BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1
Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share
dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bulango dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan siklus I pada hari Jum’at tanggal 17 Mei 2013, sedangkan pelaksanaan siklus II pada hari Senin tanggal 20 Mei 2013 dengan alokasi waktu masing-masing siklus 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Sebagaimana terlampir pada lampiran 1. 4.1.1 Analisis Kemampuan Awal Siswa Penelitian ini dilaksanakan di SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bulango, yakni di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang, yang terdiri dari siswa laki-laki berjumlah 14 orang, dan siswa perempuan berjumlah 11 orang dan seluruhnya memiliki karakter dan kemampuan yang bervariasi. Sebelum penelitian ini dilaksanakan, pembelajaran menulis isi pengumuman masih diajarkan dengan cara memberikan penjelasan tentang menulis isi pengumuman, guru hanya menggunakan media buku sumber saja yakni buku mata pelajaran bahasa Indonesia khusus kelas IV Sekolah Dasar penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan serta guru juga hanya menggunakan metode penugasan. Adapun aspek-aspek yang diteliti yakni mencakup kemampuan menulis
kalimat
pembuka,
kemampuan
menulis
sasaran
pengumuman,
kemampuan menulis penutup pengumumaan, kemampuan menulis bagian kaki
36
pengumuman, dan kemampuan menggunakan bahasa yang sesuai dengan diksi, struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca yang benar. Pada tahap Observasi Awal pembelajaran diikuti oleh 25 orang peserta didik dengan rincian perolehan, pada aspek isi pengumuman yang memiliki skor 3, ada 4 orang siswa (16%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 11 orang siswa (44%), dan yang memiliki skor 1 pada aspek yang sama pula ada 10 orang siswa (40%). Pada aspek kebahasaan yang memiliki skor 3, tidak ada (0%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama ada 7 orang siswa (28%), sedangkan yang memperoleh skor 1 pada aspek yang sama pula, ada 18 orang siswa (72%). Berdasarkan rincian di atas kemampuan menulis isi pengumuman menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa, hanya 9 orang siswa (36%) yang berhasil menulis isi pengumuman, sedangkan 6 orang siswa (24%) kurang berhasil menulis isi pengumuman dan 10 orang siswa (40%) tidak berhasil menulis isi pengumuman. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman masih rendah, hal ini perlu diupayakan peningkatan kemampuan siswa. Untuk itu, harus dioptimalkan dengan melaksanakan tindakan siklus I. 4.1.2 Pelaksanaan Siklus I Pelaksanaan penelitian mengacu pada prosedur penelitian yang ditetapkan sebelumnya, yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap pemantauan dan evaluasi, tahap analisis data dan refleksi.
37
a.
Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, yang dilakukan peneliti adalah : -
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran,
-
Membuat media pembelajaran menulis isi pengumuman yang akan digunakan pada proses pembelajaran.
-
Menyusun instrument penilaian berupa lembar pengamatan kegiatan siswa, kegiatan guru dalam pembelajaran dan evaluasi akhir.
b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran siklus
I yaitu : -
Guru menjelaskan materi tentang menulis pengumuman
-
Setiap siswa mendapatkan LKS untuk menuliskan pengumuman yang ditugaskan oleh guru.
-
Siswa diminta untuk berpikir tentang materi yang dijelaskan guru dan siswa ditugaskan untuk mengerjakan LKS untuk menulis pengumuman secara individu
-
Siswa
diminta
secara
berpasangan
dengan
teman
sebelahnya
mengerjakan LKS untuk menulis isi pengumuman dengan mengutarakan hasil
pikiran
mereka
masing-masing
dan
memperbaiki
surat
pengumuman yang mereka buat secara individu. -
Setiap pasangan untuk berbagi atau bekerja sama dengan seluruh kelas melaporkan pengumuman yang telah mereka buat bersama pasangannya.
38
-
Secara bergiliran pasangan demi pasangan mendapat giliran melaporkan surat undangan resmi yang telah mereka buat.
-
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok membacakan pengumuman yang telah mereka buat, dan memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis pengumuman.
-
Guru membimbing setiap pasangan dalam melaporkan pengumuman yang telah mereka buat, dan memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis pengumuman
c.
-
Guru melakukan Tanya jawab terhadap materi yang belum dipahami.
-
Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru.
Tahap Pemantauan dan Evaluasi Setelah melakukan tindakan siklus I, selanjutnya peneliti melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran untuk melihat keberhasilan pembelajaran menulis isi pengumuman melalui metode Think Pair Share. Pada tahap ini peneliti dibantu oleh seorang pengamat yang merupakan guru dari SDN 6 Bulango Selatan untuk mengobservasi kegiatan guru dan siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share Dalam mengetahui keberhasilan pelaksanaan pembelajaran, peneliti menggunakan format hasil pengamatan aktifitas guru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut ini :
39
1.
Hasil Pemantauan Aktifitas Guru Selama Kegiatan Pembelajaran Pengamatan aspek-aspek yang dinilai pada guru dalam proses pembelajaran,
dilakukan oleh guru mitra dengan kriteria penilaian menggunakan cara ceklist. Berdasarkan hasil pengamatan aktifitas guru dalam pembelajaran, dilakukan dengan menggunakan aspek-aspek yang terdapat pada lembar pengamatan sebagai berikut : Tabel. 4.1.2 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Kegiatan Appersepsi Penjelasan materi Penjelasan metode pembelajaran Teknik pembagian kelompok Penguasaan kelas Penggunaan media Suara Pengelolaan kegiatan diskusi Bimbingan kepada kelompok Pengelolaan kegiatan diskusi Pemberian pertanyaan atau kuis Kemampuan melakukan evaluasi Memberikan penghargaan individu dan kelompok Menentukan nilai individu dan kelompok Menyimpulkan materi pembelajaran Menutup pembelajaran Jumlah Presentase (%)
4
1
√ √ √ √ √ √ √ √ √
1 6,25
SB = Sangat Baik (4)
C = Cukup (2)
B
K = Kurang (1)
40
2 √ √
Keterangan:
= Baik (3)
3 √ √
√ √ 8 50
7 43,75
0 0
Rumus : X = Ʃx X 100% N Keterangan: X = Nilai Presentase Ʃx = Jumlah Perolehan N = Jumlah Aspek Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa ada 16 aspek yang diamati oleh guru mitra terhadap peneliti dalam melakukan pembelajaran, akan tetapi hanya 15 aspek atau indikator yang berhasil dijalankan oleh peneliti dengan rincian, yang memperoleh kualifikasi Sangat Baik (4), ada 1 (6,25%) yakni terdiri aspek kegiatan penggunaan media, yang memperoleh kualifikasi Baik (3), ada 8 (50%) yakni aspek kegiatan appersepsi, penjelasan materi, penguasaan kelas, pengelolaan kegiatan diskusi, bimbingan kepada kelompok, pengelolaan kegiatan diskusi, menyimpulkan materi pembelajaran, dan menutup pembelajaran, sedangkan yang memperoleh kualifikasi Cukup (2), ada 7 (43,75) yakni aspek kegiatan penjelasan metode pembelajaran, teknik pembagian kelompok, suara, pemberian kuis, kemampuan melakukan evaluasi, dan menentukan nilai individu dan kelompok, dan yang memperoleh kualifikasi Kurang (1), tidak ada (0%). Dari hasil capaian observasi kegiatan guru di atas, dapat disimpukan bahwa aspek kegiatan yang dilakukan oleh guru belum optimal, sehingga perlunya perbaikan ke siklus berikutnya.
41
2.
Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Keberhasilan tindakan yang dilakukan dalam siklus I dapat diketahui dengan
melihat kemampuan siswa dengan menekankan pada 3 aspek yaitu aspek 1 tentang menulis isi pengumuman, aspek 2 tentang kebahasaan dan aspek 3 tentang TPS. Adapun penilaian menyangkut isi pengumuman yaitu kemampuan menulis kalimat pembuka, kemampuan menulis sasaran pengumuman, kemampuan menulis kalimat penutup dan kemampuan menulis bagian kaki pengumuman. Dan pada aspek kebahasaan yaitu penggunaan diksi, struktur kalimat, penggunaan ejaan, dan tanda baca, serta pada aspek TPS yaitu kemampuan siswa dalam berpikir secara individu (Think), kemampuan siswa dalam berpikir secara berpasangan (Pair), kemampuan siswa berpasangan (Share), serta kemampuan berintereaksi dengan kelompok. Dari hasil pelaksanaan siklus I, diperoleh data hasil kemampuan siswa menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, menggunakan metode pembelajaran tipe Think Pair Share sebagai berikut. Tabel. 4.1.2 Rubrik Penilaian Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus I No I
Aspek yang dinilai Isi pengumuman : 1. Kalimat pembuka 2. Sasaran pengumuman 3. Kalimat penutup 4. Bagian kaki
Skor 3
2
1 II
Proses TPS : 1. Berfikir secara (think)
individu
3
42
Deskriptor Siswa menulis isi pengumuman sesuai dengan aspek 1, 2, 3, dan 4 muncul Siswa menulis isi pengumuman sesuai dengan aspek 1, 2, dan 4 muncul atau aspek lainnya Siswa menulis isi pengumuman hanya salah satu aspek yang muncul Siswa menulis isi pengumuman dengan metode TPS, sesuai aspek 1, 2, 3, dan 4 muncul
2. Berpasangan dengan sebangku (pair) 3. Berbagi jawaban dengan pasangan lain (share) 4. Interaksi bersama kelompok
2
1 III
Kebahasaan : 1. Diksi 2. Struktur Kata 3. Ejaan dan tanda baca
3
2
1
Siswa menulis isi pengumuman dengan metode TPS, sesuai aspek 1 dan 4, muncul atau aspek lainnya. Siswa menulis isi pengumuman dengan metode TPS, hanya salah satu aspek yang muncul. Siswa menulis isi pengumuman, kebahasaan, aspek 1, 2, dan 3 muncul Siswa menulis isi pengumuman, kebahasaan, sesuai aspek 1 dan 2 muncul atau aspek lainnya Siswa menulis isi pengumuman, kebahasaan, hanya salah satu aspek yang muncul
Tabel. 4.1.2 Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus I Aspek yang Diamati Menulis Isi Pengumuman Proses TPS
Kebahasaan
Skor Perolehan 3 2 1 3 2 1 3 2 1
Jumlah 7 orang 13 orang 5 orang 6 orang 13 orang 6 orang Tidak ada 11 orang 14 orang
Presentasi 28 % 52% 20% 24% 52% 24% 0% 44% 56 %
Melihat tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, dengan rincian perolehan Rumus : X=Ʃx X 100 N
43
Keterangan : X = Nilai Persentasi Ʃx = Jumlah siswa yang mampu/kurang mampu/tidak mampu N = Jumlah siswa keseluruhan Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan. Dengan rincian perolehan, pada aspek isi pengumuman yang memiliki skor 3, ada 7 orang siswa (28%), yang memiliki memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 13 orang siswa (52%), sedangkan yang memiliki skor 1 pada aspek yang sama pula, ada 5 orang siswa (20%). Pada aspek TPS yang memiliki skor 3, ada 6 orang siswa (24%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 13 orang (52%), sedangkan yang memperoleh skor 1 pada aspek yang sama pula, ada 6 orang (24%). Pada aspek kebahasaan yang memiliki skor 3, tidak ada (0%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama, ada 11 orang siswa (44%), sedangkan yang memproleh skor 1 pada aspek yang sama pula, 14 orang (56%). Berdasarkan hasil siklus I kemampuan menulis isi pengumuman menunjukkan bahwa dari 25 orang siswa, hanya 13 orang siswa (52%) yang berhasil menulis isi pengumuman, sedangkan 7 orang siswa (28%) kurang berhasil menulis isi pengumuman, dan 5 orang siswa (20%) tidak berhasil menulis isi pengumuman. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada diagram berikut ini
44
Diagram. 4.1.2 Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus I 14 12 10 8
52%
6
28%
4
20%
2 0 Berhasil
3.
Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
Hasil Evaluasi Adapun hasil kemampuan siswa menulis isi pengumuman dengan metode
Think Pair Share pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 4.1.2 Data Hasil Evaluasi Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus I No.
1 2 3
Taraf Penguasaan Jumlah Kemampuan (%) Siswa 66,7%-100% 33,4%-66,6% 05,0%-33,3% Jumlah Presentase (%)
13 7 5 25
Ketuntasan Berhasil Kurang Berhasil √ √
Tidak Berhasil √
52
28
20
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari jumlah 25 orang siswa, kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, hanya 13 orang siswa (52%) yang berhasil atau memperoleh nilai 66,7%-100%, sedangkan 7 orang siswa (28%) kurang berhasil atau memperoleh nilai 33,4%-66,6%, dan sisanya 5 orang siswa (20%) tidak berhasil atau memperoleh nilai 05,0-33,3.
45
Dari capaian perolehan nilai tersebut, terlihat belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 75% siswa yang berhasil menulis isi pengumuman, atau sebanyak 19 orang siswa. Oleh karena itu perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. d.
Tahap Analisis Data dan Refleksi Refleksi dilaksanakan oleh guru mitra dan peneliti terhadap hasil belajar
siswa pada siklus I dengan mengamati kegiatan pembelajaran. Refleksi ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang diperoleh dan mendapatkan gambaran apakah tindakan yang sudah dilakukan telah mempengaruhi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman. Berdasarkan hasil tersebut peneliti dan guru mitra melakukan analisis dan refleksi terhadap pelaksanaan penelitian, dan dari hasil analisis refleksi tersebut, ditemukan beberapa kekurangan yang dilaksanakan selama proses pembelajaran antara lain peneliti kurang memberikan perhatian kepada aktivitas seluruh siswa di kelas sehingga tidak semua siswa berkosentrasi dalam kegiatan pembelajaran, peneliti cenderung lebih tertuju pada siswa yang aktif. Aktivitas siswa dalam bekerja secara berpasangan belum terfokus dengan baik, hal ini disebabkan kurangnya arahan peneliti, kurangnya bimbingan peneliti dalam membantu siswa dalam menguasai materi dan tugas yang diberikan, sehingga masih ada siswa yang kurang paham terhadap tugas yang diberikan, serta peneliti kurang memberikan penguatan
positif
terhadap
aktivitas
yang
dilakukan
siswa
sehingga
mempengaruhi aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, peneliti dan guru mitra memutuskan untuk melakukan perbaikan terutama pada
46
aspek-aspek yang telah disebutkan dan membuat perencanaan dan persiapan serta media yang dibutuhkan pada proses pembelajaran nanti, sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II. 4.1.3 Pelasanaan Siklus II Kegiatan pelaksanaan tindakan merupakan tindakan lanjutan dari siklus I. Berdasarkan pada hasil refleksi terhadap kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Adapun tahapan pelasanaan siklus II yaitu : a.
Tahap Perencanaan Pada tahap ini, peneliti menyusun rencana kegiatan perbaikan untuk
mengatasi kendala-kendala yang ditemui pada siklus I dengan lebih menekankan pada aktivitas siswa pada pembelajaran. b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelasanaan tindakan kelas pada siklus II sama seperti pada siklus I. Pada
slklus II, kegiatan pembelajaran yang dilakukan sama dengan kegiatan pembelajaran pada siklus I, yaitu menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share, dengan memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan kegiatan, terutama pada aspek yang belum terlaksana dengan baik pada siklus I, yang telah dikonsultasikan dengan guru mitra. Adapun langkah-langkah yang dilakukan. -
Guru menjelaskan materi tentang menulis pengumuman
-
Setiap siswa mendapatkan LKS untuk menuliskan pengumuman, dan siswa diminta untuk berpikir tentang yang dijelaskan guru serta siswa
47
ditugaskan untuk mengerjakan LKS untuk menulis pengumuman secara individu. -
Siswa
diminta
secara
berpasangan
dengan
teman
sebelahnya
mengerjakan LKS untuk menulis pengumuman dengan mengutarakan hasil pikiran mereka masing-masing dan memperbaiki pengumuman yang telah mereka buat secara individu. -
Setiap pasangan untuk berbagi atau bekerja sama dengan seluruh kelas melaporkan pengumuman yang telah mereka buat bersama pasangannya.
-
Secara bergiliran pasangan demi pasangan mendapat giliran melaporkan pengumuman yang telah mereka buat.
-
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok membacakan pengumuman yang telah mereka buat.
-
Guru membimbing setiap pasangan dalam melaporkan pengumuman yang telah mereka buat, dan memperbaiki kesalahan siswa dalam menulis pengumuman.
-
Guru memberikan penghargaan untuk setiap pasangan yang dapat menulis pengumuman dengan tepat.
c.
-
Melakukan Tanya jawab terhadap materi yang belum dipahami.
-
Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru.
Tahap Pemantauan dan Evaluasi Setelah melakukan tindakan siklus II, selanjutnya peneliti melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap proses
pembelajaran untuk menilai
pelaksanaan pembelajaran sama seperti pada siklus I, yakni menggunakan format
48
hasil observasi kegiatan guru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut ini : 1.
Hasil Pemantauan Aktifitas Guru Selama Kegiatan Pembelajaran Pengamatan aspek-aspek yang dinilai pada guru dalam proses pembelajaran,
dilakukan oleh guru mitra dengan kriteria penilaian menggunakan cara ceklist. Berdasarkan hasil pengamatan aktifitas guru dalam pembelajaran, dilakukan dengan menggunakan aspek-aspek yang terdapat pada lembar pengamatan sebagai berikut : Tabel 4.1.3 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Kegiatan Appersepsi Penjelasan materi Penjelasan metode pembelajaran Teknik pembagian kelompok Penguasaan kelas Penggunaan media Suara Pengelolaan kegiatan diskusi Bimbingan kepada kelompok Pengelolaan kegiatan diskusi Pemberian pertanyaan atau kuis Kemampuan melakukan evaluasi Memberikan penghargaan individu dan kelompok Menentukan nilai individu dan kelompok Menyimpulkan materi pembelajaran Menutup pembelajaran Jumlah Presentase (%)
4
1
0 0
0 0
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 50
SB = Sangat Baik (4)
C = Cukup (2)
B
K = Kurang (1)
49
2
√
Keterangan:
= Baik (3)
3 √ √ √
8 50
Rumus : X = Ʃx X 100% N Keterangan: X = Nilai Presentase Ʃx = Jumlah Perolehan N = Jumlah Aspek Berdasarkan data diatas, maka dapat dilihat bahwa ada 16 aspek yang diamati oleh guru mitra terhadap peneliti dalam melakukan pembelajaran, dan 16 aspek itu berhasil dijalankan oleh peneliti dengan rincian, yang memperoleh kualifikasi Sangat Baik (4), ada 8 (50%) yakni terdiri dari aspek kegiatan tehnik pembagian kelompok, penguasaan media, suara, bimbingan kepada kelompok, pemberian kuis, pemberian penghargaan individu dan kelompok, pemberian nilai individu dan kelompok, dan menutup pelajaran, yang memperoleh kualifikasi Baik (3), ada 8 (50%) yakni terdiri dari aspek kegiatan appersepsi, penjelasan materi,
penjelasan
metode
pembelajaran,
pengelolaan
kegiatan
diskusi,
menyimpulkan materi pembelajaran, menutup pembelajaran. sedangkan yang memperoleh kualifikasi Cukup (2), tidak ada (0%) dan yang memperoleh kualifikasi Kurang (1), tidak ada (0%). Dari hasil capaian observasi kegiatan guru di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek kegiatan yang dilaksanakan memberikan hasil yang baik, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar tidak lagi dilanjutkan pada Siklus berikutnya.
50
2.
Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Keberhasilan tindakan yang dilakukan dalam siklus II dapat diketahui
dengan melihat kemampuan siswa dengan menekankan pada 3 aspek yaitu aspek 1 tentang menulis isi pengumuman, aspek 2 tentang kebahasaan dan aspek 3 tentang TPS. Adapun penilaian menyangkut isi pengumuman yaitu kemampuan menulis kalimat pembuka, kemampuan menulis sasaran pengumuman, kalimat menulis penutup pengumuman dan bagian kaki pengumuman. Dan pada aspek kebahasaan yaitu penggunaan diksi, struktur kalimat, penggunaan ejaan dan tanda baca, serta aspek TPS yaitu kemampuan siswa dalam berpikir secara individu (Think), kemampuan siswa dalam berpikir secara berpasangan (Pair), kemampuan siswa berpasangan (Share), serta kemampuan berintereaksi kelompok. Untuk melihat hasil belajar pada kemampuan siswa menulis pengumuman pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini. Tabel 4.1.3 Rubrik Penilaian Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus II No I
Aspek yang dinilai Isi pengumuman : 1. Kalimat pembuka 2. Sasaran pengumuman 3. Kalimat penutup 4. Bagian kaki
Skor 3
2
1 II
Proses TPS : 1. Berfikir secara individu (think) 2. Berpasangan dengan sebangku (pair) 3. Berbagi jawaban dengan pasangan lain (share)
3
2
51
Deskriptor Siswa menulis isi pengumuman sesuai dengan aspek 1, 2, 3, dan 4 muncul Siswa menulis isi pengumuman sesuai dengan aspek 1, 2, dan 4 muncul atau aspek lainnya Siswa menulis isi pengumuman hanya salah satu aspek yang muncul Siswa menulis isi pengumuman dengan metode TPS, sesuai aspek 1, 2, 3, dan 4 muncul Siswa menulis isi pengumuman dengan metode TPS, sesuai aspek 1 dan 4 muncul atau aspek lainnya
4. Interaksi bersama kelompok 1 III
Kebahasaan : 1. Diksi 2. Struktur Kata 3. Ejaan dan tanda baca
3
2
1
Siswa menulis isi pengumuman dengan metode TPS, hanya salah satu aspek yang muncul Siswa menulis isi pengumuman, kebahasaan, sesuai aspek 1, 2, dan 3 muncul Siswa menulis isi pengumuman, kebahasaan, sesuai aspek 1 dan 2 muncul atau aspek lainnya Siswa menulis isi pengumuman, kebahasaan, hanya salah satu aspek yang muncul
Tabel 4.1.3 Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus II Aspek yang Diamati Menulis Isi Pengumuman
Proses TPS
Kebahasaan
Skor Perolehan 3 2 1 3 2 1 3 2 1
Jumlah 14 orang 11 orang Tidak ada 17 orang 7 orang 1 orang 2 orang 16 orang 7 orang
Presentasi 56 % 44% 0% 68% 28% 4% 8% 64% 28%
Melihat tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, dengan rincian perolehan Rumus : X = Ʃx X 100 N Keterangan : X = Nilai Persentasi Ʃx = Jumlah siswa yang mampu/kurang mampu/tidak mampu N = Jumlah siswa keseluruhan
52
Berdasarkan tabel di atas, maka diperoleh hasil pembelajaran menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan. Dengan rincian perolehan, pada aspek isi pengumuman yang memiliki skor 3, ada 14 orang siswa (56%), yang memiliki memiliki skor 2 pada aspek yang sama 11 orang siswa (44%), sedangkan yang memiliki skor 1 pada aspek yang sama pula tidak ada (0%). Pada aspek TPS yang memiliki skor 3, ada 17 orang siswa (68%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama ada 7 orang (28%), sedangkan yang memperoleh skor 1 pada aspek yang sama pula ada 1 orang (4%). Pada aspek kebahasaan yang memiliki skor 3, ada 2 orang siswa (8%), yang memiliki skor 2 pada aspek yang sama ada 16 orang siswa (64%), sedangkan yang memproleh skor 1 pada aspek yang sama pula 7 orang (28%). Berdasarkan rincian di atas, menunjukkan bahwa pada siklus II kemampuan menulis isi pengumuman dari 25 orang siswa, 20 orang siswa (80%) yang berhasil menulis isi pengumuman, sisanya 5 orang siswa (20%) kurang berhasil menulis isi pengumuman dan yang tidak berhasil menulis isi pengumuman tidak ada (0%). Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada diagram berikut ini. Diagram. 4.1.3 Hasil Pengamatan Kemampuan Siswa dalam Menulis Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus II 25 20 80%
15
20%
10
0%
5 0 Berhasil
Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
53
4.
Hasil Evaluasi Adapun hasil kemampuan siswa menulis isi pengumuman dengan metode
Think Pair Share pada siklus I pada tabel di bawah ini. Tabel. 4.1.3 Data Hasil Evaluasi Siswa dalam Menulsi Isi Pengumuman Melalui Metode TPS pada Siklus II No.
1 2 3
Taraf Penguasaan Jumlah Kemampuan (%) Siswa 66,7%-100% 33,4%-66,6% 05,0%-33,3% Jumlah Presentase (%)
Berhasil
Ketuntasan Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
√
20 5 0 25
√ √ 80
20
0
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari jumlah 25 orang siswa, kelas IV SDN 6 Bulango Selatan, ada 20 orang siswa (80%) yang berhasil atau memperoleh nilai 66,7%-100%. sedangkan 5 orang siswa (20%) yang kurang berhasil atau memperoleh nilai 33,4%-66,6%. dan tidak ada siswa (0%) yang tidak berhasil atau memperoleh nilai 05,0-33,3. Dengan memperhatikan hasil pembelajaran dan dampaknya terhadap kemampuan siswa dalam menulis isi pebgumamn, dan juga telah terbukti dengan indikator yang telah dicapai, maka pelaksanaan tindakan dinyatakan selesai. d.
Tahap Analisis Data dan Refleksi Siklus II Berdasarkan hasil siklus yang telah diuraikan di atas dapat diperoleh data
bahwa dari siklus satu sampai siklus dua terdapat perubahan peningkatan, yang baik dari setiap indikator keberhasilan penelitian, kemampuan siswa menulis isi pengumuman menunjukkan hasil yang baik. Presentasi capaian jumlah siswa yang
54
memperoleh ketuntasan minimal 66,7% ke atas meningkat dari 13 orang siswa (52%) pada siklus I menjadi 20 orang siswa (80%) pada siklus II dari jumlah siswa sebanyak 25 orang yang dikenakan tindakan. Memperhatikan analisis data hasil pembelajaran dan dampaknya terhadap kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman, dan juga telah terbukti dengan indikator yang telah dicapai. Dengan memperhatikan hasil tersebut, maka pelaksanaan tindakan dinyatakan selesai.
4.2 Pembahasan Dari hasil penelitian, baik pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman melalui metode pembelajaran Think Pair Share pada siswa kelas IV SDN 6 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bulango. Hal ini nampak dari hasil analisis data, baik data menyangkut pengamatan kegiatan guru dan siswa maupun pengamatan kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman secara individual maupun kelompok. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa pada observasi awal kemampuan siswa dalam menulis isi pngumuman masih rendah yaitu hanya 36% atau 9 orang siswa yang mencapai indikator kinerja yang ditentukan sehingga dilakukan penelitian tindakan kelas. Pada siklus I setelah dilakukan analisis data terhadap hasil belajar menunjukkan bahwa 56% atau 13 orang siswa yang sudah mampu menulis isi pengumuman dari 25 orang siswa, sehingga belum mencapai indikator kinerja
55
yang ditetapkan yaitu 75% atau 19 orang siswa. Maka peneliti dan guru mitra mencari penyebab dan cara mengatasi permasalahan yang terjadi pada siklus I. Setelah dilakukan diskusi dengan guru mitra penyebab dari rendahnya kemampuan siswa dalam menulis isi pengumuman yaitu kurangnya kerja sama siswa baik secara berpasangan, dan untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan penilaian dan penghargaan, sehingga setiap pasangan menjadi lebih aktif dan bekerja sama dengan lebih menekankan pada penggunaan metode pembelajaran Think Pair Share dan lebih mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar dengan memperhatikan aspek-aspek pembelajaran yang belum tercapai, Langkah-langkah ini diupayakan semaksimal mungkin agar dapat mengatasi kendala atau kelemahan pada siklus I. Pada siklus II proses pembelajaran sudah lebih baik dari siklus sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan siswa sudah mampu menulis isi pengumuman sebanyak 20 orang siswa atau 80% dari 25 orang siswa sudah melebihi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 75% atau 19 orang siswa. Meskipun kemampuan siswa menulis isi pengumuman pada siklus II sudah meningkat, tetapi masih perlu pengembangan lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan analisis data pada pembelajaran siklus II masih terdapat 5 orang siswa yang belum mampu menulis isi pengumuan. Karena tidak mencapai indikator yang telah ditetapkan. Kedua siswa tersebut masih perlu penanganan lebih lanjut setelah penelitian tindakan kelas dilaksanakan, yakni dengan memberikan tugas individual agar mereka mampu menulis isi pengumuman.
56
Untuk lebih jelasnnya, perbandingan kemampuan siswa dalam menulis pengumuman pada obserbasi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel. 4.2 Perbandingan Kemampuan Siswa Menulis Isi Pengumuman pada Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II Kegiatan
Jumlah siswa yang mampu menulis pengumuman 9 13 20
Observasi awal Siklus I Siklus II
Presentase (%) 36 52 80
Diagram. 4.2 Perbandingan Kemampuan Siswa Menulis Isi Pengumuman pada Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II 25 20 15
36% 52%
10
80% 5 0 Observasi Awal
Siklus I
Siklus II
Berdasarkan data pada tabel dan diagram di atas, dapatlah disimpulkan bahwa kemampuan siswa menulis isi pengumuman di kelas IV SDN 6 Bulango Selatan dengan menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share mengalami peningkatan yakni mulai observasi awal yang hanya 9 (36%) siswa yang mampu menulis isi pengumuman, meningkat pada siklus I siswa yang mampu menulis isi pengumuman 13 orang (52%) orang siswa, dan mengalami peningkatan pada 57
siklus II menjadi 20 orang siswa (80%), sehingga sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan yaitu 75% atau 19 orang siswa. Ini berarti bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran Think Pair Share kemampuan menulis isi pengumuman pada siswa kelas IV SDN 6 Bulango Selatan dapat ditingkatkan (temuan yang berhubungan dengan rumusan masalah).
Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi bahwa dengan jika guru menggunakan metode pembelajara tipe Think Pair Share kemampuan siswa menulis isi pengumuman telah meningkat, dapat diterima sesuai dengan indikator kinerja meningkat 52% dari siklus I, ternyata setelah dilakukan penelitian selama siklus II menjadi 80% telah melebihi indikator kinerja yang ditetapkan yaitu 75%. Atau dengan kata lain baik hipotesis tindakan maupun indikator kinerja dapat diterima secara signifikan atau memiliki keberartian (temuan yang berhubungan hipotesis penelitian dan indikator kinerja).
58