BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keadaan Umum Lokasi 1. Luas Wilayah Kecamatan Tilongkabila Kecamatan Tilongkabila merupakan salah satu dari 17 Kecamatan yang ada di kabupaten Bone Bolango. Kecamatan ini terletak di sebelah utara Kecamatan Tapa, sebelah selatan Kecamatan kabila. Kecamatan dengan luas wilayah 96.67 km ini berbatasan dengan di sebelah timur, Kecamatan Suwawa serta di sebelah barat berbatasan dengan Kota Gorontalo, bahwa wilayah Kecamatan Tilongkabila sebagian merupakan lereng bukit dan dataran. Kecamatan Tilongkabila memiliki batas wilayah sebagai berikut: Utara : Kecamatan Tapa Selatan : Kecamatan Kabila Timur : Kecamatan Suwawa Barat : Kota Gorontalo
Kecamatan Tilongkabila terbagi 14 Desa. Yaitu Desa Toto Utara dengan luas wilayah 1,39 km, Desa Tamboo dengan luas wilayah 1,62 km, Desa Bongoime dengan luas wilayah 19,00 km, Desa Bongopini dengan luas wiayah 10,79 km, Desa Moutong dengan luas wilayah 4,00 km, Desa Tunggulo dengan luas wilayah 18,99 km, Desa lonuo dengan luas wilayah 23,00 km, Desa motilango dengan luas wilayah 0,91, Desa Iloheluma dengan luas wilayah 3,00 km, Desa Butu dengan luas wilayah 5,65 km, Desa Tanggulo Selatan dengan luas wilayah 5,46, Desa Berlian dengan luas wilayah 0,64, Desa Bongo Bongohulawa dengan luas wilayah 0,84 km. lebih jelas dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Luas Wilayah Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, 2012
No
Desa
Luas Wilayah Km 1,39 1, 62 19,00 10,79 4,00 18,99 23,00 0,91 3,00 1,41 5,65 5,43 0,64 0,84 12,65
1. Toto Utara 2. Tamboo 3. Bongoime 4. Bongopini 5. Moutong 6. Tanggulo 7. Lonuo 8. Motilango 9. Iloheluma 10. Permata 11. Butu 12. Tanggulo Selatan 13. Berlian 14. Bongohulawa Jumlah Sumber : Kantor BPS Kabupaten Bone Bolango, 2013
Luas Wilayah Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango 25 20 15 10 5 0
23 19
18.99 10.79
1.39 1.62
2. Jumlah Penduduk
4
0.91
3 1.41
5.65 5.43 0.64 0.84
Luas Wilayah
Jumlah penduduk rata-rata yaitu 16.794 jiwa, terdiri dari 14 desa yaitu laki-laki berjumlah 8.328 jiwa dan perempuan 3.466 jiwa maka lebih jelasnya dapat dilihat di tabel 2 dibawah ini. Tabel 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Tilongkabila Menurut Jenis Kelamin (orang) 2012 Penduduk No Nama Desa KK Laki - laki Perempuan Jumlah 1. Toto Utara 97 948 979 1.927 2. Tamboo 98 573 583 1.156 3. Bongoime 98 1.114 1.131 2.245 4. Bongopini 111 665 600 1.265 5. Moutong 92 609 660 1.269 6. Tunggulo 103 725 706 1.431 7. Lonuo 95 361 379 740 8. Motilango 97 652 672 1.324 9. Iloheluma 104 675 651 1.326 10. Permata 85 605 714 1.319 11. Butu 95 331 344 675 12. Tunggulo Selatan 103 243 236 479 13. Berlian 88 198 225 432 14. Bongohulawa 107 629 586 1.215 Jumlah 98,37 8.328 8.466 16.794 Sumber : Kantor BPS Kabupaten Bone Bolango, 2013
Jumlah Penduduk Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bone Bolango
1200 1000 800 600 400 200 0
Kepala Keluarga Laki-laki Perempuan
Kecamatan Tilongkabila Terbagi 14 Desa. Yaitu Desa Toto Utara dengan jumlah penduduk 1.927, KK 97, Laki – Laki 948, Perempuan 979, Desa Tamboo dengan jumlah penduduk 1.156, KK 98, Laki – laki 573, Perempuan 583, Desa Bongoime dengan jumlah penduduk 2.245, KK 98, Laki – Laki 1.114, Perempuan 1.131, Desa Bongopini dengan jumlah penduduk 1.265, KK 111, Laki – laki 665, Perempuan 600, Desa Moutong dengan jumlah penduduk 1.269, KK 92, laki – laki 609, perempuan 660, Desa Tunggulo dengan jumlah penduduk 1.431, KK 103, laki – laki 725, Perempuan 706, Desa Lonuo dengan jumlah penduduk 740, KK 95, Laki – laki 361, Perempuan 379, Desa Motilango dengan jumlah penduduk 1.319, KK 97, Laki – laki 652, Perempuan 672, Desa Iloheluma dengan luas wilyah 1.326, KK 104, Laki – laki 675, Perempuan, 651, Desa Permata dengan luas wiayah 1.319, KK 85, laki – laki 605, Perempuan 714, Desa Butu dengan jumlah penduduk 479, KK 95, laki – laki 331, Perempuan 344, Desa Tunggulo Selatan dengan jumlah penduduk 479, KK 103, Laki – laki 243, Perempuan 236, Desa Berlian dengan jumlah penduduk 432, KK 88, Laki – laki 198, Perempuan 225, dan Desa Bongohulawa 1.215, KK 104, Laki – laki 629, Perempuan 586.
Table 3. Luas Panen, Produksi, Dan Produktifitas Jagung Menurut Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, 2012 No
Kecamatan
Jagung Luas Panen
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tapa Bulango Utara Bulango Selatan Bulango Timur Bulango Ulu Kabila Butupingge Tilongkabila Suwawa Suwawa Selatan
Produksi
(ha)
(ton)
395 630 45 322 510 105 196 547 240 354
2.180 2.500 171 1.288 2.142 420 784 2.297 1.008 1.487
Produktivitas (kuintal/ha) 55,19 39,68 38,00 40,00 42,00 40,00 40,00 42,00 41,99 42,01
11. 12. 13. 15. 16. 17. 18.
Suwawa Timur Suwawa Tengah Bone Pantai Kabiala Bone Bone Raya Bone Bulawa
235 249 245 101 81 85 171
987 1.046 1.100 384 324 350 272
42,00 42,00 44,90 38,02 40,00 41,18 15,91
Jumlah
4.511
18.740
684,88
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas, Jagung Menurut Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango
Sumber : Kantor BPS Kabuapaten Bone Bolango, 2013
2500 2000 1500 1000
Luas Panen Produksi Jagung
500
Produktifitas (kuintal/ha)
0
Kabupaten Bone Bolango merupakan Daerah Penghasil Jagung terbesar Kedua setelah Kabupaten Pohuwato dengan masing – masing luas panen, produksi, dan produktivitas jagung manurut Kecamatan Di Kabupaten Bone Bolango, Kecamatan Tapa dengan luas panen 395 ha, produksi 2.180 ton, produktivitas 55,19 kuintal/ha, Kecamatan Bulango Utara dengan luas panen 630 ha, produksi 2.500 ton, produktivitas 39,68 kuintal/ha, Kecamatan Bulango Selatan dengan luas panen 45 ha, produksi 171 ton, produktivitas 38,00 kuintal/ha, Kecamatan Bulango Timur dengan luas panen 322 ha, produksi 1.288 ton, produktivitas 40,00 kuintal/ha, Kecamatan Bolango Ulu dengan luas panen 510 ha, produksi 2.142 ton, produktivitas 42,00 kuintal/ha, Kecamatan Kabila dengan luas panen 105 ha, produksi 420 ton, produktivitas 40,00 kuintal/ha, Kecamatan Botupingge dengan luas panen 196 ha, produksi 784 ton, produktivitas 40,00 kuintal/ha, Kecamatan Tilongkabila dengan luas panen 547 ha, produksi
2.297 ton, produktivitas 42,00 kuintal/ha, Kecamatan Suwawa dengan luas panen 240 ha, produksi 1.008 ton, produtivitas 41,99 kuintal/ha, Kecamatan Suwawa Selatan dengan luas panen 354 ha, produksi 1.487 ton, produktivitas 42,01, Kecamatan Suwawa Timur dengan luas panen 235 ha, produksi 987 ton, Produktivitas 42,00 kuintal/ha, Kecamatan Suwawa Tengan dengan luas panen 249 ha, produksi 1.046 ton, produktivitas 42,00 kuintal/ha, Kecamatan Bone Pantai dengan luas panen 245 ha, produksi 1.100 ton, produktivitas 44,90 kuintal/ha, Kecamatan Kabila Bone 101 ha, produksi 384 ton, produktivitas 38,02 kuintal/ha, Kecamatan Bone Raya dengan luas panen 81 ha, produksi 324 ton, produktivitas 40,00 kuintal/ha, Kecamatan Bone 85 ha, produksi 350 ton, produktivitas 41,18 kuintal/ha, Kecamatan Bulawa dengan luas panen 171 ha, produksi 272 ton, produktivitas 15,00 kuintal/ha. B. Potensi Pertanian Kecamatan Tilongkabila merupakan daerah yang memiliki potensi unggulan pada komoditi tanaman padi kemudian di susul tanaman jagung, mangga, pisang, serta tanaman lainnya berupa papaya, nenas, dan cabe. Tanaman jagung berada pada tanaman urutan ke dua setelah padi, hal ini di dukung tanah yang subur, dan curah yang cukup, serta peluang usaha yang menjajikan (menguntungkan), dengan produksi tanaman jagung 2.297 ton, produksi tanaman padi 4.650 ton, mangga 1.228 ton, hal ini dapat pada tabel 4 berikut: Tabel 3. Potensi Unggulan pertanian kecamatan Tilongkabila dan lokasinya 2012 Potensi unggulan Produksi (kg/ton) Terdapat di Desa Padi
4.650
Jagung
2.297
Mangga
1.228
Toto Utara, Tamboo, Bongoime, Bongopini, Moutong, Tunggulo, Lonuo, Motilango, Iloheluma, Permata, Butu, Tunggulo Selatan, Berlian, Bongohulawa Tamboo, Bongoime, Bongopini, Moutong, Tunggulo, Lonuo, Mootilango, Iloheluma, Butu, Tunggulo Selatan Tamboo, Bongoime, BongoPini, Moutong, Tunggulo,Lonuo, Mootilango, Iloheluma, Butu, Tunggulo Selatan, Bongohulawa
Pisang
608
Pepaya
2,2
Nenas
0,15
Cabe
0,1
Toto Utara, Tamboo, Bongoime, Bongopini, Moutong, Tunggulo, Lonuo, Mootilango, Iloheluma, Permata, Butu , Tunggulo Selatan, Berlian, Bongohulawa Tamboo, Bongoime, Bongopini, Moutong, Tunggulo, Lonuo, Mootilango, Iloheluma, Butu , Tunggulo Selatan, Bongohulawa Tamboo, Bongoime, Bongopini, Tunggulo, Lonuo, Butu , Tunggulo Selatan Tamboo, Bongoime, Bongopini, Tunggulo, Lonuo, Butu , Tunggulo Selatan,
Sumber : Kantor BPS Kabuapaten Bone Bolango, 2013
C. Kelompok Tani Jagung Nama kelompok petani jagung adalah di desa Iloheluma, Lestari, Lantungo, Karya indah, berjumlah 61 orang, Desa Moutong, Maju bersama, makmur, karya bersama, berjumlah 46 orang, Desa Butu, Permata, Suka Maju, Bukit Pa,aya, suka Maju 1, berjumlah 69 orang. Tanaman jagung merupakan tanaman unggulan. Petani yang ada di kecamatan Tilongkabila, teknik budidaya yang sederhana dan mudah menjadikan tanaman ini adalah tanaman unggulan. Perhatian yang penuh di berikan oleh pemerintah terkait dalam budidaya tanaman jagung kinerja petani jagung meningkat. Perhatian pemerintah pada tanaman jagung sudah di berikan melalui pelatihan – pelatihan, sehingga petani sangat mudah dalam menjalankan usahanya. D. Faktor Sosial Ekonomi Petani 1. Umur Umur adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan usahatani. Umur yang belum produktif berkisar antara <16 tahun. Pada umur ini kemampuan fisik yang dimiliki belum maksimal. Sedangkan umur produktif adalah umur yang berkisar antara 16 – 60 tahun. Pada umur ini mempunyai kekuatan fisik yang maksimal. Sedangkan umur yang tidak produktif adalah yang berumur diatas 60 tahun. Pada umur ini kemampuan fisik petani mulai menurun. Lebih jelas umur petani jagung di kecamatan Tilongkabila dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini.
Tabel 4. Karakteristik Umur Petani Jagung Di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, 2013 Desa No 1.
Umur (Tahun) <16
Iloheluma (Org) -
Moutong (Org) -
Butu (Org) -
Jumlah -
Persentase (%) -
2.
16 – 60
28
28
26
82
91,11
3.
>60 Jumlah
3 30
2 30
4 30
9 90
8,89 100
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel di atas jumlah petani responden di Kecamatan Tilongkabila sebanyak 90 orang, dilihat dari tingkatan umur petani khususnya pada komoditi jagung, hasil di lapangan di temukan bahwa petani di Kecamatan Tilongkabila dengan jumlah 90 petani berumur 16 – 60 tahun lebih banyak dengan jumlah 81 orang dengan persetase 91,11% rata - rata berumur masih produktif
dalam
berusahatani jagung, dan yang berumur > 60 berjumlah 9 orang dengan persentase 8,88% petani tidak produktif lagi.
2. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan merupakan faktor penting dalam meningkatkan usahatani. Banyak jumlah pendidikan lulusan SMP, SMA, SI pada satu daerah pertanian menjadikan petani dapat menyesuaikan atau bisa menyarap tentang bagaimana tatacara berusahatani yang baik dan bisa menyesuaikan dengan pembangunan pertanian moderen. Sedangkan tingkat pendidikan di bawah SMP atau SD, menjadi kurang kemandirian petani dalam mencari informasi dan mendapatkan informasi dari pemerintah terkait . tingkat pendidikan petani di kecamatan Tilongkabila dapat di lihat pada Tabel berikut. Tabel 5. Karakteristik Tingkat Pendidikan Petani Jagung Di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, 2013 Desa No Tingkat Iloheluma Moutong Butu Jumlah Persentase Pendidikan (Org) (Org) (Org) (%)
1.
SD
11
26
24
61
67,77
2.
SMP
7
1
5
13
14,44
3.
SMA
11
2
1
14
15,55
4.
S1
1
1
2
2,22
30
30
90
100
Jumlah
30
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel
di atas, jumlah petani responden di Kecamatan
Tilongkabila sebanyak 90 orang. Dilihat dari tingkat pendidikan petani khususnya pada komoditi jagung. Hasil di lapangan di temukan bahwa tingkat pendidikan yang yang ada di Kecamatan Tilongkabila, SD 61 orang dengan persentase 67,77%, SMP 13 orang dengan persentase 14,44%, SMA 14 orang dengan persentase 15,55%, S1 2 orang dengan persentase 2,22%.
3. Pengalaman Berusahatani Dalam melakukan usahatani dibutuhkan pengalaman yang cukup. Semakin lama pengalaman petani dalam melakukan usahataninya maka semakin banyak pengalaman yang di peroleh dalam berusahatani, petani yang baru melakukan usahatani banyak mengalami kendala dalam melakukan usahataninya. Umur petani menjadi tolak ukur dalam melihat petani berpengalaman. Karakteristik berdasarkan pengalaman berusahatani dapat di lihat pada tabel berikut ini. Tabel 6. Karakteristik Pengalaman Berusahatani jagung Di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone bolango, 2013 Desa No
1.
Pengalaman Iloheluma Berusahatani (Tahun) (Org) <10 7
Moutong
Butu
Jumlah
Persentase
(Org) 18
(Org) 7
32
(%) 35,55
24
26,66
2.
10 – 14
11
5
8
3.
15 – 19
6
4
16
4.
20 – 29
6
1
11
18
20
5.
30 – 39
-
-
-
-
-
17,77
6.
> 40 Jumlah
-
-
-
-
-
30
30
30
90
100
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel di atas, jumlah petani responden di Kecamatan Tilongkabila sebanyak 90 orang. Pengalaman berusahatani khususnya pada komoditi jagung, hasil di lapangan bahwa untuk berdasarkan pengalaman dalam berusahatani yang ada di Kecamatan adalah <10 sebanyak tahun 32 orang dengan persentase 3,55%, 10 – 14 24 orang dengan persntase 26,66%, 20 – 29 18 orang dengan persentase 20%, 15 – 19 16 orang dengan persentase 17,77%. Pengalaman dalam berusahatani mayoritas pengalaman betaninya <10 tahun.
4. Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah tanggungan merupakan salah satu faktor pendorong bagi petani dalam meningkatkan usahataninya. Semakin besar jumlah tanggungan semakin giat pula petani dalam meningkatkan usahataninya. Jumlah tanggungan petani di kecamatan Tilongkabila dapat di lihat pada tabel berikut ini. Tabel 7. Karakteristik Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Jagung Di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, 2013 Desa No Jumlah Iloheluma Moutong Butu Jumlah Persentase Tanggungan Keluarga (Org) (Org) (Org) (%) 1. 1–3 25 20 19 64 71,11 2.
4–6
5
10
11
26
28,88
Jumlah
30
30
30
90
100
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel di atas, jumlah petani responden di kecamatan Tilongkabila 90 orang. Dilihat dari jumlah tanggungan keluarga petani khususnya pada komoditi jagung, hasil di lapangan di temukan bahwa untuk jumlah
tanggungan keluarga petani 1 – 3 orang sebanyak 64 dengan persetase 71,11%, 4 – 6 26 orang dengan persentase 28,88%. Dengan banyaknya tanggungan keluarga petani lebih bersemangat lagi untuk berusahatani jagung hingga di mungkinkan keuntungan hasil usahatani dapat dapat memenuhi keluarga petani.
E. Luas lahan, Produksi, Dan Produktivitas 1. Luas Lahan Luas lahan pertanian memberikan dampak positif dalam meningkatkan usahataninya, semakin besar luas lahan yang dimiliki oleh petani maka semakin besar pula kemungkinan hasil panen yang di peroleh oleh petani.karakteristik berdasarkan luas lahan petani di kecamatan Tilongkabila dapat di lihat pada tabel berikut ini. Tabel 8. Jumlah petani Responden dan luas lahan Jagung Di Kecamatan Tilongabila Kabupaten Bone Bolango, 2013 No Desa Jumlah Petani Luas Lahan Persentase (Org)
(Ha)
(%)
1.
Iloheluma
30
32,5
36,11
2.
Moutong
30
32
35,55
3.
Butu
30
32,2
37,77
Jumlah
90
96,7
109,43
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel 5 di atas, jumlah petani responden yang ada di Kecamatan Tilongkabila sejumlah 90 orang, Desa Iloheluma 30 orang dengan luas lahan 32,5 ha, Desa Moutong 30 orang dengan luas lahan 32 ha, Desa Butu 30 orang dengan luas lahan 32,2 ha, keseluruhan luas lahan berjumlah 96,7.
Tabel 9. Karakteristik Luas Lahan Petani Jagung Di Kecamatan Tilongkabiala Kabupaten Bone Bolango, 2013 Desa No
Luas Lahan Petani (Ha)
Iloheluma (Org)
Moutong (Org)
Butu (Org)
Jumlah
Persentase (%)
1.
0,10 – 0,90
11
2
11
24
26,66
2.
1,00 – 1,90
15
26
19
60
66,66
3.
2,00 – 2,90
3
1
-
4
4,44
4.
3,00 – 3,90
-
1
-
1
1,11
5.
4,00 – 4,90
1
-
-
1
1,11
Jumlah
30
30
30
90
100
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan
tabel
di atas jumlah petani responden di Kecamatan
Tilongkabila sebanyak 90 orang, di lihat dari luas lahan petani khususnya pada komoditi jagung hasil di lapangan di temukan bahwa petani jagung di Kecamatan Tilongkabila dengan jumlah 90 petani dimna dengan luas lahan 1,00 – 1,90 ha sebanyak 60 orang dengan persentase 66,66% luas lahan, 0,10 – 0,90 sebanyak 24 orang dengan persentase 26,66% luas lahan, 2,00 – 290 ha sebanyak 4 orang dengan persentase 4,44% luas lahan, 3,00 – 3,90 ha sebanyak 1 orang dengan persentase 1,11% luas lahan, 4,00 – 4,90 ha sebanyak 1 orang dengan persentase 1,11% luas lahan. Mayoritas luas lahan 1,00 – 190 ha.
2. Produksi Banyaknya jumlah tanaman berproduksi pada pertanian terutama jagung memberihasil yang maksimal pada petani dalam melakukan usahatani jagung. Pada beberapa daerah yang memiliki mayoritas petani jagung di butuhkan dukungan iklim yang baik dan perawatan yang memungkinkan tanaman jagung dapat berproduksi.
Tabel 10. Jumlah Petani Responden Dan Produksi Jagung Di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, 2013 No Desa Jumlah Petani Produksi Persentase (Org) (Ton) (%) 1. Iloheluma 30 36,6 40,66 2.
Moutong
30
34,33
38,14
3.
Butu
30
30,05
33,38
Jumlah
90
100,95
112,18
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel di atas, jumlah petani responden yang ada di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango sejumlah 90 orang, Desa iloheluma 30 orang dengan produksi jagung 36,6 ton, Desa Moutong 30 orang dengan produksi jagung 34,33 ton, Desa Butu 30 orang
dengan produksi jagung 30,05 ton,
produksi keseluruhan berjumlah 100,95 ton. Tabel 11. Karakteristik Produksi Jagung Di Kecamatan Tilongkabia Kabupaten Bone Bolango, 2013 No Produksi Rata-rata produksi Ton Iloheluma Moutong Butu Jumlah Persentase (Org) (Org) (Org) (Org) (%) 1. 1,00 – 1, 90 27 28 30 85 94,44 2. 2,00 – 2, 90
2
1
-
3
3,33
3. 3, 00 – 3, 90
-
1
-
1
1,11
4. 4, 00 – 4, 90
1
-
-
1
1,11
Jumlah
30
30
30
90
100
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel diatas, jumlah petani responden di Kecamatan Tilongkabila 90 orang. Dilihat dari produksi petani khususnya pada komoditi jagung, hasil di lapangan di temukan bahwa untuk produksi 1,00 – 1, 90 ton sebanyak 85 orang dengan persentase 94,44%, 2,00 – 2,90 ton sebanyak 3 orang dengan persetase 3,33%, 3,00 – 3,90 ton sebanyak 1 orang dengan persentase 1,11%, 4,00 – 4,90 ton sebanyak 1 orang dengan persentase 1,11%. Mayoritas produksi 1,00 – 1,90 ton.
3. Produktivitas Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang dipergunakan per satuan waktu.
Tabel 12. Jumlah Petani Responden Dan Produtuvitas jagung Di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, 2013 No Desa Jumlah Petani Produktivitas Persentase (Org) (Kg/ha) (%) 1. Iloheluma 30 0,88 0,95 2.
Moutong
30
0,93
1,03
3.
Butu
30
0,07
0,07
Jumlah
90
1,88
2,07
Sumber : Data Primer Di Olah, 2013
Berdasarkan tabel di atas, jumlah petani responden yang ada di kecamatan Tilongkabila sejumlah 90 orang, Desa iloheluma dengan produktivitas 0,88 kg/ha, Desa Moutong 30 orang dengan produktifitas 0,93 kg/ha, Desa Butu dengan produktivitas 0,07 kg/ha, produktivitas keseluruhan berjumlah 1,88 kg/ha.