BAB IV
Hasil dan Pembahasan
4.1 Analisis Kasus Gangguan Triple Play Dalam melakukan analisis gangguan triple play, penulis menggunakan parameter standart konfigurasi system jaringan GPON fiberhome dan standart instalasi jaringan FTTx (fiber to the x) dengan pengukuran jaringan menggunakan embassy, ibooster dan OPM (optical power meter). Secara garis besar, gangguan layanan Indihome di bagi menjadi dua yaitu gangguan secara fisik dan gangguan secara logic.
4.1.1 Gangguan Fisik Triple Play Pada penelitian ini, penulis mengambil studi kasus pada area Jakarta pusat STO Cempaka Putih. Pada kasus ini terdapat banyak laporan gangguan dengan data teknis ODP-CPP-FBZ. Untuk case gangguan seperti ini dbuatkan tiket gamas (gangguan massal) dengan nomor IN16672489. Tiket-tiket gangguan dengan data teknis yang sama akan direlasikan ke tiket gamas.
Gambar 4.1 Tiket gamas Pengecekan salah satu tiket gangguan IN16666187 dengan embassy dan ibooster: Tabel 4.1 Hasil ukur gangguan
44
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keluhan
Modem menyala merah, layanan tidak dapat digunakan.
pelanggan Hasil ukur
ONT Rx Power : 0 dBm OLT Rx Power : 0 dBm
embassy Hasil ukur
Tiket agar dieskalasi ke Help Desk Telkom Akses untuk
ibooster
perbaikan kabel fiber/pengecekan ONT
Indikasi gangguan Gangguan fisik Status modem
los
Data pada table 4.1 menunjukan indikasi fisik.Pengecekan dilakukan pada instalasi dan perangkat pelanggan yaitu pengecekan pada jalur instalasi kabel fiber optic dari olt sampai ont. Berikut langkah-langkah pengecekannya. 1. Memeriksa kondisi perangkat pelanggan seperti modem, instalasi kabel rumah. Hasil pengecekan modem menyala merah, pada instalasi kabel rumah tidak ditemukan kabel putus. 2. Selanjutnya dilakukan pengecekan redaman menggunakan OPM (optical power meter) pada odp (optical distribution point). Berikut hasilnya pengukurannya:
Gambar 4.2 Hasil pengecekan di ODP Pengecekan pada odp menunjukkan redaman tidak sesuai standart yaitu -33.75 dBm. 3. Memeriksa kondisi passive splitter, redaman kabel udara/ kabel distribusi dari odc ke odp. 45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Dari hasil pengecekan, kondisi kabel distribusi/ kabel udara dan port passive splitter rusak. 5. Selanjutnya melakukan pergantian kabel udara dan change port pada odc. 6. melakukan testing layanan menggunakan embassy
Gambar 4.3 Hasil ukur embassy Pada embassy sudah menunjukkan redaman olt rx power:-17.29 dBm dan ont rx power -20.17 dBm.
4.1.2 Perbandingan Kasus Logic dan Fisik Pada IPTV. Pada studi kasus ini, kedua pelanggan mengeluhkan iptv putus-putus. Hasil pengecekan embassy dan ibooster menunjukkan redaman sesuai standart. Nomor tiket gangguan IN16108980 pada STO Sunter Jakarta utara dan IN17926957 pada STO pademangan Jakarta utara . 1. Nomor tiket gangguan IN16108980 STO Sunter Jakarta utara Pada kasus ini, pelanggan mengeluhkan iptv putus-putus dan internet lambat setelah dilakukan migrasi dari msan ke gpon, awalnya pelanggan mengeluhkan stb rusak, stelah dilakukan pergantian stb baru, useetv tetap putus-putus. Hasil pengecekan dari sisi konfigurasi sesuai standart. Langkah selanjutnya mencoba ganti modem dan hasilnya tetap sama. Karena belum berhasil, langkah selanjutnya adalah mencoba penarikan ulang instalasi kabel drop core dari odp ke ont dan dilakukan konfigurasi ulang. Hasilnya layanan kembali normal. Penyebab dari kasus ini adalah adanya rugi-rugi pada kabel drop core pada saat instalasi. 46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.4 Nomor tiket IN16108980 2. Nomor tiket gangguan IN17926957 STO pademangan Jakarta utara Pada kasus ini pelanggan mengeluhkan useetv putus-putus, hasil pengecekan pada embassy dan ibooster redaman normal. Langkah pertama adalah melakukan pengecekan pada konfigurasi fiberhome. Hasil pengecekan konfigurasi tidak sesuai standart. Setelah penyesuaian konfigurasi, layanan kembali normal.
Gambar 4.5 Nomor tiket IN17926957
4.1.3 Perbandingan Kasus Logic Dan Fisik Pada Internet. Kasus gangguan ini pada area Jakarta pusat dan Jakarta utara. Nomor tiket gangguan IN18081651 pada STO gambir
Jakarta pusat dan tiket IN18080103 pada STO
Tanjung Priok Jakata utara. 1. Nomor tiket gangguan IN18081651 47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada kasus ini, pelanggan mengeluhkan gangguan internet lambat, setelah dilakukan pengecekan pada embassy menunjukkan bandwidth profile tidak sesuai dengan yang disewa oleh pelanggan. Selanjutnya menaikkan bandwidth dan layanan internet kembali normal
Gambar 4.6 Nomor tiket gangguan IN18081651 2. Nomor tiket gangguan IN18080103 Pada kasus ini pelanggan mengeluhkan internet lambat, pengecekan pada embassy menunjukkan redaman normal. Pengecekan selanjutnya pada perangkat modem. Hasil pengecekan modem panas dan dilakukan pergantian. Pergantian modem dilakukan karena modem yang sering mengalami panas. Hasilnnya layanan kembali normal.
Gambar 4.7 Nomor tiket gangguan IN18080103 4.1.4 Kasus Gangguan Pada Payment 48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada kasus ini, pelanggan telah melunasi pembayaran tetapi layanan intenet dan iptv belum bisa digunakan. Pengecekan pada embassy menunjukkan status isolir dan pengecekan pada payment status lunas.
Gambar 4.8 Status pelanggan isolir Pengecekan pada payment menunjukkan status pembayaran lunas.
Gambar 4.9 Status pembayaran lunas Untuk kasus seperti ini harus dikordinasikan dengan bagian billing agar status pelanggan diubah secara manual menjadi enable atau aktif agar layanan dapat kembali normal. Berikut hasil pengecekan melalui embassy layanan sudah normal
49
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.10 Status koneksi
4.2 Simulasi Analisis Gangguan Triple Play Berdasarkan data dari PT TELKOM, beberapa gangguan itu disebabkan karena kesalahan dari pelanggan, seperti salah colok lan ethernet, salah setting modem dan STB. Penulis akan mencoba melakukan simulasi terkait terkait kesalahan instalasi dan konfigurasi pada modem dan stb. Praktek simulasi ini di gedung MSC Telkom Percetakan Negara. Beberapa peralatan yaitu laptop, tv led Samsung, ont fiberhome, stb type B760, kabel hdmi dan 2 kabel UTP yang sudah diinstalasi dan terhubung ke jaringan intenet. Pada praktek simulasi ini penulis menggunakan nomor test internet dari PT Telkom.
4.2.1 Konfigurasi dan Instalasi Jaringan Fiberhome Pada praktek simulasi konfigurasi jaringan, penulis menggunakan ont fiberhome SN (serial number): FHTT06196b18 dan nomor internet 121602202952. 1. Melakukan instalasi perangkat
Gambar 4.11 Instalasi perangkat
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Langkah
selanjutnya
ada
mengkonfigurasi
jaringan
ONT
fibehome
menggunakan NMS (network management system). Berikut hasil konfigurasi.
Gambar 4.12 Konfigurasi internet 3. Alokasi lan internet dan iptv yaitu lan internet pada lan 1, 2 dan 3. Sedangkan lan IPTV pada lan 4.
Gambar 4.13 Alokasi lan internet dan iptv 4. konfigurasi multicast dan unicast IPTV
51
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.14 Multicast dan unicast 5. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada STB dan testing layanan internet dan IPTV.
Gambar 4.15 Testing Layanan Internet
52
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.16 channel useetv Pada gambar 4.17 layanan internet sudah berjalan dengan normal dan pada gambar 4.18 layanan IPTV sudah bisa digunakan.
4.2.2 Simulasi Gangguan Pada Layanan Internet dan IPTV Berdasarkan data dari https://smartanalytics0.telkom.co.id/ salah satu web aplikasi PT Telkom untuk menganalisis gangguan menunjukkan beberapa laporan gangguan yang disebabkan kesalahan instalasi dan konfigurasi perangkat di sisi pelanggan. Pada tahap ini penulis mencoba melakukan beberapa perubahan konfigurasi dan instalasi. Gambar 4.19 menunjukkan actual solution gangguan.
Gambar 4.17 Data analisis gangguan 1. Melakukan perubahan konfigurasi dan instalasi a. Menukar lan internet dengan IPTV b. Menghapus multicast dan unicast pada konfigurasi IPTV. c. Menghapus konfigurasi wan service internet. 53
http://digilib.mercubuana.ac.id/
d. Mencabut kabel lan iptv. e. Mengosongkan limit bandwidth pada onu. f. Mengosongkan line profile bandwidth tidak menyesuaikan sesuai yang disewa pelanggan. 2. Gangguan yang disebabkan perubahan instalasi dan konfigurasi a. Menukar lan internet dengan IPTV menimbulkan internet tidak bisa browsing dan IPTV manjadi channel blank hitam. b. Menghapus multicash dan unicast menimbulkan layanan channel IPTV error 1305 internet bisa digunakan. c. Menghapus konfigurasi wan service menimbulkan internet tidak bisa koneksi dan tidak bisa browsing, IPTV berjalan normal. d. Lan IPTV tidak terhubung ke ont menimbulkan error 1901. e. Mengosongkan bandwidth menyebabkan channel IPTV putus-putus. f. Mengosongkan line profile bandwidth tidak sesuai bandwidth menyebabkan layanan internet lambat.
54
http://digilib.mercubuana.ac.id/