29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.I Gambaran Penelitian Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Tibawa, serta di laksanakan selama 2 bulan sesuai dengan di keluarkanya SK penelitian, dan yang menjadi subyek penelitian yaitu tendangan bebas pada cabang permainan sepak bola, yang di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian experimen ini di lakukan melalui 3 tahap, yakni pre test, treatmen, dan post test. 4.2 Hasil Penelitian Dari hasil penelitian pada pre test dan post test untuk pengukuran ketepatan tendangan bebas dalam hal ini perlu di peroleh frekuensi sebagai mana dapat di lihat pada tabel di bawah ini : TABEL I DATA HASIL PENELITIAN PRE TEST DAN POS TES No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pre – Test 2 2 3 3 3 4 4 4 5 5 6 7 7 7 7 7 8
Post – Test 6 7 7 7 7 7 9 9 9 9 10 11 11 11 11 11 13
30
18 19 20 21 22 Jumlah
8 8 9 9 9 127
13 13 13 15 15 226
4.3 Deskripsi Data Hasil Pre Test Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel Xı adalah ketepatan tendangan bebas (free kick) dalam permainan sepak bola. Data yang di peroleh melalui pengukuran pre test atau tes awal adalah hasil dari ketepatan tendangan bebas. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 9 dan skor yang terendah 2. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata5,77 varians 5,52 standar deviasi sebesar 2,35. Jika diamati dari tes pengukuran besaran statistik diatas, dapat di definisikan bahwa peningkatan frekuensi ketepatan tendangan bebas pada siswa putera Smp Negeri 1 Tibawa sebelum di berikan tritmen atau latihan drill (berulangulang),menunjukan frekuensi yang tidak terlalu jauh berbeda, akan tetapi dalam melakukan tendangan bebas tersebut masih di bawah rata-rata sehingga masih perlu ditingkatkan.
31
TABEL II DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DATA PRE-TEST
No
Kelas interval
Frekuensi
1
2
2
2
3
4
3
4
3
4
5
2
5
6
1
6
7
4
7
8
3
8
9
3
Jumlah
22
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan bahwa jumlah total frekuensi (∑ f= 22). Frekuensi nilai tertinggi pertama nilai 4, dengan7 frekuensi nilai Dapat dilihat pada diagram sebagai berikut :
4 3,5
Frekuensi
3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 2
3
4
5
6
7
8
9
Kelas Interval
Gambar 4.1 Histrogram Data Variabel X1
32
a. Perhitungan Rata-Rata, Varians, Dan Standar Deviasi Data Pre-Tes Berdasarkan tabel di atas dapat di hitung nilai rata-rata dengan mengunakan Rumus rata-rata ̅ =
.
̅= ̅ = 5,77 TABEL III DAFTARPERHITUNGANVARIANSDANSTANDARDEVIASIFREKUENS I No
Pre Test
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
2 2 3 3 3 4 4 4 5 5 6 7 7 7 7 7 8 8 8 9 9 9 127
(
̅ ) -3,77 -3,77 -2,77 -2,77 -2,77 -1,77 -1,77 2,27 3,27 3,27 0,23 1,23 1,23 1,23 1,23 1,23 2,23 2,23 2,23 3,23 3,23 3,23
(
̅ )² 14,21 14,21 7,67 7,67 7,67 3,13 3,13 3,13 10,69 10,69 0,05 1,51 1,51 1,51 1,51 1,51 4,97 4,97 4,97 10,43 10,43 10,43
33
Rumus Standar Deviasi:
= 5,52
(Varians)
√ (Standar Deviasi) b. Uji Normalitas Data Pre-Tes Ketepatan Tendangan Bebas Pengujian normalitas data, di lakukan dengan mengunakan uji Liliefors dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) langkah pertama = Menentukan hipotesis pengujian a
Ho = ᶮı = ᶮ₂ (data berdistribusi normal)
b
Ho = ᶮı ≠ ᶮ₂ (data tidak berdistribusi normal)
2) Langka kedua : menentukan kriteria pengujian a
Terima Ho: jika Lhitung ≤Ltabel pada α = 0,05; n = 22
b
Terima Ho: jika Lhitung ˃Ltabel pada α = 0,05; n = 22
3) Langka ke tiga : menghitung Zi, F(Zi), S(Zi) sebagai langkah dalam penguji normalitas data.
34
TABEL IV PERHITUNGAN UJI NORMALITAS DATA PRE-TES No
X
Zi
Fzi
Szi
Fzi-Szi
1
2
-1,60
0,0548
0,07
0,0152
2
2
-1,60
0,0548
0,07
0,0152
3
3
-1,18
0,1190
0,18
0,049
4
3
-1,18
0,1190
0,18
0,049
5
3
-1,18
0,1190
0,18
0,049
6
4
-0,75
0,2255
0,32
0,0945
7
4
-0,75
0,2255
0,32
0,0945
8
4
-0,75
0,2255
0,32
0,0945
9
5
-0,33
0,3707
0,43
0,0593
10
5
-0,33
0,3707
0,43
0,0593
11
6
0,10
0,5398
0,5
0,0398
12
7
0,52
0,6985
0,32
0,3785
13
7
0,52
0,6985
0,32
0,3785
14
7
0,52
0,6985
0,32
0,3785
15
7
0,52
0,6985
0,32
0,3785
16
7
0,52
0,6985
0,32
0,3785
17
8
0,95
0,8289
0,82
0,0089
18
8
0,95
0,8289
0,82
0,0089
19
8
0,95
0,8289
0,82
0,0089
20
9
1,37
0,9147
0,95
0,0353
21
9
1,37
0,9147
0,95
0,0353
22
9
1,37
0,9147
0,95
0,0353
35
4. Langka keempat : Kesimpulan hasil pengujian normalitas data Xı Dari perhitungan pada tabel IV diperoleh nilai selisih (F(zi) - S(zi)) atau Lhitung (Lh) sebesar 0.07 dan Ltabel (Lt) = α 0.05; n = 22 berdasarkan table nilai kritis L uji Liliefors ditentukan Ltabel atau (Lt) yaitu 0,190. Jadi Lh lebih kecil dari Lt (Lhitung = 0,07 ≤ Ltabel= 0,190). Pada kriteria pengujian menyatakan bahwa jika Lhitung ≤ Ltabel pada α = 0,05; n = 22, maka Ho diterima. Dengan demikian pengujian normalitas ini dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian tendangan bebas (free kick) dari populasi yang berdistribusi normal. 4.4 Deskripsi Data Hasil Post-Test Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel Xı adalah ketepatan tendangan bebas (free kick) dalam permainan sepak bola. Data yang di peroleh melalui pengukuran pre test atau tes awal adalah hasil dari ketepatan tendangan bebas. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 9 dan skor yang terendah 2. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata10,27 varians 6,97, standar deviasi sebesar 2,64. Jika diamati dari tes pengukuran besaran statistik diatas, dapat di definisikan bahwa peningkatan frekuensi ketepatan tendangan bebas pada siswa putera Smp Negeri 1 Tibawa setelah di berikan tritmen atau latihan drill (berulangulang),menunjukan peningkatan, sehingga dalam melakukan tendangan bebas tersebut sudah berada di atas rata-rata telah meningkat.
36
Daftar tabel distribusi frekuensi X2maka terlebih dahulu akan disajikan daftar tabel distribusi frekuensi dengan data tunggal yaitu pada tabel berikut : TABEL V
Frekuensi
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DATA POS-TES No
X2
F
1
6
1
2
4
4
3
9
5
4
10
1
5
11
5
8
13
4
9
15
2
Jumlah
22
5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 6
4
9
10
11
13
15
Kelas Interval Gambar 4.2 Histrogram Data Variable X2
37
Berdasarkan tabel di atas dapat di hitung nilai rata-rata dengan mengunakan Rumus rata-rata ̅ =
.
̅= ̅ = 10,27 TABEL VI DAFTARPERHITUNGANVARIANSDANSTANDARDEVIASIFREKUENS I No
PostTest
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
6 7 7 7 9 9 9 9 9 9 10 11 11 11 11 11 13 13 13 13 15 15 226
(
̅ ) 4,25 0,27 0,27 0,27 1,27 1,27 1,27 1,27 1,27 1,27 0,27 0,73 0,73 0,73 0,73 0,73 2,72 2,72 2,72 2,72 4,75 4,75
(
̅ )² 18,05 0,53 0,53 0,53 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 1,61 0,07 0,53 0,53 0,53 0,53 0,53 7,45 7,45 7,45 7,45 22,56 22,56
38
4.5 Pengujian Homogenitas Varians Untuk menguji kesamaan varians atau homogenitas dari populasi yang diambil menjadi sampel, digunakan rumus sebagai berikut : Sἰ² = –
Sἰ² = Sἰ² = S = 6,97
(Varians)
=√ S = 2,64
(Standar Defiasi)
Dengan demikian, Varians (S ) adalah 6,97dan standar deviasi (S) adalah 2,64
F F = 1,26 (Homogenitas) Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung (Fh) sebesar 1,26 dan Ftabel pada α = 0,05 penyebut 21 dan pembimbing 21 ditemukan nilai sebesar 3962 jadi Fh lebih kecil dari Ft (Fhitung ) ≤ Ftabel =3962). Pada kriteria pengujian mengatakan bahwa jika Fhitung ≤ Ftabel, maka H0 diterima.Dan berada pada daerah penerimaan hipotesis, sehingga dapat di simpulkan bahwa data peningkatan ketepatan tendangan bebas memiliki kesamaan varian atau data berasal dari populasi yang homogen.
39
4.6Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh latihan drill terhadap peningkatan tendangan bebas (free kick) dalam permainan sepak bola pada siswa putera kelas VIII Smp Negeri 1 Tibawa, maka hal ini di analisis dengan pengujian analisis varians dua rata-rata dengan mengunakan rumus (uji t) sebagai berikut : Tabel VII Penggujian Hipotesis Data Pre-Test Dan Post-Test No
Pre-test
Post-test
D
Md
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Jumlah
6 4 5 4 2 7 9 8 7 7 7 3 9 2 9 4 8 7 8 3 5 3 127
11 9 9 7 13 10 11 13 13 9 11 7 13 7 15 6 9 11 15 9 11 7 226
5 5 5 3 11 3 2 5 6 4 4 4 4 5 6 2 1 4 7 6 6 4 99
0,5 0,5 0,5 1,5 6,5 1,5 2,5 0,5 1,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 1,5 2,5 3,5 0,5 2,5 1,5 1,5 0,5
Xd (d-Md) -0,5 2,5 2,5 2,5 1,5 0,5 0,5 0,5 -0,5 -0,5 -0,5 -0,5 -0,5 -0,5 -0,5 -0,5 0,5 0,5 0,5 -0,5 -0,5 -0,5
X²d 0,25 0,25 0,25 2,25 42,25 2,25 0,25 2,25 6,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 2,25 6,25 12,25 0,25 6,25 0,25 0,25 0,25 95,5
40
Dari tabel diatas, maka dapat dilakukan perhitungan hipotesis sebagai berikut :
√ Keterangan : Md= Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post test Xd = Deviasi masing-masing subjek (d-Md) = Jumlah kuadrat deviasi n Maka:
√
√
√ t
= Jumlah sampel
41
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai tobsevasi= 10 dari tabel nilai t atau ttabelpada taraf nyata 0.05, = n-1 (22-1) = 21. Diperoleh harga t tabel = 1,721. Dengan demikian bahwa tobservasi lebih besar dari t tabel = 1,721. Dengan demikian bahwa tobservasi lebih besar dari t tabel, sedangkan kriteria pengujianya mengatakan bahwa tolak Ho jika tobservasi (to) >(t1). Selengkapnya dapat di perhatikan pada gambar 4.1.penolakan dan peneriman hipotesis. Dari uji t di atas maka dapat dibuat kurva sebagai berikut :
H0 H0
HA
HA 10
-1,721
+ 1,721
Gambar 4.6.1 Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis Gambar kurva memberikan gambaran bahwa thitung berada diluar penerimaan Ho, sehinga Ho ditolak dan H1diterima, yang berarti terjadi peningkatan frekuensi ketepatan tendangan bebas (free kick). Dan dengan demikian hipotesis yang berbunyi ”Pengaruh Latihan DrillTer hadap Penigkatan Tendangan Bebas (free kick) Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Putera Kelas VIII Smp Negeri 1 Tibawa “. 4.7 Pembahasan Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai minat dan bakat untuk melakukannya.
42
Cabang olahraga ini dapat dilakukan dengan tujuan untuk menunjang kesehatan fisik dengan tidak membutuhkan biaya, disamping dapat memberikan manfaat untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki. Namun untuk kepentingan pembentukan dan pengembangan prestasi untuk menjadi seorang atlit yang professional dan handal. Sangat diperlukan adanya latihan scara tratur, disipin dan continue. Dalam peneitian ini, penulis melakukan eksperimen dengan nama bentuk latihan drill. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur dan memperoleh gambaran tentang bentuk latihan yang di rasa paling efektif dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan tendangan tendangan bebas.Eksperimen ini dilakukan pada siswa putera kelas VIII Smp Neger 1 Tibawa. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah dilakukan, terdapat peningkatan kemampuan siswa secara signifikan dalam melakukan tendangan bebas setelah pelaksanaan eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis yang berbunyi :”terdapat pengaruh latihan drill terhadap peningkatan tendangan bebas (free kick) dalam permainan sepak bola pada siswa putera kelas VIII Smp Negeri 1 Tibawa” dapat diterima. Cara latihan dengan mengunakan metode latihan drill memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan tendangan bebas (free kick), di awali dengan pemberian satu penjelasan tentang bentuk latihan drill. Setelah itu siswa melakukan latihan dengan cara yang baik dan benar sebagai mana yang telah di contohkan. Berdasarkan hasil penilaian pre tes tendangan bebas yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 9, dan skor terendah 2. Setelah di lakukan analisis di peroleh nilai rata-rata 5,77 dan nilai standar deviasi 5,52.
43
Sedangkan pada hasil penelitian post-test menunjukan hasil tertinggi 15, dan skor terendah 5 setelah di lakukan analisis diperoleh skor rata-rata 10,27 sedangkan nilai penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata- rata dari tes awal sampai tes akhir. Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian pre tes dan post tes seluru variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam penilaian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre test dan post test one group design. Dari hasil pengujian pre-test dan post-test menunjukan harga thitungsebesar 10. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 1.721ternyata thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA dengan demikian bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima H0,