BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan. PT. Adira Finance Tbbk. Selalu berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon bergabung sebagai pemilik saham. Perkembangan perusahaan cukup pesat sehingga sekarang meiliki cabang hampir diseluruh wilayah Indonesia. Kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, serta belum adanya perusahaan sejenis menjadi alasan di bukanya cabang PT. Adira Finance Tbk. Di Jakarta Pusat. Perkembangan baik dari segi permintaan maupun dari munculnya kompetitor membuat perusahaan memutuskan untuk membuka kantor perwakilan di daerah.
2. Visi Misi Perusahaan Visi : menciptakan nilai bersama demi kepentingan perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Misi : 1). Menyediakan produk dan layanan yang beragam sesuai dengan siklus kehidupan pelanggan.
51 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
52
2). Memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat kepada pemangku kepentingan. 3). Memberdayakan komunitas untuk mencapai kesejahteraan. 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian iniberlokasi di PT Adira Finance yang berlokasi di Jl. Raden Saleh 1 No. 3A Jakarta Pusat. Dengan objek penelitian adalah Adira Finance. Proses ini dibutuhkan waktu penelitian mulai dari Maret hingga Desember 2016. 4. Karakteristik Responden Dalam penelitian ini, karakteristik responden terdiri dari karakteristik berdasarkan usia responden, jenis kelamin responden, pendidikan terakhir responden, lama bekerja responden, dan status responden pada PT Adira Finance. Untuk mendapatkan gambaran umum responden yang lebih jelas maka akan disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini:
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan usia responden terdapat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Kelompok Usia Cumulative Frequency Valid
<23 tahun
Percent
Valid Percent
Percent
7
13.5
13.5
13.5
23-26 tahun
21
40.4
40.4
53.8
27-30 tahun
16
30.8
30.8
84.6
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
53
>30 tahun Total
8
15.4
15.4
52
100.0
100.0
100.0
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berusia<23 tahun sebanyak 7 responden atau 13,5%, yang berusia 23-26 tahun sebanyak 21 responden atau 40,4%, yang berusia 27-30 tahun sebanyak 16 responden atau 30,8% dan yang berusia > 30 tahun sebanyak 8 responden atau 15.4%. Dengan demikian karyawan PT Adira Finance adalah sebagian besar berusia antara 23-26 tahun dengan persentase 40,4%. b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan jenis kelamin responden terdapat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Laki-laki
29
55.8
55.8
55.8
Perempuan
23
44.2
44.2
100.0
Total
52
100.0
100.0
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan hasil tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 23 responden atau sebesar 44,2% dan jumlah responden yang berjenis kelamin laki - laki sebanyak 29 responden atau
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
54
sebesar 55,8%. Dengan demikian mayoritas karyawan PT Adira Finance yang menjadi responden adalah berjenis kelamin laki-laki sebanyak 29 responden dengan persentase 55,8%. c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan pendidikan responden terdapat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan terakhir Cumulative Frequency Valid
SLTA/Sederajat
Percent
Valid Percent
Percent
10
19.2
19.2
19.2
6
11.5
11.5
30.8
Sarjana (S1)
36
69.2
69.2
100.0
Total
52
100.0
100.0
Akademi
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang berpendidikan SLTA sebanyak 10 responden atau 19,2%, yang berpendidikan Akademi sebanyak 6 responden atau 11.5%, dan yang berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 36 responden atau 69.2%. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT Adira Finance berpendidikan Sarjana (S1) sebanyak 36 responden dengan persentase 69,2%. d. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Hasil perhitungan frekuensi dari karakteristik berdasarkan lama bekerja responden terdapat dalam tabel sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
55
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
<1 tahun
10
19.2
19.2
19.2
1-3 tahun
22
42.3
42.3
61.5
3-5 tahun
12
23.1
23.1
84.6
>5 tahun
8
15.4
15.4
100.0
52
100.0
100.0
Total
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwajumlah responden yang bekerja <1 tahun sebanyak 10 responden atau 19,2%, yang bekerja selama 1-3 tahun sebanyak 22 responden atau 42,3%, dan yang lama bekerja 3-5 tahun sebanyak 12 responden dan 23,1%, yang lama bekerja >5 tahun sebanyak 8 responden dan 15,4% . Dengan demikian sebagian besar karyawan PT Adira Finance memiliki masa lamanya bekerja 1-3 tahundengan persentase 42,3%. B. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi tiga variabel bebas yakni lingkungan kerja, disiplin kerja dan turnover intention, Sedangkan variabel terikat yang di kaji adalah kinerja karyawan. Untuk lebih memberikan gambaran yang obyektif terhadap hasil jawaban responden terhadap angket, maka jawaban tersebut akan dikemukakan dalam bentuk rata-rata, yang mana rata-rata tersebut akan diklasifikasikan ke dalam rentang skala sebagai berikut: Skor terendah : 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
56
Skor tertinggi : 5 Jumlah kelas : 5 Berdasarkan lima rentang jawaban yang diberikan kepada masing-masing responden dalam penelitian ini, maka rentang skala yang digunakan masingmasing item adalah 1 sampai 5 dengan penilaian setiap variabel diberikan sebagai berikut : Interval=
=
= 0,8
Berdasarkan rentang skor di atas , maka dapat ditentukan interval masingmasing kelas adalah sebagai berikut: 1,00-1,80
= sangat rendah/sangat kecil/sangat lemah
>1,80- 2,60
= rendah/kecil/lemah
>2,60-3,40
= cukup
>3,40- 4,20
= tinggi/besar/kuat/naik
>4,20-5,00
= sangat tinggi/sangat besar/sangat kuat
Jawaban dari responden tersebut akan dikemukakan dalam tabulasi di bawah sebagi berikut: Tabel 4.5 Rekapitulasi Perhitungan Variabel Lingkungan Kerja NO LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7
STS 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
TS 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
N 1,9% 0% 0% 0% 3,8% 42,3% 36,5%
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
S 67,3% 78,8% 78,8% 71,2% 80,8% 57,7% 63,5%
SS 30,8% 21,2% 21,2% 28,8% 15,4% 0% 0%
57
LK8 LK9 LK10
0% 0% 0%
0% 0% 0%
23,1% 3,8% 21,2%
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23
61,5% 80,8% 59,6%
15,4% 15,4% 19,2%
Dilihat dari tabel 4.5, menunjukkan bahwa nilai persentase terendah terdapat pada indikator pernyataan LK10 yang menjelaskan hubungan komunikasi antara atasan dengan bawahan sangat baik. Dan nilai persentase tertinggi terdapat pada indikator pernyataan LK 1 yang menjelaskan Saya dapat beradaptasi dengan suhu ruangan di tempat Kerja. Tabel 4.6 Rekapitulasi Perhitungan Variabel Disiplin Kerja NO DK1 DK2 DK3 DK4 DK5 DK6 DK7 DK8 DK9 DK10 DK11 DK12 DK13 DK14
STS 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
TS 0% 0% 3,8% 21,2% 0% 0% 3,8% 0% 1,9% 1,9% 7,7% 0% 0% 3,8%
N 3,8% 9,6% 13,5% 28,8% 11,5% 13,5% 50,0% 28,8% 0% 11,5% 26,9% 0% 11,5% 9,6%
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23
S 61,5% 50,0% 61,5% 42,3% 61,5% 65,4% 46,2% 44,2% 55,8% 75,0% 48,1% 50,0% 71,2% 61,5%
SS 34,6% 40,4% 21,2% 7,7% 26,9% 21,2% 0% 26,9% 42,3% 11,5% 17,3% 50,0% 17,3% 25,0%
Dilihat dari tabel 4.6, menunjukkan bahwa nilai persentase terendah terdapat pada indikator pernyataan DK4 yang menjelaskan Pekerjaan yang diberikan sudah sesuai dengan kemampuan saya. Dan nilai persentase tertinggi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
58
terdapat pada indikator pernyataan DK12 yang menjelaskan Pemimpin saya selalu memberikan evaluasi kerja untuk menghindari kesalahan dalam bekerja.
Tabel 4.7 Rekapitulasi Perhitungan Variabel Turnover Intention NO TI1 TI2 TI3 TI4 TI5 TI6 TI7 TI8 TI9 TI10
STS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TS 30,8% 38,5% 38,5% 32,7% 7,7% 36,5% 23,1% 38,5% 32,7% 34,6%
N 36,5% 28,8% 61,5% 17,3% 26,9% 21,2% 38,5% 17,3% 28,8% 65,4%
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23
S 17,3% 30,8% 0 50,0% 56,4% 42,3% 0 44,2% 36,5% 0
SS 15,4% 1,9% 0 0 0 0 0 0 1,9% 0
Dilihat dari tabel 4.7, menunjukkan bahwa nilai persentase terendah terdapat pada indikator pernyataan TI3 yang menjelaskan Saya berfikir untuk terus berkarir di perusahaan ini. Dan nilai persentase tertinggi terdapat pada indikator pernyataan TI5 yang menjelaskan Beban kerja yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan saya. Tabel 4.8 Rekapitulasi Perhitungan Variabel Kinerja Karyawan NO KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7
STS 0 0 0 0 0 0 0
TS 1,9% 0 1,9% 1,9% 0 1,9% 3,8%
N 0 11,5% 17,3% 19,2% 9,6% 26,9% 32,7%
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
S 82,7% 73,1% 61,5% 57,7% 80,8% 63,5% 51,9%
SS 15,4% 15,4% 19,2% 21,2% 9,6% 7,7% 11,5%
59
KK8 KK9 KK10 KK11
0 0 0 0
0 0 0 0
17,3% 15,4% 26,9% 15,4%
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23
71,2% 82,7% 59,6% 73,1%
11,5% 1,9% 13,5% 11,5%
Dilihat dari tabel 4.8, menunjukkan bahwa nilai persentase terendah terdapat pada indikator pernyataan KK7 yang menjelaskan Kemampuan yang dimiliki pemimpin dapat meningkatkan kuantitas kerja saya. Dan nilai persentase tertinggi terdapat pada indikator pernyataan KK5 yang menjelaskan Saya dapat menyelesaikan sejumlah pekerjaan dengan hasil yang sangat baik .
C. Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kuisioner yang digunakan mampu mengungkapkan apa yang ingin diukur oleh kuisioner tersebut. Apabila nilai korelasi > 0,273( n = 52, nilai r table untuk df = 52-2= 50, α 0,05) maka dikatakan item tersebut valid. a. Hasil Uji Validitas Terhadap Lingkungan Kerja Uji validitas terhadap variabel lingkungan kerja yang dilakukan pada 52responden dengan jumlah indikator sebanyak 10pernyataan.Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS versi 23 diperoleh hasil sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
60
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Kode
Pearson Correlation (r-hitung)
(r-tabel)
Keterangan
LK1
0,512
0,273
Valid
LK2
0,466
0,273
Valid
LK3
0,386
0,273
Valid
LK4
0,304
0,273
Valid
LK5
0,289
0,273
Valid
LK6
0,558
0,273
Valid
LK7
0,572
0,273
Valid
LK8
0,552
0,273
Valid
LK9
0,522
0,273
Valid
LK10
0,586
0,273
Valid
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS 23 Berdasarkan tabel 4.9 di atas untuk uji validitas terhadap pernyataan variabel lingkungan kerja terlihat bahwa semua butir pernyataannya mempunyai nilai r-hitung > r-tabel maka dinyatakan valid b. Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja Uji validitas terhadap variabel disiplin kerja yang dilakukan pada 52responden dengan jumlah indikator sebanyak 14 pernyataan. Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS versi 23 diperoleh hasil sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
61
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja Kode
Pearson Correlation (r-hitung)
(r-tabel)
Keterangan
DK1
0,493
0,273
Valid
DK2
0,557
0,273
Valid
DK3
0,506
0,273
Valid
DK4
0,312
0,273
Valid
DK5
0,638
0,273
Valid
DK6
0,482
0,273
Valid
DK7
0,336
0,273
Valid
DK8
0,355
0,273
Valid
DK9
0,528
0,273
Valid
DK10
0,473
0,273
Valid
DK11
0,416
0,273
Valid
DK12
0,358
0,273
Valid
DK13
0,325
0,273
Valid
DK14
0,315
0,273
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan tabel 4.10 di atas untuk uji validitas terhadap pernyataan variabel disiplin kerja terlihat bahwa semua butir pernyataannya mempunyai nilai r-hitung > r-tabel maka dinyatakan valid.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
62
c. Hasil Uji Validitas Terhadap Turnover Intention Uji validitas terhadap variabel turnover intention yang dilakukan pada 52 responden dengan jumlah indikator sebanyak 10 pernyataan. Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS versi 23 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Turnover Intention Kode
Pearson Correlation
(r-tabel)
Keterangan
(r-hitung) TI1
0,794
0,273
Valid
TI2
0,573
0,273
Valid
TI3
0,604
0,273
Valid
TI4
0,738
0,273
Valid
TI5
0,291
0,273
Valid
TI6
0,606
0,273
Valid
TI7
0,760
0,273
Valid
TI8
0,852
0,273
Valid
TI9
0,673
0,273
Valid
TI10
0,555
0,273
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan tabel 4.11 di atas untuk uji validitas terhadap pernyataan variabel turnover intention terlihat bahwa semua butir pernyataannya mempunyai nilai r-hitung > r-tabel maka dinyatakan valid. d. Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan Uji validitas terhadap variabel kinerja karyawan yang dilakukan pada 52 responden dengan jumlah indikator sebanyak 11 pernyataan. Hasil uji validitas menggunakan bantuan program SPSS versi 23 diperoleh hasil sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
63
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan Kode
Pearson Correlation (r-hitung)
(r-tabel)
Keterangan
KK1
0,389
0,273
Valid
KK2
0,694
0,273
Valid
KK3
0,615
0,273
Valid
KK4
0,715
0,273
Valid
KK5
0,755
0,273
Valid
KK6
0,693
0,273
Valid
KK7
0,466
0,273
Valid
KK8
0,646
0,273
Valid
KK9
0,383
0,273
Valid
KK10
0,604
0,273
Valid
KK11
0,723
0,273
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan tabel 4.12 di atas untuk uji validitas terhadap pernyataan variabel kinerja karyawan terlihat bahwa semua butir pernyataannya mempunyai nilai r-hitung > r-tabel maka dinyatakan valid. 2. Hasil Uji Reliabilitas Uji Realibilitas merupakan alat untuk mengukur suatu konsitensi kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013). Pengukuran realibilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat analisis
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
64
SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 23, yakni dengan uji statistic Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk atau variabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali 2013). Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 23 dapat dilihat pada rekapitulasi hasil output seperti dibawah ini: Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha
N of items
Keterangan
Lingkungan Kerja
0,626
10
Reliabel
Disiplin Kerja
0,649
14
Reliabel
Turnover Intention
0,848
10
Reliabel
Kinerja Karyawan
0,824
11
Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 yang artinya semua variabel yang diteliti adalah reliabel.
D. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Seperti diketahui bahwa uji-t dan uji-F mengasumsikan bahwa nilai dideteksi dengan nilai penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
65
histogram dari residualnya (Ghozali, 2013).Dasar pengambilan keputusan yaitu: apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau garis histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Apabila data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Gambar 4.1 Grafik normal P-P Plot Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Unstandardized Residual dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. 2. Hasil Uji Multikolinieritas Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
66
multikolinieritas adalah nilai Tolerance ≥ 0,10 dan nilai VIF≤ 10. Hasil olah data dengan menggunakan program SPSS 23 sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Tolerance
VIF .977
1.024
.964
1.037
.953
1.049
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan Tabel 4.14 hasil pengolahan data uji multikolinearitas dengan menggunakan SPSS 23 terlihat bahwa ketiga variabel independen menunjukkan nilai tolerance untuk variabel lingkungan kerja sebesar 0,977, variabel disiplin kerja sebesar 0,964 dan variabel turnover intention sebesar 0,953 lebih besar dari 0,10, dan nilai VIF untuk variabel lingkungan kerja sebesar 1,024,
variabel
disiplin kerja sebesar 1,037, dan variabel turnover intention sebesar 1,049 kurang dari10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolienaritas antar variabel independen dalam model regresi. 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
67
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil olah data pada SPSS 23 diagram pada Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa data (titik-titik) menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu serta tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa pada uji regresi ini tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.
E. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variebel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable).
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
68
Tabel 4.15 Uji Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa
Standardized Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant)
B
Std. Error
Beta
14.928
11.747
.437
.197
.271
.303 Turnover -.208 Intention a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
.120
.311
.087
-.296
Lingkungan Kerja Disiplin Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan tabel 4.15 dapat diperoleh rumusan persamaan regresi linier berganda untuk variabel independen (lingkungan kerja, disiplin kerja dan turnover intention) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sebagai berikut : Y = a + b1 X1 + b2 X2+ b3 X3e Y = 14,928+ 0,437X1 + 0,303X2+ (-0,208)X3+e Dimana: Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta X1 = Lingkungan Kerja X2 =Disiplin Kerja X3 = Turnover Intention e = Residual eror
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
69
Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 14,928 merupakan perpotongan garis regresi dengan sumbu Y yang menunjukkan kinerja karyawan PT Adira Finance ketika variabel bebasnya yaitu lingkungan kerja (X1), disiplin kerja (X2) dan turnover intention (X3) sama dengan nol (0). b. Variabel yaitu lingkungan kerja (X1) memiliki koefisien regresi positif, artinya bahwa apabila variabel yaitu lingkungan kerja (X1) meningkat sebesar satuan maka kinerja karyawan PT Adira Finance akan mengalami kenaikan sebesar nilai koefisien regresinya yaitu 0,437 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. c. Variabel disiplin kerja (X2) memiliki koefisien regresi positif, artinya bahwa apabila variabel disiplin kerja (X2) meningkat sebesar satuan maka kinerja karyawan di PT Adira Finance akan mengalami kenaikan sebesar nilai koefisien regresinya yaitu 0,303dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. d. Variabel turnover intention (X3) memiliki koefisien regresi negatif, artinya bahwa apabila variabel turnover intention (X3) menurun sebesar satuan maka kinerja karyawan di PT Adira Finance akan mengalami kenaikan sebesar nilai koefisien regresinya yaitu (-0,208) dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
70
F. Hasil Uji Hipotesis 1. Uji Koefisien Determinasi (R2) dan Korelasi Koefisiensi determinasi ini digunakan untuk mangetahui seberapa besar variabel-variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi digunakan adjusted R square. Tabel 4.16 Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Model 1
R
R Square
.546a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.298
.254
3.292
a. Predictors: (Constant), Turnover Intention, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan tabel 4.16, diketahui hasil koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0,254 yang artinya 25,4% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan kerja, disiplin kerja dan turnover intention. Sedangkan 74,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. 2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji signifikansi simultan atau uji f digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari analisis regresi signifikan atau tidak. Signifikan yang digunakan adalah 0,05. Jika probabilitas atau signifikansi lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak dan jika probabilitas atau signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
71
Tabel 4.17 Uji F a
ANOVA Model 1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
221.092
3
73.697
Residual
520.138
48
10.836
Total
741.231
51
F
Sig.
6.801
b
.001
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan b. Predictors: (Constant), Turnover Intention, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23 Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat nilai signifikasi adalah 0,001 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Haditerima, maka dapat dinyatakan bahwa lingkungan kerja, disiplin kerja dan turnover intention secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
3. Uji Signifikan Parsial (Uji t) Statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen(Ghozali2013). Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen (lingkungan, disiplin kerja dan turnover intention) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) secara terpisah atau pun bersama-sama. Ghazali (2013), mengatakan bahwa dasar pengambilan keputusan: 1. Jika probabilitas/signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak 2. Jika probabilitas/signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
72
Tabel 4.18 Uji t
T
Sig. 1.271
.210
2.216
.031
2.523
.015
-2.392
.021
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 23
a. Uji Hipotesis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat nilai t hitung pada lingkungan kerja (X1) adalah 2,216 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,009 dan nilai signifikan dari variabel lingkungan kerja 0,031 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat dinyatakan variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. b. Uji Hipotesis Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat nilai t hitung pada variabel disiplin kerja (X2) adalah 2,523 lebih besar dari nilai t tabel 2,009 dan nilai signifikan dari variabel disiplin kerja 0,015 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat dinyatakan variabel disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. c. Uji Hipotesis Pengaruh Turnover Intention Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan tabel 4.18dapat dilihat nilai t hitung pada variabel turnover intention (X3) adalah (-2,392) lebih besar dari nilai t tabel 2,009 dan nilai signifikan dari variable turnover intention 0,021 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
73
ditolak dan Ha diterima, maka dapat dinyatakan variable turnover intention secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
G. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama yang menunjukkan bahwa lingkungan kerjaberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil hipotesis ini diperkuat juga oleh penelitian Rahmawanti (2014) lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian ini lingkungan kerja memiliki tingkat signifikansi 0,031 dimana nilai lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05, hipotesa yang kita terima adalah Ha1, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Adira Finance. 2. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil hipotesis ini diperkuat oleh penelitian dari Sianturi (2011), bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian ini disiplin kerja memiliki tingkat signifikansi 0,015 dimana nilai lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05, hipotesa yang kita terima adalah Ha2, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin kerja (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Adira Finance. .
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
74
3. Pengaruh Turnover Intention Terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa turnover intention berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil hipotesis ini diperkuat oleh penelitian dari Syafrizal (2011), bahwa turnover intention berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian ini variabel turnover intention memiliki tingkat signifikansi 0,021 dimana nilai lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05, hipotesa yang kita terima adalah Ha2, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable turnover intention (X3) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT Adira Finance.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z