34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Pengumpulan Data Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, tahapannya yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan dan penarikan kesimpulan, penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu mengurus perizinan penelitian, berkunjung ke sekolah untuk meminta izin untuk melakukan penelitian dan menyampaikan surat izin penelitian, serta berkonsultasi dengan guru pendidikan jasmani mengenai waktu dan teknis dalam pelaksanaan penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Pada
tahap
pelaksanaan
yang
dilakukanteknik
yang
digunakandalampengambilan
data
merupakanteknikteskepadasampeluntukmendapatkansebuah data, sehinggaskor yang didapatmerupakanskormentah yang didapatberdasarkaninstrumen yang digunakan. Tes dilakukan sebanyak tiga kali sesuai dengan kebutuhan analisis yang digunakan, tes yang pertama dan kedua sebagai analisis untuk menghitung validitas, reliabilititas dan tes ketiga untuk analisis data penelitian. Tes-tes yang digunakanuntukmenghimpun data yaitu: a. Tesback up untuk mengukur kelentukan otot togok sampel dengan menghitung jumlah
frekuensi
yang
dilakukan
oleh
detik.Berikutpenulismenjelaskanpemaparan
sampel data
dengan
waktu
pengujianvaliditastesBack
Uppadatabel 4.1 Tabel 4.1 Data ValiditasBack Up NO 1 2
X 21 26
kriteria 131 231
30
Xi
Yi
Xi2
Yi2
XiYi
-3.1 1.9
-71.5 28.5
9.61 3.61
5112.25 812.25
221.65 54.15
35
3 4 NO 5 6 7 8 9 10 ∑
26 29 X 28 27 20 18 19 27 241 24.1 4.12
Dari
233 254 kriteria 248 237 212 118 124 237 2025 202.5 55.13
1.9 4.9 Xi
30.5 51.5 Yi
3.61 24.01 Xi2
930.25 2652.25 Yi2
57.95 252.35 XiYi
3.9 2.9 -4.1 -6.1 -5.1 2.9
34 45.5 34.5 9.5 -84.5 -78.5 34.5
15.21 8.41 16.81 37.21 26.01 8.41 152.9
2070.25 1190.25 90.25 7140.25 6162.25 1190.25 27350.5
177.45 100.05 -38.95 515.45 400.35 100.05 1840.5
tabeltersebutdiketahui
∑XY=1840.5.Kemudian
data
nilaitersebutkedalamrumus,
∑X2=
152.9,
∑Y2=27350.5,
tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-
untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi
yang
menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.
1840.5
r
152.9 r
r
27350.5
1840.5 2044.96 0 . 900
b. Tes hasil heading dengan mengukur jauhnya hasil heading yang dilakukan sampel dengan jarak >10 meter.Berikut penulis jelaskan pemaparan data pengujian validitas tes headingpada tabel 4.2 Tabel 4.2 Data ValiditasHeading NO 1 2 3 4 5 6 7
X 110 205 207 225 220 210 192
kriteria 131 231 233 254 248 237 212
Xi -68.4 26.6 28.6 46.6 41.6 31.6 13.6
Yi Xi2 Yi2 -71.5 4678.56 5112.25 28.5 707.56 812.25 30.5 817.96 930.25 51.5 2171.56 2652.25 45.5 1730.56 2070.25 34.5 998.56 1190.25 9.5 184.96 90.25
XiYi 4890.6 758.1 872.3 2399.9 1892.8 1090.2 129.2
36
8 9 NO 10 ∑
100 118 105 124 X kriteria 210 237 1784 2025 178.4 202.5 51.45 55.13
Dari
-78.4 -73.4 Xi 31.6
tabeltersebutdiketahui
∑XY=25510.Kemudian
data
nilaitersebutkedalamrumus,
-84.5 6146.56 7140.25 -78.5 5387.56 6162.25 Yi Xi2 Yi2 34.5 998.56 1190.25 23822.4 27350.5
∑X2=
23822.4,
6624.8 5761.9 XiYi 1090.2 25510
∑Y2=27350.5,
tersebutdimasukkanataumensubtitusikannilai-
untukmendapatkannilaikoefisienkorelasi
yang
menggambarkanbesarnyakoefisienderajatvaliditasnya.
25510
r
23822.4 r
27350.5
25510 25525.56
r
0 . 99
Berikutpenulislampirkanhasilskor-skormentah yang didapatdalampengumpulan data berdasarkaninstrumenyang digunakanpadatabelberikutini.
Tabel 4.3 Data Hasil Penelitian dan T Skor Tes
No
Nama Siswa
Tes
Tes Heading
Back Up
(dalam cm)
Tes Back Up
Tes Heading
1
Ai Susi
18
100
40,04
33,21
2
AsepSetiawan
18
110
40,04
35,42
3
Darul Salam
19
125
42,73
38,73
4
GilangNurfaizal NES
19
190
42,73
53,09
5
Hardiman
20
200
45,42
55,30
6
DaniEliansah
21
200
48,11
55,30
7
Nurhasanah
22
205
50,81
56,41
8
TatiNurhayati
25
205
58,89
56,41
9
WinaAprilianti
27
210
64,27
57,51
10
Ali Nugraha
28
215
66,97
58,62
217
1760
500,00
500,00
∑X
37
Stdev
21,7
176
50,00
50,00
3,7
45,3
10
10
3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data Pada tahap ini data yang terkumpul kemudian di rekapitulasi. Data kuantitatif yang berasal dari hasil tessetiapvariabel, data tersebut kemudian dianalisis, setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang telah dianalisis dan berdasarkan penelitian yang dilakukan.
B. Hasil Pengujian Normalitas Data Setiap Variabel Sebelum menguji hipotesis dengan pendekatan statistik menggunakan uji t, data-data dari setiap variabel harus di uji normalitasnya, pendekatan statistik yang digunakan menggunakan uji normalitas lilieforsdengan derajat kebebasan 0,05. Berikut hasil uji normalitas data setiap variabel. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Variabel
LHitung
LTabel
Keterangan
Kelentukan Otot Togok
0,1765
0,2850
NORMAL
Hasil Heading
0,2215
0,2850
NORMAL
Karena LHitungdata variabelbebasyaitu kelentukanotot togok lebih kecil dari LTabelmaka dengan demikian data variabel bebas kelentukanotot togok berdistribusi normal. Kemudian hasil LHitungvariabel terikat yaitu hasilheading lebih kecil dari LTabel maka dengan demikian data variabel terikat hasilheading berdistribusi normal.
C. Korelasi Variabel Bebas (X) Dengan Variabel Terikat (Y) Korelasi antara variabel bebas
(X) dengan variabel terikat (Y)
merupakansebuahbesaranhubunganantarakeduavariabeltersebut, yang
teknikkorelasi
digunakanmerupakanpendekatanstatistikmelaluikorelasiproduct
moment.
Berikut hasil perhitungan korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat.
38
Dapat diketahui skor Ʃ Xi2= 124,1Yi2 = 18440 dan Ʃ XiYi = 1023. Dengan demikian dapat dilakukan analisis data dengan pendekatan statistik dengan rumus korelasi product moment. Berikut hasil analisis data korelasi X terhadap Y
6 Hasilperhitunganbesarnyakorelasidankemudiandiinterpretasikankenilaikoefi sienpadatabelberikut.Berdasarkan Tabel 4.5 NilaiKoefesien (Bungin, 2005, hlm. 194) NilaiKoefesien + 0,70 − keatas + 0,50 − +0,69 + 0,30 − +0,49 + 0,10 − +0,29 0,0 -0,01 − -0,09 -0,10 − -0,29 -0,30 − -0,49 -0,50 − -0,59 -0,70 − - kebawah
Penjelasannya A very strong positive association (hubunganpositif yang sangatkuat) A substantial positive association (hubunganpositif yang mantap) A moderate positive association (hubunganpositif yang sedang) A low positive association (hubunganpositif yang takberarti) No association A negligble negative association (hubungannegatif yang takberarti) A low negative association (hubungannegatif yang rendah) A moderate negative association (hubungannegatif yang sedang) A substantial negative association (hubungannegatif yang mantap) A very strong negative association (hubungannegatif yang sangatkuat)
Berdasarkan hasil perhitungan harga statistik dapat diketahui nilai besaran korelasi (r) yaitu 0,676. Sehingga kelentukan otot togokmemilikinilaikorelasi 0,676terhadaphasilheadingdaninterpretasinilaikoefisienkorelasibahwakelentukan otot togokmemilikihubunganpositif yang mantapterhadaphasilheading pada permainan sepakbola.
39
D. Koefisien Determinasi Antara Variabel Bebas Dan Variabel Terikat KD = r2 x 100% = (0,676)2 x 100% = 45,69% Dapat dilihat bahwa hasil perhitungan statistik adalah 45,69. Sehingga kelentukan otot togokmemilikibesaranhubungan45,69%
terhadaphasilheading
pada permainansepakbola.
E. Interpretasi Hasil Analisis Data Uji signifikansi besarnya korelasi antara variabel bebas kekuatan otot tungkai (X) dan variabel terikat hasil menendang jauh (Y), sebagai berikut. P = 0, artinya tidak terdapat korelasi yang berarti antara P
0, artinya terdapat korelasi yang berarti antara
Hipotesis yang dibuat oleh penulis ialah: Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Ha = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Kriteria penerimaan hipotesis ialah menghitung harga statistik dengan pendekatan uji t. Sehingga setelah mendapatkan harga statistik t tabel maka Terima hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih kecil dari TTabel. Tolak hipotesis nol (H0) jika harga statistik yang dihitung (THitung) lebih besar dari TTabel.
40
1. Menghitung derajat kebebasan (dk) dk = n – 2 = 10 – 2 =8 2. Menentukan taraf nyata Taraf nyata yang digunakan yaitu 0,05 dengan dk 8 sehingga dapat diketahui nilai TTabel pada taraf nyata dengan derajat kebebasan adalah 2,306. 3. Mencari THitung
Pada daftar tabel distribusi t dengan dk = 8 dan taraf nyata = 0.05, diperoleh nilai t tabel sebesar 2,306. Kriteria penerimaan adalah: Tolak H0 apabila t hitung lebih besar dari t tabel Terima H0 apabila t hitung lebih kecil dari t tabel Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ha
= Terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading pada permainan sepakbola.
Ho
= Tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading pada permainan sepakbola. Maka dalam hal ini H0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang
berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang.
41
4. Hasil Penelitian Berdasarkanhasilperhitungandenganpendekatanstatistikdapatdiketahui
t
hitungadalah 2,578 sehinggaH0ditolak (t hitung > t tabel = 2,578 > 2,306) yang berarti bahwa hipotesis yang diajukan penulis diterima. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan otot togok terhadap hasil heading dalam permainan sepakbola pada siswa kelas V SDN Ciboboko Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Kelentukanmerupakansebuahkondisi yang baikuntukdimilikiolehatletsepak bola,
kelentukanmerupakansebuahkondisifisik
mampumenghantarkansebuahpower Sepertihalnyakelentukanotottogok
yang padatitikberatbadan.
yang
memberikansebuahdayaataupower
kepadatubuhbagianatasuntukmengyundulatauheading.
Sehinggahasilheading
tersebutdapatlebihbaiklagi. F. Pembahasan Kondisifisikfungsionaldapatmemberikankondtribusi
yang
baikterhadaphasilheadingpadapermainansepakbolaadalahkelentukanotottogok.Kel entukanotottogoksangatberperanpentingterhadaphasilheading dalampermainansepakbola.
Berdasarkanhasilanalisispengolahan
menunjukanbahwaterdapathubungan
data yang
signifikanantarakelentukanotottogokterhadphasilheadingpadapermainansepakbola padasiswakelas
V
SDN
CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangmemilikihubun gan yang sangatkuat. Besarnyakelentukanotottogokterhadaphasilheading padapermainansepakbolapadasiswakelas
V
SDN
CibobokoDesaMekarasihKecamatanJatigedeKabupatenSumedangtersebutdapatdil ihatdarikoefisiedeterminasi R= 0,676 atau 45,69%. Dengankelentukan yang baikmakaakanmendukungterhadaphasilheadingpadapermainansepakbola baik.
yang