BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penentuan Lokasi Terdekat Karaoke Television (KTV) di Kota Medan menggunakan metode Dijkstra dapat dilihat sebagai berikut : 1.
Tampilan Form Beranda Tampilan sistem untuk melihat beranda dapat terlihat seperti pada gambar
IV.1 berikut:
Gambar IV.1. Tampilan Form Beranda
69
70
2. Tampilan Form Melihat Peta Aktivitas melihat peta diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai dari kegiatan melihat panel peta kemudian mencari Artikel Lokasi KTV, selanjutnya menekan tombol atau link yang ada pada peta dan yang terakhir melihat informasi yang di sajikan dalam peta yang ditunjukkan pada gambar IV.2 :
Gambar IV.2. Tampilan Form Melihat Peta
3. Tampilan Form Mengolah Data Testimonial Tampilan sistem untuk mengolah data Buku Tamu diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar IV.3 :
71
Gambar IV.3. Tampilan Form Mengolah Data Testimonial
4. Tampilan Form Login Administrator Website Tampilan sistem untuk login admin diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai dari memasukkan username, memasukkan password, jika profil valid maka sistem akan mengaktifkan menu administrator, sedangkan jika tidak valid, maka tampilkan pesan kesalahan yang ditunjukkan pada gambar IV.4 :
Gambar IV.4. Tampilan Form Login Admin
72
5. Tampilan Form Mengolah Data Karaoke Tampilan sistem untuk mengolah data karaoke diterangkan dalam langkahlangkah state yang ditunjukkan pada gambar IV.5 :
Gambar IV.5. Tampilan Form Mengolah Data Karaoke
6. Tampilan Form Mengolah Data Harga Karaoke Tampilan sistem untuk mengolah data harga karaoke diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar IV.6 :
73
Gambar IV.6. Tampilan Form Mengolah Data Harga Karaoke
7. Tampilan Form Mengolah Data Konten Tampilan sistem untuk mengolah data konten diterangkan dalam langkahlangkah state yang ditunjukkan pada gambar IV.7 :
Gambar IV.7. Tampilan Form Mengolah Data Konten
74
8. Tampilan Form Mengolah Upload Lokasi Tampilan sistem untuk mengolah data upload lokasi diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar IV.8 :
Gambar IV.8. Tampilan Form Mengolah Data Upload Lokasi
9. Tampilan Form Mengolah Upload Konten Tampilan sistem untuk mengolah data upload konten diterangkan dalam langkah-langkah state yang ditunjukkan pada gambar IV.9 :
75
Gambar IV.9. Tampilan Form Mengolah Data Upload Konten
IV.2. Pembahasan Pada perancangan Penentuan Lokasi Terdekat Karaoke Television (KTV) di Kota Medan menggunakan metode Dijkstra ini, penulis menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database MySql. Penulis mencoba untuk merancang suatu Interface antara pengguna dengan sistem semenarik mungkin sehingga user / penggguna mudah dan tidak jenuh dalam menggunakan sistem yang ada. Sistem ini juga cukup mudah untuk dipahami karena user / pengguna hanya perlu mengklik tombol-tombol yang sudah tersedia sesuai kebutuhan. Hasil rancangan Penentuan Lokasi Terdekat Karaoke Television (KTV) di Kota Medan menggunakan metode Dijkstra yang dibuat penulis dapat dengan mudah digunakan. Tampilan-tampilan pada geografis lokasi karaoke memiliki informasi tentang alamat dan keterangan dari setiap lokasi karaoke.
76
Setelah dilakukan penelitian dalam perancangan dan implementasi Penentuan Lokasi Terdekat Karaoke Television (KTV) di Kota Medan menggunakan metode Dijkstra ini dapat di simpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Data yang digunakan sebagai bahan input pada sistem adalah data informasi Karaoke Television (KTV), data waktu beroperasi Karaoke Television (KTV), data jarak antar cabang Karaoke Television (KTV), gambar atau foto dari setiap cabang Karaoke Television (KTV). 2. Informasi yang dihasilkan oleh sistem di antaranya adalah tampilan peta lokasi cabang-cabang Karaoke Television (KTV) pada kota Medan, informasi jarak antar cabang Karaoke Television (KTV). 3. Perancangan Mapping menggunakan Quantum GIS, Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu PHP, IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Dreamweaver dengan database MySQL dan perancangan sistem dilakukan dengan UML 2.0 dan metode Dijkstra sebagai metode perhitungan jarak terpendek.
77
IV.2.1. Skenario Pengujian Tabel IV.1. Skenario Pengujian No.
Skenario pengujian
Test case
Hasil yang diharapkan
Hasil pengujian Sesuai harapan
Ket
1.
Mengosongkan Nama: semua isian data Kata sandi: login, lalu langsung mengklik tombol ‘Masuk’.
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “username dan password invalid”
Valid
2.
Hanya mengisi data Nama: admin nama admin dan Kata sandi: mengosongkan data kata sandi, lalu langsung mengklik tombol ‘Masuk’.
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “username dan password invalid”
Sesuai harapan
Valid
3.
Hanya mengisi data Nama: kata sandi dan Kata sandi: mengosongkan data 12345 nama admin, lalu langsung mengklik tombol ‘Masuk’.
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “username dan password invalid”
Sesuai harapan
Valid
4.
Menginputkan dengan kondisi salah satu data benar dan satu lagi salah, lalu langsung mengklik tombol ‘Masuk’.
Nama: mimin (salah). Kata sandi: 12345 (benar).
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “username dan password invalid”
Sesuai harapan
Valid
5.
Menginputkan sintaks SQL Injection pada kedua data login, lalu mengklik tombol ‘Masuk’.
Nama: ‘ OR ’1′=’1 Kata sandi: ‘ OR ’1′=’1
Sistem akan menolak akses login dan menampilkan pesan “username dan password invalidr”
Sesuai harapan
Valid
6.
Menginputkan data Nama: admin login yang benar, Kata sandi: lalu mengklik tombol 12345 ‘Masuk’.
Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan form pakar/admin.
Sesuai harapan
Valid
78
IV.2.2. Hasil Uji Coba Setelah melakukan uji coba terhadap sistem, maka dapat disimpulkan hasil yang didapatkan yaitu: 1. Peta yang ditampilkan dapat di-render dengan baik dan cepat. 2. Antarmuka
yang
sederhana
dapat
mempermudah
pengguna
dalam
mempelajari sistem ini. 3. Kebutuhan akan informasi laporan sangat cepat disajikan. 4. Perhitungan jarak rute dapat diterapkan dengan baik dan jelas pada sistem.
IV.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan sistem yang telah dibuat. IV.3.1. Kelebihan Sistem Kelebihan sistem ini diantaranya yaitu: 1. Sistem dirancang dengan tampilan yang menarik dan mudah untuk digunakan oleh masyarakat umum. 2. Perhitungan jarak rute dapat diterapkan dengan baik dan jelas pada sistem 3. Sistem terhubung langsung dengan database untuk menampilkan data-data yang telah diproses oleh administrator website. 4. Data-data disimpan dengan menggunakan sistem database MySQL sehingga data lebih terjaga keamanan dan memiliki penyimpnan data skala besar.
79
IV.3.2. Kekurangan Sistem Adapun kekurangan sistem yang telah dibuat diantaranya yaitu: 1. Sistem tidak menampilkan perhitungan pada rute jalur. 2. Sistem tidak terhubung dengan koneksi internet sehingga penyebaran informasi belum menggunakan sistem online.