58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas
melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan kata menjadi kalimat dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan kemampuan siswa membaca permulaan di kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Peneliti bertindak sebagai guru kelas I dan yang menjadi mitra kerja sekaligus pengamat adalah wali kelas VI. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengacu pada prosedur penelitian yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, tahap analisis dan refleksi. 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa membaca permulaan melalui model think pair share di kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dilakukan dalam tiga kegiatan yaitu, observasi awal, siklus I dan siklus II. Sebelum kegiatan penelitian ini peneliti bersama guru mitra mendiskusikan rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan selama proses penelitian ini, kemudian disepakati bahwa kegiatan observasi dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013. Adapun pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan pada hari Selasa 12 November 43 2013 dan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis 21 November 2013.
58
4.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Observasi Awal Kegiatan observasi awal yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2013 terhadap 35 siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila ternyata siswa yang belum mampu membaca permulaan dengan baik dan benar 25 orang siswa (82%) sedangkan yang mampu membaca permulaan hanya berjumlah 10 orang (28%). Rendahnya kemampuan membaca permulaan disebabkan siswa kurang memahami huruf, sebagian siswa sering bermain dan sering keluar kelas serta tidak memperhatikan guru saat guru menjelaskan cara membaca yang baik, dan guru dalam menyampaikan materi hanya menggunakan metode ceramah. Dari hasil observasi awal, kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila menunjukkan perkembangan. Hal ini nampak pada hasil penilaian dari 3 (tiga) indikator
yakni
ketepatan menyusun kata dan
kalimat, ketapatan mengucapkan kata dan kalimat dan kerjasama antara siswa Nampak bahwa dari 35 siswa yang mampu berjumlah 10 orang (28%), siswa yang belum mampu 9 (26%) dan yang tidak mampu berjumlah 16 orang (46%). Sehubungan dengan rendahnya kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango maka peneliti melaksanakan Tindakan Kelas siklus I dan II.
4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Kegiatan siklus I dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan prosedur penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya yakni (a) tahap persiapan,
58
(b) tahap pelaksanaan tindakan, (c) tahap pemantauan dan evaluasi dan (d) tahap analisis dan refleksi. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini peneliti telah menyusun strategi pemecahan masalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan, membuat Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan membuat lembar observasi untuk kegiatan yang dilakukan guru dan lembar observasi kegiatan peserta didik dan lembar penilaian kegiatan siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan kelas siklus I yang merupakan awal dari penerapan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila dilaksanakan pada tanggal 12 November 2013 yang dihadiri oleh 35 siswa. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini dapat dilihat hasil evaluasi kegiatan guru dan hasil belajar siswa. Untuk c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Tahap pemantauan dan evaluasi dilaksanakan terus saat pelaksanaan siklus berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui hasil kegiatan guru dalam hal ini peneliti dan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila setelah diterapkan metode think pair share. 1) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dengan guru mitra dapat dikatakan bahwa kemampuan membaca permulaan pada siswa
58
melalui metode think pair share pada tindakan kelas siklus I menunjukan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan observasi awal. Walaupun masih terdapat peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori tidak mampu. Data hasil observasi peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2 Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus I No
Aspek Yang Dinilai
Kriteria Penilaian M
KM
TM
1.
Ketepatan menyusun kata dan kalimat
18
10
7
2
Ketepatan mengucapkan kata dan kalimat
18
10
7
3.
Kerja sama
18
10
7
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang mampu untuk membaca permulaan melalui metode think pair share berjumlah 18 orang (51%), siswa yang kurang mampu berjumlah 10 orang (29%) dan yang tidak mampu berjumlah 7 orang (20%).
2) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Guru Berdasarkan pengamatan hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus I dapat dijelaskan bahwa kegiatan peneliti dalam menerapkan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Tilongkabila Kabupaten
58
Bone Bolango dapat dilaksanakan semuanya. Untuk lebih jelasnya data hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 3. Sehubungan dengan data hasil observasi pengamatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini Nampak dari hasil pengamatan guru pengamat I mencapai 21 aspek (87.5%) dan pengamat II mencapai 21 aspek (87.5%) dari 24 aspek yang diamati. d. Tahap Analisis dan Refleksi Dari hasil pengamatan kegiatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dapat dilaksanakan. Sedangkan dari hasil penilaian kemampuan membaca permulaan melalui metode think pair share pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila diketahui bahwa dari 35 orang terdapat 18 orang yang mampu, siswa yang kurang mampu berjumlah 10 orang (29%) dan yang tidak mampu berjumla 7 orang (20%).
Tabel 3 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus I No I 1. 2. II A. 3. 4. 5. 6. B.
Indikator Aspek yang Diamati Pra Pembelajaran Mempersiapkan siswa untuk belajar Melakukan kegiatan apersepsi Kegiatan Inti Penguasan materi pembelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik siswa Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/strategi pembelajaran
Kualifikasi P1 P2
58
7. 8. 9. 10. 11. 12. C. 13. 14. 15. D. 16. 17. 18. E. 19. 20. F. 21. 22. III. 23. 24.
Melakukan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtun Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Pemanfaatan media/sumber belajar Menggunakan media secara efektif dan efisien Menghasilkan pesan yang menarik Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Penilaian Proses dan Hasil Belajar Memantau kemajuan belajar selama proses Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai Penutup Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut dengan menggunakan arahan atau kegiatan atau tugas sebagai remedial/pengayaan Jumlah Persentase
21 87.5
21 87.5
Dari hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I maka perlu dilakukan siklus II sebab hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila yang dikenai tindakan minimal 75% siswa yang mampu membaca permulaan yang ditandai dengan perolehan nilai 70 ke atas dengan KKM = 70. 4.1.3 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II
58
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II juga mengacu pada prosedur penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, dan tahap analisis dan refleksi. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini peneliti telah menyusun strategi pemecahan masalah meningkatkan kemampuan membaca permulaan, membuat Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan membuat lembar observasi untuk kegiatan yang dilakukan guru dan lembar observasi kegiatan peserta didik dan lembar penilaian kegiatan siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tindakan kelas siklus I yang merupakan awal dari penerapan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila dilaksanakan pada tanggal 12 November 2013 yang dihadiri oleh 35 siswa. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini dapat dilihat hasil evaluasi kegiatan guru dan hasil belajar siswa.
c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi Tahap pemantauan dan evaluasi dilaksanakan terus saat pelaksanaan siklus berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui hasil kegiatan guru dalam hal ini peneliti dan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila setelah diterapkan metode think pair share.
58
1) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dengan guru mitra dapat dikatakan bahwa kemampuan membaca permulaan pada siswa melalui metode think pair share pada tindakan kelas siklus I menunjukan peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan observasi awal. Walaupun masih terdapat peserta didik yang mendapatkan nilai dengan kategori tidak mampu. Data hasil observasi peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4 Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus II No
Aspek Yang Dinilai
Kriteria Penilaian M
KM
TM
1.
Ketepatan menyusun kata dan kalimat
28
7
-
2
Ketepatan mengucapkan kata dan kalimat
28
7
-
3.
Kerja sama
28
7
-
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa siswa yang mampu menyusun kata dan kalimat berjumlah 28 orang (77%), yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%), yang mampu mengucapkan kata dan kalimat berjumlah 28 orang (77%), yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%), dan yang mampu bekerja sama berjumlah 28 orang (77%), yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%) serta yang tidak mampu tidak ada lagi. 2) Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Guru
58
Berdasarkan pengamatan hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus I dapat dijelaskan bahwa kegiatan peneliti dalam menerapkan metode think pair share untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dapat dilaksanakan semuanya. Untuk lebih jelasnya data hasil pengamatan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 5. Sehubungan dengan data hasil observasi pengamatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dilaksanakan dengan baik. Hal ini Nampak dari hasil pengamatan guru pengamat I dan II menyatakan bahwa dari 24 aspek yang diamati dapat dilaksanakan. d. Tahap Analisis dan Refleksi Dari hasil pengamatan kegiatan guru diketahui bahwa semua tahapan pembelajaran kegiatan guru dapat dilaksanakan. Sedangkan dari hasil penilaian kemampuan membaca permulaan melalui metode think pair share pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila diketahui bahwa dari 35 orang terdapat 28 orang (77%) yang mampu dan masih terdapat 7 orang siswa (23%) yang kurang mampu. Sehubungan dengan hasil capaian tindakan kelas ini maka penelitian tidak akan dilanjutkan lagi karena sudah mencapai indikator kinerja yakni minimal 75% siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila yang dikenai tindakan mampu membaca permulaan yang ditandai dengan perolehan nilai 70 ke atas dengan KKM = 70.
58
Tabel 5 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Pada Siklus II No I 1. 2. II A. 3. 4. 5. 6. B. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Indikator Aspek yang Diamati Pra Pembelajaran Mempersiapkan siswa untuk belajar Melakukan kegiatan apersepsi Kegiatan Inti Penguasan materi pembelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik siswa Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Pendekatan/strategi pembelajaran Melakukan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtun Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
Kualifikasi P1 P2
58
C. 13. 14. 15. D. 16. 17. 18. E. 19. 20. F. 21. 22. III. 23. 24.
Pemanfaatan media/sumber belajar Menggunakan media secara efektif dan efisien Menghasilkan pesan yang menarik Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Pembelajaran yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Penilaian Proses dan Hasil Belajar Memantau kemajuan belajar selama proses Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai Penutup Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut dengan menggunakan arahan atau kegiatan atau tugas sebagai remedial/pengayaan Jumlah Persentase
24 100
24 100
4.2 Pembahasan Penerapan metode think pair share yang dilaksanakan dalam dua siklus memberikan dampak yang signifinan terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Kemampuan membaca permulaan melalui metode think pair share pada siwa kelas I SDN 3 Tilongkabila pada siklus I ternyata berdampak baik yakni dari 35 orang terdapat 18 orang (51%) yang mampu, siswa yang kurang mampu berjumlah 10 orang (29%) dan yang tidak mampu berjumlah 7 orang (20%). Hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan sehingga dilanjutkan pada tindakan kelas siklus II. Pada pelaksanaan tindakan kelas siklus II, kemampuan siswa membaca permulaan melalui metode think pair share mengalami peningkatan, siswa yang
58
mampu untuk membaca permulaan melalui metode think pair share berjumlah 28 orang (77%), siswa yang kurang mampu berjumlah 7 orang (23%) dan yang tidak mampu tidak ada lagi. Dari hasil penelitian tindakan kelas siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa hipotesis
tindakan
yang
mengatakan
“Jika
guru
menggunakan
model
pembelajaran think pair share maka kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 3 Tilongkabila Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dapat ditingkatkan” bisa diterima.