1
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupat5en Bone Bolango berjumlah 20 (dua puluh) orang siswa terdiri dari 9 (sembilan) orang siswa putra dan 11 (sebelas) orang siswa putri. Adapun yang menjadi ketua tim peneliti adalah peneliti sendiri dan yang menjadi mitra adalah guru pendidikan jasmani di SDN 4 Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (Dua) siklus yang diawali dengan observasi awal yang dilaksanakan tanggal 07 Desember 2013. Siklus pertama dilaksanakan tanggal 14 Desember sampai dengan 21Desember 2013, siklus kedua dari tanggal 10 Desember sampai dengan 15 Desember 2013. Sebelum dilaksanakan tindakan pada setiap siklus, peneliti bersama guru mitra telah melakukan observasi awal terhadap subjek peneliti guna memperoleh data awal tentang hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan pada senam yang dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2013. Dalam pelaksanan tindakan, peneliti berkolaborasi dengan guru pengajar mata pelajaran pendidikan jasmani sebagai pengamat. Pengamatan difokuskan dalam dua hal, pertama keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan gerak dasar roll depan pada senam, kedua hasil belajar siswa setelah diberikan tindakan.
2
Untuk lebih jelasnya hasil penelitian baik observasi awal dan hasil tindakan setiap siklus dideskripsikan sebagai berikut : 4.1.1 Hasil Pengamatan Observasi Awal Data observasi awal mengenai hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Bulango utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dalam melakukan gerak dasar Roll Depan pada Senam dilaksanakan oleh peneliti dan guru mitra pada tanggal 07 Desember 2013. 1. Hasil Aktivitas Belajar siswa Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (Tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar Troll Depan yaitu sikap permulaan atau awal gerakan Roll Depan, pelaksanaan gerakan Roll Depan, sikap akhir gerakan Roll Depan. Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan Metode Bagian Keseluruhan pembelajaran diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan sudah mulai meningkat. Adapun data hasil observasi awal dapat diuraikan berdasarkan penilaian hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan diperoleh hasil sebagai berikut : a) Sikap permulaan atau awal gerakan Roll Depan diperoleh nilai rata-rata 54.80, b) Pelaksanaan gerakan Roll Depan diperoleh nilai rata-rata 52,30, c) Sikap akhir gerakan Roll Depan di peroleh nilai dengan rata-rata 56,30. data dapat dilihat pada tabel 1.1 dan (Data Terlampir).
3
OBSERVASI AWAL HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Dan Olahraga
Sub Pokok Bahasan
: Gerak Dasar Roll Depan
N o
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Ishak Kudi Abdurahman Ako Moh Fajrin Lamadau Aitya Hasan Slamet T Rukban Naldi Taha Ahmad Kadir Faldo Bulu Umar Hanjue Karmila Yunus Yulis Ahmad Meldi Hasan Ariska Supu Aprianing Saleh Dewi Sapira Adam Febrianti Husain Nurfadila Monoarfa Ramti Mosi Sartika Abjul
Ulan Sami JUMLAH RATA-RATA
L P L L L L L L L L L P P P P P P P P P P P
SKOR INDIKATOR A B C 67 55 65 60 55 45 62 65 60 50 65 45 55 50 45 55 65 50 45 45 1104 55.2
66 65 63 65 60 50 66 60 50 55 60 55 50 45 50 50 60 42 43 40 1095 54.75
65 60 60 60 56 57 61 60 65 45 65 55 50 45 45 65 45 45 45 45 1094 54,7
JLH
RataRata
198 180 188 185 171 152 189 185 185 150 195 155 152 140 145 170 170 137 133 130 3310 165,5
66 60 63 62 57 51 63 62 62 50 65. 52 52 47 48 51 51 46 44 43 1095 54.75
Tabel 4.1 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Observasi Awal) Indikator Penilaian Gerakan Roll Depan Nilai No. Jlh Nilai Pada Olahraga Atletik Rata-Rata
S B
KLASIFIKASI B C K SK v v v v v v v v v v v v v v v v v
25
Ket
Aspek Yang di Nilai 1. 2. 3.
1014
55.80%
Kurang
1095
55.30%
Kurang
1094
54.30%
Kurang
Jumlah
3203
164
Rata-Rata
1068
55.46%
Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Deoan Pelaksanaan gerakan Rpll Depan Sikap akhir gerakan Roll Depan
Kurang
75
v v v 25
4
Untuk lebih jelasnya ,hasil tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Indikator penilaian A (hasil belajar siswa tentang sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan) dari 20 orang siswa yang memperoleh nilai cukup sebanyak 2 (10%) orang sedangkan 12 (60%) orang siswa memperoleh nilai kurang. 6 (30%) orang siswa memperoleh nilai sangat kurang Skor ratarata kelas adalah 55(46%) 2. indikaror penilaian B (hasil belajar siswa tentang pelaksanaan gerakan Roll Depank )sebanyak 2 orang siswa memperoleh nilai cukup sedangkan 12 orang memperoleh nilai kurang.Skor rata-rata kelas adalah 55.46. 3. Indikator nilai C (hasil belajar siswa tentang sikap akhir gerakan Roll Depan) sebanyak 2 orang siswa memperoleh nilai cukup sedangkan 12 orang memperoleh nilai kurang.Skor rata-rata kelas adalah 55.46.
Dari data hasil
observasi awal tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 55.46. Berdasarkan data observasi awal, diketahui kemampuan gerak dasar Roll Depan pada olahraga senam siswa kelas IV SDN 4 Bulango Utara Gorontalo masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa rata-rata kemampuan gerak dasar Roll Depan pada olahraga senam 54,46. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak dasar Roll Depan pada olahraga senam. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut.
5
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
57 56 55
54 53 52 51 50 sikap permulaan
tahap pelaksanaan
sikap akhir
Gambar 4.1 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar Roll Depan Berdasarkan hasil di atas, menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan masih jauh dari indikator keberhasilan yang ditetapkan. Maka peneliti mengukur kembali tingkat kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan masih perlu ditingkatkan melalui pemberian tindakan pada siklus I dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran. Untuk itu peneliti menyiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I antara lembar pengamatan siswa dan guru untuk digunakan selama proses belajar mengajar berlangsung.
2. Refleksi Hasil Absevasi Awal Adapun capaian yang diperoleh pada observasi awal dijabarkan sebagai berikut
6
a. Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan rata-rata 54,80 % peningkatannya minimal sebesar 20,2% dari indicator kinerja 75%. b. Pelaksanaan
gerakan
Roll
Depan
rata-rata
52,30%
peningkatannya
minimal sebesar 22.7% dari indicator kinerja 75%.Sikap akhir gerakan Roll Depan rata-rata 56,30% peningkatannya minimal sebesar 18,7%. Dari indicator kinerja 75% Berdasarkan hasil yang diperoleh pada observasi maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan Roll Depan perlu diberikan tindakan melalui metode bagian keseluruhan Pelaksanaan tindakan kelas pada siklus 1 dengan rencana pembelajaran terlampir, kegiatan yang diamati adalah kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode bagian keseluruhan pada gerak dasar Roll Depan dan kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan hasil belajarnya. Dari kegiatan proses pembelajaran kemampuan melakukan gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan metode bagian keseluruhan. 1. Hasil Aktivitas Belajar siswa Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar Tolak Peluru yaitu sikap permulaan atau awal gerakan Roll Depan, pelaksanaan gerakan Roll Depan, sikap akhir gerakan Roll Depan. Dari kegiatan pembelajaran gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan metode bagian keseluruhan diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depaqn sudah mulai meningkat. Adapun hasil dari masingmasing aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan.
7
sebagai berikut: a) Sikap permulaan atau awal gerakan Roll Depan diperoleh nilai rata-rata 69,5, b) Pelaksanaan gerakan Roll Depan diperoleh nilai rata-rata 72,1, c) Sikap akhir gerakan Roll Depan di peroleh nilai dengan rata-rata 72,25.
Data dapat dilihat pada tabel 1.3 dan (data terlampir). HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA
(SIKLUS I) Mata Pelajaran Pokok Bahasan
: Pendidikan Jasmani Dan Olahraga : Senam
Sub Pokok Bahasan : Gerak Dasar Roll Depan Tabel 4.2 Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus I) No NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Ishak Kudi Abdurahman Ako Moh. Fajrin Lamadau Aditya Hasan Slamet Trukban Naldi Taha Ahmad Kadir Faldo Bulu Umar Hanjue Karmila Yunus Yulis Ahmad Meldi Hasan Ariska Supu Aprianing Saleh Dewi Sapira Adam Febrianti Husain Nurfadila Monoarfa Ramti Mosi Sartika Abjul
Ulan Sami JUMLAH RATA-RATA
L P L L L L L L L L L P P P P P P P P P P P
SKOR INDIKATOR A B C 80 80 80 80 80 75 75 75 75 70 70 70 65 75 80 70 75 70 75 70 1560 78
75 75 70 75 70 75 80 75 80 75 75 75 75 70 80 75 75 75 75 70 1495 74.75
70 75 70 70 70 60 65 65 65 70 70 65 70 75 70 75 75 60 70 70 1390 69.5
JLH 225 230 220 225 220 210 220 215 220 215 215 210 210 220 235 215 225 215 220 210 4415 220.75
RataRata 75.00 76.66 73.33 75.00 73.33 70.00 73.33 71.66 73.33 71.66 71.66 70.00 70.00 73.33 78.33 71.66 75.00 71.66 73.33 70.00 1458.27 72.9135
KLASIFIKASI S B C K S B K v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 20 80
8
No.
Indikator Penilaian Gerakan Roll Depan Pada Olahraga Atletik
Jlh Nilai
Nilai Rata-Rata
Ket
Aspek Yang di Nilai 1.
1616
80.8
Baik
2.
Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan Pelaksanaan gerakan Roll Depan
1682
84.1
Baik
3.
Sikap akhir gerakan Roll Depan
1593
79,65
Baik
Jumlah
4891
244,55
Rata-Rata
1630
81,51
Baik
Untuk lebih jelasnya ,hasil tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Indikator penilaian A (hasil belajar siswa tentang sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan) dari 20 orang siswa yang memperoleh nilai baik sebanyak 4 orang sedangkan 16 orang siswa memperoleh nilai cukup.Skor rata-rata kelas adalah 73,15 2. Indikaror penilaian B (hasil belajar siswa tentang pelaksanaan gerakan roll depan)sebanyak 4 orang siswa memperoleh nilai baik sedangkan 16 orang memperoleh nilai cukup.Skor rata-rata kelas adalah 74,08. 3. Indikator nilai C (hasil belajar siswa tentang sikap akhir gerakan roll depan) sebanyak 4 orang siswa memperoleh nilai baik sedangkan 16 orang memperoleh nilai cukup.Skor rata-rata kelas adalah 74,08. Dari data hasil siklus I tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 73,15.
9
Berdasarkan data siklus I , diketahui Hasil Belajar Roll Depan pada olahraga senam siswa kelas IV SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa ratarata Hasil Belajar Roll Depan pada olahraga senam 73,15. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap Hasil Belajar Roll Depan pada olahraga senam. Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I, diketahui Hasil Belajar Roll Depan pada olahraga senam siswa kelas IV SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango masih sangat rendah, yakni dari 20 orang siswa rata-rata Hasil Belajar Roll Depan pada olahraga Senam 73,15. Rendahnya kemampuan siswa tersebut, sesuai hasil pengamatan peneliti dan guru mitra, ternyata disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa terhadap gerak dasar Roll Depan pada olahraga Senam.”. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :
10
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
72.5 72 71.5
71 70.5 70 69.5 69 68.5 68
sikap permulaan
tahap pelaksanaan
sikap akhir
Gambar 4.2 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus satu Dari tabel II dan diagram di atas nampak bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan Roll Depan masih perlu untuk ditingkatkan. Hal ini dapat diperhatikan pada indicator kinerja yang diharapkan, dimana siswa diupayakan untuk dapat melakukan berbagai komponen dalam Roll Depan, akan tetapi belum sepenuhnya siswa mampu melakukan, hal ini dapat diamati pada komponen indikator yang dinilai yaitu (a) sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan rata-rata 78% (b) melakukan gerakan Roll Depan rata-rata 74,75 (c) sikap akhir gerakan Roll Depan rata-rata 69,5%. 2. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Satu Refleksi dilaksanakan peneliti setelah pengambilan pada siklus satu, tujuan
refleksi
tersebut
sebagai
acuan
untuk
bisa
meningkatkan
keterampilan pada siklus berikutnya, adapun hasil dari refleksi yang
11
dilakukan adalah yaitu dimana keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan Roll Depan dalam penelitian belum meningkat sepenuhnya atau jika dirata-ratakan sebesar 73,15% dengan kondisi ini maka kemampuan siswa perlu ditingkatkan dengan prosentase minimal sebesar 1,85% dari indikator kinerja yang diharapkan atau jika dirinci satu - persatu indicator penilaiannya maka akan diperoleh hasilnya sebagai berkut: a. Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan adalah 69.5%, peningkatannya minimal sebesar 5.5% dari indicator Kinerja 75%. b. Pelaksanaan gerakan Roll
Depan 74,75% peningkatannya minimal
sebesar 0,25% dari indicator kinerja 75%. c. Sikap akhir gerakan Roll Depan 69,5% peningkatannya minimal sebesar 4,95% dari indicator kinerja 75%. Melihat hasil di atas maka diasumsikan bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan gerakan Roll Depan masih perlu untuk diberi tindakan minimal mencapai standar penilaian indicator kinerja yaitu 75% Dengan demikian maka perlu adanya tindakan lebih lanjut pada siklus berikutnya. 4.1.3 Hasil Pengamatan Siklus II Pengambilan data pada siklus II sama dengan pengambilan data pada siklus 1, yaitu dilaksanakan oleh peneliti dan guru mitra sebagai pengamat (observer). Pada pelaksanaan tindakan siklus II ini, peneliti telah berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan pembelajaran gerak dasar Roll DEpan dengan
12
menggunakan metode bagian.keseluruhan erbagai kekurangan yang pernah dilakukan dalam pembelajaran gerak dasar Roll Depan pada siklus 1, diupayakan tidak berulang lagi pada siklus II. 1. Hasil Aktivitas Belajar siswa Untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan lembar pengamatan kegiatan pembelajaran. Ada 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan yaitu Sikap permulaan atau awal gerakan Roll Depan, Pelaksanaan gerakan Roll Depan, Sikap akhir gerakan Roll Depan. Dari 3 (tiga) aspek yang diamati atau dinilai pada kegiatan pembelajaran gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan metode bagian keseluruhan. Adapun hasil dari masing-masing aspek yang diamati siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan sebagai berikut : a) Sikap permulaan atau awal gerakan Roll Depan 76.85, b) Pelaksanaan gerakan roll depan diperoleh nilai rata-rata 78,82 c) Sikap akhir gerakan Roll Depan di peroleh nilai dengan rata-rata 75.69. data dapat dilihat pada tabel 4.3 dan (data terlampir).
13
HASIL AKTIVITAS BELAJAR SISWA (SIKLUS II)
Mata Pelajaran Pokok Bahasan
: Pendidikan Jasmani Dan Olahraga : Senam
Sub Pokok Bahasan
: Hasil Belajar Tolak Peluru
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NAMA Ishak Kudi Abdurahman Ako Moh. Fajrin Lamadau Aitya Hasan Slamet T Rukban Naldi Hasan Ahmad Kadir Faldo Bulu Umar Hanjue Karmila Yunus Yulis Ahmad Meldi Hasan Ariska Supu Aprianing Saleh Dewi Sapira Adam Febrianti Husain Nurfadila Monoarfa Ramti Mosi Sartika Abjul
Ulan Sami JUMLAH RATA-RATA
L P L L L L L L L L L P P P P P P P P P P P
SKOR A 85 86 80 85 80 85 85 85 85 85 85 85 85 85 90 74 85 85 85 85 1605 80.25
INDIKATOR B C 85 85 85 87 85 85 85 85 87 85 85 67 85 67 85 85 85 67 85 85 85 85 85 75 85 75 75 75 85 90 73 75 85 75 85 85 85 85 85 75 1680 1593 84.
79,65
255 258 255 255 257 232 237 255 237 255 255 245 245 235 265 222 245 255 255 245 49765
RataRata 85.00 86.00 85.00 85.00 85.66 77.33 79.00 85.00 79.00 85.00 85.00 81.66 81.66 78.33 88.33 78.33 81.66 85.00 85.00 81.66 1653,99
248.8
83
JLH
Tabel 4.3. Hasil Aktivitas Belajar siswa (Siklus II) Indikator Penilaian Gerakan Roll Depan No Pada Olahraga Senam Jlh Nilai . Aspek Yang di Nilai 1. 2. 3.
Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan Pelaksanaan gerakan Roll Depan Sikap akhir gerakan Roll Depan pada saat berdiri kembali Jumlah Rata-Rata
1605 1680 1593 4828 1609
Nilai Rata-Rata 80 84 80 244 81
SB
KLASIFIKASI B C K SK v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v 95 5
Ket Baik Baik Baik Baik
14
Untuk lebih jelasnya ,hasil tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Indikator penilaian A (hasil belajar siswa tentang sikap permulaan atau awal melakukan gerakan roll depan) dari 20 orang siswa yang memperoleh nilai baik sebanyak 19 orang sedangkan 1 orang siswa memperoleh nilai cukup.Skor rata-rata kelas adalah 81 2. Indikaror penilaian B (hasil belajar siswa tentang pelaksanaan gerakan roll depan)sebanyak 19 orang siswa memperoleh nilai baik sedangkan 1 orang memperoleh nilai cukup.Skor rata-rata kelas adalah 81. 3. Indikator nilai C (hasil belajar siswa tentang sikap akhir gerakan roll depan) sebanyak 19 orang siswa memperoleh nilai baik sedangkan 1 orang memperoleh nilai cukup.Skor rata-rata kelas adalah 81 Dari data hasil siklus I tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa adalah 83 Berdasarkan data hasil aktivitas belajar siswa pada siklus II, diketahui kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam siswa kelas V SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Kabupaten Bone Bolango meningkat, yakni dari 20 orang siswa rata-rata kemampuan gerak dasar roll depan pada olahraga senam 81 Diketahui 1 (5%) termasuk kategori “Cukup” Dan diketahui 19(95%) termasuk kategori “Baik”.
Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.6 dan (data
terlampir). Untuk itu dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :
15
16
Presentase (%) Hasil Aktivitas Belajar Siswa
79 78.5 78 77.5 77 76.5
76 75.5 75 74.5 74 sikap permulaan
tahap pelaksanaan
sikap akhir
Gambar 4.3 : Diagram hasil observasi awal kemampuan gerak dasar siklus dua Berdasarkan hasil yang tercantum pada tabel dan diagram 1.3 di atas jelas bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan Roll Depan rata-rata meningkat secara keseluruhan. Perolehan hasil peningkatan tersebut yaitu (a) Sikap permulaan awal melakukan gerakan roll depan
rata-rata 85%, (b)
pelaksanaan gerakan roll depan rata-rata 84%,.(c) sikap akhir gerakan roll depan pada saat berdiri kembali rata-rata 79.53%. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa keterampilan gerak dasar siswa dalam melakukan gerakan Roll Depan meningkat dengan cepat dan melebihi standar indicator kinerja atau dengan rata-rata peningkatan sebesar 83%, ini berarti bahwa siswa telah memiliki keterampilan garak dasar dalam melakukan roll depan sesuai yang diharapkan. Peningkatan kemampuan siswa terhadap gerak dasar Roll Depan pada olahraga senam. Sudah tidak dilanjutkan pada siklus berikut sebab telah memenuhi
17
indikator kinerja yang telah ditetapkan yakni 75% dengan klasifikasi nilai 75-84 dengan kategori “Baik”. 2. Refleksi Hasil Tindakan Siklus Dua Berdasarkan hasil tindakan siklus 2 dpat diketahui bahwa peneliti telah melakukan semua aspek tindakan dengan baik. Semua hasil yang dicapai dalam siklus 2 rata-rata kemampuan gerak dasar Roll Depan pada olahraga senam 10,09. Diketahui 20 (100%) termasuk kategori “Baik” Sesuai hasil dari pada pengamatan observasi awal dimana rata – rata keterampilan gerak dasar Roll Depan siswa adalah 54.75%, pada siklus pertama 72,91% dan pada siklus kedua keterampilan gerak dasar Roll Depan siswa meningkat hingga 81%, hal ini jelas bahwa siswa mengalami peningkatan keterampilan gerak dasar sebesar 22,66% dari hasil siklus II, dan 20,19% dari indicator kinerja 75%. Klasifikasi nilai ini sudah memenuhi indikator kinerja sebesar 75%. Dengan demikian peneliti bersama guru mitra berkesimpulan bahwa tidak perlu diadakan tindakan lanjutan dan tindakan kelas
(PTK) ini dianggap selesai serta dianggap
berhasil. 4.2 Pembahasan Pada dasarnya penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas V SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar roll depan dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran. Adapun yang menjadi fokus pengamatan dalam penelitian ini antara lain : Pertama adalah keragaman aktivitas guru untuk mengimplementasikan modifikasi
18
alat pelajaran dalam pembelajaran gerak dasar Roll Depan, kedua adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran gerak dasar Roll Depan dengan menggunakan Metode Bagian Keseluruhan. Adapun yang dinilai pada siswa dalam melakukan gerak dasar Roll Depan adalah aspek cara sikap permulaan atau awal gerakan Tolak Peluru, pelaksanaan gerakan Roll Depan, sikap akhir gerakan Roll Depan. Keberhasilan penelitian ini ditentukan dengan indikator-indikator sebagai berikut : (1) minimal 75% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai baik (81) dalam melakukan gerak dasar roll depan, (2) minimal 75% unsur-unsur kegiatan mengajar, baik kegiatan guru maupun kegiatan siswa memperoleh nilai pengamatan hasil cukup dan baik. Artinya bahwa hasil belajar siswa akan tergambar dari ketuntasan belajar siswa, baik ketuntasan individual maupun ketuntasan klasikal yang dicapai siswa melalui praktek gerak dasar Roll Depan. Maka dari itu Metode Bagian Keseluruhan menjadi hal yang paling utama dalam mencapai tujuan proses pembelajaran, baik itu pada perubahan pola pikir (kognitif), pola sikap (afektif), maupun keterampilan (psikomotor) siswa ke arah yang lebih baik. Pada pembelajaran senam khususnya mengenai peningkatan hasil belajar siswa melakukan Roll Depan, metode yang cocok untuk diterapkan adalah Metode Bagian Keseluruhan. Metode ini merupakan suatu pendekatan proses pembelajaran yang sepenuhnya didominasi oleh siswa. Berdasarkan penjelasan di atas jelas bahwa terjadinya peningkatan gerak dasar keterampilan siswa dalam melakukan Roll Depan semata-mata dipengaruhi oleh penggunaan metode pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran
19
dimaksud yaitu Metode Bagian Keseluruhan. Alasannya karena bagian kseluruhan siswa lebih ditekankan pada unsur belajar yang lebih bernuansa kegembiraan . Untuk itu siswa akan mendapatkan pemahaman dan mencoba untuk mengimplementasikan
dalam
tindakan
praktek,
dengan
demikian
akan
mengakibatkan peningkatan hasil belajar siswa dalam melakukan gerakan Roll Depan pada olahraga senam. Melalui metode bagian keseluruhan ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam melakukan Roll Depan olahraga senam. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dan diperoleh data sebagai berikut : pada observasi awal rata-rata kemampuan siswa dalam melakukan Roll Depan sebesar 54.75. Setelah diadakan tindakan siklus I terjadi peningkatan sebesar 18,16 menjadi 72,91. Namun pada nilai capaian dalam siklus satu ini belum memenuhi indikator kinerja, untuk itu diadakan siklus II. Pada tindakan siklus II ini terjadi peningkatan sebesar 8,09 menjadi 81. Peningkatan ini menunjukkan kemajuan sehingga tidak perlu untuk dilanjutkan ke siklus berikut. Maka rata-rata dari observasi awal sampai pada siklus II sebesar 26,25. Berdasarkan hasil capaian pada siklus II di atas, dapat disimpulkan bahwa melalui bagian keseluruhan sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada saat melakukan gerak dasar Roll Depan. Dengan demikian maka hipotesis penelitian tindakan kelas yang menyatakan bahwa : “Jika guru menerapkan metode bagian keseluruhan maka kemampuan gerak dasar Roll Depan siswa Kelas V SDN
4 Bulango Utara Kecamatan
Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dapat meningkat” Dan indikator
20
tindakan yang ditetapkan juga sudah tercapai yaitu apabila 75% dari jumlah siswa telah memiliki kemampuan melakukan gerak dasar Roll depan atau tingkat penguasaan 81 Untuk lebih memudahkan dalam pengetahui peningkatan keterampilan gerak dasar siswa dimaksud, berkut ini adalah tabel proses peningkatannya keterampilan gerak dasar siswa yang disusun dalam bentuk selisih hasil peningkatan dari obsevasi awal hingga pada masing-masing pelaksanaan tindakan setiap siklus. Tabel 4.4. Perbedaan Hasil Peningkatan Siklus I Dan II
No .
Indikator Penilaian Gerakan Roll Depan Pada Olahraga Senam
Observasi awal
Siklus I
Siklus 2
1.
Sikap permulaan atau awal melakukan gerakan Roll Depan
52,2%
78%
80,25%
2.
Pelaksanaan gerakan Roll Depan
54,75%
74,75%
84%
54,7%
69,5%
79,65%
Aspek Yang di Nilai
3.
Sikap akhir gerakan Roll Depan pada saat berdiri kembali
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :
21
Presentase (%) HasilAktivitas Belajar Siswa
80 70 60 50 observasi awal
40
siklus I
30
siklus II
20 10 0 sikap permulaan
tahap pelaksanaan
sikap akhir
Dari tabel di atas jelas bahwa peningkatan keterampilan gerak dasar Roll Depan siswa melebihi indikator kinerja yang diharapkan ,artinya bahwa pada masing-masing komponen keterampilan gerak dasar pada setiap siklus sangat jelas selisih peningkatannya . Dengan demikian maka hipotesis penelitian tindakan kelas yang menyatakan bahwa “Metode Bagian Keseluruhan maka keterampilan gerak dasar Roll Depan siswa kelas V SDN 4 Bulango Utara Kecamatan Bulango Utara” dan dapat di terima.
22