPM pada 1 Mei 2012. Tanggal 5 Mei 2012 kperasi tersebut diluncurkan. “Dalam waktu 3 bulanaset sudah mencapau sekitar Rp 500juta. Setiap hari aset koperasi terus bertambah”, ujar Paulus. “Sekecil apapun yang kita lakukan untuk bangsa ini sepanjang di dorong rasa cintamu, lakukanlah dengan setia. Suatu saat engkau akan melihat hasilnya bila benih itu sudah bertumbuh dan berbuah. Jangan mudah putus asa ketika mengahadapi kegagalan, keras dan kejamnya kehidupan ini. Belajarlah dan bijaksanalah agar keras dan kejamnya kehidupan ini justru melati mental kita menjadi kuat menghadapinya. Itulah sang pemenang sejati”, pesannya menutup pembicaraan. Sebagai informan, peneliti menggali informasi David Surya selaku pengurus ketua bidang usaha dan yang bertanggung jawab dalam hal legalitas organisasi CU K3IPM. David Surya atau yang biasa di panggil Dave, lahir 2 Agustus 1982 di Bintaro. Saat ini beliau adalah Pendiri dan Senior Partner dari MSP (Margono Surya and Partner). Di tahun 2006 ia lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Trisakti jurusan Hukum Internasional selama 7 semester sebagai mahasiswa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
pascasarjana cum laude dan dikenal sebagai mahasiswa dengan banyak prestasi akademik, dipilih oleh PT HM Sampoerna (dimiliki oleh Philip Morris) sebagai salah satu mahasiswa terbaik di tahun 2005 saat ia masih menjalani masa studinya, dan dia adalah pemimpin Trisakti Moot Court Community. Karena minatnya dalam Hukum Bisnis; Dia mengambil gelar master (Magister Hukum) di Universitas Padjajaran dan lulus pada tahun 2014. Sebelum mendirikan MSP, ia bergabung di sebuah perusahaan investasi asing sebagai departemen kepala perusahaan hukum dan mengurus semua masalah hukum perusahaan dan anak perusahaan yang berlokasi di Singapura, Hongkong dan U.S.A. Dia telah membantu berbagai pengaturan hukum bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Telekomunikasi, Industri Ritel, Interior Industri, dan Garment Industri, baik perusahaan investasi asing atau perusahaan domestik. Dia juga adalah anggota dari Asosiasi Indonesia Advokat (PERADI) dan Konsultan Hukum Pasar Modal Indonesia (HKHPM). Selama waktu senggang, ia senang membaca, melakukan kegiatan olahraga / olahraga, bepergian dan terlibat dalam berbagai bisnis dan relawan masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara peneliti mengetahui bahwa Dave berencana akan membuka Kantor Cabang di Batam pada September 2016. Untuk dapat memperoleh banyak relasi dan pengalaman saat ini ia merupakan Dosen LB FH Usakti. Sehingga dapat di simpulkan bahwa beliau dapat dikatakan sangat aktif dalam kegiatan berorganisasi, adapun beberapa organisasi diantaranya adalah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
sebagai bendahara umum PPHKI/ICLS bergabung sejak Desember 2015 hingga saat ini, sebagai Ketua Bidang Usaha Credit Union K3IPM bergabung dengan organisasi ini sejak Desember 2012 dan terakhir sebagai Ketua IKA OTF Peradilan Semu yang tergabung sejak November 2015. Untuk dapat mengetahui citra CU K3IPM secara umum peneliti mencari tahu dengan berinteraksi dan meminta tanggapan dari beberapa anggota. Berikut data pribadi beberapa informan. Pertama adalah Ricky Hartono, dia merupakan adik dari peneliti sekaligus anggota koperasi yang baru bergabung per tahun 2015. Ricky lahir pada 23 Mei 1992 di bogor. Saat ini aktivitasnya adalah kuliah sambil bekerja. Dia melaksanakan studinya di jurusan manajemen akuntansi di salah satu perguruan tinggi di Tangerang, yaitu Perguruan Tinggi Aksema Lepisi, dan bekerja sebagai manajer administrasi di sekolah Play group dan TK Baby’s Day Out Gading Serpong, tangerang. Untuk dapat mencukupi kebutuhan hidupnya, Ricky melakukan beberapa pekerjaan. Senin hingga Jum’at dari pukul 07.00 – 15.00 bekerja di sekolah dan dari 15.00 – 18.00 bekerja sebagai marketing house ware melamine. Sebagai Marketing dia menjalankan bisnisnya sebagai distributor dengan system bagi hasil dengan kenalannya. Pekerjaan ini sudah dia lakukan selama kurang lebih 3tahun sambil menyelesaikan kuliahnya. Ricky berkuliah dari jam 19.00 – 21.30 setiap hari Senin – Jumat dan di hari Sabtu –Minggu dia kembali ke bogor untuk melakukan bisnis di bidang house ware dan membantu orang tuanya yang membuka usaha toko bangunan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
Pada awalnya Ricky merasa ragu – ragu untuk bergabung dengan organisasi ini, namun pada akhirnya dia setuju bergabung karena melihat adanya potensi yang menguntungkan. Tujuan Ricky bergabung dengan organisasi ini adalah, karena dia berharap dapat memiliki masa depan yang lebih baik. Karena selain sebagai sarana untuk menabung, CU K3IPM kerap mengadakan pelatihan – pelatihan dan seminar – seminar yang dapat membekali dia dari segi wawasan dan pengalaman. Dalam organisasi ini pun dia dapat bertemu dan berkenalan dengan beberapa orang yang berpengalaman yang bersedia membagikan ilmu dan membimbingnya dalam pengembangan usaha. Yang kedua, peneliti melakukan interaksi dengan beberapa anggota koperasi yang berprofesi sebagai pedagang gorengan, pedagang nasi uduk, pemilik usaha catering, bahkan ada juga yang berprofesi sebagai pengusaha property. Mereka bergabung dengan organisasi CU K3IPM dengan visi yang sama yaitu ingin memperoleh kehidupan ekonomi yang lebih baik. Pada awalnya mereka tertarik bergabung dikarenakan melihat bahwa organisasi ini dikelola oleh orang – orang yangd apat dipercaya, dan pengurusnya pun secara terbuka menerima dan memberikan informasi mengenai CU K3IPM, tidak hanya itu saja, mereka beranggapan bahwa para pengurus yang bertanggung jawab cukup telaten dalam menghadapi persmasalahan dan memiliki hati yang mau peduli dengan kondisi anggota yang kurang mampu. Dari hasil pengamatan dan pengakuan dari anggota, ada beberapa diantara mereka yang tadinya terlilit hutang banyak dengan rentenir akhirnya dapat terlepas dari jerat rentenir karena adanya dukungan dari CU K3IPM. Organisasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
ini tidak hanya menawarkan jasa simpan pinjam saja, namun mereka pun memberikan pemahaman yang lebih akan pentingnya manajemen keuangan yang baik. 4.2 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif sesuai dengan metode observasi dan diuraikan secara deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam kepada dewan Pembina sekaligus Pendiri yaitu Bapak Elia Paul Ang, istrinya Ibu Amy Chandra, Ketua Bidang Usaha Bapak David Surya, dan manager Pengelola Bapak Simeon yang menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan Public Relations dalam aktifitas eksternal dan internal manajemen Credit Union K3IPM. Kemudian penulis juga melakukan wawancara dengan narasumber lainnya yaitu anggota dari organisasi Credit Union K3IPM. Anggota pertama adalah Bapak Ricky Hartono, dan berikutnya adalah anggota lainnya yang penulis pilih secara acak yang berprofesi sebagai pedagang makanan, nasi uduk, gorengan, bahkan ibu rumah tangga. Narasumber tersebut merupakan sumber informasi yang berkaitan dengan topic penelitian skripsi dengan judul “Peran Public Relations Credit Union – Koperasi Simpan Pinjam Kesejahteraan Kokoh Insan Pelayanan Mandiri Dalam Membangun Citra Positif Pada Masyarakat” Penelitian ini difokuskan pada bagaimana peran Public Relations dalam membangun reputasi dari organisasinya. Dalam membangun reputasi, konsultan public relations juga melakukan beberapa kegiatan / program Public Relations dalam membangung reputasi, karena dalam hal ini konsultan Public Relations
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
berperan sebagai teknisi komunikasi, fasilitator komunikasi, ekspert presciber, dan pemecah masalah yang di dukung dan dibantu oleh seluruh pengurus, staf, dan anggota credit union K3IPM. Periode penelitian yang peneliti lakukan untuk menggali informasi mengenai peran PR CU K3IPM dalam membangun citra positif pada masyarakat adalah ditahun 2012 peneliti tergabung menjadi anggota di organisasi CU K3IPM dengan tujuan agar dapat memahami organisasi secara peribadi dan pada bulan Februari – Juli 2016 peneliti mulai fokus dalam mengamati program yang dibentuk organisasi untuk membangun citra, yang mengharuskan peneliti untuk melakukan aktivitas magang di organisasi dalam periode 1 April – 1 Juli 2016. Selama periodisasi penelitian, PR melakukan beberapa aktivitas satu dan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan membangun citra positif pada masyarakat. Sebelum peneliti menjelaskan lebih lanjut mengenai aktivitas – aktivitas PR yang melibatkan peran PR di dalamnya selama masa penelitian, peneliti akan menjelaskan tentang keberadaan unit PR di CU K3IPM. Peran PR dalam perusahaan ini sebagai metode komunikasi, karena tidak ada divisi khusus. Pemimpin juga merupakan PR perusahaan yang dimana menjadi panutan dan pelumas bagi perusahaan. Tidak terkecuali semua karyawan yang ada merupakan PR perusahaan. Sehingga setiap individu yang ada dalam organisasi CU K3IPM ini memahami bahwa apapun yang mereka lakukan dalam perusahaan akan berimplikasi dengan semua divisi. Berkaitan dengan apakah ada atau tidaknya divisi Public Relations dalam organisasi ini, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa pengurus, adapun hasilnya dari penelitian, Bu Amy
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
Chandra mengatakan bahwa “CU K3IPM belum ada staf khusus atau pengurus khusus yang membidangi PR atau hubungan masyarakat. Namun yang dilakukan CU K3IPM terbatas pada penyebaran informasi secara luas, lalu member pemhaman tentang credit union, baru sebatas itu. Jadi belum ada tenaga professional yang berfungsi sebagai PR untuk membangun citra K3IPM. Selama ini, kita melakukannya secara bersama – sama. Mengenai apakah ada divisi tertentu yang melakukannya, sebenarnya pengelola dan para pengurus bisa mengajukan usulan, namun yang aktif untuk mengembangkan itu selama ini ada di Pembina, lalu di ketua bidang usaha, lalu di pengelola, lalu ada di ketua bidang pendidikan” Untuk dapat melakukan uji triangulasi, peneliti terlibat langsung dalam kegiatan dan aktivitas yang ada di CU K3IPM, dan mempelajari buku RAT (rapat Anggota Tahunan). Peneliti menemukan adanya Road Map yang menjadi standart keberhasilan, berikut penjelasannya. 1. Tahun 2012 – 2014 : To Be Good Pondasi koperasi, dipercaya, SOP, professional, system laporan, kinerja, networking, unit usaha kecil 2. Tahun 2015 – 2017 : To Be Better Perusahaan koperasi, on line system, IT integrasi, pengembangan wilayah jabodetabek, networking nasional, unit usaha menengah 3. Tahun 2018 – 2021 : To Be Great Budaya perusahaan koperasi modern, on line system, pengembangan wilayah Indonesia, networking internasional, unit usaha menengah - besar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
4. Tahun 2022 – seterusnya : To Be Blessing Multi
perusahaan
koperasi,
media,
layanan
public
(masyarakat),
pengembangan CSR, networking internasional, unit usaha besar. Road Map di atas merupakan standart untuk dapat melihat apakah CU K3IPM sudah mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Standart kesuksesan tersebut selalu dicantumkan dalam buku Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dibagikan setiap tahunnya. Dalam proses penelitian ini, penulis mengamati bahwa ada beberapa pertanyaan yang timbul di masyarakat. Ketika kita menyebut Credit Union, maka sebagian besar, bahkan mungkin hampir semua orang masih terasa asing, sehingga muncul pertanyaan “Apa itu Credit Union?” “Koperasi apa itu?” “Dimana letak / posisi kantornya?”. Respon yang negative ada kemungkinan muncul seperti curiga, khawatir dan takut, hal ini disebabkan karena adanya isu yang beredar sebelumnya mengenai penipuan yang berkedok koperasi. Dari sini akan muncul suatu opini bahwa koperasi itu suatu organisasi yang menakutkan dan kurang aman sebagai sarana atau fasilitas untuk simpan pinjam. 4.2.1 Peran Expert Presciber Praktisi humas dianggap sebagai seorang ahli yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan humas sebuah organisasi dan manajemen. 1. Mengidentifikasi permasalahan yang ada di dalam organisasi 2. Melakukan koordinasi atau pendekatan dengan anggota dan masyarakat untuk mencari informasi mengenai siapa saja anggota yang membutuhkan bantuan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
3. Merancang kegiatan, namun dalam hal pengambilan keputusan tetap pihak pengurus yang berwenang 4. Memonitoring perkembangan aktivitas pengurus dan anggota. Bapak David selaku pengurus dianggap ahli dan mengerti mengenai sesuai dari segi hukum,sehingga beliau mengurus perizinan pendirian perusahaan, serta yang bertanggung jawab dalam pengembangan usaha Organisasi. Sebagai peran penasihat ahli, jika kondisinya dihubungkan dengan masalah komunikasi, maka keputusannya akan bersumber dari pengurus. “Sampai sejauh ini, karena keterbatan personil, kita melakukan fungsi PR hanya sejauh apa yang kita tahu. Tentunya kita berharap agar CU ini bisa berkembang juga perlu ada fungsi kehumasan. Jadi menurut saya penting untuk adaya PR dalam Credit Union.” Ungkap Pak Elia Paul Ang Credit Union K3IPM diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi masyarakat, terutama anggota yang kurang mampu, sehingga mereka dapat memperbaiki pola hidup yang dapat membawa mereka menuju kehidupan yang bercukup. Masyarakat pada umumnya cenderung merasa aman bila menaruh dana di Bank atau koperasi yang ada di tempat mereka bekerja. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk menanamkan hal yang positif mengenai Credit Union Koperasi Simpan Pinjam Kesejahteraan Kokoh Insan Pelayanan Mandiri (CU K3IPM) di benak dan pikiran masyarakat. Misal, dalam proses interaksi antara Organisasi dengan masyrakat perlu disampaikan bahwa organisasi ini merupakan organisasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
yang sah, aman dan dapat terpecaya yang memiliki ijin pendirian yang dapat dibuktikan. 4.2.2 Peran Fasilitator Komunikasi Praktisi humas bertindak sebagai perantara, penghubung, penerjemah serta mediator, dan menjaga terwujudnya komunikasi dua arah antara organisasi dan publiknya. Peran ini dilakukan oleh seluruh Pengurus. 1. Bapak Elia Paul Ang mengurus kegiatan siaran melalui radio Heartline FM dan di stasiun TV Life Channel. 2. Mengundang pihak pemerintah setempat dan tokoh – tokoh terkait untuk hadir dalam acara resmi yang diadakan organisasi. 3. Menjalin hubungan yang baik dengan anggota, masyarakat setempat, dan media massa. Untuk peran fasilitator komunikasi, saat ini sudah dilakukan oleh Bapak Elia Paul Ang dan Bapak Simeon.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Gambar di atas menunjukkan bahwa, Bapak Elia Paul Ang selaku Pembina secara aktif berperan sebagai Publik Relations, khususnya seebagai fasilitator komunikasi melakukan siaran melalui radio. Sehingga setiap kegiatan yang akan diselenggarakan oleh orgaanisasi CU K3IPM di publikasikan melalui siaran radio
Foto di atas merupakan foto dari acara peresmian kios yang dimiliki koperasi yang fungsinya sebagai sarana dan fasilitas bagi anggota yang memiliki usaha kecil menengah untuk menjual produk dan hasil usahanya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
Berikut hasil pembicaraan antara peneliti dengan beberapa anggota yang peneliti pilih secara acak. “Credit Union bagus, saya selalu mendapat informasi kegiatan melalui sms”, “Untuk saat ini saya lebih senang menabung di CU K3IPM, karena menurut saya akan lebih menguntungkan bila menabung di CU K3IPM dari pada saya menabung di Bank. Sampai saat ini juga saya masih yakin dengan pelayanan CU K3IPM, karena memiliki kantor yang jelas, terus pengurusnya seperti pak simeon, selalu merespon setiap pertanyaan – pertanyaan yang saya butuhkan”, “ada grup whatsapp yang berisi banyak anggota adan pengurus koperasi, jadi kami bisa langsung berinteraksi, kalo ada perlu biasanya kami langsung diskusi grup. Narasumber juga menjelaskan bahwa dewan Pembina dan pengurus dalam membangun citra perusahaan dengan memberikan masukan / ide sebagai terobosan kepada perusahaan seperti peduli attitude perusahaan dan peduli ajan budaya perusahaan. 4.2.3 Peran Pemecah Masalah Peranan praktisi public relations dalam pemecahan masalah merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi, baik sebagai penasihat, mengambil tindakan eksekusi / keputusan dalam mengatasi persoalan maupun krisis yang tengah dihadapi secara rasional dann professional. Humas dilibatkan dalama memecahkan masalah organisasi meskipun peranannya masih dalam koridor komunikasi. Peran ini dilakukan oleh seluruh pengurus. 1. Mencari solusi bersama saat menemukan kendala.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
2. Melakukan pertemuan terhadap pihak – pihak terkait yang terlibat dan bertanggung jawab. Berkaitan dengan itu, Dozier mengidentifikasikan dua peran tingkat menengah. Pertama, media relations role, tugas praktisi humas memastikan media selalu mendapat informasi dari organisasi apa saja yang dibutuhkan dan dikhawatirkan media. Kedua, communication and laison role, humas bertugas sebagai perwakilan dari organisasi dalam kegiatan untuk menciptakan peluang berkomunikasi antara organisasi dan publiknya. Dalam proses menjalankan organisasi pasti akan muncul adanya masalah, kendala atau hambatan – hambatan yang terjadi. Untuk dapat lebih mengenal lagi mengenai organisasi ini, peneliti mencari tahu lebih dalam lagi mengenai hambatan –hambatan apa saja yang biasanya terjadi, dan bagaimana “Pertama kendalanya adalah, tidak banyak orang mengetahui tentang apa itu credit union, karena lebih banyak orang tau tentang koperasi simpan pinjam atau lebih banyak tau tentang perbankan, namun hanya sedikit orang yang bisa mengathui tentang credit union, bahkan literature – literature yang membahas credit union itupun jumlahnya sedikit, dan isu – isu tentang cu tidak banyak dibahas di Koran atau pun media internet. Jadi hambatan – hambatan adalah memberi mereka pemahaman yang benar tentang credit union sehingga orang dapat mengerti dan memahami apa itu credit union dan setelah mereka memahami dan mengerti, kami mengajak mereka bergabung sehingga mereka dapat merasakan manfaat positif dari adanya credit union K3IPM”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
Pak Elia Paul Ang menegaskan, “Biasanya permasalahan itu akan diskusikan secara internal dari para pengurus dan ketika sudah didiskusikan maka kita akan mengambil sikap melalui keputusan rapat pengurus yang dipimpin oleh ketua credit union” 4.2.4 Peran Teknisi Komunikasi Peranan ini menjadikan praktisi PR sebagai journalist in recident, yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi. Untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan atau kegiatan yang secara aktif dilakukan untuk dapat mengetahui respon anggota maupun masyarakat di lingkungan sekitar mengenai credit union K3IPM, Pak David Surya mengatakan “Secara aktif jelas kita melakukan upaya secara aktif. Biasanya kita lihat apakah responnya positif dilihat dari keberhasilan program atau keberacara yang kita adakan, apakah cukup banyak yang hadir, apakah responnya positif atau tidak, biasanya kita sebarkan kuisioner.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
Foto dengan beberapa panitia pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan yang ke 3, 7 maret 2015 di kantor pusat Credit Union K3IPM tangerang Sebagai teknisi komunikasi, pengurus membuat siaran pers dan menyebarkan info dan undangan kepada seluruh anggota dan non anggota. Peran ini dilakukan oleh Bapak Elia Paul ang dan staf CU K3IPM (Bapak Simeon dan Ibu Nathalia). Beberapa hal yang dilakukan adalah : 1. Membuat dan menyebarkan undangan kepada seluruh anggota dan non anggota dengan menggunakan layanan SMS (Pesan singkat), social media (Whatsapp), dan bahkan melalui siaran radio. 2. Melakukan publikasi dan konfirmasi ulang kepada para tamu undangan baik anggota maupun media
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
3. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam kegiatan seminar, diksar (Pendidikan dasar), maupun kegiatan – kegiatan lainnya seperti sound system, kursi, meja, konsumsi, spanduk, ATK, dan lain sebagainya. 4. Memberikan informasi mengenai segala temuan dan perkembangan yang dilakukan kepada pengurus. 5. Memberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan Peneliti melakukan observasi atau pengamatan secara langsung ke kantor CU K3IPM untuk mengetahui situasi dan suasana kerja serta melakukan wawancara mendalam kepada Bapak Simeon selaku manager pengelola. Wawancara mendalam adalah teknik mengumpulkan data atau informasi dengan cara bertatap muka langsung dengan informan agar mendapatkan data lengkap dan mendalam. Wawancara ini dilakukan dengan frekuensi tinggi (berulang – ulang) secara intensif. Waktu yang diperlukan peneliti dalam melakukan observasi ini sekurang – kurangnya adalah satu bulan, sehingga peneliti dalam berinteraksi dan mengamati kegiatan seluruh karyawan dalam menjalankan fungsinya sebagai pengelola yang berhubungan langsung dengan seluruh anggota dan pengurus. Peneliti tidak mempunyai control atas informan. Artinya, informan bebas memberikan jawaban – jawaban yang lengkap, mendalam, bila perlu tidak ada yang di sembunyikan. Caranya dengan mengusahakan wawancara berlangsung informal seperti sedang ngobrol. Berikut hasil wawancara peneliti dengan Bapak Simeon, “Kesulitan yang sering kami alami sebagai karyawan adalah belum di informasikan secara jelas mengenai deskripsi kerja antara karyawan dengan pengurus, sehingga sering kali
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
terjadi kesalah pahaman antar karyawan dan pengurus, yang akhirnya kinerjanya kurang produktif” Beliau selaku manager pengelola tidak hanya sebagai atasan langsung karyawan tetapi menjadi mitra kerja di kantor. Karena keterbatasannya SDM, beliau juga bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan operasional di kantor. “Sebenarnya, kami sangat memerlukan karyawan tambahan untuk membantu dalam
hal
administrasi
dan
keuangan
(accounting).
Karena
semakin
bertambahnya jumlah anggota yang bergabung dengan credit union, maka akan semakin banyak pula permasalahan dan kendala yang timbul. Mengingat ini adalah sebagai lembaga keuangan, maka perlu adanya SDM tambahan yang dapat dipercaya dan memiliki attitude yang baik.” 4.3
Pembahasan Pada dasarnya tujuan utama PR adalah untuk menunjang manajemen yang
berupaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Meskipun tujuan setiap organisasi berbeda tergantung dari sifat organisasi tersebut, tetapi dalam kegiatan humas terdapat kesamaan yakni membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dalam membentuk citra positif. Hubungan yang baik atau harmonis dalam PR mengandung arti luas, yakni sikap yang menyenangkan, itikad baik, toleransi, saling pengertian, saling mempercayai, saling menghargai, dan citra baik. Penampilan dan sikap seorang PR dalam mencapai tujuan organisasi dengan cara menciptakan kesan yang baik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
akhirnya dapat melekat dan mempengaruhi citra dari perusahaan yang diwakilinya.34 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara pada nara sumber dengan melakukan pengumpulan data - data dari organisasi, peneliti akan menjelaskan secara rinci pembahasan yang menjadi objek penelitian dan menganalisa semua data penelitian sesuai fakta yang sebenarnya secara keseluruhan mengenai peran Public Relations dalam membangun citra di Credit Union K3IPM pada masyarakat. Membangun citra perusahaan, erat kaitannya dengan bagaimana Public Relations menjalankan perannya di dalam organisasi. Citra perusahaan / organisasi secara keseluruhan terbentuk dari banyak hal seperti kualitas produk, pelayanan yang baik, stabilitas keuangan, dan lain – lain. Dalam organisasi ini, seluruh karyawan dan pengurus melakukan peran PR secara langsung maupun tidak langsung. Apabila sudah tumbuh rasa percaya, masyarakat akan mulai dapat memahami dan yakin terhadap setiap informasi yang disampaikan oleh pihak organisasi kepada mereka. Rasa keingingtahuan yang mendalam serta adanya dorongan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, maka masyarakat akan mencari tahu lebih lanjut mengenai “Berapa besar bunga pinjaman, Apa syarat untuk dapat menjadi anggota, dan Bagaimana cara untuk dapat memperoleh pinjaman?” Dengan fenomena – fenomena yang ada dan secara umum terjadi di masyarakat, peneliti beranggapan bahwa orientasi masyarakat saat ini adalah 34
Silih Agung Wasesa, Strategi Public Relations, Jakarta: Gramedia, 2006
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70
bagaimana cara untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup agar kelangsungan hidup dapat terjamin. Public Relations diharapkan mampu melihat, mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan target masyarakat, sehingga organisasi CU K3IPM dapat mempersiapkan strategi untuk dapat menjalin hubungan yang baik dan dapat membangun citra yang positif di masyarakat. Organisasi ini sudah cukup banyak membuat event – event / kegiatan yang bertujuan untuk “menjual” organisasi kepada khalayak eksternal dan internal, maka dapat dikatakan bahwa peran Public Relations di dalam organisasi sudah cukup maksimal walaupun organisasi belum memiliki divisi atau bagian tertentu yang secara fokus berperan sebagai Public relations. Tugas penting Public Relations kepada public eksternal dan internal adalah menjalankan komunikasi yang efektif, yang sifatnya informative dan persuasive yang bertujuan untuk mengeratkan hubungan dengan orang – orang diluar organisasi hingga terbentuk opini public yang positif terhadap organisasi. PR bertugas menyebarkan informasi berdasarkan fakta dan hal – hal yang menyangkut kepentingan publik eksternal dan internal. Mencermati hasil penelitian di atas, penulis dapat menjelaskan bahwa pengurus Credit Union K3IPM dapat dikategorikan memiliki dua peran yaitu : 1. Peran Teknisi Komunikasi Pengurus Credit Union K3IPM sering berinteraksi dengan staf, anggota dan masyarakat sebagai penanggung jawab dan mengelola media yang digunakan organisasi. Namun diakui oleh nara sumber bahwa dari segi web perusahaan memang lambat dalam meng update data dan informasi. Hali ini dikarenakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
keterbatasan sumber daya manusia dan pengetahuan akan fungsi dan tugas Public Relations. Akan tetapi, untuk informasi lainnya mengenai segala kegiatan eksternal dan internal organisasi menjadi tanggung jawab staf dan pengurus untuk meneruskan kepada seluruh anggota Credit union K3IPM. Mereka melakukannya dengan menggunakan media seperti email, radio, social media Whatsapp, BBM, dan Facebook. Hal ini tentu saja menimbulkan ikatan kekeluargaan yang erat antara pengurus dengan anggotanya. Inilah yang menunjukkan bahwa peran sebagai communication technician sudah dijalankan oleh divisi pengurus dan staf. 2. Fasilitator komunikasi Credit Union K3IPM menyediakan layanan komunikasi dan system komunikasi dalam organisasi / perusahaan tergantung dari masing – masing bagian. Arah komunikasi dapat dari pengurus anggota ataupun sebaliknya dan dapat juga sejajar berlangsung antara sesama pengurus. Sedangkan media yang dipergunakan adalah broadcast news melalui fasilitas email organisasi, informasi kepada seluruh anggota dengan mengelola account web dan social media organisasi / perusahaan. Peran pengurus sebagai fasilitator komunikasi, menghasilkan bahan materi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan komunikasi yang direncanakan melalui peran komunikasi lainnya. Strategi – strategi yang dilakukan pengurus sebagai PR organisasi dalam mengkomunikasikan program – program kegiatan yang akan dilaksanakan sangat menentukan keberhasilan penyampaian informasi serta
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
kepuasan internal dan eksternal organisasi khusunya apa anggota Credit Union K3IPM. Citra mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah organisasi atau perusahaan. Citra yang baik dari suatu perusahaan merupakan aset yang sangat penting, karena citra mempunyai suatu dampak persepsi public dan operasional perusahaan dalam berbagai hal. Citra organisasi / perusahaan perlu dibangun, dibentuk, dan dijaga sebaik mungkin agar khalayak CU K3IPM tetap loyal pada organisasi, serta dalam upaya untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha dan pemasaran produk sehingga tercapainya peningkatan jumlah aset yang berdampak kepada peningkatan keuntungan bagi organisasi. Membangun citra organisasi merupakan salah satu tujuan dari peran PR dalam organisasi dimana dalam pencapaian citra tentunya tidak terlepas dari bagaimana peran Pengurus di organisasi menjalankan perannya sebagai PR dalam bentuk program dan aktifitas yang dijalankan. Setiap perusahaan yang dikelola dengan baik sangat menyadari bahwa citra perusahaan / organisasi harus dibangun dan dijaga untuk kelangsungan jalannya perusahaan / organisasi karena mereka mempunyai anggota yang menjadi bagian dari roda perusahaan. Citra perusahaan yang baikn dan kuat akan tumbuh menjadi “kepribadian” perusahaan, oleh sebab itu citra tidak mudah ditiru oleh organisasi lain. Citra baik bagi perusahaan dapat menjadi tombak pembatas bagi organisasi saingan yang ingin memasuki segmen pasar yang dimiliki oleh sebuah organisasi . dan citra
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
yang baik tersebut dapat menempatkan organisasi tersebut pada posisi market leader dalam jangka waktu yang lama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/