BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian 1. Siklus I. a.
Perencanaan. Peneliti
menginformasikan
kepada
teman
sejawat
untuk
mengadakan pengamatan dalam proses pembelajaran matematika tentang urutan bilangan pada siswa kelas II SDN 15 Bentarat. Adapun kegiatan yang akan diamati yaitu : 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan. 2) Membuat lembar kerja siswa. 3) Membuat alat evaluasi. 4)
Membuat instrumen penelitian.
5) Memilih materi yang akan dilaksanakan 6) Memilih media yang sesuai. b. Pelaksanaan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26 September 2012 pada jam pelajaran ke 4 dan ke 5, dari pukul 09.00 sampai pukul 10.10, dengan mengacu pada RPP yang telah disusun dan lembar kerja siswa (LKS) dengan jadwal yang telah ditentukan.
22
23
Adapun kegiatan pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: 1) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang langkahlangkah dalam permainan kartu bilangan. 2) Guru membagi kelompok bermain dan dilanjutkan dengan membagikan kartu bilangan. 3) Guru membimbing siswa aturan bermain kartu bilangan secara terurut. 4) Siswa disuruh berlomba-lomba untuk menyusun kartu bilangan secara urut sesuai dengan tugas yang diberikan. 5) Guru bersama-sama memporsentasekan hasil permainan kartu bilangan. 6) Melakukan evaluasi. 7) Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah diajarkan. c. Pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat diperoleh temuan : 1) Tujuan pembelajaran tidak disampaikan. 2) Memberikan apersepsi dan motivasi tidak sesuai dengan materi 3) Kurang optimalnya bimbingan yang diberikan oleh guru dalam permainan.
24
a) Aktivitas Siswa. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran pada Siklus I dari 17 siswa di kelas II SDN 15 Bentarat pada pembelajaran matematika metode permainan kartu bilangan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1. Aktifitas Siswa Pada Siklus I Aspek Yang Diamati No
Nama Kelompok Dan Anggotanya
Bertanya
Menjawab Pertanyaan
Mengemukakan Melaksanakan Pendapat Tugas
Kelompok I 1
ISTRA SIVA
√
√
-
√
2
PIRNUS ADITIA
√
√
√
√
3
ROY DIANUS
-
‐
-
√
4
GUSTI RAMAGA
√
-
√
√
5
HARTONO
-
-
-
√
6
SURYANI
-
-
-
-
Kelompok II 1
RIKI
-
-
-
√
2
YANTI
√
-
-
√
3
SIDAS
-
-
-
√
4
PERDI B
-
-
-
√
5
FRANSISKA
√
√
-
√
6
PIKRI
-
-
-
-
Kelompok III 1
RIMA WISMA
-
-
-
√
2
VERI IRAWAN
√
√
√
√
3
YA’AREL SYAHRIAL
√
√
-
√
4
OKTAVIANUS
-
-
-
-
5
PERDI. M
-
-
-
√
Jumlah
7 siswa
Porsentase
7 x 100%= 17 41,4%
5 siswa 5 x 100%= 17 29,4%
3 siswa 3 x 100% = 17 17,6%
14 siswa 14 x 100%= 17 82,4%
25
Aktivitas siswa pada siklus I dari 17 orang siswa di kelas II SDN 15 Bentarat yang aktif bertanya 7 orang siswa atau 41,4 %, menjawab pertanyaan 5 orang siswa atau 29,4%, mengemukakan pendapat 3 orang siswa atau 17,6%, yang melaksanakan tugas 14 orang siswa atau 82,4%. Rata-rata keaktifan siswa 42,17%. b) Hasil Belajar Siswa. Dari hasil belajar siswa pada siklus I diketahui bahwa nilai rata-rata siswa masih di bawah standar yaitu 56,8 sedangkan standar KKMnya 60. Untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa pada Siklus I dapat kita lihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.2. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Pembelajaran Matematika Kelas II SDN 15 Bentarat, Bentarat.
Nama Siswa
Nilai
Keterangan Tuntas/Tidak Tuntas
50 55 60 50 50 65 60 60 70 45
Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
No. 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RIKI RIMA WISMA YANTI SIDAS ROY DIANUS FRANSISKA VIKTORIA GUSTI RAMAGA HARTONO ISTRA SIVA OKTAVIANUS
26
11 PERDI.M 12 PIKRI 13 PERDI.B 14 PERMUS YOHANES A 15 VERI IRAWAN 16 YA’AREL SYAHRIAL 17 SURYANI JUMLAH RATA-RATA
50 45 55 60 70 65 45 955 56,18
Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
Dari tabel hasil belajar siswa pada Siklus I diperoleh nilai ratarata siswa kelas II SDN 15 Bentarat, Bentarat yaitu sebesar 56,18. Hal ini dikatagorikan nilai hasil belajar siswa masih rendah dan perlu untuk ditingkatkan pada siklus II. d. Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi dalam pelaksanaan siklus I terjadi adanya peningkatan. Ini memberikan gambaran bahwa matode permainan kartu bilangan yang peneliti gunakan cukup berhasil walaupun belum mencapai target yang diharapkan. Oleh karena itu peneliti memperhatikan hal-hal penting yang akan menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan siklus II. Hal-hal yang perlu diperbaiki adalah sebagai berikut : 1) Guru berupaya mengarahkan aktivitas belajar siswa yang lebih akurat dan jelas melalui kegiatan langsung, cara mengatasi masalah nyata yang dialami siswa dalam kelompok tim belajar. 2) memperbaiki langkah-langkah pembelajaran yang lebih terarah dalamm engurutkan bilangan, kemampuan dan pemahaman
27
siswa sehingga siswa dapat mengatasi setiap permasalahan yang dialaminya dalam pembelajaran. 2. Siklus II a.
Perencanaan Pada Siklus II peneliti membuat perencanaan tindakan karena hasil Siklus I masih di bawah target yang diharapkan, sehingga perlu untuk dilakukan tindakan pada Siklus II. Dalam pelaksanaannya ini memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1) Menyempurnakan perangkat pembelajaran 2) Media pembelajaran kartu bilangan dibuat lebih menarik. 3) Panduan observasi kegiatan guru dan siswa lebih lengkap. 4) Kesiapan teman sejawat untuk mengamati kegiatan peneliti.
b. Pelaksanaan Pada Siklus II dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu pada hari selasa tanggal 2 Oktober 2012 pada jam pelajaran pertama dan kedua dari pukul 07.00 sampai dengan 08.10, merupakan pertemuan kedua. Pertemuan ini, jumlah siswa yang hadir sebanyak 17 orang siswa dan ditambah satu orang pengamat. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II ini berlangsung sesuai dengan RPP yang telah ditentukan yaitu metode permainan kartu bilangan, dengan persiapan pembelajaran lebih baik, tujuan pembelajaran, apersepsi dan motivasi disampaikan, penguasaaan materi bagus dan persiapan alat peraga lengkap.
28
c.
Pengamatan Dari hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dan teman sejawat terhadap temuan pada kegiatan guru yaitu : 1) Peneliti sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran dan tujuan pembelajaran. 2) Apersepsi dan motivasi yang diberikan sudah sesuai dengan alurnya. 3) Penguasaan materi pembelajaran pada guru sudah baik. Aktivitas yang dilakukan guru pada pembelajaran Siklus II sudah cukup maksimal dan perlu untuk dipertahankan. Sedangkan pada aktivitas siswa dalam kegiatan pada Siklus II dari 17 orang siswa di kelas II sudah mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel 4.3. Aktivitas Siswa Pada Siklus II Aspek Yang Diamati No
1 2 3 4 5 6 1
Nama Kelompok Dan Anggotanya Kelompok I ISTRA SIVA PIRNUS ADITIA ROY DIANUS GUSTI RAMAGA HARTONO SURYANI Kelompok II RIKI
Bertanya
Menjawab Pertanyaan
√ √ √ -
√ √
-
Mengemukakan Melaksanakan Pendapat Tugas
-
√ √ √ -
√ √ √ √ √ √
-
-
√
‐
29
2 3 4 5 6 1 2 3 4 5
√ √ -
√ √ -
-
√ √ √ √ √
√ √ √ -
√ √ -
√ -
√ √ √ √
8 siswa
6 siswa
4 siswa
16 siswa
8x 100%= 17 47 %
6 x 100%= 17 35,3%
YANTI SIDAS PERDI B FRANSISKA PIKRI Kelompok III RIMA WISMA VERI IRAWAN YA’AREL SYAHRIAL
OKTAVIANUS PERDI.M Jumlah Porsentase
4 x 100% = 17 23,5 %
16 x 100%= 17 94,1 %
Aktivitas siswa pada Siklus II dari 17 orang siswa di kelas II SDN 15 Bentarat yang aktif bertanya 8 siswa atau 47 %, menjawab pertanyaan 6 siswa atau 35,3% yang mengemukakan pendapat 4 siswa atau 23,5%, yang melaksanakan tugas 16 siswa atau 94,1. Hasil belajar siswa. Dari hasil belajar siswa pada Siklus II diketahui bahwa nilai ratarata siswa sudah mengalami peningkatan dari Siklus I. hasil belajar siswa ini dapat kita lihat dari tabel 4.4. berikut ini.
30
Tabel 4.4. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II Pembelajaran Matematika Kelas II SDN 15 Bentarat, Bengkayang.
Nama Siswa
Nilai
Keterangan Tuntas/Tidak Tuntas
55 60 65 60 60 70 70 65 75 55 60 50 60 65 75 70 50 1065 62,65
Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
No. 1. RIKI 2 RIMA WISMA 3 YANTI 4 SIDAS 5 ROY DIANUS 6 FRANSISKA VIKTORIA 7 GUSTI RAMAGA 8 HARTONO 9 ISTRA SIVA 10 OKTAVIANUS 11 PERDI.M 12 PIKRI 13 PERDI.B 14 PERMUS YOHANES A 15 VERI IRAWAN 16 YA’AREL SYAHRIAL 17 SURYANI JUMLAH RATA-RATA
Dari tabel 4.4. di atas dapat kita ketahui bahwa nilai rata-rata siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 15 Bentarat, Bengkayang yaitu 62,65, ini berarti mengalami peningkatan dari Siklus II dan katagori cukup. d. Refleksi. Berdasarkan data hasil tindakan pelaksanaan Siklus II terjadi peningkatan aktivitas maupun hasil belajar siswa. Adapun keberhasilan pada pelaksanaan siklus II adalah sebagai berikut :
31
1) Perangkat pembelajaran lebih baik sehingga minat siswa lebih meningkat. 2) Media pembelajaran lebih menarik dan siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. 3) Siswa mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh. B.
Pembahasan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, aktivitas siswa atau partisipasi siswa dalam proses pembelajaran matematika di Kelas II SDN 15 Bentarat, Bengkayang pada Siklus I dan Siklus II tergambar melalui table berikut :
Tabel 4.5. Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II Asfek Yang Diamati No
1.
2.
Siklus
Siklus I Siklus II
Jumlah Siswa
17
17
Bertanya
Menjawab Pertanyaan
Mengemukakan Pendapat
Melaksanakan Tugas
7 siswa
5 siswa
3 siswa
14 siswa
41,4%
29,4%
17,6 %
82,4 %
8 siswa
6 siswa
4 siswa
16 siswa
47%
35,3 %
23,5 %
94,1 %
Aktivitas siswa pada Siklus I yang bertanya sebanyak 7 orang atau 41,4 % pada Siklus II meningkat menjadi 8 orang atau 47 %, jadi mengalami peningkatan sebesar 5,8 %. Pada Siklus I yang menjawab pertanyaan sebanyak 5 siswa atau 29,4 % dan pada Siklus II menjadi 6 siswa atau 35,3%, jadi peningkatannya sebesar 5,9 %. Pada Siklus I yang
32
mengeluarkan pendapat sebanyak 3 siswa atau 17,6 % pada Siklus II menjadi 4 siswa atau 23,5 %, jadi mengalami peningkatan sebesar 5,9 %. Sedangkan pada Siklus I yang melaksanakan tugas sebanyak 14 siswa atau 82,4 % pada Siklus II menjadi 16 siswa atau 94,1 %, mengalami peningkatan sebesar 11,7 %. Gambar 4.1 Grafik Keaktifan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran Matematika Kelas II SDN 15 Bentarat Pada Setiap Siklus.
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Siklus I
Siklus II
Dari tabel 4.5 terlihat prosentase rata-rata sikap keaktifan siswa yang mengikuti proses pembelajaran metode permainan dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Pada Siklus I dengan keaktifan siswa rata-rata 72,5 % dan pada Siklus II keaktifan siswa meningkat menjadi rata-rata 85 %. Jadi Peningkatannya sebesar 12,5 %. Keaktifan dan pemahaman siswa
33
dalam proses pembelajaran melalui metode permainan kartu bilangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari tabel 4.6 dan grafik 4.2 berikut ini. Tabel 4.6. Nilai Rata-Rata Siswa Pada Siklus I dan Siklus II.
No.
Siklus
Jumlah Siswa
Jumlah Nilai
Rata-rata Nilai
1.
Siklus I
17
955
56,8
2.
Siklus II
17
1065
62,65
Untuk lebih jelas perkembangan nilai rata-rata siswa pada Siklus I dan Siklus II ditampilkan dalam bentuk gambar grafik berikut ini : Gambar : 4.2. Grafik Nilai Rata-Rata Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II.
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Siklus I
Siklus II
34
Berdasarkan tabel 4.6 dan gambar 4.2 menunjukkan bahwa nilai ratarata siswa kelas II SDN 15 Bentarat, Bengkayang mengalami peningkatan yang berarti dalam setiap siklus. Pada Siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 56,8 pada Siklus II meningkat menjadi 62,65 jadi mengalami peningkatan sebesar 5,85. Sedangkan
untuk
ketuntasan
belajar
siswa
secara
klasikal
perkembangannya dapat dilihat pada tabel 4.7 dan grafik 4.3 berikut ini.
Tabel :4.7. Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal Pada Setiap Siklus.
No
Siklus
Jumlah Siswa
Nilai < 60
60 s/d 100
Rata-Rata Nilai Kelas
Ketuntasan Belajar
1
Siklus I
17
9 siswa (52.94%)
8 siswa (47.06%)
955 56.18 %
47.06%
2
Siklus II
17
4 siswa (23.53%)
13 siswa (76.47%)
1065 62.65 %
76.47%
Dari tabel 4.7 menunjukkan adanya peningkatan prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dari setiap siklus. Di bawah ini disajikan grafik yang menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa kelas II SDN 15 Bentarat, Bengkayang pada setiap siklus.
35
Gambar 4.3. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Secara Klasikal.
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Siklus I
Siklus II
Berdasarkan tabel 4.7 dan grafik 4.3 menunjukkan bahwa adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal dari Siklus I ke Siklus II. Pada Siklus I siswa yang tuntas 8 siswa atau 47,06 % sedangkan pada Siklus II meningkat menjadi 13 siswa atau 76,47 %, jadi peningkatannya sebesar 29,41 %. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis paparkan di atas, maka : “Hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode permainan kartu bilangan di kelas II SDN 15 Bentarat, Bengkayang”.