BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil pengujian dan analisa limbah plastik HDPE ( High Density Polyethylene ).
Gambar 4.1 Reaktor Pengolahan Limbah Plastik
42
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Alat ini melebur plastik dengan suhu 50 – 300 0C kapasitas produksi potongan plastik biasa ( cacah ) mencapai 3 kg, untuk mengetahui hasil peleburan maka memerlukan beberapa Pengujian antara lain : 4.1.1 Pengujian titik cair :
Fase Uap Fase Cair
Fase padat
Gambar 4.1.1 Grafik Pengujian Titik Cair Limbah Plastik HDPE Keterangan : Di mana pada temperatur 30 0C fase padat terjadi pada tabung, selama 60 menit temperatur naik menjadi 130 dimana pada temperatur tersebut mulai memasuki fase cair dimana limbah plastik didalam tabung mulai meleleh, dan di menit ke 180 mulailah fase uap berlangsung dimana limbah mulai mendidih dan menguap melepaskan gas.
43
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Gambar 4.2 Fase Uap Berlangsung Pada Suhu 200 0C 4.1.2 pengujian dengan data sebagai berikut : Pengujian selanjutnya dengan menggunakan limbah plastik HDPE dengan berat 3 kg yang dipanaskan dengan waktu yang berbeda – beda.
Gambar 4.3 Berat Awal Plastik 3 kg 44
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tabel 4.1 Pengujian Data Dengan Limbah Plastik HDPE. Berat NO Awal
Waktu/Menit
Temperature ( Suhu )
Akhir
1
220 ml
240 menit
200 ⁰c
2
340 ml
300 menit
205⁰c
520 ml
360 menit
220oc
4
890 ml
420 menit
226oc
5
1150 ml
480 menit
240⁰c
3
3 kg
Keterangan : Dengan hasil pengujian bahan Plastik dengan berat 3 kg yang dipanaskan dengan menggunakan elektik heater selama 240 sampai 300 menit dapat menghasilkan cairan minyak sebanyak 220 sampai 340 ml dengan suhu mencapai 205 0C, dan pemanasan terus dilakukan sampai dengan 480 menit ( 8 jam ) cairan minyak yang dihasilkan semakin banyak yaitu 1150 ml. dari hasil pengujian tersebut menghasilkan cairan minyak dengan tingkat kejernihan yang berbeda-beda.
45
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Gambar 4.4 Tingkat Kejernihan Minyak Selama Proses Pengolahan 4 Jam
Gambar 4.5 Tingkat Kejernihan Minyak Selama Proses 6 Jam 46
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Gambar 4.6 Tingkat Kejernihan Minyak Selama Proses 8 Jam Berdasarkan data dari Tabel 4.1 maka cairan minyak yang keluar dari hasil pengujian limbah plastik sebagai berikut :
Gambar 4.8 Grafik Hasil Cairan Minyak Yang Didapat 47
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Keterangan : Dari grafik diatas menyatakan bahwa setiap kenaikan suhu dan waktu yang berbeda akan menghasilkan cairan minyak yang semakin banyak. Tabel 4.2 Perbandingan Tekanan Awal dan Tekanan akhir dalam tabung T1
T2
P1
P2
(OC )
(OC )
(Bar)
(Bar)
No
Waktu
1
240 menit
30oC
200⁰c
1.013 Bar
6,755
2
300 menit
30oC
205⁰c
1.013 Bar
6,922
3
360 menit
30oC
220oc
1.013 Bar
7,428
4
420 menit
30oC
226oc
1.013 Bar
7,631
5
480 menit
30oC
240⁰c
1.013 Bar
8,104
Berdasarkan tabel 4.2 maka dapat diketahui tekanan akhir ( P2 ) dan temperature suhu dalam tabung seperti grafik di bawah ini :
48
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Gambar 4.9 grafik tekanan dalam tabung
Gambar 5.0 Grafik Temperatur Suhu Dalam Tabung
49
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
berdasarkan hasil pengujian limbah plastik jenis HDPE selama 8 jam dengan rentang waktu, suhu temperatur dan tekanan yang berbeda maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
Dengan melakukan proses pengolahan selama 4 jam menghasilkan cairan minyak berwarna coklat kehitaman dengan nyala titik api lambat dan berwarna merah
Dengan melakukan proses pengolahan selama 6 jam menghasilkan cairan minyak coklat jernih dengan nyala titik api sedang dan berwarna merah kebirubiruan.
Dengan melakukan proses pengolahan selama 8 jam menghasilkan cairan minyak berwarna kuning jernih dengan nyala titik api cepat dan berwarna biru.
Hasil analisis kandungan komponen / senyawa dilakukan di laboratorium PPPTMGB “ LEMIGAS “ dengan menggunakan mesin uji ASTM D613 untuk mengetahui kandungan solar dalam minyak yang dihasilkan dari limbah plastik berjenis HDPE.
50
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Gambar 5.1 Mesin Uji solar ( Cetana Number ) ASTM D613 Dari hasil uji Laboratorium “ LEMIGAS “ diketahui bahwa kandungan komponen / senyawa untuk solar ( cetana number ) mempunyai angka 52,3 hal ini menunjukan bahwa minyak yang dihasilkan dari limbah plastik yang berjenis HDPE lebih baik dari solar yang beredar dan dipasarkan didalam negeri, karena kandungan komponen / senyawa yang terkandung dalam solar yang beredar mempunyai angka 48.
51
http://digilib.mercubuana.ac.id/z