BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1
Analisis Kebutuhan Sistem Merupakan tahap persiapan, dimana pada tahapan ini dilakukan survei ke
lapangan
atau
lokasi
dilakukannya
penelitian
dengan
tujuan
untuk
mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan.
4.1.1 Sistem yang Sedang Berjalan Dalam sistem yang sedang berjalan terdapat entitas yang dapat diidentifikasi yaitu: Entitas Petugas dan Pelanggan. Dari entitas tersebut yang dilibatkan dalam pemodelan flowmap adalah entitas petugas dan entitas pelanggan karena entitas-entitas tersebut mewakili personil (orang-orang) yang terlibat dalam sistem yang sedang berjalan. Deskripsi current sistem : a.
Prosedur Kepemilikan Warkah 1. Pelanggan mendatagi kantor BPN, untuk membuat warkah 2. Petugas membuat warkah dan memberikan kepanda pelanggan. 3. Pelanggan memiliki warkah. Alur data proses bisnis pembuatan warkah digambarkan dalam flowmap
pada gambar 4.1 berikut:
44
45
Prosedur lama kepemilikan warkah pelanggan
petugas
start
Daftar
Membuat warkah
Warkah
Gambar 4.1 Prosedur lama kepemilikan tanah
4.1.2 Kelemahan Sistem yang Sedang Berjalan Dalam sistem yang sedang berjalan terdapat beberapa kelemahan sebagai berikut: a.
Data-data warkah rusak karena usia (sifat fisik kertas).
b.
Dokumen warkah mudah hilang salah satu penyebabnya bencana alam.
c.
Penataan arsip warkah kurang sistematis.
Dokumen warkah yang disimpan tidak tersusun rapi, sehingga data-data warkah yang sudah lama sering hilang.
4.1.3 Deskripsi Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional yaitu fungsi atau layanan yang harus ada di dalam sistem yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional Sistem Informasi Arsip Warkah dijelaskan pada tabel 4.1 berikut:
46
Tabel 4.1 Kebutuhan fungsional Kode No Kebutuhan 1 REQ-100 2 REQ-110 3 4
REQ-200 REQ-210
5 6
REQ-300 REQ-310
7 8
REQ-400 REQ-410
9
REQ-420
10 11 12 13 14
REQ-500 REQ-510 REQ-520 REQ-600 REQ-610
15
REQ-620
Deskripsi Kebutuhan Mengolah data permohonan Menambah data permohonan Mengolah data kecamatan Menambah data kecamatan Mengolah data kelurahan Menambah data kelurahan Mengolah data dokumen Menambah data kriteria dokumen Menambah data jenis dokumen Mengolah data warkah Menambah data warkah Menambah data scan Membuat laporan Membuat laporan scan Membuat laporan warkah
Keterangan Entry dan permohonan
rekam
data
Entry dan kecamatan
rekam
data
Entry dan kelurahan
rekam
data
Entry dan rekam data kriteria dokumen Entry dan rekam data jenis dokumen Entry dan rekam data warkah Entry dan rekam data scan Buat laporan dokumen scan dari warkah Buat laporan warkah
4.1.4 Pemodelan Kebutuhan Fungsional 4.1.4.1 Statement of Purpose Sistem Informasi Arsip Warkah berfungsi untuk mengolah data warkah secara berkala. Cakupan sistem informasi ini meliputi pengolahan data induk permohonan, kelurahan, kecamatan, kriteria dokumen, jenis dokumen, pengolahan data warkah, pengolahan pencarian data warkah, serta pembuatan laporan dokumen scan dari warkah dan laporan data warkah. Pengguna sisten informasi ini terdiri dari Sub Seksi Peralihan, Pembebanan Hak dan PPAT, Sub Seksi
47
Pendaftaran Hak, Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah, Sub Seksi Penetapan Hak Tanah, dan Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah.
4.1.4.2 Spesikasi Pengguna Pengguna Sistem Informasi Arsip Warkah dibagi menjadi dua, yaitu super admin dan petugas. Super admin memilik hak ases yang lebih luas dibandingkan dengan petugas. Pengguna sebagai super admin yaitu Staff Seksi Penetapan Hak Tanah dan Staff Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. Sedangkan pengguna sebagi petugas yaitu Sub Seksi Peralihan, Pembebanan Hak dan PPAT, Sub Seksi Pendaftaran Hak, Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah, Sub Seksi Penetapan Hak Tanah, dan Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah.
4.1.4.3 Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram Konteks yaitu diagram yang menggambarkan sistem secara umum serta memberikan gambaran mengenai hubungan antara sistem dan entitas. Entitas yang dimaksud yaitu : a.
Petugas, merupakan operator yang mengakses sistem dengan hak akses yang dibatasi.
b.
Super Admin, merupakan operator yang dapat mengakses seluruh bagian sistem dengan hak akses lebih tinggi dari petugas. Adapun context diagram dari Sistem Informasi Arsip Warkah yang sedang
diusulkan yaitu terlihat pada gambar 4.2 berikut:
48
log in
log in menu_super_admin warkah list_warkah
menu_petug as 0
permohonan list_permohonan
warkah
kecamatan
list_warkah
list_kecamatan
Super Admin
Petug as Penetapan Penetapan Hak Petugas Hak Tanah
Sistem Informasi Arsip Warkah
kelurahan laporan
list_kelurahan kriteria_dokumen
laporan_warkah
list_kriteria_dokumen jenis_dokumen list_jenis_dokumen
+
Gambar 4.2 Diagram konteks
4.1.4.4 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) a.
Diagram Aliran Data Tingkat-1 Diagram Aliran Data Tingkat-1 dari Sistem Informasi Arsip Warkah dapat
dilihat pada gambar 4.3 berikut: log in
log in menu_petug as
1 Login
menu_super_admin
data_operator
+
operator
id_operator
id_operator warkah
2 warkah list_warkah
Olah Data Warkah
permohonan
list_permohonan
id_warkah rec_warkah 3
Olah Data Permohonan
list_kecamatan kelurahan
list_kriteria_dokumen
Olah Data Kelurahan
jenis_dokumen list_jenis_dokumen
Olah Data Kecamatan
+ 6 Olah Data Kriteria Dokumen
rec_permohonan data_permohonan
4 5
rec_kel data_kel
g ambar
permohonan data_warkah data_g ambar
+ rec_kec
data_kec kecamatan
data_permohonan data_kecamatan data_kelurahan
Kelurahan
+
warkah
+
list_kelurahan
kriteria_dokumen
Petug as Penetapan Hak Tanah
data_warkah
kecamatan
Super Admin
rec_g ambar
+
list_warkah
8 Laporan
7 Olah Data Jenis Dokumen
data_kri_dok
+
rec_kri_dok
+
kriteria_dokumen
data_kri_dok rec_jen_dok
jenis_dokumen
data_jen_dok
Gambar 4.3 Diagram Aliran Data Tingkat-1
data_jen_dok
laporan laporan_warkah
49
b.
Diagram Aliran Data Tingkat-2 Proses 1.0 Olah Data Login terlihat pada gambar 4.4 berikut: 1
1.1
log in
log in
validasi
Petug as Penetapan Hak Tanah
id_operator Super Admin operator data_operator
2
1.2
cek tipe user menu_super_admin
menu_petug as
Gambar 4.4 Proses 1.0 Olah Data Login
Proses 2.0 Olah Data Warkah terlihat pada gambar 4.5 berikut: operator
id_operator 1 2.1
2
2.2
Super Admin
Tambah Warkah
Edit Warkah
warkah
warkah
rec _g ambar warkah
id_warkah
Petug as Penetapan Hak Tanah
rec _warkah
3
2.3
Hapus Warkah
id_warkah warkah
g ambar
data_warkah
lis t_warkah
4 2.4 Tampil Daftar Warkah
Gambar 4.5 Proses 2.0 Olah Data Warkah
lis t_warkah
50
Proses 3.0 Olah Data Permohonan terlihat pada gambar 4.6 berikut: 1
3.1
Tambah Permohonan
permohonan
permohonan
Super Admin
rec_permohonan 2
3.2
Edit Permohonan
permohonan
permohonan id_permohonan
id_permohonan
data_permohonan
3
3.3
Hapus Permohonan
4
3.4
Tampil Daftar Permohonan lis t_permohonan
Gambar 4.6 Proses 3.0 Olah Data Permohonan
Proses 4.0 Olah Data Kecamatan terlihat pada gambar 4.7 berikut: 1
4.1
Tambah Kecamatan
kec amatan
rec_kec
id_kecamatan
Super Admin
kec amatan 2
kec amatan
4.2
Edit Kecamatan
id_kecamatan 3
4.3
Hapus Kecamatan
kec amatan
lis t_kecamatan
4 4.4 Tampil Daftar Kecamatan
data_kec
Gambar 4.7 Proses 4.0 Olah Data Kecamatan
51
Proses 5.0 Olah Data Kelurahan terlihat pada gambar 4.8 berikut: 1
5.1
kelurahan
Tambah Kecamatan
rec _kel
2
Super Admin
5.2
Edit Kecamatan
kelurahan
Kelurahan
id_kel
kelurahan 3
5.3
lis t_kelurahan
4 5.4 Tampil Daftar Kecamatan
Hapus Kecamatan
id_kel data_kel
Gambar 4.8 Proses 5.0 Olah Data Kelurahan
Proses 6.0 Olah Data Kriteria Dokumen terlihat pada gambar 4.9 berikut: 1 6.1 Tambah Kriteria Dokumen
kriteria_dokumen 2
Super Admin
id_kri_dok
6.2
kriteria_dokumen
rec _kri_dok
Edit Kriteria Dokumen
6.2
kriteria_dokumen 3
6.3
Hapus Kriteria Dokumen
id_kri_dok kriteria_dokumen
4
6.4
Tampil Daftar Kirteria Dokumen
data_kri_dok
lis t_kriteria_dokumen
Gambar 4.9 Proses 6.0 Olah Data Kriteria Dokumen
52
Proses 7.0 Olah Data Jenis Dokumen terlihat pada gambar 4.10 berikut: 1
7.1
Tambah Jenis Dokumen
jenis_dokumen
rec _jen_dok
2
Super Admin
7.2
jenis_dokumen
Edit Jenis Dokumen
id_jen_dok jenis_dokumen
jenis_dokumen lis t_jenis_dokumen
3
7.3
Hapus Jenis Dokumen
4
7.4
id_jen_dok
Tampil Daftar Jenis Dokumen data_jen_dok
Gambar 4.10 Proses 7.0 Olah Data Jenis Dokumen
Proses 8.0 Laporan 1 8.1 Buat Laporan Scan
laporan Petug as Penetapan Hak Tanah
id_g ambar
2 8.2
laporan
Buat Laporan id_warkah Warkah
warkah
laporan_warkah 3 8.3 Tampil Laoporan
data_warkah data_g ambar g ambar
Gambar 4.11 Proses 8.0 Laporan
53
4.1.4.5 Kamus Data (Data Dictionary) Kamus data dibuat dengan memperhatikan muatan aliran data, simpanan data (database) dan proses-proses yang terdapat pada DFD. Untuk lebih jelasnya, kamus data Sistem Informasi Arsip Warkah, sebagai berikut : a.
Tempat Penyimpanan Data (Data Store) 1. Warkah = @nib + no_warkah + tahun + nama + alamat + @kode_permohonan + @kode_kec + @kode_kel + @nip + no_hak + letak_tanah + luas + tanggal 2. Kecamatan = @kode_kec + nama_kec 3. Kelurahan = @kode_kel + @kode_kec + nama_kel 4. Permohonan = @kode_permohonan + nama_permohonan 5.
Jenis_Dokumen
=
@kode_jenis_dok
+
nama_jenis_dok
+
@kode_kri_dok 6. Kriteria_Dokumen = @kode_kri_dok + nama_kri_dok 7. Gambar = @id_gambar + @nib + @kode_jenis_dok + nama_gambar + type + size + tanggal
b.
Arus Data (Data Flow) 1. kode_permohonan = kode_permohonan + nama_permohonan 2. daftar_permohonan = kode_permohonan + nama_permohonan 3. kode_kec = kode_kec + nama_kec 4. daftar_kec = kode_kec + nama_kec 5. kode_kel = kode_kel + kode_kec + nama_kel
54
6. daftar_kel = kode_kel + nama_kel + nama_kec 7. kode_kriteria_dokumen = kode_kri_dok + nama_kri_dok 8. daftar_kriteria_dokumen = kode_kri_dok + nama_kri_dok 9. kode_jenis_dokumen = kode_jenis_dok + nama_jenis_dok 10. daftar_jenis_dok = kode_jenis_dok + nama_jenis_dok + nama_kri_dok 11. nib = nib + no_warkah + tahun + nama + alamat + kode_permohonan + kode_kec + kode_kel + nip + no_hak + letak_tanah + luas + tanggal 12. daftar_warkah = nib + no_warkah + tahun + nama + alamat + nama_permohonan + nama_kec + nama_kel + nip + no_hak + letak_tanah + luas + tanggal 13. id_gambar = id_gambar + nib + kode_jenis_dok + nama_gambar + type + size + tanggal 14. daftar_gambar = id_gambar + nib + nama_jenis_dok + nama_gambar + tanggal
4.1.4.6 Spesifikasi Proses (Process Specification) 1.
Proses Login Select data operator Selama data ada Baca username operator Validasi dengan password Validasi dengan nip Jika data valid, tampilkan menu utama
2.
Proses Olah Data Permohonan Selama data permohonan masih ada Baca kode permohonan Rekam ke tabel permohonan
55
3.
Proses Tambah Data Kecamatan Selama data kecamatan masih ada Baca kode kecamatan Rekam ke tabel kecamatan
4.
Proses Tambah Data Kelurahan Selama data kelurahan masih ada Baca kode kelurahan Rekam ke tabel kelurahan
5.
Proses Tambah Data Kriteria Dokumen Selama data kriteria dokumen masih ada Baca kode kriteria dokumen Rekam ke tabel kriteria dokumen
6.
Proses Tambah Data Jenis Dokumen Selama data jenis dokumen masih ada Baca kode jenis dokumen Validasi dengan data kriteria dokumen Jika data valid, rekam ke tabel kriteria dokumen
7.
Proses Tambah Data Warkah Selama data warkah masih ada Baca kode warkah Validasi dengan data permohonan Validasi dengan data kecamatan Validasi dengan data kelurahan Jika data valid, rekam ke tabel warkah
8.
Proses Tambah Data Gambar Selama data gambar masih ada Baca kode gambar Validasi dengan data kriteria dokumen Validasi dengan data jenis dokumen Jika data valid, rekam ke tabel gambar
56
9.
Proses Laporan Data Scan Baca tipe pencarian Select data scan berdasarkan tipe Selama data scan belum EOF Baca record scan Tampilkan data scan
10.
Proses Laporan Data Warkah Baca tipe pencarian Select data warkah berdasarkan tipe Selama data warkah belum EOF Baca record warkah Tampilkan data scan
57
4.1.5 Pembuatan Model Data Konseptual Model data konseptual menggunakan diagram E-R versi Peter Chen yang dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut: kode_kel Kelurahan
n
terdiri
1
Kecamatan
nama_kel 1
kode_kec
nama_kec
berlokasi
no_warkah kode_permohonan
tahun n
nib
nama
nip
username Permohonan
1
mempunyai
n
Warkah
n
di-entry
1
Operator password
level
alamat luas nama_permohonan
1
no_hak
tanggal letak_tanah
mempunyai
n Id_gambar
type
size Gambar tanggal
nama_gambar n
terdiri
kode_jenis_dok
1
Jenis Dokumen
nama_jenis_dok
n
terdiri
1
kode_kri_dok
Kriteria Dokumen nama_kri_dok
Gambar 4.12 Diagram E-R versi Peter Chen
58
4.2
Perancangan Perangkat Lunak
4.2.1 Perancangan Basis Data 4.2.1.1 Keterhubungan Antar Tabel Keterhubungan antar tabel di dalam perancangan basis data Sistem Informasi Arsip Warkah dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut: Kelurahan kode_kel nama_kel
Kecamatan terdiri
kode_kec nama_kec
berlokasi
Warkah
Permohonan kode_permohonan nama_permohonan
mempunyai
nib no_warkah tahun nama alamat no_hak letak_tanah luas tanggal
Operator
di-entry
mempunyai
Gambar id_gambar nama_gambar type size tanggal
Jenis Dokumen kode_jenis_dok nama_jenis_dok
terdiri
Kriteria Dokumen kode_kri_dok nama_kri_dok
Gambar 4.13 Keterhubungan Antar Tabel
nip username password level
59
4.2.1.2 Deskripsi Tabel 1.
Tabel Permohonan Fungsi
: Menyimpan data induk permohonan
Jenis
: Tabel Induk
Primary Key
: kode_permohonan
Foreign Key
:-
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Deskripsi tabel permohonan No Nama Field Jenis Lebar Keterangan 1 Kode_permohonan Varchar 4 Kode Permohonan 2 Nama_Permohonan Varchar 50 Nama Permohonan
2.
Tabel Kecamatan Fungsi
: Menyimpan data induk kecamatan
Jenis
: Tabel Induk
Primary Key
: kode_kec
Foreign Key
:-
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.3
No Nama Field 1 Kode_kec 2 Nama_kec
Tabel 4.3 Deskripsi tabel kecamatan Jenis Lebar Keterangan Varchar 5 Kode Kecamatan Varchar 50 Nama Kecamatan
60
3.
Tabel Kelurahan Fungsi
: Menyimpan data induk kelurahan
Jenis
: Tabel Induk
Primary Key
: kode_kel
Foreign Key
: kode_kec
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Deskripsi tabel kelurahan No Nama Field Jenis Lebar Keterangan 1 Kode_kel Varchar 5 Kode Kelurahan 2 Kode_kec Varchar 5 Kode Kecamatan 3 Nama_Permohonan Varchar 50 Nama Kecamatan
4.
Tabel Operator Fungsi
: Menyimpan data induk operator
Jenis
: Tabel Induk
Primary Key
: nip
Foreign Key
:-
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.5
No 1 2 3 4
Nama Field Nip Username Password level
Tabel 4.5 Deskripsi tabel operator Jenis Lebar Keterangan Varchar 9 Nomor Induk Pegawai Varchar 50 Nama Operator Varchar 32 Password Operator Varchar 50 Level Operator
61
5.
Tabel Kiteria Dokumen Fungsi
: Menyimpan data induk kriteria dokumen
Jenis
: Tabel Induk
Primary Key
: kode_kri_dok
Foreign Key
:-
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Deskripsi tabel kriteria dokumen No Nama Field Jenis Lebar Keterangan 1 Kode_kri_dok Varchar 4 Kode Kriteria Dokumen 2 Nama_kri_dok Varchar 50 Nama Kriteria Dokumen
6.
Tabel Jenis Dokumen Fungsi
: Menyimpan data induk jenis dokumen
Jenis
: Tabel Induk
Primary Key
: kode_jenis_dok
Foreign Key
: kode_kri_dok
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Deskripsi tabel jenis dokumen No Nama Field Jenis Lebar Keterangan 1 Kode_jenis_dok Varchar 4 Kode Jenis Dokumen 2 Nama_jenis_dok Varchar 50 Nama Jenis Dokumen 3 Kode_kri_dok Varchar 4 Kode Kriteria Dokumen
62
7.
Tabel Warkah Fungsi
: Menyimpan data warkah
Jenis
: Tabel Warkah
Primary Key
: nib
Foreign Key
: kode_permohonan+kode_kel+nip
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.8 Tabel 4.8 Deskripsi tabel warkah No Nama Field Jenis Lebar Keterangan 1 Nib Varchar 20 Nomor Induk Bundel 2 No_warkah Varchar 10 Nomor Warkah 3 Tahun Varchar 4 Tahun Warkah 4 Nama Varchar 50 Nama Pemegang Hak 5 Alamat Text Alamat 6 Kode_permohonan Varchar 4 Kode Permohonan 7 Kode_kec Varchar 5 Kode Kecamatan 8 Kode_kel Varchar 5 Kode Kelurahan 9 Nip Varchar 9 Nomor Induk Pegawai 10 No_hak Varchar 10 Nomor Hak 11 Letak_tanah Text Letak Tanah 12 Luas Varchar 6 Luas Tanah 13 Tanggal Date Tanggal Input Warkah
8.
Tabel Gambar Fungsi
: Menyimpan data gambar
Jenis
: Tabel Gambar
Primary Key
: id_gambar
Foreign Key
: nib
Struktur Tabel : Dideskripsikan pada tabel 4.9
63
Tabel 4.9 Deskripsi tabel gambar No Nama Field Jenis Lebar Keterangan 1 Id_gambar Varchar 4 Id Gambar 2 Nib Varchar 20 Nomor Induk Bundel 3 Kode_jenis_dok Varchar 4 Kode Jenis Dokumen 4 Nama_gambar Varchar 50 Nama Gambar 5 Type Varchar 30 Type Gambar 6 Size Varchar 11 Size Gambar 7 Tanggal Date Tanggal Upload Gambar
4.2.2 Arsitektur Sistem Arsitektur Sistem adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan system. Arsitektur ini berguna sebagai penuntun bagi sistem yang sedang berjalan atau menjadi blueprint untuk arahan di masa mendatang. Arsitektur Sistem Informasi Arsip Warkah terdiri modul-modul sebagai berikut:
1.
Modul Utama Arsitektur modul utama dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut: Sistem Informasi Arsip Warkah
Backend
Permohonan
Kecamatan
Frontend
Kelurahan
Dokumen
Warkah
Gambar 4.14 Arsitektur modul utama
Laporan
64
2.
Modul Permohonan Arsitektur modul permohonan dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut: Permohonan
Daftar Permohonan
kode_prmohonan
Baca Data Permohonan
Tambah Permohonan
kode_prmohonan
Baca Data Permohonan
rec_prmohonan
Rekam Data Permohonan
Gambar 4.15 Arsitektur modul permohonan
3.
Modul Kecamatan Arsitektur modeil kecamatan dapat dilihat pada gambar 4.16 berikut: Kecamatan
Daftar Kecamatan
kode_kec
Baca Data Kecamatan
Tambah Kecamatan
kode_kec
Baca Data Kecamatan
rec_kec
Rekam Data Kecamatan
Gambar 4.16 Arsitektur modul kecamatan
4.
Modul Kelurahan Arsitektur modul kelurahan dapat dilihat pada gambar 4.17 berikut:
65
Kelurahan
Daftar Kelurahan
kode_kel
Tambah Kelurahan
kode_kec
Baca Data Kelurahan
Baca Data Kecamatan
kode_kec
kode_kel
Baca Data Kecamatan
Baca Data Kelurahan
rec_kec
Rekam Data Kelurahan
Gambar 4.17 Arsitektur modul kelurahan
5.
Modul Dokumen Arsitektur modul dokumen dapat dilihat pada gambar 4.18 berikut: Dokumen
Daftar Kriteria Dokumen
kode_kri_dok
Baca Data Kriteria Dokumen
Tambah Kriteria Dokumen
kode_kri_dok
Baca Data Kriteria Dokumen
Daftar Jenis Dokumen
rec_kri_dok
kode_kri_dok
Rekam Data Kriteria Dokumen
Baca Data Kriteria Dokumen
kode_jenis_dok
Baca Data Jenis Dokumen
Tambah Jenis Dokumen
kode_kri_dok
Baca Data Kriteria Dokumen
kode_jenis_dok rec_jenis_dok
Baca Data Jenis Dokumen
Gambar 4.18 Arsitektur modul dokumen
6.
Modul Warkah Arsitektur modul warkah dapat dilihat pada gambar 4.19 berikut:
Rekam Data Jenis Dokumen
66
Warkah
Daftar Warkah
Tambah Warkah
kode_warkah
kode_warkah kode_prmohonan
Baca Data Warkah
kode_kel
Baca Data Permohonan
Baca Data Kelurahan
kode_prmohonan
Baca Data Warkah
Baca Data Permohonan
kode_kel
Baca Data Kelurahan
rec_warkah
Rekam Data Warkah
Tambah Gambar
rec_gambar
kode_warkah
kode_jenis_dok
Baca Data Warkah
Gambar 4.19 Arsitektur modul warkah
7.
Modul Laporan Arsitektur modul laporan dapat dilihat pada gambar 4.20 berikut: Laporan
Laporan Warkah
tipe_laporan
Baca Tipe Laporan
kode_warkah
Baca Data Warkah
Laporan Scan
tipe_laporan
Baca Tipe Laporan
kode_gambar kode_warkah
Baca Data Warkah
Gambar 4.20 Arsitektur modul laporan
Baca Data Gambar
Baca Data Jenis Dokumen
Rekam Data Gambar
67
4.2.3 Perancangan Antarmuka Pemakai 1.
Antarmuka Login Antarmuka login dijelaskan pada gambar 4.21 dan listing 4.1 berikut:
Gambar 4.21 Antarmuka login Program Sistem_Informasi_Arsip_Warkah Kamus { Deklarasi variabel } Pilihan : Integer { Deklarasi prosedur } Procedure Backend() Procedure Frontend() Algoritma { Baca pilihan } Input (pilihan) While (pilihan <> 0) Do { call procedure sesuai nilai pilihan } Depend on pilihan 1 : Backend() 2 : Frontend() { Baca pilihan } Input (pilihan)
Listing 4.1 Algoritma login
68
2.
Antarmuka Backend Antarmuka backend dijelaskan pada gambar 4.22 dan listing 4.2 berikut:
Gambar 4.22 Antarmuka backend Program Sistem_Informasi_Arsip_Warkah Kamus { Deklarasi variabel } Pilihan : Integer { Deklarasi prosedur } Procedure Backend() Procedure Frontend() Algoritma { Baca pilihan } Input (pilihan) While (pilihan <> 0) Do { call procedure sesuai nilai pilihan } Depend on pilihan 1 : Backend() 2 : Frontend() { Baca pilihan } Input (pilihan)
Listing 4.2 Algoritma backend
69
3.
Antarmuka Daftar Warkah Antarmuka daftar warkah dijelaskan pada gambar 4.23 dan listing 4.3.
Gambar 4.23 Antarmuka daftar warkah Procedur TambahDataWarkah Kamus { Deklarasi variable; RecordWarkah, RecordPermohonan terdefinisi, Recordkelurahan terdefinisi } nib, rec_warkah : RecordWarkah rec_permohonan : RecordPermohonan rec_kel : RecordKelurahan { Deklarasi prosedur dan fungsi } Function BacaDataWarkah() : Recordwarkah Function BacaDataPermohonan() : RecordPermohonan Function BacaDataKelurahan() : RecordKelurahan Procedure RekamDataWarkah(input rec_warkah : RecordWarkah) Algoritma { Baca data warkah } nib := BacaDataWarkah() { Selama data warkah masih ada } While (nib.kode <> “”) Do { Baca data permohonan } rec_permohonan := BacaDataPermohonan() { Validasi } If (nib.kode_permohonan rec_permohonan.kode_permohonan) Then { Validasi } If (nib.kode_kel = rec_kel.kode_kel) Then
=
70
{ Rekam data warkah } RekamDataWarkah(nib) { Baca data warkah } nib := BacaDataWarkah()
Listing 4.3 Algoritma tambah warkah
4.
Antarmuka Daftar Permohonan Antarmuka daftar permohonan dijelaskan pada gambar 4.24 dan listing 4.4.
Gambar 4.24 Antarmuka daftar permohonan Procedure TambahDataPermohonan Kamus { Deklarasi variable; RecordPermohonan } kode_permohonan, rec_permohonan : RecordPermohonan { Deklarasi prosedur dan fungsi } Function BacaDataPermohonan() : RecordPermohonan Procedure RekamDataPermohonan(input rec_permohonan RecordPermohonan) Algoritma { Baca data permohonan } kode_permohonan := BacaDataPermohonan() { Selama data permohonan masih ada } While (kode_permohonan.kode <> “”) Do { Rekam data permohonan } RekamDataPermohonan(kode_permohonan) { Baca data Permohonan } kode_permohonan := BacaDataPermohonan()
Listing 4.4 Algoritma tambah permohonan
:
71
5.
Antarmuka Daftar Kecamatan Antarmuka daftar kecamatan dijelaskan pada gambar 4.25 dan listing 4.5.
Gambar 4.25 Antarmuka daftar kecamatan
Procedure TambahDataKecamatan Kamus { Deklarasi variable; RecordKecamatan } kode_kec, rec_kec : RecordKecamatan { Deklarasi prosedur dan fungsi } Function BacaDataKecamatan() : RecordKecamatan Procedure RekamDataKecamatan(input rec_kec RecordKecamatan) Algoritma { Baca data kecamatan } kode_kec := BacaDataKecamatan() { Selama data kecamatan masih ada } While (kode_kec.kode <> “”) Do { Rekam data kecamatan } RekamDataKecamatan(kode_kec) { Baca data kecamatan } kode_kec := BacaDataKecamatan()
Listing 4.5 Algoritma tambah kecamatan
:
72
6.
Antarmuka Daftar Kelurahan Antarmuka daftar kelurahan dijelaskan pada gambar 4.26 dan listing 4.6.
Gambar 4.26 Antarmuka daftar kelurahan Procedur TambahDataKelurahan Kamus { Deklarasi variable; RecordKelurahan, terdefinisi } kode_kel, rec_kel : RecordKelurahan rec_kec : RecordKecamatan
RecordKecamatan
{ Deklarasi prosedur dan fungsi } Function BacaDataKelurahan() : RecordKelurahan Function BacaDataKecamatan() : RecordKecamatan Procedure RekamDataKelurahan(input rec_kel RecordKelurahan) Algoritma { Baca data kelurahan } kode_kel := BacaDataKelurahan() { Selama data kelurahan masih ada } While (kode_kel.kode <> “”) Do { Baca data kecamatan } rec_kec := BacaDataKecamatan() { Validasi } If (kode_kel.kode_kec = rec_kec.kode_kec) Then { Rekam data kelurahan } RekamDataKelurahan(kode_kel) { Baca data kelurahan } kode_kel := BacaDataKelurahan()
Listing 4.6 Algoritma tambah kelurahan
:
73
7.
Antarmuka Daftar Kriteria Dokumen Antarmuka daftar kriteria dokumen dijelaskan pada gambar 4.27 dan listing
4.7 berikut:
Gambar 4.27 Antarmuka daftar kriteria dokumen Procedure TambahDataKriteriaDokumen Kamus { Deklarasi variable; RecordKriteriaDokumen } kode_kri_dok, rec_kri_dok : RecordKriteriaDokumen { Deklarasi prosedur dan fungsi } Function BacaDataKriteriaDokumen() : RecordDokumen Procedure RekamDataKriteriaDokumen(input rec_kri_dok RecordKriteriaDokumen) Algoritma { Baca data kriteria dokumen } kode_kri_dok := BacaDataKriteriaDokumen() { Selama data kriteria dokumen masih ada } While (kode_kri_dok.kode <> “”) Do { Rekam data kriteria dokumen } RekamDataKriteriaDokumen(kode_kri_dok) { Baca data kriteria dokumen} kode_kri_dok := BacaDataKriteriaDokumen()
Listing 4.7 Algoritma tambah kriteria dokumen
:
74
8.
Antarmuka Daftar Jenis Dokumen Antarmuka daftar jenis dokumen dijelaskan pada gambar 4.28 dan listing
4.8 berikut:
Gambar 4.28 Antarmuka daftar jenis dokumen Procedur TambahDataJenisDokumen Kamus { Deklarasi variable; RecordJenisDokumen, RecordKriteriaDokumen terdefinisi } kode_jenis_dok, rec_jenis_dok : RecordJenisDokumen rec_kri_dok : RecordKriteriaDokumen { Deklarasi prosedur dan fungsi } Function BacaDataJenisDokumen() : RecordJenisDokumen Function BacaDataKriteriaDokumen() RecordKriteriaDokumen Procedure RekamDataJenisDokumen(input rec_jenis_dok RecordJenisDokumen) Algoritma { Baca data jenis dokumen } kode_jenis_dok := BacaDataJenisDokumen() { Selama data jenis dokumen masih ada } While (kode_jenis_dok.kode <> “”) Do { Baca data kriteria dokumen } rec_kri_dok := BacaDataKriteriaDokumen() { Validasi } If (kode_jenis_dok.kode_kri_dok rec_kri_dok.kode_kri_dok) Then { Rekam data jenis dokumen } RekamDataJenisDokumen(kode_jenis_dok) { Baca data jenis dokumen } kode_jenis_dok := BacaDataJenisDokumen()
Listing 4.8 Algoritma tambah jenis dokumen
: :
=
75
9.
Antarmuka Tambah Warkah Antarmuka tambah warkah dijelaskan pada gambar 4.29 dan listing 4.9.
Gambar 4.29 Antarmuka tambah warkah Procedur TambahDataWarkah Kamus { Deklarasi variable; RecordWarkah, terdefinisi, Recordkelurahan terdefinisi } nib, rec_warkah : RecordWarkah rec_permohonan : RecordPermohonan rec_kel : RecordKelurahan
RecordPermohonan
{ Deklarasi prosedur dan fungsi } Function BacaDataWarkah() : Recordwarkah Function BacaDataPermohonan() : RecordPermohonan Function BacaDataKelurahan() : RecordKelurahan Procedure RekamDataWarkah(input rec_warkah : RecordWarkah)
76
Algoritma { Baca data warkah } nib := BacaDataWarkah() { Selama data warkah masih ada } While (nib.kode <> “”) Do { Baca data permohonan } rec_permohonan := BacaDataPermohonan() { Validasi } If (nib.kode_permohonan rec_permohonan.kode_permohonan) Then { Validasi } If (nib.kode_kel = rec_kel.kode_kel) Then { Rekam data warkah } RekamDataWarkah(nib) { Baca data warkah } nib := BacaDataWarkah()
Listing 4.9 Algoritma tambah warkah
=