TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISA PADA PERTAMAX 4.1.1 Pengujian Pertamax Pada Gear 1 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax pada gear 1.
Gambar 4.1. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax
Dari gambar 1 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,61%, hidrokarbon (HC) 33 PPM, carbondioksida (CO2) 12,5 % dan nitrogen oksida (NOx) 20% 1 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.1.2 Pengujian Pertamax Pada Gear 2 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax dan pada gear 2
Gambar 4.2. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax
Dari gambar2 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,55%, hidrokarbon (HC) 36 PPM, carbondioksida (CO2) 12,68 % dan nitrogen oksida (NOx) 27 PPM 2 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.1.3 Pengujian Pertamax Pada Gear 3 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax pada gear 3.
Gambar 4.3. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax
Dari gambar 3 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,43%, hidrokarbon (HC) 42 PPM, carbondioksida (CO2) 13,33 % dan nitrogen oksida (NOx) 33%
3 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.14 Pengujian Pertamax Pada Gear 4 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax, pada gear 4.
Gambar 4.4. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax
Dari gambar 4 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,4%, hidrokarbon (HC) 45 PPM, carbondioksida (CO2) 13,45 % dan nitrogen oksida (NOx) 34 %
4 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.1.5 Pengujian Pertamax Pada Gear 5 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax, pada gear 5.
Gambar 4.5. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax
Dari gambar 5 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,6%, hidrokarbon (HC) 55 PPM, carbondioksida (CO2) 14,2 % dan nitrogen oksida (NOx) 44,3%
5 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.2 ANALISA PADA PERTAMAX PLUS 4.2.1 Pengujian Pertamax Plus pada gear 1 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax plus pada gear 1
Gambar 4.6. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax plus
Dari gambar 6 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,3%, hidrokarbon (HC) 22 PPM, carbondioksida (CO2) 12,7 % dan nitrogen oksida (NOx) 33 PPM
6 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.2.2 Pengujian Pertamax Plus Pada Gear 2 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax plus pada gear 2
Gambar 4.7. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax plus
Dari gambar 7 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,24%, hidrokarbon (HC) 36 PPM, carbondioksida (CO2) 13,6 % dan nitrogen oksida (NOx) 37 PPM
7 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.2.3 Pengujian Pertamax Plus Pada Gear 3 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax plus pada gear 3
Gambar 4.8. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax plus
Dari gambar 7 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 1,13%, hidrokarbon (HC) 44 PPM, carbondioksida (CO2) 14% dan nitrogen oksida (NOx) 39 PPM
8 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.2.4 Pengujian Pertamax Plus Pada Gear 4 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax plus , pada gear 4.
Gambar 4.9. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax plus
Dari gambar 8 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 0,99%, hidrokarbon (HC) 49 PPM, carbondioksida (CO2) 14,5% dan nitrogen oksida (NOx) 40 PPM
9 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.2.5 Pengujian Peratamax Plus Pada Gear 5 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan bakar pertamax plus , pada gear 5.
Gambar 4.10. Grafik perbandingan gas buang CO,HC,CO2,NO pada bahan bakar pertamax plus
Dari gambar 8 memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) adalah 0,73%, hidrokarbon (HC) 52 PPM, carbondioksida (CO2) 14,9% dan nitrogen oksida (NOx) 47%
10 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.3 ANALISA PERFORMA KENDARAAN SETELAH MENGGUNAKAN PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS 4.3.1 Daya Yang Dihasilkan Pertamax Dan Pertamax Plus Untuk tahap analisa performa kendaraan dilakukan pada putaran mesin 1500 rpm, dengan menggunakan gear 1, gear 2, gear 3, gear 4, dan gear 5, pengambilan data dilakukan setiap 5 menit dalam waktu 50 menit untuk tiap kali percobaan. Dari hasil yang diperoleh maka didapatkan hasil grafik sebagai berikut :
Gambar 4.11 Grafik perbandingan daya performa kendaraan setelah menggunakan pertamax dan pertamax plus
Dari grafik diatas menunjukkan pertamax plus menghasilkan daya lebih besar dibandingkan pertamax, daya tertinggi yang dihasilkan adalah 15.24 HP pada
11 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
pertamax sedangkan pada pertamax plus daya tertinggi mencapai 15.39 HP pada kendaraan berteknologi EFI.
4.4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.4.1.Emisi Gas Buang 1. Karbonmonoksida karbonmonoksida (CO) merupakan hasil dari pembakaran yang tidak tuntas yang disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah udara, bahan bakar AFR nilai CO berdasarkan batas emisi gas buang yang diizinkan maksimal adalah 4,5%, berdasarkan gambar 1 sampai 10 kendaraan yang menggunakan teknologi EFI menunjukkan CO tertinggi pada gear 1 mencapai 1,61 % sedangkan yang terendah 1,29 pada gear 5 pada pertamax, sedangkan pada pertamax plus nilai CO hampir semua rendah hanya mencapai nilai 1,25 % pada gear 1 dan yang terendah pada gear 5 mencapai 0,79%.dengan putaran mesin 2000 Rpm. 2. Hidrokarbon dirokarbon (HC) berdasarkan emisi gas buang yang diizinkan maksimal 2000 ppm. Berdasarkan gambar 1 sampai gambar 10 kendaraan yang menggunakan teknologi EFI nilai HC tertinggi ditujukkan pada gear 1 dengan nilai 174 ppm dan yang terendah pada gear4 dan gear 5 yang nilainya mencapai 135 ppm pada pertamax, sedangkan pada pertamax plus HC tertinggi nilainya mencapai 131 ppm pada gear 1 dan yang terendah nilainya 119 ppm. Nilai HC semakin menurun itu menandakan pembakaran pada sepeda motor berlangsung secara 12 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
baik dan normal, campuran bahan bakar dan udara yang seimbang sehingga kompresi pada katup hisap dan buang tidak mengalami kebocoran.
3. Karbondioksida karbondioksida (CO2) menunjukkan semakin besar hasil carbondioksida yang dikeluarkan maka dampak untuk lingkungan sangatlah tidak bagus, sedangkan jika terlalu sedikit maka hasil pembakaran diruag pembakaran pada kendaraan juga sangat tidak sempurna dan tidak stabil kita sudah mengetahui bahwa CO2 pada dasarnya minimal mencapai 12% untuk maksimal mencapai angka 15% dari table diatas menunjukkan bahwa C02 yang dikeluarkan sangatlah stabil tidak kurang dan tidak lebih itu berarti pembakaran didalam ruang bakar kendaraan sangatlah stabil nilai tertinggi yang dihasilkan adalah 14,9% pada pertamax plus ini menandakan hasil pembakaran hamper stabil mencapai 15%
4. Nitrogenoksida nitrogenoksida (NOx) menunjukkan naik turunnya hasil pembakaran antara pertamax dan pertamax plus dari table diatas menunjukkan bahwa nitrogen oksida hanya mampu mencapai nilai tertinggi 47 ppm pada pertamax plus.
13 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/
TUGAS AKHIR
TEKNIK MESIN
4.4.2 Performa / Daya Yang Dihasilkan Oleh Kendaraan 1. Pertamax setelah menggunakan pertamax performa kendaraan dengan teknologi EFI lebih baik dari performa pada standarnya yang hanya mencapai 14,88 HP, dan bahan bakar pertamax hasil pembakarannya sangat baik digunakan pada kendaraan berteknologi EFI karena dari hasil pembakaran CO yang dihasilkan sangat rendah hanya mencapai 1,4% dan tidak melebihi batas yang mencapai 2% pada sistem teknologi EFI, jadi bahan bakar pertamax sangatlah aman digunakan untuk kendaraan berteknologi EFI selain ramah lingkungan bahan bakar pertamax sangatlah bagus untuk standar performa kendaraan
2.Pertamax Plus. Setelah menggunakan pertamax plus performa kendaraan dengan menggunakan teknologi EFI sangatlah ringan, tarikan atau daya yang dihasilkan mencapai 15,39 HP jauh dari daya stadar yang hanya mencapai 14,88 HP, dan bahan bakar jenis pertamax plus ini hasil pembakarannya sangatlah sempurna hanya menghasilkan CO yang sangat sedikit yaitu 0,73% dan sangat jauh dari batas yang ditentukan yang mencapai 2% pada sistem teknologi EFI, jadi bahan bakar pertamax plus sangatlah aman digunakan untuk kendaraan dengan teknologi EFI bahan bakar ini sangatlah ramah lingkungan dan tidak menghasilkan polusi yang berlebihan.
14 UNIVERSITAS MERCU BUANA http://digilib.mercubuana.ac.id/