BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

72

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kesiapan Wajib Pajak saat dilakukan Pemeriksaan Pajak 1. Kelengkapan dokumen umum, dokumen perpajakan dan dokumen pembukuan. Kelengkapan dokumen umum, dokumen perpajakan dan dokumen pembukuan yang disampaikan oleh PT. Flash Mobile terkait dengan proses awal

pemeriksaan

yang dilakukan, sesuai

dengan

Surat

Perintah

Pemeriksaan Pajak Nomor : PRINT – 072/WPJ.21/KP.0605/2010 tertanggal 3 September 2010, dan sesuai dengan surat nomor : S- 477/WPJ.21/ KP.0600.3/2010 tertanggal 11 Oktober 2010 mengenai peminjaman dokumen adalah sbb : 1) Dokumen Umum a. Akte Pendirian Perusahaan dan Akte Perubahan Terakhir b. Surat Izin Usaha, Kartu NPWP dan Pengukuhan Kena Pajak c. Bagan Organisasi dan Deskripsi Jabatan d. Surat / Dokumen Perjanjian / Kontrak dengan pihak ketiga e. Daftar Aktiva dan Penyusutannya 2) Dokumen Perpajakan a. SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2009 b. SPT Masa / Tahunan PPh Pasal 21, 22, 23/26, 4 ayat 2 berikut daftar bukti pemotongan, bukti pemotongan dan soft copynya Tahun Pajak 2009. c. SPT Masa PPN dan Faktur Pajak Masukan / Keluaran Januari s/d Desember dan soft copynya Tahun Pajak 2009 d. SPT Masa PPN dan Faktur Pajak Masukan / Keluaran Oktober s/d Desember dan soft copynya Tahun Pajak 2008 e. SPT Masa PPN dan Faktur Pajak Masukan / Keluaran Januari s/d Maret dan soft copynya Tahun Pajak 2008

http://digilib.mercubuana.ac.id/

73

f. SSP PPh Pasal 21, 22, 23/26, 4 ayat 2 dan PPN Tahun Pajak 2009 3) Dokumen Pembukuan a. Laporan Keuangan Tahun 2008 dan Tahun 2009 b. Pedoman Sistem Akuntansi Tahun Pajak Tahun Pajak 2009 c. Chart Of Account d. Buku Besar dan Buku Pembantu Tahun Pajak 2009 e. Kartu / Buku Piutang, Kartu / Buku Hutang, Kartu Buku Persediaan Tahun Pajak 2009 f. Buku Penjualan dan Buku Pembelian Tahun Pajak 2009 g. Dokumen / Bukti Penerimaan dan Pengeluaran kas / bank, invoice dan surat jalan Tahun Pajak 2009 h. Dokumen ekspor dan impor (B/L, PEB, PIB, Invoice, Packing List, PO, DO, dll) Tahun Pajak 2009 i. Daftar Rincian Nilai Persediaan Awal dan Akhir; Barang Jadi, Bahan Baku / Pembantu, Kuantum dan Rupiah per jenis barang Tahun Pajak 2009 j. Laporan Penjualan dan Pembelian Bulanan, Kuantum dan Rupiah per Jenis Barang Tahun Pajak 2009 k. Nota Retur (Retur Pembelian dan Retur Penjualan) Tahun Pajak 2009 l. Seluruh Rekening Koran Bank Tahun Pajak 2009 m. Laporan Produksi Bulanan Tahun Pajak 2009 n. Daftar Karyawan Tetap dan Karyawan Tidak Tetap berikut rincian gaji / upah Tahun Pajak 2009 o. Buku, catatan dan dokumen lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha Tahun Pajak 2009 2. Kesiapan wajib pajak dalam menghadapi proses pemeriksaan pajak yang sedang dilakukan. Dalam waktu proses pemeriksaan pajak yang sedang dilakukan, Tim Pemeriksa Pajak meminta PT. Flash Mobile untuk menyiapkan ekualisasi pajak antara SPT dengan Catatan Pembukuan yang terdiri dari : a.

Ekualisasi omzet penjualan tahun 2009 menurut SPT Tahunan PPh Badan dengan penyerahan menurut SPT Masa PPN selama satu tahun


74

b.

Ekualisasi Pemotongan dan pemungutan PPh pasal 23 / 26 tahun 2009 antara SPT dengan biaya yang terkait dengan objek PPh pasal 23 / 26

c.

Ekualisasi pemotongan dan pemungutan PPh pasal 21 tahun 2009 antara SPT dengan biaya yang terkait dengan objek PPh pasal 21

d.

Ekualisasi pemotongan dan pemungutan PPh pasal 4 ayat 2 tahun 2009 antara SPT dengan biaya yang terkait objek PPh pasal 4 ayat 2 Selain meminta data ekualisasi pajak tim pemeriksa selama proses

berlangsung biasanya meminta data-data, dokumen dan penjelasan lainnya kepada wajib pajak yang belum diberikan oleh wajib pajak

untuk

memperkuat hasil temuan pemeriksaan pajak. 3. Kesiapan wajib pajak dalam memberikan tanggapan tertulis terhadap Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP). Berdasarkan analisis penulis manajemen PT. Flash Mobile telah siap untuk memberikan tanggapan tertulis terhadap temuan hasil pemeriksaan pajak. Tindak lanjut yang telah dilakukan oleh manajemen PT. Flash Mobile terhadap SPHP tersebut adalah membuat surat sanggahan disertai alasan yang mendukung sanggahan terhadap sebagian hasil temuan pemeriksaan yang tidak disetujui oleh wajib pajak. Manajemen PT. Flash Mobile juga memberikan tanggapan tertulis berupa menandatangi lembar pernyataan persetujuan hasil pemeriksaan pajak karena wajib pajak telah menyetujui seluruh hasil pemeriksaan pajak.


75

B. Analisis Hasil Pemeriksaan Pajak Penghasilan PPh badan dalam rangka menguji kepatuhan Wajib Pajak 1. Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Pajak sebelum Wajib Pajak memberikan tanggapan tertulis terhadap temuan awal koreksi positif terhadap hasil pemeriksaan pajak, penulis telah melakukan analisis besarnya temuan koreksi fiskal positif untuk PPh Badan sebesar Rp. 992.789.338,- , sesuai dengan rincian dalam Tabel 4.1, dibawah ini : TABEL 4.1 Temuan Koreksi Fiskal Positif Sebelum wajib pajak memberikan tanggapan tertulis terhadap Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) untuk Tahun Pajak 2009 No

Keterangan

Cfm SPT/WP

Cfm .Fiskus

16.257.061.490

16.263.157.525

6.096.035

1.182.639.059

1.182.316.159

322.900

Biaya tahun 2008 dibebankan tahun 2009

2. Sewa

333.588.500

266.434.500

67.154.000


3. Listrik

140.636.406

133.164.336

7.472.0701


4. Sewa Kendaraan

120.940.710

114.711.392

6.229.318


5. Sewa Notebook 6. Jasa, Fee 7. Kantor Umum

16.200.000 50.000.000 835.296.847

16.200.000 50.000.000 790.308.466

0 0 44.988.381

8. Bahan

446.561.668

444.194.668

2.367.000

9. Perjalanan

795.768.577

727.064.385

68.704.192

10. Sharing fee 11. Promosi

2.416.655.466 403.636.359

2.416.655.466 0

0 403.636.359

Karena tidak dibuatkan daftar nominatif

12. Penyusutan 13. Komunikasi

460.276.008 1.618.890.663

460.276.008 1.308.235.931

0 310.654.732


I

PPh Badan

A

Equalisasi Peredaran Usaha dengan DPP PPN 1. Pendapatan

B

Beban langsung 1. Personalia

Koreksi


Alasan dilakukan Koreksi

Pendapatan kurang dilaporkan di PPH badan

Biaya makan yang bukan untuk seluruh pegawai Biaya yang tidak ada kaitannya dengan usaha Biaya tahun 2008 dibebankan tahun 2009

76

14. HPP barang

1.383.467.374

1.383.467.374

0

10.204.557.638

9.293.028.685

911.528.952

3.218.549.591 787.737.500 409.701.645

3.218549.591 787.737.500 409.701.645

0 0 0

367.689.000

367.689.000

0

5. Listrik,air & telp

259.424.858

250.616.110

8.808.749

Koreksi pulsa HP, sesuai Kep Dirjen Pajak KEP- 220/PJ./2002

6. Biaya Kendaraan

102.533.606

93.478.606

9.055.000

Koreksi Biaya STNK Direksi , sesuai Kep Dirjen Pajak KEP-220/PJ./2002

7. Kantor Umum

87.679.880

83.902.880

3.777.000

Koreksi biaya yang tidak ada hubungannya dng usaha, pasal 6 ayat 1 UU PPh.

8. Professional fee 9. Asuransi 10. Perjalanan

52.712.430 44.787.743 40.536.330

52.712.430 44.787.743 30.889.880

0 0 9.646.450

11. Pemeliharaan 12. Perijinan 13. Promosi

25.982.880 7.000.000 859.818.602

25.982.880 7.000.000 820.000.943

0 0 39.817.659

46.198.936

44.938.436

1.260.500

6.310.353.001

6.237.987.644

72.365.357

367.689.000 8.631.691

367.689.000 8.631.691

0 0

27.506.073

27.506.073

0

4. Penyusutan

276.014.112

278.813.105

2.798.993

Sub Total - D

679.840.876

682.639.869

2.798.993

Sub Total - B C

Beban Usaha 1. Personalia 2. Sewa 3. Penyusutan 4. Penyisihan manfaat kary

14. Lain - Lain Sub Total - C

D

Penyesuaian fiskal positif : 1. Penyisihan manfaat kary 2. Sanksi admin 3. Penyes fiskal Positif lainnya

Grand Total (A-D)

Kor. biaya tahun 2009

Kor. biaya tahun 2008 dibebankan tahun 2009 Kor. Biaya rapat yang merupakan natura, sesuai pasal 9 ayat 1 huruf e

Koreksi Biaya penyusutan aset tetap berdasarkan audit report Rp.278.813.105,-

992.789.338

Sumber : Data SPHP Tahun 2009 (data diolah Tahun 2014)


2008 dibebankan tahun

77

Penulis menganalisis temuan awal

koreksi fiskal positif terhadap

pendapatan dan biaya sebesar Rp.992.789.338,- yang dilakukan oleh tim pemeriksa pajak , yang alasannya sbb : (1) Pendapatan kurang dilaporkan di PPh badan sebesar Rp. 6.096.035,- , berdasarkan equalisasi antara peredaran usaha di PPh Badan dengan penyerahan di

SPT

Masa

PPN,

terdapat

selisih sebesar

Rp.6.096.035,- , selisih tersebut diperlakukan sebagai koreksi atas pendapatan yang kurang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2009. (2) Beban langsung - Personil Rp. 322.900,- , koreksi tersebut karena adanya biaya tahun 2008 yang dibebankan tahun 2009. (3) Beban langsung - Sewa Rp. 67.154.000,- , koreksi tersebut karena adanya biaya tahun 2008 yang dibebankan tahun 2009. (4) Beban langsung - Listrik Rp. 7.472.070,- , koreksi tersebut karena adanya biaya tahun 2008 yang dibebankan tahun 2009. (5) Beban langsung - Sewa Kendaraan Rp. 6.229.318,- , koreksi tersebut merupakan pengeluaran klaim asuransi terhadap keluarga dari karyawan perusahaan sesuai dengan pasal 9 ayat 1 huruf b UU PPh. (6) Beban langsung - Umum Rp. 44.988.381,- , di dalam biaya kantor umum terdapat biaya-biaya entertainment, biaya makan yang tidak untuk seluruh pegawai, hadiah, dan sumbangan, biaya-biaya tersebut dikoreksi sesuai dengan pasal 9 ayat 1 huruf e dan g. Pemeriksa juga melakukan koreksi terhadap pemakaian pulsa handphone sesuai


78

dengan keputusan Dirjen Pajak No. KEP-220/PJ./2002 tanggal 18 April 2002. (7) Beban langsung - Bahan Rp. 2.367.000,- , koreksi tersebut karena terdapat biaya-biaya yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha sesuai Pasal 6 ayat 1 UU PPh. (8) Beban langsung - Perjalanan Rp. 68.704.192,- , koreksi tersebut karena adanya biaya tahun 2008 yang dibebankan di tahun 2009. Didalam biaya perjalanan terdapat biaya-biaya entertainment, biaya makan yang tidak untuk seluruh pegawai, hadiah, dan sumbangan, biaya-biaya tersebut dikoreksi sesuai dengan pasal 9 ayat 1 huruf e dan g. (9) Beban langsung - Promosi Rp. 403.636.359,- , koreksi tersebut karena tidak dibuatkan daftar nominatif sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku. (10) Beban langsung - Komunikasi Rp. 310.654.732,- , koreksi tersebut karena adanya biaya tahun 2008 yang dibebankan di tahun 2009 dan koreksi terhadap pemakaian pulsa handphone sesuai dengan keputusan Dirjen Pajak No. KEP-220/PJ./2002 tanggal 18 April 2002. (11) Beban umum - Promosi Rp. 39.817.659,- , koreksi tersebut karena adanya biaya tahun 2008 yang dibebankan tahun 2009. (12) Beban umum - Listrik, air dan telepon Rp. 8.808.749,- , koreksi tersebut adalah atas pemakaian pulsa handphone sesuai dengan keputusan Dirjen Pajak No. KEP-220/PJ./2002 tanggal 18 April 2002.


79

(13) Beban umum - Kendaraan Operasional Rp. 9.055.000,- , koreksi tersebut adalah atas pengurusan perpanjangan STNK untuk kendaraan yang dipakai oleh pegawai tertentu sesuai dengan keputusan No. KEP-220/PJ./2002 tanggal 18 April 2002. (14) Beban umum - Kantor Umum Rp. 3.777.000,- , Di dalam biaya kantor terdapat pengeluaran tidak ada hubungannya dengan usaha, sehingga dilakukan koreksi sesuai dengan Pasal 6 ayat 1 UU PPh. (15) Beban umum - Perjalanan Rp. 9.646.450,- , koreksi tersebut karena adanya biaya transport lokal tahun 2008 yang dibebankan tahun 2009 dan di dalam biaya perjalanan terdapat biaya makan yang tidak untuk seluruh pegawai yang dikoreksi sesuai dengan Pasal 9 ayat 1 huruf e. (16) Beban umum - Lain-lain Rp. 1.260.000,- , dalam biaya lain-lain tersebut terdapat biaya rapat dan diskusi yang biaya tersebut merupakan natura, sehingga dilakukan koreksi atas biaya tersebut sesuai Pasal 9 ayat 1 huruf e. (17) Penyesuaian fiskal positif - Rp. 2.798.993,-, koreksi tersebut adalah penyesuaian fiskal atas penyusutan asset tetap, dimana berdasarkan audit report beda temporer atas penyusutan aset tetap adalah sebesar Rp.278.813.105,-,

sedangkan

menurut

SPT

wajib

pajak

Rp.276.014.112,2. Dari

temuan koreksi fiskal

positif

untuk

PPh

badan

sebesar

Rp.992.789.338,- yang penulis analisis dan telah dilakukan oleh Wajib Pajak dengan memberikan tanggapan tertulis kepada fiskus terhadap


80

temuan koreksi fiskal positif atas biaya promosi dalam Beban Langsung sebesar Rp.403.636.359,- yang oleh wajib pajak dalam SPT PPh badannya telah dibuatkan daftar nominatifnya dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan bahwa biaya promosi tersebut dapat dibiayakan, dan oleh pihak fiskus tanggapan tersebut disetujui, maka temuan koreksi fiskal positifnya untuk PPh badan menjadi berkurang dari sebelumnya sebesar Rp. 992.789.338,- menjadi sebesar Rp.589.152.979,- , sesuai dengan rincian dalam Tabel 4.2, di bawah ini : TABEL 4.2 Temuan Koreksi Fiskal Positif Setelah wajib pajak memberikan tanggapan tertulis terhadap Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) untuk tahun Pajak 2009 No

Keterangan

Cfm SPT/WP

Cfm .Fiskus

16.257.061.490

16.263.157.525

6.096.035

1.182.639.059

1.182.316.159

322.900


2. Sewa

333.588.500

266.434.500

67.154.000


3. Listrik

140.636.406

133.164.336

7.472.0701


4. Sewa Kendaraan

120.940.710

114.711.392

6.229.318


5. Sewa Notebook 6. Jasa, Fee 7. Kantor Umum

16.200.000 50.000.000 835.296.847

16.200.000 50.000.000 790.308.466

0 0 44.988.381

8. Bahan

446.561.668

444.194.668

2.367.000

9. Perjalanan

795.768.577

727.064.385

68.704.192

2.416.655.466 403.636.359

2.416.655.466 403.636.359

0 0

I

PPh Badan

A

Equalisasi Peredaran Usaha dengan DPP PPN 1. Pendapatan

B

Beban langsung 1. Personalia

10. Sharing fee 11. Promosi

Koreksi


Alasan dilakukan Koreksi

Pendapatan kurang dilaporkan di PPH badan

Biaya makan yang bukan untuk seluruh pegawai Biaya yang tidak ada kaitannya dengan usaha Biaya tahun 2008 dibebankan tahun 2009

81

12. Penyusutan 13. Komunikasi

460.276.008 1.618.890.663

460.276.008 1.308.235.931

0 310.654.732

14. HPP barang

1.383.467.374

1.383.467.374

0

10.204.557.638

9.696.665.044

507.892.593

3.218.549.591 787.737.500 409.701.645

3.218549.591 787.737.500 409.701.645

0 0 0

367.689.000

367.689.000

0

5. Listrik,air & telp

259.424.858

250.616.110

8.808.749

Koreksi pulsa HP, sesuai Kep Dirjen Pajak KEP- 220/PJ./2002

6. Biaya Kendaraan

102.533.606

93.478.606

9.055.000

Koreksi Biaya STNK Direksi , sesuai Kep Dirjen Pajak KEP-220/PJ./2002

7. Kantor Umum

87.679.880

83.902.880

3.777.000

Koreksi biaya yang tidak ada hubungannya dng usaha, pasal 6 ayat 1 UU PPh.

8. Professional fee 9. Asuransi 10. Perjalanan

52.712.430 44.787.743 40.536.330

52.712.430 44.787.743 30.889.880

0 0 9.646.450

11. Pemeliharaan 12. Perijinan 13. Promosi

25.982.880 7.000.000 859.818.602

25.982.880 7.000.000 820.000.943

0 0 39.817.659

46.198.936

44.938.436

1.260.500

6.310.353.001

6.237.987.644

72.365.357

367.689.000 8.631.691

367.689.000 8.631.691

0 0

27.506.073

27.506.073

0

4. Penyusutan

276.014.112

278.813.105

2.798.993

Sub Total - D

798.840.876

682.639.869

2.798.993

Sub Total - B C

Beban Usaha 1. Personalia 2. Sewa 3. Penyusutan 4. Penyisihan manfaat kary

14. Lain - Lain Sub Total - C

D

Penyesuaian fiskal positif : 1. Penyisihan manfaat kary 2. Sanksi admin 3. Penyes fiskal Positif lainnya

Grand Total (A-D)


Kor. biaya tahun 2008 dibebankan tahun 2009 Kor. biaya tahun 2008 dibebankan tahun 2009 Kor. Biaya rapat yang merupakan natura, sesuai pasal 9 ayat 1 huruf e

Koreksi Biaya penyusutan aset tetap berdasarkan audit report Rp.278.813.105,-

589.152.979

Sumber : Data SPHP Tahun 2009 (Data diolah Tahun 2014)


82

3. Dengan demikian besarnya PPh terhutang dan denda pajak berupa bunga yang

sebelumnya

Rp.992.789.338,-

dihitung

dari

koreksi

fiskal

positif

sebesar

yang pengaruh PPh Badan terhutangnya keseluruhan

sebesar Rp. 201.552.796,- yaitu berupa pokok pajak sebesar Rp. 179.957.854,- dan denda pajak berupa bunga Rp. 21.594.942,- , sesuai dengan Tabel 4.3 dibawah ini : TABEL 4.3 Besarnya PPh Badan terhutang sebelum wajib pajak memberikan tanggapan tertulis terhadap Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Untuk Tahun Pajak 2009 No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Uraian

Cfm. Fiskus

Koreksi

16.257.061.490 10.204.557.637 6.052.503.853 6.310.353.001 (257.849.148) (501.822.468 (759.671.616)

16.263.157.525 9.293.028.685 6.970.128.840 6.237.987.644 732.141.197 (501.822.468) 230.318.729

6.096.035 911.528.952 917.624.987 72.365.357 989.990.345 0 989.990.345

68.514.441 679.845.876 (148.340.181) 0 0

68.514.441 682.644.869 844.449.157 0 844.449.157

0 2.798.993 992.789.338 0 844.449.157

14. 15. 16.

Penghasilan yang dikenakan PPh final Penyesuaian fiskal positif Penghasilan neto fiskal Kompensasi kerugian Penghasilan Kena Pajak PPh terhutang : 12,5 % x 249.235.485 25 % x 595.213.672 Jumlah PPh yang telah disetor PPh yang kurang (lebih) bayar Sanksi administrasi

0 0 0 379.914.063 (379.914.063) 0

31.154.436 148.803.418 179.957.854 379.914.063 (199.956.209) 21.594.942

1.154.436 148.803.418 179.957.854 0 179.957.854 21.594.942

17.

PPh yang masih harus (lebih) dibayar

(379.914.063)

(178.361.267)

201.552.796

8. 9. 10. 11. 12. 13. a. b.

Peredaran Usaha Harga Pokok Penjualan Laba Bruto Usaha Biaya Usaha lainnya Penghasilan neto dari usaha Pengh. (Biaya) dari luar usaha Jumlah Pengh Neto Komersial

Cfm, SPT/WP

Sumber : Data SPHP Tahun 2009 (Data diolah tahun 2014)

4. Maka setelah Wajib Pajak memberikan tanggapan tertulis terhadap koreksi Biaya Promosi atas Beban Langsung

sebesar Rp. 403.636.359,- dan


83

disetujui oleh fiskus maka koreksi fiskal positifnya dihitung dari jumlah Rp.589.152.979,- yang pengaruh

PPh badan terhutangnya menjadi

Rp.105.213.027,- , yaitu berupa pokok pajak sebesar Rp. 93.940.203,- dan denda pajak berupa bunga sebesar Rp.11.272.824,- , sesuai dengan Tabel 4.4 di bawah ini : TABEL 4.4 Besarnya PPh Badan terhutang setelah wajib pajak memberikan tanggapan tertulis terhadap Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Untuk Tahun Pajak 2009 No . 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Uraian

Cfm. Fiskus

Koreksi

16.257.061.490 10.204.557.637 6.052.503.853 6.310.353.001 (257.849.148) (501.822.468 (759.671.616)

16.263.157.525 9.696.665.044 6.566.492.481 6.237.987.644 328.504.837 (501.822.468) (173.317.631)

6.096.035 507.892.593 513.988.628 72.365.357 586.353.985 0 586.353.985

68.514.441 679.845.876 (148.340.181) 0 0

68.514.441 682.644.869 440.812.797 0 440.812.797

0 2.798.993 589.152.978 0 440.812.797

14. 15. 16.

Penghasilan yang dikenakan PPh final Penyesuaian fiskal positif Penghasilan neto fiskal Kompensasi kerugian Penghasilan Kena Pajak PPh terhutang : 12,5 % x 130.103.974 25 % x 310.708.824 Jumlah PPh yang telah disetor PPh yang kurang (lebih) bayar Sanksi administrasi

0 0 0 379.914.063 (379.914.063) 0

16.262.997 77.677.206 93.940.203 379.914.063 (285.973.860) 11.272.824

16.262.997 77.677.206 93.940.203 0 93.940.203 11.272.824

17.


(379.914.063)

(274.701.036)

105.213.027

8. 9. 10. 11. 12. 13. 0


Cfm, SPT/WP

Sumber : Data SPHP Tahun 2009 (Data diolah tahun 2014)

5. Dengan demikian terdapat pengurangan temuan koreksi fiskal positif setelah dilakukan tanggapan tertulis oleh wajib pajak sebesar Rp.403.636.359,yang berpengaruh terhadap PPh Badan terhutangnya menjadi berkurang


84

sebesar Rp.96.339.769,- atau dengan kata lain terjadi penghematan pajak terhutang sebesar Rp.96.339.769,- ( Yaitu dari Rp.201.552.796,- dikurangi Rp. 105.213.027,-), sehingga jumlah sisa restitusi pajak yang diterima menjadi semakin lebih besar, yang dapat dilihat dalam Tabel 4.5, dibawah ini : TABEL 4.5 Besarnya Penghematan PPh Badan terhutang sebelum dan setelah wajib pajak memberikan tanggapan tertulis terhadap Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Untuk Tahun Pajak 2009 No .

Uraian

Cfm, Fiskus Sebelum memberikan tanggapan 16.263.157.525 9.293.028.685 6.970.128.840 6.237.987.644 732.141.197 (501.822.468 230.318.729

Cfm. Fiskus Setelah memberikan tanggapan 16.263.157.525 9.696.665.044 6.566.492.481 6.237.987.644 328.504.837 (501.822.468) (173.317.631)

Besarnya Penghematan PPh Badan terhutang

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.


0 403.636.359 403.636.359 0 403.636.359 0 403.636.359

8. 9. 10. 11. 12. 13. a. b.

68.514.441 682.644.869 844.449.157 0 844.449.157

68.514.441 682.644.869 440.812.797 0 440.812.797

0 0 403.636.359 0 403.636.359

14. 15. 16.

Penghasilan yang dikenakan PPh final Penyesuaian fiskal positif Penghasilan neto fiskal Kompensasi kerugian Penghasilan Kena Pajak PPh terhutang : 12,5 % x 249.235.485 & 130.103.974 25 % x 595.213.672 & 310.708.824 Jumlah PPh yang telah disetor PPh yang kurang (lebih) bayar Sanksi administrasi

31.154.436 148.803.418 179.957.854 379.914.063 (199.956.209) 21.594.942

16.262.997 77.677.206 93.940.203 379.914.063 (285.973.860) 11.272.824

14.891.439 71.126.212 86.017.651 0 86.017.651 10.322.118

17.


(178.361.267)

(274.701.036)

96.339.769

Sumber : Data SPHP Tahun 2009 (Data Diolah Tahun 2014)

6. Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan (Closing Conference) Berdasarkan hasil analisis penulis, maka pada tanggal 08 April 2011 PT. Flash Mobile selaku Wajib Pajak memberikan tanggapan tertulis dalam


85

bentuk menandatangani Lembar Pernyataan Persetujuan Hasil Pemeriksaan, karena telah menyetujui seluruh hasil pemeriksaan sesuai dengan surat Pembahasan

Akhir

Hasil

Pemeriksaan

nomor

PHP-

021/WPJ.21/KP.0605/2011 tertanggal 05 April 2011.

7. Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan. Setelah pada tanggal 08 April 2011 PT. Flash Mobile selaku Wajib Pajak memberikan tanggapan tertulis dalam bentuk menandatangani Lembar

Pernyataan

Persetujuan

Hasil

Pemeriksaan,

karena

telah

menyetujui seluruh hasil pemeriksaan, dan pada tanggal itu pula Wajib Pajak menandatangani Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan diketahui oleh Tim Pemeriksa Pajak. Adapun berdasarkan analisis penulis

Ikhtisar dari pada Hasil

Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Pajak PT. Flash Mobile, yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak dan diketahui oleh Tim Pemeriksa Pajak, adalah sebagai berikut :


86

TABEL 4.6 Ikhtisar Hasil Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Pajak Untuk Tahun Pajak 2009 No.

Uraian

Koreksi cfm. Pembahasan (Rp.)

Cfm, SPT

Hasil Pembahasan Akhir (Rp.)

I

PPH BADAN

1.

Peredaran usaha

16.257.061.490

6.096.035

16.263.157.525

2.

Beban langsung

10.204.557.637

507.892.593

9.696.665.044

3.

Beban usaha

6.310.353.001

72.365.357

6.237.987.644

4.

Penyesuaian fiskal positif

679.845.876

2.798.993

682.644.869

II

PPH PASAL 21

1.

Objek PPh Pasal 21

4.130.996.961

178.515.550

4.309.512.511

III.

PPH PASAL 23

1.

Objek PPh Pasal 23

3.191.308.884

43.597.199

3.234.906.083

IV.

PPH PASAL 26

1.

Objek PPh Pasal 26

210.958.905

16.780.821

227.739.726

V

PPN DALAM NEGERI

1.

Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri

16.118.026.220

-

16.118.026.220

2.

1.611.802.624

-

1.611.802.624

3.

Pajak keluaran yg harus dipungut sendiri Pajak masukan dalam negeri

767.773.906

6.506.850

774.280.756

4.

STP Pasal 14 ayat 4 KUP

-

69.653.625

69.653.625

Sumber : Data Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Pajak 2009 (Data Diolah 2014)

8. Surat Ketetapan Pajak Setelah Wajib Pajak pada tanggal 08 April 2011 menandatangani Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan diketahui oleh Tim Pemeriksa Pajak, maka proses selanjutnya adalah pada tanggal 11 April


87

2011 Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara, menyampaikan Surat Ketetapan Pajak atas Hasil Pemeriksaan Pajak PT. Flash Mobile tahun 2009. Adapun berdasarkan analisis penulis Ikhtisar Hasil Akhir Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB), Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) dan Surat Tagihan Pajak (STP) berkenaan dengan hasil Pemeriksaan Pajak PT. Flash Mobile, Tahun Buku 2009, adalah sebagai berikut : TABEL 4.7 Ikhtisar Hasil Akhir Surat Ketetapan Pajak Untuk Tahun Pajak 2009 No.

Uraian

I.

PPH BADAN

1.

SKPKB.No.00022/406/09/046/ 11 – Th.2009

II.

PPH PASAL 21

1.

Pokok Pajak (Rp.)

Sanksi Pajak Bunga & Kenaikan (Rp.)

Jumlah Pajak kurang (lebih) dibayar (Rp.)

93.940.203

11.272.824

105.213.027

SKPKB.No.00017/207/09/046/ 11,Masa Jan. sd. Des. 2009 PPH PASAL 23

10.710.933

3.427.499

14.138.432

SKPKB.No.00023/203/09/046/ 11,Masa Jan. sd Des. 2009 PPH PASAL 26

1.743.888

558.044

2.301.932

SKPKB.No.0004/204/09/046/1 1, Masa Jan. sd. Des. 2009 PPN BARANG & JASA

3.356.164

1.073.973

4.430.137

1.

SKPKB.No.00033/207/09/046/ 11, Masa Januari 2009

63.857.731

30.651.711

94.509.442

2.

SKPKB.No.00034/207/09/046/ 11, Masa April 2009

3.086.850

1.481.688

4.568.538

3.

SKPKB.No.00035/207/09/046/ 11, Masa Juni 2009

693.693

305.225

998.918

4.

SKPKB.No.00036/207/09/046/ 11, Masa oktober 2009

105.677

38.044

143.721

III. 1. IV. 1. V.


88

5.

STP.No.00035/107/09/046/11, Masa Jan. sd. Des. 2009

0

69.653.625

69.653.625

6.

SKPLB.No.00035/407/09/046/ 11, Masa Februari 2009

(60.437.731)

0

(60.437.731)

7.

SKPLB.No.00036/407/09/046/ 11, Masa Juli 2009

(1.181)

0

(1.181)

8.

SKPLB.No.00037/407/09/046/ 11, Masa Agustus 2009 SKPLB.No.00037/407/09/046/ 11, Masa November 2009 Sub Total V (1 sd. 9)

(692.512)

0

(692.512)

(105.677)

0

(105.677)

6.506.850

102.130.293

108.637.143

NIHIL

NIHIL

NIHIL

116.258.038

118.462.633

234.720.671

9.

VI.

PPH PASAL 4 (2) FINAL

1.

SKPN.No.00013/540/09/046/1 1, Masa Jan. sd. Des. 2009 Total (I sd. VI)

Sumber : Rekap Data Hasil Akhir SKP Tahun Pajak 2009 (Data diolah 2014)

9. Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Setelah Wajib Pajak menerima Seluruh Surat Ketetapan Pajak atas Hasil Pemeriksaan Pajak PT. Flash Mobile Tahun Pajak 2009, yaitu berdasarkan Ikhtisar Hasil Akhir Surat Ketetapan Pajak tersebut diatas, sehingga dapat diketahui pajak yang kurang dibayar oleh PT. Flash Mobile adalah

sebesar Rp.234.720.671,- (setelah diperhitungkan dengan pajak

yang lebih dibayar), maka pada tanggal 19 April 2011 sesuai dengan Surat Nomor : 035/FM-Dep.Keu/IV/2011, PT. Flash Mobile mengajukan surat Permohonan Pembayaran Atas Restitusi Pajak Tahun Buku 2009 kepada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara. Adapun Ikhtisar hasil restitusi pajak PT. Flash Mobile Tahun Buku 2009 yang penulis analisis setelah diperhitungkan dengan Kewajiban Pajak


89

yang belum dibayarkan berupa SKP, STP dan tunggakan Pajak adalah sebesar Rp.144.287.524,- , yang perhitungannya adalah sebagai berikut : TABEL 4.8 Ikhtisar Hasil Restitusi Pajak Tahun 2009 No.

Uraian

I.

Jumlah PPh Badan yang lebih dibayar sesuai dengan SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2009

II.

Dikurang :

1.

Pajak yang terhutang berdasarkan hasil akhir pemeriksaan pajak sesuai SKPKB dan STP setelah dikompensasikan dengan SKPLB (Netto) Jumlah Sisa Restitusi Pajak Tahun 2009

Jumlah (Rp.) (379.914.063)

Dlm % 100,00%

234.720.671

61,78%

(145.193.392)

38,22%

2.

Tunggakan Pajak sesuai dengan STP Nomor : 00011/140/10/046/11 Tgl. 6 Jan. 2011, 00726/106/06/042/06 Tgl. 13 Nov. 2006 dan 00836/106/06/042/06 Tgl. 12 Des 2006

905.868

00,24%

2.

Jumlah Sisa Restitusi Pajak yang diajukan PT. Flash Mobile kepada KPP Madya Jakarta Utara untuk dibayarkan

(144.287.524)

37,98%

Sumber : Rekap Hasil Restitusi pajak Tahun 2009 (Data Diolah Tahun 2014)

Berdasarkan surat Permohonan PT. Flash Mobile selaku Wajib Pajak, maka Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara, atas nama Direktur Jenderal Pajak akan memproses lebih lanjut permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak tersebut, sehingga pada tanggal 4 Mei 2011 Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas nama Direktur Jenderal Pajak menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak (SKPKPP) kepada PT. Flash Mobile. Selanjutnya atas dasar SKPKPP tersebut pada tanggal 4 Mei 2011 Kepala KPP Madya Jakarta Utara, atas nama Menteri Keuangan menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP).


90

Adapun Ikhtisar SPMKP, atas Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak PT. Flash Mobile Tahun Pajak 2009, yang penulis analisis adalah sebagai berikut : TABEL 4.9 Ikhtisar Hasil SPMKP Tahun Pajak 2009 No.

1.

No.SPMKP dan No.SKPKPP

No:046-0052-2011 Tgl 28-04-11

Jumlah Kelebihan Pajak (Rp.)

Dikurang Kompensasi Hutang Pajak (Rp.)

Jumlah Pengembalian Kelebihan Pajak (Rp.)

Tanggal Diterima Pengembalian Pajak

274.701.036

191.650.613

83.050.423

16 Mei 2011

60.437.731

0

60.437.731

16 Mei 2011

1.181

0

1.181

23 Mei 2011

105.677

0

105.677

23 Mei 2011

692.512

0

692.512

26 Mei 2011

335.938.137

191.650.613

144.287.524

KEP00030.PPh/WPJ.21/KP.0603/2011 2.

No:046-0053-2011 Tgl 28-04-11 KEP00023.PPN/WPJ.21/KP.0603/2011

3.


4.


5.

No:046-0063-2011 Tgl 04-05-11 KEP00026.PPN/WPJ.21/KP.0603/2011 Jumlah

Sumber : Rekap hasil SPMKP Tahun 2009 (Data diolah Tahun 2014)


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Recommend Documents