38
BAB IV DESKRIPSI SEKOLAH A. Deskripsi Sekolah Sejarah singkat SD Negeri Cimacan 2 berdiri sejak tahun 1957 yang merupakan pengembangan dari SD Negeri Cimacan 1. Pengembangan itu dilakukan karena sekolah tersebut terlalu banyak jumlah siswanya, maka tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan mengajukan permohonan pada instansi terkait untuk mendirikan lembaga pendidikan lagi yakni SD Negeri Cimacan 2 yang lokasinya berdekatan dengan SD tersenut dipinggir jalan raya Cimacan antara Bandung-Jakarta , yang sekarang kantor pemerintahan Desa Cimacan, karena ruslah antara lembaga pendidikan dengan kantor Desa Cimacan, yang berlokasi di Jl. Kebun raya Cibodas No. 30. Hal ini terjadi atas permintaan Kepala Sekolah, guru, dan tokoh masyarakat untuk ditukar lokasinya karena rawan kecelakan dan bising dengan kendaraan. Oleh karena itu lokasi ini tidak cocok untuk proses belajar mengajar, sementara waktu itu Desa memiliki gedung bekas Yon Armed V yang pindah lokasinya ke kampung tegalega, dan gedung tersebut dihibahkan kepada Desa Cimacan. Banguna tersebut asal mula peninggalan Belanda, dan lokasinya pun lebih baik dan strategus denagn tempat tinggal masyarakat.Gedung tersebut diatas tanh seluas 2379 M2 dengan status tanah milik pemerintah dengan nomor 143.12/04PM/03 dan memiliki enam ruang belajar, dan satu ruang aula. SDN Cimacan 2 sudah dua kali penambahan local yaitu pada tahun 1981 dan tahun 1992, mendapat tambahan bangunan dua unit sebanyak enam ruang.
38
39
Adanya ketepatan posisi pemilihan tempat lembaga pendidikan formal dengan lembaga pendidikan non formal merupakan salah satu strategi dan factor yang sangat menentukan dalam meningkatkan prestasi serta keberjhasilan proses belajar mengajar pendidikan agama islam Secara geografis letak SDN Cimacan 2 ini adalah sebagai berikut : 1. sebelah timur berbatasan dengan tanah airlangga 2. sebalah barat berbatasan dengan bungalow milik Pak Susilo 3. sebelah selatan berbatasan dengan jalan kebun raya cibodas/vila pasir geulis 4. sebelah utara berbatasan dengan vila dan pemukiman penduduk Melihat kondisi geografis tersebut merupakan tempat yang cukup kondusif bagi penyelengaraan pembelajaran, karena letak sekolah tersebut juga tidak terlalu jauh dari pusat kecamatan merupakan kawasan objek wisata asri dengan lingkungan mudah dijangjkau dilalui oleh berbgaai kendcaraan sehingga memudahkan siswa untuk menuju sekolah tersebut. Ditinjau dari taraf ekonomi masyarakat mayoritas penduduk berada dalam taraf ekonomi menengah walaupun ada juga masyarakat yang taraf hidup ekonominya golongan menengah kebawah. Walupun demikian tidak nam[pak perbedaan mencolok atau kesenjangan sosial. Profil sekolah A. Identitas Sekolah 1. Nama
: SD Cimacan 2
2. Status
: Negeri
40
3. NSS/NIS
: 101020708008/101008
4.
: Jl. Kebun Raya Cibodas No. 30 Desa
Alamat
Cimacan Kecamatan Cipans Kabupaten Cianjur 5. Jarak dari kecamatan
: 3 Km
6. Alat transportasi
: Angkutan umum
7. Lokasi
: Pusat Desa
8. Didirikan
: Pada tahun 1957
9. Direhab
: Pada tahun 1992
B. Tanah 1. Luas tanah
: 2379 m2
2. Status tanah
: HGP. Desa Cimacan
3. Surat HGP
: No. 143.12/04PM/03
C. Bangunan 1. Ruang kelas
: 9 ruang
2. Ruang Kepala Sekolah
: 1 ruang
3. Ruang Guru
: 1 ruang
4. Ruang Perpustakaan
: 1 ruang
5. Ruang UKS
: 1 ruang
6. Ruang Aula
: 1 ruang
7. Ruang Mushalla
: 1 ruang
8. Rumah Dinas Guru
: 3 ruang
9. WC guru/murid
: 4 ruang
41
10. Gudang
: 2 ruang
11. Kantin Sekolah
: 1 ruang
D. Kepegawaian 1. Kepala Sekolah
: 1 orang
2. Guru Kelas
: 1 orang
3. Guru PAI
: 1 orang
4. Guru Penjas
: 1 orang
5. Guru B. Inggris
: 1 orang
6. Guru Ekstrakurikuler
: 1 orang
7. Penjaga
: 1 orang
8. Keamanan
: 1 orang
untuk lebih lanjut dapat dilihat pada tabel sebagaimana terlampir B. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cimacan 2, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Pelaksanaan penelitian berupa melaksanakan tindakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Hasil penelitian dari setiap siklus dideskripsikan, dianalisis dan direfleksi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam kegiatan pembelajaran dan mempermudah merencanakan perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus untuk postest ada 15 orang diantaranya yang belum memenuhi KKM. Selanjutnya pengelompokan perolehan nilai dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
42
Tabel 4.1. Pengelompokan nilai postes pada siklus I Nilai 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Jumlah siswa Jumlah Rata-rata
Perolehan
Jumlah Nilai
2 4 6 9 2 9 1 3 -
180 320 420 540 100 360 30 60
Ket
KKM 60
35 2010 57
Sedangkan untuk perolehan nilai LKS dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 4.2. Perolehan Nilai LKS pada siklus I No 1 2 3 4 5
Nama Kelompok Aceh Jawa Barat DKI Sulawesi Kalimantan Jumlah Rata-rata
Nilai
Ket
75 70 75 70 80 370 74
Tabel 4.3.format aktivitas belajar siswa padasiklus I
Kelompok
Aspek yang dinilai Kerjasama
Keaktifan Baik
Sedang
Kurang
Baik
Sedang
Kurang
Ket
Ketelitian Baik
Sedang
Kurang
√ √ √ Aceh √ √ √ Jawa Barat √ √ √ DKI √ √ √ Sulawesi √ √ √ Kalimantan Sedangkan di siklus II terjadi peningkatan untuk raihan nilai postes dengan nilai
rata-rata sebesar 65 secara rinci dapat diuraikan pada tabel dibawah ini
43
Tabel 4.4. pengelompokan nilai postes pada siklus II Nilai 90 80 70 60
Perolehan 3 5 13 12
Jumlah Siswa 35 Jumlah nilai 2300 Nilai Rata-Rata
Jumlah Nilai 270 400 910 720
Ket
KKM 60
65
Sedangkan untuk perolehan nilai LKS dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 4.5. Perolehan Nilai LKS pada siklus II Nama No Nilai Ket Kelompok 1 Aceh 80 2 Jawa Barat 75 3 DKI 80 KKM 60 4 Sulawesi 80 5 Kalimantan 85 Jumlah 400 Rata-rata 80 Tabel 4.6. format aktivitas belajar siswa siklus II
Kelompok
Aspek yang dinilai Ket Keaktifan Kerjasama Ketelitian Baik Sedang Kurang Baik Sedang Kurang Baik Sedang Kurang
√ √ √ Aceh √ √ √ Jawa Barat √ √ √ DKI √ √ √ Sulawesi √ √ Kalimantan Secara rinci pelaksanaan pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut :
Siklus I Deskripsi Pembelajaran Pembelajaran
dilaksanakan
sesuai
dengan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, dengan menggunakan metode tanya jawab. Materi yang dibahas adalah Kegiatan ekonomi dan sumber daya
44
alamSebelum melaksanakan proses pembelajaran guru menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan pengamatan dan menyiapkan lembar kerja siswa serta lembar evaluasi siswa. Pembelajaran dilaksanakan pada jam pertama. Pertama, tahap apersepsi, guru menyampaikan topik yang akan dibahas kemudian ditulis di papan tulis, siswa dikondisikan pada situasi belajar yang kondusif, dengan pertanyaan guru tentang kesiapan belajar para siswa,Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Ternyata siswa secara bersamaan dapat menyebutkan. Namun jawaban siswa terbata-bata karena mereka tidak percaya diri jawaban siswa beraneka ragam Sehingga keadaan di dalam kelas menjadi ribut, guru memberitahukan cara menjawab pertanyaan yang baik, yaitu mengacungkan tangan sebelum menjawab, setelah dipersilahkan oleh guru baru siswa boleh menjawab. Guru mulai mempersilahkan siswa yang akan memberikan contoh, guru menulis setiap jawaban siswa di papan tulis.. Dari pertanyaan itu siswa mulai ribut kembali dengan jawaban mereka masing-masing Kedua, tahap eksplorasi. Pembelajaran pada tahap ini guru meminta siswa duduk secara berkelompok untuk melaksanakan observasi langsung ke lapangan Setiap kelompok terdiri dari 7 orang siswa, guru membagikan lembar pertanyaan untuk wawancara langsung dengan pedagang bunga. Pada awal kegiatan siswa tertarik dengan pertanyaan-pertanyaan, sehingga dikelas menjadi tidak kondusif. Beberapa siswa terlihat asik mengamati lembar wawancara, namun 4 orang siswa terlihat diam saja memperhatikan teman-temannya, 3 orang siswa laki-laki ngobrol di lokasi yang sedikit jauh
dan seorang siswa tidak memberikan
kesempatan pada temannya untuk menanggapi pendapat temannya serta tidak
45
menanggapi pendapat temannya.Siswa berdiskusi dengan kelompoknya mengenai sejumlah pertanyaan. Gurumemperhatikan kelompok yang sedang melaksanakan wawancara (guru melaksanakan penilaian sikap ilmiah), dan menanggapi pertanyaan dari tiap kelompok yang mengalami kesulitan. Ketiga, tahap diskusi dan penjelasan konsep. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan tiap kelompok untuk melaporkan hasil wawancara kelompoknya di depan kelas. Pada saat perwakilan kelompoknya melaporkan hasil wawancara ke depan kelas, sebagian siswa memperhatikan, namun suasana menjadi ribut ketika perwakilan salah satu kelompok melaporkan hasil wawancara dengan suara yang tidak terdengar oleh siswa lainnya, guru mengarahkan siswa yang ribut agar diam dan menyarankan agar siswa yang sedang melaporkan hasil wawancara agar melaporkannya dengan suara yang lebih keras. Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa untuk menyamakan konsep dan menyimpulkan materi. Guru menyimpulkan materi bersama-sama siswa dan menuliskannya di papan tulis. Suasana di dalam kelas kembali ramai karena pada saat kegiatan tanyajawab terdapat seorang siswa laki-laki yang bertanya guru melempar pertanyaan tersebut kepada siswa dan seorang siswa perempuan dapat menjawab pertanyaan tersebut Maka siswa yang bertanya mengetahui jawaban yang benar. Pada saat kegiatan menyimpulkan siswa mengalami kesulitan, lalu guru memotivasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang menekankan pada kegiatan ekonomi dalam pemamfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitar sebagai penguatan agar dapat memancing siswa untuk mengeluarkan idenya.
46
Keempat, tahap pengembangan aplikasi. Pada tahapan yang terakhir ini guru mengulas kembali materi tentang Kegiatan ekonomi dan sumber daya alam, melalui kegiatan tanya jawab dan evaluasi (post test), setelah siswa duduk kembali seperti semula lalu guru membagikan lembar soal yang harus dikerjakan secara individu. Ketika kegiatan post test berlangsung nampak siswa yang duduk di belakang binggung dan bekerja sama. Setelah kegiatan post test berakhir guru memberikan tugas pekerjaan rumah untuk mencari contoh kegiatan ekonomi dalam pemamfaatan sumber daya alam yang ada di lingkungan tempat tinggal siswa. Temuan selama pembelajaran Kegiatan
Temuan - Sikap siswa diawal pembelajaran siswa kaget dan
Apersepsi
tegang. - Siswa menjawab pertanyaan dengan terbata-bata dan secara serempak. - Siswa tertarik untuk melakukan observasi lapangan
Eksplorasi
untuk
mencari
jenis
kegiatan
ekonomi
di
lingkungan sekitar. - Ada 3 siswa laki-laki ngobrol saat kegiatan diskusi berlangsung. Diskusi dan Penjelasan - Terlihat 4 siswa diam saja tidak melakukan konsep
kegiatan apapun mereka hanya memperhatikan teman-temannya
yang
sedang
melakukan
wawancara. Pengembangan Aplikasi 1) Analisis
- Dalam mengerjakan soal-soal evaluasi 4 orang siswa bekerja sama.
47
Analisis kegiatan penganalisaan dilakukan pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan mengacu pada observer,peneliti dengan siswa, hasil evaluasi, sehingga memperoleh data dan temuan-temuan yang penting sebagai bahan perbaikan pada tindakan selanjutnya. Temuan pertama, sikap siswa diawal pembelajaran siswa kaget terlihat dari mimik muka yang serius dengan duduk tegap melipat tangan di atas meja dan cara menatap guru,Pada saat guru bertanya siswa menjawab pertanyaan dengan terbata-bata dan secara serempak tidak bergiliran karena siswa belum mempunyai sikap percaya diri., namun setelah diberitahu cara menjawab pertanyaan yang baik oleh guru siswa sedikit mengalami perubahan. Temuan kedua, pada tahap ekplorasi siswa tertarik untuk melakukan wawancara dengan penjual bunga di lingkungan sekitar.siswa segera melakukan observasi lapangan tersebut dalam kelompoknya masing-masing. Temuan ketiga, pada kegiatan kelompok 3 orang siswa mendominasi dan tidak memberikan kesempatan kepada temannya, namun dengan bimbingan guru yang dilakukan secara berkeliling sehingga guru menegur siswa yang mendominasi tersebut dan memberi pengarahan agar tiap kelompok dapat bekerja sama dengan baik. Sementara 6 orang siswa laki-laki ngobrol, padahal temantemannya yang lain sedang mengerjakan LKS, dan 8 orang siswa terlihat diam saja tidak melakukan kegiatan apapun mereka hanya memperhatikan temantemannya yang lain. Temuan keempat pada tahap diskusi dan penjelasan, siswa ribut ketika guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk melaporkan hasil wawancaranya,
48
namun beberapa siswa dalam satu kelompok berebut ingin melaporkan hasil diskusi dan ketika melaporkan hasil wawancara anggota kelompok lain protes karena saat melaporkan hasil diskusi suaranya kurang keras sehingga tidak terdengar sampai ke belakang. Beberapa hal tersebut menunjukan bahwa diskusi kelompok belum sesuai dengan yang diharapkan guru. Temuan kelima pada saat melaksanakan post test terlihat beberapa siswa bekerja sama dalam menjawab soal evaluasi, hal tersebut terjadi karena pada tahap eksplorasi mereka tidak memperhatikan dan memiliki kegiatan lain di luar pembelajaran, serta pada tahap diskusi dan penjelasan konsep mereka tidak ikut berperan aktif. 2) Refleksi Berdasarkan hasil analisi siklus I dalam pembelajaran menggunakan metode tanya jawab, ternyata belum mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Diperlukan perbaikan lagi berdasarkan temuan-temuan penting tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tanya jawab dalam pembelajaran IPS belum sesuai dengan harapan. Untuk memperbaiki kekurangan peneliti mengumpulkan upaya yang akan dilakukan sebagai berikut : (1) untuk mengatasi siswa yang kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat/idenya guru akan lebih banyak memotivasi siswa dengan berbagai pertanyaan yang bervariasi. (2) untuk mengatasi siswa yang menjawab pertanyaan guru secara bersamaan, usaha yang dilakukan guru akan memberi pengarahan kembali tentang cara menjawab pertanyaan yang benar yaitu dengan mengangkat tangan, kemudian menyebutkan nama setelah dipersilangkan
49
guru, baru siswa boleh mengemukakan pendapat atau jawabannya. (3) agar tidak terjadi diskusi dalam suatu diskusi atau siswa tidak ngobrol, upaya yang akan dilakukan guru dengan mengemas pembelajaran semenarik mungkin dan selalu mengontrol kegiatan siswa. (4) agar siswa dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompok, guru akan lebih banyak mengarahkan siswa dan merancang lembar kerja siswa semenarik mungkin serta memberi saran agar siswa dapat meningkatkan kerja sama dalam kelompoknya masing-masing. (5) untuk mengatasi siswa saat melaporkan hasil diskusi kelompok supaya tidak ribut, guru akan menyarankan kepada setiap siswa untuk melaporkan dengan suara yang keras agar dapat nilai yang baik dan dengan mengarahkan perhatian siswa untuk memperhatikan dan mengkoreksi pekerjaan kelompok lain. (6) agar siswa tidak saling kerja sama dalam mengerjakan Soal post test, ketika kegiatan diskusi kelompok guru harus senantiasa aktif dalam membimbing siswa dan cemat melihat siswa yang tidak mengikuti tahapan tersebut agar guru dapat dengan cepat mengingatkannya. Dan perhatian siswa tersebut menjadi fokus kembali, sampai akhirnya mengerti terhadap konsep yang diajarkan dan dapat dengan rasa percaya diri mengerjakan soal post testnya. 2. Siklus II Deskripsi Pembelajaran Materi yang dibahas pada siklus IIKegiatan ekonomi dan sumber daya alam Kegiatan diawali dengan guru mengkondisikan siswa pada situasi pembelajaran yang kondusif, kemudian berdoa dan guru mengabsen siswa, diketahui siswa hadir semua. Pada pembelajaran kali ini dimulai dengan tahap
50
apersepsi. Pada tahap ini guru mencoba untuk menggali pengetahuan awal siswa dengan melakukan tanya jawab seputar materi. Semua siswa menjawab dengan jawaban yang sesuai sekitar 31 orang siswa yang menjawab benar. Untuk lebih menggali pengetahuan awal siswa guru bertanya kembali mengenai pengalaman siswa dalam kegiatan ekonomi dan sumber daya alam dalam kehidupan seharihari. “ Kalian telah mengetahui contoh kegiatan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam?. Lima orang siswa menjawab sesuai dengan pengalaman yang pernah mereka alami dalam kehidupan sehari-hari yaitu menyebutkan kegiatan ekonomi yang terjadi dilingkungan sekitar. Kedua, tahap eksplorasi. Pembelajaran pada tahap ini guru meminta siswa melaksanakan observasi lapangan untuk melakukan wawancara dengan pedagang bunga. Setiap kelompok terdiri dari 7 siswa guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) dalam LKS kepada setiap kelompok untuk melakukan observasi lapangan. Guru berkeliling melakukan penilaian proses terhadap siswa yang sedang berdiskusi kelompok (lembar penilaian proses terlampir). Saat guru berkeliling membimbing siswa melaksanakan wawancara masih terlihat beberapa siswa yang melakukan aktivitas di luar jam pelajaran seperti 2 orang siswa ngobrol, 2 orang siswa asik berlari-lari di lokasi wawancara. Kemudian guru mengarahkan siswa yang melakukan aktivitas di luar jam pelajaran tersebut. Ketiga, tahap diskusi dan penjelasan konsep. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan tiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Mulai terlihat kerjasama antar kelompok terjalin dengan baik karena siswa yang melaporkan hasil wawancara dilaksanakan secara
51
bergiliran. Siswa pada tiap kelompok sudah dapat menarik kesimpulan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang pertanyaan yang ada di lembar kerja siswa untuk menyamakan konsep dan menyimpulkan materi. Guru menyimpulkan materi bersama-sama siswa. Keempat, tahap pengembangan aplikasi. Pada tahapan yang terakhir ini guru melakukan tanya jawab mengulas kembali mengenai Kegiatan ekonomi dan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari serta melakukan tanya jawab Kegiatan ekonomi dan sumber daya alam Kemudian guru mengadakan evaluasi (post test) yang harus dikerjakan secara individu. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan kesimpulan. Temuan selama tahap pembelajaran Tahap Kegiatan Apersepsi
Temuan - Semua siswa antusias menjawab dengan jawaban yang sesuai. - Siswa dapat menjawab pertanyaan guru masih secara serempak. - Beberapa
siswa
mulai
menjawab
pertanyaan
dengan mengangkat tangannya terlebih dulu. Eksplorasi
- Masih terlihat beberapa siswa yang melakukan aktivitas di luar jam pelajaran seperti 2 orang siswa ngobrol. - 2 orang siswa berlari-lari disekitar kebun pemilik pedagang bunga.
Diskusi dan Penjelasan - Terlihat kerjasama antar kelompok terjalin dengan konsep
baik karena siswa yang melaporkan hasil diskusi
52
dilaksanakan secara bergiliran. - Siswa pada tiap kelompok sudah dapat menarik kesimpulan
yang
sesuai
dengan
tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Pengembangan Aplikasi
- Hanya satu orang siwa yang berani mengemukakan pertanyaan. - Dalam melaksanakan kegiatan post test masih terlihat 2 orang siswa yang bekerja sama.
1) Analisis Kegiatan penganalisisan siklus II pada kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan mengacu pada catatan observer, hasil wawancara peneliti dengan siswa, hasil evaluasi, sehingga memperoleh data dan temuan-temuan yang penting sebagai bahan perbaikan pada tindakan selanjutnya Temuan pertama, siswa menjawab pertanyaan guru dengan antusias dan jawaban yang tepat walaupun masih secara serempak namun terlihat13 orang siswa menjawab pertanyaan dengan cara yang benar sesuai instruksi guru pada kegiatan yang lalu. Temuan kedua, pada tahap ekplorasi masih terlihat beberapa siswa yang melakukan aktivitas di luar jam pelajaran seperti 4 orang siswa sedang ngobrol, dan 2 orang siswa lainnya membuat keributan 2 orang siswa berlari-lari disekitar kebun pemilik pedagang bunga. Hal tersebut terjadi karena kurangnya rasa ingin tahu siswa terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung. Temuan ketiga, pada tahap diskusi dan penjelasan, wawancara kelompok mulai terjalin kerja sama yang baik antar siswa dalam kelompok, sehingga tidak terlihat siswa yang mendominasi. Semua siswa dalam kelompok mendapatkan
53
pembagian tugas yang berbeda-beda, terlihat ketika guru meminta siswa perwakilan tiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompoknya, siswa yang melaporkan kedepan kelas adalah siswa yang berbeda dengan minggu sebelumnya dan tampak siap untuk melaporkan hasil diskusi. Temuan keempat pada tahap pengembangan aplikasi hanya satu orang siswa yang berani mengemukakan pertanyaan tentang materi yang telah dibahas. Saat melaksanakan post test terlihat 2 siswa bekerja sama menjawab soal evaluasi, hal tersebut terjadi karena pada tahap eksplorasi mereka tidak memperhatikan dan pada tahap diskusi dan penjelasan konsep mereka tidak ikut berperan aktif. 2). Refleksi Berdasarkan hasil analisi siklus II, dalam pembelajaran menggunakan metode Tanya jawab telah dilaksanakan sesuai rencana yang telah disusun sebelumnya, namun ada beberapa tahap yang belum tercapai dengan baik dan memerlukan pembenahan dan perbaikan kembali, yaitu sebagai berikut : a. Pada tahap eksplorasi, 15% siswa masih melakukan aktivitas di luar jam pelajaran. b. Pada tahap pengembangan dan aplikasi ketika guru meminta siswa mengemukakan pertanyaan, siswa nampak belum memiliki rasa percaya diri untuk mengemukakan ide atau pendapatnya. Pada tindakan berikutnya peneliti merencanakan melakukan perbaikan dengan cara sebagai berikut : a. Berupaya menanamkan sikap disiplin pada waktu belajar, dengan cara memberikan dorongan dan mengadakan perjanjian dengan siswa agar pada
54
waktu jam belajar tidak boleh ada siswa yang ngobrol atau ribut dan jika dilanggar maka akan dikenai sangsi atau hukuman. b. Memotivasi siswa dengan pertanyaan yang bervariasi sehingga dapat mendorong siswa mengemukakan pendapat dan idenya serta terbiasa mengemukakan pertanyaan ketika proses pembelajaran berlangsung. B. Pembahasan Penelitian Pembahasan dilakukan berdasarkan pada hasil deskripsi, analisis, dan refleksi yang dilakukan pada penelitian yang telah dilaksanakan. Pembahasan akan di paparkan untuk mengetahui temuan-temuan penting dalam siklus pembelajaran, sebagai berikut : 1. Pembahasan Siklus I Materi yang dipelajari yaitu mengenai Kegiatan ekonomi dan sumber daya alam. menyajikan materi. Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I berpedoman pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun oleh peneliti sebelumnya, tahap apersepsi belum sesuai dengan yang diharapkan. Pada awal pembelajaran siswa kaget dan tegang. Pada tahap awal yaitu apersepsi keaktifan siswa belum nampak karena pada saat guru bertanyaan untuk memotivasi siswa mengemukakan jawaban/pendapat, siswa masih kaku terlihat ketika menjawab pertanyaan dengan terbata-bata dan secara serempak.. Pada tahap diskusi dan penjelasan konsep beberapa siswa melakukan aktivitas diluar jam pelajaran, siswa yang mendominasi sehingga suasana kelas menjadi ribut. Pada tahap pengembangan aplikasi beberapa siswa bekerjasama
55
karena kurang percaya diri dalam mengerjakan soal-soal pada kegiatan post test berlangsung. pada materi ini, pada tahap apersepsi siswa masih menjawab pertanyaan guru
secara
serempak
tidak
bergiliran.
Saat
mengemukakan
jawaban,
pendapat/alasannya siswa belum memiliki sikap percaya diri. Tahap eksplorasi aktivitas siswa masih banyak yang melakukan aktivitas di luar jam pembelajaran, guru memberikan arahan dan bimbingan agar aktivitas siswa terarah pada proses pembelajaran. Tahap diskusi dan penjelasan konsep terjadi perbedaan pendapat dalam membuat kesimpulan antar kelompok, siswa yang melaporkan hasil pembelajaran terpaku pada satu orang siswa, namun guru memberi arahan agar kegiatan dilaksanakan secara bergiliran antar anggota kelompok. Tahap pengembangan aplikasi saat melaksanakan post test belum ditempuh dengan baik karena masih terlihat siswa yang bekerjama dalam mengerjakan soal terlihat bahwa siswa belum memiliki rasa percaya diri. 2. Pembahasan Siklus II Pelaksanaan siklus II, tahap apersepsi terdapat perkembangan karena semua siswa mulai antusias dalam menanggapi pertanyaan guru, walau masih menjawab secara serempat tapi beberapa siswa dapat menjawab dengan cara menjawab yang baik diawali dengan mengangkat tangan dan menunggu dipersilahkan oleh guru. Tahap eksplorasi siswa yang melakukan aktivitas di luar jam pembelajaran mulai berkurang karena telah mendapat bimbingan dan arahan guru. Tahap diskusi dan penjelasan konsep kerjasama antar kelompok mulai terjalin dengan baik, siswa yang melaporkan hasil diskusi dilaksanakan secara
56
bergiliran antar anggota kelompok, siswa pada tiap kelompok sudah bisa menarik kesimpulan. Tahap pengembangan aplikasi siswa mulai termotivasi untuk mengemukakan pertanyaan, siswa yang berkerjasama saat melaksanakan post test mulai berkurang.Tahap apersepsi semua siswa antusias menjawab pertanyaan guru dan mengemukakan pendapat/alasannya. Tahap ekplorasi masih terlihat beberapa siswa melakukan aktivitas diluar jam pembelajaran namun sebagian benar siswa mulai terarah untuk mengikuti pembelajaran. Tahap pengembangan konsep aktivitas siswa meningkat karena banyak siswa yang mengemukakan pertanyaan, kegiatan post test berlangsung dengan baik dan sesuai harapan karena siswa yang bekerjasama mulai berkurang.