39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Warner Bros
4.1.1 Sejarah Singkat Warner Bros
Warner Bros. Entertainment, Inc. atau biasa dikenal dengan Warner Bros.Pictures atau singkatnya Warner Bros adalah Perusahaan yang memproduksi acara televisi dan Film - film Amerika. Warner Bros memiliki beberapa
anak
perusahaan
diantaranya,
Warner
Bros.
Interactive
Entertainment, Warner Bros. Television, Warner Bros. Animation, Warner Home Video, New Line Cinema, TheWB.com, and DC Comics. Warner memiliki setengah saham dari The CW Television Network.
Pada tahun 1903, Albert Warner, Harry Warner, Sam Warner, dan Jack Warner mengambil langkah-langkah pertama mereka sementara ke dalam industri hiburan. Pada awal 1900-an, Sam Warner membentuk kemitraan bisnis dengan lain penduduk lokal dan "mengambil alih" Old Grand Opera House di kota Youngstown, yang ia gunakan sebagai tempat untuk industri film murahan. Usaha itu gagal pada musim panas pada tahun tersebut.Sam Warner kemudian bekerja pekerjaan sebagai proyeksionis di 39
40
Idora Park.Dia yakin keluarga kemungkinan media baru dan menegosiasikan pembelian
Model
B
Kinetoscope
dari
proyektor
yang
"di
atas
keberuntungannya.
Warner Bros mengakhiri tahun 2011 dengan memproduksi Film Sherlock Holmes “A Game Of shadows”.KaryaGuy Ritchie membuat kejutan di penayangan pekan perdananya.Ritchie menjadi yang paling difavoritkan mengingat kerja bagusnya di dua film SHERLOCK HOLMES yang dibintangi Robert Downey Jr sebagiai sosok Holmes yang gokil dan juga cekatan. Penggambaran baru akan sosok detektif tenar karangan Sir Arthur Conan Doyle tersebut membuktikan bahwa Ritchie punya faktor x dalam menggarap ulang sebuah kisah lama. Sekuel dari film yang sukses mengumpulkan pendapatan sebesar lebih dari US$500 juta selama masa edarnya tersebut dan diberi judul Sherlock Holmes: A Game of Shadowsakan memperkenalkan penonton pada musuh terbesar Sherlock Holmes, Professor James Moriarty. Premis yang menjanjikan sebuah pertemuan antara karakter protagonis utama dengan karakter antagonis utama jelas memang akan menjadi sebuah premis yang menggiurkan. Namun, apakah Guy Ritchie berhasil membuat Sherlock Holmes: A Game of Shadows mampu tampil lebih baik dari prekuelnya?
41
Ritchie juga masih menampilkan visual jalan pemikiran karakter Sherlock Holmes ketika ia sedang berusaha memecahkan masalah. . Momenmomen komedi yang coba dihadirkan kedua karakter tersebut juga seringkali berhasil dieksekusi, walaupun masih belum mampu menghadirkan kesegaran yang sama seperti yang dihadirkan Sherlock Holmes sebelumnya. Walaupun memiliki sejumlah plot cerita, fokus penceritaan Sherlock Holmes: A Game of Shadows tidak pernah menjauh dari sosok seorang Sherlock Holmes.
4.1.2 Visi dan Misi Warner Bross Visi Dapur Film adalah mencari, membuat, dan memproduksi satu karya baru, inovatif, yang belum pernah di produksi orang atau rumah produksi lain. Misi Dapur Film adalah membuat film yang komunikatif, menghibur dan berkualitas serta berusaha membangun kepercayaan akan film Holliwood yang berkualitas.
42
4.2
Deskripsi Film Sherlock Holmes “A Game Of Shadows”
4.2.1 Sekilas Tentang Film Sherlock Holmes “A Game Of Shadows”
Sherlock Holmes memiliki sinematografi menawan dan cerita penuh teka-teki. Namun ada yang berbeda dari film garapan Guy Ritchie, seolah iaingin tunjukan sesuatu dalam puzzle yang ia serak dalam filmnya. Tentang organisasi rahasia dengan teori konspirasi terrumit, cerdas, nan menakutkan. Mereka yang ingin dunia ini berubah. Dunia seperti apa yang mereka inginkan. Dunia dengan tatanan hidup yang baru.
Kematian putra mahkota Austria awalnya dianggap sebagai bunuh diri.Namun Holmes menduga bahwa Pangeran telah menjadi korban pembunuhan - sebuah pembunuhan yang merupakan satu bagian kecil dari teka-teki yang dirancang oleh Professor Moriarty.
Instalemen kedua ini diawali dengan adegan ledakan bom di Strasbourg sebagai salah satu dari rangkaian ledakan yang kemudian berlanjut di London, Paris, dan Jerman. Rentetan teror ini mendapatkan reaksi enteng dari Scotland Yard.Mereka menganggap peristiwa ini hanya tindakan teror biasa, tapi tidak bagi Holmes.Ia telah menyelidiki kasus ini cukup lama dan melihat adanya konspirasi besar di balik semua aksi teror. Penyelidikan
43
Holmes merujuk pada Professor James Moriarty sebagai dalang dari peristiwa-peristiwa tersebut.
Moriarty seorang akademis Inggris yang terhormat dan akrab dengan pemerintah.Kecerdasannya tak diragukan lagi.Analisis Holmes menunjukkan bahwa Moriarty sedang mempersiapkan perang dunia dengan mengadu domba Perancis dan Jerman. Sebagai profesor matematika, Moriarty memiliki kecerdasan logika setara dengan Holmes, ditambah, ia mempunyai kecerdasan teknis untuk memproduksi bahan peledak dan senjata berat. Memang, kemudian penonton dengan mudah bisa menebak, Moriarty memanfaatkan perang besar itu untuk jualan senjata berat dan mengeruk keuntungan finansial sebesar-besarnya.Yah, ternyata ujung-ujungnya duit juga.
Gabungan antara pekerjaan dan kesenangan, Holmes melacak semua petunjuk menuju ke klub pria, dimana ia dan kakaknya, Mycroft Holmes (Stephen Fry) merayakan malam bujang bagi Dr. Watson (Jude Law) Dalam Sherlock Holmes: A Game of Shadows, permasalahan yang sedang dialami oleh Sherlock Holmes (Downey, Jr.) adalah, melanjutkan kisah romansa dari seri sebelumnya, Holmes masih belum dapat melepaskan hasrat kasihnya terhadap Irene Adler (Rachel McAdams) yang sekali lagi kembali mencoba untuk mengelabui dirinya. Kemudian ada permasalahan yang terjadi dalam persahabatannya dengan John Watson (Jude Law).
44
Entah mengapa, Holmes rasa kurang begitu nyaman dengan pernikahan yang akan dialami oleh Watson dengan Mary Morstan (Kelly Reilly). Bukan karena ia kurang yakin bahwa Mary adalah wanita yang tepat untuk Watson, namun lebih karena Watson yang bertekad akan melepaskan segala penyelidikan yang ia lakukan bersaman dengan Holmes selepas pernikahannya kelak. Pun begitu, Watson terpaksa sekali lagi harus bergabung bersama Holmes dalam sebuah penyelidikan setelah Holmes mengungkapkan bahwa dirinya dan Mary kini sedang berada dalam incaran Professor James Moriarty (Jared Harris) untuk kemudian disingkirkan karena Holmes sedang berusaha untuk menggagalkan rencana Moriarty untuk mengadu domba beberapa negara agar tercipta sebuah perang dalam skala yang besar. Lewat penyelidikan yang mereka lakukan terhadap Simza (Noomi Rapace), seorang wanita gypsy yang saudaranya diduga terlibat dengan komplotan yang dibentuk oleh Moriarty, Holmes, Watson dan Simza akhirnya secara perlahan mulai berhasil membuka satu-persatu rencana Moriarty untuk kemudian berusaha menggagalkannya. Tak ketinggalan juga sidekick Moriarty yang tak kalah kejam Kolonel Sebastian Moran (Paul Anderson), veteran perang yang punya keahlian sebagai penembak jitu.Perannya menyulitkan Holmes dan Watson dalam mencegah aksi anarkis Moriarty.
45
4.2.2 Filmografi Sherlock Holmes “A Game Of Shadows”
Poster film
Sutradara
Guy Ritchie
Joel Silver Produser
Lionel Wigram Susan Downey
46
Dan Lin
Kieran Mulroney Penulis Michele Mulroney
Robert Downey, Jr. Jude Law Noomi Rapace Pemeran
Jared Harris Stephen Fry Kelly Reilly Rachel McAdams
Musik oleh
Hans Zimmer
Sinematografi
Philippe Rousselot
Penyunting
James Herbert
Distributor
Warner Bros. Pictures
Tanggal rilis
16 December 2011
47
Durasi
129 Menit
Negara
Inggris
4.2.3
Penokohan Dalam Sherlock Holmes “A Game Of Shadows” 4.2.3.1
Robert Downey, Jr. sebagai Sherlock Holmes
Detektif berkebangsaan Inggris. Ia terkenal akan kemampuan deduksinya dan kepandaiannya dalam memecahkan kasus. Dan Ia Pecandu kokain, agak nyentrik, suka bikin eksperimen aneh, dan tukang menyendiri di kamar. Dibalik semua itu dia mempunyai kehidupan yang suasananya yang super serius, suram dan misterius. Serta memiliki kemampuan yang cerdas dan tajam dalam mendalami kasus.
48
4.2.3.2. Jude Law sebagai dr. JohnWatson Seorang dokter ahli bedah dan veteran perang yang gemar berjudi. Sebelumnya banyak rumor beredar bahwa Russel Crowe yang akan memainkan karakter Watson, tapi akhirnya peran ini jatuh ke tangan Jude Law, yang tak mengecewakan Ritchie dan mampu membuat karakter Watson menjadi hidup di tangannya. Chemistrynya dengan Downey cukup pas
49
4.2.3.3. Noomi Rapace Sebagai Madam Simza
Seorang peramal kartu tarot yang cekatan dari kaum gypsy yang membantu holmes dalam memecahkan kasusnya.
5. Jared Harris Sebagai Prof. James Moriarty
Musuh bebuyutan Sherlock Holmes, seorang profesor di bidang matematika, jenius dan brilian, juga juara tinju saat masih kuliah. Sherlock sendiri menjulukinya The Napoleon of Crime. Sudah
50
otak encer, kaya, punya banyak koneksi dalam pemerintahan Inggris pula. Apa lagi yang pantas dilakukannya selain menjadi dalang pemikir berbagai kejahatan di dunia. Tokoh antagonis sentral dalam film tersebut, ia tidak dapat disalahkan atas apa yang terjadi, ia hanya memanfaatkan keadaan dan sifat manusia.
4.2.3.4. Stephen Fry Sebagai Mycroft Holmes
kakak kandung Sherlock Holmes yang sama-sama eksentrik dalam bidang lain. Mycroft berusia tujuh tahun lebih tua dari Sherlock, dan bekerja untuk Pemerintah Inggris.
51
4.2.3.5 Kelly Reilly Sebagai Mary Morstan Watson
Kelly Reilly sebagai Mary Morstan yang berprofesi sebagai guru les privat dan menjadi tunangan Watson. Mary dan Holmes awalnya saling tak menyukai. Holmes tak terlalu rela Watson akan menikahi Mary dan meninggalkannya hidup sendiri di Baker Street. Saat Holmes dan Watson dipenjara karena memorak-porandakan sebuah dermaga, Mary hanya menjamin kebebasan Watson dan membiarkan Holmes tetap di tahanan. Namun keduanya akhirnya belajar menerima kehadiran satu sama lain demi Watson.
52
4.2.3.6 Rachel McAdams Sebagai Irene Adler
Rachel McAdams bermain sebagai, penjahat wanita aka kriminalwati cinta sejati Holmes. Versi film mengisahkan Adler telah bercerai dari Godfrey Norton dan menemui Holmes karena membutuhkan bantuannya. Dan dia satu-satunya wanita yang bisa membuat Holmes jatuh cinta padanya
4.3.
Sinopsis Dalam Film Sherlock Holmes “A Game Of Shadows”
Film Sherlock Holmes “A Game Of Shadows” Mengangkat sebuah kisah Detektif yang mempunyai daya tarik terbesar yaitu kemampuannya menemukan arti dari sesuatu hal yang tampaknya tak ada. Holmes mempunyai
53
ciri khas dan cara kerja menggunakan otak dan ototnya secara bersamaan. Holmes tersohor berkat kecakapan intelektual, observasi dan penalaran deduktif yang cerdas dari hal-hal sepele, serta ditunjang kemampuan forensik dan beladiri dalam memecahkan berbagai kasus. Di mana ada Holmes, di situ pasti ada Watson. Ya, keduanya memang tidak bisa (dan memang tidak akan pernah bisa) berpisah karena saling membutuhkan satu sama lain. dr. Watson yang bernama lengkap John. H. Watson, M.D. mulanya mengira Holmes seorang yang eksentrik sampai pada akhirnya ia tahu bahwa pekerjaan utama temannya itu adalah seorang detektif. Watson yang tertarik dengan dunia yang diterjuni oleh Holmes kemudian secara sukarela menawarkan diri sebagai asistennya secara tidak langsung. Watson selalu mengikuti Holmes ke mana pun ia pergi untuk kemudian menceritakan kembali pengalaman mereka kepada umum. Mereka hanya pernah berpisah sesekali saja, itu pun menyisakan banyak masalah. Dalam suatu kisah, Holmes menulis pengalamannya sendiri dan mengetahui bahwa tulisannya tidak sebaik tulisan Watson. Lain lagi dengan pengalaman Watson, ia dimintai tolong oleh Holmes untuk menyelidiki suatu kasus sementara Holmes menyelidikinya dari sudut pandang yang lain. Alih-alih tuntas, kasus tersebut malah menjadi sedikit lebih rumit dan sekali lagi Holmes menyesal mengapa mereka tidak bekerjasama saja sejak awal. Tanda dan makna merupakan kata kunci yang menghubungkan antara semiotika dan komunikasi. Di dalam komunikasi terdapat unsur pesan yang
54
berbentuk tanda-tanda. Dan tanda-tanda ini mempunyai struktur tertentu yang dilatarbelakangi oleh keadaan sosiologi ataupun budaya di tempat komunikasi itu hidup sehingga untuk mempelajari bagaimana struktur pesan atau konteks di balik pesan-pesan komunikasi diperlukan studi semiotika. Kebiasaan buruk yang tidak disukai Watson dari Holmes adalah kesukaannya untuk "menenggelamkan diri di kursi malas selama seharian penuh" sambil asyik mengonsumsi kokain jika sedang tidak ada kasus yang ditangani. Watson adalah seorang dokter (bedah) yang setia dan teguh pada pendirian. Ingatlah saat Watson akan memeriksa Holmes dengan paksa lantaran menderita "demam" selama berhari-hari dalam kisah Petualangan Detektif Sekarat. Sayangnya, ia juga mudah tertipu, bahkan oleh Holmes sekalipun. Watson menikah dengan Mary Morstan, mantan klien dalam kasus Empat Pemburu Harta (edisi bahasa Inggris berjudul Sign of Four). Sampai serial Holmes berakhir, tidak disebutkan bahwa ia telah dikaruniai keturunan. Holmes mempunyai seorang kakak yang bernama Mycroft Holmes. Latar belakang keluarganya hampir tidak pernah ia ceritakan, bahkan kepada Watson sekalipun. Walaupun tinggal sekota, kakak beradik ini sangat jarang bertemu, terutama bila tidak ada kasus yang sangat penting atau mendesak. Setelah sempat "dimatikan" dalam kisah Kasus Terakhir, Holmes akhirnya pensiun dari pekerjaannya sebagai detektif dan memulai karir barunya sebagai seorang peternak lebah dalam kisah Salam Terakhir.
55
Musuh utama Holmes adalah Moriarty, Ia dijuluki Holmes sebagai "Napoleon"-nya kejahatan. Ia adalah seorang kriminal paling berbahaya di London karena kepintarannya justru disalahgunakan untuk memimpin sebuah organisasi kejahatan yang sulit dilacak. Namanya memang jarang disebutsebut oleh Scotland Yard karena mereka tidak tahu bahwa Moriarty adalah otak dari semua tindak kejahatan di London. Kebusukannya terhenti seiring kematiannya setelah bergumul hebat dengan Holmes di tepi air terjun Reichenbach, Swiss. Holmes hampir saja kehilangan nyawanya jika saja ia tidak berhasil menggantungkan diri di tebing air terjun tersebut.
4.4 Unsur-Unsur Detektif 4.4.1 Pemecahan Masalah a. Level Penyamaran Penyamaran adalah tehnik penyembunyian diri atau bentuk kemampuan merubah diri menjadi hal lain yang sangat berbeda dengan diri kita adanya, dan penyamaran sendiri adalah salah satu kemampuan yang cukup penting dimiliki oleh detektif. Seorang detektif harus bisa seperti bunglon. Ia harus mampu mengubah penampilannya untuk meniru banyak karakter.penyamaran dalam praktek normalnya adalah merubah tampilan fisik seseorang, biasanya dengan bantuan alat tertentu, misalnya rambut palsu, kacamata, make up, topi, kostum dan lainnya. Bahkan
56
terkadang benda serumit topeng latex, ataupun operasi plastik dibutuhkan dalam totalitas sebuah penyamaran. Sherlock Holmes sendiri sering melakukan penyamaran, kemampuan penyamaran yang dimilikinya sangat-sangat ditonjolkan. Mulai dari kamuflase dengan lingkungan seperti memakai pakaian sesuai wallpaper atau warna kain sofa, ataupun menyamar menjadi sosok lain seperti pengemis, bellboy hotel, bahkan kakek-kakek Cina juga bisa dilakukannya.
Seperti gambar-gambar tersebut yang menunjukkan Holmes sedang melakukan penyamarannya
Gambar 4.1
Dilihat dari kode gambar 4.1menunjukan Holmes sedang melakukan penyamaran untuk medapatkan bukti-bukti dalam setiap kasus yang dia tangani. interpretant Menunjukan
bahwa sutradara ingin menjelaskan penggambaran tokoh Holmes
seorang Detektif yang sedang menyamar menjadi pengemis dengan berpakaian khas
57
cina, dengan menggunakan aksesoris seperti kaca mata bulat, kumis, topi bulat dan rambut kepang. Sherlock Holmes adalah seorang Detektif yang mempunyai kepandaian dalam memecahkan teka-teki dalam sebuah kasus. Dengan kemampuan forensik dan analisisnya yang luar biasa. Ia selalu melakukan penyamaran dalam menangani kasusnya.
Gambar 4.2 Dilihat dari kode gambar 4.2 menunjukkan Holmes sedang melakukan penyamaran lagi. Dia menyamar menjadi seorang wanita lengkap dengan Make-up, pakaian dan aksesoris. Dengan penyamaran ini untuk menyelamatkan sahabatnya Dr. Watson yang akan pergi bulan madu bersama Istrinya. Holmes mengetahui para penjahat telah mengintai Dr. Watson di dalam kereta. menjelaskan Holmes menyamar menjadi seorang wanita dengan raut muka dan ekpresi seperti wanita layaknya
58
Gambar 4.3
Gamba 4.3 menunjukkan Holmes melakukan penyamaran menjadi seorang Kakekkakek di sebuah restoran, lengkap dengan wig, kumis dan kaca mata menyerupai kakek-kakek umumnya, tidak ketinggalan dengan pakaian yang membentuk karakter seorang kakek-kakek. Raut wajah dan tata bahasa pun menyerupai kakek-kakek. Detektif dalam melakukan penyamaran rela melakukan apa saja agar bisa menemukan barang bukti dan dapat memecahkan kasus yang dihadapinya. Kali ini tujuan penyamarannya untuk menguping pembicaraan Prof. Moriarty dan Kolonel Sebastian Moran. Dengan penyamaran ini lah Holmes mengetahui tujuan kejahatan mereka berdua. Disini Kolonel Sebastian Moran, adalah seorang veteran perang yang punya keahlian sebagai penembak jitu. Perannya menyulitkan Holmes dan Watson dalam mencegah aksi anarkis Moriarty.
59
a. Penemuan Barang Bukti Pemuan barang bukti merupakan benda atau barang yang digunakan untuk meyakinkan hakimakan kesalahan terdakwa terhadap perkara pidana yang diturunkan kepadanya. Ilmu forensik adalah ilmu yang mempelajari benda-benda yang berhubungan dengan kejahatan.Benda-benda ini dinamakan barang bukti.Para ilmuwan forensik mempelajari barang bukti supaya bisa dijadikan sebagai bukti dalam persidangan. Istilah forensik berarti : “dapat dipakai dalam persidangan hukum.” Saat menganalisis barang bukti, seorang Detektif melakukan kegiatankegiatan yang sama seperti yang dilakukan para ilmuwan lain: mereka mengamati, menggolongkan, membandingkan, menggunakan angka, mengukiur, memperkirakan, menafsirkan data, dan kemudian menarik kesimpulan yang masuk akal berdasarkan barang bukti yang ada. Ilmu forensik bersifat aktif dan tak kenal lelah.Ilmu ini menyelidiki secara tuntas.Detektif, bekerja sama dengan para ilmuwan forensik, kemudian bertanggung jawab untuk membuat kesimpulan berdasarkan barang bukti yang ada dan membongkar kejahatan tersebut.
SSeperti gambar-gambar tersebut menunjukkan penemuan-penemuan barang bukti yang ditemukan Holmes
60
Gambar 4.4
Dilihat dari kode gambar 4.4 Menunjukkan Holmes sedang mencabut jarum beracun dari mayat Dr. Hoffmansthal seorang pemuka inovasi medis yang mati diduga karena serangan jantung. Akan tetapi Holmes beranggapan lain mengenai kematian Dr. Hoffmansthal yang mati bukan karena serangan jantung melaikan dibunuh dengan jarum beracun lewat kakinya. Disini Holmes menunjukkan bahwa dia mendapatkan satu barang bukti dan barang bukti tersebut ia kumpulkan untuk keperluan
61
Gambar 4.5 Dilihat dari kode gambar 4.5 menunjukkan Holmes sedang mengamati jarum yang berisi racun.Lalu Holmes pun menyimpan jarum tersebut untuk keperluan penyelidikan selanjutnya.Barang bukti tersebut kemudian dikirim ke laboratorium forensik, atau juga dikenal sebagai lab kriminal, untuk dianalisis. Di laboratorium ini, Holmes akan menggunakan keahliannya dalam penggolongan, pebandingan, pengamatan, dan rekonstruksi untuk memeriksa barang bukti
62
Gambar 4.6 Dilihat dari kode gambar 4.6 menunjukkan korban yang telah dibunuh oleh pihak Prof. Moriarty.Gambar tersebut menandakan cincin Alfred Meinhard seorang pengusaha sukses, tujuan Moriarty membunuhnya hanya untuk mendapatkan insvestor perusahaanya.Dan Holmes pun mengambil cincin tersebut untuk barang bukti dalam kasus ini.Barang bukti ini kemudian ditambahkan dengan informasi yang dikumpulkan melalui wawancara dengan para saksi, Detektif bertanggung jawab untuk membuat kesimpulan berdasarkan barang bukti yang ada dan membongkar kejahatan tersebut.Bukti harus diperlakukan secara hati-hati, begitu barang bukti hilang atau rusak, kasusnya bisa berantakan.Tanpa barang bukti, tidak ada pelaku yang bisa diajukan kepengadilan.
63
b. Level mengelabui Musuh
Gambar 4.7 Dilihat dari gambar 4.7 menunjukkan Holmes sedang mengganti senjata musuh yang berisi peluru menjadi Lipstick wanita karena peluru tersebut akan ditembakkan ke arah Holmes. Lipstick merupakan benda yang dipakai setiap wanita jadi tidak berbahaya ketika peluru tersebut di kenakan kea rah Holmes oleh para musuh atau penjahat.
Gambar 4.8
64
Dilihat dari kode gambar 4.8 gambar menunjukkan betapa apiknya Holmes menggantikan peluru menjadi Lipstick. Sehingga dapat mengelabui para musuh dan mereka tidak menyadari hal itu
4.4.2 Unsur-Unsur Misteri a. Target Sasaran Target adalah sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai dengan suatu perencanaan. Jadi jelas bahwa dalam melaksanakan suatu pekerjaan hendaknya diawali dengan suatu rencana agar apa yang yang telah ditetapkan bisa dicapai dengan baik. Target seorang Detektik adalah bagian dari rencana yang sudah disusun secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tertentu. Dalam melakukan targetnya tentu Detektif harus mempunyanyai kejelian dan cermat terhadap hal-hal detil. Seperti gambar-gambar dibawah ini yang menunjukkan target sasaran Holmes
Gambar 4.9 Dilihat dari kode gambar 4.9 menunjukkan ruangan yang disebut Lab Kriminal atau
65
sebuah ruangan yang dibuat Holmes untuk menganalisis sebuah kejahatan. Dan disini Holmes membuat untaian benang merah di dinding berdasarkan urutan kasus yang di dalami olehnya dan terdapat juga target utamanya adalah Prof. Moriarty. Dari beberapa target menurut untaian benang merah masih ada kejahatan yang masih menjadi misteri, oleh sebab itu Holmes harus
Gambar 4.10 Dilihat dari kode gambar 4.10 menunjukkan target utama Holmes adalah Prof. Moriarty. Moriarty dijuluki Holmes sebagai "Napoleon"-nya kejahatan. Ia adalah seorang kriminal paling berbahaya di London karena kepintarannya justru disalahgunakan untuk memimpin sebuah organisasi kejahatan yang sulit dilacak. Dan dia adalah salah satu musuh utama Holmes.
66
4.4.3 Unsur-Unsur Kejahatan Kejahatan dalam Film ini meliputi Penyerangan, pembunuhan, dan pengancaman. Penyerangan adalah tindakan pembunuhan dengan penyiksaan terhadap tubuh seseorang atau Perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap orang tersebut. Sedangkan pembunuhan adalah menghilangkan nyawa salah satu manusia oleh manusia lain dengan sengaja baik itu direncanakan ataupun tidak direncanakan sebelumnya, maksudnya pembunuhan dilakukan secara on the spot ditempat tanpa planning sebelumnya karena sebab-sebab tertentu. Tindakan tersebut berupa misalnya penusukan, penembakan, pengeboman, pemberian racun, atau tindakan apapun yang dapat menghilangkan nyawa seseorang. Seperti gambar-gambar dibawah ini akan membahas semua unsure-unsur kejahatan a. Pembunuhan
Gambar 4.11 Dilihat dari kode gambar 4.11 menunjukkan Prof. Moriarty dan Irene Adler sedang
67
berbincang, tapi dibalik semuan itu Prof. Moriarty mempunyai tujuan lain sehingga Irene Adler pun tewas karna minuman yang telah diminumnya mengandung racun yang diberikan Prof. Moriarty. Irene sendiri awalnya adalah tangan kanan Moriarty, tapi belakangan Irene berpihak pada Holmes dan Moriarty pun mengetahui itu. Karna tidak ingin semua kejahatan dia terkuak maka Moriarty membunuhnya.
b. Dialog mengancam
Gambar 4.12
Prof. Moriarty : “Apa kau yakin ingin mempermainkan permainan ini?” Holmes : “Aku takut kau akan kalah”
68
Prof. Moriarty : “Jika kau mencoba untuk menghancurkanku, aku akan melakukan hal sama terhadapmu” Dilihat dari kode Gambar 4.12 menunjukkan Holmes sedang bedialog dengan musuh utama yaitu Prof. Morarty di tempat kediaman Prof. Moriarty. Petikan dialog memperkuat jika Prof. Moriarty mengancam Holmes. Percakapan ini bersifat interaktif yaitu komunikasi secara spontan antara dua atau lebih orang. Dalam sebuah percakapan, kedua komunikan dan komunikator berinteraksi saling memberikan kontribusi dalam sebuah komunikasi lisan maupun tulisan, tidak seperti monolog. Diskusi atau percakapan sama halnya dengan berbicara dengan dua orang atau lebih.
c. Penyerangan
Gambar 4.13 Dilihat dari kode Gambar 4.13 Menunjukkan adegan ledakan bom di Strasbourg sebagai salah satu dari rangkaian ledakan yang kemudian berlanjut di London, Paris,
69
dan Jerman. Rentetan teror ini mendapatkan reaksi enteng dari Scotland Yard. Mereka menganggap peristiwa ini hanya tindakan teror biasa, tapi tidak bagi Holmes. Ia telah menyelidiki kasus ini cukup lama dan melihat adanya konspirasi besar di balik semua aksi teror. Penyelidikan Holmes merujuk pada Professor James Moriarty sebagai dalang dari peristiwa-peristiwa tersebut d. Korban bom
Gambar 4.14 Dilihat dari gambar 4.14 menunjukkan sebagian mayat korban dari ledakan bom yang dilakukan
Professor
James
Moriarty.
Pembunuhan
ini
termasuk
kedalam
pembunuhan berantai yang keji. Dan saat kejadian itu terjadi Holmes segera ke tempat kejadian perkara, disitu Holmes mulai mengamati hal-hal yang menurut dia mencurigakan.
70
e. Holmes berkelahi dengan Prof. Moriarty
Gambar 4.15 Dilihat dari kode gambar 4.15 gambar menunjukkan Holmes dan Prof. Moriarty sedang berkelahi. Dan terlihat Prof. Moriarty begitu agresifnya menghadapi Holmes dengan raut wajah penuh amarah. Dan terlihat Holmes sedang menghalau pukulan Prof. Moriarty dengan tangan kirinya.
71
Gambar 4.16
Dilihat dari kode Gambar 4.16 menunjukkan Holmes sengaja menjatuhkan diri ke jurang bersamaan dengan Moriarty, bertujuan agar Moriarty juga mati bersamanya. Di gambar tersebut menjelaskan bahwa Holmes menjatuhkan Diri bersamaan Prof. Moriarty. Namun naas bagi Prof. Moriarty yang tewas dan tidak ditemukan mayatnya, sedangkan Holmes selamat karena berpegangan pada ranting yang menggantung di tepian jurang. Tetapi tak seorangpun mengetahui jika Holmes masih Hidup. Holmes rela mengorbankan dirinya agar bisa membunuh musuh utamanya yaitu Prof. Moriarty dengan rela menjatuhkan ke jurang bersamaan dengan Prof. Moriar
72
4.5
Pembahasan Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana tanda-tanda yang terdapat pada Film Sherlock Holmes “A Game Of Shadows”. Dari hasil analisa tanda pada film Sherlock Holmese, diformulasikan dalam bentuk pertanyaan serta dideskripsikan terhadap unsur setting, karakter penokohan, penyuntingan, alur cerita serta komponen dari perbedaan agama yang mengandung pesan moral sepanjang cerita film ini. Dalam film ini Holmes kembali bekerja sama dengan asistennya yang baru saja menikah yaitu Dr. Watson (Jude Law). awalnya Watson tidak mau lagi berurusan dengan kasus kasus yang berhubungan dengan Sherlock karena tidak disetujui oleh istrinya, tapi keadaan memaksa mereka berdua terpaksa berkeliling eropa demi mencegah rencana moriarty untuk memulai perang dunia, dari mulai prancis, jerman, sampai swiss. Ditemukan unsur makna dari objek yang merupakan adegan yang mengandung unsur Detektif merupakan pengambaran dan penelaahan secara utuh dan kritis tingkah laku moral secara universal yang dapat kita temui sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku manusia merupakan suatu situasi dan realita budaya yang berkembang dimasyarakat. Film ini mewakili cerita dalam bukunya, kecuali beberapa detail kecil, seperti kegemaran holmes pada kokain dan morfin yang tidak terlalu diekspos.
73
Juga detail tentang kemampuan Mycroft Holmes, sang kakak Sherlock. di film Mycroft hanya digambarkan sebagai sosok seorang kakak yang tak kalah eksentrik dari Sherlock, padahal sebenarnya bukan hanya itu. Mycroft adalah anggota dinas intelejen rahasia Inggris, menurut Sherlock, kecerdasaran Mycroft sebenarnya jauh berada diatasnya, tapi karena badannya yang besar, dia jadi lebih senang bekerja di balik meja daripada di lapangan, diapun lebih senang hidup santai tanpa ambisi apapun. Hal tersebut tersirat jelas dari gambar-gambar yang merupakan perwakilan dari yang diambil untuk analisa data, menunjukkan pemaknaan detektik.Dalam analisis, antara objek dan interpretant bisa mengandung makna lain sebagai bentukan dari tanda yang dimunculkan untuk mengungkap suatu realitas sosial. Gambar yang ditunjuk sebagai representasi dari objek yang dirujuknya menginterpretasikan detektif.Selain itu dari ikon, indeks dan simbol yang berhubungan dengan tanda verbal maupun non verbal dari terbentuk sebuah pesan yang ingin disampaikan dari gambaran dalam film tersebut. Pembuktian dari analisis, dimana adanya interpretasi dari objek yang diidentifikasi disini mengungkapkan makna yang terkait dengan tanda Detektifdalam film Sherlock Holmes. Detektif disimbolisasikan melalui tandatanda yang sama dengan tanda-tanda yang dapat mewakili positioning keseluruhan yang ingin di sampaikan dalam film ini kepada khalayak