BAB IV DISKRISI HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. A. Kepemimpinan KepalaMI dalam meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Membicarakan
kontribusi
kepemimpinan
kepala
madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru tidak lepas dari sejauh mana Kepala Madrasah menjalankan fungsi, peran dan tugas kepemimpinannya secara khusus dalam upaya menciptakan guru-guru yang profesional. Guru yang profesional sebagaimana telah dijelaskan dalam bab II maupun bab IV adalah mereka yang memiliki kemampuan profesional dengan berbagai kompetensi yang harus dimiliki sebagai guru atau pendidik. Secara garis besar ada tiga ciri profesionalitas yang harus dipenuhi oleh guru, yaitu: keahlian guru, keterampilan guru dan komitmen guru.Sehingga kontribusi kepemimpinan
kepala
madrasah
dalam
meningkatkan
profesionalitas gurudapat dilihat dari sejauh mana peningkatan guru dalam tiga hal di atas selama kepemimpinan kepala madrasah berlangsung. Peningkatan Keahlian (Kompetensi Profesional) Guru Madrasah Ibtidaiyah Raudatut Tholibin Keahlian guru dimaksudkan bahwa guru yang profesional harus benar-benar orang yang menguasai ilmu
113
74
pengetahuan
dan
ahli
dalam
bidang
yang
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif, pembelajaran konstruktif
diajarkannya.40Kompetensi profesional adalah kemampuan
dan pembelajaran tuntas (mastery learning). Begitu pula, Kepala
penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.Di
MI Raudatut Tholibin telah berusaha menentukan
samping itu guru harus mengetahui perkembangan peserta didik serta kemampuan untuk memperlakukan mereka baik secara individual maupun kelompok.41Penguasaan ilmu pengetahuan dan ahli dalam bidang yang diajarkan yang terwujudkan dengan memiliki kompetensi pedagogik sangat terkait
dengan
kemampuan
profesional
(professional
capacity) seorang guru, juga kesesuaian antara keahlian dan
Begitu pula, Kepala MI Raudatut Tholibin telah berusaha menentukan standar mutu evaluasi pembelajaran, diantaranya bentuk penguasaan peserta didik atas standar kemampuan dasar, yaitu penguasaan materi (content objectives), penguasaan metodologis
(methodological
objectives),
dan
penguasaan
keterampilan yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari (life skill objectives). Dengan kata lain, penilaian diarahkan pada dua aspek
pekerjaannya (link and mach).
hasil pembelajaran, yaitu instructional effects (hasil-hasil yang Peningkatan keahlian guru yang terealisasikan berupa
kasat mata dari proses pembelajaran) dan nurturing effect.
peningkatan kompetensi profesionalnya berarti peningkatan
Instructional effects (hasil-hasil laten proses pembelajaran, seperti
kemampuan
terbentuknya kebiasaan membaca, kebiasaan pemecahan masalah)
penempatan
profesional guru dan peningkatan dalam serta
penugasan
keahliannya.Kepala
Madrasah
guru
sesuai
Ibtidaiyah
dengan Raudatut
Tholibinsebagaimana dijelaskan telah menetapkan rencana program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Di antara program yang direncanakan khususnya yang berkaitan langsung dengan peningkatan sumber daya guru adalah: pertama, kompetensi akademik guru berupa tingkat pendidikannya. Dalam program jangka pendek ( 1
Kepala MI Raudatut Tholibin Nasima juga mengukur kinerja guru PAI melalui hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan, nilai evaluasi yang didapat peserta didik harus sesuai KKM, karena nilai KKM merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembelajaran seorang guru kepada peserta didik nya baik itu bersifat teori maupun praktek. Dengan keadaan seperti ini menurut peneliti kepala MI Raudatut Tholibin. Hal ini di bukti kan dengan terus meningkatnya ketrampilan guru dalam
40
Abudin Nata, Manajemen Pendidikan; Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia(Jakarta: Prenada Media, 2003), hlm. 142. ٤١
75
mengajar.
UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, hlm. 9.
112
yang tidak hanya teori tetapi aktif dalam pendampingan
tahun) periode 2013-20014, ditargetkan 70 % guru Madrasah
siswa harian (praktek dan teori baik)
Ibtidaiyah Raudatut Tholibinberijazah S1. Dalam program
untuk menyusun
jangka menengah (3 tahun) periode 2015-2018, ditargetkan
sistem evaluasi yang baik. Mulai dari cara membuat soal
90 % guru berijazah S1.Sedangkan dalam program jangka
b. Memberikan arahan kepada guru
(praktek dan teori) sampai cara melakukan penilaian, karena bagaimanapun tolak ukur keberhasilan peserta
panjang (4 tahun) periode 20018-2022, ditargetkan 100 % guru berijazah S1.42 Berdasarkan
didik dalam belajar salah satunya adalah hasil dari
c. Kepala sekolah memberikan reward kepada guru bila hasilnya sesuai KKM dengan mempercepat kenaikan nya
kenaikan
dari
hasil
dokumentasi
sebagaimana di atas, dapat dijelaskan bahwa selama tiga
evaluasi yang dilakukan.
pangkat
data
pangkatnya,
namun
juga
sebaliknya bagi guru yang kurang cakap dalam meningkatkan hasil belajar siswa sesuai Kkm maka dilakukan penundaan kenaikan pangkat. d. Melakukan komunikasi dengan DEPAG, MGMP, dalam
tahun kepemimpinan Dulmanapselaku kepala madrasah belum ada peningkatan yang signifikan dalam hal pencapaian target sesuai program yang telah direncanakan bahwa periode 2013-2014 ditargetkan 90% guru berijazah S1. Hal ini berdasarkan data guru tahun pelajaran 2012-2013, dari keseluruhan guru yang berjumlah 14 orang, masih terdapat sejumlah 3 orang yang memiliki kualifikasi pendidikan SLTA atau sederajat, yang berarti belum berijazah S1.
rangka peningkatan kualitas guru Kesesuaian bidang keahlian guru dengan mata
Meningkatkan ketrampilan tenaga ke pendidikan (guru) dalam melaksanakan tugasnya. Kepala MI Raudatut Tholibin Nasima menerapkan standar mutu proses pembelajaran yang diharapkan dapat berdaya guna untuk mengoptimalkan proses transformasi dan untuk melahirkan lulusan atau output yang sesuai, yaitu yang menguasai standar mutu pendidikan berupa penguasaan standar kemampuan dasar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran pelajar aktif (student active learning),
111
pelajaran yang diampu (link and mach) merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Hal ini akan berdampak
langsung
pembelajaran
terhadap
kualitas
dan
mutu
pendidikan madrasah. Permasalahan ketidaksesuaian antara bidang
keahlian
guru
dengan
mata
pelajaran
yang
42
Dokumentasi tentang Rencana Program Madrasah (Jangka Pendek, Menengah, dan Jangka Panjang, diambil pada tanggal 14 Mei 2009.
76
ditugaskan(miss match),
bahkan tidak
termasuk yang
diagendakan oleh kepala madrasah berdasarkan rencana
eksteren, seperti cara pembuatan dan penggunaan media). Kepala sekolah
program yang ditetapkan sebagaimana telah disebutkan di atas,permasalahan
ini
secara
langsung
akan
dapat
terselesaikan apabila program tentang peningkatan kualifikasi pendidikan guru dapat berjalan dengan baik dan maksimal sesuai rencana program yang telah ditetapkan. Namun, karena program tersebut tidak berjalan sesuai harapan maka dengan sendirinya permasalahan ketidaksesuaian bidang keahlian guru dengan mata pelajaran yang ditugaskan belum dapat terselesaikan disamping juga ada faktor-faktor lain yang
juga
mengembangkan
evaluasnya
untuk
program yang telah dicanangkan oleh yayasan dalam rangka pengembangan guru Selain itu juga kepala sekolah mengarahkan guru untuk membuat perencanaan pembelajaran yang berbasis multimedia,banyak membaca, penugasan kepada guru untuk aktif di MGMP, menyuruh guru untuk mengikuti pelatihan dan seminar pendidikan
untuk
meningkatkan
kualitas
pembelajarannya.
Bentuk-bentuk penilaian yang dilakukan oleh Kepala sekolah MI Raudatut Tholibin sebagai seorang kepala sekolah
menyebabkan hal itu masih terjadi.43
mencapai
untuk
mengukur kompetensi guru , ada beberapa penilaian dalam Peningkatan Ketrampilan (Kompetensi Pedagogik
supervisi itu, yaitu bagaimana
dan Kompetensi Sosial) Guru Madrasah Ibtidaiyah Raudatut mengkondisikan kelas, menggunakan media pembelajaran
Tholibin
metode pembelajaran. Keterampilan guru sebagaimana telah dijelaskan dalam bab sebelumnya berarti kemampuan seorang guru dalam
menyampaikan
atau
mengajarkan
ilmu
yang
dimilikinya kepada siswa secara efektif dan efisien. Kompetensi
pedagogik
adalah
kemampuan
mengelola
pembelajaran,bisa dilihat dari nilai, metodologi perencanaan yang dilakukan oleh guru Ada beberapa strategi yang dikembangkan oleh kepala sekolah
pembelajaran peserta didik. Guru dalam hal ini harus mampu
a. Untuk mencapai kualitas pendidikan yang bagus dengan
merencanakan sistem pembelajaran, melaksanakan sistem
ukuran terciptanya peserta didik yang handal yang dapat
43
Hasil wawancara dengan Dulmanapselaku kepala madrasah, dilakukan pada tanggal 17juni 2013.
77
Analisis hasil terhadap program (edukatif) proses
mencapai nilai KKM maka proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru diarahka pada proses pembelajaran 110
kepada guru dalam mengerjakan tugasnya. 4) Menghindari sikap
pembelajaran,
mengevaluasi
dan perbuatan yang bersifat memaksa atau bertindak keras dalam
mengembangkan sistem pembelajaran. Kompetensi sosial
memberikan tugas kepada para guru.
adalah
kemampuan
guru
sistem
untuk
pembelajaran
berkomunikasi
dan
dan
berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, Perilaku kepala sekolah disini dalam meningkatkan
sesama guru, wali murid dan masyarakat sekitar.44
kinerja guru yaitu dengan memberikan dorongan, bimbingan dan kepercayaan penuh kepada para guru dalam mengerjakan
Guru tidak hanya sekedar datang, masuk kelas dan
tugasnya. Sebagai kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja
menyampaikan pelajaran di dalam kelas saja, akan tetapi guru
guru tidak selalu berjalan dengan lancar, pastinya ada kendala dan
diharapkan mengembangkan metodologi belajar serta mampu
hambatan-hambatan antara lain: a. Dalam hal komunikasi dengan
mengembangkan budaya belajar pada peserta didik. Dengan
para bawahan kadang masih ada rasa segan atau dalam bahasa
demikian, anak didik merasa rindu belajar, rindu sekolah dan
Jawanya
guru
merasa haus akan ilmu pengetahuan serta mengetahui cara
mempunyai kepentingan sendiri.c. Sikap, latar belakang dan
belajar yang efektif dan efisien. Keterampilan guru yang
tingkat sosial guru yang berbeda-beda.Kepala sekolah merupakan
terealisasikan berupa peningkatan kompetensi pedagogik dan
komponen yang sangat penting dan bertanggung jawab terhadap
kompetensi sosialnya sebagaimana di atas sangat tergantung
pelaksanaan pendidikan, dalam kaitannya dengan peningkatan
adanya upaya profesional (professional efforts) seorang guru
kerja guru, kepala sekolah bertanggung jawab mengarahkan apa
sebagaimana terukur dari kegiatan mengajar, pengabdian, dan
yang baik untuk anggotanya sedangkan beliau sendiri harus
penelitian dari guru bersangkutan.Peningkatan ini dapat
berbuat baik dan sabar
diupayakan dengan adanya pelatihan-pelatihan, seminar,
yaitu
ewoh
pekewoh.
b.
Masing-masing
ataupun pendidikan khusus.45 Kepala sekolah MI Raudatut Tholibindalam kegiatannya sebagai
seorang
meningkatkan
Kepala madrasah juga memberikan dorongan dan
pembelajaran guru dilakukan dengan memberikan bantuan dan
menekankan pentingnya kedisiplinan.Ia secara langsung
pengawasan kepada guru
mengecek kedisiplinan guru dengan meninjau ruang kelas
administrasi pembelajaran
109
pengawas
dalam
dalam rangka tugas penertiban
pembelajaran (RPP,
rangka
sailboats,
tiap-tiap pelatihan
bulan,perencanaan MGMP,
Nuteren
٤٤
UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, hlm. 9.
٤٥
Abd. Rachman Assegaf, "Memberdayakan........, hlm. 23.
78
selama proses pembelajaran berlangsung. Bila ada kelas yang
yang tidak hanya teori tetapi aktif dalam pendampingan
kosong karena guru tidak masuk tanpa adanya pemberitahuan
siswa harian (praktek dan teori baik)
terlebih dahulu, biasanya langsung iamasuki atau menyuruh
b) Memberikan arahan kepada guru
petugas piket untuk memasukinya bila guru yang tidak hadir memberitahukan sebelumnya. Kepala madrasah dalam setiap kesempatan
terutama
dalam
rapat-rapat
dewan
guru
senantiasa memberikan dorongan kepada para guru maupun karyawan untuk menjaga kedisiplinan dalam menunaikan
untuk menyusun
sistem evaluasi yang baik. Mulai dari cara membuat soal (praktek dan teori) sampai cara melakukan penilaian, karena bagaimanapun tolak ukur keberhasilan peserta didik dalam belajar salah satunya adalah hasil dari evaluasi yang dilakukan.
tugas.46
c) Kepala sekolah memberikan reward kepada guru bila Program, kebijakan, dan upaya-upaya peningkatan kedisiplinan guru yang dilakukan kepala madrasah selama kepemimpinannya
dapat
dikatakan
kurang
dapat
membuahkan hasil yang maksimal. Hal ini dibuktikan berdasarkan dokumentasi tentang absensi kehadiran guru dapat diperoleh gambaran bahwa selama setahun terakhir tingkat kehadiran guru belum sesuai dengan apa yang menjadi target dari program tentang kedisiplinan guru sebagaimana
hasilnya sesuai KKM dengan mempercepat kenaikan pangkat
nya
kenaikan
pangkatnya,
namun
juga
sebaliknya bagi guru yang kurang cakap dalam meningkatkan hasil belajar siswa sesuai Kkm maka dilakukan penundaan kenaikan pangkat. d) Melakukan komunikasi dengan DEPAG, MGMP, dalam rangka peningkatan kualitas guru
dijelaskan di atas.47 Berdasarkan wawancara dengan Rois diperoleh gambaran bahwa kedisiplinan guru dalam kehadiran
Adapun upaya atau kiat-kiat lain yang dapat dilakukan
untuk mengajar belum menunjukkan tingkat yang ideal,
oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kerja guru antara lain
karena
dengan: 1) Memberikan dorongan timbulnya kemauan yang kuat
sejak
ia
ditetapkan
sebagai
petugas
piket,
kepada guru agar percaya diri dan semangat dalam menjalankan 46
Hasil wawancaradenganjazuli guru madrasah , dilakukan pada tanggal 20 juni 2013.
tugasnya. 2) Memberi bimbingan, pengarahan dan dorongan untuk
٤٧
berdiri didepan demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah
Dokumentasi absensi kehadiran guru, diambil pada tangga21 juni 2013.
79
dalam mencapai tujuan. 3) Membujuk dan memberi keyakinan
108
juga mengembangkan evaluasinya untuk mencapai
keterlambatan dan ketidakhadiran guru untuk mengajar masih
program yang telah dicanangkan oleh yayasan dalam rangka
sering terjadi. Hal ini juga berdasarkan pengamatan yang
pengembangan
penulis lakukan selama penelitian.
guru
Selain
itu
juga
kepala
sekolah
mengarahkan guru untuk membuat perencanaan pembelajaran Berpijak dari penjelasan di atas, secara garis besar
yang berbasis multimedia dengan mengembangkan materi melalui download internet, banyak membaca, penugasan kepada guru untuk aktif di MGMP, menyuruh guru untuk mengikuti
pelatihan
meningkatkan
kualitas
dan
seminar
pendidikan
pembelajarannya.
untuk
Bentuk-bentuk
penilaian yang dilakukan oleh Kepala sekolah MI Raudatut Tholibin sebagai seorang kepala sekolah untuk mengukur kompetensi guru , ada beberapa penilaian dalam evaluasi itu,
dapat dikatakan bahwa kepemimpinan kepala madrasah kurang dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan profesionalitas guru Madrasah ibtidaiyah raudatut tholibin.
Kurang maksimalnya kontribusi baik
dilihat dari sisi peningkatan keahlian guru yaitu peningkatan kompetensi profesional, peningkatan keterampilan guru yaitu peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi sosial, maupun peningkatan kompetensi kepribadian guru yang
yaitu bagaimana
tercermin dari tingkat kedisiplinan guru dalam mencurahkan mengkondisikan
kelas,
menggunakan
media
pembelajaran metode pembelajaran.
waktunya untuk melaksanakan tugasnya khusus dalam proses pembelajaran.
Analisis hasil terhadap program (edukatif) proses
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat
pembelajaran,bisa dilihat dari nilai, metodologi perencanaan
melaksanakan fungsi dan peran kepemimpinannya terhadap
yang dilakukan oleh guru Ada beberapa strategi yang
anggota atau kelompoknya dengan baik.Pemimpin madrasah
dikembangkan oleh kepala sekolah
dapat dikatakan sukses manakala dapat menjalankan fungsi dan peran kepemimpinannya dengan baik terhadap seluruh warga
a) Untuk mencapai kualitas pendidikan yang bagus dengan ukuran terciptanya peserta didik yang handal yang dapat
sekolah, baik para guru, karyawan, para murid maupun yang lainnya.
mencapai nilai KKM maka proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru diarahka pada proses pembelajaran
Keberadaan Madrasah Ibtidaiyah Raudatut Tholibin yang berdiri dengan semangat memberikan pelayanan pendidikan, sejak
107
80
tiga tahun terakhir dipimpin oleh Dulmanap, S.Pd.I. Beliau
memberikan bantuan atas kekurangan yang dilakukan guru.
diangkat menjadi kepala madrasah setelah sebelumnya madrasah
Dalam melakukan supervisi kepala sekolah juga dibantu oleh
ini dipimpin oleh bapak Nuridin S.Pd .I dan di gantikan oleh
manajer pendidikan yang diangkat dari yayasan untuk
Dulmanap, S. Pd. I. yang menjadi kepala madrasah mulai tahun
melakukan supervisi kinerja guru pada setiap awal bulan
2006 sampai sekarang.48
dengan memberikan pengarahan bimbingan kepada seluruh guru dan staf di unit . Program peningkattan kompetensi guru
Menurut Bapak Dulmanap, S.Pd.I., ketika awal-awal diangkat menjadi kepala Madrasah, ia dihadapkan pada masalahmasalah kemadrasahan yang tidak ringan. Hal ini karena madrasah
baru
berjalan
tiga
tahun.Ada
kondisi-kondisi
dalam pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah MI Raudatut Tholibin dilakukan di awal program pembelajaran, dengan memberikan kebijakan kepada seluruh guru untuk menyusun program
sebelumnya hal yang berkaitan dengan masalah guru, karyawan, siswa maupun lainnya. Karena itu, kepala madrasah dalam
kerja unit dalam hal ini kepala sekolah membagi
menjalankan fungsi dan perannya sebagai pemimpin perlu
guru dalam unit kecil baik itu dalam bidang administrasi,
memiliki
kesiswaan, pembelajaran dan sebagainya. Masing-masing tim
kompetensi-kompetensi
sebagaimana
yang
telah
dijelaskan pada bab sebelumnya.
melibatkan guru sesuai kompetensinya, kepala sekolah dan Waka sebagai pengarah. yang dilakukan oleh kepala sekolah
Guru
merupakan
faktor
penting
dalam
proses
juga terkadang bersifat insidental sesuai kebutuhan sekolah.
pembelajaran. Sehingga permasalahan guru dapat menjadi masalah apabila tidak dikelola dengan baik.Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan
guru
IbtidaiyahRaudatutTholibinSemarang,
di dibutuhkan
Madrasah fungsi
Kepala
sekolah
MI
Raudatut
Tholibindalam
kegiatannya sebagai seorang pengawas dalam rangka meningkatkan
pembelajaran
guru
dilakukan
dengan
kepemimpinan kepala madrasahuntuk mengelolanya dengan
memberikan bantuan dan pengawasan kepada guru dalam
penuh kebijaksanaan. Perlu kesiapan dalam menghadapi tantangan
rangka tugas penertiban administrasi pembelajaran tiap-tiap
ke depannya dengan mengembangkan pola-pola seperti kreatif,
bulan,perencanaan pembelajaran (RPP, sailboats, pelatihan MGMP, Nuteren eksteren, seperti cara pembuatan dan
48
Dokumentasi Sejarah Singkat MI pemalang, diambil pada tanggal 6 juli 2013
81
raudatut tholibin
penggunaan media). Kepala sekolah
106
3) Peran
Kepala
Madrasah
DalamPeningkatkan
Kompetensi Guru Dalamevaluasi pembelajaran di MI
adaptif, fleksibel, inovatif dan lain sebagainya sebagai upaya pengelolaan dan pengembangan.
Raudatut Tholibin Pelaksanaan pembelajaran dikatakan berhasil dilihat dengan adanya evaluasi.Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah prinsip kontinuitas, yaitu pendidik secara terus menerus mengikuti pertumbuhan, perkembangan, dan perubahan peserta didik.Dari hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki program pembelajaran, meningkatkan
tingkat
penguasaan
peserta
didik
dan
Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan peneliti, dapat dijelaskan bahwa kepemimpinan kepala madrasah di Madrasah IbtidaiyahRaudatutTholibindapat dilihat dari fungsi, peran dan tugas yang dijalankan kepala madrasah sebagai berikut: 1) Kepemimpinan
KepalaMI
dalam
meningkatkan
Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran
memantau keberhasilan pembelajaran yang telah diterapkan.
Kepala MI Raudatut Tholibin Bulakan dalam perencanaan
Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran di MI Raudatut
pembelajaran guru dan unsur-unsur sekolah sesuai dengan
Tholibin , masyarakat sekitar diberi informasi tentang
harapan para guru MI Raudatut Tholibin Bulakan, hal itu
bagaimana hasil yang telahdicapai oleh siswa yang belajar di
ditempuh oleh kepala sekolah melalui langkah langkah yang
MI Raudatut Tholibin , hal tersebut sebagai bentuk kerjasama
simpatik, di antaranya.Mengidentifikasi kekurangan, kelemahan,
sekolah dengan masyarakat sekitar. Hal ini telah dilakukan
kesulitan, atau masalah-masalah yang seringkali dimiliki atau
dengan baik yakni dengan melaksanakan penilaian terhadap
dialami guru kelas, dan guru mata pelajaran.
kinerja peserta didik. Adapun penilaian tersebut meliputi penilaian hasil dan penilaian proses yang terdiri dari tiga
Dalam konteks pembelajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media
ranah yaitu: kognitif, psikomotorik
pembelajaran, penggunaan pendekatan atau metode pembelajaran, Kepala
selalu
dan penilaian dalam suatu lokasi waktu yang akan dilaksanakan
dalam kegiatan harian yang dilakukan guru
pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
dengan memberikan supervisi (bimbingan dan pengawasan)
Perencanaan itu dapat bermanfaat bagi guru sebagai kontrol
belajar di kelas,memberikan jadwal khusus pada minggu
terhadap diri sendiri agar dapat memperbaiki cara pengajarannya.
tertentu untuk melakukan koreksi kepada kinerja guru dan
Dan semuanya itu sudah ada di dalam silabus dan RPP.
mengamati
105
sekolah
MI
Raudatut
Tholibin
82
Perencanaan kegiatan pembelajaran adalah rencana yang
mengarahkan, membimbing, melindungi, membina, memberi
digunakan untuk merealisasikan rancangan yang telah disusun
teladan, memberi dorongan, dan sebagainya.Betapa banyak
dalam silabus. Guru MI Raudatut Tholibin Bulakan
variable arti yang terkandung dalam kata memimpin
dituntut
untuk membuat perencanaan pembelajaran yang meliputi:
memberikan indikasi betapa luas tugas dan peranan kepala sekolah sebagai seorang pemimpin suatu organisasi yang
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Penyusunan
komplek.
Program tahunan Kepala sekolah sebagai leader harus mampu Kepala
kesekolah, peran kepala sekolah menempati
posisi yang penting. Meskipun tidak melibatkan semua unsur sekolah, yang ada, paling tidak kepala sekolah telah membentuk tim pengembang sekolah yang mewakili semua unsur yang ada termasuk guru. Tim yang terdiri dari yayasan,wali murid,guru dan staf
pengembang
inilah
bersama
dengan
kepala sekolah
merumuskan dan menyusun program tahunan sekolah.Dalam menyusun program ini nampaknya pendekatan participatory diterapkan oleh kepala sekolah.
memberikan
petunjuk
dan
pengawasan,
meningkatkan
kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Berdasarkan keterangan tersebut, kepala sekolah harus mampu menciptakan (1) perencanaan yaitu melakukan perencanaan secara makro dan apa saja yang akan dicapai oleh organisasinya (2) mengorganisasikan organisasi
dan
(organizing orang-orang
atau dalam
staffing) organisasi
struktur untuk
menggarap berbagai kegiatan dalam organisasinya. (3)
Hal ini terlihat dalam proses penyusunan program yang
pelaksanaan(actuating
atau
implementing
berdasarkan
dimulai dari ekplorasi dan penghimpunan masukan dan pendapat
perumusan dan kesepakatan dengan berbagai norma yang
dari guru, karyawan dan pihak-pihak terkait lainnya, yang
mesti dipatuhi dalam pelaksanaan tugas setiap personil dalam
kemudian
organisasi. (4) melakukan pengawasan (controlling) terhadap
digunakan
sebagai
bahan
pertimbangan
dalam
penyusunan program.
berbagai kegiatan pelaksanaan operasional dari seluruh kegiatan organisasi
Setelah draft program selesai disusun, masih juga dibahas dalam rapat pleno dengan komite sekolah untuk memperoleh masukan, tanggapan dan perbaikan. Jadi peran kepala sekolah
83
104
staf lainnya, sehingga tercipta suatu kelompok kerja
dalam hal ini adalah membentuk tim pengembang sekolah yang
yang produktif dan kohesif;
mewakili semua unsur yang ada termasuk guru
d.
memupuk rasa ikut memiliki (sense of belonging),
1.
Program semesteran.
rasa adanya peranan yang cukup penting (sense of Program semesteran ini berisi tentang hal yang hendak
importance), dan rasa sebagai orang yang berhasil (sense
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program
of achievement) pada setiap diri guru maupun staf
semester mata pelajaran ini berisikan tentang kompetensi dasar,
lainnya
pokok materi, indikator keberhasilan belajar, pengalaman belajar
Dalam melakukan fungsinya sebagai educator,
yang akan dicapai, alokasi waktu dan sistem penilaian sumber,
kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk
bahan, alat sudah termasuk dalam prota.
meningkatkan kinerja guru di sekolahnya. Menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan nasehat kepada warga
2.
Program rencana pembelajaran.
sekolah., memberikan dorongan kepada seluruh guru, serta Program rencana pembelajaran adalah sebuah persiapan
melaksanakan model pembelajaran yang menarik, seperti team teaching, moving class, dan mengadakan program akselerasi(acceleration) bagi peserta didik yang cerdas di atas
dilakukan
oleh
seorang
pendidik
dalam
setiap
mengajar.Setiap pendidik membuat rencana pembelajaran yang isinya sesuai dengan konsep kurikulum yang sudah ada.
normal. Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar. Pemimpin mengandung makna yang luas, yaitu kemampuan untuk menggerakkan segala sumber yang ada pada suatu
103
yang
Dalam perencanaan pembelajaran, silabus dan RPP menjadi salah satu hal yang sangat pokok dalam persiapan pembelajaran. Keduanya menjadi salah satu tolak ukur kualitas dan kapabilitas seorang tenaga pendidik dalam menjalankan profesinya, dalam hal ini guru
sekolah sehingga dapat diberdayakan secara maksimal untuk
Dalam perencanaan pertama ditetapkan kompetensi-
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Dalam organisasi, kata
kompetensi yang akan diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran.
memimpin
RPP dan silabus bukan hanya dengan formatnya saja, tetapi dilihat
mengandung
konotasi
menggerakkan,
84
ketika guru mempraktekkan perencanaan tersebut dalam proses
guru-guru maupun staf lainnya, bersama-sama dengan
pembelajaran, kemudian dilihat hasilnya melalui nilai peserta
guruguru maupun staf lainnya memikirkan dan merencanakan
didik yang dapat menggambarkan tercapainya tujuan dan
kegiatan-kegiatan yang dapat menyokong tujuan institusional
penguasaan kompetensi oleh peserta didik.
sekolah, melakukan pendelegasian kepada guru-guru dan staf lainnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah
Sehingga
dalam
penelitian
ini
difokuskan
pada
permasalahan perencanaan pembelajaran berupa RPP dan silabus
direncanakan, mendorong dan mengawasi pelaksanaan tugastugas yang telah didelegasikannya.
apakah telah sesuai dengan standar yang ditentukan ataukah belum.RPP dan silabus yang telah sesuai dengan standar tentunya
Di samping itu, ada pula tugas dan tanggung jawab
lebih membantu guru untuk mencapai pembelajaran yang efektif
kepala sekolah yang berkenaan dengan penciptaan suasana
daripada yang masih belum memenuhi standar.
yang menyenangkan sehingga dapat menumbuhkan moral kerja guru-guru maupun staf lainnya. Bentuk operasional dari
3. Kalender pendidikan.
pelaksanaan
Kalender pendidikan didibuat oleh pihak sekolah berasal dari hasil musyawarah kerja tim pengembangan kurikulum yang dikoordinir oleh wakasek kurikulum. Dalam menentukan kalender pendidikan ditentukan atas dasar efesiensi dan efektifitas kegiatan belajar mengajar yang ada disekolah. Sehingga dapat mewujudkan tujuan
pembelajaran
dengan
cara
yang
efektif
dan
misalnya:
a.
tugas dan tanggung jawab
terakhir
ini,
52
berusaha memahami karakteristik setiap guru dan
staf lainnya berupa perasaannya, keinginan, pola berpikir, sikap; b.
menciptakan kondisi kerja yang menyenangkan,
efisien.Menetapkan program peningkatan kemampuan kinerja
baik kondisi fisik maupun sosialnya sehingga mereka
guru yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan, kelemahan,
betah di sekolah;
kesulitan, dan masalah-masalah yang seringkali dimiliki atau dialami guru kelas dan guru mata pelajaran.
c.
memupuk rasa kerja sama yang baik antara kepala
sekolah dengan guru, guru dengan guru, maupun dengan
Merumuskan tujuan program peningkatan kemampuan 52
kinerja guru yang diharapkan dapat dicapai pada akhir program
85
Hasil wawancara dengan Dulmanapselaku kepala madrasah, dilakukan pada tanggal 17juni 2013.
102
Berjalan dengan efektif.Hal itu ditujukan dari prestasi
pengembangan.Rumusan dapat
harus dengan
operasional
mudah
diukur
sehingga
yang diraih oleh siswa baik bidang akademik maupun non
pencapaiannya
pada
akhir
akademik. Sudah sepatutnya MI Raudatut Tholibin berupaya
pelaksanaan program. Menetapkan serta merancang materi dan
untuk lebih baik serta mempertahankan apa yang telah
media yang akan digunakan dalam peningkatan kemampuan
dimiliki agar dapat bersaing dengan lembaga lain.
kinerja guru kelas dan guru mata pelajaran. Menetapkan serta merancang metode dan media yang akan digunakan dalam
Kepemimpinan kepala sekolah dalam kaitanya dengan peningkatan kinerja guru adalah segala upaya yang
peningkatan kemampuan kinerja guru kelas dan guru mata pelajaran.
dilakukan dan hasil yang dapat dicapai oleh kepala sekolah dalam
mengimplementasikan
manajemen
sumberdaya
Menetapkan bentuk dan mengembangkan instrumen
tujuan
penilaian yang akan digunakan dalam mengukur keberhasilan
pendidikan.Kepala sekolah mempunyai kedudukan dan fungsi
program peningkatan kemampuan kinerja guru kelas dan guru
untuk mengarahkan dan mendorong bawahannya agar tugas
mata pelajaran.
pengajar
disekolah
dalam
mewujudkan
dan kegiatan disekolah dapat berjalan dengan baik, efektif dan
efisien.Sebagai
manajer
dialah
yang
membuat
perencanaan, mengatur pelaksanaan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas- tugas, serta menyusun laporan
Menyusun
dan
mengalokasikan
anggaran
program
peningkatan kemampuan kinerja guru kelas dan guru mata pelajaran.
pelakasnaan kegiatan dari kepala sekolah tersebut.Namun demikian, dilingkungan sekolah juga terdapat tuntutan agar kepala sekolah juga mampu untuk berkomunikasi serta mampu memobilisasi partisipasi masyarakat. Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah selaku pemimpin pendidikan ada yang berkenaan dengan tujuan sekolah yang hendak dicapai. Misalnya, mendeskripsikan tujuan institusional sekolah sehingga mudah dipahami oleh
2) Kepemimpinan
Kepala
MI
dalam
meningkatkan
Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan merealisasikan
pembelajaran
konsep
merupakan
pembelajaran
dalam
langkah bentuk
perbuatan.Dalam pendidikan berdasarkan kompetensi pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu rangkaian pembelajaran yang
101
86
dilakukan
secara
berkesinambungan,
yang
meliputi
tahap
persiapan, penyajian, aplikasi, dan penilaian.49
di MI Raudatut Tholibin dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:51
Pelaksanaan pembelajaran merupakan proses atas RPP
a) Pelaksanaan
pembelajaran
didasarkan
pada potensi
yang telah dirancang sebelumnya.Dituntut untuk memaksimalkan
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai
peran dan kemampuannya dalam memfasilitasi, mengarahkan
pelajaran.
serta memberdayakan potensi anak didik sehingga potensi yang
b) Pembelajaran dilakukan dengan suasana yang kondusif
terpendam dalam setiap anak didik tersebut dapat diberdayakan
sehingga hubungan antara pendidik dan peserta didik saling
secara maksimal pula. Analisis observasi proses pembelajaran di
menghargai.
kelas Pelaksanaan pembelajaran di MI
c)
Raudatut Tholibin
dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:
Pendekatan dilakukan dengan pendekatan multistategi
dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai serta pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
a) Pelaksanaan
pembelajaran
didasarkan
pada
potensi
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai pelajaran. b) Pembelajaran dilakukan dengan suasana yang kondusif
d) Pembelajaran yang dilakukan memungkinkan peserta didik mendapatkan pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, sesuai dengan potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik.
sehingga hubungan antara pendidik dan peserta didik saling menghargai. Pendekatan dilakukan dengan pendekatan multistategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai serta pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
Dalam kegiatan pembelajaran di MI Tholibin
Raudatut
metode yang digunakan sangat variatif yakni,
metode ceramah, Tanya jawab, demonstrasi dan diskusi. Metode-metode ini sangat membantu dalam menyampaikan materi kepada peserta didik sehingga mereka lebih mudah dalam mencerna pelajaran yang telah disampaikan sehingga proses belajar mengajar dapat
49
Mulyasa, M. Pd. Menjadi Guru Profesional (Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 98-99.
87
51
Hasil wawancaradenganjazuli guru madrasah , dilakukan pada tanggal 20 juni 2013
100
b. Manajer, pendidik disini berposisi sebagai pengelola
Pembelajaran yang dilakukan memungkinkan peserta
proses pembelajaran sehingga arah dan tujuan dapat
didik mendapatkan pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan,
dicapai.
sesuai dengan potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik.
c. Motivator, pendidik adalah orang yang memberikan
Dalam kegiatan pembelajaran di MI Raudatut Tholibin
pelajaran kepada peserta didik, untuk itu pendidik harus
metode yang digunakan sangat variatif yakni, metode ceramah,
memberikan motivasi kepada siswa untuk meraih masa
Tanya jawab, demonstrasi dan diskusi. Metode-metode ini sangat
depan yang lebih baik.
membantu dalam menyampaikan materi kepada peserta didik
d. Evaluator, proses pembelajaran yang dilaksanakan
sehingga mereka lebih mudah dalam mencerna pelajaran yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan, penguasaan
telah disampaikan sehingga proses belajar mengajar dapat
materi yang telah diajarkan dan mengubah sikap peserta
Di dalam proses pembelajaran , ketika penulis mengamati
didik agar menjadi lebih baik. Penguasaan materi
proses kegiatan pembelajaran, guru dalam aktivitasnya, dapat
pembelajaran diukur dengan evaluasi.
dikatakan sudah efektif dilakukan. Pembelajaran dimulai setelah
Dengan kegiatan pengorganisasian menurut peneliti
siswa merasa siap, kemudian pada awal pembelajaran guru
sudah sesuai dengan kerangka teori. Kegiatan proses
menyampaikan materi dengan tanya jawab yang bertujuan
pembelajaran yang ada di MI Raudatut Tholibin terlihat
memberikan penguatan kepada peserta didik tentang materi yang
lancer
telah di sampaikan oleh guru.
dan
suasana
yang
kondusif.
Pengorganisasian
pengajaran juga telah dilakukan dengan baik hal ini terbukti dengan adanya antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran karena didukung oleh
atau kegiatan yang dilakukan guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan pra kondisi bagi peserta didik agar
Kelas yang efektif, menarik, nyaman, bersih dan
99
Pada hakikatnya membuka pelajaran merupakan usaha
mental
maupun
perhatiannya
terpusat
pada
apa
yang
menyenangkan bagi perkembangan potensi peserta didik
dipelajarinyasehingga usaha tersebut akan memberikan efek
sehingga
giat
terhadap kegiatan belajar.Hal ini dapat dikatakan bahwa
belajar.Pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran
membuka pelajaran diartikan dengan perbuatan guru untuk
memotivasi
mereka
untuk
lebih
88
menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat kepada apa yang akan dipelajari.
e. Melakukan penjaringan tenaga education sesuai dengan spesifikasi jurusan/kesesuaian pendidikan
Dalam memilih metode juga sudah dilakukan dengan
yang diampu dan diutamakan yang sudah strata I (SI),
efektif, metode yang dilakukan guru yaitu peserta didik dijadikan
sehingga profesionalisme guru dapat dilaksanakan
guru untuk menyampaikan materi yang diberikan oleh
dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
guru.Dalam hal ini guru sudah melakukan metode dengan model
f. Kegiatan belajar mengajar (KBM). Agar diperoleh
PAIKEM untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
hasil yang memuaskan maka terlebih dahulu sekolah
menyenangkan. Metode dalam pembelajaran merupakan salah
harus melakukan perubahan yang mendasar terkait
satu carayang digunakan guru dalam mengadakan hubungan
dengan kegiatan belajar mengajar,
dengan peserta didik pada saat berlangsungnya pengajaran.
2) Peran kepala madrasah dalamPeningkatkan Kompetensi
Dengan metode mengajar diharapkan tumbuh berbagai kegiatan
Guru Dalampelaksanaan pembelajaran di MI Raudatut
belajar peserta didik, sehubungan dengan kegiatan mengajar
Tholibin
guru. Dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif.
Harus mampu memotifasi peserta didik serta
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran adalah upaya yang
menciptakan suasana kelas yang kondusif agar dapat
dilakukan pendidik untuk merealisasikan rancangan yang telah
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam
disusun baik dalam silabus maupun pembelajaran. Ada beberapa
proses pembelajaran hubungan antara pendidik dan peserta
langkah
didik dapat berjalan baik, hal ini disebabkan karena pendidik
yang
dilakukan
pendidik
dalam
melaksanakan
pembelajaran, yaitu:
di MI
Raudatut Tholibin
mampu memerankan dirinya
sebagai :
1. Apersepsi adalah menghubungkan materi pembelajaran dengan pengalaman peserta didik/kompetensi yang telah dikuasai oleh peserta didik. 2. Pendekatan pembelajaran.Pendekatan yang dilakukan
a. Fasilitataor, pendidik memfasilitasi setiap kebutuhan siswa, khususnya yang berhubungan dengan proses pembelajaran.
dalam pembelajaran yaitu: pendekatan CTL. Artinya,
89
98
agar seluruh guru yang ada di MI
siswa belajar dengan melibatkan diri secara langsung
RaudatutTholibin dapat mengikuti pelatihan sebagai
bukan hanya sekedar mengetahui, tetapi peserta didik
bekal untuk melaksanakan pembelajaran agar lebih
diharapkan memahami, dan melaksanakan materi yang
bermutu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
disampaikan (dipraktekkan) dalam kehidupan sehari-hari.
pembelajaran
dengan
3. Metode pembelajaran. Salah satu faktor terpenting
menentukan sekolah baik negeri maupun swasta yang
dalam pelaksanaan pembelajaran adalah metode yang tepat
lebih maju untuk dijadikan standar agar
lebih
untuk mentrasfermateri.Oleh karena itu penggunaan
bermutu, studi banding ini dilakukan bukan terbatas
metode pembelajaran harus memperhatikan masing-
pada sekolah yang ada di Rembang saja akan tetapi
masing
pihak sekolah disisni melihat dari kemajuan yang
persediaan sarana dan prasarana. Proses belajar mengajar
telah diraih oleh sekolah tersebut.
dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode yang
b. Studi
banding
antar
sekolah,
yaitu
c. Diadakan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).
materi
pembelajaran,
kondisi
siswa,
serta
disesuaikan dengan materi pembelajaran.
Kegiatan ini antara guru yang satu dengan guru yang
4. Disamping penentuan metode pembelajaran untuk
lainnya berbeda menurut jenis pelajaran yang diampu
menunjang percepatan belajar harus memperhatikan media
oleh guru itu sendiri. Menurut kepala sekolah MGMP
pembelajarannya.
itu diserahkan pada bidang masing guru mata
RaudatutTholibin sesuai dengan materi yang diajarkan,
pelajaran.
kreatifitas pendidik dalam menggunakan media sangat
Media
yang
digunakan
di
MI
d.Kegiatan sosialisasi KTSP di tingkat gugus, pelatihan
berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran. Adapun
guru mata pelajaran , seminar-seminar atau workshop
media yang digunakan seperti gedung, perpus, sarana
pendidikan seperti worskshop peningkatan kreativitas
ibadah, buku-buku, alat peraga dan sebagainya. Selain itu
mengajar seperti PAIKEM. Merupakan salah satu cara
pendidik juga dituntut untuk menciptakan media sendiri
untuk memperkaya pengetahuan guru dalam membuat
yang dapat memperlancar kegiatan pembelajaran.
metodologi dalam mengajar.
97
90
5. Melaksanakan program peningkatan kemampuan kinerja
seharusnya dilakukan dengan tujuan mampu mengikuti
guru dengan materi, metode, dan media yang telah
perkembangan saat ini, yang diharapkan kependidikan guru
ditetapkan dan dirancang.Mengukur keberhasilan program
benar-benar memenuhi standar yang diinginkan pemerintah
peningkatan kemampuan kinerja guru.
dan intansi terkait.Kompetensi guru adalah kemampuan
6. Menetapkan kemampuan
program kinerja
tindak
guru
lanjut
kelas
dan
peningkatan guru
mata
pelajaran.berpartisipasi dalam manajemen pendidikan di sekolah. Guru harus ikut memperhatikan kepentingan-
seorang
guru
dalam
melaksanakan
kewajiban
secara
bertanggungjawab dan layak.Pelatihan atau pengembangan kualitas SDM terutama menyangkut kemampuan guru dalam mengajar adalah bagian terpenting dari usaha peningkatan kualitas pembelajaran.Kualitas guru ini merupakan salah satu
kepentingan sekolahnya, baik yang bersifat kurikuler
pilar dalam mendorong pencapaian mutu. Karena proses
maupun masalah-masalah di luar kurikulum. Suatu
pembelajaran menyangkut kemampuan mengajar guru.
pembaruan pendidikan tidak akan mencapai hasil yang diharapkan tanpa memperhatikakeikutsertaan guru secara optimal. Tentu saja yang dimaksud keikutsertaan di sini
Maka dalam pelaksanaan program ini penekanannya adalah peningkatan kemampuan guru dalam mengajar, baik untuk mata pelajaran umum maupun agama, standar kualitas
adalah dalam program kurikuler dan juga yang bukan
guru yaitu kegiatan sebelum mengajar, diantaranya adalah
kurikuler, kegiatan edukatif dan manajemen.
membuat prota, promes dan satpel. Untuk meningkatkan
3) Kepemimpinan
Kepala
MI
dalam
meningkatkan
untuk mengikuti program pembinaan pegawai berbagai
Kompetensi Guru Dalam Evaluasi Pembelajaran Rangkaian
akhir
dari
sistem
pembelajaran
kualitas guru maka kepala sekolah mendorong guru-guru
yang
kegiatan seperti:
terpenting adalah penilaian (evaluasi).Efektifitas pembelajaran
a. Kerjasama dengan pihak lain dalam penyelenggaraan
tidak dapat diketahui tanpa evaluasi hasil belajar.melakukan
pelatihan dan kursus. Seperti kursus bahasa inggris
evaluasi dan penilaian hasil belajar dengan menggunakan penilaian berbasis kelas yang memuat ranah kognitif, ranah
untuk
guru/karyawan,
pelatiahan
operasional
computer dan internet, pelatihan guru atau karyawan dan lain-lain.Karena kepala sekolah disini membuat
91
96
memotivasi peserta didik untuk meningkatkan rasa cinta
psikomotorik dan efektif. Dalam halini bentuk penilaian yang
terhadap ilmu pengetahuan.
digunakan adalah sebagai berikut:
1) Peran
Kepala
Madrasah
Dalam
Peningkatkan
Dalam pelaksanaan penilaian hasil dilakukan pada
Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran Di
tengah semester dan akhir semester.Tujuannya adalah untuk
Mi Raudatut Tholibin
mendapatkan gambaran secara utuh dan menyeluruh mengenai
Perencanaan merupakan usaha yang dilakukan kepala
ketuntasan belajar peserta didik dalam satuan waktu tertentu.
sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang akan
Dalam penilaian hasil ini dilakukan dengan berbagai cara,
dilaksanakan, antara lain membantu kepala sekolah dan staf
diantaranya yaitu: Pertanyaan lisan didalam kelas, ulangan
untuk mengubah kondisi pembelajaran yang lebih efektif dan
harian terprogram yang dilakukan secaraperiodik, tugas individu,
efisien. Dalam perencanaan
Tugas kelompok, ulangan semesteran, dan ujian praktik.
pembelajaran
sebagai upaya
pemaksimalan daya saing lembaga, MI Raudatut Tholibin berupaya untuk melakukan pembinaan terus menerus dalam semua aspek, baik organisasi, sarana dan prasarana, kesejahteraan karyawan dan juga pelatihan-pelatihan guruguru dan karyawan. Adapun terkait dengan
pembelajaran
mutu pembelajaran maka pihak sekolah memberlakukan beberapa strategi untuk menghasilkan mutu pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran dikatakan berhasil dilihat dengan adanya evaluasi.Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah prinsip kontinuitas, yaitu pendidik secara terus menerus mengikuti pertumbuhan, perkembangan, dan perubahan peserta didik.Dari hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki program pembelajaran, meningkatkan tingkat penguasaan peserta didik dan memantau keberhasilan
yang lebih baik, yaitu
pembelajaran yang telah diterapkan. Dalam pelaksanaan evaluasi Untuk menciptakan out put yang berkualitas faktor 50
pembelajaran di MI
Raudatut Tholibin , masyarakat sekitar
terpenting adalah peningkatan kualitas guru .Peningkatan ini
diberi informasi tentang bagaimana hasil yang telahdicapai oleh
diusahakan untuk dapat bertahan menghadapi persaingan
siswa yang belajar di MI
yang ada tuntutan mengenai peningkatan guru memang
sebagai bentuk kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar.
Raudatut Tholibin , hal tersebut
Hal ini telah dilakukan dengan baik yakni dengan melaksanakan 50
Hasil wawancara dengan Dulmanapselaku kepala madrasah, dilakukan pada tanggal 17juni 2013.
95
penilaian terhadap kinerja peserta didik. Adapun penilaian
92
tersebut meliputi penilaian hasil dan penilaian proses yang terdiri
mengevaluasipembelajaran kerja tahunan sekolah hendaknya
dari tiga ranah yaitu: kognitif, psikomotorik
dilakukan oleh pihak luar, yaitu penilaian yang layak mengenai sekolah
Evaluasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
oleh
individu,
organisasi,
dan
kelompok
dalam
dijelaskan
dalam
masyarakat yang berhubungan dengan sekolah.
rangkaian suatu program. Efektivitas dan efisiensi proses pelaksanaan suatu pembelajaran hanya dapat diketahui dari
Kepala
madrasah
sebagaimana
pelaksanaan suatu evaluasi, baik evaluasi yang dilaksanakan
pembahasan sebelumnya memiliki peranan penting dalam
selama proses berlangsung maupun setelah kegiatan dilaksanakan.
meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.Hal ini tidak lepas dari
Dari kegiatan evaluasi pembelajaran dapat diketahui kelemahan dan kelebihan dari pelaksanaan kegiatan itu.Dalam evaluasipembelajaran sekolah, kepala sekolah memiliki perananan yang sangat berarti, karena berdasarkan wawancara dan pengamatan di lapangan yang dilakukan peneliti, banyak hal yang telah
dilakukan
kepala
sekolah
berkaiatan
dengan
evaluasipembelajaran sekolah. Jadi kegiatan evaluasi yang telah dilaksanakan
kepala
sekolah
antara
lain
tanggung
jawab
kepala
madrasah
sebagai
seorang
pemimpin.Wahjosumidjo mengatakan peran Kepala Madrasah sebagai pemimpin memiliki tanggung jawab menggerakkan seluruh sumberdaya yang ada di madrasah sehingga melahirkan etos kerja dan produktivitas yang tinggi dalam mencapai tujuan. Sebagai pemimpin, ia merupakan agen perubahan bagi madrasah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Maju mundurnya madrasah sangat tergantung pada kepemimpinannya.
adalah
evaluasipembelajaran secara keseluruhan,
B. Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Untuk Peningkatan kompetensi guru dalam pembelajaran
evaluasi pembelajaran dalam supervisi kelas, supervisi administrasipembelajaran pembelajaran, supervisi pelaksanaan praktikum di labolatorium, supervise penyelenggaraan tugas perpustakaan, supervisi kegiatan olahraga, kesenian, kerohanian, dan sebagainya. Dalam melaksanakan evaluasi ini, kepala sekolah tidak melaksanakan sendiri, seringkali kepala sekolah bekerja sama dengan unsur lain seperti wakil kepala sekolah maupun guru senior
93
untuk
membantunya.
Menurut
Mulyasa,
Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah, yang akan menentukan bagaimana tujuan-tujuan sekolah dan pendidikan pada umumnya direalisasikan. Disamping itu kepala sekolah juga berperan penting dalam meningkatkan kinerja guru dan prestasi siswa.Berkenaan dengan ini kepala sekolah harus mampu menjadi pemimpin yang dapat memberi contoh dalam
dalam
94