34
BAB IV ANALISIS TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS
Analisis data ini dilakukan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh profesionalisme guru terhadap prestasi mata pelajaran Al qur’an hadits. Untuk memudahkan dalam menganalisa data digunakan prosedur analisis melalui tiga tahap yaitu: analisis pendahuluan, analisi uji hipotesis dan analisis lanjut. A. Analisis Pendahuluan Dalam analisis data penulis menggunakan rumus statistik korelasi product moment yaitu :
rxy =
(ΣX ) (ΣY ) N 2 2 (ΣX ) 2 (ΣY ) 2 ΣX ΣY N N ΣXY -
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menggunakan rumus
tersebut
adalah
membuat
tabel
pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
kerja
antara
X
dan
Y,
35
TABEL I SKOR MENTAH PROFESIONALISME GURU
No Res.
Skor Mentah (X)
(x-m) atau (d)
(x-m)2 (d)2
1
30
0
0
2
30
0
0
3
30
0
0
4
26
-4
16
5
28
-2
4
6
28
-2
4
7
30
0
0
8
32
2
4
9
28
-2
4
10
30
0
0
11
33
3
9
12
33
3
9
13
25
-5
25
14
25
-5
25
15
35
5
25
16
30
0
0
17
28
-2
4
18
28
-2
4
19
29
-1
1
20
24
-6
36
21
31
1
1
22
29
-1
1
23
30
0
0
24
31
1
1
25
30
0
0
36
26
34
4
16
27
33
3
9
28
35
5
25
29
33
3
9
30
30
0
0
31
35
5
25
32
38
8
64
33
30
0
0
Jml
1001
11
321
Jadi untuk mengetahui M dan SD adalah menggunakan rumus sebagai berikut:
M =
Σx 1001 = = 30,33 N 33
Dibulatkan menjadi 30
SD
=
Σ( x − m) 2 N
=
321 33
= 9.73 = 3.12 Langkah selanjutnya adalah menentukan SUD. Dalam penjabaran ini akan
digunakan
seluruh
jarak
range
dari
kurva
normal
yaitu
-3 SD sampai dengan +3 SD. Karena kategori yang akan digunakan 3 unit, maka 6 SD = 3 = 2 SD. Jadi SUD = 2 x 3,12= 6,24 dibulatkan menjadi 6
37
Untuk selanjutnya menentukan batas bawah dan batas atas dari masing-masing kategori. Karena diketahui M = 30 dan SUD = 6, maka : - Batas bawah “cukup” = M – 0,5 SUD = 30 – 0,5 x 6 = 27 - Batas atas “cukup”
= M + 0,5 SUD = 30 + 0,5 x 6 = 33
- Batas bawah “kurang” = M - 1,5 SUD = 30 - 1,5 x 6 = 21 - Batas atas “baik”
= M + 1,5 SUD = 30 + 1,5 x 6 = 39
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan dalam tabel interval sebagai berikut:
TABEL I INTERVAL PROFESIONALISME GURU
No
Interval
Keterangan
1
39 keatas
2
33 – 39
Baik
3
27 – 33
Cukup
4
21 – 27
Kurang
Sangat baik
38
TABEL II NILAI ANGKET TENTANG PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS
No
X
F
F.X
1
24
1
24
2
25
2
50
3
26
1
26
4
28
5
140
5
29
2
58
6
30
10
300
7
31
2
62
8
32
1
32
9
33
4
132
10
34
1
34
11
35
3
105
12
38
1
38
Jumlah
33
1001
Mean
F.X M = ----N 1001 = -----33 = 30,33
Dari hasil analisis tentang pengaruh profesionalisme guru diperoleh mean yaitu 30,33. Dari mean tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh profesionalisme guru dalam kategori cukup yaitu pada interval 27 – 33.
TABEL II SKOR MENTAH PRESTASI MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS
No Res.
Skor Mentah (Y)
(y-m) atau (d)
(y-m)2 (d)2
1
80
50
2500
2
81
51
2601
39
3
83
53
2809
4
75
45
2025
5
85
55
3025
6
80
50
2500
7
86
56
3136
8
90
60
3600
9
86
56
3136
10
80
50
2500
11
80
50
2500
12
80
50
2500
13
77
47
2209
14
78
48
2304
15
90
60
3600
16
90
60
3600
17
84
54
2916
18
80
50
2500
19
85
55
3025
20
84
54
2916
21
83
53
2809
22
83
53
2809
23
83
53
2809
24
82
52
2704
25
80
50
2500
26
89
59
3481
27
88
58
3364
28
90
60
3600
29
92
62
3844
30
90
60
3600
31
80
50
2500
32
87
57
3249
40
33
80
50
2500
Jml
2761
1771
95671
Jadi untuk mengetahui M dan SD adalah menggunakan rumus sebagai berikut:
M =
Σy 2761 = = 83.67 N 33
Dibulatkan menjadi 84
SD
=
Σ( y − m) 2 N
=
95671 33
= 2899.12 = 53.84 = dibulatkan = 54 Langkah selanjutnya adalah menentukan SUD. Dalam penjabaran ini akan digunakan seluruh jarak range dari kurva normal yaitu -3 SD sampai dengan +3 SD = 6 SD. Karena kategori yang akan digunakan 3 unit, maka 6 SD : 3 = 2 SD. Jadi SUD = 2 x 54 = 108 Untuk selanjutnya menentukan batas bawah dan batas atas dari masing-masing kategori. Karena diketahui M = 84 dan SUD = 108, maka : - Batas bawah “cukup” = M – 0,5 SUD = 84 – 0,5 x 108 = 30 - Batas atas “cukup”
= M + 0,5 SUD = 84 + 0,5 x 108 = 138
41
- Batas bawah “kurang” = M - 1,5 SUD = 84 - 1,5 x 108 = -78 - Batas atas “baik”
= M + 1,5 SUD = 84 + 1,5 x 108 = 246
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan dalam tabel interval sebagai berikut: TABEL III INTERVAL PRESTASI MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS No
Interval
Keterangan
1
246 keatas
Sangat baik
2
138 – 246
Baik
3
30 – 138
Cukup
4
-78 – 30
Kurang
TABEL IV NILAI ANGKET TENTANG PRESTASI MATA PELAJARAN AL QUR’AN HADITS
No
y
f
fy
1
75
1
75
2
77
1
77
3
78
1
78
4
80
9
720
5
81
1
81
6
82
1
82
7
83
4
332
8
84
2
168
Mean
∑ F.Y M = ----------N 2761 = ------------33 = 83,66
42
9
85
2
170
10
86
2
172
11
87
1
87
12
88
1
88
13
89
1
89
14
90
5
450
15
92
1
92
Jumlah
33
2761
Dari hasil analisis tentang tentang prestasi mata pelajaran Al qur’an hadits diperoleh nilai mean yaitu 83,66. Dari nilai mean tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi mata pelajaran Al qur’an hadits dalam kategori cukup yaitu pada interval 30 – 138. B. Analisis Uji Hipotesis Dalam analisis uji hipotesis ini, perhitungan dilakukan dengan melihat hasil angket yang telah disebarkan pada responden. Sebelum dilakukan perhitungan dengan rumus korelasi product moment maka terlebih dahulu dibuat beberapa langkah kerja yaitu : 1. Langkah pertama adalah membuat tabel kerja yang memuat data-data hasil angket tentang profesionalisme guru terhadap prestasi mata pelajaran Al Qur’an Hadits (studi kasus di Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Gemuh Kab. Kendal Tahun 2010).
rxy =
(ΣX ) (ΣY ) N 2 (ΣX ) 2 2 (ΣY ) 2 ΣX ΣY N N ΣXY -
43
Keterangan: X
= Variabel X (Profesionalisme guru)
Y
= Variabel Y (Prestasi mata pelajaran Al qur’an hadits)
X2
= Kuadrat X
Y2
= Kuadrat Y
X.Y = Perkalian x dan Y N
= Jumlah responden
TABEL V TABEL KERJA X TERHADAP Y
No
X
Y
X2
Y2
X.Y
1
30
80
900
6400
2400
2
30
81
900
6561
2430
3
30
83
900
6889
2490
4
26
75
676
5625
1950
5
28
85
784
7225
2380
6
28
80
784
6400
2240
7
30
86
900
7396
2580
8
32
90
1024
8100
2880
9
28
86
784
7396
2408
10
30
80
900
6400
2400
11
33
80
1089
6400
2640
12
33
80
1089
6400
2640
13
25
77
625
5929
1925
14
25
78
625
6084
1950
15
35
90
1225
8100
3150
16
30
90
900
8100
2700
17
28
84
784
7056
2352
44
18
28
80
784
6400
2240
19
29
85
841
7225
2465
20
24
84
576
7056
2016
21
31
83
961
6889
2573
22
29
83
841
6889
2407
23
30
83
900
6889
2490
24
31
82
961
6724
2542
25
30
80
900
6400
2400
26
34
89
1156
7921
3026
27
33
88
1089
7744
2904
28
35
90
1225
8100
3150
29
33
92
1089
8464
3036
30
30
90
900
8100
2700
31
35
80
1225
6400
2800
32
38
87
1444
7569
3306
33
30
80
900
6400
2400
Jml
1001
2761
30681
231631
83970
1. Setelah diketahui tentang nilai-nilai x dan y sebagaimana tercantum di atas, maka dalam menganalisis lebih lanjut menggunakan angka-angka ke dalam rumus korelasi Product Moment dibawah ini :
45
rxy =
=
(ΣX ) (ΣY ) N 2 2 (ΣX ) 2 (ΣY ) 2 ΣX Σ Y N N ΣXY -
(1001) (2761) 33 2 (1001) (2761) 2 30681 231631 33 33 83970 -
2763761 33 = 1020100 7623121 30681 - 33 231631 - 33 83970 - 83750.33 = [30681 - 30363.67] [231631 - 231003.67 ] 83970 -
=
219.61 [317.33] [627.33]
219.61 199070.62 219.61 = 446.173 = 0.49228 =
Jadi dapat diketahui bahwa hasil korelasi product moment pada observasi (ro) adalah 0,49228. Setelah diperoleh koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan antara nilai r (hasil koefisien korelasi) dengan nilai r pada tabel baik taraf signifikansi 5 % atau 1 %. Apabila nilai r yang dihasilkan dari koefisien korelasi diperoleh nilai sama atau lebih besar dari nilai r yang terdapat pada tabel, maka hasil yang diperoleh adalah signifikan yang berarti hipotesis yang diajukan diterima (ada pengaruh). Apabila r yang dihasilkan dari koefisien korelasi lebih kecil dari pada tabel berarti hipotesis yang diajukan tidak dapat diterima (ada pengaruh).
46
Dari analisis uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,49228, sedang koefisien korelasi dalam tabel ( rt ) untuk taraf signifikansi 5% adalah 0,344 dan taraf signifikansi 1 % adalah 0,442. Berdasarkan perhitungan di atas ro lebih besar dari pada rt atau koefisien korelasi pada tabel baik taraf signifikansi 5 % maupun 1 %, sehingga diperoleh angka yang signifikan. Artinya variabel X mempunyai pengaruh terhadap variabel Y. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa ada pengaruh antara profesionalisme guru terhadap prestasi mata pelajaran Al Qur’an Hadits artinya hipotesis yang penulis ajukan diterima. C. Analisis Lanjut Pretasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).1. Profesionalisme guru besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits, karena profesionalisme guru adalah salah satu faktor dari keberhasilan pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits, dan sebaliknya prestasi mata pelajaran Al Qur’an Hadits akan turun apabila tidak didukung dengan guru yang profesional. Dalam hal ini peran guru sangat dominan dalam meraih prestasi mata pelajaran Al Qur’an Hadits. Profesionalisme guru merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar atau prestasi siswa maka Profesionalisme guru dapat mempengaruhi kwalitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidangbidang tertentu. Profesionalisme guru cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits, sebaliknya Profesionalisme guru yang rendah akan menghasilkan prestasi yang rendah. Maka apabila profesionalisme guru yang tinggi mereka cenderung mengutamakan bagaimana keberhasilan siswanya untuk meraih hasil belajaranya dengan dan. Demikian pula halnya dengan Profesionalisme guru terhadap prestasi mata 1
Poerwaodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pem dan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995, hal. 354.
47
pelajaran Al Qur’an Hadits, apabila seorang guru tingkat keprofesionalan yang terhadap mata pelajaran Al Qur’an Hadits dan hasilnya pada mata pelajaran Al Qur’an Hadits akan memuaskan.