BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data dilakukan beberapa langkah teknik pengumpulan data seperti observasi secara langsung bagaimana sistem berjalan, melakukan wawancara dengan operator maupun dengan pimpinan, mengumpulkan data dengan sumber-sumber tertulis baik dari buku, artikel-artikel maupun dengan melakukan browsing internet yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yang kemudian dipelajari dan dicatat guna memperoleh gambaran secara teoritis, melakukan dokumentasi dengan cara menggunakan arsip atau naskah-naskah tertulis
4.2 Identifikasi Variabel
Dalam mengidentifikasi variabel didapatkan bahwa variabel yang berpengaruh adalah penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM). SPM merupakan salah satu dokumen yang menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan. SPM diterbitkan setiap kali ada permintaan ataupun pengeluaran dana dari Unit Fakultas atau pihak ketiga yang berkenaan dengan belanja Universitas negeri Gorontalo. Adapun format penerbitan SPM adalah sebagai berikut :
13
Gambar 4.1 Format SPM (Sumber Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo) SPM merupakan acuan dari penerbitan SP2D. Penerbitan SPM akan selalu berbaringan dengan penerbitan Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D). Sama
14
halnya dengan SPM, bedanya pada SP2D adalah adanya penambahan nomor dan tanggal penerbitan SP2D. Adapun format penerbitan SP2D adalah sebagai berikut :
Gambar 4.2 Format SP2D (Sumber Biro Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Negeri Gorontalo)
15
4.3 Kebutuhan Pemanfaat (User Requirement)
Proses identifikasi kebutuhan pemanfaat dimulai dengan mengidentifikasi siapa saja pemanfaat aplikasi ini nantinya. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh bahwa yang akan memanfaatkan aplikasi tersebut adalah administrator, operator SPM, operator SP2D, Kabag dan bendahara keuangan Universitas Negeri Gorontalo. Untuk hasil kebutuhan pemanfaat adalah seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 4.1 Kebutuhan Pemanfaat Kebutuhan
User A
B
C
D
Basis Data Tranksaksi Keuangan Aplikasi Pengelola Data Tranksaksi Keuangan Laporan Data Tranksaksi SPM Terbit SPM Laporan Data Tranksaksi SP2D Terbit SP2D Laporan Data Tranksaksi perbulan/mak Catatan : A : Operator SPM; B : Operator SP2D; C : Kabag, Bendahara; D : Admin
4.4 Kebutuhan Sistem (System Requirement)
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan serta identifikasi kebutuhan pemanfaat selanjutnya dilakukan analisa terhadap kedua hasil yang diperoleh tersebut. Analisa dimaksud adalah fungsi-fungsi yang bisa dilakukan oleh sistem dan entitas-entitas yang berperan penting dalam perancangan basis data.
16
4.4.1 Fungsionalitas Sistem
Adapun fungsi-fungsi yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut : Tabel 4.2 Fungsionalitas Sistem Kebutuhan
Fungsionalitas
Basis Data Tranksaksi Keuangan
Basis Data Tranksaksi Keuangan
Aplikasi Pengelola Data Tranksaksi Keuangan
Aplikasi tranksaksi keuangan terintegrasi basis data tranksaksi keuangan lengkap dengan menu pengelolaan basis data.
Laporan Data Tranksaksi SPM
Menu laporan tranksaksi SPM
Terbit SPM
Menu pencetakan penerbitan SPM
Laporan Data Tranksaksi SP2D-SPM
Menu laporan tranksaksi SPM-SP2D
Terbit SP2D
Menu pencetakan penerbitan SP2D
Laporan Data Tranksaksi perbulan/mak
Menu laporan tranksaksi perbulan/mak
Berdasarkan fungsionalitas sistem maka item-item yang ada dalam aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut : a. Menu input data tranksaksi SPM-SP2D b. Menu data SPM (terintegrasi dengan menu cetak SPM) c. Menu input data SP2D d. Menu data SP2D (terintegrasi dengan menu cetak SP2D) e. Menu laporan tranksaksi laporan keuangan perbulan/mak
17
4.4.2 Penentuan Entitas Adapun entitas yang yang sangat berpengaruh dalam sistem aplikasi adalah seperti yang ditunjukkan dalam berikut :
Gambar 4.3 ERD (Entitas Relation Diagram) 18
4.5 Desain Basis Data (Database Design)
Basis data yang dipakai pada penelitian ini dirancang dengan menggunakan aplikasi Mysql dan phpMyAdmin untuk mengelola basis datanya. Hasil akhir perancangan menghasilkan basis data yang diberi nama spm_sppd yang terdiri dari 2 tabel yaitu, tabel akun dan tabel spm. Tabel 4.3 Struktur Tabel Akun Nama Tabel
: akun
Kegunaan
: Menyimpan data login
Primary Key
: id_user
No
Field Name
Type
Size
Deskripsi
1
id_user
Int
11
Id user
2
username
Varchar
50
Nama pengguna aplikasi
3
password
Varchar
32
Password pengguna aplikasi
4
hak_akses
int
1
Tingkatan akses Pengguna
Tabel 4.4 Struktur Tabel SPM Nama Tabel
: spm
Kegunaan
: Menyimpan data SPM dan SP2D
Primary Key
: no_spm
No
Field Name
Type
Size
Deskripsi
1
no_spm
Int
11
Nomor SPM
2
tgl_spm
Date
50
Tanggal pembuatan SPM
3
mak
int
6
Mata anggaran kegiatan
4
id_spm
Varchar
50
Nomor Urut Kolom
5
Unit_fakultas
Varchar
-
Unit Fakultas
6
kode_pajak
int
6
Kode Pajak
7
jumlah_bayar
bigint
20
Jumlah pembayaran sebelum
19
pajak 8
jumlah_potongan
bigint
20
Besarnya pajak yang dibayarkan
9
jumlah_bersih
bigint
20
Jumlah yang diterima oleh BPP
10
jenis_bayar
varchar
15
Jenis pembayaran SPM
11
npwp
varchar
30
NPWP oleh Unit Fakutas
12
nomor_rekening
varchar
20
Nomor Rekening Unit Fakultas
13
bank
varchar
10
14
uraian
text
-
Uraian dana yang akan dicairkan
15
no_sp2d
varchar
50
Nomor pembuatan SP2D
16
tanggal_sp2d
date
-
Tanggal Pembuatan SP2D
Bank tempat dilakukan pencairan dana
4.6 Desain Sistem (System Design)
Tahapan desain ini meliputi desain proses sistem dan desain antar muka aplikasi. Tahapan-tahapan tersebut kemudian dijelaskan berikut.
4.6.1 Desain Proses Sistem
a. Diagram Konteks Diagram konteks (context diagram) merupakan diagram yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem, baik untuk menggambarkan seluruh input ke sistem ataupun output dari sistem. Adapun gambar konteks yang dibangun untuk Aplikasi SPM-SP2D Terpadu Berbasis Web Pada Universitas Negeri Gorontalo adalah sebagai berikut :
20
Gambar 4.4 Diagram Konteks
b. DFD (Data Flow Diagram) Level 0 DFD level 0 menggambarkan fungsi-fungsi utama atau menunjukan proses, aliran data dan external entity. Adapun DFD level 0 untuk Aplikasi SPM-SP2D Terpadu Berbasis Web Pada Universitas Negeri Gorontalo adalah sebagai berikut :
21
Gambar 4.5 DFD Level 0
22
c. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 1.0 DFD level 1 Proses 1.0 Pengelolaan data Login Gambar rinci yang menguraikan DFD level 0 pada Proses 1.0. DFD level 1 Proses 1.0 Pengelolaan data Login digambarkan pada Gambar berikut:
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses 1.0
Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 1.0 adalah sebagai berikut : 1. Proses 1.1 merupakan proses verifikasi hak akses user baik Admin, Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan Bendahara dimana hak akses didapat dari tabel Akun
23
2. Proses 1.2 merupakan proses perubahan login atas Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan Bendahara yang mana dalam hal ini hanya dapat dilakukan oleh admin. d. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 2.0 DFD level 1 Proses 2.0 merupakan proses Pengelolaan Penerbitan SPM. Gambar rinci yang menguraikan DFD level 1 pada Proses 2.0 adalah sebagai berikut:
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 2.0
Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 2.0 adalah sebagai berikut :
24
1. Proses 2.1 merupakan proses menginput data tranksaksi SPM ke dalam tabel SPM. Output dari proses ini adalah info proses tambah data, yaitu informasi apakah data berhasil ditambahkan ke dalam basis data atau data ditolak. 2. Proses 2.2 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM yang diinput pada tabel SPM akan ditampilkan dalam Data SPM. Apabila terjadi kesalahan dalam data tranksaksi SPM maka data tranksaksi diperbaharui/diperbaiki dan akan kembali disimpan dalam tabel SPM. 3. Proses 2.3 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM di verifikasi oleh operator SP2D. Apabila terjadi kesalahan dalam data tranksaksi SPM maka data tersebut akan di masukan dalam Data SPM Gagal Verifikasi yang kemudian diterima oleh Operator SPM untuk diperbaiki.
e. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 3.0 DFD level 1 Proses 3.0 merupakan proses Pengelolaan Penerbitan SP2D. Gambar rinci yang menguraikan DFD level 1 pada Proses 3.0 adalah sebagai berikut:
25
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 3.0
Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 3.0 adalah sebagai berikut : 1. Proses 3.1 merupakan proses dimana data SPM yang telah diinput oleh operator SPM akan ditampilkan pada SPM Masuk yang kemudian diverifikasi oleh Operator SP2D. 2. Proses 3.2 merupakan proses Tambah SP2D dimana, data tranksaksi SPM yang telah sesuai/verifikasi. Kemudian Operator SP2D akan menginput Data Tranksaksi tersebut ke Tambah SP2D yang akan disimpan dalam tabel SPM. 3. Proses 3.3 merupakan proses dimana Data Tranksaksi SP2D yang telah disimpan dalam tabel SPM akan ditampilkan dalam Data SP2D
26
f. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 Proses 4.0 DFD level 1 Proses 4.0 merupakan proses Pengelolaan Laporan Keuangan. Gambar rinci yang menguraikan DFD level 1 pada Proses 4.0 adalah sebagai berikut:
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 4.0
Spesifikasi proses (process specification) untuk DFD Level 1 Proses 4.0 adalah sebagai berikut : 1. Proses 4.1 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM dan data tranksaksi SP2D yang telah diinput akan disimpan dalam tabel SPM. 2. Proses 4.2 merupakan proses dimana data tranksaksi SPM dan data tranksaksi SP2D yang di tabel SPM akan di tmpilkan dalam bentuk laporan tranksaksi keuangan. Laporan tersebut digunakan oleh Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan Bendahara Keuangan Universitas.
27
g. Kamus Data Kamus data (data dictionary) berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis, sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang input, output, penyimpanan dan proses. Adapun kamus data pada DFD (Data Flow Diagram) untuk perangkat lunak yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5 Kamus Data Arus Data Login KAMUS DATA Nama Data Login
Deskripsi Merupakan data yang berisi identitas login
Sumber
Tujuan
Admin, Operator SPM, Operator SP2D, Proses 1.1 Kabag/Bendahara Proses 1.1
Tabel Akun
Tabel 4.6 Kamus Data Rubah Password KAMUS DATA Nama Data Rubah Password
Deskripsi Merupakan data yang berisi perubahan password
Sumber
Tujuan
Admin
Proses 1.2
Proses 1.2
Tabel Akun
28
Tabel 4.7 Kamus Data Arus Tranksaksi SPM KAMUS DATA Nama Data Tranksaksi SPM
Deskripsi Merupakan
data
yang
berisi
detail
berisi
detail
berisi
detail
tranksaksi SPM Sumber
Tujuan
Operator SPM
Proses 2.1
Proses 2.1
Tabel SPM
Operator SPM
Proses 2.2
Proses 2.2
Tabel SPM
Tabel 4.8 Kamus Data Arus Verifikasi Tranksaksi SPM KAMUS DATA Nama Data Tranksaksi SPM
Deskripsi Merupakan
data
yang
verifikasi tranksaksi SPM Sumber
Tujuan
Operator SPM, Operator SP2D
Proses 2.3
Proses 2.3
Tabel SPM
Tabel 4.9 Kamus Data Arus Tranksaksi SP2D KAMUS DATA Nama Data Tranksaksi SP2D
Deskripsi Merupakan
data
yang
tranksaksi SP2D Sumber
Tujuan
Operator SP2D
Proses 3.1
Proses 3.1
Tabel SPM
29
Operator SP2D
Proses 3.2
Proses 3.2
Tabel SPM
Operator SP2D
Proses 3.3
Proses 3.3
Tabel SPM
4.6.2 Desain Aplikasi
Desain aplikasi data tranksaksi keuangan terdiri atas desain antar muka dan desain pengelolaan data. Adapun desain antar muka adalah sebagai berikut :
Gambar 4.10 Desain Menu Awal
30
Gambar 4.11 Desain Input Data SPM
Gambar 4.12 Desain Data SPM
31
Gambar 4.13 Desain Input Data SP2D
Gambar 4.14 Desain Data SP2D
32
Gambar 4.15 Desain Laporan Permak
Gambar 4.16 Desain Laporan Perbulan
33
Adapun desain pengelolaan data adalah sebagai berikut :
a. Administrator Administrator tidak dapat melakukan penginputan data ataupun mengakses data-data keuangan. Administrator hanya dapat mengatur id dan password yang digunakan oleh user. Selain itu, administrator dapat juga mengatur hak akses dari setiap user.
b. Operator SPM Operator SPM adalah pegawai keuangan Universitas Negeri Gorontalo yang ditugaskan untuk menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM). Dalam menerbitkan SPM, operator melakukan penginputan data tranksaksi dan dapat mengedit data tersebut bila terjadi kesalahan dalam penginputan. Selain itu, operator SPM dapat pula mengakses laporan keuangan.
c. Operator SP2D Operator SP2D adalah pegawai keuangan Universitas Negeri Gorontalo yang ditugaskan untuk menindaklanjuti Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah disetujui oleh pimpinan untuk kemudian menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Data-data tranksaksi yang diinput oleh operator berdasarkan data-data yang ada di SPM. Sehingga, operator terlebih dahulu memverifikasi data-data yang ada pada SPM dengan data-data tranksaksi keuangan.
d. Kabag dan Bendahara Kabag dan bendahara keuangan adalah pimpinan yang berpengaruh dalam kebijakan anggaran Universitas. Sehingga mereka harus dapat mengetahui/ mengakses data SPM, data SP2D dan laporan keuangan secara up to date.
34
4.7 Implementasi Setelah semua data input dan output selesai dirancang, kemudian dengan menggunakan aplikasi notepad dan dreameaver dilanjutkan dengan penulisan source code untuk pembuatan website.
a. Source code untuk input data SPM
35
b. Source code untuk menampilkan data SPM
c. Source code untuk input data SP2D
36
d. Source code untuk menampilkan data SP2D
e. Source code untuk laporan tranksaksi perbulan/mak
37
4.8 Pengujian
Pengujian aplikasi SPM-SP2D dilakukan secara offline dan secara online. Pengujian secara offline adalah pengujian aplikasi yang belum tersambung dengan jaringan internet. Berikut adalah hasil pengujian .
Gambar 4.17 Hasil Eksekusi Offline Halaman Awal
38
Gambar 4.18 Hasil Eksekusi Offline Halaman Input Data SPM 39
Gambar 4.19 Hasil Eksekusi Offline Halaman Data SPM 40
Gambar 4.20 Hasil Eksekusi Offline Halaman Input Data SP2D 41
Gambar 4.21 Hasil Eksekusi Offline Halaman Data SP2D 42
Gambar 4.22 Hasil Eksekusi Offline Halaman Laporan Tranksaksi Permak 43
Gambar 4.23 Hasil Eksekusi Offline Halaman Laporan Tranksaksi perbulan 44
Pengujian Online adalah pengujian yang dilakukan ketika terhubung dengan jaringan internet. Untuk sementara aplikasi SPM-SP2D ini disimpan pada server Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustikom) Universitas Negeri Gorontalo.
Aplikasi
SPM-SP2D
ini
dapat
diakses
dengan
alamat
http://www.10.12.42.9/spm_sppd. Berikut adalah hasil pengujian Online:
Gambar 4.24 Hasil Eksekusi Online Halaman Input Data SPM 45
Gambar 4.25 Hasil Eksekusi Online Halaman Data SPM 46
Gambar 4.26 Hasil Eksekusi Online Halaman Input Data SP2D 47
Gambar 4.27 Hasil Eksekusi Online Halaman Data SP2D 48
Gambar 4.28 Hasil Eksekusi Online Halaman Laporan Permak 49
Gambar 4.29 Hasil Eksekusi Online Halaman Laporan Perbulan 50
Oleh Karena aplikasi SPM-SP2D terpadu
ini hanya digunakan dalam
lingkungan Universitas Negeri Gorontalo maka pengujian dilakukan di bagian keuangan Universitas Negeri Gorontalo. Pengujian dilakukan oleh user, yang terdiri atas Operator SPM, Operator SP2D, Kabag dan bendahara. Hasilnya adalah user puas dengan apa yang disajikan dalam aplikasi SPM-SP2D karena segala kebutuhan proses yang dibutuhkan untuk pemrosesan tranksasi keuangan telah tersedia secara keseluruhan. Adapun dalam hal kecepatan akses berdasarkan pengujian tersebut, user membutuhkan rata-rata 1.5 detik untuk membuka menu awal aplikasi tersebut.
51