37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Pusdiklat Pajak 1. Sekilas Pusdiklat Pusdiklat Pajak mempunyai tugas membina dan menyelenggarakan pendidikan dan latihan serta penataran keuangan negara di bidang Perpajakan dan Pajak Bumi dan Bangunan berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Dengan mengemban tugas pokok dan fungsi tersebut Pusdiklat Pajak dalam merencanakan kegiatannya mempunyai keterkaitan yang khusus dengan Direktorat Jenderal Pajak. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) saat ini tengah melakukan reformasi di berbagai bidang. Salah satu reformasi tersebut adalah dengan mengadakan Modernisasi Administrasi Perpajakan. Pada prinsipnya Sistem Administrasi Modern DJP meliputi IT (Informasi Teknologi) dan Perilaku Pegawai. Sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan Modernisasi Administrasi Perpajakan dibutuhkan kualitas SDM yang handal dan memiliki kemampuan di bidang: a. Ilmu pengetahuan b. Ketrampilan dan keahlian c. Profesionalitas
37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
Oleh karena itu program pengembangan SDM bagi pegawai DJP harus berisi
kemampuan-kemampuan
seperti
tersebut
diatas.
Dalam
melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat Pajak diharapkan mampu menjadi mitra yang handal bagi DJP dalam rangka menuju Modernisasi Administrasi Perpajakan. 2. Langkah Strategis Untuk merespon moment perubahan paradigma yang terjadi di DJP, Pusdiklat Pajak telah melakukan kebijakan antisipatif, antara lain. a. Desain Pendidikan dan Pelatihan Membentuk TIM Kerja beranggotakan perwakilan seluruh Direktorat Kantor Pusat DJP yang bersama-sama dengan Pusdiklat Pajak melakukan review dan menyusun Desain Pendidikan dan Pelatihan agar mampu memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan oleh DJ b. Training Needs Analysis (TNA) Penyelenggaraan
kegiatan
TNA
yang
dilaksanakan
oleh
Widyaiswara dan struktural Pusdiklat Pajak. Output kegiatan TNA tersebut dipadukan dengan hasil TNA yang dilaksanakan oleh TIM dari DJP dan diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menjadi blue print pengembangan SDM DJP melalui diklat, di saat ini dan yang akan datang. c. Prioritas Diklat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Dimulai sejak tahun anggaran 2007, program diklat Pusdiklat Pajak telah menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan di DJP yaitu diklat berbasis administrasi modern. Penyelenggaraan diklat diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan kantor-kantor pajak modern yang baru (Diklat Account Representative, Diklat Penelaah Keberatan, Diklat Pelayanan terpadu, Diklat Proses Bisnis Wajib Pajak, dan lain-lain) d. Pemetaan Masalah Dalam rangka mengejar ketertinggalan dari DJP, pada akhir tahun 2007 Pusdiklat Pajak melakukan bedah diri melalui pemetaan masalah intern pusdiklat. Dari kegiatan tersebut diketahui problema-problema yang dapat menghambat perkembangan pusdiklat sehingga dapat dijadikan instrument dalam menetapkan langkah-langkah manajemen e. Komunikator Diklat Untuk menjaring kebutuhan diklat di daerah, Kasi Bimbingan dan Konsultasi pada setiap Kanwil Pajak ditunjuk sebagai komunikator diklat dengan Surat Keputusan Sekretaris DJP. Tugas Komunikator Diklat adalah membantu Pusdiklat Pajak untuk menganalisa kebutuhan diklat pada masing-masing kanwil pajak. f. Forum Komunikasi 3 (tiga) Pihak Forum ini terdiri dari 3 unsur, yaitu Kabid Perencanaan dan Pengembangan,
Kabag
Kepegawaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
DJP,
dan
Kasubdit
40
Peningkatan Kapasitas KITSDA DJP. Rapat rutin dilaksanakan tiap bulan sekali dengan agenda pembahasan permasalahan diklat berkaitan dengan rencana, penyelenggaraan dan evaluasi pelatihan. g. Membudayakan Tradisi Ilmiah Kegiatan ini bertujuan untuk menajamkan muatan materi diklat dan meningkatkan kompetensi dan wawasan Widyaiswara. 3. Visi dan Misi Pusdiklat Pajak VISI Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang perpajakan yang terdepan dalam menghasilkan SDM yang amanah, profesional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab. MISI UMUM Melaksanakan pengembangan SDM pengelola di bidang perpajakan melalui pendidikan dan pelatihan untuk mewujudkan SDM yang amanah, profesional, berintegritas tinggi, dan bertanggung jawab. MISI KHUSUS Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang perpajakan. Turut serta menuntaskan reformasi birokrasi BPPK dan menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan dengan tata kelola yang baik. B. Hasil Evaluasi pada Tingkat Reaksi (Reaction Level) Pada variabel evaluasi pada tingkat reaksi, terdapat 42 butir pernyataan yang diajukan oleh Pusdiklat Pajak kepada seluruh peserta training mengenai tingkat kepuasan peserta terhadap program diklat teknis substantif spesialisasi (DTSS)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
analisis informasi, data, laporan, dan pengaduan (IDLP) dasar yang telah diikuti, terutama mengenai kurikulum, pelayanan penyelenggaraan diklat, pelayanan evaluasi diklat, ruang maka dan konsumsi, sarana dan prasarana pendukung, asrama dan laundry, penampilan pengajar, penguasaan materi, bahan ajar serta metode pembelajaran.
Adapun resume hasil evaluasi penyelenggaran pada variabel
kepuasan ditunjukan pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Resume Hasil Evaluasi Kepuasan Peserta Terhadap Penyelenggaraan Unsur yang dinilai Kesesuaian materi pembelajaran dengan harapan/kebutuhan peserta diklat Kesesuaian materi pembelajaran dengan 2 tujuan diklat 3 Peningkatan pengetahuan 4 Peningkatan keterampilan Peningkatan motivasi dalam perubaan 5 sikap/perilaku Kurikulum Kerapihan pakaian dan atribut yang 6 digunakan oleh panitia Pelayanan panitia kepada peserta diklat 7 dengan 3S (senyum, sapa, salam) Kesigapan panitia terhadap kebutuhan 8 peserta Ketersediaan panitia yang kompeten 9 melayani peserta diklat Pelayanan penyelenggara diklat Kesesuaian soal ujian dengan materi 10 yang diajarkan Ketersediaan waktu yang cukup dalam 11 pengerjaan soal ujian 12 Ketertiban penyelenggaraan ujian Profesionalitas pengawas ujian dalam 13 menjalankan tugas Pelayanan evaluasi diklat Kebersihan dan kenyamanan ruang 14 belajar 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Nilai Rata-Rata
Kategori Hasil
4,47 4,60 4,43 4,33
Sangat Tinggi
4,27 4,42 4,37 4,40 4,40
Sangat Tinggi
4,33 4,38 4,53 4,43 4,43
Sangat Tinggi
4,47 4,47 4,37
Sangat Tinggi
42
Kelengkapan sarana pembelajaran yang 15 berfungsi dengan baik di dalam ruang belajar Ruang belajar Kebersihan dan kenyamanan ruang 16 makan 17 Profesionalitas penyaji makanan Kebersihan dan kelayakan konsumsi 18 yang disajikan Ketercukupan jumlah konsumsi yang 19 disajikan Ruang makan dan konsumsi 20 Kebersihan kamar kecil 21 Ketersediaan sarana ibadah 22 Ketersediaan sarana olahraga 23 Ketersediaan pelayanan kesehatan 24 Ketersediaan perpustakaan Sarana dan prasaran pendukung 25 Kebersihan dan kenyamanan asrama Kesigapan petugas asrama dalam 26 memberikan layanan 27 Profesionalitas pelayan laundry Asrama dan Laundry Kerapian dan kesopanan pakaian yang 28 digunakan 29 Kedisiplinan kehadiran sesuai jadwal Kemampuan memberikan motivasi 30 kepada peserta diklat Kemampuan menggunakan media 31 pembelajaran Kemampuan berkomunikasi dan 32 berinteraksi dengan peserta Penampilan Pengajar Kemampuan menyampaikan 33 konsep/materi Kemampuan menghubungkan 34 konsep/materi dengan praktik 35 Kemampuan merespon pertanyaan Penguasaan Materi Kualitas bahan ajar dalam membantu 36 proses pembelajaran peserta Kesesuaian bahan ajar dengan kurikulum 37 yang digunakan Kesesuaian materi pembelajaran dengan 38 keadaan terkini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4,37 4,37 4,07 4,00 4,00
Tinggi
4,10 4,04 3,87 4,43 4,17 3,37 3,57 3,88 4,33 4,50 4,47 4,43
Tinggi
Sangat Tinggi
4,74 4,74 4,61
Sangat Tinggi
4,71 4,65 4,69 4,67 4,66
Sangat Tinggi
4,66 4,67 4,64 4,65 4,68
Sangat Tinggi
43
Keadaan bahan ajar yang disajikan 4,65 (layout, cetakan dan kelayakan) Bahan Ajar 4,66 Kesesuaian materi pembelajaran dalam 40 4,65 memahami materi Kemampuan mengelola waktu 41 4,65 Sangat pembelajaran Tinggi Sistematika mengelola waktu 42 4,64 pembelajaran Metode Pembelajaran 4,65 Sumber: Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Diklat DTSS IDLP 2015 39
Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh gambaran hasil penelitian dimana sebagian besar peserta menunjukan tingkat kepuasan sangat tinggi terhadap pelatihan yang diadakan oleh pusdiklat pajak dengan menggunakan metode pengukuran skala likert. Hal tersebut dapat digambaran dengan Gambar 4.1 dibawah ini.
Rekap Evaluasi Kepuasan Peserta 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
4.42
4.38
4.47
4.37
4.04
4.43
4.69
4.67
4.66
4.65
3.88
Nilai Rata-Rata Tingkat Kepuasan
Gambar 4.1 Hasil Evaluasi Kepuasan Peserta Sumber: Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Diklat DTSS IDLP 2015 Gambar 4.1 diatas menunjukan rata-rata terbesar terdapat pada unsur penampilan pengajar yaitu sebesar 4,69. Di satu sisi, terlihat pada unsur sarana dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
prasarana menunjukan tingkat kepuasan terendah dengan rata-rata penilaian 3,88, akan tetapi dalam skala likert angka tersebut tergolong kepuasan peserta yang tinggi. Meskipun tingkat kepuasan peserta menunjukan kepuasan yang sangat tinggi, saran dari peserta tetap diperlukan agar pelatihan di masa yang akan datang lebih baik lagi dari sebelumnya. Adapun rangkuman saran dari peserta dapat dirangkung dalam Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Rekapitulasi Masukan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Analis IDLP Dasar Angkatan I No I
Faktor Responden Perencanaan Diklat 6
1 1 1
Kurikulum 1
1 1 II 2 III 3 IV 4
Penyelenggara Diklat Pelayanan Penyelenggaraan Diklat Evaluasi Diklat Pelayanan Evaluasi Diklat Sarana dan Prasaran Diklat 1 Ruang Belajar 1
Komentar Peserta Jamlat semua mata diklat ditambah, terutama ALK dan pemeriksaan-bukper-penyidikan Kegiatan belajar sampai malam hari perlu disediakan makan/minum Materi dibuat lebih terarah sesuai unit kera peserta Mohon diperhatikan mengenai team teaching agar tidak ada pengajar yang kesempatan bicaranya sedikit Panitia dapat lebih pro aktif, tidak ada salahnya melakukan studi banding ke Pusdiklat KU Perlu ditambah mata diklat penyegaran KUP, PPh, dan PPN
-
AC ada satu yang tidak menyala Meja dan kursi peserta agar tidak terlalu dekat dengan AC
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
1 1 1
4 5
Ruang Makan dan Konsumsi
2 1 1 1 1
6
Sarana dan Prasarana
1 1 1
2 7
Asrama dan Laundry
1 1
V 8
Mic baterainya sering habis Penggunaan meja bundar kurang efektif Penyediaan alat tulis sebaiknya pensil mekanik bukan pensil kayu Makanan bisa lebih variatif, bisa dilakukan studi banding ke Pusdiklat KU Penyajian konsumsi harap diawasi panitia Perhatikan kebersihan penyajian makanan Sarapan disediakan kopi dan teh Air di toilet mati Dibuat lobby di pintu depan pusdiklat seperti di penerima tamu di hotel Kamar kecil diperbanyak Musholla diperluas Ruagan kantin sebaiknya direnovasi menjadi lebih menarik untuk tempat berkumpul peserta diklat Ruangan kamar berbau apek dan bau Air perlu diperbaiki Kebersihan laundry perlu ditingkatkan
Performa Pengajar Diklat Penampilan Pengajar 9 Penguasaan Materi VI Bahan Ajar VII Metode Pembelajaran Sumber: Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Diklat DTSS IDLP 2015
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas diperoleh saran-saran yang diajukan peserta untuk pelatihan selanjutnya agar lebih baik. Saran diatas didominasi oleh perbaikan sarana dan prasarana serta kurikulum. Hal tersebut dapat dijadikan bahan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
pertimbangan oleh pusdiklat pajak agar hal-hal tersebut diperbaiki di pelaksanaan pelatihan DTSS Analis IDLP di tahun depan. C. Hasil Evaluasi pada Tingkat Pembelajaran (Learning Level). Pada variabel tingkat pembelajaran, peserta diberikan soal komprehensif mengenai materi-materi yang telah diajarkan pada pelatihan tersebut dihari terakhir pelatihan. Adapun daftar mata pelajaran per butir soal ujian komprehensif DTSS Analis IDLP Dasar tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut. Tabel 4.3 Daftar Mata Pelajaran Jumlah Butir Soal Ujian Komprehensif DTSS Analis IDLP Dasar Tahun Anggaran 2015 Jumlah Butir No Mata Pelajaran Penyusun Soal Soal 1 Akuntansi Berbasis PSAK Johannes 10 Butir Konfergensi IFRS Aritonang 2 Analisis Laporan Keuangan dan I Gede Komang 10 Butir SPT Chahya 3 Tindak Pidana Perpajakan Ida Zuraida 10 Butir 4 IDLP Aried Sultony 10 Butir 5 Pemeriksaan, Pemeriksaan Bukper Ida Zuraida 10 Butir da Penyidikan Sumber: Surat Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja. No S-30/pp.4.4/2015 Dengan standar kelulusan minimal dengan nilai 65, maka didapatkan hasil uji komprehensif dari masing-masing peserta sebagai berikut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
Tabel 4.4 Nilai Uji Komprehensif Diklat Teknis Substantif Spesialisasi (DTSS) Analisis Informasi, Data, Laporan, Dan Pengaduan (IDLP) Dasar Peserta Nilai Kategori Kelulusan X1 80 Lulus X2 92 Lulus X3 68 Lulus X4 57 Tidak Lulus X5 72 Lulus X6 82 Lulus X7 73 Lulus X8 87 Lulus X9 63 Tidak Lulus X10 87 Lulus X11 80 Lulus X12 82 Lulus X13 72 Lulus X14 85 Lulus X15 75 Lulus X16 85 Lulus X17 67 Lulus X18 85 Lulus X19 73 Lulus X20 72 Lulus X21 80 Lulus X22 68 Lulus X23 88 Lulus X24 82 Lulus X25 83 Lulus X26 83 Lulus X27 80 Lulus X28 85 Lulus X29 55 Tidak Lulus X30 80 Lulus Sumber: Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Diklat DTSS IDLP 2015 Berdasarkan Tabel 4.4 menyatakan bahwa sebanyak 3 peserta menyatakan tidak lulus karena nilainya dibawah 65 dan sebanyak 27 peserta menyatakan lulus karena nilainya diatas 65. Hal tersebut dapat digambarkan grafik 4.2 sebagai berikut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
Tingkat Kelulusan Peserta 10%
90%
Tidak Lulus
Lulus
Gambar 4.2 Presentasi Tingkat Kelulusan Peserta Sumber: Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Diklat DTSS IDLP 2015 Gambar 4.2 di atas menyatakan bahwa sebanyak 90% peserta lulus dari ujian komprehensif yang diselenggarakan, dan sebanyak 10% peserta tidak lulus dari ujian komprehensif yang diselenggarakan. D. Hasil Evaluasi Pada Tingkat Perilaku (Behaviour Level) Pada evaluasi tingkat perilaku, kuisioner disebar setelah 6 bulan dilaksanakannya pelatihan, dimulai dari tanggal 19 Oktober 2015 dengan jangka waktu pengembalian kuisioner mulai dari tanggal 26 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 13 Nopember 2015. Jumlah kuesioner yang disebarkan kepada responden DTSS Analisis IDLP Dasar sebanyak 90 kuesioner, dengan penilaian 180 o yang meliputi atasan alumni, alumni, serta rekan alumni. Namun seluruh kuisioner yang disebarkan tidak seluruhnya diisi oleh responden, adapun rinciannya pada tabel berikut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
Tabel 4.5 Tingkat Pengembalian Kuisioner Jenis Responden
Disebar
Kembali
Persentase
Alumni
30
21
70.0%
Rekan Alumni
30
12
40.0%
Atasan
30
9
30.0%
Total
90
42
46.7%
Sumber: Laporan Evaluasi Pasca Diklat DTSS IDLP 2015 Jumlah kuesioner yang kembali dari responden alumni, rekan alumni dan atasan alumni diinput sebanyak 42 kuesioner, dengan tingkat pengembalian sebesar 46,7%. Setelah kuisioner dibagikan dan diisi oleh masing-masing responden, maka didapatkan hasil dan diujibeda kan menggunakan SPSS versi 21. Dikarenakan presentase cell menunjukan angka diatas 20% dan tidak memenuhi syarat dengan menggunakan uji coba chi square, maka uji beda menggunakan Fisher’s Exact sebagai acuan, dengan hasil sebagai berikut. Tabel 4.6 Hasil Uji Beda Jawaban Responden Aspek Perilaku Item P1 P2 P3
Pernyataan Menganalisis dengan baik laporan keuangan sesuai standar PSAK konvergensi IFRS Menganalisis dengan baik laporan keuangan sesuai ketentuan Undang-Undang Perpajakan Menganalisis dengan baik laporan keuangan untuk mengetahui adanya rekayasa laporan keuangan
Fisher’s Exact .283 .144 .070
P4
Menganalisis dengan baik laporan keuangan untuk mengetahui adanya penghindaran pajak (tax avoidance) dan pengelakan pajak (tax evasion)
.069
P5
Mengidentifikasi dengan baik indikasi-indikasi terjadinya tindak pidana di bidang perpajakan
.679
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
P6
Mengidentifikasi dengan baik unsur-unsur tindak pidana di bidang perpajakan serta bahan bukti yang dapat digunakan
.361
P7
Memahami prosedur pemeriksaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan baik
.733
P8
Memahami prosedur pemeriksaan bukti permulaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan bukti permulaan dengan baik
.538
P9 P10
Memahami prosedur penyidikan dan tindak lanjut hasil penyidikan dengan baik Melakukan penanganan pengaduan tindak pidana di bidang perpajakan dengan baik
.184 .214
P11
Mempraktikkan penanganan IDLP sesuai prosedur
.485
P12
Menggali informasi terkait analisis IDLP dengan baik
.618
P13
Mempraktikkan pembuatan laporan hasil pengembangan dan analisis IDLP dan mengadministrasikan tindak lanjut hasil analisis IDLP dengan baik
.177
P14
Secara komprehensif, DTSS Analisis IDLP Dasar berkontribusi pada perubahan perilaku Alumni ke arah yang lebih baik
.601
Sumber: Laporan EPASDIK DTSS IDLP 2015 Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, dengan tingkat kepercayaan sebanyak 95%, dan keseluruhan hasil fisher exact menunjukan angka diatas 0,05, maka tidak ada perbedaan pendapat antara alumni, rekan alumni, dan atasan alumni. Setelah melakukan uji beda dengan menggunakan fisher exact, maka kuisioner direkap dan dirata-ratakan lalu dimasukan kategori berdasarkan indikatornya, dengan hasil sebagai berikut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
Tabel 4.7 Rekap Hasil Kuisioner Evaluasi Perubahan Perilaku Jenis Responden Nomor Pernyataan
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 Rata-Rata
Rata-Rata Penilaian Alumni
Rata-Rata Penilaian Rekan Alumni
Rata-Rata Penilaian Atasan Alumni
3.62 4.25 4.00 3.67 4.50 4.11 3.48 4.50 4.00 3.43 4.42 4.00 4.05 4.25 4.44 3.86 4.25 4.33 4.05 4.42 4.44 4.00 4.42 4.22 3.71 4.08 4.11 3.48 4.17 4.22 3.38 4.17 4.22 3.76 4.17 4.11 3.19 4.33 4.11 4.19 4.25 4.56 3.70 4.30 4.21 Sumber: Laporan EPASDIK DTSS IDLP 2015
Berdasarkan data diatas, penilaian responden alumni terhadap perilaku alumni pasca pelatihan ialah setuju bahwa alumni mengalami perubahan perilaku pasca pelatihan dengan rata-ata nilai 3,70. Untuk penilaian responden rekan alumni terhadap alumni pasca pelatihan ialah sangat setuju bahwa alumni mengalami perubahan perilaku dengan menunjukan rata-rata nilai sebanyak 4,30. Untuk penilaian responden atasan alumni terhadap alumni pasca pelatihan ialah sangat setuju bahwa alumni mengalami perubahan perilaku dengan menunjukan rata-rata nilai sebanyak 4,21.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
E. Uji Hipotesis Berdasarkan hasil analisis diatas, maka dapat dinyatakan hipotesis sebagai berikut. 1. Pada variabel kepuasan peserta menyatakan hasil kepuasan peserta sangat tinggi dengan rata-rata nilai kepuasan sebesar 4,47, maka Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. 2. Pada variabel pembelajaran menyatakan tingkat kelulusan peserta di atas 50% dengan presentase sebesar 90% pada uji komprehensif maka Ha2 diterima dan Ho2 ditolak karena berdasarkan hasil evaluasi uji komprehensif sebanyak 27 peserta dinyatakan lulus dan sebanyak 3 peserta dinyatakan tidak lulus. 3. Pada variabel perubahan perilaku menyatakan adanya perubahan perilaku alumni, maka Ha3 diterima dan Ho3 ditolak karena berdasarkan uji beda dengan menggunakan metode fisher’s effect tidak ada perbedaan pendapat antara alumni, rekan alumni, dan atasan alumni dan juga rata-rata penilaian perubahan perlaku menunjukan pada indikator adanya perubahan perilaku.
http://digilib.mercubuana.ac.id/