BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Profil Nutrifood Nutrifood yang telah hadir selama 33 tahun secara inovatif menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama. Nutrifood senantiasa inovatif dalam menyediakan produk dan layanan premium yang bermutu tinggi melalui varian-varian lima produk unggulannya, yaitu L-Men, WRP, Tropicana Slim, HiLo, dan NutriSari. Saat ini Nutrifood berkantor pusat di Jakarta dengan jaringan distribusi di lebih dari 30 negara di dunia. Setiap produk Nutrifood memiliki kualitas tinggi, memberi kemudahan dan menyenangkan, serta efektif berdasarkan pendekatan ilmiah. Untuk itu, Nutrifood telah memperoleh berbagai sertifikasi dan penghargaan seperti LPPOM MUI Award sebagai perusahaan teladan dalam pengimplementasian sistem jaminan halal, ISO 17025, Good Manufacture Process (GMP) dan Sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
59
Aktivitas Nutrifood didukung oleh tiga pilar : 1.
Produk dan Layanan Berkualitas Nutrifood secara inovatif menyediakan produk dan layanan premium yang
bermutu tinggi, memberi kemudahan dan menyenangkan, serta efektif berdasarkan pendekatan ilmiah. 2.
Manajemen yang Profesional Nutrifood didukung oleh tim ahli yang profesional serta memiliki komitmen
tinggi, berpengalaman, dan inovatif dalam memaksimalkan kualitas produk dan layanan. 3.
Program yang Melibatkan Pemangku Kepentingan Nutrifood secara inovatif dan proaktif melakukan edukasi dan promosi gaya
hidup sehat dan bernutrisi yang melibatkan pemangku kepentingan utama. Nutrifood berusaha untuk menjadi pioner dan pemimpin pasar dalam memberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat, dan penuh arti, baik untuk saat ini maupun masa mendatang. Untuk mewujudkan misi “Inspiring a Nutritious Life”, Nutrifood melakukan usaha untuk memahami setiap fase kehidupan yang dialami manusia, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka, dan kemudian memberikan solusisolusi; terutama melalui berbagai produk dan jasa yang terkait dengan nutrisi, untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.
60
Nutrifood memiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada seluiruh stakeholders, yakni konsumen, mitra bisnis, karyawan, dan masyarakat. Nutrifood juga memiliki nilai-nilai bisnis utama yang menekankan pada integritas dan keberlangsungan bisnis jangka panjang. Nutrifood bergerak sebagai boutique company yang memiliki karakter, unik, inovatif, dan premium. Nutrifood juga percaya pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Nutrifood percaya bahwa kesehatan dan kenikmatan dapat berjalan selaras. Dalam menjalankan setiap aktivitasnya, Nutrifood selalu berpegang pada prinsip I-CARE, yakni : 1.
Integrity Dapat diandalkan dan konsisten dalam nilai pribadi, pekerjaan, dan universal
2.
Collaboration Bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama
3.
innovAtion Berpikir kreatif dan berinovasi
4.
Respect Menghargai perbedaan
5.
Excellence Berusaha untuk meraih hasil yang terbaik.
69
Company Profile PT. Nutrifood Indonesia.
61
69
4.1.2 Event Nutrifood A.
L-Men of the Year L-Men of the Year adalah event tahunan dari L-Men yang secara konsisten
dilaksanakan sejak 2004 dan bertujuan untuk menginspirasi pria Indonesia dalam menjalankan gaya hidup sehat melalui nutrisi yang tepat, olahraga yang teratur, dan manajemen stres yang baik. Selain itu, L-Men of the Year juga diadakan sebagai sebuah penghargaan bagi konsumen L-Men yang telah berhasil membentuk tubuhnya melalui gaya hidup sehat.
B.
HiLo Green Ambassador Konsep pemilihan HiLo Green Ambassador dilatarbelakangi karena kondisi
lingkungan hijau Indonesia yang kian merosot setiap tahunnya. Data Environmental Performance Index bahkan menunjukkan hal yang mengejutkan, pada tahun 2008 Indonesia berada di peringkat 102 dari 149 negara, kemudian posisi Indonesia merosot ke posisi 134 dari 163 negara di tahun 2010. Wajahwajah baru generasi muda kini telah diutus oleh HiLo sebagai duta lingkungan yang akan menghijaukan Indonesia mulai dari lingkungan sekitar mereka.
C.
Nutrifood Leadership Awards Nutrifood Leadership Award sebagai salah satu bentuk tanggung jawab
sosialnya dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini merupakan ajang penghargaan kepemimpinan bagi mahasiswa Indonesia. Kegiatan yang telah dilaksanakan 62
secara konsisten setiap tahunnya sejak tahun 2006 dimana dulu dikenal dengan dengan nama Leadership Scholarship, lalu kemudian hadir kembali di tahun ini dengan nama dan format yang baru. Media sosial yang merupakan alat ampuh untuk memulai perubahan ditambah dengan mahasiswa yang sering disebut-sebut sebagai agent of change dengan kepemimpinannya merupakan kombinasi yang tepat untuk memulai pergerakan yang membawa dampak positif di masyarakat.
D.
Health Agent Awards Health Agent Awards merupakan salah satu program CSR-nya yaitu Health
Agent Award 2012. Program ini dikemas dalam bentuk kompetisi proyek gaya hidup sehat yang diadakan bagi SD di wilayah Jakarta. Acara ini terdiri dari 2 kategori yaitu Kategori Siswa & Guru SD sehat yang bekerjasama dengan Departemen Kesehatan RI serta kategori pedagang sehat yang bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM). Health Agent Award bertujuan untuk menginspirasi, mengedukasi, memfasilitasi hingga mendampingi pengembangan dan peningkatan gaya hidup sehat di usia sekolah dasar. Tidak hanya menyasar pada siswa dan guru saja, namun juga pedagang kantin sekolahnya adalah salah satu target dari program ini. 70
4.2
Hasil Penelitian
4.2.1 Identifikasi Public Relations PT. Nutrifood Indonesia
70
Ibid, Company Profile PT. Nutrifood Indonesia.
63
Public Relations memiliki peranan yang penting dalam menjangkau publik, baik internal maupun eksternal. Dalam menjangkau publiknya, seorang Public Relations harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan harus sesuai dengan visi misi tujuan dari organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan memang memiliki pengaruh besar terhadap keberadaan Public Relations. Posisi Public Relations di suatu perusahaan berbeda dengan posisi Public Relations di perusahaan lain, begitu juga dengan PT. Nutrifood Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara dengan Public Relations Associate Manager Ibu Arninta Puspitasari dijelaskan posisi PR Nutrifood yang berada di bawah Divisi Marketing Communications. Divisi Marketing Communications (Marcomm) merupakan salah satu Divisi yang terdapat pada PT. Nutrifood Indonesia. Divisi ini terdiri dari beberapa Departemen, yakni Art Departement, Production Departement, Purchasing Departement, Event Departement, Media Departement, dan Public Relations Departement. Divisi ini berkorelasi dengan berbagai Divisi, terutama Divisi Brand. Divisi Marcomm berada di bawah CEO perusahaan dengan begitu segala bentuk pelaporan langsung disampaikan kepada CEO. Salah satu peran Divisi Marcomm adalah untuk men-support Divisi Brand, yang mencakup realisasi konsep. Realisasi konsep Brand yang dimaksud diantaranya desain packaging, produksi iklan, placement iklan, pelaksanaan activity Brand, dan press conference Brand activity.
64
Berikut ini adalah stuktur diagram yang menunjukan posisi Public Relations PT. Nutrifood Indonesia: Owner
CEO
Head Of Division
Media Dept
PR Dept
Head Of Division Marketing Communication
Event Dept
Art Dept
Head Of Divison
Production Dept
Purchasing Dept
PR Associate Manager
PR Officer
Gambar 3. 3 Posisi Public Relations di PT. Nutrifood Indonesia (Sumber: Wawancara dengan Ibu Arninta Puspitasari Manager Associate PR)
Dalam menjalankan aktivitasnya, Public Relations PT. Nutrifood Indonesia memiliki peran tersendiri dalam lingkup organisasi. “PR merupakan bagian dari Marcomm, maka perannya adalah Brand Activation (Marketing PR), kedua adalah PR membangun dan menjaga corporate awarness dan corporate reputation yang terkait dengan issue management, Corporate Social Responsibility (CSR), corporate branding. Untuk hubungan dengan internal memiliki bagian tersendiri, yaitu Internal Communication, ungkap Ibu Arninta Puspitasari”.
65
Dari hasil wawancara terungkap bahwa peran PR di Nutrifood adalah sebagai berikut: A.
Membangun dan menjaga corporate awarness serta corporate reputation, diantaranya mengenai issue management, corporate social responsibility, corporate branding, dan channel komunikasi corporate dengan pihak eksternal.
B.
Public Relations juga berperan sebagai bagian dari marketing public relations, mendukung Brand Activation dan kegiatan PR itu sendiri.
C.
PR juga sebagai fasilitator eksternal dengan internal. Untuk internal ditangani oleh Departemen Internal Communication. PR berkordinasi dengan Internal Communications, baik yang berkaitan dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan. Dalam melakukan aktivitasnya, Departemen PR PT. Nutrifood Indonesia
terdiri dari Public Relations Associate Manager dan Public Relations Officer. Bagian-bagian tersebut bersinergi dalam keseluruhan aktivitas rutin tahunan, seperti event L-Men of The Year. “Departemen PR di PT. Nutrifood Indonesia terdiri dari 2 orang, yakni Public Relations Associate Manager dan Public Relations Officer”. 71 Dari hasil wawancara dengan Ibu Arninta, terungkap bahwa Public Relations Associate Manager memiliki tugas, yakni sebagai berikut: 1.
Bertanggung jawab atas strategi Departemen Public Relations melalui proses planning Departemen Public Relations setiap tahunnya.
71
Wawancara dengan Associate Manager Public Relations PT. Nutrifood Indonesia.
66
2.
Bertanggung jawab atas alokasi dan perencanaan budget melalui proses budgeting Departemen Public Relations setiap tahunnya.
3.
Bertanggung jawab atas bawahan di dalam lingkup Departemen Public Relations, misalnya berperan dalam merekrut, mengembangkan, coaching, memberikan feedback dan seterusnya.
4.
Bertanggung jawab untuk mengembangkan Departemen Public Relations dalam ruang lingkupnya mengacu ke prosedur tiap Departemen sesuai dengan perkembangan serta kebutuhan organisasi. 72
Sedangkan untuk tugas Public Relations Officer adalah sebagai berikut: 1.
Membantu pelaksanaan seluruh kegiatan public relations.
2.
Pengelolaan data media (update, termasuk data redaktur dan jurnalis).
3.
Membantu persiapan dan pelaksanaan event corporate & brand (pencarian lokasi, persiapan logistik, pembayaran jasa eksternal, konsumsi,dll).
4.
Pengelolaan barang-barang milik Public Relation Departement.
5.
Melakukan Media Monitoring setiap satu bulan sekali dan mengirimkan laporannya. Departemen PR PT. Nutrifood Indonesia juga memiliki aktivitas rutin yang
dilaksanakan tiap tahunnya. Aktivitas yang dimaksud seperti peyelenggaraan event maupun kegiatan perusahaan lainnya. “Dalam menjalankan aktivitasnya PR PT. Nutrifood Indonesia memiliki aktivitas yang dilaksanakan tiap tahunnya yang dibagi menjadi dua, yakni Corporate Activity dan Brand Activations, ungkap Ibu Arninta selaku Associate Manager Nutrifood Indonesia”. 73
72 73
Ibid. Ibid.
67
Berikut adalah penjabaran mengenai aktivitas PR PT. Nutrifood Indonesia: A.
Corporate Activity Corporate memiliki program yang terkait gaya hidup sehat sesuai dengan komitmen PT. Nutrifood Indonesia, diantaranya media luncheon, health agent, dan edukasi melalui website maupun channel komunikasi lainnya. Media luncheon merupakan kegiatan bulanan yang rutin dilakukan oleh Departemen PR dengan tujuan mengedukasi teman-teman media dengan membahas suatu topik tertentu serta didampingi dengan pakar atau ahli di bidangnya. Health Agent merpupakan kegiatan perusahaan yang dilakukan dengan melibatkan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) serta guru untuk membuat suatu proyek yang berhubungan dengan kesehatan. Website dan channel lainnya seperti twitter dan facebook memiliki kekuatan tersendiri karena dapat diakses oleh semua orang dan tidak terbatas. Dalam website atau social media ini banyak dipaparkan mengenai info-info kegiatan perusahaan dan tips sehat yang didukung juga oleh jurnal-jurnal terpercaya serta ahlinya yang juga berasal dari Nutrifood Research Center.
B.
Brand Activation Untuk Brand Activation, PR memiliki kegiatan rutin tahunan selama 2 kali, yakni L-Men of The Year dan HiLo Green Ambassador. L-Men of The Year merupakan event bagi para pria untuk menginspirasi gaya hidup sehat.
68
Sedangkan untuk HiLo Green Ambassador merupakan pencarian duta lingkungan yang concern terhadap kelestarian alam dan lingkungan. Strategi fungsi management Public Relations juga dilakukan oleh Departemen PR PT. Nutrifood Indonesia. Menurut Ibu Arninta, Nutrifood Indonesia memiliki fungsi management PR, yaitu Corporate PR, Marketing PR, dan Media Relations. Berikut adalah gambar dan penjelasan mengenai strategi fungsi management Public Relations Nutrifood Indonesia:
Gambar 4. 4 Strategi Fungsi Manajemen Public Relations (Sumber: Departemen Public Relations Nutrifood)
1. Corporate PR sebagai bagian dari fungsi management PR yang paling dominan diantara yang lainnya. Corporate PR sendiri terdiri dari beberapa strategi dalam membangun reputasi positif dari stakeholders, yaitu corporate image, corporate social responsibility, dan crisis management team.
69
2. Marketing PR merupakan suatu bagian dari integrated marketing communication, dengan strateginya antara lain kampanye, press conference, dan press release. 3. Media relations diperkuat dengan beberapa kegiatan PR, yaitu interview dan media visit/gathetring. Disini PR berperan sebagai contact center dan facilitator against public.
4.2.2 Brand L-Men L-Men adalah nutrisi efektif untuk pembentukan tubuh atletis dan performa pria aktif. Produk-produk dari L-Men adalah sebagai berikut: a.
L-Men 2 Go yang merupakan suplemen praktis dan tinggi whey protein
yang diformulasikan khusus untuk membentuk otot dan sixpack secara optimal. b.
L-Men Amino Bar merupakan snack praktis tinggi protein dan rendah
lemak untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi pria dan mobilitas tinggi dalam
membentuk tubuh sempurna. c.
L-Men Gain Mass merupakan suplemen tinggi protein (17g/serving) yang
efektif untuk menambah berat badan dan masa otot sampai 1 Kg dalm seminggu. d.
L-Men Gain Maxx suplemen sangat tinggi protein (61g/serving), efektif
untuk menambah massa otot dan pembentukan tubuh maksimal. e.
L-Men Hi-Protein Asiatix suplemen sangat tinggi protein (61g/serving),
efektif untuk menambah massa otot dan pembentukan tubuh maksimal. f.
L-Men Hi-Protein Daily Formula merupakan suplemen tinggi protein
Whey yang efektif membentuk tubuh atletis.
70
g.
L-Men Hi-Protein Egg merupakan protein telur instan yang setara dengan
sembilan putih telur ayam kampung. Solusi praktis untuk pembentukkan tubuh atletis. h.
L-Men IsoPower merupakan suplemen untuk meningkatkan tenaga dan
memperbesar otot. Mengandung Creatine dan diperkaya dengan Arginine untuk meningkatkan
tenaga/endurance
selama
latihan
dan
membantu
untuk
menstimulasi pembentukan protein otot untuk membantu pembentukan tubuh atletis. i.
L-Men Lose Weight merupakan suplemen tinggi protein pengganti makan
yang efektif untuk menurunkan berat badan sampai 1.5 Kg dalam seminggu. j.
L-Men Platinum merupakan suplemen tinggi protein whey, yang
diformulasikan secara khusus untuk membantu memiliki tubuh dengan massa otot yang kering, tanpa lemak. k.
L-Men Sixpack merupakan pembakar lemak (fat burner) untuk
pembentukan perut sixpack. l.
L-Men Six Pack Tea merupakan suplemen carbo-blocker yang alami dan
diformulasikan secara khusus untuk pembentukan sixpack yang maksimal. m.
L-Men STMG merupakan suplemen dengan telur, madu, dan ginseng
untuk stamina ekstra. Diperkaya dengan L-Arginine untuk meningkatkan endurance saat melakukan aktivitas fisik sehingga tahan lebih lama.
71
L-Trivia : 1.
Warna packaging produk L-Men yang pertama adalah biru. Warna ini digunakan juga dalam produk L-Men Hi-Protein Regular Slow Release Formula.
2.
L-Men Hi –Protein 2Go merupakan whey protein siap minum pertama di Indonesia. Iklan L-Men Hi-Protein 2Go dibintangi oleh Rikas.
3.
L-Men Institute yang menangani jurnal dan kepentingan ilmiah untuk LMen, berdiri tahun 2006. Sejak saat itu, L-Men Institute memberikan kontribusi berupa artikel-artikel ilmiah terkait gaya hidup sehat untuk konsumen L-Men.
4.
Pada bulan Juli 2011, L-Men mendapatkan penghargaan ReBi dari Rekor Bisnis, sebagai produsen susu khusus pria pertama di Indonesia.
5.
Grand Final L-Men of the Year 2010 yang dimenangkan Rikas (lampung), menjadi salah satu trending topic international Twitter. Sedangkan Rayhan menjadi trending topic nasional di Twitter.
6.
Para Juara L-Men of the Year pernah diundang untuk melakukan catwalk di salah satu festival budaya kelas international, Jember Fashion Carnaval. Para juara itu meliputi : Obert dan Rocky (2008), Steven dan Holly (2009), Rikas, Tomas, Johan, Rayhan (2011).
7.
L-Men of the Year pertama dilaksanakan tahun 2004 dengan audisi dilaksanakan di Yogyakarta di akhir tahun 2003. Audisi itu dimenangkan oleh Seni.
72
8.
Piala untuk pemenang Audisi pertama L-Men of the Year 2004 diserahkan oleh Agustin Ramli dengan kostum wedding dress. Saat itu seluruh peserta audisi mengenakan celana bahan hitam dan pantofel, sesuai dengan iklan TV L-Men versi wedding
9.
Pelaksanaan L-Men presents Mister International 2010 mendapatkan penghargaan dari 13th Annual Global Beauties Awards, meliputi Men’s Best Pageant Production, Best Stage, dan Best Host Country
10.
L-Men of the Year 2006 dan L-Men of the Year 2008 memiliki jumlah Grand Finalist paling banyak: 16 Grand Finalist. Sedangkan, L-Men of the Year paling banyak memiliki jumlah kota audisi adalah L-Men of the Year 2011 dan L-Men of the Year 2011 dan L-Men of the Year 2012 di 19 kota Audisi
4.2.3 L-Men of The Year L-Men of the Year adalah event tahunan dari L-Men yang secara konsisten dilaksanakan sejak 2004 dan bertujuan untuk menginspirasi pria Indonesia dalam menjalankan gaya hidup sehat melalui nutrisi yang tepat, olahraga yang teratur, dan manajemen stres yang baik. Selain itu, L-Men of the Year juga diadakan sebagai sebuah penghargaan bagi konsumen L-Men yang telah berhasil membentuk tubuhnya melalui gaya hidup sehat. Christian Widi Nugraha, Brand Manager L-Men mengatakan “Setiap orang pada dasarnya akan memilih yang terbaik untuk dirinya sendiri dalam segala hal. Termasuk dalam memperoleh tubuh atletis dengan bergaya hidup sehat, juga merupakan suatu pilihan. Pilihan yang mereka ambil tentunya akan membuat cerita yang berbeda-beda dalam perjalanannya. Oleh karena itu, tahun ini L-Men of the Year mengambil tema The Journey.
73
Dimana para peserta yang mengikuti audisi hingga terpilih menjadi Grand Finalist nanti, akan berbagi perjalanan kesuksesan mereka dalam mencapai tubuh atletis yang sehat dan mampu mengalahkan diri sendiri. Mereka tentu juga mempunyai pilihan olahraga dan nutrisi terbaik untuk mencapainya termasuk dengan mengonsumsi L-Men.” Tidak hanya harus memiliki tubuh ideal atletis dan penampilan menarik, untuk menjadi pemenang L-Men of the Year harus memenuhi kriteria lainnya yaitu berkomitmen kuat secara kontinyu menjalankan gaya hidup sehat bersama L-Men. Selain itu yang terpilih menjadi Grand Finalist juga harus memiliki karakter dan dedikasi tinggi untuk menginspirasi masyarakat dan komunitas LMen untuk menjalankan gaya hidup sehat bersama L-Men, baik secara langsung maupun aktif di social media, terutama di Facebook dan Twitter. Rangkaian L-Men of the Year 2012 diadakan di 19 kota besar di Indonesia mulai bulan Januari hingga Mei 2012. Berikut adalah fakta-fakta berupa penyelenggaraan L-Men of The Year 2012: A.
Waktu dan Tempat Pre Audisi dan Audisi Tanggal
Kota
Pre-Audisi Zona I 8 Januari
Semarang
15 Januari
Lampung
21 Januari
Banjarmasin
29 Januari
Padang
4 Februari
Pontianak
12 Februari
Pekanbaru
19 Februari
Medan
74
25 Februari
Palembang
Pre-Audisi Zona II 3 Maret
Sorong
4 Maret
Ambon
11 Maret
Balikpapan
17 Maret
Palu
18 Maret
Makassar
24 Maret
Yogyakarta
31 Maret
Bali
14 April
Surabaya Audisi
B.
21 April
Bandung
28 April
Manado
5 Mei
Jakarta
Perbedaan Pre Audisi dan Audisi Pemenang pre-audisi di Zona 1 dan 2 tidak langsung menjadi Grand Finalist (3 Grand Finalist akan dipilih dari para pemenang pre-audisi masing-masing zona). Sedangkan pemenang Audisi, secara otomatis langsung menjadi Grand Finalist L-Men of the Year 2012.
75
C.
Mekanisme Pre Audisi / Audisi -
Seleksi 1 – seluruh peserta Seleksi 1 menilai tubuh dan penampilan peserta secara keseluruhan. Di tahap ini, peserta hanya perlu berdiri tegak (topless dengan bawahan blue jeans) di atas panggung.
-
Seleksi 2 – Top 20/30 Seleksi 2 menilai kemampuan catwalk peserta.
-
Seleksi 3 – Top 10/15 Seleksi 3 akan menilai fotogenitas dalam sesi foto. Selain itu, juri juga akan melakukan sesi interview tertutup
D.
Kriteria Pemenang -
Memiliki karakter dan dedikasi tinggi untuk secara aktif menginspirasi masyarakat dan komunitas L-Men untuk menjalankan gaya hidup sehat bersama L-Men, baik secara langsung maupun melalui social media, terutama di Facebook dan Twitter.
-
Memiliki potensi untuk berkembang menjadi public figure yang memiliki tubuh ideal atletis dan penampilan menarik.
-
Memiliki komitmen kuat untuk secara kontinyu menjalankan gaya hidup sehat bersama L-Men serta membuktikan bawah tubuh atletis ideal dapat dimiliki oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
76
E.
Mekanisme Pemilihan Grand Finalist 12 Grand Finalist L-Men of the Year 2012 terdiri dari: -
3 Pemenang terbaik dari 8 kota Pre-Audisi Zona 1; diumumkan di Minggu pertama Maret 2012.
-
3 Pemenang terbaik dari 8 kota Pre-Audisi Zona 2; diumumkan di Minggu ketiga April 2012.
-
3 Pemenang Audisi.
-
3 penerima Wild Card yang dipilih dari Top 10 seluruh kota PreAudisi/Audisi; diumumkan di minggu kedua Mei 2012.
F.
Gelar yang diperebutkan saat Pre Audisi / Audisi Pemenang Pre Audisi -
The Best Sixpack Pemenang The Best Sixpack dipilih berdasarkan otot perut (sixpack) yang tajam, simetris, dan terlihat jelas.
-
The Most Favorite The Most Favorite dipilih dari Top 10/15, dipilih oleh sesama Top 10/15 melalui voting saat pre-audisi/audisi berlangsung, dan diumumkan di akhir Pre-Audisi/Audisi.
-
The Most Photogenic The Most Photogenic dipilih oleh juri dari hasil foto Top 10/15 PreAudisi/Audisi, dan diumumkan paling lambat 5 hari setelah PreAudisi/Audisi berlangsung.
77
-
The Best Achieving Gym The Best Achieving Gym diberikan kepada gym dengan prestasi terbaik di setiap pre-audisi/audisi, termasuk pencapaian pesertapeserta tersebut. Setiap pencapaian peserta di pre-audisi/audisi akan diberikan poin.
-
The Gym with Most Participants The Gym with Most Participants diberikan kepada gym yang menghadirkan peserta terbanyak pada pre-audisi/audisi LOTY 2012. Peserta yang hadir dihitung dengan melihat jumlah peserta yang hadir dan mengikuti seleksi 1 pre-audisi/audisi LOTY 2012.
Informasi lengkap mengenai kegiatan L-Men of the Year dapat dilihat di http://www.l-men.com @LMen.
http://www.facebook.com/LMen.fanpage
atau
twitter
74
4.2.4 Strategi Publisitas L-Men of The Year 2012 Publisitas merupakan alat yang digunakan seorang Public Relations dalam menyampaikan informasi kepada publiknya. Publisitas tidak terlepas dari pers sebagai
penghubung
antara
PR
dengan
publik
(masyarakat).
Dalam
penyelenggaraan event L-Men of The Year 2012, Public Relations PT. Nutrifood Indonesia memiliki strategi Publisitas untuk dapat menjangkau publiknya (masyarakat) dengan berkolerasi dengan pers.
74
Press Release Public Relations PT. Nutrifood Indonesia.
78
Dalam Kasali (1994) dalam Elvinaro Ardianto, untuk memberi kontribusi kepada rencana kerja jangka panjang dalam pembuatan strategi, praktisi PR dapat melakukan langkah-langkah 75: 1.
Menyampaikan fakta dan opini, baik yang beredar di dalam maupun di luar perusahaan. Bahan-bahan itu dapat diperoleh dari kliping media massa dalam kurun waktu tertentu.
2.
Menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yang terjadi secara historis.
3.
Melakukan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats). Hasil observasi peneliti mengenai strategi PR PT. Nutrifood ini telah
melakukan langkah-langkah yang telah dijabarkan di atas. Dimulai dari faktafakta dan opini dalam bentuk press kit yang disampaikan kepada pers. Begitu juga dengan dokumen resmi bisa terlihat pada Men’s Guide Magazine yang merupakan majalah internal perusahaan yang juga didistribusikan di tempat-tempat tertentu. Public Relations PT. Nutrifood Indonesia juga melakukan analisis SWOT, yaitu diawali dengan kekuatan dari event yang sudah berjalan tahunan ini. Event L-Men of The Year merupakan event yang ditunggu banyak pihak khususnya daerah audisi, ini dilihat dari animo peserta maupun penontonnya sehingga dapat memiliki news value bagi pers. Weakness atau kekurangannya dilihat dari kota audisi yang animo pesertanya menurun untuk tahun berikutnya tidak diikutsertakan dalam rangkaian audisi L-Men of The Year. Opportunity atau kesempatan yang bisa diambil dalam event L-Men of The Year ini adalah 75
Elvinaro Ardianto., dan Soleh Soemirat, Dasar-dasar Public Relations, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, hal. 91.
79
publisitas yang lebih memperkuat relations antara Nutrifood dengan pers yang berada di luar kota Jakarta. Threats atau ancamannya adalah penyelenggaraan kontes sejenis yang diadakan di kota audisi event L-Men of The Year, sehingga kemungkinan pers untuk datang cukup kecil. Departemen PR yang dibawahi oleh Manager Associate Nutrifood Ibu Arninta Puspitasari menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan dalam strategi Publisitas yang dilaksanakan, diantaranya: 76
4.2.2.1 Perencanaan Dalam menjalankan strateginya, Public Relations PT. Nutrifood Indonesia melakukan tahapan perencanaan (planning) terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pada
saat
evaluasi
dilaksanakan
bisa
terukur
berhasil
atau
tidaknya
penyelenggaran event L-Men of The Year. “Pada tahapan pre, PR melakukan persiapan untuk L-Men of The Year, yaitu dengan mengundang media setempat (kota audisi) untuk meliput dan membuat program media visit serta exclusive interview, yang kedua adalah membuat key message-nya yang sudah ditentukan oleh pihak Brand, Event, dan PR” Berdasarkan hasil wawancara dengan Manager Associate PR Nutrifood Ibu Arninta Puspitasari dan Manager Associate Event Bapak Ariel Christianto terungkap bahwa ada beberapa hal yang dipersiapkan sebelum event diselenggarakan. “Untuk mempersiapkan L-Men of The Year, tim event melakukan tahapan pertama adalah brief dari klien (Brand L-Men), lalu konsep yang diajukan kepada klien, kemudian execute materi komunikasi, ucap Ariel Christianto.” 76
Ibid.
80
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tahap-tahap yang dilakukan dalam tahap perencanaan:
A.
Penetapan Konsep Event L-Men of The Year Departemen Public Relations dan Departemen Event PT. Nutrifood
Indonesia membuat konsep besar L-Men of The Year yang berasal dari klien (Brand L-Men), salah satunya adanya tema event di tahun tersebut. Setelah itu me-review data-data publisitas di tahun sebelumnya, serta trend media, baik di media daerah maupun media nasional. “Marcomm itu yang menjalankan konsep Brand dan kita nanti evaluate apakah bisa menyapaikan message-nya, ucap Christian Widi Nugraha”. 77
B.
Mempersiapkan Materi Komunikasi Untuk event L-Men of The Year Departemen PR mempersiapkan juga materi
komunikasi seperti key message, press kit, kesiapan lainnya yang berkordinasi dengan tim event. Sedangkan untuk Departemen Event, membuat materi komunikasi diantaranya poster audisi, backdrop, dan materi social media. Key message harus dapat tersampaikan dalam press release, diantaranya tujuan penyelenggaraan event, kapan dan dimana diselenggarakan event, tema serta pernyataan resmi dari Brand Manager L-Men mengenai event.
77
Wawancara dengan L-Men Brand Manager Christian Widi Nugraha.
81
C.
Menetapkan Channel dan Program-Program dengan Media (Cetak dan
Online) Event L-Men of The Year mendapatkan publisitas melalui channel media elektronik dan cetak, tetapi fokus utamanya adalah cetak dan online. Untuk audisi, penentuan media di masing-masing daerah di breakdown terlebih dulu. Sedangkan pada saat grand final bukan hanya media yang menjadi target tetapi menyangkut komunitas dan blog, seperti Indo Peagents. Skala publisitas event L-Men of The Year ini menyakut penetapan tujuan pada regional publicity dengan menggunakan berita dan foto dengan menghasilkan berita untuk tujuan Publisitas khusus area-area lokal untuk media audisi di masing-masing kota, sedangkan untuk national publicity menggunakan berita dan foto ke media nasional dan televisi. Publisitas ini dilakukan pada saat audisi dan grand final diselenggarakan di Jakarta. Dalam penyebarluasan informasi kepada media mengenai event L-Men of The Year, Departemen PR memiliki kriteria tersendiri dalam memilih media. “Target utama PR PT. Nutrifood Indonesia adalah media, PR juga memiliki kriteria tersendiri dalam pemilihan media untuk menyebarluaskan informasi khususnya event L-Men of The Year, ujar Ibu Arninta Puspitasari”.78 Adapun kriteria dalam pemilihan media adalah sebagai berikut: 1.
Media yang sesuai target campaign yang dilaksanakan. Campaign
yang dimaksud adalah campaign mengenai gaya hidup sehat terkait dengan event L-Men of The Year.
78
Ibid.
82
2.
Sesuai dengan target konsumen, yakni media yang dibaca oleh
konsumen Nutrifood. Setelah menentukan kriteria pemilihan untuk target media. Public Relations PT. Nutrifood Indonesia menerapkan strategi khusus. “Strateginya adalah melakukan program yang sesuai dengan target media L-Men (target media daerah audisi, target media konsumen L-Men, dan target media online).” Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Arninta Puspitasari, berikut adalah strategi media pada event L-Men of The Year: 4.
Media Daerah (Audisi) Strategi yang dilakukan untuk media daerah pada saat audisi adalah
dengan melakukan exclusive interview dan media visit. Exclusive interview ditujukan
kepada
media-media
tertentu
di
daerah
yang
sedang
diselenggarakan audisi, misalnya Suara Merdeka di kota Semarang. Hal ini bertujuan agar media yang bersangkutan dapat mewawancarai spokeperson di tempat secara ekslusif tidak secara massal dengan media lainnya. Sedangkan untuk media visit dilakukan dengan tujuan membangun relationship dengan media-media setempat. 5.
Media Nasional (Grand Final) Sedangkan strategi yang dilakukan untuk media nasional pada saat
Grand Final adalah press conference dan media briefing, serta dilibatkan dalam aktivitas sosial para finalis maupun pemenang L-Men of The Year. Press Conference dilakukan setelah penyelenggaraan malam Grand Final. Adapun spokeperson yang hadir dalam press conference tersebut adalah
83
Christian Widi Brand Manager L-Men, para pemenang, dan bila dimungkinkan adanya salah satu juri. Media briefing dilakukan after press conference yang memudahkan media untuk menggali lebih dalam lagi mengenai para pemenang L-Men of The Year. Sedangkan untuk aktivitas sosial disini adalah media dilibatkan pada aksi sosial para pemenang, misalnya gerakan kesehatan pada hari kesehatan maupun talkshow mengenai kesehatan.
D.
Penentuan Spokeperson Spokeperson atau pembicara juga direncanakan pada tahapan ini. Brand
Manager L-Men selaku pihak dari Brand L-Men yang menjadi spokeperson pada event L-Men of The Year. Tetapi jika pada saat audisi Brand Manager tidak dapat menghadiri diganti dengan yang lainnya. Terdapat hierarki dalam penentuan spokeperson, optional-nya adalah event manager, lalu executive promotion.
E.
Penetapan Anggaran Pada tahap perencanaan, anggaran juga ditetapkan dengan disesuaikan
aktivitas event yang sudah direncanakan, seperti audisi, grand final, press conference, media visit, dan media briefing. Untuk media, anggaran gimmick pun ditetapkan pada tahap perencanaan beserta media monitoring yang dilakukan setelah penyelenggaraan event.
84
4.2.2.2 Pelaksanaan Setelah dilakukan perencanaan, tahapan selanjutnya adalah tahapan pelaksanaan. Key informant Ibu Arninta dan informan ahli Bapak Ariel Christianto menjelaskan tahapan pelaksanaan, antara lain: “Tahapan lanjutannya yaitu melaksanakan audisi lalu pararel mempersiapkan karantina untuk selanjutnya adalah grand final, ucap Ariel Christianto.” 79 Disini terlihat perbedaan antara Departemen PR dengan Departemen Event. Departemen PR tidak terlepas dari Departemen Event, baik pada saat perenecanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Departemen PR fokus pada media yang menjadi target utamanya, sedangkan Departemen Event fokus pada eventnya secara keseluruhan. Untuk pelaksanaan berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Arninta, didapatkan pemaparan mengenai pelaksanaan strategi Publisitas event L-Men of The Year:
A.
Realisasi Konsep Event L-Men of The Year Realisasi konsep event ini diterapkan dalam beberapa hal yang akan
mewakili konsep besar yang sudah ditetapkan sebelumnya, diantaranya: (1) Invitation Media Pada pelaksanaannya diawali dengan menyebar undangan baik pada saat audisi maupun grand final. Undangan harus mencerminkan konsep event termasuk juga tema yang telah dipilih. Daftar media yang mendapatkan undangan adalah hasil dari me-review data publisitas tahun sebelumnya. Undangan biasanya 79
Wawancara dengan Associate Manager Event PT. Nutrifood Indonesia.
85
disebarkan paling lambat satu minggu sebelum event diselenggarakan. Dalam undangan terdapat beberapa konten, yaitu undangan ditujukan kepada siapa, judul kegiatan, “what” (mengenai event yang diselenggarakan termasuk tema), “when dan where” (mengenai kapan dan dimana event tersebut diselenggarakan), dan konfirmasi kehadiran kepada Public Relations Officer. (2) Follow Up Media Follow
up
dilakukan
oleh
public
relations
officer,
dengan
mengkonfirmasinya langsung kepada media yang bersangkutan. Biasanya follow up ini dilakukan berkali-kali, yakni pada saat setelah mengirimkan undangan dan pada keesokan harinya mengenai konfirmasi kehadiran.
B.
Materi Komunikasi Didistribusikan Kemudian pada saat setelah acara dilaksanakan, PR juga mendistribusikan
press kit. Press kit terdiri dari press release dan factsheet, serta informasi mengenai finalist. Pembuatan press release disini tidak jauh berbeda dengan event-event lainnya. Hanya untuk press release di masing-masing daerah pada saat audisi terdapat informasi mengenai pemenang event L-Men of The Year tahun sebelumnya di kota tersebut. Distribusi press kit dengan menggunakan pesan elektronik (e-mail) dan media CD (Compact Disc).
C.
Melaksanakan Program-Program dengan Media Setelah acara selesai dilakukan konferensi pers, yang biasanya dilaksanakan
sesudah pengumuman pemenang pada malam itu juga atau pada malam grand
86
final. Perbedaan publisitas di daerah (audisi) dan grand final, audisi dengan kegiatan-kegiatan media briefing, media visit, tetapi untuk grand final strateginya dengan mengundang media online maupun cetak hanya pada malam hari pada saat malam grand final. Hal ini untuk mengantisipasi keterbatasan waktu teman-teman media di Jakarta dan ditambah dengan banyaknya event Brand lain yang diselenggarakan di waktu yang sama. Spokeperson berperan dalam programprogram media ini, baik di daerah untuk audisi maupun pada saat Grand Final untuk menyampaikan informasi resmi terkait dengan event. Setelah selesainya malam grand final, pemenang L-Men of The Year melakukan media visit ke berbagai media lokal maupun nasional. Pemenang dari L-Men of The Year juga harus menginspirasi banyak orang, khususnya para pria untuk hidup lebih sehat. “Motivasi dari almarhum ayah dan kritikan dari teman-teman serta ejekan. Alm ayah meninggal bulan 9 tahun 2011, beliau punya penyakit jantung & diabetes. Beliau berpesan jadilah dokter yang bisa berbagi ilmu dengan org lain dan memberikan advise (nasihat) kepada pasien, ucap Rizal Idrus LMen of The Year 2012”, ujar Rizal Idrus L-Men of The Year 2012. 80 Pemenang L-Men of The Year 2012 ini juga menuturkan bahwa terdapat kontribusi sebelum mengikuti L-Men, sewaktu masih co as Dokter sebelum maupun sesudah pasien
masuk ditanya penyakitnya seperti apa. Menurutnya
penyakit itu datang dari kita, yang penting adalah nutrisi. Penyakit jantung bisa muncul dari umur 20 tahun, sehingga tidak bisa sembuh dengan cepat. Selain itu, Rizal juga ikut dalam tim bantuan medis di UNHAS, melakukan aktivitas sunatan masal, membantu korban bencana alam, maupun tawuran di daerah Makassar.
80
Wawancara dengan L-Men of The Year 2012.
87
Berlatar belakang seorang Dokter, pemenang L-Men of The Year tahun ini mendapatkan Publisitas yang baik. Beberapa media bahkan mewawancarai after press conference mengenai kepribadian dan pola hidup sehari-harinya. Profesi yang berkecimpung dalam dunia kesehatan membuat Rizal mudah untuk menginspirasi banyak orang, lebih kredibel, dan terpercaya.
4.2.2.3 Evaluasi Tahapan evaluasi bukanlah tahapan terakhir dalam strategi Publisitas. Tetapi ini merupakan parameter untuk menetapkan konsep L-Men of The Year di tahun selanjutnya. Rapat mengenai evaluasi dilakukan satu kali setelah penyelenggaran event L-Men of The Year yang dihadiri oleh beberapa pihak yang berkepentingan, termasuk Divisi Marketing Communications dan Departemen PR. “Terkait dengan aktivitas PR, terdapat KPI (Key Performance Indicator) untuk mengukur mengenai hasil aktivitas tersebut berhasil atau tidak, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, ucap Ibu Arninta Puspitasari”. Dalam rapat pembahasan evaluasi, dibahas mengenai evaluasi event L-Men of The Year terdiri dari evaluasi secara kuantitatif maupun kualitatif: A.
Kualitatif Untuk kualitatif dideskripsikan melalui kata-kata mengenai apa yang terjadi
pada saat event diselenggarakan maupun kendala serta bagaimana cara mengatasinya, khususnya mengenai media. Secara kualitatif dijelaskan mengenai tingkat kehadiran media, jika tidak memenuhi target bagaimana apa penyebabnya dan apa solusinya
88
B.
Kuantitatif Untuk kuantitatif mengacu kepada media monitoring mengenai Publisitas
event L-Men of The Year. Khusus untuk media dihitung dengan dengan menggunakan ROI media coverage, yaitu menghitung beberapa unsur yang melengkapi berita di media cetak maupun online, lalu dengan parameter tertentu mengalikan ukuran berita dengan unsur lainnya. Semakin banyak pemberitaan positif di media massa mengenai event L-Men of The Year, maka semakin baik pula Publisitasnya. Sedangkan berdasarkan kepentingan, evaluasi kegiatan terbagi menjadi dua, yakni: 1.
Untuk kepentingan klien. Klien disini adalah pihak pengorder event,
yaitu Brand L-Men. Evaluasi ini menjelaskan mengenai apakah yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan berhasil atau tidak, salah satunya mengenai tersampaikannya tema dan konsep yang diangkat oleh Brand LMen. Evaluasi ini dalam bentuk report yang disampaikan pada meeting evaluasi. 2.
Audience. Sedangkan untuk audience adalah penonton yang hadir pada
saat event L-Men of The Year berlangsung, termasuk media yang hadir. Ini menjadi tolak ukur dalam penyelenggaraan kegiatan di tahun yang akan datang. Saran dan kritik serta penilaian termasuk dalam evaluasi audience ini. Evaluasi ini merupakan feedback langsung dari audience karena didistribusikan setelah malam grand final diselenggarakan.
89
4.3
Pembahasan Terkait dengan tahapan program PR yang telah dijabarkan pada BAB II, ada
beberapa tahapan yang berbeda dengan temuan di lapangan. Tahapan evaluasi program. Dalam teori dijelaskan bahwa pada evaluasi program terdapat tiga hal penting, yaitu persiapan, implementasi, dan dampak. Dimulai dari kecukupan informasi, orang yang menerima pesan, hingga orang yang mengubah sikap atau yang disebut dengan dampak. PT. Nutrifood Indonesia secara spesifik Departemen PR melakukan evaluasi yang berbeda, yakni dengan mengacu kepada kepentingan dan sifat evaluasi. Untuk kepentingan, terdiri dari klien dan audience. Evaluasi yang berasal dari klien (pihak Brand) merupakan penilaian mengenai kinerja PR. Sedangkan untuk audience yang merupakan penonton termasuk media pada event L-Men of The Year, dengan tujuan untuk mengetahui penilaian penyelenggaraan event. Selain itu terdapat sifat evaluasi yang terdiri dari kualititaf dan kuantitatif. Kualitatif merupakan evaluasi dalam bentuk kata-kata yang terdiri dari isu yang terjadi pada saat event berlangsung, kemudian implementasi, hingga adanya kendali beserta solusinya. Sedangkan kuantitatif mengacu kepada angka berdasarkan jumlah nominal informasi event yang didistribusikan berbayar (iklan) berbanding dengan angka Publisitas (tak berbayar) yang dilihat dari berita-berita yang telah diPublisitaskan dalam media cetak maupun online. Ini merupakan evaluasi yang efektif yang perlu perusahaan atau organisasi terapkan. Praktis dan tidak rumit, sehingga tidak memerlukan jasa konsultan. Perusahaan mendapatkan feedback langsung dari penonton secara cepat dan dapat
90
memantau saran serta kritik secara terbuka. Sehingga, bisa dievaluasi juga secara cepat dan segera diperbaiki. Perusahaan yang memiliki Brand memiliki kepentingan dengan Departemen PR. Event yang didukung oleh Departemen PR juga dievaluasi oleh Brand. Hal ini efektif, karena Departemen PR tidak hanya menerima masukan dari luar tetapi dari internal perusahaan sehingga menjadi lebih seimbang. Evaluasi secara kualitatif merupakan hasil penjabaran dari keadaan di lapangan dan bisa juga dirumuskan dari hasil evaluasi penonton yang hadir. Disitu bisa dilihat mengenai isu yang mungkin hadir pada saat event berlangsung, implementasi dan solusinya sehingga dapat menambah teknik strategi maupun taktik untuk event selanjutnya. Evaluasi secara kuantitatif berhubungan dengan angka, karena Departemen PR menjadi tahu seberapa efektif event yang dilaksanakan dengan informasi yang didistribusikan tak berbayar (gratis) dengan informasi berbayar atau biasa disebut iklan. Darisitulah PR dapat memahami apakah informasi yang didistribusikan kepada media sesuai dengan apa yang diinginkan atau dengan kata lain sesuai dengan press kit yang dibagikan. Semakin lengkap informasi yang disampaikan baik dalam bentuk kata-kata maupun foto, maka media bisa saja membuat suatu berita yang lebih lengkap pula. Pada teori evaluasi strategi Public Relations dijelaskan bahwa pada setiap tahapan evaluasi memiliki klasifikasi tersendiri, yakni untuk implementasi terdapat evaluasi jumlah orang yang memperhatikan pesan serta untuk dampak terdapat evaluasi jumlah orang yang berbuat sesuatu sesuai dengan yang
91
diharapkan. Klasifikasi yang terlalu banyak dan cukup rumit dapat membuat sasaran atau target evaluasi menjadi tidak tepat. Sehingga dalam menentukan perencanaan pada program selanjutnya akan tidak tepat dengan hasil yang diharapkan. Departemen Public Relations PT. Nutrifood Indonesia membuat suatu kerangka evaluasi yang praktis yang sesuai pada tahap perencanaan. Tujuannya tepat yaitu memenuhi permintaan klien (Brand L-Men) dan media sebagai target utama. Sehingga, hanya kepentingan klien dan media lah yang menjadi sasaran. Untuk Publisitas, evaluasinya adalah dengan menghitung seberapa banyak pemberitaan media massa. Pemberitaan media massa yang dimaksud disini adalah pemberitaan positif dan mengandung unsur-unsur tertentu, yakni informasi yang telah disampaikan oleh PR Nutrifood melalui press release seperti pernyataan resmi dari Brand Manager L-Men, informasi detail mengenai pemenang L-Men of The Year, sampai dengan foto event tersebut berlangsung. Untuk tahapan proses PR lainnya sudah sama dengan yang dilakukan oleh PR PT. Nutrifood Indonesia, yakni dalam mendefinisikan problem (peluang) dengan me-review evaluasi tahun sebelumnya dan trend media pada saat event akan dilaksanakan, perencanaan dan pemograman dilakukan juga seperti yang telah dijelaskan pada sub bab strategi Publisitas di atas, dan mengambil tindakan serta berkomunikasi juga dilakukan dengan menentukan spokeperson serta materi komunikasi. Selain strategi Publisitas, PR PT. Nutrifood Indonesia juga memiliki strategi fungsi management. Strategi fungsi management antara lain corporate PR, media
92
relations, dan marketing PR. Corporate PR yang terdiri dari corporate image, corporate social responsibility, dan crisis management team yang bertujuan untuk membangun reputasi positif. Media relations terdiri dari interview dan media visit/gathering yang bertujuan sebagai fasilitator dan contact center. Marketing PR terdiri dari 360o campaign, press conference, dan press release sebagai bagian dari integrated marketing communications. Strategi fungsi management yang sudah Nutrifood jalankan hampir serupa dengan model strategic management untuk Public Relations, diantaranya terdapat tiga tahap utama: tahap stakeholders, tahap publik, dan tahap isu. Sebuah perusahaan atau organisasi mempunyai hubungan dengan publiknya bilamana perilaku organisasi tersebut mempunyai pengaruh terhadap stakeholders-nya atau sebaliknya. PT. Nutrifood Indonesia melakukan tahapan stakeholders, yaitu dengan corporate social responsibility yang dijalankan. Tahap publik terbentuk ketika perusahaan atau organisasi menyadari adanya problem tertentu. Nutrifood Indonesia membuat tim krisis untuk mengantisipasi problem yang muncul. Begitupun dengan tahap isu, isu yang mungkin datang bisa ditanggulangi dengan adanya tim krisis. Tahapan lainnya adalah Public relations perlu mengemban objective formal seperti komunikasi, akurasi, pemahaman, persetujuan, dan perilaku tertentu terhadap program-program kampanye komunikasinya. Nutrifood Indonesia memiliki komitmen yang digalakan melalui kampanye gaya hidup sehat, misalnya dengan membuat suatu program event L-Men of The Year untuk menginspirasi banyak orang khususnya para pria. Selain itu, Public relations harus melakukan
93
evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan tugasnya untuk memenuhi pencapaian objective dan mengurangi konflik yang mungkin muncul di kemudian hari. Tahapan ini juga telah dilakukan, evaluasi mengenai pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan pada perencanaan. Nutrifood Indonesia menerapkan strategi fungsi management yang lain yang tidak termasuk dalam teori, yaitu marketing PR seperti press conference dan press release, melakukan kegiatan media relations yaitu interview dan media visit/gathering. Tahapan stakeholders khusunya media itu penting bagi Nutrifood, Nutrifood terus menginspirasi salah satunya dengan cara edukasi kepada media mengenai gaya hidup sehat. Nutrifood juga terbuka dengan masukan-masukan dari stakeholders-nya atau pertanyaan, dengan membuka contact center agar para media. Teman-teman media dapat bertanya baik mengenai kesehatan, program PR, maupun campaign yang dilakukan oleh Nutrifood.
94