BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Ruas Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo merupakan jalan Nasional yang menghubungkan berbagai pusat kegiatan wilayah dan pusat kegiatan lokal di Provinsi Gorontalo. Jalan tersebut terdiri dari jalan yang memiliki median dan tidak memiliki median, segmen jalan yang diteliti adalah yang memiliki median dengan panjang 300 meter. Tata guna lahan disekitar lokasi penelitian tersebut adalah pertokoan, pemukiman dan perkantoran. Karena pertokoan maupun perkantoran belum memiliki tempat parkir yang memadai, maka sebagian badan jalan dipakai sebagai tempat parkir kendaraan sehingga berpengaruh
pada kapasitas
ruas jalan. Segmen Jalan HB.Yasin Kota
Gorontalo merupakan jalan arteri sekunder
yang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu/kedua. Lebar segmen jalan 6 meter, dimana kendaraan berat tidak diijinkan untuk melewati jalan tersebut dan lokasi parkir pada badan jalan tersebut dibatasi. Sketsa lokasi penelitian sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4.1 di bawah ini. Malkom
Rumah
Kabupaten Gorontalo
Bank
Mall
Toko
h
B
A Kota Gorontalo Rumah
Bank
Toko
Gambar 4.1 Sketsa Segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorntalo
1.2
Identifikasi Segmen Tujuan identifikasi segmen adalah untuk mengetahui data umum dari segmen Jalan
HB.Yasin yang dianalisis, seperti : panjang segmen, kelas jalan,
jam puncak, untuk lebih
jelasnya ditunjukkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Identifikasi Segmen Jalan HB.Yasin
No
Uraian
Keterangan
1 2 3 4 5 6
Kota Ukuran kota Tipe daerah Panjang segmen Kelas jalan Periode waktu analisa
Gorontalo Sedang Komersil 300 meter Arteri sekunder Jam puncak pagi, siang, dan sore
Pada Tabel 4.1 ditunjukkan bahwa Kota Gorontalo adalah daerah yang tergolong sedang untuk ukuran kota karena memiliki jumlah penduduk sebesar 180.127 jiwa. Jalan HB.Yasin termasuk daerah komersil sebab jalan ini terletak pada kompleks pertokoan, pemukiman dan perkantoran. 1.3
Kondisi Geometrik Kondisi geometrik terdiri dari rencana situasi (tata guna lahan marka
dan
persimpangan), dan penampang melintang jalan (lebar jalan, lebar bahu).
Tata guna lahan
pada segmen jalan ini yakni bank, pertokoan, perkantoran,
dan pemukiman.
Segmen jalan tersebut menghubungkan antara simpang bersinyal
pada Jalan Jaksa
Agung Soeprapto, Jalan Diponegoro, dan Jalan HB.Yasin hingga simpang bersinyal antara Jalan Mohammad Yamin, Jalan Ki.Hadjar Dewantoro, dan Jalan HB,Yasin. Simpang Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Jalan Diponegoro, Jalan HB.Yasin lebih dikenal dengan persimpangan Mall Mega Zanur, sebab di sudut dari simpang tersebut terdapat Mall Mega Zanur. Sedangkan simpang Jalan Mohammad Yamin, Jalan Ki.Hadjar Dewantoro, Jalan HB.Yasin disebut simpang Mal Komputer, sebab di sudut dari simpang tersebut terdapat Mal Komputer. Marka yang ada pada segmen jalan ini hanya memiliki marka garis tepi,
lebar jalan 6 meter dan memiliki median.
Adapun potongan melintang jalan, dapat ditunjukkan pada Gambar 4.2. Sisi A
6 3,0 m
Bahu Jalan
m
Sisi B
3,0 m
Bahu Jalan
Gambar 4.2 Potongan Melintang Jalan
Kondisi geometrik pada segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo dapat ditunjukkan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Kondisi Geometrik Segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo Jalan
Bangunan Utama
Marka Jalan
Lebar Jalur
Lebar Bahu
Mall, pertokoan, perkantoran, rumah, bank
HB.Yasin
Lalu-lintas (m)
Jalan (m)
6
1
Ada
Pada Tabel 4.2 ditunjukkan untuk bangunan utama pada segmen
Jalan
HB.Yasin Kota Gorontalo yang dianalisis terdapat beberapa pemukiman, pertokoan, perkantoran, mall, dan bank. 1.4
Kondisi Lalu-lintas Kondisi lalu-lintas bertujuan untuk mengetahui data arus lalu-lintas
jam
rencana dalam kend/jam, dan arus kendaraan dalam smp/jam. 4.4.1. Arus Lalu-lintas Arus kendaraan yang melintasi Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo khususnya segmen jalan yang dimulai dari simpang Mall Mega Zanur hingga simpang
Mal Komputer.
Berdasarkan hasil survei selama 3 (tiga) hari diperoleh jumlah
volume lalu-lintas
tertinggi yakni hari Senin. Fluktuasi kendaraan selama survei pengamatan dapat dilihat pada Gambar 4.3, Gambar 4.4, dan Gambar 4.5.
J um lah K endaraan
1400 1200 1000 800 600 400 200
0 18
.0 0
-1 9
.0
0 17
.0 0
-1 8
.0
0 16
.0 0
-1 7
.0
0 12
.0 0
-1 3
.0
0 11
.0 0
-1 2
.0
0 .0 -0 8 .0 0 07
06
.0 0
-0 7
.0
0
0
J am P eng amatan K endaraan R ingan
Gambar 4.3
R oda 2
R oda 3
Grafik Fluktuasi Kendaraan Jalan HB.Yasin Hari Rabu Tanggal 11 Desember 2013
Kendaraan yang melintasi segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo
pada hari
Rabu tanggal 11 Desember 2013, didominasi oleh kendaraan roda dua yakni sejumlah 6766 kendaraan, kendaraan roda tiga sejumlah 6078 kendaraan, kemudian disusul oleh kendaraan ringan sejumlah 2534 kendaraan. Berdasarkan hasil penelitian, volume lalu-lintas maksimum
yang terjadi pada hari Rabu yakni pada pukul 17.00-18.00 Wita, yaitu sebanyak 2942 kendaraan, yang didominasi oleh kendaraan roda dua.
J um lah K endaraan
1200 1000 800 600 400 200
00 18
.0 0
-1
9.
00 17
.0 0
-1
8.
00 16
.0 0
-1
7.
00 12
.0 0
-1
3.
00 11
.0 0
-1
2.
00 8. -0 .0 0 07
06
.0 0
-0
7.
00
0
J am P eng amatan K endaraan R ingan
R oda 2
R oda 3
Gambar 4.4 Grafik Fluktuasi Kendaraan Jalan HB.Yasin Hari Sabtu
Tanggal
14 Desember 2013 Kendaraan yang melintasi segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo
pada hari
Sabtu tanggal 14 Desember 2013, didominasi oleh kendaraan roda dua yakni sejumlah 5977 kendaraan, kendaraan roda tiga sejumlah 5626 kendaraan, kemudian disusul oleh kendaraan ringan sejumlah 3133 kendaraan. Berdasarkan hasil penelitian, volume lalu-lintas maksimum yang terjadi pada hari Sabtu kendaraan, yang didominasi
yakni pukul 17.00-18.00 Wita, yaitu sebanyak 2489 oleh kendaraan roda dua.
00 18
.00
-1
9.
00 17
.00
-1
8.
00 16
.00
-1
7.
00 12
.00
-1
3.
00 11
.00
-1
2.
00 8. -0 .00 07
06
.00
-0
7.
00
J um lah K endaraan
1400 1200 1000 800 600 400 200 0
J am P eng amatan K endaraan R ingan
R oda 2
R oda 3
Gambar 4.5 Grafik Fluktuasi Kendaraan Jalan HB.Yasin Hari Senin Tanggal 16 Desember 2013 Kendaraan yang melintasi segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo
pada hari
Senin tanggal 16 Desember 2013, didominasi oleh kendaraan roda dua yakni sejumlah 6778 kendaraan, kendaraan roda tiga sejumlah 6121 kendaraan, kemudian disusul oleh kendaraan ringan sejumlah 2572 kendaraan. Berdasarkan hasil penelitian, volume lalu-lintas maksimum yang terjadi pada hari Sabtu
yakni pukul 17.00-18.00 Wita, yaitu sebanyak 2953
kendaraan, yang didominasi oleh kendaraan roda dua.
J Um lah K endaraan
7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 K endaraan R ingan
R oda 2
R oda 3
P eng amatan K endaraan R abu
S abtu
S enin
Gambar 4.6 Grafik Jumlah Kendaraan Selama Survei Gambar 4.6 di atas menunjukkan bahwa arus lalu-lintas didominasi kendaraan roda tiga, berikutnya kendaraan roda dua, serta kendaraan
oleh ringan (mobil
pribadi, pick up, angkutan umum, dan truk ringan). Pada hari Senin ditunjukkan volume lalulintas tertinggi. Sebagaimana yang ditunjukkan
pada Gambar 4.7.
J um lah kendaraaan
3500 3000 2500 2000 1500 1000 500
00 18
.0 0
-1
9.
00 17
.0 0
-1
8.
00 16
.0 0
-1
7.
00 12
.0 0
-1
3.
00 11
.0 0
-1
2.
00 8. -0 .0 0 07
06
.0 0
-0
7.
00
0
J am P eng amatan R abu
Gambar
4.7
S abtu
S enin
Grafik Hubungan Dan Jam Pengamtan
Antara
Jumlah
Pada Gambar 4.7 menunjukkan bahwa jumlah kendaraan maksimum pada hari Senin pukul 17.00-18.00 Wita. Jumlah kendaraan yang
Kendaraan
terjadi diperoleh yakni
2953 kend./jam. Kendaraan roda dua dan roda tiga mendominasi segmen jalan tersebut. Volume lalu-lintas pada jam ini diambil sebagai jam perencanaan. Data lalu-lintas dianalisa setiap arah karena tipe jalan memiliki median. Arah 1 yakni arus lalu-lintas menuju persimpangan Mal Komputer
dan arah 2 adalah arus lalu-lintas menuju
persimpangan Mall Mega Zanur.
Untuk lebih jelasnya dapat ditunjukkan pada Tabel
4.3. Tabel 4.3 Volume Lalu-lintas Maksimum Jalan HB.Yasin Pada Hari Senin Tipe kendaraan
Kendaraan ringan (LV)
Kendaraan Roda 3 (MC)
Kendaraan Roda 2 (MC)
Emp
LV :
1
MC :
0.25
MC :
0.25
Arah
Kend/ Jam
Smp/ Jam
Kend/ Jam
Smp/ Jam
Kend/ Jam
Smp/ Jam
1
230
230
586
146,5
626
2
299
299
538
134,5
674
Arus Total Q
Kend/ Jam
Smp / jam
156,5
1442
555
1685
1511
602
Berdasarkan data di atas arus lalu-lintas menuju persimpangan Mall Mega Zanur lebih tinggi (602 smp/jam) dibandingkan arus lalu-lintas yang menuju persimpangan Mall Komputer (555 smp/jam). Perbedaan arus lalu-lintas tidak begitu besar, karena pada sore hari masyarakat banyak yang cenderung melakukan perjalanan menuju pusat perbelanjaan. 1.5
Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Kecepatan arus bebas adalah kecepatan rata-rata teoritis (km/jam) lalu-lintas pada
kerapatan = 0, yaitu tidak ada kendaraan yang lewat, kecepatan yang
tidak
dipengaruhi oleh kendaraan lain (yaitu kecepatan dimana pengendara merasakan perjalanan yang nyaman, dalam kondisi geometrik, lingkungan dan pengaturan lalu-lintas yang ada pada segmen jalan dimana tidak ada kendaraan yang lain (MKJI 1997).
Tabel 4.4
No 1
Nilai Kecepatan Arus Bebas Pada Segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo Untuk Tipe Jalan Terbagi. Deskripsi
Arah Persimpangan Mall Mega Zanur Kecepatan arus bebas dasar smp/jam (FVo)
Nilai 57
2
Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas (FVw)
-4
3
(FVo+FVw)
53
4
Penyesuaian Hambatan Samping (FFVcs)
0.86
5
Penyesuaian ukuran kota (FCcs) Kecepatan Arus Bebas (FV) Arah Persimpangan Mal Komputer Kecepatan arus bebas dasar smp/jam (FVo)
1
0.93 42.39
57
2
Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas (FVw)
-4
3
(FVo+FVw)
53
4
Penyesuaian Hambatan Samping (FFVcs)
0.86
5
Penyesuaian ukuran kota (FCcs)
0.93
Kecepatan Arus Bebas (FV)
42.39
Hasil dari penyelesaian diatas didapat kecepatan arus bebas kendaraan ringan untuk Jalan HB.Yasin sebesar 42.39 Km/jam. Kecepatan arus bebas segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo lebih jelasnya ditunjukkan pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Kecepatan Arus Bebas Kawasan Jalan HB.Yasin No
Uraian
Nilai
1
Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan (Fvo)
57
2
Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas (FVw)
-4
3
Penyesuaian hambatan samping (FVsf)
0.86
4
Penyesuaian ukuran kota (FVcs)
0.93
5
Kecepatan arus bebas kendaraan ringan (FV)
42.39
Pada Tabel 4.5 menunjukkan Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo memiliki kecepatan arus bebas tertinggi 42.39 km/jam. 1.6
Analisis Kapasitas Kapasitas adalah arus lalu-lintas maksimum yang dapat dipertahankan pada kondisi
tertentu (geometrik, distribusi arah dan komposisi lalu-lintas, serta faktor lingkungan. Kapasitas adalah salah satu faktor untuk mendapatkan derajat kejenuhan (DS). Perhitungan analisis tingkat pelayanan jalan menggunakan metode MKJI 1997 sebagai pedoman yang dibuat oleh Dirjen Bina Marga,
untuk perhitungan kapasitas jalan di Indonesia. Pada
segmen jalan ini dilakukan analisa kapasitas berdasarkan arah lalu-lintas. Untuk hasilnya dapat ditunjukkan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Nilai Kapasitas Pada Segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo Untuk Tipe Jalan Terbagi.
No
Deskripsi Arah Persimpangan Mall Mega Zanur Kapasitas dasar smp/jam (Co)
1
Nilai 1650
2
Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas (FCw)
0.92
3
Penyesuaian pemisah arah (FCsp)
1
4
Penyesuaian hambatan samping (FCsf)
0.86
5
Penyesuaian ukuran kota (FCcs)
0.90
Kapasitas (C)
1175
Arah Persimpangan Mal Komputer 1
Kapasitas dasar smp/jam (Co)
1650
2
Penyesuaian lebar jalur lalu-lintas (FCw)
0.92
3
Penyesuaian pemisah arah (FCsp)
1
4
Penyesuaian hambatan samping (FCsf)
0.86
5
Penyesuaian ukuran kota (FCcs)
0.90
Kapasitas (C)
1175
Hasil penyelesaian di atas didapat kapasitas kendaraan ringan untuk
Jalan
HB.Yasin Kota Gorontalo sebesar 1175 smp/jam. 1.7
Kecepatan Kendaraan Kecepatan kendaraan merupakan salah satu faktor yang menentukan
tingkat
pelayanan pada suatu segmen jalan, karena semakin rendah kecepatan kendaraan maka semakin tinggi volume lalu-lintas dan sebaliknya. Semakin tinggi kecepatan kendaraan maka semakin sedikit volume lalu-lintas yang terjadi. Dimana : V = 28 km/jam (MKJI 1997, Gambar D-2.2 Kecepatan Sebagai Fungsi dari DS) V = 24 km/jam (Tabel 4.14 Kecepatan Rata-rata Kendaraan Jalan HB.Yasin) L = 0.300 km/jam (Tabel 4.1 Identifikasi Segmen) Nilai kecepatan Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo dengan metode MKJI 1997 dan lapangan diperoleh dari : 1. Waktu Tempuh (MKJI 1997) V = L / TT Diketahui : L = 0.300 km dan V = 28 km/jam Jadi, nilai TT = L / V = 0.300 / 28
TT = 0.011 jam = 38.57 detik 2. Waktu Tempuh (Lapangan) V = L / TT Diketahui : L = 0.300 km dan V = 24 km/jam Jadi, nilai TT = L / V = 0.300 / 24 TT = 0.013 jam = 45.48 detik Dari hasil analisis kecepatan metode MKJI 1997, dan lapangan didapat kecepatan untuk Jalan HB.Yasin, untuk lebih jelasnya kecepatan pada
Jalan HB.Yasin
ditunjukkan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Kecepatan Kendaraan Metode MKJI 1997 dan Lapangan Segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo. Kecepatan Kendaraan Analisis MKJI 1997
Jalan
HB.Yasin
28
Jam
Detik
Kecepatan Kendaraan Analisis Lapangan
0.011
38.57
24
Waktu Tempuh
Waktu Tempuh Jam
Detik
0.013
45.48
Pada Tabel 4.7 ditunjukkan kecepatan kendaraan analisis MKJI 1997
dan
analisis lapangan pada segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo. 4.8
Kecepatan Kendaraan Rata-rata Kecepatan kendaraan merupakan salah satu faktor yang menentukan
tingkat
pelayanan pada suatu segmen jalan, karena semakin rendah kecepatan kendaraan maka semakin tinggi volume lalu-lintas dan sebaliknya. Semakin tinggi kecepatan kendaraan maka semakin sedikit volume lalu-lintas yang terjadi
pada segmen jalan tersebut. Kecepatan
kendaraan di segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo yang terjadi pada hari Senin tanggal 16 Desember 2013 ditunjukkan dalam Tabel 4.8. Tabel
4.8 Kecepatan Rata-rata Kendaraan Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo
Jam Pengamatan
Kendaraan Ringan
Roda 3
Roda 2
06.00 - 08.00
29.211
23.23
31.236
12.00 - 14.00 16.00 - 19.00
22.499 19.531
12.604 18.607
26.421 22.642
Kecepatan Rata-rata
23.747
18.147
26.766
Pada tabel 4.8 ditunjukkan bahwa kecepatan rata-rata untuk kendaraan yang didapat dari lokasi penelitian yaitu sebesar 24 km/jam dengan waktu
tempuh 0.013 jam (45.48
detik). Untuk lebih jelasnya kecepatan kendaraan pada Senin 16 Desember 2013 ditunjukkan pada Gambar 4.8.
Kecepatan Kendaraan
30,00 25,00 20,00 15,00
10,00 5,00 0,00 06.00 - 08.00
12.00 - 14.00
16.00 -19.00
Jam Pengamatan Kendaraan Ringan
Roda 2
Roda 3
Gambar 4.8 Grafik Kecepatan Rata-rata Kendaraan Jalan HB.Yasin Pada Gambar 4.8 dapat ditunjukkan bahwa pada pukul 16.00-19.00 Wita, kecepatan kendaraan menurun karena pada jam-jam tersebut kendaraan yang melewati segmen jalan tersebut padat dan hambatan samping sudah mulai tinggi. Akan tetapi pada pukul 06.0008.00 Wita, kecepatan kendaraan relatip tinggi,
hal tersebut diakibatkan karena pada
jam-jam tersebut, termasuk jam sibuk tetapi hambatan samping rendah sehingga kendaraan tidak terjadi penundaan waktu. Hasil survei didapat arus jam puncak di segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo terjadi pada pukul 17.00-18.00 Wita.
4.9
Derajat Kejenuhan (DS) DS adalah rasio arus lalu-lintas (smp/jam) terhadap kapasitas (smp/jam) pada bagian
jalan tertentu, dimana DS digunakan untuk parameter menentukan tingkat pelayanan jalan. DS pada masing-masing arah di tunjukan pada Tabel 4.9 Tabel 4.9 DS Masing-masing Arah Jalan HB.Yasin Arah Mal Komputer No 1 2 3
Uraian Volume Lalu-Lintas Kapasitas Derajat Kejenuhan
Nilai 511 1175 0,437
Arah Mall Mega Zanur No 1 2 3
Uraian Volume Lalu-Lintas Kapasitas Derajat Kejenuhan
Nilai 602 1175 0,512
Pada Tabel 4.9 ditunjukkan DS kedua arah pada Jalan HB.Yasin yaitu = 0.437 dan 0,512 (dimana < 0.75) syarat MKJI 1997, sebenarnya belum memerlukan manajemen lalulintas, hasil ini mendekati batas maksimum. Sebaiknya dimasa yang akan datang, untuk menurunkan derajat kejenuhan (DS) pada segmen Jalan HB.Yasin Kota Gorontalo, perlu adanya manajemen lalu-lintas seperti memperkecil hambatan samping dan memperlebar jalan yang ada.