56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal – hal mengenai segmentasi konsumen, target dari konsumen, serta posisi dari produk tersebut di pasar saat ini. Biasanya dikenal dengan istilah STP (Segmenting, Targeting,Positioning).
4.1.1 Segmentation (Segmentasi) Dari tingkatan harga roti yang akan ditawarkan oleh Jesslyn K. Cakes dimana harga diatas Rp. 5000,00 maka segmentasi dari brand Jesslyn K. Cakes adalah kalangan menengah dan menengah keatas. Dengan membidik segmen di kalangan menengah dan menengah keatas maka Jesslyn K. Cakes dapat memfokuskan target pasarnya agar mencapai pasar yang diharapkan. Selain segmen pasar yang terfokus dan market yang lebih besar, segmentasi pasar bagi Jesslyn K. Cakes dapat membantu pihak perusahaan untuk membagi brand Jesslyn K. Cakes kedalam pengklasifikasian mengenai kebutuhan konsumen akan rasa dan pelayanan dari Jesslyn K. Cakes. Berdasarkan data yang diperoleh dari domografi responden yang dikumpulkan, dapat diketahui bahwa konsumen kebanyakan berada pada usia 13-25 tahun dengan tingkat pendidikan S1 sampai dengan S3
57
yang bertempat tinggal di kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan tingkat pengeluaran Rp.2.000.000,00 setiap bulannya.
4.1.2 Targeting (Target) Dengan rasa dan pelayanan yang ditawarkan oleh Jesslyn K. Cakes dapat dilihat bahwa target yang dituju adalah masyarakat umum yang menyukai mengkonsumsi roti. Target dari Jesslyn K. Cakes lebih pada kosumen dengan kelas menengah dan menengah keatas, dengan memperhatikan target yang akan dituju perusahaan maka akan memfokuskan riset ini dari desain, rasa, pelayanan, dan kenyamanan outlet.
4.1.3 Positioning (Posisi) Jesslyn K. Cakes hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai produk yang berkualitas dan inovatif, dan didukung dengan pelayananan yang memuaskan Dengan mengandalkan pasar dimana banyak produk yang serupa Jesslyn K. Cakes memposisikan produknya untuk menjadi pilihan pertama bagi konsumen dengan memberikan produk yang berkualitas dan pelayanan yang baik serta suasana yang nyaman di outlet yang diharapkan dapat memperkuat posisi Jesslyn K. Cakes ditengah-tengah pasar sekarang ini.
58
4.2
Analisa SWOT 4.2.1 Strength (Kekuatan) •
Desain dan rasa roti yang menarik
•
Berorientasi kepada masyarakat yang dinamis dan modern
•
Target adalah masyarakat kelas menengah dan menengah ke atas
•
Bentuk cake yang menarik, kebanyakan konsumen menyukainya
•
Desain roti yang menarik, biasanya menarik anak-anak untuk membelinya
•
Mempunyai reputasi yang bagus
•
Adanya 1 orang yang selalu mengawasi setiap 5 outlet dari segi kebersihan, kualitas roti, kualitas pegawai
4.2.2 Weakness (Kelemahan) •
Awareness masyarakat masih kurang
•
Harga yang kurang bersahabat, sehingga kalangan menengah terkadang masi mengatakan produk mahal
•
Produk yang kurang beragam
•
Tingkat loyalitas yang tinggi terhadap produk kompetitor
•
Outlet berada di tempat yang kurang strategis
59
•
Pelayanan yang berbeda di outlet kecil dengan yang ada di mall besar, mungkin dikarenakan pengelolaan ada yang outlet sendiri dan outlet franchise yang dikelola orang lain
4.2.3 Opportunity (Peluang) •
Kesadaran masyarakat akan hidup sehat, dimana bahan-bahan Jesslyn K. Cakes tidak menggunakan pengawet
•
Industri roti yang semakin berkembang, sehingga pesaing yang dimiliki semakin banyak dan kebanyakan mereka sudah memiliki kemampuan yang sama dengan Jesslyn K. Cakes
•
Masyarakat menyukai desain roti yang beragam, dengan adanya produk cake dengan foto diatas kue, sementara tidak banyak toko kue yang mempunyai produk yang sama maka tentu saja calon konsumen akan menyukai produk yang dikeluarkan Jesslyn K. Cakes
4.2.4 Threat (Ancaman) •
Merek-merek roti yang sudah semakin banyak di pasaran
•
Adanya produk subtitusi yang dipasarkan juga dengan outlet lain
60
4.3
Analisa 5 Forces 4.3.1 Ancaman dari pendatang baru Saat ini sudah banyak perusahaan roti di Indonesia, dimana akan semakin memperketat persaingan untuk bermain dalam industri ini. Hal ini merupakan salah satu ancaman bagi perusahaan dan dikategorikan cukup kuat. Ancaman tersebut dapat berupa : •
Hambatan masuk rendah karena sekarang ini banyak sekali kandidat pendatang baru yang tertarik dengan industri roti
•
Kandidat pendatang baru berjumlah besar dan memiliki sumber daya yang dapat merebut konsumen di pasaran
•
Merek – Merek baru yang muncul dengan promosi yang lebih gencar Untuk mengatasi ancaman yang dating dari pendatang baru maka
Jesslyn K. Cakes melakukan pendekatan ke pasaran untuk memantau program promo yang dilakukan pesaing.
4.3.2 Ancaman dari produk pengganti Bagi konsumen golongan menengah dan menengah ke atas, roti dengan harga kisaran diatas Rp 6.000,00 merupakan hal yang tergolong wajar. Ancaman yang mungkin muncul dari produk pengganti dikategorikan kuat, sebab dapat menjadi produk pelengkap yang berbeda segmen, contoh :
61
•
Banyak produk baru yang sejenis dengan yang di produksi dengan desain dan rasa yang sama
•
Produk pengganti memiliki harga yang bersahabat.
•
Produk pengganti mempunyai performa yang sebanding
•
Konsumen hanya memerlukan biaya yang rendah untuk menukar produk pengganti
4.3.3
Ancaman dari pesaing dalam industri
Ancaman dari pesaing dalam industri juga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dan dapat dilihat bahwa tingkat persaingan dalam industri ini dikategorikan cukup ketat. Beberapa faktor yang dapat menjadi ancaman bagi Jesslyn K. Cakes adalah : •
Banyak pesaing yang melakukan promosi dengan gencar untuk meningkatkan posisi mereka di dalam pasar
•
Persaingan dari segi inovasi produk, rasa, dan model roti yang sama dengan merek lain
•
Para pesaing kebanyakan tidak puas dengan posisi mereka di pasar dan berusaha untuk membuat gerakan menarik konsumen lebih banyak lagi
•
Jumlah pesaing meningkat dan pesaing memiliki kapasitas dan kemampuan kompetitif yang sama
62
•
Para pesaing memiliki strategi yang kuat dan berebut untuk tetap eksist dalam industri roti
4.3.4 Kekuatan tawar menawar pembeli Secara umum industri roti dituntut memiliki desain dan rasa yang unik bagi konsumennya. Hal ini akan menyebabkan tingkat loyalitas yang tinggi dari para konsumen terhadap roti yang mereka beli. Maka dari itu tingkat tawar menawar dari pembeli dapat dikategorikan dalam kategori kuat. Yang menjadi faktor pengaruh dari konsumen adalah : •
Biaya yang dkeluarkan kalau mengganti produk adalah rendah
•
Banyaknya barang penganti
•
Pembelian dalam jumlah besar sebenarnya penting bagi penjual
•
Pembeli berjumlah banyak
4.3.5 Kekuatan tawar menawar pemasok Pemasok merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam kegiatan distribusi roti. Oleh karena itu faktor pengaruh dari pemasok dapat digolongkan ke dalam kategori sedang. Faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antara Jesslyn K. Cakes dengan pemasoknya adalah pengiriman dan distribusi roti.
63
4.4
Analisa Deskriptif 4.4.1 Penjelasan Kuesioner Analisa deskriptif dilakukan dengan menganalisa terhadap hasil survey yang telah dilakukan pada fase analisa sebelumnya, yakni fase pengumpulan data dengan menggunakan media kuesioner kepada 250 orang sebagai sampel. Hasil kuesioner tersebut kemudian dirangkum dan digambarkan dalam bentuk grafik dan tabel.
4.4.2 Profil Responden 4.4.2.1
Domisili Tabel 4.1 Tabel Persentase Domisili Responden
26%
34%
Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara
12%
Yang Lain 6%
8% 14%
Gambar 4.1 Grafik Domisili Responden
64
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak berada pada kelompok yang berdomisili di Jakarta Barat sebanyak 83 orang, diikuti oleh responden yang berada pada kelompok yang berdomisili di daerah selain Jakarta, seperti Tangerang, Depok sebanyak 50 orang. Responden paling sedikit berada pada kelompok yang berdomisili di Jakarta Timur sebanyak 16 orang.
4.4.2.2 Kelamin Tabel 4.2 Persentase Jenis Kelamin Responden
34%
1 2
66%
Gambar 4.2 Grafik Jenis Kelamin Responden
Hasil kuesioer dapat dilihat bahwa responden terbanyak adalah pria sebanyak 165 orang dan diikuti oleh wanita sebanyak 85 orang.
65
4.4.2.3
Usia Tabel
4.3
Persentase
Usia
Responden
1% 23%
0% 13 - 25
0%
17 - 25 26 - 35 36 - 49 > 50 76%
Gambar 4.3 Grafik Usia Responden
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak berada pada kelompok umur 13-25 tahun sebanyak 170 orang, diikuti oleh responden yang berada pada kelompok usia 26-35 tahun sebanyak 50 orang. Responden paling sedikit berada pada kelompok usia diatas dari 50 tahun sebanyak 1 orang.
66
4.4.2.4 Pendidikan Tabel 4.4 Persentase Pendidikan Responden
7% 37%
D3 S1 S2 S3 46% 2%
SMA
8%
Gambar 4.4 Grafiks Pendidikan Responden
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak berada pada level tingkat pendidikan S1 sebanyak 116 orang, diikuti responden dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 93 orang. Responden yang paling sedikit adalah responden dengan tingkat pendidikan S3 dengan jumlah responden sebanyak 4 orang.
67
4.4.2.5
Status Tabel 4.5 Persentase Status Responden
11%
Belum Menikah Menikah
89%
Gambar 4.5 Grafik Status Responden
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak yang berstatus belum menikah sebanyak 222 orang, diikuti dengan yang sudah menikah sebanyak 28 orang.
4.4.2.6
Pekerjaan Tabel 4.6 Persentase Pekerjaan Responden
68
14%
Wiraswasta Mahasiswa / Pelajar Karyawan
51% 35%
Gambar 4.6 Grafik Pekerjaan Responden
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak berada pada kelompok karyawan sebanyak 128 orang, diikuti oleh kelompok mahasiswa sebanyak 88 orang. Dan responden paling sedikit berada pada kelompok Wiraswasta sebanyak 34 orang.
4.4.2.7
Pengeluaran Tabel 4.7 Persentase Pengeluaran Responden
69
14%
Wiraswasta Mahasiswa / Pelajar Karyawan
51% 35%
Gambar 4.7 Grafik Pengeluaran Responden
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak berada pada kelompok dengan jumlah pengeluaran tiap bulan Rp.2.000.000,00-Rp.5.000.000,00 sebanyak 118 orang, dan jumlah
paling
sedikit
dari
kelompok
yang
jumlah
pengeluarannya > Rp.5.000.000,00
4.4.3
Kepekaan Masyarakat terhadap Roti
4.4.3.1
Kebiasaan Masyarakat Dalam Mengkonsumsi Roti Tabel 4.8 Tabel Kebiasaan Masyarakat dalam Mengkonsumsi Roti
70
34%
Tidak Ya
66%
Grafik 4.8 Grafik Kebiasaan Masyarakat dalam Mengkonsumsi Roti
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa masyarakat tidak sering mengkonsumsi roti dalam kesehariannya dengan jumlah responden sebanyak 166 orang, diikuti responden yang mengkonsumsi roti sebanyak 84 orang.
4.4.3.2
Jenis Roti Yang Digemari Untuk Dikonsumsi Tabel 4.9 Tabel Jenis Roti Yang Digemari Untuk Dikonsumsi
71
2% 2%
3% Brownis 33%
42%
Croissant Roti Isi Roti Manis Roti Tawar Yang Lain
18%
Grafik 4.9 Grafik Jenis Roti Yang Digemari Untuk Dikonsumsi
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak lebih suka mengkonsumsi roti tawar sebanyak 106 orang, diikuti oleh responden yang megkonsumsi roti isi sebanyak 83 orang. Responden paling sedikit responden yang mengkonsumsi brownis sebanyak 5 orang.
4.4.3.3
Tingkat Keseringan Dalam Membeli Roti Tabel 4.10 Tabel Tingkat Keseringan Membeli Roti Dalam Seminggu
72
12%
15%
> 3x 1x 2x 3x 29% 44%
Grafik 4.10 Grafik Tingkat Keseringan Membeli Roti Dalam Seminggu
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak mengkonsumsi roti 1x dalam seminggu sebanyak 109 orang, diikuti oleh responden yang mengkonsumsi roti sebanyak 2x dalam seminggu sebanyak 73 orang. Responden paling sedikit berada pada responden yang mengkonsumsi roti lebih dari 3x dalam seminggu sebanyak 16 orang.
4.4.3.4
Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Membeli Roti Tabel 4.11 Tabel Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Membeli Roti
73
< Rp. 50.000,00
41%
> Rp. 150.000,00 51% 6%
Rp. 100.000,00
Rp. 149.000,
Rp. 50.000,00
Rp. 99.000,00
2%
Grafik 4.11 Grafik Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Membeli Roti
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak membeli roti dengan pengeluaran kurang dari Rp 50.000,00 sebanyak 130 orang, dan responden paling sedikit adalah yang mengeluarkan lebih dari Rp 150.000,00 dalam pembelian sebanyak 4 orang.
4.4.3.5
Tempat Pembelian Roti Favorit Tabel 4.12 Tabel Tempat Pembelian Roti Favorit
74
Mall 11% 37% 29% 23%
Supermarket Toko roti deket rumah Yang Lain
Grafik 4.12 Grafik Tempat Pembelian Roti Favorit
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak responden terbanyak membeli roti di mall sebanyak 92 orang, diikuti oleh responden yang membeli di toko roti dekat rumah, supermarket dan tempat lainnya.
4.4.3.6
Top Of Mind Merek Roti Tabel 4.13 Tabel Top Of Mind Merek Roti
75
26%
Bread Talk
30%
Buana Eaton Jco Jesslyn K. Cakes 2% 20% 11%
7%
4%
Sari Roti Yang Lain
Grafik 4.13 Grafik Top Of Mind Merek Roti
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak membeli Bread Talk sebanyak 73 orang, diikuti responden yang membeli roti dengan merek lain sebanyak 66 orang. Responden yang paling sedikit adalah responden yang membeli merek Buana sebanyak 6 orang.
4.4.3.7
Media Pengetahuan Merek Tabel 4.14 Tabel Media Pengetahuan Merek
76
14%
17%
Brosur
5%
Majalah 9%
Program Jesslyn Referensi Teman Spanduk
22%
Word Of Mouth 12%
21%
Yang Lain
Grafik 4.14 Grafik Media Pengetahuan Merek
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak memperoleh informasi mengenai Jesslyn K. Cakes dari Word of Mouth sebanyak 55 orang, diikuti responden yang memperoleh informasi dari referensi teman sebanyak 53 orang. Responden yang paling sedikit adalah responden yang mengetahui dari majalah sebanyak 13 orang.
4.4.3.8
Tempat Pembelian Jesslyn K. Cakes Favorit Tabel 4.15 Tabel Tempat Pembelian Jesslyn K. Cakes Favorit
77
2% 27%
Mall Outlet Jesslyn K. Cakes dekat rumah Yang Lain 71%
Grafik 4.15 Grafik Tempat Pembelian Jesslyn K. Cakes Favorit
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak membeli Jesslyn K. Cakes di mall sebanyak 178 orang, diikuti responden yang membeli di outlet dekat rumah sebanyak 68 orang. Responden yang paling sedikit adalah responden yang membeli di tempat lain sebanyak 4 orang.
4.4.3.9
Informasi Produk Jesslyn K. Cakes Favorit Tabel 4.16 Tabel Informasi Produk Jesslyn K. Cakes Favorit
78
7%
17%
15%
Cake 10%
Cookies Croissant Roti Isi Roti Manis
11%
Roti Tawar 15%
Yang Lain
25%
Grafik 4.16 Grafik Informasi Produk Jesslyn K. Cakes Favorit
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak membeli roti isi sebanyak 63 orang, diikuti responden yang menyukai cake sebanyak 43 orang. Responden yang paling sedikit adalah responden yang membeli jenis lain sebanyak 17 orang.
4.4.3.10 Informasi Harga Jesslyn K. Cakes Tabel 4.17 Tabel Informasi Harga Jesslyn K. Cakes
79
45% Mahal Murah 55%
Grafik 4.17 Grafik Informasi Harga Jesslyn K. Cakes
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden yang berpendapat Jesslyn K. Cakes mahal sebanyak 138 orang, dan responden yang berpendapat Jesslyn K. Cakes murah sebanyak 112 orang diambil dari 250 responden.
4.4.3.11
Faktor Yang Digemari Dari Jesslyn K. Cakes Tabel 4.18 Tabel Faktor Yang Digemari Dari Jesslyn K. Cakes
80
14%
18% 2%
Harga Terjangkau Pelayanan Produk Tempat
66%
Grafik 4.18 Grafik Faktor Yang Digemari Dari Jesslyn K. Cakes
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden menyukai Jesslyn K. Cakes dari segi produk sebanyak 185 orang, diikuti dengan yang menyukai dari segi harga yang masih terjangkau sebanyak
46
orang,
dan
yang
paling
sedikit
menyukai
pelayanannya dengan jumlah 5 responden.
4.4.4
Pendapat Mengenai 4P (Product, Place, Price, People)
4.4.4.1
Pelayanan Tabel
4.19
Tabel
Pendapat
(Product, Place, Price, People)
Mengenai
4P
81
31% Baik Buruk Sedang 3%
66%
Grafik 4.19 Grafik Pendapat Mengenai 4P (Product, Place, Price, People)
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden mengatakan pelayanan di Jesslyn K. Cakes sedang sebanyak 165 orang, diikuti responden yang mengatakan baik sebanyak 78 orang dan yang mengatakan buruk sebanyak 7 orang.
4.4.4.2 Ragam Produk Tabel 4.20 Tabel Ragam Produk
82
13% 41% Beragam Sedang Sedikit
46%
Grafik 4.20 Grafik Ragam Produk
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak mengatakan produk Jesslyn K. Cakes tidak terlalu beragam dan juga tidak sedikit sebanyak 116 orang, dan responden yang mengatakan produk Jessyln K. Cakes sedikit sebanyak 32 orang.
4.4.4.3
Lokasi Outlet Tabel 4.21 Tabel Lokasi Outlet
83
28% 41% Dekat Jauh Strategis
31%
Grafik 4.21 Grafik Lokasi Outlet
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak berpendapat lokasi Jesslyn K. Cakes strategis sebanyak 102 orang, diikuti responden yang berpendapat lokasi Jesslyn K. Cakes Jauh sebanyak 77 orang, dan responden yang mengatakan lokasi Jesslyn K. Cakes Dekat sebanyak 71 orang.
4.4.4.4
Kenyamanan Outlet Tabel 4.22 Tabel Kenyamanan Outlet
84
34%
40% Biasa Nyaman Sedang
26%
Grafik 4.22 Grafik Kenyamanan Outlet
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak mengatakan kenyamanan outlet Jesslyn K. Cakes biasa saja sebanyak 102 orang, diikuti responden yang mengatakan nyaman sebanyak 64 orang. Responden yang paling sedikit adalah responden yang mengatakan sedang-sedang saja sebanyak 84 orang.
4.4.4.5
Kebersihan Outlet Tabel 4.23 Tabel Kebersihan Outlet
85
7%
47% Bersih Biasa Kotor 46%
Grafik 4.23 Grafik Kebersihan Outlet
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa responden terbanyak mengatakan kebersihan outlet Jesslyn K. Cakes bersih sebanyak 117 orang, diikuti responden yang paling sedikit mengatakan outlet kotor sebanyak 18 orang.
4.4.4.6
Tampilan Outlet Tabel 4.24 Tabel Tampilan Outlet
24% 34% Bagus Biasa Saja Kurang Modern
42%
86
Grafik 4.24 Grafik Tampilan Outlet
Dari hasil kuesioner dapat dikatakan bahwa tampilan outlet biasa saja dengan jumlah responden 103 orang dan yang paling sedikit mengatakan tampilan outlet kurang modern dengan jumlah responden 61 orang.
4.4.4. 7
Keramahan Pelayanan Tabel 4.25 Tabel Keramahan Pelayanan
47%
49%
Biasa Saja Kurang Ramah
4%
Grafik 4.25 Grafik Keramahan Pelayanan
Dari hasil kuesioner dikatakan bahwa keramahan pelayanan biasa saja dengan jumlah responden sebanyak 122 orang dan yang paling sedikit mengatakan keramahan kurang sebanyak 11 orang.
87
4.4.4. 8
Harga Roti Tabel 4.26 Tabel Harga Roti
35% Mahal Murah Sedang
50%
15%
Grafik 4.26 Grafik Harga Roti
Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan kalau harga Jesselyn K. Cakes tidak terlalu mahal juga tidak murah dengan jumlah responden sebanyak 125 orang, dan diikuti dengan yang mengatakan harga mahal dengan jumlah responden sebanyak 87 orang dan yang paling sedikit adalah responden yang berpendapat harga murah sebanyak 38 orang.
88
4.5
Marketing Mix 4.5.1 Product Jesslyn K. Cakes adalah roti yang di pasarkan oleh PT. SUKSES INTI BOGA yang tidak mengandung bahan pengawet dan baik untuk kesehatan, dengan desain dan rasa yang menarik dan enak untuk di konsumsi.
4.5.2 Place Jesslyn K. Cakes sebagai salah satu produsen roti yang berada di bawah PT. SUKSES INTI BOGA memiliki jaringan distribusi yang luas dan kuat di Indonesia. Dapat di temukan outlet di beberapa mall besar dan mall kecil di Jakarta maupun di luar kota.
4.5.3 Price Harga yang ditetapkan oleh Jesslyn K. Cakes tidak begitu murah, jika di banding dengan brand lain, sehingga menangkau konsumen di kalangan menengah dan menengah ke atas.
4.5.4 Promotion Promosi yang dilakukan oleh Jesslyn K. Cakes masi kurang, hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban responden melalui kuesioner yang telah disebar. Kebanyakan responden mengetahui dari referensi teman atau Word Of Mouth.
89
4.6
Analisis Analitik Untuk melakukan analisis data digunakan software SPSS versi 16 for windows untuk memudahkan dalam pengolahan data. Metode yang dilakukan dalam analisis data adalah metode Chi-Square. Untuk pengujian hipotesis dari data mentah yang telah dikumpulkan dari penyebaran kuesioner dan setelah diolah dalam tabulasi SPSS, digunakan pengujian Chi-Square dengan menggunakan derajat kebebasan 5% (α = 0.05) untuk mencari hubungan keterkaitan antara variabel dependent dengan variabel independent. Untuk mengetahui hasil rinci pengujian Chi-Square mencari hubungan keterkaitan antara variabel dapat dilihat pada pembahasan Chi-Square dengan bantuan software SPSS. Tabel 4.27 Pengujian Hipotesis dengan Penggunaan Chi-Square Hipotesis 1.
Pengujian Chi - Square
Ho : Tidak ada hubungan antara media dengan lokasi favorit membeli Jesslyn K. Cakes Hi : Ada hubungan antara media dengan lokasi favorit membeli Jesslyn K. Cakes
2.
Ho : Tidak ada hubungan antara media dengan Top Of Mind Merek Roti Hi : Ada hubungan antara media dengan Top Of Mind Merek
90
Roti 3.
Ho : Tidak ada hubungan antara media dengan Produk Jesslyn K. Cakes yang paling disukai Hi : Ada hubungan antara media dengan Produk Jesslyn K. Cakes yang paling disukai
4.
Ho : Tidak ada hubungan antara media dengan harga Jesslyn K. Cakes Hi : Ada hubungan antara media dengan harga Jesslyn K. Cakes
5.
Ho : Tidak ada hubungan antara media dengan bagian dari Jesslyn K. Cakes yang paling disukai Hi : Ada hubungan antara media dengan bagian dari Jesslyn K. Cakes yang paling disukai
6.
Ho : Tidak ada hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi roti setiap hari dengan jenis roti yang biasa dikonsumsi Hi : Ada hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi roti setiap hari dengan jenis roti yang biasa dikonsumsi
7.
Ho : Tidak ada hubungan antara jenis roti yang biasa dikonsumsi dengan seberapa sering membeli roti dalam seminggu Hi : Ada hubungan antara jenis roti yang biasa dikonsumsi dengan seberapa sering membeli roti dalam seminggu
8.
Ho : Tidak ada hubungan antara seberapa sering membeli roti dalam seminggu dengan besarnya pengeluaran membeli roti
91
dalam seminggu Hi : Ada hubungan antara seberapa sering membeli roti dalam seminggu dengan besarnya pengeluaran membeli roti dalam seminggu 9.
Ho : Tidak ada hubungan antara lokasi membeli roti favorit dengan Top Of Mind Hi : Ada hubungan antara lokasi membeli roti favorit dengan Top Of Mind
4.6.1 Tidak Ada Hubungan Antara Media Dengan Lokasi Favorit Membeli Jesslyn K. Cakes Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Dengan media maka akan diketahui dimana lokasi pembelian favorit produk Jesslyn K. Cakes.
Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara media dengan lokasi favorit membeli Jesslyn K. Cakes) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (ada hubungan antara media dengan lokasi favorit membeli Jesslyn K. Cakes)
92
Tabel 4.27 Pengujian Chi-Square Antara Antara Media Dengan Lokasi Favorit Membeli Jesslyn K. Cakes
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 15. 482
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (15.482 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui bahwa masyarakat mengetahui merek roti terlebih dahulu baru membeli di outlet favorit.
4.6.2 Hubungan Antara Media Dengan Top Of Mind Merek Roti Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Dengan media maka akan diketahui apa top of mind merek roti menurut masyarakat.
93
Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara media dengan Top Of Mind merek roti) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (ada hubungan antara media dengan Top Of Mind merek roti) Tabel 4.28 Pengujian Chi-Square Antara Antara Media Dengan Top Of Mind Merek Roti
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 66.248
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (66.248 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui bahwa masyarakat mengetahui melalui media terlebih dahulu baru mempunyai merek favorit.
94
4.6.3 Hubungan Antara Media Dengan Produk Jesslyn K. Cakes yang paling disukai Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Dengan media maka akan diketahui produk Jesslyn K. Cakes apa saja yang paling disukai masyarakat. Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara media dengan produk Jesslyn K. Cakes yang paling disukai) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (Ada hubungan antara media dengan produk Jesslyn K. Cakes yang paling disukai) Tabel 4.29 Pengujian Chi-Square Antara Media Dengan Produk Jesslyn K. Cakes yang paling disukai
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 51.587
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
95
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (51.587 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui bahwa masyarakat mengetahui melalui media terlebih dahulu baru mencoba kemudian mempunyai produk favorit mereka.
4.6.4 Hubungan Antara Media Dengan Harga Jesslyn K. Cakes Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Dengan.media maka masyarakat mengetahui merek kemudian mengetahui harga roti. Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara media dengan harga Jesslyn K. Cakes) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (Ada hubungan antara media dengan harga Jesslyn K. Cakes)
96
Tabel 4.30 Pengujian Chi-Square Antara Media Dengan Harga Jesslyn K. Cakes
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 10.098
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (66.248 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui melalui.media maka masyarakat mengetahui merek kemudian mengetahui harga roti.
97
4.6.5 Hubungan Antara Media Dengan Bagian Dari Jesslyn K. Cakes Yang Paling Disukai Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Dengan. Media akan diketahui bagian dari Jesslyn K. Cakes yang paling disukai oleh konsumen Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara media dengan bagian dari Jesslyn K. Cakes yang paling disukai) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (Ada hubungan antara media dengan bagian dari Jesslyn K. Cakes yang paling disukai)
Tabel 4.31 Pengujian Chi-Square Antara Media Dengan Bagian Dari Jesslyn K. Cakes Yang Paling Disukai
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 41.168
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square
98
•
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (41.168 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui bahwa masyarakat mengetahui melalui media terlebih dahulu baru menyukai produk Jesslyn K. Cakes karena sudah mencoba rotinya.
4.6.6 Hubungan Antara Kebiasaan Mengkonsumsi Roti Setiap Hari Dengan Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Dengan.mengetahui kebiasaan mengkonsumsi roti setiap hari akan memberikan informasi jenis roti apa yang biasa dikonsumsi masyarakat Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara Kebiasaan Mengkonsumsi Roti Setiap Hari Dengan Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (Ada hubungan antara Kebiasaan Mengkonsumsi Roti Setiap Hari Dengan Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi)
99
Tabel 4.32 Pengujian Chi-Square Antara Kebiasaan Mengkonsumsi Roti Setiap Hari Dengan Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 8.814
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (8.814 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan
pehitungan
Chi-Square
dapat
diketahui
kebiasaan
mengkonsumsi roti setiap hari akan memberikan informasi jenis roti apa yang biasa dikonsumsi masyarakat.
4.6.7 Hubungan Antara Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi Dengan Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis
100
Dengan mengetahui jenis roti yang biasa dikonsumsi akan diketahui seberapa sering masyarakat mengkonsumsi roti dalam seminggu Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi Dengan Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (Ada hubungan antara Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi Dengan Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu) Tabel 4.33 Pengujian Chi-Square Antara Jenis Roti Yang Biasa Dikonsumsi Dengan Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 15.414
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841
101
Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (15.414 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui dengan mengetahui jenis roti yang biasa dikonsumsi akan diketahui seberapa sering masyarakat mengkonsumsi roti dalam seminggu.
4.6.8 Hubungan Antara Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu Dengan Besarnya Pengeluaran Membeli Roti Dalam Seminggu Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Dengan mengetahui Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu maka akan bisa diketahui Besarnya Pengeluaran Membeli Roti Dalam Seminggu Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu Dengan Besarnya Pengeluaran Membeli Roti Dalam Seminggu) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (Ada hubungan antara Seberapa Sering Membeli Roti Dalam Seminggu Dengan Besarnya Pengeluaran Membeli Roti Dalam Seminggu)
102
Tabel 4.27 Pengujian Chi-Square Antara Sering Membeli Roti Dalam Seminggu Dengan Besarnya Pengeluaran Membeli Roti Dalam Seminggu
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 58.241
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (58.241 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui dari seberapa sering membeli roti dalam seminggu maka bisa diketahui besarnya pengeluaran membeli roti dalam seminggu.
103
4.6.9 Hubungan Antara Lokasi Membeli Roti Favorit Dengan Top Of Mind Berikut ini adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikasi 5% (α = 0.05) Hipotesis Hubungan Lokasi Membeli Roti dengan Top Of Mind masyarakat terhadap merek bisa disimpulkan lokasi mana paling digemari untuk membeli roti Hipotesis Statistika Ho : Chi-Square Hitung < Chi-Square Tabel (Tidak ada hubungan antara Lokasi Membeli Roti Favorit Dengan Top Of Mind) Hi : Chi-Square Hitung > Chi-Square Tabel (Ada hubungan antara Lokasi Membeli Roti Favorit Dengan Top Of Mind) Tabel 4.27 Pengujian Chi-Square Antara Lokasi Membeli Roti Favorit Dengan Top Of Mind
•
Chi-Square Hitung, terdapat pada output SPSS = 1.448
•
Chi-Square Tabel dapat dihitung pada tabel Chi-Square •
Tingkat signifikansi (α) = 5% = 0.05
104
•
Derajat kebebasan = 1
Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah = 3.841 Karena Chi-Square hitung > Chi-Square Table (66.248 > 3.841), maka terima Hi tolak Ho. Berdasarkan pehitungan Chi-Square dapat diketahui hubungan lokasi membeli roti dengan top of mind masyarakat terhadap merek bisa disimpulkan lokasi mana paling digemari untuk membeli roti.