BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Perjalanan Internet Banking Bank Mega Berikut akan dilakukan pembahasan mulai dari perjalanan Internet Banking di
Bank Mega mulai dari awal diluncurkan hingga rencana pengembangan yang akan dilakukan saat ini, kemudian pembahasan dari hasil survei yang didapat mengenai pendapat nasabah sebagai pengguna Internet Banking Bank Mega mengenai layanan Internet Banking saat ini dan terhadap rencana pengembangannya.
4.1.1 Sejarah Internet Banking Bank Mega Internet Banking Bank Mega diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 September 2000 dengan fitur awal yang hanya menampilkan info produk dan pemindahbukuan antar Bank Mega. Tujuan awal dari diluncurkannya fasilitas layanan Internet Banking ini adalah untuk membentuk citra perusahaan yang diinginkan. Apabila dikaitkan dengan teori Hartman (2000) tentang Kerangka Strategi Usaha, fasilitas Internet Banking Bank Mega berada pada kuadran 1 dimana jika dilihat dari segi kebutuhan keberadaan fasilitas ini belum terlalu menunjang bagi perusahaan karena sifatnya hanya sebagai tambahan dan tuntutan jaman atau dengan istilah nice to have. Selama 3 tahun setelah diluncurkan, pada tahun 2003 nasabah yang terdaftar sebagai pengguna Internet Banking sebayak + 300 pengguna (dengan pengguna aktif
sejumlah 50 %). Jika dibandingkan dengan keseluruhan nasabah Bank Mega pada saat itu dengan jumlah berkisar 115.000 nasabah maka hanya 0.2 % yang terdaftar sebagai pengguna.
4.1.2 Pengembangan Internet Banking tahun 2002 Pada tahun 2002 mengalami perubahan tampilan pada website tersebut yang disesuaikan dengan corporate image perusahaan.
Gambar 4.1 Tampilan Internet Banking pada Web Site Bank Mega tahun 2002
Dengan tampilan yang baru tersebut diharapkan dapat menimbulkan kesan yang lebih professional. Adapun beberapa rencana pengembangan yang seharusnya dilakukan pada tahun 2002 ini seperti penambahan Menu Bill Payment (Telkom dan Telkomsel), Pemesanan Buku Cek/Giro, Menu Back Office dan lain-lain belum dapat direalisasikan. Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Divisi IT Bank Mega hal ini disebabkan
oleh kendala teknis, diantaranya infrastruktur yang belum mendukung untuk pengembangan dimaksud. Beberapa kendala pada Internet Banking yang terjadi sampai tahun 2002 ini antara lain: •
Web site terkadang tidak stabil, sehingga tidak dapat diakses oleh nasabah dengan pesan Http error.
•
Layanan Internet Banking Bank Mega juga terkadang mengalami error, dimana nasabah yang telah berhasil login tidak dapat melakukan transaksi apapun dan error message yang disampaikan adalah server error.
Fitur-fitur yang ada antara lain : •
Account Summary
•
Account Statement
•
Fund Transfer (rekening antar Bank Mega)
•
Update Profile
•
Change Password
4.1.3 Pengembangan Internet Banking tahun 2004 Dalam rangka meningkatkan layanan Internet Banking Bank Mega dan beberapa kendala pada Internet Banking Bank Mega yang disebutkan sebelumnya, maka pada tahun 2004 dilakukan beberapa perbaikan dan penambahan fitur. Perbedaan utama pada pengembangan ke 2 ini adalah pada proses otorisasi untuk mengakses layanan Internet Banking dimana pada versi lama menggunakan UserID dan Password, sedangkan pada
versi baru menggunakan UserID dan PIN Call. Hal ini ditujukan untuk membuat fasilitas Internet Banking menjadi lebih aman terutama pada transaksi pemindahbukuan.
Gambar 4.2 Tampilan Internet Banking pada web site Bank Mega tahun 2004
Adapun fitur-fitur yang baru adalah sebagai berikut: •
Transaction Search Adalah fitur untuk mencari transaksi yang pernah dilakukan melalui layanan Internet Banking dengan dasar pencarian Account Number, Transaction Tipe, Transaction Status, Beneficiary, Day, Currency, atau Internet Reference Number.
•
Voucher Reload Adalah fitur yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk membeli pulsa isi ulang Mentari dan Simpati secara online.
•
Bill Payment
Adalah fitur pembayaran tagihan telepon dari provider Telkom, Telkomsel, (Kartu Halo),dan Satelindo (kartu Matrix). •
Exhchange Rate Info Adalah fasilitas untuk menampilkan nilai tukar valuta asing terkini pada Bank Mega.
•
Change PIN Call Adalah fitur yamg memberikan keleluasan pada nasabah Internet Banking Bank Mega untuk mengganti kombinasi PIN Call untuk tujuan keamanan dan kenyamanan.
•
Feedback to Customer Service Adalah sarana bagi nasabah Internet Banking Bank Mega untuk menyampaikan keluhan, komentar dan saran melalui Customer Service.
4.1.4 Pengembangan Internet Banking tahun 2005 Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 2005 dimana pada saat itu sangat dirasakan perlunya memperbaharui informasi dan tampilan pada corporate website sehingga informasi yang tersedia selalu up-to-date dan mendukung layanan Internet Banking serta sesuai dengan strategi Bank Mega. Perkembangan tersebut mencakup halhal antara lain: •
Desain dan lay out yang sesuai dengan citra dan strategi Bank Mega.
•
Isi informasi yang up-to-date.
•
Aplikasi pendukung untuk mempermudah pembaharuan isi bagi pengguna / Content Management System (CMS).
•
Prosedur untuk pembaharuan isi dan penunjukkan pihak yang bertanggung-jawab terhadap isi dan proses pembaharuan informasi.
•
Statistik website yang mencatat secara detil informasi dari pengakses corporate website.
Gambar 4.3 Tampilan Internet Banking pada web site Bank Mega tahun 2005
Adapun beberapa tambahan menu baru pada corporate website tersebut adalah : •
Tentang Bank Mega Menu pilihan ini berisi infomasi tentang Info Umum, Sejarah Singkat, Visi Misi, Komisaris dan Direksi, Penghargaan, Anak Perusahaan.
•
Investor Relations Menu pilihan ini berisi informasi tentang Financial Report, Annual Report, News for Investors, dan Pemegang Saham.
•
Produk dan Layanan Menu pilihan ini dibagi menjadi tiga pilihan, yaitu Individu, Bisnis, dan Korporat. Produk dan Layanan Individu terdiri dari Simpanan, Pinjaman, Kartu Kredit, EBanking dan Layanan Khusus seperti Layanan SDB (Safe Deposit Box). Produk dan Layanan Bisnis berisi informasi tentang produk Bisnis, Treasury, TradeFinance.
•
Promo dan Program Menu pilihan ini menyajikan informasi mengenai promosi produk / layanan dan marketing program yang sedang dijalankan.
•
Berita dan Agenda Menu pilihan ini menyajikan berita dan Agenda kegiatan Bank Mega.
Sampai sejauh mana perkembangan Internet banking yang diperlukan pada Bank Mega dapat kita lihat selanjutnya pada pembahasan hasil survei.
4.2
Rencana Pengembangan Internet Banking Tahun 2006 Menurut data yang didapat, Internet Banking Bank Mega hanya digunakan oleh
802 orang per Januari 2006 dan hanya 40-50 persen yang aktif menggunakan layanan ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari total nasabah sebanyak 274.930 orang hanya 802 orang yang terdaftar sebagai pengguna layanan Internet Banking atau haya 0.3 persen yang terdaftar dan 0.15 persen yang secara aktif menggunakan layanan Internet Banking. Untuk menambah jumlah pemakai layanan Internet Banking, pihak pengembang melakukan beberapa bentuk project yang diharapkan melalui project tersebut, Bank Mega
akan mampu memberikan layanan yang lebih baik serta untuk meningkatkan fee based dari layanan Internet Banking yang akan tercapai di tahun 2006. Adapun Project yang akan dilakukan antara lain sebagai berikut: 1. Penambahan Fitur Pihak Pengembang bermaksud menambahkan fitur-fitur pelengkap agar lebih banyak transaksi yg menghasilkan fee based. Pada umumnya transaksi yg menghasilkan fee based berasal dari transaksi pembayaran, jadi pihak pengembang akan lebih menitikberatkan pada penambahan fitur pembayaran. Selain itu juga akan dilakukan penambahan fitur Transfer atau pemindahbukuan. Transfer yang dapat menghasilkan fee based pada umumnya transfer keluar, yaitu pemindahbukuan ke Bank Lain Dalam hal ini Pengembang akan mencoba memanfaatkan network yang sekarang sudah ada yaitu ATM Bersama dan BCA. Lalu ada beberapa fitur lainnya seperti pembelian voucher atau isi ulang pulsa & penambahan payment baik on-line maupun off-line. Diharapkan penambahan fitur payment baik yang on-line maupun off-line pada waktu mendatang, Bank Mega tidak perlu melakukan investasi lagi jika ada penambahan baru atau selanjutnya pada fitur pembayaran atau pembelian ini kepada pihak ke 3 yg baru, jika ada proses atau flow yang kurang lebih sama dengan yang ada sekarang maka pihak Pengembang akan memasukkan sebagai parameter. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa penambahan fitur disini merupakan penyempurnaan fitur-fitur sebelumnya tediri dari 3 bagian yaitu fitur pemindah bukuan ke bank lain (outgoing transfer), payment, dan purchase. Untuk lebih detailnya akan dijelaskan satu masing-masing sebagai berikut :
1. Fitur Pemindahbukuan ke Bank lain (Outgoing Transfer): Pemindahbukuan saat ini hanya baru bisa dilakukan antar Bank Mega saja walaupun
sudah
bisa
cross
CIF
(Customer
Identification
File).
Pengembangan yang akan dilakukan disini adalah nasabah nantinya akan bisa melakukan transaksi pemindahbukuan dari Bank Mega ke bank lain, dengan menggunakan : •
Proses Transfer Reguler Di awal proses hanya menerima perintah transaksi kemudian dilanjutkan proses kliring pada berikutnya. Dalam hal ini ada pilihan pada kliring reguler maupun RTGS (Real Time Gross Settlement).
•
Online langsung Yaitu melalui jaringan yang sudah dimiliki yaitu ATM Bersama dan untuk rencana ke depan melalui jaringan BCA
Tetapi dengan adanya aturan SKN (Sistem Kliring Nasional), maka berdasarkan peraturan tersebut ada banyak sekali data yang diminta kepada nasabah agar dapat melakukan proses transfer. Hal tersebut akan cukup menyulitkan proses ke depannya pada Internet Banking-nya sendiri, untuk pengembang akan mencoba pendekatan untuk sistem transfer tersebut dengan cara Online langsung yaitu melalui jaringan ATM Bersama serta rencana ke depannya melalui jaringan BCA, dan semuanya ini dilakukan oleh sistem. Inti dari penyempurnaan fitur ini adalah mencoba mengurangi proses manual di belakang (back office) semaksimal mungkin dengan menggunakan jasa
network yang sudah ada. Mengenai batasan limit transaksi transfer tergantung pada masing-masing jaringan, dan rencana ke depannya khusus pada penyempurnaan fitur ini akan ada pembuatan tabel setting limit, dengan harapan setelah penyempurnaan fitur ini diimplementasikan nantinya akan dapat dilakukan proses maintain limit untuk transaksi di Internet Banking. Hal tersebut dikarenakan pada kondisi sekarang ini limitnya tidak terbatas sehingga mempunya resiko kerugian yang tinggi pada pihak bank. Apabila dilihat dari segi keamanan project seperti tersebut di atas perlu dilengkapi dengan Token (alat untuk menghasilkan PIN yang selalu berganti setiap bertransaksi) seperti yang sudah diterapkan oleh Internet Banking BCA dan Internet Banking Bank Mandiri. Dalam hal ini pihak Pengembang belum memutuskan perlunya kelengkapan Token ini. Akan tetapi apabila suatu saat diputuskan untuk memakai Token, maka aplikasinya sudah disiapkan sebelumnya, karena dalam rencana project ini Token tidak dimasukkan sebagai bagian dari project ini. Pada dasarnya Token sudah disiapkan dan server untuk authenticfication juga sudah siap, serta sudah pernah diuji untuk segmen corporate. Permasalahan belum diputuskan untuk pemakaian Token disini adalah pada justifikasi biaya, dikarenakan biaya Token per ID cukup mahal. Dalam hal ini pengembang mencoba me-review apakah nasabah bisa dibebankan biaya Token. Apabila nasabah tidak bersedia, maka secara otomatis akan menjadi beban perusahaan. Dengan jumlah customer base yang ada di Bank Mega sekarang ini masih sulit untuk menjustifikasi biaya tersebut. Dengan
demikian kemungkinan besar token baru akan bisa diimplementasikan secara terbatas untuk layanan Internet Banking bagi corporate, kecuali kalau nanti ada perubahan rencana. Selain itu pengembang akan mencoba melakukan juga tambahan aplikasi kecil berupa schedulle untuk transfer outgoing tersebut. Pada aplikasi yang sekarang nasabah bisa melakukan schedulle hanya untuk pemindahbukuan antar Bank Mega. Denominasi untuk transfer masih dalam rupiah, untuk selanjutnya belum diputuskan menggunakan multi curency. 2. Pembayaran (Payment): Layanan Payment sekarang ini masih sangat terbatas, jika dibandingkan dengan payment yang ada di ATM maka payment yang ada di Internet Banking jumlahnya lebih sedikit. Payment yang sekarang baru bisa dilakukan yaitu payment untuk Telkom, Telkomsel & Satelindo/Indosat. Pengembangan yang dilakukan pada fitur Pembayaran ini disesuaikan dengan project yang sedang berjalan di divisi IT, yaitu pembayaran XL & PLN. Dengan demikian 2 tipe payment baru ini akan melengkapi rencana pengembangan Internet Banking yang baru. Tambahan payment yang lain yaitu pembayaran kartu kredit Bank Mega. Dalam hal ini untuk pelaksanaannya ini sangat mudah, nasabah bisa melakukan pembayaran kartu kredit Bank Mega nya dengan mendebet rekeningnya sendiri melalui Internet Banking. Prosesnya sedang di asses, karena ada diindikasi akan ada biaya tambahan pada fitur ini.
selain dari itu akan masukkan juga beberapa pembayaran yang dinamakan Offline Open Payment. Prinsipnya sama seperti Offline Open Payment di ATM yang nasabah bisa bayarkan, dimana untuk sekarang ini baru ada pembayaran untuk kartu kredit bank lain, Visa dan Master lokal, tetapi dibelakang proses tersebut masih bersifat manual yaitu ada proses kliring. Pengembang akan mengikuti flow proses di Internet Banking sama seperti yang ada di ATM. Tetapi seharusnya bisa lebih mudah karena melalui aplikasi Internet Banking dimungkinkan nasabah untuk menyimpan nomor kartu yang sering nasabah bayarkan secara rutin di data base. Untuk payment XL & PLN rencananya bersifat Online Payment.
3. Pembelian (Purchase) Layanan pembelian saat ini baru ada 2 layanan yaitu pembelian voucher atau pulsa isi ulang Mentari dan Simpati. Untuk penambahan ke depan yaitu pembelian voucher dari setiap produk pra bayar XL, itu karena Bank Mega ada kerjasama dengan XL. Selain itu juga penambahan jenis voucher lainnya yang kurang lebih memiliki proses yang sama, antara lain IM3 dan Flexi.
Pada dasarnya Topologi mekanisme transaksi yang dilakukan pada Intenet Banking sedikit berbeda dengan Mobile Banking. Pada Mobile Banking Bank Mega masih menggunakan aplikasi yang sebenarnya secara gambaran ada di sisi vendor dan provider untuk telekomunikasinya. Khusus untuk Internet Banking seluruh data dan Topologinya berada di sisi bank. Satu-satunya yang harus
diyakinkan adalah pengiriman data melalui jalur pada Internet itu sendiri. Hal tersebut menjadi penyebab Internet Banking pada bank Mega masih tetap menggunakan 2 PIN, yaitu PIN untuk Login dimana nasabah hanya bisa melakukan proses login, inquiry balance, dan lihat mutasi. Kemudian jika nasabah ingin melakukan transaksi yang besifat financial, nasabah harus menggunakan PIN untuk Transaksi. Kedua PIN tersebut sewaktu-waktu bisa dirubah melalui channel lainnya, misalnya melakukan perubahan PIN di ATM, atau pada Internet Banking itu sendiri. Pada prinsipnya, semakin sering nasabah melakukan perubahan PIN maka semakin aman. Kemudian akan diterapkan dalam memasukkan PIN tersebut jika salah secara 3 kali berturut-turut akan diblokir.
2. Penyempurnaan Proses Registrasi. Pengembang menganggap saat ini proses registrasi nasabah untuk bisa melakukan transaksi di Internet Banking sedikit beresiko. Resikonya adalah karena nasabah sekarang menggunakan PIN yang sama dengan PIN Phone Banking. PIN yang dikirim melalui PIN mailer cukup beresiko untuk adanya kemungkinan disalahgunakan, karena di dalam PIN mailer tersebut juga tercantum nomor kartu. Padahal untuk melakukan registrasi ke Internet Banking yang sekarang, nasabah hanya diminta mencantumkan nomor kartu dari PIN yang ada. Oleh sebab itu pengembang mencoba melakukan penyempurnaan proses registrasi ini melalui project yang terpisah dari project ini. Project tersebut sudah mulai dikembangkan IT & operasional yaitu pendaftaran PIN melalui ATM. Diharapkan pada awal tahun
2006 nasabah yang ingin menggunakan layanan Mobile Banking, Internet Banking, dan Call Center harus mendaftarkan diri melalui ATM. Pada proses pendaftaran tersebut nasabah diminta untuk menginput PIN kartu dan membuat sendiri PIN untuk masing-masing layanan yang dipilh. Setelah melakukan proses pendaftaran pada ATM, nasabah harus melakukan registrasi sekali lagi di Internet Banking. Dalam hal ini proses tersebut bukan proses yang baru, pengembang cuma menyempurnakan beberapa hal dari proses yang ada sekarang. Sebagai contoh, kondisi sekarang nasabah diminta memasukkan e-mail address tetapi e-mail address itu belum atau tidak berfungsi sama sekali, sehingga dalam project ini akan dibuat untuk lebih memaksimalkan fungsi e-mail address tesebut. Dengan harapan bahwa nasabah dapat melakukan proses konfirmasi melalui e-mail nasabah yang terdaftar tersebut, atau sebaliknya pihak Bank dapat melakukan proses konfirmasi ke e-mail nasabah tersebut. E-mail merupakan salah satu tools yang umum digunakan dalam layanan Internet Banking. Pengembang akan mencoba untuk melakukan perbaikan proses yang lebih menitikberatkan untuk melengkapi keamanan dari Internet Banking itu sendiri. Sebagai contoh pada aplikasi yang sekarang nasabah bisa mencoba memasukkan nomor PIN yang salah secara berulang-ulang tanpa ada batasan. Hal ini sangat beresiko karena ada kemungkinan bahwa nasabah atau mungkin juga bukan nasabah tersebut mencoba untuk melakukan suatu transaksi dengan mencoba memasukkan nomor PIN terus menerus secara acak. Cara tersebut salah satu cara umum yang dilakukan dalam upaya pembobolan Internet Banking. Dalam project ini akan diaplikasikan sistem pemblokiran untuk 3 kali kesalahan dalam input PIN.
3. Konfirmasi kepada nasabah Kondisi Internet Banking di Bank Mega saat ini tidak ada layanan konfirmasi setelah nasabah selesai melakukan transaksi di Internet Banking, sehingga nasabah tidak diberikan kesempatan untuk melihat ulang transaksi yang sudah dilakukan. Untuk memperbaiki hal tersebut pihak Pengembang akan menambahkan satu layer proses yaitu Konfirmasi. Selain itu tidak ada notification atau transaction receipt dimana nasabah sama sekali tidak memperoleh bukti transaksi telah melakukan transaksi di Internet Banking. Pengembang mencoba untuk lakukan perbaikan yang sifatnya mendasar dengan cara mengirim konfirmasi ke alamat e-mail nasabah yang telah terdaftar sebelumnya. Untuk berikutnya alamat e-mail setiap nasabah akan menjadi sangat penting, setiap nasabah yang mendaftar untuk layanan Internet Banking diwajibkan mendaftarkan 1 alamat e-mail yang akan menjadi sarana untuk menerima konfirmasi transaksi.
4.3
Hasil Survei Survei dilakukan dengan pendistribusian kuesioner melalui dua cara yaitu
pembagian formulir isian langsung kepada responden dan pengiriman melalui e-mail. Kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden nasabah Bank Mega sebanyak 70 dan hanya 68 yang kembali. Dari 68 formulir isian yang kembali hanya 63 kuesioner yang dinyatakan valid. Kuesioner yang dikirim melalui e-mail sebanyak 30 dan kembali 21, dimana 17 dinyatakan valid. Secara keseluruhan kuesioner yang didistribusikan ke Nasabah Bank Mega berjumlah 100 kuesioner dan 80 kuesioner yang
valid dari 89 kuesioner yang kembali. Maka prosentase responden nasabah Bank Mega yang mengembalikan kuesioner sebesar 89% dan yang dinyatakan valid 80%.
Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Nasabah Bank Mega
Distribusi
Kembali
Valid
Bagi langsung
70
68
63
E-mail
30
21
17
Jumlah
100
89
80
Prosentase
100%
100%
100%
4.3.1 Statistik Deskriptif untuk Variabel Independen Hasil Kuesioner untuk variabel independen yang terdiri dari kemudahan bertransaksi/ Aksesibilitas (X1), pelayanan dari Internet Banking / kenyamanan (X2), kelengkapan fitur (X3) dan keamanan bertransaksi (X4) dapat dirangkum dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.2 Variabel Independen
Variabel Independen
Rata – Rata
Prosentase
Kemudahan bertransaksi
4.1625
83.25 %
Kenyamanan dari Internet Banking
3.7250
74.50 %
Kelengkapan fitur
3.4250
68.50 %
Keamanan bertransaksi
3.0625
61.25 %
Total
3.5938
71.88 %
Tabel tersebut menerangkan mengenai statistik deskriptif dari ke-empat faktor yang mempengaruhi frekuensi pengunaan Internet Banking pada Bank Mega. Data yang dikumpulkan berskala ordinal, dari 1 sampai 5, dari yang sangat setuju sampai pada sangat tidak setuju. Dari keempat faktor tersebut faktor kemudahan bertransaksi berada pada urutan rata-rata pertama. Artinya responden merasakan bahwa faktor kemudahan bertransaksi lebih baik dibandingkan dari faktor-faktor lainnya. Dan faktor kemanan bertransaksi berada pada urutan rata-rata keempat. Artinya responden masih merasa tidak aman dalam menggunakan fasilitas Internet Banking Bank Mega. Total nilai rata-rata secara keseluruhan variabel independen adalah 3.5938 atau 71.88% dari skala maksimal.
4.3.2 Statistik Deskriptif untuk Variabel Dependen
Hasil Kuesioner untuk variabel dependent yaitu frekuensi penggunaan (Y1) dijelaskan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.3 Variabel Dependen
Variabel Dependent
Rata - Rata
Prosentase
Frekuensi Penggunaan
3.1875
63.75 %
Dari perhitungan 1 sampai 5 skala ordinal nilai rata-rata frekuensi pengunaan adalah 3.1875 atau 63.75% dari skala maksimum. Penggunaan Internet Banking Bank Mega sedikit diatas rata-rata, tetapi angka ini masih jauh dari harapan.
4.3.3 Statistik Deskriptif untuk Variabel Tambahan Untuk mengetahui lebih jauh data responden diperlukan faktor pendukung tambahan seperti usia, jenis kelamin, latar belakang pekerjaan, penghasilan perbulan, pengeluaran perbulan, lokasi penggunaan Internet, alasan belum dan telah menggunakan layanan Internet Banking. 1. Usia responden Tabel 4.4 Jumlah responden menurut Usia
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
<25 thn
11
13.75 %
13.75 %
25 thn – 34 thn
48
60.00 %
60.00 %
35 thn – 44 thn
19
23.75 %
23.75 %
>45 thn
2
2.50 %
2.50 %
80
100 %
100 %
Total
Dari hasil survei yang dilakukan, responden yang menggunakan Internet Banking Bank Mega berumur antara 25 – 34 tahun yang berjumlah 48 orang atau 60% dari 80 responden, 19 orang berusia antara 35 – 44 tahun tahun atau 23.75%, sedangkan yang berusia dibawah 25 tahun berjumlah 11 orang atau 13.75% dan diatas 45 tahun berjumlah 2 orang atau 2.50%.
Usia
> 45 thn 2.50%
35 thn - 45 thn 23.75%
<25 thn 13.75%
25 thn - 34 thn 60.00%
Gambar 4.4 Usia Responden
2. Jenis kelamin Tabel 4.5 Jumlah responden menurut jenis kelamin
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
Pria
42
52.5 %
52.5%
Wanita
38
47.5 %
47.5 %
Total
80
100 %
100 %
Dari survei yang dilakukan kepada 80 responden, terdapat pengguna pria sebanyak 42 orang atau 52.5 % dan pengguna wanita sebanyak 38 orang atau 47.5 %. Hal ini menunjukkan pengguna Internet Banking Bank Mega tidak hanya digunakan oleh kaum pria saja tetapi kaum wanita juga walaupun prosentasenya masih di bawah pria.
Jenis Kelamin
Wanita 47.50% Pria 52.50%
Gambar 4.5 Jenis Kelamin Responden
3. Pekerjaan Tabel 4.6 Jumlah responden menurut Latar Belakang Pekerjaan
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
Pelajar/Mahasiswa
0
0%
0%
Swasta
74
92.5 %
92.5 %
Pegawai Negri
0
0%
0%
Ibu Rumah Tangga
0
0%
0&
Wiraswasta
6
7.5 %
7.5 &
Lainnya
0
0%
0&
80
100 %
100 %
Total
Dari hasil survei diketahui bahwa Internet Banking Bank Mega umumya digunakan oleh pegawai swasta sebanyak 74 orang atau 92.5% dan wiraswasta sebayak 6 orang atau 7.5% dari total 80 responden. Dari sampling yang dilakukan tidak terjaring
latar belakang pekerjaan yang lain selain seperti pelajar atau mahasiswa, pegawai negri, ibu rumah tangga dan jenis pekerjaan lainnya. Pekerjaan
Wiraswasta 7.50%
Swasta 92.50%
Gambar 4.6 Responden menurut Latar Belakang Pekerjaan 4. Penghasilan perbulan Tabel 4.7 Jumlah responden menurut penghasilan perbulan
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
< 1 jt
0
0%
0%
1 – 2 jt
27
33.75 %
33.75 %
2 – 5 jt
35
43.75 %
43.75 %
5 – 10 jt
16
20.00 %
20.00 %
10 – 50 jt
2
2.50 %
2.50 %
> 50 jt
0
0%
0%
80
100 %
100 %
Total
Responden yang paling banyak menggunakan Internet Banking Bank Mega berpenghasilan 2 – 5 juta yaitu sebanyak 35 orang atau 43.75%, kemudian terbayak
kedua pengguna dengan penghasilan 1 – 2 juta yaitu sebayak 27 orang atau 33.75 %, penghasilan perbulan 5 – 10 juta sebanyak 16 orang atau 20.00% dan penghasilan perbulan 10 – 50 juta sebanyak 2 orang atau 2.50%. Untuk penghasilan dibawah 1 juta dan diatas 50 juta tidak terjaring dalamsampling responden. Penghasilan Perbulan
10 - 50 jt 2.50%
5 - 10 jt 20.00%
1 - 2 jt 33.75%
2 - 5 jt 43.75%
Gambar 4.7 Responden menurut Penghasilan Perbulan
5. Pengeluaran perbulan Tabel 4.8 Jumlah responden menurut pengeluaran perbulan
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
< 1 jt
3
3.75 %
3.75 %
1 – 2 jt
37
46.25 %
46.25 %
2 – 5 jt
32
40.00 %
40.00 %
5 – 10 jt
8
10.00 %
10.00 %
10 – 20 jt
0
0%
0%
> 20 jt
0
0%
0%
80
100
Total
100
Jika dilihat dari pengeluaran perbulan pengguna Internet Banking Bank Mega dari 80 responden diketahui paling banyak adalah pengguna dengan pengeluaran perbulan 12 juta yaitu sebanyak 37 orang atau 46.25%, pengeluaran perbulan 2 - 5 juta sebanyak 32 orang atau 40.00%, pengeluaran perbulan 5 – 10 juta sebanyak 8 orang dan pengeluaran perbulan kurang dari 1 juta sebanyak 3 orang atau 3.75%. Dengan mayoritas pengguna Internet Banking Bank Mega melakukan pengeluaran perbulan 1 – 2 juta dapat diambil kesimpulan sementara bahwa rata-rata pengguna hanya melakukan transasksi melalui internet dalam jumlah yang relatif kecil.
Pengeluaran Perbulan
<1 jt 3.75%
5 - 10 jt 10.00%
1 - 2 jt 46.25%
2 - 5 jt 40.00%
Gambar 4.8 Responden menurut Pengeluaran Perbulan
6. Lokasi penggunaan teknologi internet Tabel 4.9 Jumlah responden menurut lokasi penggunaan teknologi internet
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
Rumah
21
26.25 %
26.25 %
Kantor
39
48.75 %
48.75 %
Kampus/Sekolah
0
0%
0%
Warnet
20
25.00 %
25.00 %
Total
80
100 %
100 %
Sebanyak 39 orang atau 48.75% responden menggunakan internet di kantor, 21 responden atau 26.25% di rumah, 20 responden atau 25.00% di warnet. Tidak terjaring responden yang menggunakan teknologi internet di kampus atau sekolah.
Rumah 26.25%
Warnet 25.00%
Kantor 48.75%
Gambar 4.9 Responden menurut Lokasi Penggunaan Internet
7. Alasan menggunakan Internet Banking Bank Mega Tabel 4.10 Jumlah responden menurut alasan menggunakan Internet Banking Bank Mega
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
Fasilitas lengkap
4
5.00 %
5.00 %
Aman
3
3.75 %
3.75 %
19
23.75 %
23.75 %
15
18.75 %
18.75 %
Lifestyle
14
17.50 %
17.50 %
Lain-lain
25
31.25 %
31.25 %
Total
80
100%
100%
Setiap waktu bisa & Cepat Tidak perlu ke Bank
Tabel di atas menunjukkan alasan responden menggunakan Internet Banking Bank Mega. Alasan paling banyak adalah alasan lain seperti ingin tahu, ingin membandingkan, ingin mencoba, dan alasan lain yang bukan alasan utama menggunakan Internet banking yaitu sebayak 25 orang atau 31.25%. Alasan karena setiap waktu bisa mengakses dan cepat sebayak 19 orang atau 23.75%, alasan karena tidak perlu ke bank
sebanyak 15 orang atau 18.75%, alasan karena fasilitas lengkap sebanyak 4 orang atau 5.00% dan alasan karena aman sebanyak 3 orang atau 3.75%. Dari data survei terhadap 80 responden yang menggunakan Internet Banking Bank Mega dapat diambil kesimpulan sementara bahwa pengguna masih menganggap kurang dalam kelengkapan fasilitas dan rasa aman.
Lain-lain 31.25%
Lifestyle 17.50%
Fasilitas lengkap 5.00%
Aman 3.75%
Setiap waktu bisa & Cepat 23.75%
Tidak perlu ke Bank 18.75%
Gambar 4.10 Responden Menurut Alasan Menggunakan Internet Banking
8. Transaksi yang sering dilakukan Tabel 4.11 Jumlah responden menurut transaksi yang sering dilakukan
Frekuensi
Prosentase
Prosentase Keabsahan
Cek saldo
45
56.25%
56.25%
Transfer
9
11.25%
11.25%
7
8.75%
8.75%
15
18.75%
18.75%
4
5.00%
5.00%
80
100%
100%
Pembayaran bulanan Pembelian voucher hp Lain-Lain Total
Cek saldo merupakan transaksi yang paling banyak dilakukan di Internet baanking Bank Mega yaitu sebanyak 45 orang atau 56.25%, transaksi pembelian voucher hp sebanyak 15 orang atau 18.75%, transaksi transfer sebanyak 9 orang atau 11.25%, transaksi pembayaran bulanan sebanyak 7 orang atau 8.75% dan transaksi lain-lain sebanyak 4 orang atau 5.00% dari total 80 responden. Pembelian voucher hp 18.75%
Lain-Lain 5.00%
Pembayaran bulanan 8.75% Transfer saldo 11.25%
Cek saldo 56.25%
Gambar 4.11 Responden menurut Transaksi yang sering dilakukan
4.4
Analisa
Pada pembahasan analisa berikut ini akan dilakukan analisa Internet Banking pada beberapa kompetitor, analisa perkembangan Internet Banking pada Bank Mega serta analisa SWOT dari pengembangan Internet Banking Bank Mega.
4.4.1 Analisa Kompetitor Perkembangan yang pesat pada dunia IT dan tuntutan pada kecepatan akses dan waktu membuat Bank-Bank di Indonesia berlomba-lomba mengaplikasikan teknologi yang terus berkembang pada operasional perbankannya guna memberikan pelayaan yang terbaik
Dari 143 Bank Umum yang ada di Indonesia, terdapat 20 % yang telah
menawarkan layanan internet banking. Baru bank-bank besar seperti Bank Mandiri, Bank BCA, Bank Permata, Bank Niaga, Bank BII, Bank Mega, Bank Danamon, Citibank, HSBC yang memberikan layanan ini. Jika dibandingkan dengan pesaing seperti Bank Mandiri, Bank BCA, Bank Niaga, Internet Banking Bank Mega masih berada di bawah pesaing dilihat dari kelengkapan fitur, kecepatan akses dan jumlah pengguna. Berikut ini adalah perbandingan Internet Banking antara Bank Mega, Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank Niaga:
1. www.bankmega.com
Gambar 4.12 Front page Bank Mega
Gambar 4.13 Halaman Login Bank Mega
Gambar 4.14 Halaman Internet Banking Bank Mega Fitur – fitur Internet Banking: 1.
Melihat transaksi yang dilakukan melalui Mega Internet Banking
2.
Melihat saldo terakhir dari masing-masing rekening
3.
Melihat Kurs yang berlaku
4.
Memindah-bukukan atau transfer ke rekening lain di Bank Mega
5.
Pembelian pulsa Isi Ulang
6.
Pembayaran tagihan telkom satelindo dan telkomsel
7.
Merubah PIN Mega call
8.
Melakukan pendaftaran nomortelepon yang akan di bayar
9.
Mengirimkan email ke Bank Mega
2. www.mandiri.co.id
Bank Mandiri mendapat penghargaan sebagai “Best Internet Banking 2005” versi majalah PC Magazine Indonesia.
Gambar 4.15 Front Page Bank Mandiri
Gambar 4.16 Halaman Login Bank Mandiri
Gambar 4.17 Halaman Internet Banking Bank Mandiri
Fitur-fitur Internet Banking Bank Mandiri: 1. Transfer Dana •
Transfer antar Rekening Mandiri
•
Transfer antar Bank Domestik
•
Dafter Transfer Terjadwal
2. Pembayaran •
Telkom & Telepon CDMA
•
Telepon GSM
•
Internet
•
Kabel TV
•
Kartu Kredit
•
Listrik
•
Angsuran
•
Asuransi
•
Pendidikan
•
Airlines
•
Autodebit
•
Lain-lain
3. Pembelian •
Pulsa Telepon CDMA
•
Pulsa Telepon GSM
4. Penempatan Deposito Berjangka 5. Informasi Rekening & Kartu Kredit •
Rek. Tabungan & GIRO Posisi Saldo Histori Transaksi Daftar Rekening
•
Rek. Deposito
•
Rek. Pinjaman
•
Informasi Kartu Mandiri Visa
6. Fasilitas Layanan •
Status Cek
•
Layanan Notifikasi SMS
•
Informasi Suku Bunga
•
Informasi Kurs
7. Informasi Aktivitas Internet Banking 8. Fungsi Administrasi Seperti Pendaftaran rekening tujuan SMS Banking Mandiri dan Call Mandiri, rubah alamat e-mail, ganti password 9. Personalisasi Seperti transaksi favorit, bahasa Analisa Internet Banking Bank Mandiri: 10. Keunggulan: •
Mempunyai fitur yang lengkap, termasuk dapat melakukan transfer ke bank lain sampai pada penempatan deposito.
•
Aktivitas transksi tercatat dengan baik dan lengkap sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat semua aktivitasnya di Internet Banking dari mulai login sampai dengan logout.
•
Dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis dan dilengkapi dengan Token
•
Semua transaksi yang dilakukan tidak dikenakan biaya kecuali pembayaran listrik, transaksi antar bank domestik transaksi antar rekening bank Mandiri dengan berita.
3. www.klikbca.com
Gambar 4.18 Front page Bank BCA
Gambar 4.19 Halaman Login Bank BCA
Gambar 4.20 Halaman Internet Banking Bank BCA
Fitur-fitur Internet Banking Bank BCA: 1.
Pembelian •
Pulsa isi ulang
•
Saham
•
Tiket
2.
Pembayaran •
Kartu Kredit
•
Telepon
•
Handphone
•
Internet
•
Asuransi
•
Pinjaman
•
Pajak
•
Listrik/PLN
•
Pendidikan
•
Lainnya
3.
Transfer dana •
Transfer ke rekening BCA
4.
Informasi rekening •
Informasi saldo
•
Mutasi rekening
•
Tagihan kartu kredit BCA
5.
Informasi lainnya •
Kurs
6.
Histori transaksi
7.
Administrasi
8.
E-mail
Analisa Internet Banking Bank BCA: 1.
Keunggulan: •
Mempunyai fitur yang lengkap, termasuk pembelian saham sampai pada pembayaran pajak.
•
Terdapat pencatatan histori transaksi sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat semua aktivitasnya di Internet Banking dari mulai login sampai dengan logout.
•
Dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis dan dilengkapi dengan Token
2.
Kelemahan: •
Tidak dapat melakukan transaksi antar bank.
4. www.bankniaga.com Mulai tahun 2001, Bank Niaga mengubah sistem teknologi informasinya dengan sistem yang lebih canggih dan sempurna. Investasi pada bidang teknologi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses nasabah di manapun dan kapanpun, cepat, aman, serta merupakan solusi bagi nasabah.
Gambar 4.21 Front page Bank Niaga
Gambar 4.22 Halaman login Bank Niaga
Gambar 4.23 Halaman Internet Banking Bank Niaga
Fitur – fitur Internet Banking Bank Niaga
1. Informasi Saldo 2. Informasi Transaksi 3. Pemindahbukuan dan transfer antar bank di Indonesia (khusus mata uang Rupiah) 4. Transaksi Pembayaran: •
Telkom
•
Kartu Kredit Bank Niaga
•
Kartu Kredit Citibank
•
Kartu Kredit GE
•
Sumber Kredit
•
Citibank Ready Cash
•
Telkomsel (postpaid)
•
Kidsport
•
STIE Perbanas
•
Bina Sarana informatika
•
Kabelvision
•
Indosatnet
5. Pembelian Voucher Simpati Telkomsel 6. Pembukaan Rekening : •
Tabungan
•
Giro
•
Deposito
•
Kartu Kredit
7. Pemesanan Buku Cek/BG
8. Perubahan Alamat Rekening atau Email 9. Informasi Aktifitas Nasabah di Internet Banking 10. Informasi Biaya 11. Informasi Kurs 12. Informasi Suku Bunga 13. Simulasi Deposito 14. Simulasi Pinjaman 15. Kirim/Baca Pesan Bank Niaga 16. Perubahan Password Analisa Internet Banking Bank Niaga: 1.
Keunggulan: •
Mempunyai fitur yang lengkap termasuk pembukaan rekening deposito, giro, pemesanan buku Cek/BG sampai pada pembukaan kartu kredit.
•
Terdapat layanan informasi aktivitas nasabah di Internet Banking Bank Niaga sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat semua aktivitasnya di Internet Banking dari mulai login sampai dengan logout.
•
2.
Dilengkapi dengan sistem keamanan yang berlapis
Kelemahan: •
Tidak dilengkapi dengan token, sehingga keamanannya tidak sebaik Bank yang menggunakan token
Berikut ini adalah perbandingan fitur Internet Banking Bank Mandiri, Bank BCA, Bank Niaga, dengan pengembangan Internet Banking Bank Mega 2006
Gambar 4.24 Perbandingan Fitur
Pada perbandingan di atas dapat dilihat bahwa kompetitor memiliki fitur yang lengkap terutama pada fitur Payment, hal tersebut menjadi salah satu acuan bagi Bank Mega untuk menambah beberapa fitur Payment. Jika dilihat dari strategic map berdasarkan indikator kelengkapan fitur dan jumlah nasabah maka Bank Mega berapa pada posisi yang rendah. H
F i t
Gambar 4.25 Strategic Map
Bank di Indonesian belum ada yang memberi layanan sepenuhnya melalui Internet. Untuk negara-negara maju seperi Amerika, ada beberapa bank yang memberikan sepenuhnya layanan melalui internet seperti bank of internet dan Netbank. Berikut gambaran tentang Internet Banking dari luar,kami ambil contoh Internet Banking di Amerika antara lain:
1. www.netbank.com
Netbank,Inc.ber kantor pusat di Atlanta, Georgia, adalah suatu Bank yang menyediakan financial services secara diversifikasi dengan menawarkan layanan kepada konsumen retail dan bisnis yang komprehensif, layanan pinjaman dan investasi. Netbank terdaftar dengan symbol “NTBK” di the Nasdaq National Market. www.netbank.com sepenuhnya di subsidi oleh NetBank,Inc. dan mulai beroperasional tahun 1996.
Gambar 4.26 Front page NetBank
Gambar 4.27 Halaman Login NetBank
Gambar 4.28 Halaman Internet Banking NetBank Menu Personal Financial Services : •
Banking
•
Savings
•
Loans
•
Insurance
•
Planning & Investing
•
Tools & Resources
Fitur-fitur pada Menu Banking : •
Checking
•
Online Bill Pay & Presentment
•
ATM & Visa Check Cards
•
Deposit Options
•
Telephone Banking
•
Wireless banking
•
Online account Consolidation
•
Quicken/MS Money banking
•
Calculator & Guides
Untuk lebih jelas fitur-fitur pada Menu Banking, sebagai berikut : 1. Accounts •
My Accounts Nasabah mendapatkan informasi account nya secara lengkap
•
Account Transactions Nasabah dapat mengakses secara detail history dari transaksi yang dilakukan hingga transaksi terakhir.
•
Check Imaging Dengan sekali klik dari fitur Account Transaction nasabah dapat mengakses dan print out atas scan image dari check yang ditulis dari account nasabah yang bersangkutan, ini adalah salah satu keunggulan Netbank pada fitur ini yang tidak dapat dijumpai pada Bank lain baik secara online maupun offline.
•
Manage Accounts Nasabah bisa membuat financial portfolio nasabah tersebut mulai dari account-nya di NetBank juga account di Bank lain.
•
Fund Transfers Transfer antar rekening di NetBank
2. Online Bill Pay •
Make Payments & OBP
Kemudahan dalam membayar tagihan bulanan dengan free service of charge •
View Bill Informasi dari tagihan nasabah per bulan
•
Add Payment (Repeating) Penjadwalan ulang atas pembayaran tagihan per bulan nasabah
•
Payment Activity Mengontrol aktivitas pembayaran tagihan per bulan oleh nasabah itu sendiri
3. Wireless Banking •
Wireless Setup Nasabah dapat menggunakan system WAP dalam bertransaksi perbankan di NetBank
•
Notification Setup Pemilihan media untuk menerima account information nasabah
•
Choose Manufacturer NetBank dapat di set up secara otomatis sesuai digital phones yang digunakan nasabah
•
Choose Phone Panduan setting NetBank pada handphone nasabah
•
Palm VII Setup Nasabah dapat menerima account information lewat Palm VII bagi nasabah yang memiliki gadget ini, antara lain informasi account balances, transaction history dan status pembayaran.
4. Other Features •
Bank Mail Saluran komunikasi antara NetBank dengan nasabahnya menggunakan jalur yang cukup aman pada server khusus, service mulai dari customer service, bill payments atau technical support. Jalur ini cukup aman untuk berkomunikasi ke NetBank, berbeda dengan e-mail pada umumnya.
• Check Re-Order Nasabah dapat memesan dan mendesain buku personal check sesuai keinginan nasabah •
Envelope Request NetBank menyediakan amplop bagi nasabahnya dengan perangko yang sudah dibayar oleh NetBank.
Analisa dari NetBank : 1. Keunggulan • Menu yang ditawarkan NetBank cukup bervariasi dan lengkap, dengan tujuan pelayanan yang maksimal kepada nasabahnya. Mulai dari history transaction, activity control hingga pemesanan check book yang dapat didesain sesuai keinginan nasabah • Jaminan keamanan pada jalur komunikasi yang menggunakan server khusus, berbeda dengan jalur e-mail pada umumnya. • Nasabah dapat memilih sendiri media yang digunakan untuk menerima account information selain melalui Internet Banking
• Free service of charge setiap bertransaksi payment tiap bulan
2. Kelemahan • Tidak bisa melakukan transfer ke account Bank lain atau selain antar account NetBank
2. www.bankofinternet.com
The Bank of Internet USA (BofI) ber kantor pusat di San Diego California dengan jaringan pelayanan ke seluruh negara bagian Amerika. BofI menawarkan seluruh kegiatan yang ada pada tradisional banking dan loan service dapat dilakukan sepenuhnya melalui Internet Banking nya, selain itu juga bisa mengunjungi langsung ke kantor BofI. BofI diperkuat dengan pengalaman dan keahlian internet pada management dan para direkturnya, dimana CEO Gary Lewis Evans salah satu dari pelopor Internet Banking di awal tahun 1994. BofI didirikan dari 20 organisasi yang berpengaruh di San Diego dengan dana awal $ 14 juta.
Gambar 4.29 Front page compubank
Gambar 4.30 Front page Bank of Internet USA
Menu / Service yang disediakan pada Personal Account : 1. Internet Banking 2. Statement online with true balance 3. Online Statements 4. ATM transaction posted real time 5. Visa Debit card transaction posted real time 6. Bank by phone toll free 7. ATM card 8. Debit card (credit approval required) 9. Payroll direct deposit 10. Government payments direct deposit 11. Initial order of basic BofI design checks free
12. Free unlimited check writing 13. Free monthly electronic bill payments 14. Additional e-bill payments fee 15. Max ATM fees reimbursed (monthly) 16. Online images of cleared checks 17. Interest paid on funds 18. Direct deposit 19. Sweep into Savings/Money Market 20. Overdraft line of credit 21. Overdraft link to other account 22. Free bank by mail
Fitur-fitur pada menu Internet Banking :
1. Checking 2. Savings 3. Certificates of Deposit 4. Bill Payment 5. Product Overview 6. Loan Center
7. Government Insured 8. Credit Cards
Analisa dari Bank of Internet : 1. Keunggulan •
Menu yang ditawarkan cukup bervariasi dan lengkap
•
Menyediakan service yang disediakan layaknya tradisional banking secara menyeluruh dengan mengkombinasikan fitur-fitur yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi dari internet itu sendiri, yaitu dengan kombinasi antara menu standar perbankan seperti tabungan, accounts, bill payment yang setiap produknya di up to the minute keakuratannya tiap waktu.
•
Terdapat fasilitas Web Cam bagi nasabah untuk dapat lebih berinteraksi dengan staff dari Bank of Internet
2. Kekurangan •
Pembagian atau pengelompokan menu kurang terarah dengan baik, nasabah kurang diarahkan bila ingin menggunakan transaksi tertentu.
Gambar 4.31 Gedung Kantor Bank of Internet San Diego California
3. www.bankone.com Bank One adalah bagian dari JPMorgan Chase yang merger pada tanggal 1 Juli 2004. Konsumer dan komersial bisnis bank dari JPMorgan Chase yang baru dilayani oleh The Chase and Bank One.
Gambar 4.32 Front page Bank One
Menu pada Personal Banking : •
Checking
•
Debit Cards
•
Home Equity & Mortgages
•
Credit Cards
•
Loans
•
Savings
•
Investments
•
Insurance
•
Certificates of Deposit
•
Online Services
•
Bank One Real Estate
•
Taxes
Gambar 4.33 Halaman Online Services
Fitur pada Online Services : •
Online Banking Nasabah dapat melakukan cek saldo, dana transfer, dan sebagainya
•
Check Images Melihat, mencetak atau menyimpan tampilan dari cek asli – cepat dan bebas kertas
•
Free Alerts
Mendapatkan pemberitahuan melalui telepon atau e-mail mengenai aktivitas rekening dan transaksi yang dilakukan oleh nasabah tersebut •
Direct Deposit Cara aman bagi nasabah untuk menerima setoran (gaji atau lainnya) dicairkan langsung ke rekening nasabah tersebut.
•
Online Bill Payment Menjamin pengiriman pembayaran tagihan bulanan nasabah secara online tepat pada waktu nya
•
Overnight CheckSM Pelayanan kepada nasabah mengenai pembayaran tagihan yang hampir mendekati batas waktu akhir.
•
Verified by Visa Perlindungan terhadap kartu kredit nasabah dengan password yang sebelumnya sudah didaftarkan ke fitur ini
•
Bank One Mortgage Online Melihat aktivitas pinjaman kredit dan menerima e-mail terbaru mengenai pinjaman kredit
•
Online Statements Melihat dan mencetak laporan keuangan anda secara online dan permintaan untuk berhenti menerima laporan melalui pos
Analisa pada Bank One :
1. Keunggulan •
Memiliki fitur Free Alert dimana nasabah mendapatkan pemberitahuan melalui telepon atau e-mail mengenai aktivitas rekening dan transaksi yang dilakukan oleh nasabah tersebut secara up to date. Cocok untuk nasabah yang cukup sibuk dengan pekerjaan sehari-harinya, dengan layanan ini nasabah diingatkan untuk melihat account atau transaksi terakhir yang telah dilakukan
•
Memberikan perlindungan terhadap kartu kredit nasabah dengan password yang didaftarkan sebelumnya ke Internet Banking Bank One.
2. Kekurangan •
Tidak ada layanan transfer account ke Bank lain
4. www.firstbank.com First Bank & Trust Company ber kantor pusat di Abingdon, Virginia USA. Merupakan diversifikasi financial services firm dengan 18 kantor yang tersebar di Lebanon, Bristol, Staunton, sampai Johnson City. Sudah beroperasi selama 26 tahun, dengan target market niche yaitu small businesses dan konsumer dengan pelayanan layaknya Bank-bank besar di Amerika. Sebagai anggota dari the Federal Home Loan Bank of Atlanta, First Bank menyediakan akses ke sumber pendanaan nasional. Beberapa partner lokal First Bank: •
Bank of New York for Custodial Services
•
Sunguard Systems, salah satu administrative prima dalam supporting system
•
BISYS Retirement Services, salah satu perencanaan terbaik dalam mengatur pensiun
Gambar 4.34 .Front page First Bank
Gambar 4.35 Halaman Login First Bank
Menu pada First Bank : 1. Products & Services •
Checking Accounts
•
Savings Accounts
•
Business Services
•
Public Finance Group
•
Merchant Card Services
2. Convenience Products
•
Visa Check Card
•
First Call banking
•
Online Banking
•
Direct Deposit
•
Overdraft Protection
Gambar 4.36 Halaman Online Banking First Bank
Fitur pada menu Online Banking : 1. Account Information Inquiry Informasi rekening nasabah secara up to date 2. Statement Retrieval 3. Current Transaction Listing Daftar dari transaksi terakhir yang dilakukan oleh nasabah 4. Downloads Dapat men downloads program financial management untuk PC rumah dengan program Quicken© dan Microsoft Money©.
Analisa pada Fist Bank : 1. Keunggulan : •
Informasi rekening nasabah ditampilkan sampai dengan data terakhir
2. Kekurangan : •
Tidak dapat melakukan transaksi transfer ke rekening Bank lain
4.4.2 Analisa Pengembangan
300,000
250,000
200,000
Nasabah 150,000
100,000
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES JAN FEB
50,000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
Gambar 4.37. Jumlah nasabah Bank Mega Individu Berdasarkan Produk Tabungan
Berdasarkan data-data yang didapat, grafik di atas menggambarkan profil nasabah Bank Mega Individu berdasarkan produk tabungan dimana pada posisi terakhir bulan Februari 2006 berjumlah kurang lebih 273,000 orang dengan komposisi laki-laki sebanyak 158,000 orang atau 58 persen dan wanita sebanyak 115,000 orang atau 42 persen dari total jumlah nasabah individu. Pengambilan data diambil dalam kurun waktu tahun 2001 sampai dengan tahun 2005, hal tersebut untuk membandingkan antara total jumlah nasabah Bank Mega dengan pengguna Internet Bankingnya.
Gambar 4.38. Perkembangan Jumlah User Internet Banking
Dari gambar 4.38 dapat terlihat bahwa sejak diluncurkannya Internet Banking Bank Mega pada September 2000, Bank Mega telah mengalami 3 kali perkembangan pada layanan Internet Banking nya. Hasil dari pengembangan ke 1 jika dilihat dari jumlah pengguna terdapat peningkatan dari 300 user menjadi 333 user pada posisi akhir tahun 2003. Peningkatan jumlah pengguna tersebut cukup sebanding dengan peningkatan jumlah nasabah pada tahun 2002 sebanyak kurang lebih 80.000 nasabah meningkat pada akhir tahun 2003 menjadi 118,000 nasabah (nasabah disini adalah nasabah individu pada produk tabungan). Tetapi jika dibandingkan antara jumlah total nasabah Bank Mega dengan pengguna Internet Banking sangat jauh perbandingannya, bila dalam prosentase maka pengguna internet banking hanya sebesar 0.3 persen dari total jumlah nasabah pada posisi akhir tahun 2003.
Melihat hal tersebut pihak Bank dirasa perlu mengadakan perbaikan atau pengembangan berikutnya sehingga pengembangan ke 2 dilakukan pada pertengahan tahun 2004 seperti yang diuraikan pada uraian sebelumnya. Hasil dari pengembangan tersebut terjadi peningkatan jumlah pengguna yang cukup baik yaitu pada masing-masing akhir tahun 2003 sebanyak 333 orang menjadi 629 orang pada tahun 2004 dengan prosentase peningkatan hampir 200 persen. Tetapi kembali lagi jika dibandingkan dengan jumlah total nasabah pada akhir tahun 2004 sebanyak 166,000 nasabah maka masih sangat jauh dengan prosentase perbandingan 0.4 persen, meskipun mengalami peningkatan 0.1 persen dari perbandingan sebelumnya. Pengembangan dilakukan kembali pada pertengahan tahun 2005 seperti yang juga sudah diuraikan sebelumnya, dimana hasil dari pengembangan tersebut mengalami penurunan jika dilihat dari pertambahan jumlah pengguna Internet banking. Dapat dilihat pada akhir tahun 2004 sebanyak 629 orang dan pada akhir tahun 2005 sebanyak 798 orang dengan prosentase peningkatan hanya 127 persen, sehingga mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pertambahan pengguna internet banking dapat dijelaskan pada grafik di bawah ini, terlihat bahwa grafik pertambahan pengguna selama tahun 2005 menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya terutama tahun 2004. Rata-rata pertambahan per bulan selama tahun 2005 adalah 14 orang, sedangkan selama tahun 2004 adalah 25 orang, sehingga terlihat terjadi penurunan sebesar 56 persen. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka pihak Bank harus melakukan upaya peningkatan dalam layanan Internet Banking nya terutama untuk meningkatkan
pertambahan pengguna Internet banking sehingga akan tercapai pemasukan fee based yang semaksimal mungkin.
PERTAMBAHAN USER INTERNET BANKING BANK MEGA 2001 - 2005
300 250
250
250
200 175
150 125 100
100
81
2004
JUL
JAN
FEB
2005
2006
Gambar 4.39 Pertambahan pengguna Internet Banking Bank Mega
4.4.3 Analisa SWOT Strength •
Penambahan fitur Bisa transaksi ke bank lain. Pembayaran PLN. Pembayaran postpaid XL. Pembelian prepaid XL, IM3 dan Flexi.
•
Penyempuranaan proses registrasi Buat password sendiri ke layanan Internet Baking di ATM. Pemblokiran 3 kali kesalahan login.
AGT
9
MEI
4
JUN
3
APR
2
MAR
1
DES
JUL
1
NOP
3
SEP
5
OKT
2
AGT
MEI
APR
7
JUN
24
MAR
JAN
16
FEB
DES
SEP
OKT
MEI
APR
MAR
JAN
FEB
2003
2002
2001
24 24 24 10
6
JUL
12
0
2000
0
35
26
AGT
19 14 17
JUN
33
75
50
NOP
50
50
64
59
•
Konfirmasi kepada nasabah Dapat lebih berinteraksi dengan difungsikannya kembali alamat Email nasabah.
Weakness •
Penambahan fitur Penambahan fitur masih belum maksimal. Fitur yang sering diguanakan tidak menghasilkan fee base income.
•
Penyempuranaan proses registrasi Tidak dilengkapi dengan token.
•
Konfirmasi kepada nasabah Tidak ada alert (pemberitahuan) pada saat nasabah menerima konfirmasi.
Opportunity •
Penambahan fitur Perkembangan teknologi internet Keterbatasan waktu Kemudahan bertransaksi Peningkatan pengguna Internet banking
•
Penyempuranaan proses registrasi Kebutuhan akan tingkat keamanan
Threat •
Penambahan fitur
Fitur kompetitor yang sudah lengkap, terutama fitur pembayaran. •
Penyempuranaan proses registrasi Pengguna Internet Banking masih merasa kurang aman.
•
Konfirmasi kepada nasabah Tidak semua pengguna Internet Banking membuka email setiap saat.